Menurut pendapat Onong Uchjana Effendy dalam Gordon B. Davis

advertisement
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Istilah Sistem, Informasi, dan Manajemen
Informasi memegang peranan yang penting dalam setiap kehidupan manusia, begitu
pula dalam setiap organisasi senantiasa memerlukan organisasi. Karena hampir semua
bidang kegiatan dalam suatu orgnisasi tidak akan terlepas dari informasi sebagai sarana
penunjang kelancaran kegiatan kinerja pegawai yang telah ditetapkan sebelumnya didalam
tubuh organisasi.
Sistem Informasi Manajemen terdiri dari tiga kata yang berlainan arti yang masingmasing kata tersebut mempunyai pengertian. Untuk mengetahui pengertian dari ketiga kata
tersebut peneliti akan sajikan secara terperinci sebagai berikut:
1. Sistem
Menurut pendapat Oemar Hamalik dalam buku Pengelolaan Sistem Informasi
(1993:19), mendefinisikan sebuah sistem sebagai berikut:
Sistem adalah suatu keseluruhan atau totalitas yang terdiri dari bagianbagian atau sub-sub sistem atau komponen yang saling berintelerasi dan
berinteraksi satu sama lain dan dengan keseluruhan itu untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Gordon B. Davis dalam buku Management Information System yang diterjemahkan
oleh Andreas Adiwardana dalam buku Kerangka Dasar Sistem Manajemen Jilid I
(1999:67) mengemukakan pengertian sistem sebagai berikut: Sistem adalah abstrak
maupun fisik, abstrak adalah suatu susunan teratur gagasan atau konsepsi yang saling
tergantung.
Menurut pendapat Onong Uchjana Effendy
dalam buku Sistem Informasi
Manajemen (1989:53) mengemukakan pengertian sistem sebagai berikut:
Sistem adalah suatu totalitas himpunan bagian-bagian yang satu sama lain
berinteraksi dan bersama-sama beroperasi mencapai suatu tujuan tertentu
didalam suatu lingkungan. Bagian-bagian atau sub-sub sistem tersebut
merupakan suatu kompleksitas tersendiri, tetapi dalam kebersamaan
mencapai suatu tujuan tersebut berlangsung secara harmonis dalam
ketentuan yang pasti.
2. Informasi
Informasi merupakan salah satu jenis sumberdaya yang paling utama yang dimiliki
oleh suatu organisasi apapun jenis organisasi tersebut. Tanpa informasi maka tidak akan ada
organisasi. Informasi melalui komunikasi menjadi perekat bagi suatu organisasi sehingga
organisasi tersebut bisa bersatu. Melihat perannya yang begitu penting bagi suatu organisasi
maka informasi, sebagaimana sumberdaya lainnya, harus dikelola dengan baik.
Peneliti akan menyajikan beberapa pengertian tentang informasi yang dikutip dari
beberapa sumber yang dikemukakan para ahli. Menurut Oemar Hamalik dalam buku
Pengelolaan Sistem Informasi (1993:20), mengemukakan bahwa:
Informasi adalah semua hal yang diperlukan dalam proses pembuatan keputusan,
misalnya pengetahuan, fakta, data, angka, dan sebagainya. Informasi bermakna
bagi pimpinan untuk membuat keputusan atau untuk mempengaruhi tingkah laku.
Menurut pendapat Onong Uchjana Effendy dalam Gordon B. Davis dengan
bukunya Sistem Informasi Manajemen (1989:76), mengemukakan pengertian informasi
sebagai berikut:
Informasi adalah data yang telah diproses kedalam suatu bentuk yang
mempunyai arti bagi sipenerima dan mempunyai nilai nyata dan terasa bagi
keputusan saat itu atau keputusan mendatang.
3. Manajemen
Banyak definisi yang telah dikemukakan oleh para ahli yang dapat dikaji dari
beberapa literatur. Untuk memperjelas pengertian manajemen, dibawah ini penulis mencoba
mengutip beberapa pendapat para ahli dibidang administrasi dan manajemen mengenai
definisi manajemen. Menurut Koont dan O’donnel yang pendapatnya di kutip oleh
Soewarno Hadayaningrat dalam buku Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan
Manajemen (1996:19), mendefinisikan manajemen yaitu sebagai berikut: Management is
getting things done through and with people (Manajemen berhubungan dengan
pencapaian tujuan yang dilakukan melalui dan dengan orang lain).
Pengertian lain mengenai manajemen dikemukakan oleh Miftah Toha dalam Ulbert
Silalahi dengan buku Studi Tentang Ilmu Administrasi Konsep, Teori dan Dimensi
(2003:136), menyatakan :
Manajeman sebagai aktivitas menggerakan segenap orang dan
mengarahkan semua fasilitas yang dipunyai oleh sekelompok orang yang
bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Pengertian manajemen menurut pendapat G.R Terry dalam Onong Uchjana
Effendy dalam bukunya Sistem Informasi Manajemen (1989:7), sebagai berikut:
Manajemen merupakan sebuah proses yang luas, yang terdiri dari
tindakan-tindakan: perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan
pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaransasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia
dan sumber-sumber lainnya.
B. Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen merupakan penerapan sistem informasi didalam
organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan
manajemen. Definisi sistem informasi manajemen menurut pendapat Robert W. Holmes
dalam Onong Uchjana Effendy dengan buku Sistem Informasi Manajemen (1989:112),
bahwa:
Sistem informasi Manajemen adalah suatu sistem yang dirancang untuk
menyajikan informasi pilihan yang berorientasi kepada keputusan yang
diperlukan oleh manajemen guna merencanakan, mengawasi, dan menilai
aktivitas organisasi. Dirancangnya itu didalam kerangka kerja yang
menitikberatkan pada perencanaan keuntungan, perencanaan penampilan, dan
pengawasan pada semua tahap.
Peneliti mengemukakan pendapat Azhar Susanto dalam buku Sistem Informasi
Manajemen Konsep dan Pengembangannya (2002:68), yang mengemukakan pengertian
Sistem Informasi Manajemen, yaitu :
Sistem Informasi Manajemen merupakan kumpulan dari sub-sub sistem
yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis
untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang
diperlukan oleh manajemen dalam proses pengambilan keputusan saat
melaksanakan fungsinya.
Pendapat lain tentang Sistem Informasi Manajemen yang ditulis oleh Jogianto
Hartono dalam bukunya Pengenalan Komputer (2000:700), sebagai berikut :
Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari interaksi sistem-sistem
informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data
untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkat
manajemen didalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.
4. Pengertian dan Fungsi Android
Pengertian Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dipergunakan sebagai
pengelola sumber daya perangkat keras, baik untuk ponsel, smartphone dan juga PC tablet.
Secara umum Android adalah platform yang terbuka (Open Source) bagi para pengembang
untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh berbagai piranti bergerak.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis
pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit
terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.
Semenjak kehadirannya pada 9 Maret 2009, Android telah hadir dengan versi 1.1, yaitu
sistem operasi yang sudah dilengkapi dengan pembaruan estetis pada apalikasinya, seperti jam
alrm,
voice
search,
5. Pengertian penelitian
pengiriman
pesan
dengan
Gmail,
dan
pemberitahuan
email.
Penelitian sendiri biasanya sering disangkut pautkan dengan informasi atau pengumpulan data,
kajian dokumentasi, studi pustaka, perubahan produk, penulisan makalah dan yang lainnya. Kata
penelitian atau riset ini umumnya dikonotasikan dengan melakukan pekerjaan menyendiri di
dalam laboratorium, perpustakaan maupun dalam kehidupan sehari-hari secara eksklusif.
Akan tetapi pada tulisan kali ini akan menjelaskan definisi dari penelitian serta membedakannya
dengan suatu hal yang bukan penelitian. Adapun definisi dari penelitian yaitu :
•
Penelitian atau riset merupakan suatu proses yang dilakukan dengan sistematis dengan
meliputi pengumpulan dan analisis data (informasi) dalam upaya meningkatkan pengertian kita
mengenai fenomena yang telah menjadi perhatian kita maupun hal yang kita minati.
Selain itu ada juga pendapat lain mengenai definisi dari penelitian yang sebenarnya tidak jauh
berbeda yaitu :
•
Penelitian adalah suatu proses ilmiah yang di dalamnya mencakup sifat intensif dan
formal. Karakter intensif dan formal tersebut dikarenakan adanya ikatan terkait dengan urutan,
aturan dan juga cara penyajiannya supaya mendapatkan hasil yang bermanfaat serta diakui bagi
kehidupan. Menerapkan ketepatan dan ketelitian dalam melakukan penelitian harus dilakukan
secara intensif supaya hasilnya bisa dipertanggungjawabkan, bisa memecahkan masalah dengan
hubungan sebab akibat, serta bisa diulang kembali dengan menggunakan cara sama dan juga
hasil yang sama.
Download