BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dilakukan penulis, maka didapat hasil kesimpulan untuk perumusan masalah yang diteliti, yaitu: 1. Berdasarkan tabel hasil pengolahan diatas, dapat dilihat bahwa hasil jawaban responden pada variabel X (Sikap Kerja) secara rata – rata dengan nilai terendah 3,5385 pada pernyataan nomor 5 pada dimensi behavioral component, serta indikator lingkungan kerja, yaitu “Lingkungan kerja berpengaruh baik terhadap pekerjaan anda” Hal ini menunjukkan bahwa staff front office di Atria Hotel Gading merasa lingkungan kerja mereka belum dapat memberikan pengaruh yang baik terhadap pekerjaan mereka. Hal ini sehubungan dengan penjelasan dari dimensi behavioral component, yaitu para karyawan telah bertindak sesuai dengan evaluasi atas kesukaan atau ketidaksukaan terhadap sesuatu, dalam hal ini adalah ketidaksukaan terhadap lingkungan kerja mereka sehingga menimbulkan sikap kerja yang kurang baik. Contohnya adalah masih kurangnya fasilitas dan teknologi yang tersedia, sehingga karyawan masih belum cakap menanggapi guest complaint (misalnya). Untuk itu pihak Atria Hotel Gading Serpong perlu untuk memerhatikan standar fasilitas dan perlengkapan kerja yang tersedia untuk para karyawan.Agar tercipta sikap kerja yang baik saat adanya fasilitas yang menunjang. Rata – rata dengan nilai tertinggi 4,1538 pada pernyataan nomor 6 pada dimensi behavioral component serta indikator perilaku, yaitu “Anda memiliki sikap dan perilaku yang positif & baik terhadap lingkungan & pekerjaan anda.” Hal ini menunjukan bahwa staff front office telah dapat membangun sikap kerja yang baik dalam hal perilaku kerja, ditunjukkan dengan adanya sikap dan perilaku yang positif dan baik terhadap lingkungan pekerjaan. Contohnya dapat dilihat dari tingkat absensi karyawan yang baik. Untuk itu perlu adanya suatu upaya agar dapat mempertahankan perilaku kerja yang baik, seperti halnya pemberian penghargaan ataupun hadiah kepada staff yang tidak pernah bolos. 2. Berdasarkan pernyataan kuisioner kinerja kerja, maka diketahui bahwa, hasil jawaban responden pada variabel Y (Kinerja Karyawan) secara rata – rata dengan nilai terendah 3,4615 pada pertanyaan nomor 12 pada dimensi organizational support, serta indikator equipment & technology performance standart, yaitu “Peralatan, perlengkapan, fasilitas, dan teknologi yang ada sudah menunjang pekerjaan anda”. Ini menunjukkan bahwa adanya kekurangan dukungan dari organisasi, dalam hal ini Atria Hotel Gading dalam menyediakan fasilitas dan perlengkapan kerja yang kurang memadai. Hal ini sejalan dengan analisa deksriptif variabel sikap kerja yang menunjukan bahwa lingkungan kerja mereka belum dapat menciptakan pengaruh yang baik terhadap pekerjaan mereka. Sehingga dibutuhkan perbaikan dalam penyediaan fasilitas, peralatan maupun teknologi yang dapat menunjang kebutuhan para karyawan untuk dapat meningkatkan kinerja kerja. Sedangkan rata – rata nilai tertinggi 4,1538 pada pertanyaan nomor 7 pada dimensi effort serta indikator motivasi, yaitu “Anda memiliki motivasi yang tinggi terhadap pekerjaan anda” Hal ini menunjukkan baha karyawan telah memiliki tingkat motivasi yang baik untuk menciptakan kinerja yang baik pula. Hal ini sejalan dengan analisa deskriptif variabel sikap kerja yang menunjukan bahwa para karyawan front office dapat menunjukan perilaku yang positif dan baik. Namun sayangnya, lingkungan kerja dan fasilitas kerja yang disediakan belum cukup untuk menunjang pekerjaan mereka. Motivasi kerja ini perlu tetap dipertahankan agar terus menciptakan kinerja yang baik, contohnya adalah dengan adanya pemberian penghargaan, hadiah, recognition dll. 3. Menurut hasil pengolahan yang diperoleh dari SPSS 21, nilai uji koefisien korelasi menghasilkan nilai koefisien (R) sebesar 0,724 dari perhitungan pearson product moment yang berada pada tingkat hubungan yang kuat. Sedangkan nilai pengolahan data yang dilakukan untuk mengetahui besarnya pengaruh sikap kerja terhdap kinerja karyawan (koefisien determinasi) atau Rsquare didapat nilai sebesar 0,524. Hal ini berarti besarnya pengaruh perilaku sikap kerja terhadap kinerja karyawan adalah 52,4%. Sedangkan sisanya sebesar 47,6% dipengaruhi oleh variabel – variabel lainnya yang tidak diteliti oleh penulis dalam penelitian ini. Tabel 4.16 Hasil Pengolahan Data Hubungan Variabel Korelasi 0,724 XY (Kuat) Pengaruh Persamaan Regresi Uji Signifikan 52,4 % Y = 1,006 + 1,023 X Signifikan Sumber : Hasil Pengolahan Data penelitian, 2015 5.2 Saran Sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti memberikan saran-saran sebagai berikut untuk dapat meningkatkan sikap kerja dan kinerja staff front office di Atria Hotel Gading : 1. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa karyawan merasa lingkungan kerja belum dapat memberikan pengaruh yang positif, hal ini dapat menjadi pertimbangan bagi pihak Atria Hotel Gading untuk dapat menyediakan lingkungan kerja yang baik dan kondusif bagi para karyawannya. Menurut Hartatik (2014 : 210 – 211), dalam meningkatkan produktivitas kerja karyawan disuatu perusahaan, perlu diperhatikan faktor – faktor yang mempengaruhi produktifitas kerja karyawan tersebut, salah satunya adalah faktor sarana pendukung, yang meliputi lingkungan kerja terdiri dari produksi, sarana peralatan produksi, tingkat keselamatan, serta kesejahteraan kerja. Terlepas dari hal itu, para staff front office Atria Hotel Gading telah dapat menunjukan perilaku dan sikap kerja yang positif terhadap lingkungan kerja mereka. Ini merupakan hal yang baik bagi pihak Atria Hotel Gading. Untuk itu perlu adanya upaya untuk mempertahankan sikap kerja yang positif ini, salah satu caranya adalah dengan memberikan penghargaan atau hadiah kepada para staff tersebut. 2. Salah satu hal positif bagi Atria Hotel Gading adalah para staff front office mereka telah memiliki motivasi kerja yang baik, sehingga dapat menciptakan kinerja kerja yang baik. Moivasi yang cukup tinggi ini dapat dilihat dari tingkat absensi karyawan yang baik. Hal ini perlu dipertahankan pihak hotel dengan cara memberikan penghargaan kepada karyawan yang memiliki tingkat absensi yang baik. Namun demikian, pihak Atria Hotel Gading pun perlu memperhatikan fasilitas maupun perlatan kerja yang digunakan. Seperti menyediakan sarana maupun fasilitas yang memadai dan memenuhi standar, sehingga meningkatkan kinerja kerja karyawan. 3. Pihak Atria Hotel Gading pun disarankan untuk terus meneliti variabel-variabel lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja kerja, dengan tujuan untuk menciptakan kinerja kerja yang baik. Faktor-faktor lain yang dapat diberikan pelatihan secara berkala untuk mengembangkan kinerja karyawan. Contohnya : gaya kepemimpinan, motivasi kerja, lingkungan kerja, budaya organisasi, atau faktor-faktor lainnya. 4. Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi para peneliti untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui hubungan perngaruh antara sikap kerja terhadap kinerja karyawan.