Weekly Indo Perspective - CIMB

advertisement
Weekly Indo Perspective
Milestones For Alluring Archipelago
08.10.2014
Portrait of the week
Milestones For Alluring Archipelago
”Based on our calculations, Terminal Peti
Kemas Indonesia and the Pendulum
Nusantara system will help reduce
logistics costs by up to 50 %, especially in
the eastern regions of Indonesia.”
RJ Lino, President Director of Pelindo II.
1
Perspective
of the Week
Wednesday, October 08th
2014
Grafik 1.0 Skema Jalur Laut Utama
Didalam jalur laut utama, akan ada 5 pelabuhan utama yang akan disinggahi, yaitu
Belawan, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Sorong.
Belawan
Main Sea Corridor
Milestones For Alluring Archipelago
Biaya logistik Indonesia masih sangat tinggi
hingga saat ini. Membandingkan dengan negaranegara ASEAN lainnya, biaya logistik Indonesia
masih cukup tinggi (27% dari GDP) bahkan masih
di atas Vietnam (25% dari GDP) (grafik 1.0).
Padahal Indonesia masuk ke kategori middleincome class dengan pendapatan per kapita
Indonesia ($3,500), dan Vietnam hanya kategori
lower –income class ($1,500).
Biaya logistik Indonesia di dominasi biaya
transportasi (grafik 2.2). Sebagai negara
kepulauan terbesar di dunia (13,466 pulau)
dengan luas laut (3.2 juta km2) yang hampir dua
kali luas daratannya (1.9 juta km2), justru
pembangunan infrastruktur di Indonesia lebih
ditekankan di sektor darat daripada laut. Hal ini
menyebabkan pembengkakan biaya logistik dan
terjadinya disparitas harga antara daerah barat
dan timur Indonesia (contoh: harga semen
Papua 20x harga Jawa) yang berefek multiplier.
Apa yang dimaksud dengan tol laut? adalah
sistem transportasi barang dengan menggunakan
kapal ukuran besar (kapasitas 3000-4000 TEU)
dari barat hingga timur Indonesia (grafik 1.0).
Sorong
Makassar
Jakarta
Surabaya
Sumber : IPC (2012), PT. CPAM
Our View
Dari hasil studi (David Wignall Associates), tol
laut dapat menekan biaya yang cukup signifikan
terutama di daerah timur Indonesia, sebagai
contoh: rata-rata shipping cost Jakarta-Sorong
yang sebesar $2,000 dapat hanya menjadi $375
(tabel 2.4). Konsep ini pernah dibuktikan dan
berhasil menekan biaya logistik di negara
kepulauan seperti Jepang dan Filipina.
Pemerintahan baru berencana mengembangkan
tol laut yang merupakan bagian sektor
infrastruktur dan domestik, ini menguntungkan
reksa dana yang berinvestasi pada sektor
domestik, seperti CIMB-P Indo Domestic.
Facts of the Week
95%
RD CIMB-P Indo Domestic
memiliki porsi saham
terkait sektor-sektor
domestik sebesar 95.1%
dengan performa YTD
sebesar 21.6%, outperform
dari JCI yang sebesar
17.8%.
(per 07 Oktober 2014)
Sumber : Bloomberg, PT. CPAM
2
Grafik 2.1 Perbandingan Biaya Logistik Berbagai Negara
Grafik 2.2 Breakdown Biaya Logistik Indonesia
Dibandingkan Vietnam yang memiliki standar pendapatan yang lebih
rendah, Indonesia memiliki biaya logistik lebih tinggi.
Biaya transportasi merupakan kontribusi terbesar terhadap biaya
logistik di Indonesia.
Logistic Cost (% of GDP)
Transportation Costs
30%
25%
25%
5
5
20
15%
10%
13%
11%
8%
Adm. Costs
30
20%
20%
10%
27%
Inventory Costs
5
10
10
11
13
13
13
4
4
4
4
4
9
10
10
8
9
12
11
11
12
12
10
5%
0%
USA
Japan
Singapore Malaysia Thailand Vietnam Indonesia
0
Sumber: Center For Logistics and Supply Chain Studies, PT. CPAM
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
Sumber: Center For Logistics and Supply Chain Studies, PT. CPAM
Grafik 2.3 Breakdown Biaya Transportasi Indonesia
Tabel 2.4 Rata-rata Biaya Pengiriman
Transportasi darat menyumbang paling banyak biaya transportasi.
Tol Laut berdampak signifikan terhadap biaya pengiriman Sorong.
Land
Water
6%
Air
Rail
2011
Services
1% 1%
Prior to the
With the
Pendulum Service
Pendulum Service
Jakarta (Tj. Priok) To
20%
72%
Singapore
$250.00
$250.00
Belawan
$400.00
$275.00
Surabaya
$350.00
$125.00
$2,000.00
$375.00
Sorong
Sumber: Center For Logistics and Supply Chain Studies, PT. CPAM
Sumber: Study of David Wignall Associates, Rotschild & Drewry Maritime Advisors
3
Important Notice
This presentation has been prepared by CIMB Group exclusively for the benefit and internal use of the recipient in order to
indicate, on a preliminary basis, the feasibility of possible transactions. Terms contained in this presentation are intended for
discussion purposes only and are subject to a definitive agreement. All information contained in this presentation belongs to
CIMB Group and may not be copied, distributed or otherwise disseminated in whole or in part without the written consent of
CIMB Group.
This presentation has been prepared on the basis of information that is believed to be correct at the time the presentation was
prepared, but that may not have been independently verified. CIMB Group makes no express or implied warranty as to the
accuracy or completeness of any such information.
Neither CIMB Group nor any of its their directors, employees or representatives are to have any liability (including liability to
any person by reason of negligence or negligent misstatement) from any statement, opinion, information or matter (express or
implied) arising out of, contained in or derived from or any omission from the presentation, except liability under statute that
cannot be excluded.
Disclaimer
INVESTASI MELALUI REKSA DANA MENGANDUNG RISIKO. CALON PEMODAL WAJIB MEMBACA DAN MEMAHAMI PROSPEKTUS
SEBELUM MEMUTUSKAN UNTUK BERINVESTASI MELALUI REKSA DANA. KINERJA MASA LALU TIDAK MENCERMINKAN KINERJA
MASA DATANG. PROYEKSI KINERJA YANG DISAJIKAN TIDAK DIJAMIN PASTI AKAN TERCAPAI. PT CIMB-PRINCIPAL ASSET
MANAGEMENT TERDAFTAR DAN DIAWASI OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN. SETIAP PENAWARAN PRODUK DILAKUKAN OLEH
PETUGAS YG TERDAFTAR DAN DIAWASI OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN.
PT. CIMB-Principal Asset Management
Wisma GKBI, Suite 2201A
Jl. Jend. Sudirman Kav. 28
Jakarta 10210, Indonesia
Telephone (62 21) 5790 1581
Facsimile (62 21) 5790 1582
4
Download