peraturan daerah propinsi sulawesi utara

advertisement
PERATURAN DAERAH PROPINSI SULAWESI UTARA
NOMOR : 4 TAHUN 2006
TENTANG
DINAS PEKERJAAN UMUM PROPINSI SULAWESI UTARA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR SULAWESI UTARA;
Menimbang : a. bahwa dalam rangka efisiensi dan efektivitas pengelolaan fungsi di bidang
pekerjaan umum yang meliputi bina marga, Sumber Daya Air, Cipta Karya
dan tata ruang maka perlu melakukan penataan kembali satuan kerja
perangkat daerah yang melaksanakan fungsi Pekerjaan Umum di Propinsi
Sulawesi Utara;
b. bahwa sehubungan dengan hal tersebut pada butir a di atas, dipandang
perlu menetapkan Peraturan Daerah yang mengatur kelembagaan Dinas
Pekerjaan Umum.
Mengingat
: 1.
Undang-Undang Nomor 47 Prp Tahun 1960 jo Undang-Undang Nomor 13
Tahun 1964 tentang antara lain Pembentukan Propinsi Daerah Tingkat I
Sulawesi Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1964
Nomor 94, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
2687);
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 Tentang PokokPokok
Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor
43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974
Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3890);
3. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1985 tentang Rumah Susun (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1985 Nomor 75, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 3317);
4. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan
Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor
23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3469);
5. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang
(Lembaran piegara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 119,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3501);
6. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 134,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4247);
7. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 32, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4377);
8. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4389);
9. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 Tentang Kewenangan
Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Ncmor 3952);
11. Peraturan Pemerintah Nonior 84 Tahun 2000 Tentang Pedoman
Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2000 Nomor 165);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan
Dekonsentrasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor
62);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4592);
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2006 tentang Janis dan
Bentuk Produk Hukum Daerah;
15. Peraturan Daerah Propinsi Sulawesi Utara Nomor 4 Tahun 2005 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD) Propinsi
Sulawesi Utara Tahun 2005 - 2010 (Lembaran Daerah Tahun 2005
Nomor 1 Tahun 2005).
Dengan Persetujuan Bersama
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROPINSI SULAWESI UTARA
DAN GUBERNUR SULAWESI UTARA
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN DAERAH PROPINSI SULAWESI UTARA TENTANG DINAS
PEKERJAAN UMUM PROPINSI SULAWESI UTARA
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini, yang dimaksud dengan :
1. Dinas adalah Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Sulawesi Utara;
2. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) adalah unsur pelaksana operasional Dinas
Pekerjaan Umurn di lapangan.
BAB II
PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK,
DAN FUNGSI
Bagian Pertama
Pembentukan
Pasal 2
Dengan Peraturan Daerah ini dibentuk Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Sulawesi Utara.
Bagian Kedua
Kedudukan
Pasal 3
Dinas Pekerjaan Umum Propinsi adalah unsur pelaksana otonomi daerah, dipimpin oleh
seorang Kepala Dinas yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Gubernur
melalui Sekretaris Daerah.
Bagian Ketiga
Tugas Pokok
Pasal 4
Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang
pekerjaan umum, tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan serta kewenangan lintas
Kabupaten/Kota.
Bagian Kempat
Fungsi
Pasal 5
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut dalam Pasal 4 Peraturan Daerah ini, Dinas
Pekerjaan Umum Propinsi mempunyai fungsi :
a. Pemerintah Pusat, selanjutnya disebut Pemerintah adalah Presiden Republik Indonesia
yang memegang kekuasaan pemerintahan negara Republik Indonesia sebagaimana
dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
b. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan Pemerintahan oleh Pemerintah
Daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi
seluas-Iuasnya da lam sistem dan prinsip negara kesatuan Republik Indonesia
sebagaimana dimaksud dalani UndangUndang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945;
c. Pemerintah Daerah adalah Gubemur dan perangkat daerah sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Daerah;
d. Otonomi Daerah adalah hak, wewenang dan kewajiban Daerah Otonom untuk mengatur
dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat
sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
e. Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah kepada
Daerah Otonom untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam sistem
Negara Kesatuan Republik Indonesia;
f. Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah kepada
Gubernur sebagai wakil Pemerintah dan/atau kepada instansi vertikal di wilayah tertentu;
g. Tugas Pembantuan adalah penugasan dari Pemerintah kepada Daerah dan/atau desa
dari pemerintah Propinsi kepada Kabupaten/Kota dan/ atau Desa serta pemerintah
Kabupaten/Kota kepada Desa untuk melaksanakan tugas tertentu;
h. Daerah adalah Propinsi Suiawesi Utara:
i. Gubemur adalah Gubernur Sulawesi Utara;
j. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Propinsi Sulawesi Utara;
k. Perumusan kebijaksanaan teknis sesuai dengan kebijaksanaan yang ditetapkan oleh
Gubernur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
l. Pembinaan dan koordinasi program survey dan pengendalian pengembangan wilayah;
m. Pembinaan dan pelaksanaan pengembangan prasarana jalan dan jembatan;
n. Pembinaan dan pelaksanaan pengembangan perumahan, permukiman dan tata ruang;
o. Pembinaan dan pelaksanaan pengelolaan sumber daya air;
p. Pembinaan dan bimbingan terhadap pengelolaan sumber daya air lintas Kabupaten/Kota;
q. Pelaksanaan pemeliharaan dan pengendalian jalan dan jembatan dan sumber daya air;
r. Pelaksanaan urusan ketatausahaan dinar.
BAB III
SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 6
Susunan Organisasi Dinas terdiri dari :
a. Kepala Dinas;
b. Wakil Kepala Dinas;
c. Bagian Tata Usaha;
d. Bidang-Bidang;
e. Sub Bagian dan Seksi;
f. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD); g. Kelompok Jabatan Fungsional.
Pasal 7
(1) Bagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud pada Pasal 6 huruf c, terdiri dari :
a. Sub Bagian Kepegawaian;
b. Sub Bagian Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan;
c. Sub Bagian Umum;
d. Sub Bagian Hubmas dan Tataiaksana. (2) Bagian Tata Usaha dan masing-masing Sub
Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh seorang Kepala.
Pasal 8
(1) Sub Dines sebagaimana dimaksud pada Pasal 6 huruf d, terdiri dari :
a. Bidang Program dan Anggaran;
b. Bidang Perencanaan Teknis;
c. Bidang Bina Marga;
d. Bidang Cipta Karya;
e. Bidang Sumber Daya Air;
f. Bidang Tata Ruang;
g. Bidang Operasi dan Pemeliharaan;
h. Bidang Hukum dan Perundang-undangan;
i. Bidang Keuangan.
(2) Setiap Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh seorang Kepala.
Pasal 9
(1) Bidang Program dan Anggaran, terdiri dari :
a. Seksi Program dan Anggaran Bina Marga;
b. Seksi Program dan Anggaran Cipta Karya dan Tata Ruang;
c. Seksi Program dan Anggaran Sumber Daya Air.
(2) Bidang Perencanaan Teknis, terdiri dari :
a. Seksi Perencanaan Teknis Bina Marga;
b. Seksi Perencanaan Teknis Cipta Karya dan Tata Ruang;
c. Seksi Perencanaan Teknis Sumber Daya Air.
(3) Bidang Bina Marga, terdiri dari :
a. Seksi Penanganan Jalan;
b. Seksi Penanganan Jembatan;
c. Seksi Pembinaan Jalan dan Jembatan Kabupaten/ Kota.
(4) Bidang Cipta Karya, terdiri dari :
a. Seksi Penyediaan Perbaikan Perumahan dan Permukiman;
b. Seksi Penyehatan Lingkungan dan Air Bersih;
c. Seksi Pembangunan dan Penataan Bangunan.
(5) Bidang Sumber Daya Air, terdiri dari :
a. Seksi Irigasi;
b. Seksi Sungai, Danau dan Waduk;
c. Seksi Rawa dan Pantai.
(6) Bidang Tata Ruang, terdiri dari :
a. Seksi Pembinaan Pemanfaatan Tata Ruang;
b. Seksi Pengendalian Pemanfaatan Tata Ruang;
c. Seksi Pengembangan Kawasan.
(7) Bidang Operasi dan Pemeliharaan, terdiri dari :
a. Seksi Operasi;
b. Seksi Pemeliharaan Irigasi;
c. Seksi Pengembangan Teknologi Sumber Daya Air.
(8) Bidang Hukum dan Perundang-undangan terdiri dari :
a. Seksi Bantuan Hukum;
b. Seksi Perundang-undangan dan Kontrak;
c. Seksi Perizinan.
(9) Bidang Keuangan terdiri dari :
a. Seksi Verifikasi;
b. Seksi Pembukuan;
c. Seksi Perbendaharaan.
(10) Setiap Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6), (7), (8) dan (9)
dipimpin oleh seorang Kepala.
Pasal 10
(1) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) sebagaimana dimaksud pada Pasal 6 huruf f, terdiri
dari :
a. UPTD Balai Pengujian Mutu Konstruksi;
b. UPTD Balai Peralatan dan Perbekalan;
c. UPTD Wilayah I;
d. UPTD Wilayah II;
e. UPTD Wilayah III;
f. UPTD Wilayah IV;
g. UPTD Wilayah V.
(2) Setiap UPTD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh seorang Kepala;
(3) Dalam hal terjadi pemekaran daerah Kabupaten/Kota baru, Gubernur dapat
menyesuaikan wilayah kerja UPTD sebagaimana dimaksud ayat (1) pasal ini dengan
Peraturan Gubernur Sulawesi Utara.
Pasal 11
(1) UPTD Balai Pengujian Mutu Konstruksi, terdiri dari :
a. Kepala;
b. Sub Bagian Tata Usaha;
c. Seksi Pengujian;
d. Seksi Perlengkapan;
e. Kelompok Jabatan Fungsional.
(2) UPTD Balai Peralatan dan Perbekalan, terdiri dari :
a. Kepala;
b. Sub Bagian Tata Usaha;
c. Seksi Peralatan;
d. Seksi Perhengkelan;
e. Seksi Perbekalan;
f. Kelompok Jabatan Fungsional.
(3) UPTD Wilayah sebagaimana dimaksud Pasal 10 ayat (1) huruf c s/d g, terdiri dari :
a. Kepala;
b. Sub Bagian Tata Usaha;
c. Seksi Bina Marga;
d. Seksi Cipta Karya;
e. Seksi Sumber Daya Air.
(4) Wilayah Kerja UPTD sebagaimana dimaksud Pasal 11 ayat (3) terdiri dari :
a. Wilayah I meliputi Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon dan Kabupaten
Minahasa Utara;
b. Wilayah II meliputi Kabupaten Minahasa, dan Kabupaten Minahasa Selatan;
c. Wilayah III meliputi Kabupaten Bolaang Mongondow;
d. Wilayah IV meliputi Kabupaten Kepulauan Sangihe;
e. Wilayah V meliputi Kabupaten Kepulauan Talaud.
(5) Setiap Sub Bagian dan Seksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3)
dipimpin oleh seorang Kepala.
Pasal 12
Kelompok Jabatan Fungsional
(1) Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada Pasal 6 huruf g mempunyai
tugas khusus sesuai bidang keahlian yang pengadaannya disesuaikah dengan
kebutuhan;
(2) Kelompok Jabatan Fungsional teidiri dari sejumlah tenaga dalam jenjang jabatan
fungsional yang terbagi dalam berbagai/beberapa kelompok sesuai keahliannya;
(3) Setiap kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior
selaku ketua kelompok yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Dinas;
(4) Pembinaan terhadap tenaga fungsional dilakukan berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku.
Pasal 13
(1) Bagan Struktur Crganisasi Dinas serta Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
sebagaimana teriampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan
Daerah ini;
(2) Uraian tugas masing-masing jabatan struktural sebagaimana dimaksud Pasal 6, Pasal 7,
Pasal 8, Pasal 9, Pasal 10 dan Pasal 11 diatur dan ditetapkan lebih lanjut dengan
Peraturan Gubernur.
BAB IV
TATA KERJA
Pasal 14
(1) Dalam melaksanakan tugas setiap satuan kerja di lingkungan Dinas wajib menerapkan
prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi balk dalam lingkungan Dinas maupun
dengan instansi lainnya;
(2) bertanggungjawab memimpin dan mengkoordinasikan Setiap pimpinan satuan kerja
dalam lingkungan Dinas bawahannya dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi
pelaksanaan tugas kedinasan.
BAB V
ESELONERING
Pasal 15
(1) Kepala Dinas adalah Jabatan Eselon II a;
(2) Wakil Kepala Dinas adalah Jabatan Eselon II b;
(3) Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Bidang dan Kepata UPTD adalah Jabatan Eselon III
a;
(4) Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi adalah Jabatan Eselon IV a.
BAB VI
KEPEGAWAIAN
Pasal 16
(1) Kepala Dinas dan Wakil Kepala Dinas diangkat dan diberhentikan oleh Gubenur atas
usul Sekretaris Daerah;
(2) Pejabat Eselon III dan Pejabat Eselon IV dapat diangkat dan diberhentikan oleh
Sekretaris Daerah be dasarkan pelimpahan kewenangan Gubernur;
(3) Pejabat fungsional diangkat dan diberhentikan sesuai peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
(4) Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Dinas bertanggungjawab kepada Gubernur
melalui Sekretaris Daerah;
Pasal 17
Jenjang jabatan dan kepangkatan serta susunan kepegawaian diatur sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
B A B VII
PEMBIAYAAN
Pasal 18
Pembiayaan untuk kegiatan Dinas disediakan dari Anggaran Pendapatan dan tielanja
Daerah Propinsi serta subsidi/ bantuan dari Pemerintah Pusat dan sumber-sumber lain yang
sah sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 19
(1) Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini maka Peraturan Daerah Propinsi Sulawesi
Utara Nomor 19 Tahun 2003 tentang Dinas Prasarana dan Permukiman Propinsi
Sulawesi Utara dan Peraturan Daerah Propinsi Sulawesi Utara Nomor 20 Tahun 2003
tentang Dines Sumber Daya Air Propinsi Sulawesi Utara, dinyatakan tidak berlaku lagi.
(2) Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerah ini, sepanjang mengenai
pelaksanaannya akan diatur dan ditetapkan lebih lanjut oleh Gubernur.
Pasal 20
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah
ini dengan menempatkannya dalam Lembaran Daerah Propinsi Sulawesi Utara.
Ditetapkan di Manado
Pada tanggal 12 Desember 2006
GUBERNUR SULAWESI UTARA
TTD + CAP
S. H. SARUNDAJANG
Diundangkan di Manado
pada tanggal 19 Desember 2006
Plt. SEKRETARIS DAERAH,
TAD+ CAP
R.J. MAMUAYA
LEMBARAN DAERAH PROPINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2006 NOMOR 3
PENJELASAN
ATAS
PERATURAN DAERAH PROPINSI SULAWESI UTARA
NOMOR : 4 TAHUN 2006
TENTANG
DINAS PEKERJAAN UMUM PROPINSI SULAWESI UTARA
I.
PENJELASAN UMUM.
Bahwa dalam rangka efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan agar Iebih
berdayaguna dan berhasil guns perlu menata kembali organisasi Perangkat Daerah
Propinsi Sulawesi Utara dengan membentuk Dinas Pekedaan Umum Propinsi Sulawesi
Utara.
Satuan Kerja Perangkat Daerah Propinsi Sulawesi Utara termasuk Dinas Prasarana dan
Permukiman dan Dinas Sumber Daya Air Propinsi Sulawesi Utara yang dibentuk saat ini
fungsinya perlu dilakukan penggabungan menjadi satu unit kerja perangkat daerah
dengan pertimbangan adanya perkembangan organisasi yang menghendaki adanya
perumpunan tugas di bidang pemerintahan balk urusan wajib maupun urusan pilihan
serta pengelompokan urusan yang tugas dan fungsinya sejenis.
Dalam konteks inilah penataan kelembagaan yang mengatur regulasi dan koordioasi di
bidang pekerjaan umum menjadi kebutuhan daerah yang bersifat mendesak dan penting
oleh sebab itu fungsinya perlu diwadahi oleh satu unit kerja perangkat Daerah Propinsi
yang berbentuk Dinas untuk melaksanakan tugas-tugas sebagai unsur pelaksana
otonomi daerah di bidang pekerjaan umum.
PENJELASAN PASAL DEMI PASAL
Pasal 1 s/d 20 : Cukup jelas.
Download