Kata Benda (Het Zelfstandig Naamword) Setiap kata benda memiliki kata sandang (Iidwoord) yaitu : de, het, een. Contoh : De Man, Het Huis, Een Boek 1.1. Kata Benda Tunggal (Enkelvoud) Pada enkelvoud tidak perlu adanya penambahan akhiran pada suatu kata. Bijvoorbeeld : Een huis, De tas, Een pot, De kat 1.2. Kata Benda Jamak (Meervoud) Pada Dutch, Meervoud dapat diketahui dengan akhiran pada suatu kata dengan memperhatikan suku kata terbuka dan suku kata tertutupnya. Bijvoorbeeld : Twee Huizen, Drie Bomen, Vier Ramen, Twee Ogen a. Jika kata tunggal yang berjenis suku kata tertutup dengan vocal pendek (korte klinkers) dan diakhiri dengan 1 (satu) huruf konsonan (medeklinkers), maka medeklinkers digandakan dan ditambahkan –EN. Bijvoorbeeld : Het hok – De hokken (kandang-kandang) De kat – De kitten (kucing-kucing) b. Jika kata tunggal yang berjenis suku kata tertutup dengan vocal panjang (lange klinkers) dan diakhiri dengan 1 (satu) huruf konsonan (medeklinkers), maka klinkers ganda kita kurangi dan ditambahkan –EN. Bijvoorbeeld : Het been – de Benen (kaki-kaki) Het raam – de Ramen (jendela-jendela) c. Jika kata tunggal yang berjenis suku kata tertutup dengan vocal pendek (korte klinkers) dan akhirannya terdapat 2 (dua) atau lebih huruf konsonan (medeklinkers), maka kita hanya menambahkan EN. Bijvoorbeeld : De deur – De deuren (mahal-mahal) Het land – De landen (negara-negara) d. Jika kata tunggal yang berjenis suku kata tertutup dengan vocal panjang (lange klinkers) dan akhirannya terdapat 2 (dua) atau lebih konsonan (medeklinkers), maka kita hanya menambahkan akhiran –EN pada kata tersebut. Bijvoorbeeld : Het feest – De feesten (pesta-pesta) Het woorden – De woorden (kata-kata) Een tuin – Twee tuinen (2 taman) e. Jika kata tunggal diakhiri dengan huruf f dan s, maka akhirannya berubah dengan menggantikan f menjadi v dan ditambah akhiran –EN, dan untuk kata tunggal yang diakhiri dengan huruf s berubah menjadi huruf z dan ditambahkan akhiran –EN. Bijvoorbeeld : De roos – de roozen (mawar-mawar) Een huis – drie huizen (3 rumah) De golf – de golven (ombak-ombak) De duif – de duiven (merpati-merpati) f. Jika kata tunggal berakhiran –aar, -e, -el, -em, -en, -er, -erd, -ie dan -ier, maka ditambahkan huruf s. Bijvoorbeeld : De leraar – de leraars (guru-guru) Het kopje – de kopjes (cangkir-cangkir) Het hotel – de hotels (hotel-hotel) Een bezem – drie bezems (3 sapu) De keuken – de keukens (dapur-dapur) De broer – de broers (saudara-saudara) De sufferd – de sufferds (orang-orang bodoh) Een repetitive – twee repetities (2 latihan) De kruidenier – de kruideniers (took-toko obat) g. Kata tunggal yang berakhiran huruf –a, -I, -u, -o dan –y, maka akhirannya ditambahkan ‘s. Bijvoorbeeld : De opa – de opa’s (kakek-kakek) De taxi – de taxi’s (taksi-taksi) Een paraplu – drie paraplu’s (3 payung) Een foto – twee foto’s (2 foto) Een hobby – drie hobby’s (3 hobi) h. Kata benda yang berakhiran –manberubah menjadi jamak bila ditambah akhiran –en, lieden atau –lui. Bijvoorbeeld : De brandweerman (pemadam kebakaran) – de brandweerlieden / de brandweermannen / de brandweerlui i. Kata benda yang berakhiran tertentu, ditambahkan akhiran –eren. Bijvoorbeeld : Het ei – de eieren (telur) Een been – twee beenderen (2 tulang) Awas (let op) ! Kata-kata berikut merupakan pengecualian dari aturan di atas : De dag – de dagen (hari-hari) Het glas – de glazen (gelas-gelas) De stad – de steden (kota-kota) Het gat – de gaten (lubang-lubang) De lid – de leden (anggota-anggota) Het schip – de schepen (kapal-kapal) Het dal – de dalen (lembah-lembah) Het dak – de daken (atap-atap) Het graf – de graven (kuburan-kuran) 1.3. Kata Pengecil (Verkleinwoorden) Kata pengecil digunakan pada kata benda dimana kata pengecil tersebut diletakkan pada akhir kata benda tersebut. Pengecilan pada sebuah kata tidak mengartikan bahwa benda tersebut berukuran kecil, bisa diartikan kecil atau sedikit. Bijvoorbeeld : De stoeltje, het prinsesje a. Menambahkan akhiran –je apabila kata benda tunggal berakhiran dengan –d, -f, -g, -k, -p, -s, -t dan –ch. Bijvoorbeeld : De hand – de handje (tangan) De brief – het briefje (surat) Het oog – het oogje (mata) De stok – het stokje (tongkat) Het sap – het sapje (jus) De tasje – het tasje (tas) De maat – het maatje (ukuran) De lach – het lachje (tertawa) b. Menambahkan akhiran –the apabila : - Kata benda tunggal (enkelvoud) memiliki akhiran huruf vocal (klinkers) yaitu : a, I, u, e, o. untuk akhiran a, o, u, biasanya huruf vokalnya digandakan. - Kata benda tunggal (enkelvoud) berakhiran dengan huruf : l, n, r, dan w. Bijvoorbeeld : De opa – het opaatje (kakek) De oma – het omaatje (nenek) De la – het laatje (laci) Het ei – het eitje (telur) De auto – het autootje (mobil) De dame – het dametje (wanita) Het menu – het menuutje (menu) Het verhaal – het verhaaltje (cerita) De steen – het steentje (batu) De vloer – het vloertje (lantai) De vrouw – het vrouwtje (wanita) c. Menambahkan akhiran –pje apabila kata benda tunggal (enkelvoud) berakhiran dengan huruf –m. Bijvoorbeeld : Het raam – het raampje (jendela) De bloem – het bloempje (bunga) d. Menambahkan akhiran –inkje apabila kata benda tunggal (enkelvoud) berakhiran dengan huruf –ing maka –ing dihilangkan dan diganti akhiran –inkje. Bijvoorbeeld : De koning – het koninkje (raja) De woning – het woninkje (kerajaan) e. Menambahkan akhiran –‘tje apabila kata benda tunggal (enkelvoud) berakhiran dengan huruf –y maka penulisannya ditambahkan –‘tje. Bijvoorbeeld : De baby – hey baby’tje (bayi) Het hobby – het hobby’the (hobi)