BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Sistem Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem ke dalam bentuk coding bahasa pemrograman selain implementasi dalam instansi atau perusahaan dan dioperasikan sesegera mungkin. Dalam rencana Implementasi Sistem ada empat landasan yang akan dikemukakan, yaitu: 1. Penjadwalan waktu kegiatan yang dilakukan dalam pembangunan sistem. 2. Mengalokasikan sumber-sumber dan keahlihan yang diperlukan pelaksanaan kegiatan. 3. Menentukan waktu pelaksanaan untuk setiap kegiatan. 4. Menentukan urutan pelaksanaan kegiatan yang telah diidentifikasi. 5. Pengujian sistem. Kegiatan implementasi ini meliputi kebutuhan perangkat lunak(Implementasi Procedural), perangkat keras, pemilihan bahasa pemrogramaan yang sesuai, 83 84 pemrograman dan pengujian sistem yang telah dirancang sesuai dengan kebutuhan instansi atau perusahaan. 5.2 Kebutuhan Perangkat Lunak Pada Sub bagian ini akan dijelaskan uraian tentang tahapan implementasi dari Sistem Informasi Penjualan. Sistem Informasi Penjualan dikembangkan dan diimplementasikan dengan bahasa pemrograman Delphi yang menggunakan tools koplitator Borland Delphi dengan database Microsoft Access dan pembuatan laporan dengan sistem operasi Microsoft Windows Home Premium Seven. 5.3 Kebutuhan Perangkat Keras Perangkat keras yang minimal diperlukan untuk membangun Aplikasi Penjualan pada Toko Jaya Ban ini sesuai dengan rekomendasi yang diberikan Borland Delphi 7.0 sebagai berikut : 1. Prosesor Intel Core 2 Duo (2.00 GHz) 2. Memori 2 GB 3. Hardisk 160 GB 4. LAN card 10 / 100 Mbps 85 5. Monitor standar 15” 6. Keyboard 7. Mouse standar 8. Printer 5.4 Teknik Pemrograman Sistem Informasi Penjualan pada Toko Jaya Ban dikembangkan dan diimplementasikan dengan bahasa Pemrograman Delphi yang menggunakan Borland Delphi 7.0. Borland Delphi biasa disebut Delphi saja. Yang merupakan sarana pemrograman aplikasi visual. Delphi merupakan generasi penerus turbo pascal. Turbo pascal yang diluncurkan pada tahun 1983 diraancang untuk dijalankan pada sistem operasi DOS (yang merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan pada saat itu). Sedangkan Delphi diluncurkan pertama kai pada tahun 1955 dirancang untuk beroperasi di bawah sistem operasi windows. Delphi menyediakan fasilitas untuk pembuatan aplikasin dengan antarmuka visual secra mudah dan dapat memberikan hasil yang memuaskan. Pemilihan Delphi sebagai sarana untuk pengembangan data implementasi Sistem Informasi Penjualan dilakukan dengan alas an : 1. Delphi bersifat freeware. 86 2. Delphi dikembangkan dengan bahasa pascal, sehingga bagi pengguna yang terbiasa dengan dasar pemrograman turbo pascal akan lebih familiar. 3. Dokumentasi pada Delphi cukup lengkap. 5.5 Kegiatan Implementasi Kegiatan implementasi ini antara lain : a. Pemrograman Pemrograman merupakan kegiatan yang sangat menunjang terselenggaranya sistem yang baru karena program yang baik dan struktur dapat menghasilkan suatu informasi sesuai kebutuhan. Sebelum program diterapkan maka program harus diuji coba dulu agar terbatas dari kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. Pengujian program dapat dilakukan untuk setiap modul program (Program Utama, Sub Rutin, Sub Program) yang dilanjutkan dengan pengujian semua modul untuk meyakinkan semua modul sudah terintegrasi tanpa kesalahan. b. Pengujian Sistem Pengujian sistem dilakukan untuk memeriksa kekompakan antar komponen sistem, dengan tujuan utamanya adalah untuk memastikan elemen-elemen sistem 87 berfungsi sesuai yang diharapkan. Pengujian sistem termasuk juga pengujian program secara menyeluruh. Kumpulan program dapat menerima dengan baik, memproses dan memberikan keluaran program yang baik pula. Tahap pertama pengujian dilakukan untuk proses input data, mulai dari input data ban, data velg, data service, dan transaksi penjualan, unutk menhasilkan output yang diinginkan dan hasilnya sesuai dengan perancangan yang diusulkan. Kemudian tahap selanjutnya dilakukan pengujian terhadap laporan terdiri dari laporan data ban, laporan data velg, laporan data service, kwitansi penjualan, dan laporan penjualan. Pengujian diperlukan sebagai salah satu tahapan implementasi untuk menguji tingkat minimal kesalahan dan keakuratan perangkat lunak yang dirancang. Pengujian ini dilakukan dengan metode pengujian black box. Metode pengujian black box dipilih karena metode pengujian tersebut tidak memperhatikan struktur logika internal (coding) dalam perangkat lunak. 88 Tabel 5.5 Pengujian Sistem Data Masukan Yang Diharapkan User name dan Password Dapat sesuai Masuk Pengamatan Ke Pemasukan dengan data dengan Halaman Utama. table_login Username : Admin dan Password : 1234 akan masuk ke Halaman Utama. Selain itu tidak bisa. Jumlah pembayaran dan Jumlah pembayaran dan Jika Jumlah diisi dengan bertipe currency diisi dengan angka angka maka angka terisi dan dapat diisi dengan mata uang. Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Total bertipe currency Total diisi dengan angka Jika Total diisi dengan angka maka angka terisi tetapi jika dengan selain angka tidak bisa diisi. c. Kesimpulan Hasil Pengujian Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji sample diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak bebas dari kesalahan sintaks dan secara fungsional mengeluarkan fungsi sesuai dengan yang diharapkan.