Sistem Pakar perubahan Fisiologis dan Psikologis masa Nifas ibu dengan Metode Certainty Factor (Agus Ramdhani Nugraha, MT – H. Ahmad Sofyan Haris) SISTEM PAKAR PERUBAHAN FISIOLOGIS DAN PSIKOLOGIS MASA NIFAS IBU DENGAN METODE CERTAINTY FACTOR Agus Ramdhani Nugraha 1, H. Ahmad Sofyan Haris2 1) Prodi Teknik Informatika STMIK DCI Perum Cisalak Blok 2 No. 48 Kota Tasikmalaya E-mail: [email protected] 2) SMPN 1 Salawu Kp. Salawu No. 86 RT/RW 02/01 Desa Salawu Kec. Salawu Kab Tasikmalaya E-mail: [email protected] ABSTRAK Pemahaman seorang ibu akan perubahan fisiologis dan psikologis masa nifas masih rendah. Banyak sekali masyarakat masih mengandalkan keahlian dari pakar secara manual. Sehingga biaya yang ditanggung oleh ibu nifas cukup mahal dan dilihat dari waktu juga kurang efisien. Media konsultasi ini merupakan aplikasi dari sistem pakar berbasis komputer yang menggunakan fakta dan tekhnik penalaran dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tertentu. Sistem pakar memberikan nilai tambah pada teknologi untuk membantu dalam menangani era informasi yang semakin canggih. Aplikasi Sistem Pakar ini dapat digunakan untuk mendiagnosa kemungkinan perubahan fisiologis dan psikologis masa nifas pada seorang ibu berdasarkan gejala yang diinputkan oleh user. Sistem ini juga menampilkan besarnya kepercayaan gejala tersebut terhadap perubahan fisiologis dan psikologis maasa nifas. Kata kunci: sistem pakar, certainty factor, fisiologis, psikologis, nifas. I. PENDAHULUAN Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan mengalami kemajuan, sesuai dengan perkembangan zaman dan perkembangan cara berpikir manusia. Ketersediaan bidan di desa relatif masih berkurang khususnya didaerahdaerah pelosok dan terpencil. Hal ini membuat para ibu nifas mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi dan mengetahui dampak dari perubahan selama menjalani postpartum masa nifas. Sehingga penanganan medis menjadi terlambat dan dapat mengakibatkan resiko kematian pada ibu. Pasca melahirkan ibu akan mengalami beberapa perubahan, baik perubahan fisik mau’pun perubahan psikologis, seorang ibu akan merasakan gejala-gejala psikiatrik setelah melahirkan, beberapa penyesuaian dibutuhkan oleh ibu. Sebagian ibu bisa menyesuaikan diri dan sebagian tidak bisa menyesuaikan diri, bahkan bagi mereka yang tidak bisa menyesuaikan diri mengalami gangguan gangguan psikologis dengan berbagai macam sindrom atau gejala, oleh peneliti hal ini disebut postpartum blues. Pengetahuan menyeluruh tentang perubahan fisiologis dan psikologis pada masa puerperium adalah sangat penting jika bidan menilai status kesehatan ibu secara akurat dan memastikan bahwa pemulihan sesuai dengan standar yang 31 Sistem Pakar perubahan Fisiologis dan Psikologis masa Nifas ibu dengan Metode Certainty Factor (Agus Ramdhani Nugraha, MT – H. Ahmad Sofyan Haris) 2.2 Nifas “Masa nifas (puerparium) dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung kira-kira 6 (enam) minggu” (saeffudin, 2006:122). “Masa puerparium atau masa nifas mulai setelah pertus selesai dan berakhir setelah kira-kira 6 (enam) minggu. Akan tetapi, seluruh alat genitalia baru pulih kembali seperti sebelum pada kehamilan dalam waktu 3 (tiga) bulan”. (sarwono, 2009:237). diharapkan. Hal yang sama pentingnya adalah menyadari potensi morbiditas pascapartum dalam jangka panjang dan factor-faktor yang berhubungan dengannya seperti obstetric, anestesi dan factor social. Oleh karna itu dibutuhkan sebuah alat atau sistem yang lebih praktis dan memiliki kemampuan layaknya seorang bidan atau dokter dalam mengetahi perubahan yang terjadi pada seorang ibu. Sistem tersebut adalah sistem pakar yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia kedalam komputer agar dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh seorang pakar. Dalam penyusunan Tugas Akhir yang berjudul “Sistem Pakar Perubahan Fisiologis Masa Nifas Ibu dengan Metode Certainty Factor” ini akan dibuat sebuah software Sistem Pakar tersebut dengan menggunakan Bahasa Pengolahan Borlan Delphi 7. 2.3 2.3.1 Sistem Pakar (Expert System) Definisi Sistem Suatu sistem dapat di definisikan sebagai satu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Didalam suatu sistem biasanya terdapat procedure-procedure yang saling berhubungan untuk menyelesaikan masalah guna mencapai tujuan tertentu. II. 2.1 LANDASAN TEORI Fisiologi Fisiologi atau ilmu faal (dibaca faal) adalah salah satu dari cabang-cabang biologi yang mempelajari berlangsungnya sistem kehidupan. Istilah "fisiologi" dipinjam dari bahasa Belanda, physiologie, yang dibentuk dari dua kata Yunani Kuno: φύσις, physis, berarti "asal-usul" atau "hakikat" dan λογία, logia, yang berarti "kajian". Istilah "faal" diambil dari bahasa Arab, berarti "pertanda", "fungsi", "kerja". Fisiologi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari fungsi mekanisme alat tubuh atau kerja tubuh manusia cara kerja dari organ, jaringan dan sel-sel organisme, fisiologi menerangkan faktor-faktor fisik dan kimia yang bertanggung jawab akan asal perkembangan dan gerak maju kehidupan. 2.3.2 Definisi Pakar Seorang pakar/ahli (human expert) adalah seorang individu yang memiliki kemampuan pemahaman yang superior dari suatu masalah. Misalnya seorang bidan atau dokter dan lain-lain. 2.3.3 Definisi Sistem Pakar Sistem pakar adalah suatu program komputer yang dirancang untuk pengambilan keputusan seperti keputusan yang di ambil oleh seorang atau beberapa orang pakar. Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidahkaidah penarikan kesimpulan (inference rule) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari dua hal tersebut disimpan dalam komputer, 32 Sistem Pakar perubahan Fisiologis dan Psikologis masa Nifas ibu dengan Metode Certainty Factor (Agus Ramdhani Nugraha, MT – H. Ahmad Sofyan Haris) yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu. Tujuan utama sistem pakar bukan untuk menggantikan kedudukan seorang ahli atau seorang pakar. Tetapi hanya untuk memasyarakatkan pengetahuan dan pengalaman dari para pakar. Seiring pertumbuhan populasi manusia, maka dimasa yang akan datang sistem pakar ini di harpkan sangat berguna membantu dalam hal pengambilan keputusan (Giarratano dan Riley, 2005). d) e) f) g) h) i) Nyeri menusuk didaerah pinggang Rasa pegal didaerah pinggang dan panggul Nyeri perut bagian tengah bawah dan samping Rasa terbakar saat berkemih Pengeluaran urin yang sedikitsedikit dan sering Warna urin yang keruh 3. Perubahan pada Sistem Pencernaan Gejala-gejala a) Demam dan menggigil b) Sakit kepala, pusing dan muka pucat c) Perut terasa kembung dan terasa sakit d) Nafsu makan berkurang e) Sangat bernafsu makan f) Mual dan muntah g) Tidak mampu mencerna makanan seperti biasanya h) Kesulitan menelan i) Bibir dan mulut kering j) Nyeri pada lambung 4. Perubahan pada Sistem Musculoskeletal Gejala-gejala a) Demam dan menggigil b) Sakit kepala, pusing dan muka pucat c) Nyeri punggung bawah d) Nyeri leher e) Nyeri persendian dan paha f) Nyeri tulang belakang dan nyeri panggul 2.4.2 Faktor Perubahan Psikologis Penyebab timbulnya gejala pada pisikologis bisa saja merupakan gabungan dari sekumpulan faktor, baik dari dalam maupun dari luar lingkungan. Pada masa ini terjadi juga perubahan penting lainnya, III. ANALISA MASALAH 2.4 Tahapan Analisis 2.4.1 Faktor Perubahan Fisiologis Penyebab timbulnya gejala pada fisiologis bisa saja merupakan gabungan dari sekumpulan faktor, baik genetik maupun lingkungan. Pada masa ini terjadi juga perubahan penting lainnya, perubahan-perubahan yang terjadi antara lain sebagai berikut: 1. Perubahan pada Sistem Reproduksi Gejala-gejala a) Demam dan menggigil b) Sakit kepala, pusing dan muka pucat c) Nyeri perut bagian tengah bawah dan samping d) Keluar darah berbau amis, berbeku dan berlendir e) Perut mules dan terasa mengecil f) Tidak bisa menahan air seni g) Suhu dan tekanan darah naik h) Badan lemah 2. Perubahan pada Sistem Perkemihan Gejala-gejala a) Demam dan menggigil b) Sakit kepala, pusing dan muka pucat c) Nyeri tekan pada daerah ginjal 33 Sistem Pakar perubahan Fisiologis dan Psikologis masa Nifas ibu dengan Metode Certainty Factor (Agus Ramdhani Nugraha, MT – H. Ahmad Sofyan Haris) perubahan-perubahan yang terjadi antara lain sebagai berikut: 1. Baby Blues (Postpartum Blues) Gejala-gejala a) Susah tidur (imsomnia) b) Nafsu makan berkurang c) Sangat bernafsu makan d) Cemas,bingung dan khawatir berlebihan e) Tidak percaya diri f) Sering menangis tiba-tiba g) Perasaan mudah tersinggung dan sensitive h) Merasa bersalah, tidak berguna dan tidak berdaya i) Tidak peduli atau kurang sayang pada bayi 2. Depresi Pospartum (Postpartum Depretion) Gejala-gejala a) Susah tidur (Imsomnia) b) Mimpi buruk c) Nafsu makan berkurang d) Sakit kepala, pusing dan muka pucat e) Sakit dada, jantung berdebardebar dan sesak nafas f) Mual dan muntah g) Perasaan mudah tersinggung dan sensitive h) Sulit berfikir dalam mengambil keputusan i) Lemah dalam kehendak j) Menarik diri dari keluarga dan teman 3. Pisikosa Postpartum Gejala-gejala a) Menolak makan b) Sakit kepala, pusing dan muka pucat c) Tidak mampu menghentikan aktivitas d) Kebingungan akan kelebihan energi e) f) g) Hilang ingatan Halusinasi Menaruh rasa curiga yang berlebihan h) Gaya bicara yang keras i) Mimpi buruk j) Berfikir untuk mengakhiri hidup atau bunuh diri IV. PERANCANGAN SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem yang akan di Rancang Perancangan sistem merupakan tahapan lanjutan setelah tahapan analisis, tahap pendapatan ide atau gagasan yang memenuhi tujuan pengembangan sistem sebagai persiapan untuk rancang bangun implementasi. Tahap perancangan sistem akan menentukan dan menggambarkan bagaimana suatu sistem dapat menyelesaikan suatu permasalahan. Adapun rancangan sistem pakar yang di gunakan akan di jelaskan dengan menggunakan beberapa alat bantu, seperti diagram alir data (Data Flow Diagram) yang meliputi diagram konteks dan diagram rinci : kamus data yang merupakan penjelasan dari arus suatu aliran data (Data Flow) dan media penyimpanan (Data Store / Store) dari diagram alir data. Sedangkan mengenai struktur data (Data Structure) digambarkan dengan memakai rancangan file dan diagram hubungan entitas (Entity Relationship / ERD). 4.2 Perancangan Perangkat Lunak Perancangan sistem perangkat lunak yang di buat terdiri dari beberapa bagian di antaranya : Flowmap, Diagram Konteks dan Diagram Alir Data, kemudian dilanjutkan pada tahapan: 1. Rancangan Procedure 2. Rancangan Database 3. Rancangan Kode 34 Sistem Pakar perubahan Fisiologis dan Psikologis masa Nifas ibu dengan Metode Certainty Factor (Agus Ramdhani Nugraha, MT – H. Ahmad Sofyan Haris) 4. 5. 6. Rancangan Menu Utama Rancangan Masukan Rancangan Keluaran (Laporan) bersipat manual. Sehingga analisa dan penelitan yang telah di lakukan juga dapat menghasilkan suatu rancangan sistem yang dapat mengatasi kelemahan yang ada sehingga menjadi baik. Adapun batasan rancangan program yang akan di buat sebagai berikut: 1. Data Perubahan Nifas 2. Data Gejala 3. Data Penyebab 4. Data Solusi 5. Data Aturan (Rule) 6. Data Diagnosis 7. Data Hak Akse 4.3 Batasan Rancangan Rancangan sistem yang akan di jelaskan dengan menggunakan flowmap. Kamus data merupakan penjelasan dari data ERD mengenai aliran data. Rancangan Sistem Pakar Perubahan Fisiologis dan Psikologis Masa Nifas Ibu Dengan Metode Certainty Factor yang akan di buat merupakan perbaikan dari sistem yang belum di komputerisasikan atau masih Gambar 4.1 Diagram Konteks Sistem Pakar Perubahan Fisiologis Dan Psikologis Masa Nifas IbuDengan Menggunakan Metode Certainty Factor 35 Sistem Pakar perubahan Fisiologis dan Psikologis masa Nifas ibu dengan Metode Certainty Factor (Agus Ramdhani Nugraha, MT – H. Ahmad Sofyan Haris) Gambar 4.2 DFD Level 0 Diagram Konteks 36 Sistem Pakar perubahan Fisiologis dan Psikologis masa Nifas ibu dengan Metode Certainty Factor (Agus Ramdhani Nugraha, MT – H. Ahmad Sofyan Haris) Gambar 4.3 Diagram ERD Sistem Pakar Perubahan Fisiologis Dan Psikologiss Masa Nifas Ibu Dengan Menggunakan Metode Certainty Factor V. 5.1 IMPLEMENTASI Implementasi Tampilan Form Gambar 5.1 : Form Utama 37 Sistem Pakar perubahan Fisiologis dan Psikologis masa Nifas ibu dengan Metode Certainty Factor (Agus Ramdhani Nugraha, MT – H. Ahmad Sofyan Haris) Gambar 5.2 Form untuk Konsultasi Gambar 5.3 Laporan Konsultasi 38 Sistem Pakar perubahan Fisiologis dan Psikologis masa Nifas ibu dengan Metode Certainty Factor (Agus Ramdhani Nugraha, MT – H. Ahmad Sofyan Haris) Ignizio, J. P. Introduction To Expert Systems: The Development and Implementation of Rule-Based Expert Systems. McGraw-Hill, Inc., New York. 1991. Martin, J.Oxman, S. Building Expert Systems. Prentice Hall, New Jersey. 1992. Saeffudin Abdul Bari. Buku acuan Nasional Pelayanan Mental dan Neonatal. Jakarta:YBPSP. Jakarta. 2006. Saleha. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas, Salemba Medika, Jakarta 2009. Sarwono. Asuhan Kebidanan Antenatal. EGC, Jakarta 2009;237. Suherni, Perawatan Masa Nifas, Fitramaya, Yogyakarta 2007. VI. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya dapat di peroleh kesimpulan dari pembuatan Tugas Akhir ini yaitu: a. Sistem Pakar dapat di implementasikan untuk mendiagnosa berbagai perubahan fisiologis dan psikologis pada ibu nifas. b. Kemampuan program dalam mendeteksi beberapa keluhan sudah cukup baik. c. Program ini dapat membantu para penggunanya (ibu nifas) untuk menganalisa perubahan yang terjadi selama menjalaninya postpartum masa nifas. d. Program ini dapat menambahkan data baru apabila ada penambahan data baru dari pakar itu sendiri. VII. DAFTAR PUSTAKA Ambarwati, Asuhan Kebidanan Nifas, Mitra Cendikia, Yogyakarta 2008. Chapman Viccky, Asuhan Kehamilan dan Persalinan, EGC, Jakarta, 2005. Corolynl Helenvarney, Buku Ajar Asuhan Kebidanan, EGC, Jakarta,2006. Durkin, J. Expert systems: Design and Developmen A view of the field. IEEE Expert, 11(2), 56-62. 1996. Elmen, Obsteri Fisiologi, Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung, 1983. Giarratano, Jhoseph C. dan Gary D. Riley. Expert system principles and programming, 4th. Edition. Massachusetts: Course Technology, Boston. 2005. Gonzales, A.J. Douglas, D. “The Engineering of Knowledge Based Sistems”, Prentice Hall,. 1993. 39 Sistem Pakar perubahan Fisiologis dan Psikologis masa Nifas ibu dengan Metode Certainty Factor (Agus Ramdhani Nugraha, MT – H. Ahmad Sofyan Haris) 40