APLIKASI GRAF DALAM BIDANG KIMIA

advertisement
APLIKASI GRAF PADA BIDANG KIMIA
Rifki Kosasih
[email protected]
Abstrak
Di bidang kimia pembentukan senyawa berasal dari ikatan-ikatan antar atom. Sedangkan reaksi
kimia adalah peristiwa perubahan kimia dimana zat-zat yang bereaksi (reaktan) berubah menjadi
zat-zat hasil reaksi (produk). Diperlukan suatu cara untuk menggambarkan ikatan-ikatan antar
atom dan reaksi kimia tersebut. Artikel ini membahas tentang aplikasi graf dalam senyawa kimia
khususnya senyawa karbon. Senyawa karbon yang dibahas diantaranya hidrokarbon , benzena,
alkana, dan beberapa senyawa karbon lainnya.
Kata Kunci : Hidrokarbon, benzena
1. Pendahuluan
1.1 Definisi Graf
Graf G (V, E), adalah koleksi atau pasangan dua himpunan
a. Himpunan V yang elemennya disebut simpul atau titik, atau vertex, atau point, atau
node.
b. Himpunan E yang merupakan pasangan tak terurut dari simpul, disebut ruas atau
rusuk, atau sisi, atau edge, atau line.
1.2 Definisi Graf Kimia
Graf kimia adalah graf berbobot
(, , ) dengan (V, E) adalah graf tidak
berarah ( tanpa sisi ganda ataupun loop), semua simpulnya diberi label yang menandakan
unsur atau atom kimia. Dan ∶ → adalah fungsi bobot. Derajat simpul dalam graf
kimia adalah jumlah bobot dari sisi-sisi yang bersebelahan dengan simpul tersebut.
(Gambar 1)
Gambar 1. Aturan Penulisan Senyawa Kimia Dalam Graf
2. Pembahasan
2.1 Pemodelan Senyawa Dalam Bentuk Graf
a. Hidrokarbon
Senyawa Hidrokarbon adalah senyawa yang terdiri dari hidrogen (H) dan
karbon (C). Senyawa hidrokarbon sangat tepat direpresentasikan dengan graf
(Gambar 2).
Gambar 2. Representasi Senyawa Hidrokarbon Dalam Graf
b. Benzenoid
Benzenoid adalah senyawa yang tersusun atas atom karbon dan atom
hidrogen. Benzenoid sebenarnya termasuk dalam senyawa hidrokarbon. Akan
tetapi karena bentuknya yang unik maka dikelompokkan sebagai suatu senyawa
tersendiri. Graf benzenoid ini berbentuk segi enam beraturan.
Gambar 3. Graf Benzenoid
2.2 Pemodelan Reaksi Kimia dalam bentuk Graf
Reaksi kimia adalah perubahan yang dihasilkan oleh dua atau lebih molekul
yang saling berinteraksi YAITU molekul pereaksi di ubah menjadi molekul produk.
Graf yang tepat untuk menggambarkan reaksi kimia adalah graf berarah ( Gambar 4 ).
Contohnya adalah reaksi berikut :
2 Na(s) + 2 HCl(aq) → 2 NaCl(aq) + H2(g)
Reaksi diatas dapat di tulis dalam bentuk graf berarah berikut ini :
2Na
2NaCl
2HCl
H
Gambar 4. Reaksi Kimia Dalam Bentuk Graf
3. Kesimpulan
Graf adalah pasangan dua himpunan (V,E) dimana V menyatakan simpul atau
vertex dan E adalah edge. Graf ini merupakan salah satu bidang matematika yang banyak
kegunaannya. Salah satu nya adalah pada bidang kimia seperti pemodelan senyawa dan
pemodelan reaksi kimia dalam bentuk graf . Dalam pemodelan senyawa, unsur (atom)
dianggap sebagai simpul atau vertex dan ikatan kimia sebagai edge. Sedangkan dalam
pemodelan reaksi kimia senyawa dianggap sebagai simpul atau vertex dan reaksi kimia
nya disebut edge.
Daftar Pustaka
[1] Suryadi, H.S.. Pengantar Teori dan Algoritma Graf, Universitas Gunadarma
[2] ALEXANDRU T. BALABAN. Applications of Graph Theory in Chemistry, J. Chem. InJ
Compur. Sci. 1985, 25, 334-343.
Download