baterai (bat) - WordPress.com

advertisement
MODUL PRAKTIKUM
LABORATORIUM INSTRUKSIONAL TEKNIK KIMIA
BATERAI
(BAT)
Disusun oleh:
Jeffrey Pradipta Wijana
Robby Sukma Dharmawan
Dr. Isdiriayani Nurdin
Hary Devianto, Ph.D
Dr. Ardiyan Harimawan
PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT
TEKNOLOGI BANDUNG
2013
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia
Baterai
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ..................................................................................................................................... i
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ........................................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
BAB II TUJUAN DAN SASARAN PERCOBAAN...................................................................... 2
2.1.
Tujuan ................................................................................................................................ 2
2.2.
Sasaran ............................................................................................................................... 2
BAB III RANCANGAN PERCOBAAN ......................................................................................... 3
3.1.
Perangkat dan Alat Ukur ................................................................................................... 3
3.2.
Bahan ................................................................................................................................. 3
3.3.
Kondisi Percobaan ............................................................................................................. 3
BAB IV PROSEDUR KERJA ......................................................................................................... 4
4.1.
Langkah Percobaan............................................................................................................ 4
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................... 8
LAMPIRAN A TABEL DATA MENTAH ..................................................................................... 9
A.1. Penentuan Nilai Tahanan Resistor..................................................................................... 9
A.2. Penentuan Tegangan dan Arus Baterai .............................................................................. 9
A.3. Penentuan Kapasitas Baterai ............................................................................................. 9
A.4. Penentuan Efisiensi Baterai Sekunder ............................................................................. 10
LAMPIRAN B PROSEDUR PERHITUNGAN ............................................................................ 11
B.1.
Penentuan Nilai Tahanan Resistor................................................................................... 11
B.2.
Penentuan Tegangan dan Arus Baterai ............................................................................ 11
B.3.
Penentuan Kapasitas Baterai ........................................................................................... 11
B.4.
Penentuan Efisiensi Baterai Sekunder ............................................................................. 11
LAMPIRAN C DATA SPESIFIKASI DAN LITERATUR .......................................................... 12
C.1.
Nilai Tahanan Resistor .................................................................................................... 12
LEMBAR KENDALI KESELAMATAN KERJA ........................................................................ 13
BAT
i
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia
Baterai
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Prosesdur penentuan nilai tahanan resistor................................................................... 4
Gambar 4.2 Prosedur penentuan tegangan dan arus baterai ............................................................. 5
Gambar 4.3 Prosedur penentuan kapasitas baterai ........................................................................... 6
Gambar 4.4 Prosedur penentuan efisiensi baterai ............................................................................ 7
BAT
ii
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia
Baterai
DAFTAR TABEL
Tabel A.1 Nilai tahanan resistor ....................................................................................................... 9
Tabel A.2 Nilai tegangan dan arus baterai ....................................................................................... 9
Tabel A.3 Nilai kapasitas baterai ..................................................................................................... 9
Tabel A.4 Efisiensi baterai sekuner ................................................................................................ 10
Tabel C.1 Nilai tahanan resistor berdasarkan warna ...................................................................... 12
BAT
iii
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia
Baterai
BAB I
PENDAHULUAN
Sebuah baterai listrik adalah perangkat yang terdiri dari satu atau lebih sel elektrokimia
yang mengubah energi kimia yang disimpan menjadi energi listrik. Setiap baterai terdiri dari
elektroda negatif (anoda) sebagai tempat berlangsungnya reaksi oksidasi, elektroda positif
(katoda) sebagai tempat berlangsungnya reaksi reduksi, elektrolit sebagai media ion untuk
bergerak dari anoda ke katoda selama proses discharging (dan kembali selama recharging) dan
terminal yang memungkinkan arus mengalir dari baterai untuk memberikan energi listrik.
Baterai dapat dikategorikan menjadi dua, yang pertama adalah baterai primer (baterai
"sekali pakai") yang digunakan sekali dan dibuang, sedangkan yang kedua adalah baterai
sekunder (baterai isi ulang) yang setelah habis digunakan dapat diisi ulang beberapa kali.
Baterai terbuat dari berbagai bahan seperti berbagai jenis logam, karbon, polimer dan
bahkan udara. Yang paling umum adalah baterai timbal-asam (lead acid battery) yang digunakan
dalam kendaraan dan baterai lithium ion yang digunakan untuk barang elektronik portabel.
Baterai tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, dari sel mini yang digunakan untuk alat bantu
dengar listrik dan jam tangan, hingga baterai seukuran ruang tidur yang memberikan daya siaga
untuk proses telekomunikasi dan pusat data komputer.
Penelitian dan pengembangan baterai akhir-akhir ini cukup signifikan, karena baterai
diharapkan dapat memberikan solusi untuk penyimpanan energi dalam transisi dari bahan bakar
fosil ke energi alternatif, baik untuk transportasi dan produksi listrik, serta untuk mengaktifkan
berbagai perangkat portabel dari semua jenis.
BAT
1
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia
Baterai
BAB II
TUJUAN DAN SASARAN PERCOBAAN
2.1. Tujuan
Praktikum ini dilakukan dengan tujuan untuk memahami fenomena proses discharging dan
recharging baterai secara elektrokimia beserta penggunaannya di dalam rangkaian listrik
sederhana.
2.2. Sasaran
Pada akhir praktikum diharapkan dapat diidentifikasi :
1. Diagram potensial – arus dari suatu beban listrik tertentu.
2. Perbedaan rangkaian listrik seri, paralel, maupun kombinasi seri dan paralel.
3. Proses discharging dan recharging dari baterai sekunder.
BAT
2
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia
Baterai
BAB III
RANCANGAN PERCOBAAN
3.1. Perangkat dan Alat Ukur
Alat-alat yang digunakan dalam percobaan adalah sebagai berikut:
1. Baterai Sekunder AA dan accumulator 12 V
2. Power supply
3.
4. Amperemeter
5. Voltmeter
6. Ohmmeter
7. Kabel tembaga + jepit buaya
3.2. Bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan adalah:
1. Baterai AA
2. Baterai AAA
3. Baterai R
4. Baterai D
5. Baterai 9 V
6. Resistor
3.3. Kondisi Percobaan
Kondisi percobaan terdiri dari variabel percobaan yang dibuat tetap dan variabel percobaan
yang divariasikan.
1. Variabel yang dibuat tetap
a) Tekanan udara ruang (660 - 700 mmHg)
b) Temperatur ruang (23 – 28 oC)
2. Variabel yang divariasikan
a) Konfigurasi rangkaian seri, paralel, dan seri-paralel
b) Tegangan dan arus untuk baterai dan accumulator
BAT
3
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia
Baterai
BAB IV
PROSEDUR KERJA
4.1. Langkah Percobaan
Prosedur percobaan meliputi penentuan nilai resistor, prosedur penentuan tegangan dan arus
baterai dengan variasi konfigurasi rangkaian, serta penentuan kapasitas dan efisiensi baterai
sekunder.
1. Penentuan nilai tahanan resistor
Mulai
Buat rangkaian
resistor
Hubungkan Rangkaian
Resistor dengan
Ohmmeter
Data Literatur
Pengolahan Data dan
Bandingkan data dengan
Literatur
Selesai
Gambar 4.1 Prosesdur penentuan nilai tahanan resistor
BAT
4
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia
Baterai
2. Penentuan tegangan dan arus baterai dengan variasi konfigurasi rangkaian pada
rangkaian listrik tertutup.
 Penentuan tegangan dilakukan dengan menggunakan voltmeter yang dipasang paralel
dengan beban yang akan diukur, sedangkan penentuan arus dilakukan dengan
menggunakan amperemeter yang dipasang seri dengan beban yang akan diukur.
Mulai
Ubah konfigurasi
rangkaian listrik
Buat rangkaian listrik
tertutup
Hubungkan Rangkaian
listrik dengan voltmeter
dan amperemeter
Pengambilan data
Data Literatur
Data
Pengolahan data dan
Bandingkan terhadap
literatur
Selesai
Gambar 4.2 Prosedur penentuan tegangan dan arus baterai
BAT
5
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia
Baterai
3. Penentuan kapasitas baterai
Mulai
Buat rangkaian listrik
tertutup
Hubungkan Rangkaian
listrik dengan voltmeter
dan amperemeter
Baca nilai arus dan
tegangan tiap selang
waktu yang sudah
ditentukan selama 1 jam
Pengambilan data
Data Literatur
Data
Pengolahan data dan
Bandignkan terhadap
literatur
Selesai
Gambar 4.3 Prosedur penentuan kapasitas baterai
BAT
6
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia
Baterai
4. Penentuan efisiensi baterai sekunder
 perhitungan efisiensi dilakukan berdasarkan rasio slope kurva discharging terhadap
slope kurva charging.
Mulai
Buat rangkaian listrik
tertutup
Hubungkan Rangkaian
listrik dengan voltmeter
dan amperemeter
Baca nilai arus dan
tegangan tiap selang
waktu yang sudah
ditentukan selama 1 jam
Ubah rangkaian listrik
dengan menambahkan
power supply / adaptor
Sesuaikan nilai kuat arus
sehingga nilainya sama
dengan saat posisi
discharge
Pengambilan Data
Data
Pengolahan data dan
Bandignkan terhadap
literatur
Selesai
Gambar 4.4 Prosedur penentuan efisiensi baterai
BAT
7
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia
Baterai
DAFTAR PUSTAKA
[1]
Bagotsky, V.S., 2006, Fundamental of Electrochemistry, 2nd Ed., John Wiley & Sons Inc.
[2]
Prentice, G., 1991, Electrochemical Engineering Principles, Prentice-Hall International,
Inc.
[3]
BAT
Rahn, C. D., Wang, C.-Y., 2013, Battery Systems Engineering, John Wiley & Sons Inc.
8
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia
Baterai
LAMPIRAN A
TABEL DATA MENTAH
A.1. Penentuan Nilai Tahanan Resistor
Tabel A.1 Nilai tahanan resistor
No.
Skema Rangkaian
Nilai Tahanan Berdasarkan
Listrik
Perhitungan (Ω)
Nilai Tahanan Terukur (Ω)
Galat (%)
A.2. Penentuan Tegangan dan Arus Baterai
Tabel A.2 Nilai tegangan dan arus baterai
No.
Skema Rangkaian
Nilai Tahanan Berdasarkan
Listrik
Perhitungan (Ω)
Nilai Tegangan Terukur(V)
Nilai Arus Terukur (A)
A.3. Penentuan Kapasitas Baterai
Tabel A.3 Nilai kapasitas baterai
No.
Jenis Baterai dan Tahanan
Terhubung
BAT
Waktu (menit)
Nilai Tegangan Terukur(V)
Nilai Arus Terukur (A)
9
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia
Baterai
A.4. Penentuan Efisiensi Baterai Sekunder
Tabel A.4 Efisiensi baterai sekuner
No.
Jenis Baterai dan Tahanan
Terhubung
BAT
Waktu (menit)
Nilai Tegangan saat
Nilai Tegangan saat
discharging (V)
charging (V)
10
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia
Baterai
LAMPIRAN B
PROSEDUR PERHITUNGAN
B.1. Penentuan Nilai Tahanan Resistor
 Seri:
 Paralel:
B.2. Penentuan Tegangan dan Arus Baterai
 Seri:
 Paralel:
B.3. Penentuan Kapasitas Baterai
B.4. Penentuan Efisiensi Baterai Sekunder
BAT
11
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia
Baterai
LAMPIRAN C
DATA SPESIFIKASI DAN LITERATUR
C.1. Nilai Tahanan Resistor
Tabel C.1 Nilai tahanan resistor berdasarkan warna
Warna
Hitam
Coklat
Merah
Orange
Kuning
Hijau
Biru
Ungu
Abu abu
Putih
Emas
Perak
BAT
Warna ke 1
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Warna ke 2
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Warna ke 3
0
00
000
0000
00000
000000
0000000
Warna ke 4
Toleransi 5%
Toleransi 10%
12
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia
Baterai
LEMBAR KENDALI KESELAMATAN KERJA
Laboratorium Instruksional Teknik Kimia
Semester I-2013/2014
Kode/Nama Modul
Asisten Modul
Dosen Pembimbing
: KOR2 / Baterai Elektrokimia
: Jeffrey Pradipta W / Robby Sukma D.
: Dr. Hary Devianto
Kecelakaan yang mungkin terjadi
Penanggulangan
Hubungan arus pendek
-
Tersengat listrik
-
Segera lepas salah satu sambungan kabel
pada rangkaian.
Periksa alat yang menyebabkan
hubungan arus pendek.
Segera matikan alat yang tersambung
dengan sumber arus AC.
Perlengkapan keselamatan kerja
Sarung tangan
Jas laboratorium
Asisten Modul
Robby Sukma D.
Goggle
Dosen Pembimbing
Jeffrey Pradipta W
Hary Devianto, Ph.D
Koordinator Laboratorium Instruksional
Program Studi Teknik Kimia ITB
Dr. Ardiyan Harimawan
BAT
13
Download