Nama : Reyhan Bhaskara Kelas : 04 PUT Nim : 1601246032 1. Text Classification Text Classification adalah proses pengelompokan dokumen ke dalam kelas berbeda, dalam tahapannya tiap dokumen menunjuk pada satu kelas tertentu maka dibutuhkan proses untuk menggali informasi dari dokumen tersebut. Sehingga dokumen tersebut harus dapat merepresentasikan dari kelasnya sehingga tiap kata yang muncul dalam dokumen mempunyai nilai.Text Classification merupakan kebutuhan utama dari sistem pengambilan teks , yang mengambil teks dalam menanggapi permintaan pengguna , dan sistem pemahaman teks, yang mengubah teks dalam beberapa cara seperti memproduksi ringkasan , menjawab pertanyaan atau penggalian data. Contoh sederhana Text Classification Mengklasifikasikan dokimen menjadi 4 classes yaitu : Economics, sport, science, life 2. Information Retrieval Information Retrieval (IR) adalah pekerjaan untuk menemukan dokumen yang relevan dengan kebutuhan informasi yang dibutuhkan oleh user. Contoh sistem IR yang paling popular adalah search engine pada World Wide Web. Seorang pengguna Web bisa menginputkan query berupa kata apapun ke dalam sebuah search engine dan melihat hasil dari pencarian yang relevan. Information Retrieval merupakan bagian dari computer science yang berhubungan dengan pengambilan informasi dari dokumen-dokumen yang didasarkan pada isi dan konteks dari dokumen-dokumen itu sendiri. Information Retrieval merupakan suatu pencarian informasi (biasanya berupa dokumen) yang didasarkan pada suatu query (inputan user) yang diharapkan dapat memenuhi keinginan user dari kumpulan dokumen yang ada. Sedangkan, definisi query dalam Information Retrieval menurut referensi merupakan sebuah formula yang digunakan untuk mencari informasi yang dibutuhkan oleh user, dalam bentuk yang paling sederhana, sebuah query merupakan suatu keywords (kata kunci) dan dokumen yang mengandung keywords merupakan dokumen yang dicari dalam IRS. 3. Hits Algorithm Hyperlink-Induced Topic Search (HITS, juga dikenal sebagai hub dan otoritas) adalah algoritma analisis link yang menilai halaman Web, dikembangkan oleh Jon Kleinberg. HITS dikenal sebagai peringkas teks otomatis yang bertugas untuk meringkas sumber yang berupa teks menjadi versi yang lebih pendek/ringkas dalam menampilkan informasinya. Adapun tujuan dari adanya peringkas teks otomatis diharapkan user dapat memahami isi dokumen tanpa harus membaca keseluruhan isi dokumen. Algoritma Hyperlinked Induced Topic Search (HITS) merupakan algoritma peringkasan berbasis graf. Pada dasarnya HITS melakukan perangkingan kalimat dengan memperhitungkan keterhubungan antar kalimat. Perangkingan dilakukan dengan cara memberi bobot kalimat dan diurutkan berdasarkan tingkat kepentingannya. Kalimat dengan bobot besar akan diekstrak untuk dijadikan ringkasan. Metode HITS direpresentasikan dengan graf tidak berarah (undirect graph), graf berarah maju (direct forward), dan graf berarah mundur (direct backwrd) serta dilakukan iterasi hanya sekali dan iterasi mencapai konvergen. Pengujian dilakukan dengan dua cara pada dua data uji yang berbeda. Untuk data uji berbahasa Indonesia, pengujian dilakukan dengan ROUGE evaluation toolkit. Sedangkan untuk data uji berbahasa Inggris dilakukan dengan mengitung nilai recall dan precision secara manual. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dengan sekali iterasi akurasi lebih baik daripada yang iterasi konvergen dengan kondisi jumlah ekstraksinya kecil. Representasi graf tidak berarah menunjukkan nilai akurasi yang lebih baik daripada graf berarah, sedangkan representasi graf berarah maju dan mundur mempunyai nilai yang sama. 4. Prolog Prolog adalah bahasa pemrograman logika atau di sebut juga sebagai bahasa nonprocedural. Namanya diambil dari bahasa Perancis programmation en logique (pemrograman logika). Bahasa ini diciptakan oleh Alain Colmerauer dan Robert Kowalski sekitar tahun1972 dalam upaya untuk menciptakan suatu bahasa pemrograman yang memungkinkan pernyataan logika alih-alih rangkaian perintah untuk dijalankan komputer. Berbeda dengan bahasa pemrograman yang lain, yang menggunakan algoritma konvensionl sebagai teknik pencariannya seperti pada Delphi, Pascal, BASIC, COBOL dan bahasa pemrograman yang sejenisnya, maka prolog menggunakan teknik pencarian yang di sebut heuristik (heutistic) dengan menggunakan pohon logika.