PEMBENTUKAN STUKTUR ORGANISASI ESELON SATU DI

advertisement
PEMBENTUKAN STUKTUR ORGANISASI ESELON SATU DI KEMENTERIAN AGAMA
Pembentukan
struktur
Organisasi
Eselon
1
Kementerian
Agama
dilandasi oleh Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian
Agama. Peraturan itu ditindaklanjuti dengan penataan organisasi yang
dilakukan oleh Kementerian Agama. Penataan Organisasi ini diusulkan ke
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan) melalui Surat
Menteri Agama Nomor MA/261/2015 tertanggal 27 Oktober 2015 perihal
Struktur Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama.
Adapun susunan organisasi eselon 1 terdiri atas :
a. Sekretariat Jenderal;
b. Ditjen Pendidikan Islam;
c. Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh;
d. Ditjen Bimas Islam;
e. Ditjen Bimas Kristen;
f. Ditjen Bimas Katolik;
g. Ditjen Bimas Hindu;
h. Ditjen Bimas Buddha;
i. Inspektorat Jenderal;
j. Balitbang dan Diklat;
k. Badan Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal;
l. Staf Ahli.
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
PEMBENTUKAN STUKTUR ORGANISASI ESELON SATU DI KEMENTERIAN AGAMA
Kementerian Agama mengusulkan adanya pemekaran Direktorat pada
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam yaitu
yang pada kondisi exiting ada
direktorat Pendidikan Mardrasyah yang kemudian dalam pemekaran struktur
menjadi dua direktorat yaitu direktorat pendidikan RA/MI dan Direktorat
Pendidikan MTS dan MA. Seperti terlihat dalam gambar diatas dari
pembahasan di Kementerian PAN dan RB telah menyetujui usulan tersebut.
Akan tetapi, Kemenpan memberikan garis bawah terkait dengan
pemecahan direktorat pendidikan RA/MI dan Direktorat Pendidikan MTS/MA.
Kemenpan memberikan rekomendasi agar terdapat pengaturan terkait
dengan kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan oleh kedua direktorat ini.
Hal ini dirasa penting, karena kedua direktorat ini memiliki singgungan yang
tipis diantara keduanya.
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN PENYELENGGARAAN HAJI
DAN UMRAH
PEMBENTUKAN STUKTUR ORGANISASI ESELON SATU DI KEMENTERIAN AGAMA
Kementerian Agama mengusulkan adanya pemekaran Direktorat pada
Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah
yaitu
yang pada
kondisi exiting ada direktorat Direktorat Pembinaan Hji dan Umrah
yang
kemudian dalam pemekaran struktur menjadi dua direktorat yaitu direktorat
pembinaan Haji dan Direktorat pembinaan Penyelenggaran Haji Khsusus dan
Umrah. Kemenpan memberikan rekomendasi terkait dengan usulan yang
diutarakan oleh Kemenag yakni struktur bisa ditambah. Akan tetapi, harus ada
garansi bahwa penambahan struktur tersebut bisa menyelesaikan masalah
yang selama ini timbul dalam pengelolaan ibadah Umroh.
PEMBENTUKAN STUKTUR ORGANISASI ESELON SATU DI KEMENTERIAN AGAMA
DIREKTORAT JENDERAL BIMAS ISLAM
Kementerian Agama mengusulkan adanya penyatuan dua
direktorat
dan membentuk kembali dua direktorat pada Direktorat Jenderal BIMAS
Isalam yaitu Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Direktorat Pemberdayaan
Wakaf di satukan menjadi Satu Direktorat yaitu Direktorat pemberdayan zakat
dan wakaf, dan Dirjen Bimas Islam, juga membentukan kembali dua direktorat
yaitu Direktorat
Pelayanan Pernikahan dan Keluarga serta direktorat
Penerbitan Al Quran dan Pustaka Islam. Seperti terlihat dalam gambar diatas
PEMBENTUKAN STUKTUR ORGANISASI ESELON SATU DI KEMENTERIAN AGAMA
dari pembahasan di
Kementerian PAN dan RB telah menyetujui usulan
tersebut
Usulan Pembentukan Badan Baru sesuai amanat Perpres No 83 tahun
2015
BADAN PENYELENGGARAAN JAMINAN PRODUK HALAL
STRUKTUR PUSAT
PEMBENTUKAN STUKTUR ORGANISASI ESELON SATU DI KEMENTERIAN AGAMA
Kementerian Agama mengusulkan adanya penambahan dua pusat dari
existing dua pusat menjadi empat pusat pusat yang diusulkan adalah pusat
informasi dan humas serta pusat bimbingan dan pendidikan khonghucu.
Namun dari hasil pembahasan , untuk pusat penjaminan mutu
pendidikan sebaiknya diihat kembali tupoksi karena sudah ada di Ditjen
Pendis. Disini, pihak Kemenang akan mencoba untuk menyusun kembali
Untuk Pusat informasi dan humas sebaiknya diganti dengan pusat data
saja karena fungsi humas merupakan bagian fungsi dari Sekretariat Jenderal.
PEMBENTUKAN STUKTUR ORGANISASI ESELON SATU DI KEMENTERIAN AGAMA
Kemenpan menawarkan 2 opsi yakni menghapus pusat informasi dan humas
lalu meletakkan humas dan informasi di bawah sekretariat berupa biro atau
tetap ada pusat data dan informasi, akan tetapi fungsi humas dilekatkan di
bawah sekretariat.
Selanjutnya,
terkait
dengan
Pusat
Bimbingan
dan
Pendidikan
Khonghucu, pembentukannya merupakan amanat dari undang-undang.
Pembentukan Pusat bimbingan dan pendidikan Khonghucu pada dasarnya
bisa
selevel
Dirjen.
Akan
tetapi,
karena
ini
masih
unit
baru,
jadi
pembentukannya baru bisa setingkat pusat. Argumentasinya tusi yang dimiliki
belum bisa sebesar Dirjen dan bisa berkembang dikemudian hari.
Download