BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Aplikasi Aplikasi berasal dari kata aplication yang menurut kamus Komputer Eksekutif, Aplication adalah masalah yang memakai teknik pemrosesan data aplikasi biasanya mengacu pada komputasi yang diinginkan, atau pemrosesan data. Pengertian aplikasi menurut Yan Tirtobisono adalah istilah yang digunakan untuk pengguna komputer bagi pemecahan masalah. Biasanya istilah aplikasi dipasangkan atau digabungkan dengan suatu perangkat lunak misalnya Microsoft Visual Basic 6.0 atau Borland Delphi 7, akan dapat memberikan makna atau arti baru yaitu suatu program yang ditulis atau dibuat untuk menangani masalah tertentu. 2.2 Konsep Pengolahan Data Data merupakan bahan mentah untuk diolah yang hasilnya kemudian menjadi informasi. Pengolahan data adalah masa atau waktu yang digunakan untuk mendeskripsikan perubahan bentuk data menjadi informasi yang memiliki kegunaan. Menurut Janner Simarmata (2010) menjelaskan bahwa : “Pengolahan data adalah menipulasi kedalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti yaitu informasi” 1. Secara umum pengolahan data pada suatu perusahaan, organisasi, institusi, ataupun yayasan pada awalnya menggunkan sistem pengolahan data secara 1 Janner simarmata (2010), Rekayasa Perangkat Lunak, hal. 53, Andi, Yogyakarta. 12 13 manual. Namun dewasa ini, seiring dengan kemajuan teknologi khususnya teknologi komputer, pengolahan data sekarang dapat dilakukan dengan bantuan komputer. Tetapi dengan komputer saja belumlah cukup sehingga diperlukan suatu sistem terpadu untuk melakukan proses pengolahan data, baik penginputan, pengeditan, serta penyimpanan data untuk memberikan suatu hasil yang cepat sesuai dengan yang diharapkan. Dengan adanya teori perancangan sistem, akan berguna untuk membantu mempermudah pekerjaan serta meningkatkan efektifitas kerja, sehingga pada akhirnya peranan komputer sebagai pengolahan data semakin dirasakan manfaatnya. Data diorganisir untuk kebutuhan pengolahan data bentuk struktur data, struktur file dan basis data. Dalam suatu pengolahan data ada dua hal yang penting harus ada sistem pengolahan data dan harus ada masalah yang dapat dirubah menjadi suatu bentuk sehingga dapat diterima oleh sistem pengolahan data. Dari awal mula menjadi bentuk akhir yang berguna, data melaui sejumlah tahap kegiatan disebut siklus pengolahan data. Pada dasarnya suatu proses pengolahan data terdiri dari masukan, proses dan pengeluaran. INPUT PROCESSING OUTPUT Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data Input merupakan tahapan proses pemasukan data kedalam proses komputer melalui alat input. Masukan ini kemudian akan diolah pada tahap 14 processing yang kemudian akan menghasilkan suatu output yang berupa informasi. 2.3 Harga Pokok Produksi Harga pokok merupakan salah satu unsur penting dalam menentukan harga jual suatu barang yang dihasilkan. Harga pokok produksi merupakan harga pokok yang dikenakan pada suatu barang akibat dari proses produksi. Harga pokok produksi adalah biaya yang terjadi dalam rangka untuk menghasilkan barang jadi atau produk dalam perusahaan manufaktur. Tujuan perusahaan menghitung atau menentukan harga pokok produksi adalah untuk mengevaluasi kembali harga jual yang telah ditentukan. Komponen untuk menentukan harga pokok produksi adalah biaya produksi yang digolongkan tiga yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Harga pokok adalah biaya yang belum dibebankan atau dikurangkan dari penghasilan. HPP = BBBU + BTKL + BOP Keterangan : HPP : Harga Pokok Produksi BBBU : Biaya Bahan Baku Utama BTKL : Biaya Tenaga Kerja Langsung BOP : Biaya Overhead Pabrik Metode perhitungan biaya produksi adalah suatu cara memperhitungkan unsur biaya produksi ke dalam harga pokok produksi 2. 2 Lane K. Anderson dan Harol, Akuntansi Manajemen (1997), Jakarta, hal 60 15 2.4 Harga Jual Harga adalah nilai barang atau jasa yang diungkapkan dalam satuan rupiah atau satuan uang lainnya. Sedangkan harga jual adalah nilai yang dibebankan kepada pembeli atau pemakai barang dan jasa. Dalam hal ini harga jual merupakan suatu yang dapat digunakan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang dan jasa serta pelayanannya. Harga jual adalah jumlah moniter yang dibebankan oleh suatu unit usaha kepada pembeli atau pelanggan atas barang atau jasa yang di jual atau diserahkan. Menurut Supriyono “Akuntansi Manajemen” (1991:32) Mulyadi dalam bukunya “Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen” Dalam manajemen tradisional, produsen menentukan harga jual produk atau jasa dengan berangkat dari taksiran biaya penuh (Full Cost) produk atau jasa kemudian ditambah dengan laba yang diharapkan, sehingga formula harga jual produk atau jasa terlihat sebagai berikut : “Harga Jual = Biaya harga pokok produksi + Laba yang diharapkan” Mulyadi “Akuntansi manajemen” ( 2001 : 79) Dari definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa harga jual merupakan biaya penuh ditambah biaya wajar atau laba yang diinginkan oleh perusahaan yang dibebankan kepada pembeli atau pelanggan atas barang atau jasa yang dijual atau diserahkan. 16 2.5 Biaya Biaya produksi adalah biaya-biaya yang yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Menurut Bastian Bustami dan Nurlela “biaya produksi adalah biaya yang digunakan dalam proses produksi yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik3. Biaya produksi membentuk harga pokok produksi yang digunakan untuk menghitung harga pokok produk jadi dan harga pokok produk pada akhir periode akuntansi masih dalam proses. Biaya produksi digolongkan dalam tiga jenis yang juga merupakan elemen-elemen utama dari biaya produksi, meliputi: a. Biaya bahan baku (direct material cost) Merupakan bahan secara langsung digunakan dalam produksi untuk mewujudkan suatu macam produk jadi yang siap untuk dipasarkan. b. Biaya tenaga kerja langsung (direct labour cost) Merupakan biaya-biaya bagi para tenaga kerja langsung ditempatkan dan didayagunakan dalam menangani kegiatan-kegiatan proses produk jadi secara langsung diterjunkan dalam kegiatan produksi menangani segala peralatan produksi dan usaha itu dapat terwujud. c. Biaya overhead pabrik (factory overhead cost) Umumnya didefinisikan sebagai bahan tidak langsung, tenaga kerja tidak langsung dan biaya pabrik lainnya, seperti ; biaya pemeliharaan pabrik, yang tidak secara mudah didefinisikan atau dibebankan pada suatu pekerjaan. 3 Bastian Bustami dan Nurlela, Akuntansi Biaya Teori dan Aplikasi, 2006, Hal 10. 17 2.6 Activy-based Costing (ABC) Berikut ini akan dijelaskan pengertian, manfaat dan tahapan Activy-based Costing : 2.6.1 Pengertian Activy-based Costing Activity Based Costing merupakan sistem analisis biaya berbasis aktivitas untuk memenuhi kebutuhan personel dalam pengambilan keputusan. Menurut Lane K. Anderson dan Harol mendefinisikan “Activity Based Costing System sebagai suatu sistem akuntansi yang fokus pada aktivitas yang dilakukan untuk memproduksi suatu produk” 4. Aktivitas menjadi titik akumulasi biaya yang fundamental. Biaya ditelusuri ke aktivitas, dan aktivitas ditelusuri ke produk berdasarkan pemakaian aktivitas dari setiap produk. Pada dasarnya Activity Based Costing adalah suatu metode akuntansi biaya dimana pembebanan harga pokok produk merupakan penjumlahan seluruh biaya aktivitas yang menghasilkan (produksi) barang atau jasa. Sistem Activity Based Costing System digunakan sebagai suplemen dan bukan sebagai pengganti dari sistem akuntansi formal di perusahaan. Activity Based Costing System digunakan untuk menentukan produk dan biaya untuk laporan khusus kepada manajer. Dasar pemikiran pendekatan penentuan biaya ini adalah bahwa produk atau jasa perusahaan dilakukan oleh aktivitas dan aktivitas yang dibutuhkan tersebut menggunakan sumber daya yang menyebabkan timbulnya biaya. 4 Lane K. Anderson dan Harol, Akuntansi Manajemen (1997), Jakarta, hal 98, 18 Sumber daya dibebankan ke aktivitas kemudian aktivitas dibebankan ke objek biaya berdasarkan penggunaannya. Activity Based Costing memperkenalkan hubungan sebab akibat antara cost driver dengan aktivitas. Cost driver adalah faktor-faktor yang menyebabkan perubahan biaya aktivitas. Cost driver juga diartikan sebagai faktor yang dapat diukur yang digunakan untuk membebankan biaya ke aktivitas dan dari aktivitas ke aktivitas lainnya, produk atau jasa. Activity Based Costing adalah metodologi akuntansi yang menghubungkan elemen-elemen berikut ini : 2.6.2 Manfaat Activy-based Costing Manfaat yang bisa diperoleh dari penggunaan sistem activity based costing sistem adalah : 1. Memperbaiki kualitas pembuatan keputusan. 2. Menyediakan informasi biaya berdasarkan aktifitas, sehingga memungkinkan manajemen melakukan manajemen berbasis aktivitas (activity based management). 3. Perbaikan berkesinambungan terhadap aktivitas untuk mengurangi biaya overhead pabrik. 4. Memberikan kemudahan dalam estimasi biaya relevan. 2.6.3 Tahapan metode ABC Tahapan yang dimiliki oleh sistem ABC tersebut dalam analisisnya dibagi 2 tahap, yaitu sebagai berikut: 1. Prosedur Tahap I 19 Pada tahap pertama dilakukan pembebanan biaya pemakaian sumber daya kepada aktivitas-aktivitas yang menggunakannya. Dalam kalkulasi biaya berdasarkan sistem activity based costing (ABC) tahap pertama, biaya overhead dibagi kedalam kelompok biaya yang homogen. Prosedur tahap pertama terdiri dari proses- proses: a. Mengidentifikasi aktivitas. b. Menentukan atau membebankan biaya overhead atas aktivitas. c. Pengelompokkan aktivitas yang sejenis. d. Proses perhitungan tarif kelompok. 2. Prosedur Tahap II Prosedur tahap kedua meliputi proses-proses : a. Perhitungan overhead yang dibebankan. b. Perhitungan harga pokok produksi, dengan cara menambahkan biaya bahan baku utama, biaya tenaga kerja langsung dan hasil biaya overhead yang dibebankan. Kelebihan dengan menggunakan metode activity based costing adalah: a. Pengukuran profitabilitas yang lebih baik. Activity based costing menyajikan biaya produk yang lebih akurat dan informatif, mengarahkan pada pengukuran profitabilitas produk yang lebih akurat dan keputusan strategi yang diinformasikan dengan lebih baik tentang penetapan harga jual. b. Keputusan dan kendali yang lebih baik. 20 Activity based costing menyaijkan pengukuran yang lebih akurat tentang biaya yang timbul karena dipicu oleh aktivitas, membantu manajemen untuk meningkatkan nilai produk dan nilai proses dengan membuat keputusan lebih baik tentang desain produk, mengendalikan biaya secara lebih baik dan membantu perkembangan proyek-proyek yang meningkatkan nilai. c. Informasi yang lebih baik untuk mengendalikan biaya kapasitas. Activity based costing membantu manajer mengidentifikasi dan mengendalikan biaya kapasitas yang tidak terpakai. 2.7 Konsep Permodelan Sistem Untuk dapat merancangan sistem yang sesuai dengan metodologi pengembangan sistem yang terstruktur, maka dibutuhkan alat dan teknik untuk melaksanakannya. Alat-alat yang digunakan dalam suatu perancangan sistem umumnya berupa gambaran atau diagram. Pada penyusunan laporan skripsi ini penulis menggunakan beberapa alat bantu dalam perancangan atau pengembangan sistem yaitu : a. Flowmap Flowmap adalah campuran peta dan flowchart, yang menunjukkan pergerakan benda dari satu lokasi ke lokasi lain, Flowmap diagram disebut juga diagram alir dokumen yaitu skema atau diagram yang menggambarkan aliran dokumen yang terjadi dalam sistem maupun entitas-entitas yang berada di luar sistem. Proses yang digambarkan dalam diagram ini tidak hanya 21 proses yang dikerjakan secara komputerisasi, tetapi proses manual juga bisa ditampilkan sehingga flowmap diagram ini bisa menggambarkan prosedur ataupun kejadian yang terjadi dalam sistem yang dibuat secara lengkap. b. Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses dan tidak ada data store. c. Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram adalah sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output5. DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dan dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem. Ada empat elemen yang menyusun suatu DFD yaitu: 1. Procces, aktifitas atau fungsi yang dilakukan untuk alasan bisnis yang spesifik, bisa berupa manual dan terkomputerisasi 2. Data Flow, suatu data tunggal atau kumpulan logis suatu data, selalu diawali atau berakhir pada suatu proses. 3. Data Store, kumpulan data yang disimpan dengan cara tertentu. 5 Roger S. Pressman, Ph.D, Rekayasa Perangkat Lunak, [Yogyakarta, 2007, Andi], hal.364 22 4. External Entity atau Terminator, orang, organisasi, atau sistem yang berada di luar sistem tetapi berinteraksi dengan sistem. d. Entity Relationship Diagram (ERD) ERD merupakan suatu model yang menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. Adapun komponen komponen ERD yaitu sebagai berikut : 1. Entity (Entitas) yaitu sekumpulan objek yang terdefinisikan yang mempunyai karakteristik sama dan bisa dibedakan satu dan lainnya. Objek dapat berupa barang,orang, tempat atau suatu kejadian. 2. Relationship (Relasi) yaitu hubungan yang terjadi antara satu entity dengan satu entity yang lainnya. 3. Atribut yaitu karakteristik dari entity atau relationship, yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relationship tersebut. Nilai Atribut merupakan suatu data aktual atau informasi yang disimpan pada suatu atribut di dalam suatu entity atau relationship. Atribut digambarkan dalam bentuk oval. e. Database Relational Database relational menunjukkan hubungan dari file-file database yang digunakan dalam sistem yang dirancang. Penggambaran database relational dilakukan setelah proses normalisasi. Ada tiga kemungkinan tingkat hubungan yang ada untuk menggambarkan relasi atribut dalam suatu file yaitu : 23 1. Relasi satu ke satu (one to one) Suatu kejadian pada entitas yang pertama hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya. 2. Relasi satu ke banyak (one to many) Untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan kejadian pada entitas yang kedua. Sebaliknya satu kejadian pada entitas yang kedua hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang pertama. 3. Relasi banyak ke banyak (many to many) Tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya, baik dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi yang kedua. 2.8 Borland Delphi 7 Borland Delphi 7 merupakan bahasa pemrograman berbasis Windows. Delphi 7 dapat membantu untuk membuat berbagai macam aplikasi yang berjalan di sistem operasi Windows, mulai dari sebuah program sederhana sampai dengan program yang berbasiskan client/server atau jaringan. Delphi, termasuk aplikasi yang dapat digunakan untuk mengolah teks, grafik, angka, database dan aplikasi web. Delphi memberikan kemudahan dalam menggunakan kode program, kompilasi yang cepat, penggunaan file unit ganda untuk pemrograman modular, pengembangan perangkat lunak, pola desain yang menarik serta diperkuat dengan bahasa pemrograman yang terstruktur dalam bahasa pemrograman Object Pascal. Delphi memiliki tampilan khusus yang didukung suatu lingkup kerja komponen 24 Delphi untuk membangun suatu aplikasi dengan menggunakan Visual Component Library (VCL). Sebagian besar pengembang Delphi menuliskan dan mengkompilasi kode program dalam IDE (Integrated Development Environment). Kelebihan Delphi, antara lain : 1. Satu file .exe. Setelah program dirancang dalam IDE (Intergrated Development Environment) Delphi, Delphi akan mengkompilasinya menjadi sebuah file executable tunggal. Program yang dibuat dapat langsung didistribusikan dan dijalankan pada komputer lain tanpa perlu menyertakan file DLL dari luar. 2. Berbasis Object Oriented Programming (OOP). Setiap bagian yang ada pada program dipandang sebagai suatu object yang mempunyai sifat-sifat yang dapat diubah dan diatur. 3. Bersifat multi purphase, artinya bahasa pemograman Delphi dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai keperluan pengembangan aplikasi. 4. Mudah digunakan, source code delphi yang merupakan turunan dari pascal, sehingga tidak diperlukan suatu penyesuain lagi. 5. Proses Kompilasi cepat, pada saat aplikasi yang kita buat dijalankan pada Delphi, maka secara otomatis akan dibaca sebagai sebuah program, tanpa dijalankan terpisah. 25 Gambar 2.2 Borland Delphi 7 2.8.1 Mengenal Sejarah Borland Delphi 7 Pertama, dimulai dengan ide brilian Prof. Niclaus Wirth yang mengemukakan paparan tentang Struktur Data dan Algoritma (Algorthm and Data Structure). Prof. Niklaus Wirth menerjemahkan paparan ini yang kemudian dikristalisasi ke dalam bahasa yang populer dan digunakan pertama kalinya sebagai bahasa yang berorientasi pada hal-hal yang Science dan Ilmiah yaitu Pascal. Pascal sendiri kemudian distandarisasi ke dalam ANSI PASCAL (Pascal umum) oleh badan (ANSI). Kemudian, 20 Nopember 1983, Borland melakukan riset untuk menerjemahkan ide dari kristalisasi ANSI Pascal (Pascal yang distandarisasi) yang kemudian menelurkan kompiler Pascal ke dalam pengembangan perangkat lunaknya yaitu Turbo Pascal 1.0. Turbo Pascal 1.0 berjalan pada sistem operasi PC/MS DOS dengan keterabatasan memory yang saat itu bisa berjalan pada ukuran 1 Mbyte saja. 26 Tanggal 5 Agustus 1997, Borland kembali merevisi ulang Delphi 2.0 dan menelurkan produk Borland Delphi 3.0. Delphi versi ini berjalan pada Windows 95 ke atas dengan tambahan fitu rinternet atau web. Pada 17 Juni 1998, Borland kembali merevisi ulang Delphi 3.0 dan menelurkan produk Borland Delphi 4.0. Pada 22 Desember 2003 bertepatan dengan The Mother Day alias Hari Ibu Nasional, Borland melakukan migrasi untuk memindahkan platform Delphi ke arah pemrograman .NeT (dot NET) dengan menelurkan produk Borland Delphi 8.0 for .NET dan tanggal 12 Oktober 2004, Borland menggabungkan pengembangan perangkat lunak C# dan Delphi ke dalam satu kendali Integrated Develompment and Environment (IDE) dengan menelurkan produk 2005. Borland kembali merevisi ulang perangkat lunak Delphi 2005 ke dalam perangkat lunak baru yaitu Borland Delphi 2006 tepat pada tanggal 10 Oktober 2005. 2.8.2 Mengenal Interface Borland Delphi 7 Dalam interface ini program delphi dibagi bagi dalam beberapa interface. Untuk lebih memudahkan, kita lihat gambar di bawah ini : Gambar 2.3 Interface Borland Delphi 7 27 1. Palete komponen Palete(Toolbar) ini merupakan tempat untuk meletakkan komponenkompoenen dalam delphi, komponen palete terdiri dari banyak palet seperti palete standar yang berisi komponen komponen standar seperti button, label (untuk menampilkan huruf) ,dll. 2. Object tree view Window ini digunakan untuk melihat komponen apa saja yang digunakan dalam form. Setiap komponen yang berada dalam form akan terlihat disini. 3. Object inspector Window ini digunakan untuk menampilkan property dari object. Setiap object dalam delphi memiliki properti. 4. Code editor Disinilah kita akan menuliskan kode program kita. Secara otomatis delphi akan membuat struktur dari program unit ini, seperti penulisan clausa uses,unit, type, dll. 5. Form Designer Jika code editor digunakan untuk menuliskan code, maka form designer digunakan untuk mendisign tampilan dari aplikasi yang akan kita buat. Ketika delphi di load (dibuka) maka anda akan diberikan sebuah form kosong. 2.9 MYSQL Database Server MySQL (My Structure Query Language) adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Database Management System) atau DBMS (DatabaseManagement System) dari sekian banyak DBMS seperti Oracle, MS 28 SQL, Postagre SQL dan lain-lain6. DBMS ini sering digunakan dalam pembuatan program berbasis Web. Web adalah sebuah penyebaran informasi melalui media internet. Penggunaan yang mudah dan DBMS yang tidak mempunyai data begitu besar merupakan salah satu keunggulannya dari DBMS ini. MySQL mempunyai fungsi untuk mengolah database menggunakan bahasa Sql. MySQL bersifat open source atau terbuka sehingga kita bisa menggunakannya secara gratis. Beberapa kelebihan dari MySQL antara lain : 1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi. 2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis. 3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. 4. Ragam tipe data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lainlain. 5. Performance tuning, MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu. 6 Wahana Komputer, Panduan Praktis Pengembangan WEB Berbasis Javasript & CGI, Andi Offset, Yogyakarta, 2001, hal.21. 29 6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki Operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query). 7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi. 8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya. 9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT). 10. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface). 11. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online. 2.10 Sistem Operasi Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna computer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat banyak sistem operasi dengan 30 keunggulannya masing-masing. Ada beberapa definisi yang dapat diberikan untuk sistem operasi, antara lain : 1. Software yang mengontrol hardware, hanya berupa program biasa. Seperti : beberapa file pada DOS (Disk Operating System). 2. Program yang menjadikan hardware lebih mudah untuk digunakan. 3. Kumpulan program yang mengatur kerja hardware. Seperti : permintaan user. 4. Resource manager/Resource allocator. Seperti : mengatur memori, printer, Dll. 5. Sebagai program pengenal. Program yang digunakan untuk mengontrol program yang lainnya. 6. Sebagai Kernel, yaitu program yang terus menerus berjalan selama komputer dihidupkan. 7. Sebagai Guardian, yaitu mengatur atau menjaga komputer dari berbagai kajahatan komputer. Banyak sekali macam sistem operasi saat ini di antaranya Microsoft Windows, Linux, MacOS, BeOS, Sun Solaris, Novell Netware, Unix, dan lainlain.Namun, system operasi yang popular saat ini adalah Microsoft Windows dan Linux sebagai pesaingnya. Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu perangkat keras, program aplikasi, sistem operasi, dan para pengguna. Sistem operasi merupakan suatu program yang mengontrol eksekusi program aplikasi dan berfungsi sebagai interface antara pengguna komputer dengan hardware komputer. Sistem operasi memiliki tiga tujuan : 1. Kemudahan : sistem operasi membuat komputer menjadi lebih mudah dipakai. 31 2. Efisiensi : sistem operasi memungkinkan sumber daya sistem computeruntuk digunakan dengan cara efisien. 3. Kemampuan Berkembang : sistem operasi harus disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengembangan yang efektif, pengujian, 2.11 Sistem Operasi Windows 7 Windows 7 Sistem Operasi Windows yang dirilis untuk publik pada tanggal 22 Juli 2009, menggantikan versi sebelumnya yakni windows vista. Tidak seperti pendahulunya yang memperkenalkan banyak fitur baru, Windows 7 lebih fokus pada pengembangan dasar Windows, dengan tujuan agar lebih kompatibel dengan aplikasi-aplikasi dan perangkat keras komputer yang kompatibel dengan Windows. Melihat tampilan desktop nya windows 7 tak jauh berbeda dengan windows vista, namun sudah disempurnakan seperti tombol start yang terlihat lebih hidup dan juga desain ulang taskbar yang sekarang dikenal dengan nama Superbar. Windows 7 juga sering disebut penyempurnaan dari windows vista.Versi dari Windows 7 antara lain Windows 7 Starter, Windows 7 Home Basic, Windows 7 Home Premium, Windows 7 Enterprise, Proffesional, dan Windows 7 Ultimate. Kelebihan Windows 7 a. Durasi waktu booting/booting delay time lebih cepat b. Konsumsi daya lebih irit, sehingga lebih stabil dari pada windows Vista karena konsumsi daya yang lebih sedikit c. Optimasi pada proses load data untuk HD maupun SSD 32 d. Adanya aplikasi Device Storage, Fitur baru untuk memudahkan kita menampilkan semua hal yang berhubungan dengan peripheral tertentu, seperti fitur konfigurasi dan dan dokumentasi. e. Dapat memilih Jaringan Wireless Hanya dengan 1 klik dari system tray f. Mendukung Teknologi multi touch ( layar sentuh ) g. Sistem pencarian data yang lebih cepat h. Tampilan dan aplikasi Lebih Menarik , seperti Snap, Home Group, Jump List, Windows Media Center, Windows Live Essentials, Web Slices, Parental Control dll. Kekurangan Windows 7 a. Banyak software yang tidak kompatible dengan windows 7 b. Membutuhkan spec kompi yang lumayan tinggi c. Sering terjadi crash pada sistemnya. 2.12 Latar Belakang CV. Kyria Rezeki Berikut ini akan dijelaskan mengenai sejarah dan struktur organisasi pada CV. Kyria Rezeki, antara lain : 2.12.1 Sejarah Singkat CV. Kyria Rezeki CV. Kyria Rezeki yang beralamat dijalan Merpati No. 08 KM.11 Tanjungpinang ini adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri dengan produksi utamanya kerupuk yang didirikan pada tahun 1988 di Tanjungpinang. CV. Kyria Rezeki dipimpin oleh Bapak Bonak Chandra. Peluang bisnis yang dianggap Bapak Bonak Chandra dapat berdiri di Tanjungpinang maka ia 33 mengambil keputusan untuk menetap di Tanjungpinang dan mendirikan pabrik kerupuk UD.SUMBER REZEKI, Namun di tahun 2014 pabrik ini mengganti nama perusahaannya menjadi CV.KYRIA REZEKI. 2.12.2 Struktur Organisasi CV. Kyria Rezeki PIMPINAN BAGIAN GUDANG BAGIAN PRODUKSI BAGIAN AKUNTANSI BAGIAN PEMASARAN BAGIAN PACKING Gambar 2.4 Gambar Struktur Organisasi Keterangan struktur organisasi : Adapun fungsi dan tugas dari Organisasi adalah sebagai berikut: 1. Pimpinan a. Bertugas menetapkan prosedur kegiatan perusahaan untuk mencapai sasaran yang ditetapkan perusahaan. b. Bertugas dalam pembagian kerja setiap bagian. c. Mengorganisasikan dan mengarahkan kegiatan. d. Melaksanakan pengawasan dan melakukan evaluasi terhadap kegiatan e. Mengadakan rapat dan mengambil keputusan. 2. Bagian Gudang a. Melakukan pencarian dan pembelian barang keperluan produksi. b. Mengecek kembali bahan-bahan yang dipakai untuk produksi. 34 c. Membuat form bahan baku yang terpakai untuk keperluan perhitungan harga pokok produksi. 3. Bagian Produksi a. Melaksanakan kegiatan produksi kerupuk. 4. Bagian Packing a. Membantu bagian produksi dalam proses packing kerupuk. 5. Bagian Akuntansi a. Bertanggung jawab atas keuangan perusahaan. b. Memegang keuangan perusahaan untuk mengeluarkan biaya-biaya perusahaan. c. Mencatat transaksi. d. Membuat bukti-bukti transaksi atas pengeluaran biaya. e. Mengarsip semua bukti-bukti transaksi yang akan diserahkan ke bagian pembukuan. f. Melakukan perhitungan harga pokok produksi dan harga jual sekaligus membuat laporan-laporan. 6. Bagian Pemasaran a. Mendistribusikan produk ke customer