BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Gas merupakan salah satu zat yang tidak dapat terlihat tetapi sangat berbahaya kepada manusia.sangat banyak permasalahan yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari yang disebabkan oleh gas yang ada diruangan tertutup ataupun diruangan terbuka, tetapi kita tidak selalu menyadari hal-hal seperti itu. Ada beberapa gas dan cairan yang berbahaya yang sering kita jumpai diruang lingkup kehidupan kita sehari-hari seperti gas karbonmonoksida (CO), gas metana (methane),dan cairan berupaalkohol (ethanol). Seperti yang kita ketahui gas karbonmonoksida sangat berbahaya apa bila manusia menghirup terlalu berlebihan yang sehingga akan mengendap dalam tubuh sehingga dapat mengganggu pernapasan sehingga dapat menyebabkan kematian, sama halnya seperti gas metana,beda halnya dengan cairan etanol ,Etanol amerupakan zat kimia yang sering kita jumpai pada minuman. Karbon monoksida adalah gas yang terdiri dari satu atom karbon (C) dan satu atom oksigen (O).Gas ini tidak berbau, tidak berwarna, tidak berasa dan tidak mengiritasi.Namun karbon monoksida ini mudah terbakar dan sangat beracun apabila terhirup oleh manusia dan memasuki sistem peredaran darah. Karbon monoksida terjadi akibat proses pembakaran yang tidak sempurna akibat kurangnya oksigen.(R. Rizal Isnanto, 2011) Gas metana merupakan Gas alam yang terdiri dari alkana suku rendah, yaitu metana, etana, propana, dan butana.Dengan metana sebagai komponen utamanya.Metana terutama digunakan sebagai bahan bakar, sumber hidrogen, dan untuk pembuatan metanol. Dari berbagai macam gas ini mereka nantinya akan menimbulkan efek rumah kaca (Greenhouse Effect) jika digunakan secara berlebihan dan juga dikarena terlalu padatnya jumlah dan pertumbuhan penduduk(Iwan Setiawan, 2010). Etanol, Atau yang biasa disebut etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut, atau alkohol adalah sejenis cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Senyawa ini merupakan obat psikoaktif dan dapat ditemukan pada minuman beralkohol dan termometer modern. Etanol adalah salah satu obat rekreasi yang paling tua. Etanol termasuk ke dalam alkohol rantai tunggal, dengan rumus kimia C2H5OH dan rumus empiris C2H6O. Ia merupakan isomer konstitusional dari dimetil eter. Etanol sering disingkat menjadi EtOH, dengan “Et” merupakan singkatan dari gugus etil (C2H5).(Danang Sulistyo Adiprabowo1, 2011) Sebelumnya sudah ada beberapa percobaan pendeteksian gas terutama pada alkohol, seperti sensor TGS 2620, MQ-3 dan kromatografi gas. Kromatografi gas 1 adalah sebuah metode dan alat untuk mendeteksi kadar alkohol atau etanol, yang digunakan dilaboratorium sekolah, alat ini digunakan untuk mendeteksi senyawa organik dan anorganik dengan cara mencampurkan cairan lain dalam cairan yang akan diuji kemudian dipanaskan(Ismail, H,E Krisnandi. 2011).Alat pendeteksi alkohol menggunakan sensor MQ-3 dan Erulduino, ini menggunakan metode hembusan napas sebagai media deteksinya(Dewata Elektronik, 2011). Sedangkan pendeteksi alkoholdengan menggunakan sensor MQ 3,cairan sebagai media deteksi dimana cairan akan dipanaskan dengan suhu tertentu sehingga menghasilkan uap dan uap tersebut akan dideteksi oleh sensor yang kemudian akan diconvert ke nilai digital berapa persen nilai alkohol pada sebuah minuman(Marlita Astuti,2012).Selain itu sensor TGS2620 dapat pula mendeteksi alkohol dengan media deteksi bau mulut.Data yang dihasilkan berupa kategori level BAC(Blood Alcohol Concentration)(Dwiyana Septafianti,2011). Dengan adanya beberapa penelitian diatas penulis tertarik untuk membuat Alat pendeteksi dengan tiga parameter seperti mendeteksi kadar gas metana, gas karbonmonoksida dan cairan alkohol khususnya ethanol dengan menggunakan mikrokontroler Atmega328. 1.2 Tujuan Penelitian Merancang dan mengimplementasikan pendeteksi kadar etanol ,metana dan ,karbon monoksida khususnya pada ruangan tertutup dan ruang terbuka menggunakan mikrokontroler Atmega328. 1.3 Ruang Lingkup Alat ini dapat mendeteksi kadar alkohol khususnya etanol menggunakan sensor TGS2620 ,metana menggunakan sensor MQ4, dan karbon monoksida menggunakan sensor MQ7 yang kemudian hasil outputnya ditampilkan pada layar lcd seperti konsentrasi reaksi kadar etanol,metana dan karbon monoksida. 1.4 Manfaat Penelitian 1. Dapat memberi informasi kepada masyarakat tentang kadar alkohol khususnya ethanol ,metana dan karbon monoksida yang bereaksi pada ruangan. 2. Memberikan efek pencegahan terjadinya alergi terhadap pernapasan dengan pemberitahuan kadar ethanol ,metana, dan karbon monoksida 3. Mempermudah cara pendeteksian kadar etanol ,metana dan karbon monoksida 2