PEMBUATAN APLIKASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN SUARA BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI disusun oleh Ahmad Bustami 10.12.4657 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014 MAKING OF ARABIC LANGUAGE LEARNING APPLICATION USING MEDIA IMAGES AND SOUND BASE ON ANDROID PEMBUATAN APLIKASI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN SUARA BERBASIS ANDROID Ahmad Bustami Hanif Al Fatta JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Language is the most vital communication tool for humans . Language is also a good communication tools and perfect than the others . And one of the languages that we often hear is Arabic. For Muslims learn Arabic is obligatory , because Arabic is the language of the Muslim holy book is Al'Qur'an . But there are many Muslims do not understand and even know Arabic Language. This Application made, to make people easier to learn and know Arabic Language. This application expected they will be more interested about learning Arabic Language, especially among the children because they are able to operate mobile phones based on Android . This study is intended as a learning media in identifying and studying the Arabic language using images and sound, based on android . Because at this time, rarely parents who introduced the Arabic language to their children . So with this application, i hope the kids will love and love to learn Arabic and to increase faith and piety of Muslims to Allah SWT . Keywords : Android , Arabic Language , Learning 1. Pendahuluan Bahasa merupakan alat komunikasi yang paling vital bagi manusia. Tanpa adanya bahasa, setiap orang akan merasa kesulitan untuk menyampaikan ide dan pendapat yang ada dalam pikiran mereka. Bahasa juga merupakan alat komunikasi yang paling baik dan sempurna dibandingkan alat-alat komunikasi lainnya. Dan salah satu bahasa yang sering kita dengar adalah Bahasa Arab. Bahasa Arab merupakan salah satu bahasa internasional dan mempelajari Bahasa Arab hukumnya wajib bagi umat Islam, karena Bahasa Arab merupakan bahasa Al-Qur’an yang merupakan kitab suci agama Islam. Dan juga Bahasa Arab adalah bahasa yang akan digunakan apabila akan menunaikan rukun islam yang ke lima yaitu menunaikan ibadah haji ke Baitullah di Mekkah. Masyarakat saat ini sudah banyak sekali yang menggunakan smartphone untuk kebutuhan sehari-hari. Android merupakan sistem operasi yang sedang berkembang saat ini daripada smartphone yang lain, karena Android mempunyai banyak keunggulan misalnya sistem operasi bisa diubah sesuai dengan keinginan pengguna dan mudahnya mengembangkan aplikasi tanpa dipungut biaya sehingga banyak para pengembang memilih Android sebagai sistem operasinya. Smartphone mempunyai peranan penting dalam dunia informasi. Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, pemanfaatan perangkat smartphone sebagai gadget pendamping dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari sudah sangat lumrah bagi sebagian umat manusia. Saat ini pengguna smartphone Android semakin banyak, hal itu memberikan inspirasi untuk membuat sebuah aplikasi pembelajaran Bahasa Arab. Dengan adanya aplikasi pembelajaran ini, diharapkan para pengguna smartphone Android terutama anak-anak akan lebih mengenal dan menguasai Bahasa Arab serta akan semakin senang untuk mempelajari Bahasa Arab. Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dibuatlah aplikasi mobile dan skripsi dengan judul “Pembuatan Aplikasi Pembelajaran Bahasa Arab Menggunakan Media Gambar dan Suara Berbasis Android”. 2. Landasan Teori 2.1 Sejarah Android Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan operasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc. yang merupakan pendatang baru yang membuat peranti lunak 1 untuk smartphone. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance (OHA), konsorium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Pada saat perilisan perdana Android 5 November 2007, Android bersama OHA menyatakan mendukung pengembangan open source pada perangkat mobile. Di lain pihak, Google merilis kode-kode Android di bawah licence Apache, sebuah lisensi perangkat perangkat lunak dan open platform perangkat seluler. Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android, pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar-benar bebas distributornya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distributtion (OHD). Pada bulan September 2007, Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis smartphone yang menggunakan sistem operasi Android. Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Erricson, Toshiba Crop, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka yaitu Android, berupa perangkat mobile yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis, telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru. Pada masa saat ini, sebagian besar vendor-vendor smartphone sudah memproduksi smartphone berbasis Android. Vendor-vendor itu antara lain HTC, Motorola, Samsung, LG, HKC, Huawei, Archos, Webststion Camangi, Dell, Nexus, IMO, Asus, dan masih banyak lagi vendor smartphone di dunia yang memproduksi Android. Hal ini karena Android menggunakan sistem operasi open source, sehingga bebas didistribusikan dan dipakai oleh vendor manapun. Tidak hanya menjadi sistem operasi di smartphone, saat ini Android menjadi pesaing utama Apple pada sistem operasi Tablet PC. Pesatnya pertumbuhan Android selain faktor yang disebutkan di atas adalah karena Android itu sendiri adalah platform yang sangat lengkap baik itu sistem operasinya, Aplikasi dan Tool Pengembangan, Market aplikasi Android serta dukungan yang sangat tinggi dari komunitas Open Source di dunia, sehingga Android terus berkembang pesat baik dari segi teknologi maupun dari segi jumlah device yang ada di dunia. 2 2.2 Pengembangan Aplikasi 2.2.1 Konsep Waterfall Sistem Enginering Analisys Design Code Testing Maintena nce Gambar 2.1 Konsep Waterfall Model waterfall. 1. Ini adalah model proses yang paling umum digunakan sehingga disebut dengan classic life-cycle. 2. Model ini menyarankan pendekatan sekuensial sistematis pembangunan software yang mulai dari penspesifikasian persyaratan-persyaratan (requirement) oleh pengguna yang berlanjut melalui proses perencanaan, pemodelan, konstruksi dan penggelaran serta dukungan berlanjut setelah software telah lengkap sesuai dengan yang dipersyaratkan pada awal pengembangannya. 3. Nama setiap tahap dalam model waterfall dapat berbeda pada setiap referensi yang berbeda, namun pada dasarnya esensinya tetap sama yakni urutan yang sekuensial dan sistematis dalam proses pembangunan sistem. Analisis Desain Kode Tes Gambar 2.2 Proses Pembangunan Sistem 1 Keterangan : 1 Hartatik, M.Cs. Model Proses PL. Elearning.amikom.ac.id/indes.php/download/materi/555158ST063-2/2012/02/20120312_Proses.ppt diakses tanggal 05/10/13 3 1. Communication adalah proses analisis kebutuhan perangkat lunak. Pada proses ini dibutuhkan pemahaman tentang domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja, dan interface yang diperlukan. 2. Desain yaitu proses desain menterjemahkan syarat atau kebutuhan ke dalam sebuah representasi perangkat lunak. Menentukan dasar-dasar pembentukan dan pemilihan struktur data, struktur program, arsitektur program, pemilihan algoritma, interaksi dengan user. 3. Code adalah penerjemahan desain ke dalam coding program. 4. Pengujian pada logika internal PL untuk memastikan semua pernyataan sudah diuji. Selain itu pada eksternal fungsional, pengujian dilakukan untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan bahwa input akan memberikan hasil aktual sesuai dengan hasil yang dibutuhkan. 3. Analisis 3.1 Tinjauan Umum 3.1.1 Sejarah Bahasa Arab Bahasa Arab adalah salah satu bahasa tertua di dunia. Di salam sejarah Islam disebutkan bahwa manusia pertama yang melafalkan Bahasa Arab adalah Nabi Adam alaihissalam. Di dalam Al-Qur’an diceritakan Nabi Adam alaihissalam (sebelum turun ke bumi) adalah penduduk surga, dan dalam suatu riwayat dikatakan bahwa bahasa penduduk surga adalah Bahasa Arab. Maka secara otomatis bahasa yang digunakan oleh Nabi Adam alaihissalam adalah bahasa Arab dan tentunya anak-anak keturunannya pun menggunakan Bahasa Arab. Setelah jumlah keturunan Nabi Adam alaihissalam bertambah banyak dan tersebar ke berbagai tempat, Bahasa Arab yang digunakan saat itu berkembang menjadi jutaan bahasa yang berbeda. Dalam perkembangannya, Bahasa Arab terbagi menjadi dua bagian besar yaitu Bahasa Arab Selatan dan Bahasa Arab Utara. Bahasa Arab Selatan disebut juga bahasa Himyaria yang dipakai di Yaman dan Jazirah Arab Tenggara. Bahasa Himyaria ini terbagi dua yaitu Bahasa Sabuia dan Bahasa Ma’inia. Tentang bahasa ini telah ditemukan artefak-artefak yang merujuk pada abad ke 12 SM sampai abad ke 6 M. Sedangkan Bahasa Arab Utara merupakan bahasa wilayah tengah Jazirah Arab dan Timur Laut. Bahasa ini dikenal dengan bahasa Arab Fusha yang hingga kini dan masa yang akan datang akan selalu dipakai karena Al-Qur’an turun dan menggunakan bahasa ini. Bahasa ini mengalami penyebaran yang demikian luas bukan hanya di kalangan bangsa Arab saja tetapi juga di kalangan kaum muslimin di seluruh dunia. 4 3.2 Analisis Sistem Sistem aplikasi ini masih terhitung baru karena jarang sekali para pengembang membuat sebuah aplikai pembelajaran menggunakan suara dan gambar. Dengan menggunakan aplikasi ini akan lebih mempermudah pengguna smartphone Android untuk belajar dan memahami kosa kata Bahasa Arab. 3.2.1 Analisis SWOT Dalam hal ini saya menggunakan metode analisis SWOT (strength, Weakness, Opportunities, Threat) yaitu dengan menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman dari aplikasi Pembelajaran Bahasa Arab ini. Dari analisa yang dihasilkan akan mendapatkan gambaran mengenai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari aplikasi ini. Adapun hasil dari analisa tersebut adalah sebagai berikut. 3.2.1.1 Analisis Kekuatan (Strength) Merupakan analisis dengan melihat kekuatan yang ada dalam aplikasi Pembelajaran Bahasa Arab ini, dimana kekuatan aplikasi ini adalah aplikasi bisa diakses tanpa harus terhubung pada internet (offline application) sehingga menambah kemudahan bagi pengguna untuk menggunakan aplikasi ini. Selain itu, aplikasi ini berbasis Android mobile yang mudah digunakan, mudah dibawa kemana saja sehingga dapat diakses kapanpun dan dimanapun, serta dapat menghemat alokasi daya karena penggunaannya hanya menggunakan handphone yang menggunakan sumber daya yang kecil. 3.2.1.2 Analisis Kelemahan (Weakness) Beberapa kelemahan aplikasi ini adalah aplikasi Pembelajaran Bahasa Arab ini tidak menggunakan database sehingga user tidak bisa menambah atau mengurangi data yang ada dalam aplikasi ini. Dan juga aplikasi ini hanya berisi pembelajaran Bahasa Arab tingkat dasar saja. 3.2.1.3 Analisis Peluang (Opportunities) Adapun peluang yang membuat aplikasi ini bisa dikembangkan adalah jumlah dan pengembang ponsel yang mendukung sistem operasi Android semakin berkembang pesat, tetapi masih jarang sekali pengembang aplikasi yang membuat aplikasi pembelajaran menggunakan gambar yang disertai juga dengan suara yang bisa didengarkan user. 5 3.2.1.4 Analisis Ancaman (Threat) Ancaman yang mungkin terjadi pada aplikasi ini adalah persaingan industri pembuat atupun pengembang aplikasi mobile yang sangat ketat dalam menghasilkan aplikasi mobile degnan berbagai genre untuk memenuhi kebutuhan pengguna aplikasi. 3.2.2 Analisis Kebutuhan Sistem Analisis kebutuhan sistem digunakan untuk mempermudah dalam menentukan keseluruhan kebutuhan-kebutuhan secara lengkap. Dalam hal ini saya membagi kebutuhan sistem terbagi menjadi dua bagian, yaitu kebutuhan fungsional dan kebutuhan non fungsional. Kebutuhan fungsional adalah jenis kebutuhan yang berisikan proses-proses apa saja yang nantinya dilakukan oleh sistem aplikasi. Kebutuhan fungsional juga berisi informasi-informasi apa saja yang harus ada dan bisa dihasilkan oleh sistem yang berjalan. Sedangkan bebutuhan non fungsional adalah kebutuhan yang berisi properti yang dimiliki sistem. 3.2.2.1 Analisis Kebutuhan Fungsional Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan yang memiliki fungsi untuk mengidentifikasi proses dan informasi yang harus ada dan dihasilkan oleh sebuah aplikasi. Adapun kebutuhan fungsional yang terdapat pada aplikasi mobile pembelajaran ini adalah sebagai berikut. Pada aplikasi ini terdapat empat menu sebagai berukut. 1. Pembelajaran 2. Bantuan 3. Tentang 4. Exit Aplikasi ini juga akan mempunyai fitur-fitur antara lain: 1. Aplikasi mampu menampilkan materi pembelajaran Bahasa arab. 2. Aplikasi mampu menampilkan gambar. 3. Aplikasi mampu menimbulkan suara. 4. Aplikasi ini mampu memberikan pembelajaran tentang angka, hewan dan buah-buahan. 6 3.2.2.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional a. Analisis Kebutuhan Perangkat Keras 1. Spesifikasi perangkat keras yang digunakan untuk membuat aplikasi adalah sebagai berikut. a) Processor Intel Core i5 b) Ram 2 GB c) Hardisk Toshiba 500 GB SATA b. Analisis kebutuhan Perangkat Lunak 1. Spesifikasi minimal perangkat lunak yang digunakan untuk membuat aplikasi adalah sebagai berikut. a) Eclipse Indigo b) SDK c) Sistem Operasi Windows XP 2. Spesifikasi minimal perangkat lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi adalah Sistem Operasi Android Froyo 2.2. 3.3 3.3.1 Perancangan Sistem Perancangan User Interface Perancangan user inteface merupakan perancangan halaman aplikasi pembelajaran Bahasa Arab yang akan berinteraksi langsung dengan pengguna aplikasi. 3.3.1.1 Halaman Spash Screen Halaman Splash Sreen merupakan halaman tambahan yang digunakan untuk membuat aplikasi terlihat lebih bagus, yaitu ketika membuka aplikasi. Gambar 3.1 Tampilan Splash Screen 7 3.3.1.2 Halaman Menu Utama Halaman menu utama berisi menu-menu yang ada dalam aplikasi, diantaranya menu pembelajaran, menu bantuan, menu tentang, dan keluar. Gambar 3.2 Tampilan Menu Utama 3.3.1.3 Halaman Menu Pembelajaran Halaman menu pembelajaran berisi sub menu dari menu utama. Menu yang ada dalam menu ini adalah menu angka, menu buah, dan menu hewan. Gambar 3.3 Tampilan Menu Pembelajaran 8 3.3.1.4 Halaman Menu Materi Halaman ini berisi judul-judul dari materi pembelajaran Bahasa Arab. Disini saya hanya menampilkan salah satu contoh haalaman menu materi saja. Untuk selebihnya silahkan lihat pada aplikasi yang saya buat. Gambar 3.4 Tampilan Menu Materi 3.3.1.5 Halaman Materi Halaman inilah yang sangat penting pada aplikasi ini, karena halaman ini berisi tentang materi pembelajaran Bahasa Arab yang saya buat. Pada halaman materi ini berisi gambar dan teks yang nantinya akan menyapaikan pembelajaran Bahasa Arab, baik itu berupa gambar angka, gambar buah, dan juga gambar hewan. Gambar 3.5 Tampilan Halaman Materi Pembelajaran 9 3.3.1.6 Halaman Bantuan Halaman ini berisi tentang bagaimana cara menggunakan aplikasi pembelajaran Bahasa Arab. Gambar 3.6 Tampilan Halaman Bantuan 3.3.1.7 Halaman Tentang Halaman ini berisi tentang aplikasi, yaitu materi apa saja yang ada dalam aplikasi serta pembuat aplikasi. Gambar 3.7 Tampilan Halaman Tentang 4. Implementasi dan Pembahasan 4.1 Implementasi Implementasi merupakan sebuah tahapan setelah melakukan analisis dan perancangan sistem pada siklus rekayasa perangkat lunak dimana aplikasi akan siap 10 dioperasikan pada keadaan yang sebenarnya sehingga dari sini akan diketahui apakah program atau aplikasi yang telah dibuat benar-benar dapat menghasilkan keluaran yang sesuai dengan tujuan yang diinginkan. 4.1.1 Uji Coba Sistem dan Program Uji coba sistem adalah proses terhadap program atau aplikasi untuk menentukan kesalahan dan segala kemungkinan yang akan menimbulkan kesalahan sesuai dengan sfesifikasi aplikasi yang telah ditentukan. Uji coba terhadap sebuah sistem secara umum bisa dilakukan dengan berbagai macam pendekatan. Pada uji coba aplikasi ini akan dijabarkan dua metode pendekatan uji coba sistem yaitu Metode Black Box dan Metode White Box. Sedangkan uji coba program adalah proses untuk mementukan kesalahan sintaks dan kesalahan logika pada aplikasi yang telah dibuat. 4.1.1.1 Black Box Testing Pengujian black box merupakan tahap pengujian yang berfokus pada fungsional perangkat lunak, pengujian ini menunjukkan fungsi perangkat lunak dan tentang cara beroperasinya, apakah semua interface sudah berjalan dengan baik atau belum dan apakah informasi yang tersimpan keamanannya bisa terjaga. Dengan demikian pengujian black box memungkinkan pembuat perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan kondisi persyaratan fungsional untuk suatu program, pengujian black box berusaha menemukan kesalahan dalam beberapa hal yaitu. 1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang. 2. Kesalahan interface. 3. kesalahan kinerja sistem. Berikut ini tabel yang menggambarkan metode pengujian black box pada Aplikasi Pembelajaran Bahasa Arab Menggunakan Gambar dan Suara berbasis Android. 4.1.1.2 White Box Testing White box testing adalah cara pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. Jika ada modul yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan proses yang dilakukan, maka baris-baris program, variabel dan parameter pada unit tersebut akan dicek satu persatu dan diperbaiki kemudian dicompile ulang. 11 5. Kesimpulan Setelah melalui beberapa tahapan dalam menyelesaikan Aplikasi Pembelajaran Bahasa Arab Menggunakan Gambar dan Suara Berbasis Android dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Aplikasi Pembelajaran Bahasa Arab Menggunakan Gambar dan Suara Berbasis Android telah berhasil dibuat dengan baik. 2. Aplikasi Pembelajaran Bahasa Arab Menggunakan Gambar dan Suara dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran berbahasa Arab yang merupakan pembelajaran Bahasa Arab dasar. 3. Aplikasi Pembelajaran Bahasa Arab Menggunakan Gambar dan Suara dapat diakses menggunakan handphone yang berbasis Android. 4. Aplikasi mempunyai kelebihan dari aplikasi yang lain, yaitu bisa mengeluarkan suara dan menu aplikasi yang menggunakan tampilan grid view sehingga terlihat lebih menarik dari aplikasi pembelajaran lainnya. 12 DAFTAR PUSTAKA Abdillah M, Shofa. 2013. Sejarah Bahasa http://shofighter.blogspot.in/2013/06/sejarah-bahasa-arab.html Arab, diakses 13 September 2013 pukul 17.32 WIB Akbarul Huda, Arif. 2012. 24 JAM!! Pintar Pemrograman Android. Andi Offset. Yogyakarta Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi: untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Andi Offset. Yogyakarta Raharjo, Budi, dkk. 2007. Tuntunan Pemrograman Java Untuk Handphone. Informatika. Bandung Safaat H, Nazruddin. 2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC berbasis Android Edisi Revisi. Informatika. Bandung Setiawan Aroza, Dedie. 2012. Pengelanan Tentang Sejarah Singkat Eclipse, http://dediearoza.blogspot.com/2012/10/pengelanan-tentang-sejarah-singkat.html diakses 23 September 2013 pukul 15.28 WIB 13