pasarsana

advertisement
Strategi Bisnis Rasulullah
1
Pasar San’a
M. Suyanto
Sana’a atau San’a atau Sanaa berarti “tempat pertahanan”.
Sana’a terletak di jantung dataran tinggi Yaman yang dikelilingi
beberapa gunung, misalnya Jabal Nuqum and Aiban dengan
ketinggia 2.200 meter. Sana’a terletak sekitar 370 km di sebelah
utara Aden. Sana’a merupakan kota kuno yang mengagumkan di
Arab Selatan dengan arsitektur yang unik dan penduduk yang ramah.
Sana’a merupakan pusat bisnis di Arab Selatan. Pasar yang
diadakan di Sana’a di masa kuno terjadi pada sepuluh sampai akhir
bulan Ramadhan. Pasar Bab al-Yemen (Pasar Garam) merupakan
pasar kuno di kota Sana’a yang telah berusia 1000 tahun. Pasar yang
mengagumkan dari kota tua tersebut menjajakan berbagai produk
yang dibedakan menjadi kurang lebih 40 jenis produk kerajinan dan
bisnis, misalnya rempah-rempah, sayur-sayuran, jagung, tembikar,
damar, tembaga, kerajinan kayu dan pakaian.
Rumah yang berbentuk seperti Benteng
Strategi Bisnis Rasulullah
Pasar Kuno di Sana’a
Sana’a merupakan kota utama kuno yang dihuni oleh dinasti Saba
sejak abad ketujuh sebelum Masehi (SM). Ibukota kerajaan Saba
adalah Ma’rib yang berlokasi sekitar 100 km di sebelah timur San’a.
Selain kerajaan Saba di wilayah Arab Selatan kuno adalah kerajaan
Minea. Sejak 115 SM wilayah tersebut jatuh di tangan suku Himyar,
yang berasal dari dataran tinggi sebelah barat daya dan Himyar
memindahkan ibukota Ma’rib menjadi Zhafar, sekitar 160 km timur
laut Mukha di atas jalan menuju San’a. Meskipun peradabannya
adalah Himyar, tetapi sebutan rajanya adalah raja Saba dan Dzu
Raydan yang kemudian dikenal dengan sebutan Qataban. Orang
Himyar menjadi pewaris budaya dan bisnis Saba-Minea.
2
Strategi Bisnis Rasulullah
Menara Masjid dengan latar belakang kota kuno
Sejak awal pemerintahan Khalifah Islam hingga saat ini Sana’a
mesih tetap menjadi ibukota Yaman dan menjadi pusat
perkembangan Islam. Kota tersebut juga terdapat lebih dari 103
masjid, 14 kamar mandi dan lebih dari 6000 rumah kuno yang
dibangun sebelum abad ke sebelas Masehi. Masjid Besar merupakan
masjid yang tertua dan tebesar di Sana’a dan merupakan masjid yang
tertua di dunia Muslim yang dibangun pada masa Rasulullah s.a.w.
masih hidup. Tata letak masjid tersebut khas arsitektur Islam pada
saat awal dengan plataran masjid yang dikelingi tembok dengan
serambi beratap.
Kota tua tersebut memuat rumah tua yang telah berusia lebih dari
400 tahun, dibangun di atas dasar dari batu tua dan dihiasi dengan
seni dekorasi yang rumit. Dikelilingi oleh tembok tanah liat yang
kuno yang tingginya 6 sampai 9 meter. Atas terdiri dari batu bata
ringan. Jendela bagian dalamnya dihiasi gipsum putih dan
mempunyai lubang angin yang kecil atau batu pualam yang
berwarna putih atau kaca berwarna yang dibingkai dengan gipsum
yang bercahaya.
3
Strategi Bisnis Rasulullah
4
Download