Metode perhitungan biaya produksi adalah suatu cara

advertisement
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Konsep Dasar Aplikasi
Aplikasi berasal dari kata aplication yang menurut kamus Komputer
Eksekutif, Aplication adalah masalah yang memakai teknik pemrosesan data
aplikasi biasanya mengacu pada komputasi yang diinginkan, atau pemrosesan
data. Pengertian aplikasi menurut Yan Tirtobisono adalah istilah yang digunakan
untuk pengguna komputer bagi pemecahan masalah. Biasanya istilah aplikasi
dipasangkan atau digabungkan dengan suatu perangkat lunak misalnya Microsoft
Visual Basic 6.0 atau Borland Delphi 7, akan dapat memberikan makna atau arti
baru yaitu suatu program yang ditulis atau dibuat untuk menangani masalah
tertentu.
2.2
Konsep Pengolahan Data
Data merupakan bahan mentah untuk diolah yang hasilnya kemudian
menjadi informasi. Pengolahan data adalah masa atau waktu yang digunakan
untuk mendeskripsikan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki
kegunaan. Menurut Janner Simarmata (2010) menjelaskan bahwa : “Pengolahan
data adalah menipulasi kedalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
yaitu informasi” 1.
Secara umum pengolahan data pada suatu perusahaan, organisasi, institusi,
ataupun yayasan pada awalnya menggunkan sistem pengolahan data secara
1
Janner simarmata (2010), Rekayasa Perangkat Lunak, hal. 53, Andi, Yogyakarta.
12
13
manual. Namun dewasa ini, seiring dengan kemajuan teknologi khususnya
teknologi komputer, pengolahan data sekarang dapat dilakukan dengan bantuan
komputer. Tetapi dengan komputer saja belumlah cukup sehingga diperlukan
suatu sistem terpadu untuk melakukan proses pengolahan data, baik penginputan,
pengeditan, serta penyimpanan data untuk memberikan suatu hasil yang cepat
sesuai dengan yang diharapkan. Dengan adanya teori perancangan sistem, akan
berguna untuk membantu mempermudah pekerjaan serta meningkatkan efektifitas
kerja, sehingga pada akhirnya peranan komputer sebagai pengolahan data semakin
dirasakan manfaatnya.
Data diorganisir untuk kebutuhan pengolahan data bentuk struktur data,
struktur file dan basis data. Dalam suatu pengolahan data ada dua hal yang penting
harus ada sistem pengolahan data dan harus ada masalah yang dapat dirubah
menjadi suatu bentuk sehingga dapat diterima oleh sistem pengolahan data. Dari
awal mula menjadi bentuk akhir yang berguna, data melaui sejumlah tahap
kegiatan disebut siklus pengolahan data.
Pada dasarnya suatu proses pengolahan data terdiri dari masukan, proses
dan pengeluaran.
INPUT
PROCESSING
OUTPUT
Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data
Input merupakan tahapan proses pemasukan data kedalam proses
komputer melalui alat input. Masukan ini kemudian akan diolah pada tahap
14
processing yang kemudian akan menghasilkan suatu output yang berupa
informasi.
2.3
Harga Pokok Produksi
Harga pokok merupakan salah satu unsur penting dalam menentukan harga
jual suatu barang yang dihasilkan. Harga pokok produksi merupakan harga pokok
yang dikenakan pada suatu barang akibat dari proses produksi. Harga pokok
produksi adalah biaya yang terjadi dalam rangka untuk menghasilkan barang jadi
atau produk dalam perusahaan manufaktur.
Tujuan perusahaan menghitung atau menentukan harga pokok produksi
adalah untuk mengevaluasi kembali harga jual yang telah ditentukan. Komponen
untuk menentukan harga pokok produksi adalah biaya produksi yang digolongkan
tiga yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead
pabrik. Harga pokok adalah biaya yang belum dibebankan atau dikurangkan dari
penghasilan.
HPP = BBBU + BTKL + BOP
Keterangan :
HPP
: Harga Pokok Produksi
BBBU
: Biaya Bahan Baku Utama
BTKL
: Biaya Tenaga Kerja Langsung
BOP
: Biaya Overhead Pabrik
Metode perhitungan biaya produksi adalah suatu cara memperhitungkan unsur
biaya produksi ke dalam harga pokok produksi 2.
2
Lane K. Anderson dan Harol, Akuntansi Manajemen (1997), Jakarta, hal 60
15
2.4
Harga Jual
Harga adalah nilai barang atau jasa yang diungkapkan dalam satuan rupiah
atau satuan uang lainnya. Sedangkan harga jual adalah nilai yang dibebankan
kepada pembeli atau pemakai barang dan jasa. Dalam hal ini harga jual
merupakan suatu yang dapat digunakan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi
dari barang dan jasa serta pelayanannya.
Harga jual adalah jumlah moniter yang dibebankan oleh suatu unit usaha
kepada pembeli atau pelanggan atas barang atau jasa yang di jual atau diserahkan.
Menurut Supriyono “Akuntansi Manajemen” (1991:32)
Mulyadi
dalam
bukunya
“Sistem
Perencanaan
dan
Pengendalian
Manajemen” Dalam manajemen tradisional, produsen menentukan harga jual
produk atau jasa dengan berangkat dari taksiran biaya penuh (Full Cost) produk
atau jasa kemudian ditambah dengan laba yang diharapkan, sehingga formula
harga jual produk atau jasa terlihat sebagai berikut :
“Harga Jual = Biaya harga pokok produksi + Laba yang diharapkan”
Mulyadi “Akuntansi manajemen” ( 2001 : 79)
Dari definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa harga jual merupakan
biaya
penuh
ditambah
biaya
wajar
atau
laba
yang diinginkan
oleh
perusahaan yang dibebankan kepada pembeli atau pelanggan atas barang atau jasa
yang dijual atau diserahkan.
16
2.5
Biaya
Biaya produksi adalah biaya-biaya yang yang terjadi untuk mengolah bahan
baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Menurut Bastian Bustami dan
Nurlela “biaya produksi adalah biaya yang digunakan dalam proses produksi
yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya
overhead pabrik3.
Biaya produksi membentuk harga pokok produksi yang digunakan untuk
menghitung harga pokok produk jadi dan harga pokok produk pada akhir periode
akuntansi masih dalam proses. Biaya produksi digolongkan dalam tiga jenis yang
juga merupakan elemen-elemen utama dari biaya produksi, meliputi:
a.
Biaya bahan baku (direct material cost)
Merupakan bahan secara langsung digunakan dalam produksi untuk
mewujudkan suatu macam produk jadi yang siap untuk dipasarkan.
b.
Biaya tenaga kerja langsung (direct labour cost)
Merupakan biaya-biaya bagi para tenaga kerja langsung ditempatkan dan
didayagunakan dalam menangani kegiatan-kegiatan proses produk jadi secara
langsung diterjunkan dalam kegiatan produksi menangani segala peralatan
produksi dan usaha itu dapat terwujud.
c.
Biaya overhead pabrik (factory overhead cost)
Umumnya didefinisikan sebagai bahan tidak langsung, tenaga kerja tidak
langsung dan biaya pabrik lainnya, seperti ; biaya pemeliharaan pabrik, yang
tidak secara mudah didefinisikan atau dibebankan pada suatu pekerjaan.
3
Bastian Bustami dan Nurlela, Akuntansi Biaya Teori dan Aplikasi, 2006, Hal 10.
17
2.6
Activy-based Costing (ABC)
Berikut ini akan dijelaskan pengertian, manfaat dan tahapan Activy-based
Costing :
2.6.1 Pengertian Activy-based Costing
Activity Based Costing merupakan sistem analisis biaya berbasis aktivitas
untuk memenuhi kebutuhan personel dalam pengambilan keputusan. Menurut
Lane K. Anderson dan Harol mendefinisikan “Activity Based Costing System
sebagai suatu sistem akuntansi yang fokus pada aktivitas yang dilakukan untuk
memproduksi suatu produk” 4. Aktivitas menjadi titik akumulasi biaya yang
fundamental. Biaya ditelusuri ke aktivitas, dan aktivitas ditelusuri ke produk
berdasarkan pemakaian aktivitas dari setiap produk.
Pada dasarnya Activity Based Costing adalah suatu metode akuntansi
biaya dimana pembebanan harga pokok produk merupakan penjumlahan seluruh
biaya aktivitas yang menghasilkan (produksi) barang atau jasa. Sistem Activity
Based Costing System digunakan sebagai suplemen dan bukan sebagai pengganti
dari sistem akuntansi formal di perusahaan.
Activity Based Costing System digunakan untuk menentukan produk dan
biaya untuk laporan khusus kepada manajer. Dasar pemikiran pendekatan
penentuan biaya ini adalah bahwa produk atau jasa perusahaan dilakukan oleh
aktivitas dan aktivitas yang dibutuhkan tersebut menggunakan sumber daya
yang menyebabkan timbulnya biaya.
4
Lane K. Anderson dan Harol, Akuntansi Manajemen (1997), Jakarta, hal 98,
18
Sumber daya dibebankan ke aktivitas kemudian aktivitas dibebankan ke
objek biaya berdasarkan penggunaannya. Activity Based Costing memperkenalkan
hubungan sebab akibat antara cost driver dengan aktivitas. Cost driver adalah
faktor-faktor yang menyebabkan perubahan biaya aktivitas. Cost driver juga
diartikan sebagai faktor yang dapat diukur yang digunakan untuk membebankan
biaya ke aktivitas dan dari aktivitas ke aktivitas lainnya, produk atau jasa. Activity
Based Costing adalah metodologi akuntansi yang menghubungkan elemen-elemen
berikut ini :
2.6.2 Manfaat Activy-based Costing
Manfaat yang bisa diperoleh dari penggunaan sistem activity based costing
sistem adalah :
1. Memperbaiki kualitas pembuatan keputusan.
2. Menyediakan informasi biaya berdasarkan aktifitas, sehingga memungkinkan
manajemen melakukan manajemen berbasis aktivitas (activity based
management).
3. Perbaikan berkesinambungan terhadap aktivitas untuk mengurangi biaya
overhead pabrik.
4. Memberikan kemudahan dalam estimasi biaya relevan.
2.6.3 Tahapan metode ABC
Tahapan yang dimiliki oleh sistem ABC tersebut dalam analisisnya dibagi
2 tahap, yaitu sebagai berikut:
1.
Prosedur Tahap I
19
Pada tahap pertama dilakukan pembebanan biaya pemakaian sumber daya
kepada aktivitas-aktivitas yang menggunakannya. Dalam kalkulasi biaya
berdasarkan sistem activity based costing (ABC) tahap pertama, biaya
overhead dibagi kedalam kelompok biaya yang homogen. Prosedur tahap
pertama terdiri dari proses- proses:
a. Mengidentifikasi aktivitas.
b. Menentukan atau membebankan biaya overhead atas aktivitas.
c. Pengelompokkan aktivitas yang sejenis.
d. Proses perhitungan tarif kelompok.
2.
Prosedur Tahap II
Prosedur tahap kedua meliputi proses-proses :
a. Perhitungan overhead yang dibebankan.
b. Perhitungan harga pokok produksi, dengan cara menambahkan biaya
bahan baku utama, biaya tenaga kerja langsung dan hasil biaya overhead
yang dibebankan.
Kelebihan dengan menggunakan metode activity based costing adalah:
a. Pengukuran profitabilitas yang lebih baik.
Activity based costing menyajikan biaya produk yang lebih akurat dan
informatif, mengarahkan pada pengukuran profitabilitas produk yang lebih
akurat dan keputusan strategi yang diinformasikan dengan lebih baik
tentang penetapan harga jual.
b. Keputusan dan kendali yang lebih baik.
20
Activity based costing menyaijkan pengukuran yang lebih akurat tentang
biaya yang timbul karena dipicu oleh aktivitas, membantu manajemen
untuk meningkatkan nilai produk dan nilai proses dengan membuat
keputusan lebih baik tentang desain produk, mengendalikan biaya secara
lebih
baik
dan
membantu
perkembangan
proyek-proyek
yang
meningkatkan nilai.
c. Informasi yang lebih baik untuk mengendalikan biaya kapasitas.
Activity
based
costing
membantu
manajer
mengidentifikasi
dan
mengendalikan biaya kapasitas yang tidak terpakai.
2.7
Konsep Permodelan Sistem
Untuk dapat merancangan sistem yang sesuai dengan metodologi
pengembangan sistem yang terstruktur, maka dibutuhkan alat dan teknik untuk
melaksanakannya. Alat-alat yang digunakan dalam suatu perancangan sistem
umumnya berupa gambaran atau diagram. Pada penyusunan laporan skripsi ini
penulis menggunakan beberapa alat bantu dalam perancangan atau pengembangan
sistem yaitu :
a.
Flowmap
Flowmap adalah campuran peta dan flowchart, yang menunjukkan
pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, Flowmap diagram disebut
juga diagram alir dokumen yaitu skema atau diagram yang menggambarkan
aliran dokumen yang terjadi dalam sistem maupun entitas-entitas yang berada
di luar sistem. Proses yang digambarkan dalam diagram ini tidak hanya
21
proses yang dikerjakan secara komputerisasi, tetapi proses manual juga bisa
ditampilkan sehingga flowmap diagram ini bisa menggambarkan prosedur
ataupun kejadian yang terjadi dalam sistem yang dibuat secara lengkap.
b.
Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan
level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau
output dari sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan
garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses dan tidak ada data
store.
c.
Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran
informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari
input menjadi output5. DFD merupakan alat perancangan sistem yang
berorientasi pada alur data dan dapat digunakan untuk penggambaran analisa
maupun rancangan sistem.
Ada empat elemen yang menyusun suatu DFD yaitu:
1. Procces, aktifitas atau fungsi yang dilakukan untuk alasan bisnis yang
spesifik, bisa berupa manual dan terkomputerisasi
2. Data Flow, suatu data tunggal atau kumpulan logis suatu data, selalu
diawali atau berakhir pada suatu proses.
3. Data Store, kumpulan data yang disimpan dengan cara tertentu.
5
Roger S. Pressman, Ph.D, Rekayasa Perangkat Lunak, [Yogyakarta, 2007, Andi], hal.364
22
4. External Entity atau Terminator, orang, organisasi, atau sistem yang
berada di luar sistem tetapi berinteraksi dengan sistem.
d.
Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD merupakan suatu model yang menjelaskan hubungan antar data dalam
basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan
antar relasi. Adapun komponen komponen ERD yaitu sebagai berikut :
1. Entity (Entitas) yaitu sekumpulan objek yang terdefinisikan yang
mempunyai karakteristik sama dan bisa dibedakan satu dan lainnya.
Objek dapat berupa barang,orang, tempat atau suatu kejadian.
2. Relationship (Relasi) yaitu hubungan yang terjadi antara satu entity
dengan satu entity yang lainnya.
3. Atribut yaitu karakteristik dari entity atau relationship, yang menyediakan
penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut. Nilai Atribut
merupakan suatu data aktual atau informasi yang disimpan pada suatu
atribut di dalam suatu entity atau relationship. Atribut digambarkan
dalam bentuk oval.
e.
Database Relational
Database relational menunjukkan hubungan dari file-file database yang
digunakan dalam sistem yang dirancang. Penggambaran database relational
dilakukan setelah proses normalisasi. Ada tiga kemungkinan tingkat
hubungan yang ada untuk menggambarkan relasi atribut dalam suatu file
yaitu :
23
1.
Relasi satu ke satu (one to one)
Suatu kejadian pada entitas yang pertama hanya mempunyai satu
hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.
2.
Relasi satu ke banyak (one to many)
Untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak
hubungan kejadian pada entitas yang kedua. Sebaliknya satu kejadian
pada entitas yang kedua hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan
satu kejadian pada entitas yang pertama.
3.
Relasi banyak ke banyak (many to many)
Tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan
dengan kejadian pada entitas lainnya, baik dilihat dari sisi entitas yang
pertama maupun dilihat dari sisi yang kedua.
2.8
Borland Delphi 7
Borland Delphi 7 merupakan bahasa pemrograman berbasis Windows.
Delphi 7 dapat membantu untuk membuat berbagai macam aplikasi yang berjalan
di sistem operasi Windows, mulai dari sebuah program sederhana sampai dengan
program yang berbasiskan client/server atau jaringan. Delphi, termasuk aplikasi
yang dapat digunakan untuk mengolah teks, grafik, angka, database dan aplikasi
web. Delphi memberikan kemudahan dalam menggunakan kode program,
kompilasi yang cepat, penggunaan file unit ganda untuk pemrograman modular,
pengembangan perangkat lunak, pola desain yang menarik serta diperkuat dengan
bahasa pemrograman yang terstruktur dalam bahasa pemrograman Object Pascal.
Delphi memiliki tampilan khusus yang didukung suatu lingkup kerja komponen
24
Delphi untuk membangun suatu aplikasi dengan menggunakan Visual Component
Library
(VCL).
Sebagian
besar
pengembang
Delphi
menuliskan
dan
mengkompilasi kode program dalam IDE (Integrated Development Environment).
Kelebihan Delphi, antara lain :
1.
Satu file .exe. Setelah program dirancang dalam IDE (Intergrated
Development Environment) Delphi, Delphi akan mengkompilasinya menjadi
sebuah file executable tunggal. Program yang dibuat dapat langsung
didistribusikan dan dijalankan pada komputer lain tanpa perlu menyertakan
file DLL dari luar.
2.
Berbasis Object Oriented Programming (OOP). Setiap bagian yang ada pada
program dipandang sebagai suatu object yang mempunyai sifat-sifat yang
dapat diubah dan diatur.
3.
Bersifat multi purphase, artinya bahasa pemograman Delphi dapat digunakan
untuk mengembangkan berbagai keperluan pengembangan aplikasi.
4.
Mudah digunakan, source code delphi yang merupakan turunan dari pascal,
sehingga tidak diperlukan suatu penyesuain lagi.
5.
Proses Kompilasi cepat, pada saat aplikasi yang kita buat dijalankan pada
Delphi, maka secara otomatis akan dibaca sebagai sebuah program, tanpa
dijalankan terpisah.
25
Gambar 2.2 Borland Delphi 7
2.8.1 Mengenal Sejarah Borland Delphi 7
Pertama, dimulai dengan ide brilian Prof. Niclaus Wirth yang
mengemukakan paparan tentang Struktur Data dan Algoritma (Algorthm and Data
Structure). Prof. Niklaus Wirth menerjemahkan paparan ini yang kemudian
dikristalisasi ke dalam bahasa yang populer dan digunakan pertama kalinya
sebagai bahasa yang berorientasi pada hal-hal yang Science dan Ilmiah yaitu
Pascal. Pascal sendiri kemudian distandarisasi ke dalam ANSI PASCAL (Pascal
umum) oleh badan (ANSI). Kemudian, 20 Nopember 1983, Borland melakukan
riset untuk menerjemahkan ide dari kristalisasi ANSI Pascal (Pascal yang
distandarisasi)
yang
kemudian
menelurkan
kompiler
Pascal
ke
dalam
pengembangan perangkat lunaknya yaitu Turbo Pascal 1.0. Turbo Pascal 1.0
berjalan pada sistem operasi PC/MS DOS dengan keterabatasan memory yang
saat itu bisa berjalan pada ukuran 1 Mbyte saja.
26
Tanggal 5 Agustus 1997, Borland kembali merevisi ulang Delphi 2.0 dan
menelurkan produk Borland Delphi 3.0. Delphi versi ini berjalan pada Windows
95 ke atas dengan tambahan fitu rinternet atau web. Pada 17 Juni 1998, Borland
kembali merevisi ulang Delphi 3.0 dan menelurkan produk Borland Delphi 4.0.
Pada 22 Desember 2003 bertepatan dengan The Mother Day alias Hari Ibu
Nasional, Borland melakukan migrasi untuk memindahkan platform Delphi ke
arah pemrograman .NeT (dot NET) dengan menelurkan produk Borland Delphi
8.0 for .NET dan tanggal 12 Oktober 2004, Borland menggabungkan
pengembangan perangkat lunak C# dan Delphi ke dalam satu kendali Integrated
Develompment and Environment (IDE) dengan menelurkan produk 2005.
Borland kembali merevisi ulang perangkat lunak Delphi 2005 ke dalam
perangkat lunak baru yaitu Borland Delphi 2006 tepat pada tanggal 10 Oktober
2005.
2.8.2
Mengenal Interface Borland Delphi 7
Dalam interface ini program delphi dibagi bagi dalam beberapa interface.
Untuk lebih memudahkan, kita lihat gambar di bawah ini :
Gambar 2.3 Interface Borland Delphi 7
27
1.
Palete komponen
Palete(Toolbar) ini merupakan tempat untuk meletakkan komponenkompoenen dalam delphi, komponen palete terdiri dari banyak palet seperti
palete standar yang berisi komponen komponen standar seperti button, label
(untuk menampilkan huruf) ,dll.
2.
Object tree view
Window ini digunakan untuk melihat komponen apa saja yang digunakan
dalam form. Setiap komponen yang berada dalam form akan terlihat disini.
3. Object inspector
Window ini digunakan untuk menampilkan property dari object. Setiap object
dalam delphi memiliki properti.
4. Code editor
Disinilah kita akan menuliskan kode program kita. Secara otomatis delphi
akan membuat struktur dari program unit ini, seperti penulisan clausa
uses,unit, type, dll.
5. Form Designer
Jika code editor digunakan untuk menuliskan code, maka form designer
digunakan untuk mendisign tampilan dari aplikasi yang akan kita buat. Ketika
delphi di load (dibuka) maka anda akan diberikan sebuah form kosong.
2.9
MYSQL Database Server
MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah perangkat lunak
sistem manajemen basis data SQL (Database Management System) atau DBMS
(DatabaseManagement System) dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MS
28
SQL, Postagre SQL dan lain-lain6. DBMS ini sering digunakan dalam pembuatan
program berbasis Web. Web adalah sebuah penyebaran informasi melalui media
internet. Penggunaan yang mudah dan DBMS yang tidak mempunyai data begitu
besar merupakan salah satu keunggulannya dari DBMS ini.
MySQL mempunyai fungsi untuk mengolah database menggunakan bahasa
Sql.
MySQL
bersifat
open
source
atau
terbuka
sehingga
kita
bisa
menggunakannya secara gratis. Beberapa kelebihan dari MySQL antara lain :
1.
Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi
seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan
masih banyak lagi.
2.
Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat
lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara
gratis.
3.
Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu
yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4.
Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti
signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lainlain.
5.
Performance tuning, MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam
menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak
SQL per satuan waktu.
6
Wahana Komputer, Panduan Praktis Pengembangan WEB Berbasis Javasript & CGI, Andi
Offset, Yogyakarta, 2001, hal.21.
29
6.
Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki Operator dan fungsi secara penuh
yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
7.
Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level
subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang
mendetail serta sandi terenkripsi.
8.
Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam
skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu
tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung
mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
9.
Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan
protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai
aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API
(Application Programming Interface).
11. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool)
yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan
yang ada disertakan petunjuk online.
2.10 Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna computer
dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya
menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya
pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat banyak sistem operasi dengan
30
keunggulannya masing-masing. Ada beberapa definisi yang dapat diberikan untuk
sistem operasi, antara lain :
1. Software yang mengontrol hardware, hanya berupa program biasa. Seperti :
beberapa file pada DOS (Disk Operating System).
2. Program yang menjadikan hardware lebih mudah untuk digunakan.
3. Kumpulan program yang mengatur kerja hardware. Seperti : permintaan user.
4. Resource manager/Resource allocator. Seperti : mengatur memori, printer,
Dll.
5. Sebagai program pengenal. Program yang digunakan untuk mengontrol
program yang lainnya.
6. Sebagai Kernel, yaitu program yang terus menerus berjalan selama komputer
dihidupkan.
7. Sebagai Guardian, yaitu mengatur atau menjaga komputer dari berbagai
kajahatan komputer.
Banyak sekali macam sistem operasi saat ini di antaranya Microsoft
Windows, Linux, MacOS, BeOS, Sun Solaris, Novell Netware, Unix, dan
lainlain.Namun, system operasi yang popular saat ini adalah Microsoft Windows
dan Linux sebagai pesaingnya. Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat
komponen utama, yaitu perangkat keras, program aplikasi, sistem operasi, dan
para pengguna. Sistem operasi merupakan suatu program yang mengontrol
eksekusi program aplikasi dan berfungsi sebagai interface antara pengguna
komputer dengan hardware komputer. Sistem operasi memiliki tiga tujuan :
1. Kemudahan : sistem operasi membuat komputer menjadi lebih mudah dipakai.
31
2. Efisiensi : sistem operasi memungkinkan sumber daya sistem computeruntuk
digunakan dengan cara efisien.
3. Kemampuan Berkembang : sistem operasi harus disusun sedemikian rupa
sehingga memungkinkan pengembangan yang efektif, pengujian,
2.11 Sistem Operasi Windows 7
Windows 7 Sistem Operasi Windows yang dirilis untuk publik pada tanggal
22 Juli 2009, menggantikan versi sebelumnya yakni windows vista. Tidak seperti
pendahulunya yang memperkenalkan banyak fitur baru, Windows 7 lebih fokus
pada pengembangan dasar Windows, dengan tujuan agar lebih kompatibel dengan
aplikasi-aplikasi dan perangkat keras komputer yang kompatibel dengan
Windows. Melihat tampilan desktop nya windows 7 tak jauh berbeda dengan
windows vista, namun sudah disempurnakan seperti tombol start yang terlihat
lebih hidup dan juga desain ulang taskbar yang sekarang dikenal dengan nama
Superbar. Windows 7 juga sering disebut penyempurnaan dari windows
vista.Versi dari Windows 7 antara lain Windows 7 Starter, Windows 7 Home
Basic, Windows 7 Home Premium, Windows 7 Enterprise, Proffesional, dan
Windows 7 Ultimate.
Kelebihan Windows 7
a. Durasi waktu booting/booting delay time lebih cepat
b. Konsumsi daya lebih irit, sehingga lebih stabil dari pada windows Vista
karena konsumsi daya yang lebih sedikit
c. Optimasi pada proses load data untuk HD maupun SSD
32
d. Adanya aplikasi Device Storage, Fitur baru untuk memudahkan kita
menampilkan semua hal yang berhubungan dengan peripheral tertentu, seperti
fitur konfigurasi dan dan dokumentasi.
e. Dapat memilih Jaringan Wireless Hanya dengan 1 klik dari system tray
f. Mendukung Teknologi multi touch ( layar sentuh )
g. Sistem pencarian data yang lebih cepat
h. Tampilan dan aplikasi Lebih Menarik , seperti Snap, Home Group, Jump List,
Windows Media Center, Windows Live Essentials, Web Slices, Parental
Control dll.
Kekurangan Windows 7
a. Banyak software yang tidak kompatible dengan windows 7
b. Membutuhkan spec kompi yang lumayan tinggi
c. Sering terjadi crash pada sistemnya.
2.12 Latar Belakang CV. Kyria Rezeki
Berikut ini akan dijelaskan mengenai sejarah dan struktur organisasi pada
CV. Kyria Rezeki, antara lain :
2.12.1 Sejarah Singkat CV. Kyria Rezeki
CV. Kyria Rezeki yang beralamat dijalan Merpati No. 08 KM.11
Tanjungpinang ini adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri dengan
produksi utamanya kerupuk yang didirikan pada tahun 1988 di Tanjungpinang.
CV. Kyria Rezeki dipimpin oleh Bapak Bonak Chandra. Peluang bisnis yang
dianggap Bapak Bonak Chandra dapat berdiri di Tanjungpinang maka ia
33
mengambil keputusan untuk menetap di Tanjungpinang dan mendirikan pabrik
kerupuk UD.SUMBER REZEKI, Namun di tahun 2014 pabrik ini mengganti
nama perusahaannya menjadi CV.KYRIA REZEKI.
2.12.2 Struktur Organisasi CV. Kyria Rezeki
PIMPINAN
BAGIAN
GUDANG
BAGIAN
PRODUKSI
BAGIAN
AKUNTANSI
BAGIAN
PEMASARAN
BAGIAN
PACKING
Gambar 2.4 Gambar Struktur Organisasi
Keterangan struktur organisasi :
Adapun fungsi dan tugas dari Organisasi adalah sebagai berikut:
1. Pimpinan
a. Bertugas menetapkan prosedur kegiatan perusahaan untuk mencapai
sasaran yang ditetapkan perusahaan.
b. Bertugas dalam pembagian kerja setiap bagian.
c. Mengorganisasikan dan mengarahkan kegiatan.
d. Melaksanakan pengawasan dan melakukan evaluasi terhadap kegiatan
e. Mengadakan rapat dan mengambil keputusan.
2. Bagian Gudang
a. Melakukan pencarian dan pembelian barang keperluan produksi.
b. Mengecek kembali bahan-bahan yang dipakai untuk produksi.
34
c. Membuat form bahan baku yang terpakai untuk keperluan perhitungan
harga pokok produksi.
3. Bagian Produksi
a. Melaksanakan kegiatan produksi kerupuk.
4. Bagian Packing
a. Membantu bagian produksi dalam proses packing kerupuk.
5. Bagian Akuntansi
a. Bertanggung jawab atas keuangan perusahaan.
b. Memegang keuangan perusahaan untuk mengeluarkan biaya-biaya
perusahaan.
c. Mencatat transaksi.
d. Membuat bukti-bukti transaksi atas pengeluaran biaya.
e. Mengarsip semua bukti-bukti transaksi yang akan diserahkan ke bagian
pembukuan.
f. Melakukan perhitungan harga pokok produksi dan harga jual sekaligus
membuat laporan-laporan.
6. Bagian Pemasaran
a. Mendistribusikan produk ke customer
Download