KERJASAMA INTERNASIONAL 1 KERJASAMA INTERNASIONAL Hubungan kerjasama yang dilakukan oleh 2 negara atau lebih untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. 2 TUJUAN KERJASAMA INTERNASIONAL • Mencukupi kebutuhan masyarakat masingmasing negara • Mencegah/menghindari konflik yang mungkin terjadi • Memperoleh pengakuan sebagai negara merdeka • Mempererat hubungan antar negara 3 FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KERJA SAMA EKONOMI ANTAR NEGARA • Perbedaan sumber daya alam • Perbedaan iklim dan kesuburan tanah • Perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi • Perbedaan ideologi: perbedaan ideologi dapat memicu konflik, oleh karenanya negara perlu melakukan kerjasama dengan negara lain 4 BENTUK KERJASAMA INTERNASIONAL • Penanaman Modal Asing • Bantuan Kredit Luar Negeri • Perdagangan (Ekspor-impor) 5 TUJUAN KERJASAMA EKONOMI ANTAR NEGARA • Membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi • Menggali dan mengembangkan potensi negara anggota • Memenuhi kebutuhan negara anggota • Membantu membebaskan kemiskinan • Memajukan perdagangan dengan maksud meningkatkan kemakmuran negara anggota 6 DAMPAK KERJASAMA EKONOMI ANTAR NEGARA TERHADAP PEREKONOMIAN 1. Memperkuat posisi perdagangan suatu negara 2. Membantu meningkatkan daya saing ekonomi 3. Menjalin hubungan dagang yang adil dan transparan 4. Persengketaan diselesaikan dengan mekanisme yang jelas 7 DAMPAK POSITIF KERJASAMA EKONOMI ANTAR NEGARA 1. Meningkatkan Keuangan Negara 2. Membantu Meningkatkan Daya Saing Ekonomi 3. Meningkatkan Investasi 4. Menambah Devisa Negara 5. Memperkuat Posisi Perdagangan 8 DAMPAK NEGATIF KERJASAMA EKONOMI ANTAR NEGARA • Ketergantungan dengan Negara Lain • Intervensi Asing Terhadap Kebijakan Ekonomi Indonesia • Masuknya Tenaga Asing ke Indonesia • Mendorong Masyarakat Hidup Konsumtif 9 RUANG LINGKUP MATERI KERJASAMA INTERNASIONAL konsep dasar kerjasama ekonomi internasional perdagangan & pembayaran internasional (pengertian, manfaat, tujuan, penyebab, hambatan, neraca perdagagan & pembayaran internasional) Teori perdagangan internasional (keunggulan absolut, keunggulan komparatif) Kebijakan perdagangan internasional (tarif, subsidi ekspor, pembatasan impor, dumping) Ekspor impor Indonesia & peranan pasar valas (produk, negara yang bekerjasama, pasar valas, devisa) 10 Bentuk & Lembaga kerjasama ekonomi internasional (bilateral, regional, multilateral) (AFTA, NAFTA, MEE, IMF, IDB, ADB, ASEAN, DLL) KONSEP INTERDEPENDENSI • Menyatakan bahwa negara bukan aktor independen secara keseluruhan, tetapi negara saling bergantung satu dengan lainnya • Interdependensi merupakan turunan dari perspektif liberalisme • Asumsi liberalisme interdependensi: modernisasi akan meningkatkan interdependensi antar negara 11 SEKTOR EKONOMI DALAM INTERDEPENDENSI ANTAR NEGARA • Perdagangan: terdapat mutual dependent dalam hal barang dan jasa yang tidak dapat diproduksi sendiri • Investasi: adanya investor asing • Finansial: nilai tukar uang menjadi sangat vital untuk diatur agar tidak merosot dibanding mata uang asing 12 BANTUAN LUAR NEGERI • transfer sumber daya dari satu pemerintah ke pemerintah lain yang dapat berbentuk barang atau dana • dapat berupa pemberian (grant) atau pinjaman (loan) 13 REFERENSI • Nopirin. 1999. Ekonomi Internasional. Yogyakarta: BPFE • Anak Agung Banyu Perwita & Yanyan Mochamad Yani. 2006. Pengantar Ilmu Hubungan Internasional. Bandung: Remaja Rosdakarya • Sugeng bahagijo. 2006. Globalisasi Menghempas Indonesia. Jakarta: LP3ES 14