Account Officer - Qualifications

advertisement
Akad Bank Syariah
Oleh
Imsak Ramadhan, SP, ME
Branch Manager
Bank Syariah Mandiri Cabang Mataram
1
Jenis Akad Bank Syariah
 Tabarru (Non Profit Oriented)
 Tijarah (Profit Oriented)
2
Definisi Akad Tabarru’
 Not-profit transaction
 Tujuan transaksi adalah tolong-menolong dan bukan
keuntungan komersil
 Pihak yang berbuat kebaikan tersebut boleh meminta
kepada counter-part-nya untuk sekadar menutupi biaya
(cover the cost) yang dikeluarkannya untuk dapat
melakukan akad tabarru’ tersebut. Tapi ia tidak boleh
sedikitpun mengambil laba dari akad tabarru’ itu.
 Tidak dapat dirubah menjadi akad tijarah, kecuali ada
persetujuan sebelumnya
3
Jenis Akad Tabarru
 Untuk Penggunaan Uang
- Qard (Pinjaman Kebajikan)
- Hiwalah (Pengalihan Piutang)
- Rahn (Pinjaman dengan Jaminan)
 Untuk Pemanfaatan Jasa (Keahlian)
- Wakalah (Jasa untuk meneruskan amanah)
- Wadiah (Jasa untuk menjaga amanah)
Dibagi dua yaitu Al Amanah dan Yad Dhamanah
- Kafalah (Jasa untuk menjamin suatu amanah)
Kamus Istilah
4
Jenis Akad Tabarru
 Untuk Kepentingan Sosial(Umat)
- Hibah (Pemberian)
- Shadaqah (Pemberian untuk orang miskin)
- Hadiah (Pemberian untuk orang yang
dihormati)
- Waqaf (Pemberian untuk kepentingan kegiatan
yang sesuai dengan ridho Allah SWT)
5
Definisi Akad Tijarah




Profit transaction oriented
Tujuan transaksi adalah mencari keuntungan
yang bersifat komersil
Akad Tijarah dapat dirubah menjadi akad
Tabarru’ dengan cara pihak yang tertahan
haknya dengan rela melepaskan haknya
Dilihat dari sifat keuntungannya yang
diperoleh, akad Tijarah dibagi menjadi dua
yaitu : Natural certainty Contract & natural
uncertainty Contract
6
Jenis Akad Tijarah
 Natural Certainty Contract (Dengan hasil keuntungan
yang bisa dipastikan )
- Al Murabahah (Jual/Beli)
- Ijarah (Sewa)
- IMBT (Ijarah Mumtahiya Bit Tamlik)
 Natural Uncertainty Contract (Dengan hasil keuntungan
yang belum bisa dipastikan)
- Mudharabah (Pembiayaan Penuh)
Dibagi menjadi dua : Al Mutlaqah dan Muqayyadah
- Musyarakah (Pembiayaan Bersama)
Kamus Istilah
7
Aplikasi Akad Pada
Produk Bank Syariah
Oleh
Bank Syariah Mandiri
Cabang Mataram
8
Produk Dana
 Giro
Jenis Akad : Wadiah Yad Dhamanah
 Tabungan
Jenis Akad : Mudharabah Mutlaqah
 Deposito
Jenis Akad : Mudharabah Mutlaqah
 Investasi langsung dari Pihak ketiga terhadap
obyek pembiayaan tertentu
Jenis Akad : Mudharabah Muqayyadah
Kamus Istilah
9
Produk Pembiayaan
 Modal Kerja
Jenis Akad : Murabahah, Musyarakah
 Investasi
Jenis Akad : Murabahah
 Konsumtif
Jenis Akad : Murabahah
 Talangan Haji
Jenis Akad : Qard Wal Ijarah
 Pembiayaan Koperasi
Jenis Akad : Mudharabah Wal Murabahah
Kamus Istilah
10
Produk Operasional dan Jasa
 Transfer
Jenis Akad : Wakalah
 Pembayaran Listrik dan Telepon
Jenis Akad : Wakalah
 Bank Garansi
Jenis Akad : Kafalah
 Pengambilalihan Piutang
 Jenis Akad : Hiwalah
Kamus Istilah
11
Produk Operasional dan Jasa
 Letter Of Credit (L/C)
Jenis Akad : Wakalah
 Penggunaan ATM
Jenis Akad : Wakalah
 M-Banking dan SMS Banking
Jenis Akad : Wakalah
Kamus Istilah
12
Skim
Produk Bank Syariah
Oleh
Bank Syariah Mandiri
Cabang Mataram
13
Skim Produk Bank Syariah
 Produk Dana
- Tabungan
- Giro
- Deposito
- Investasi langsung
 Produk Pembiayaan
- Murabahah
- Ijarah
- Mudharabah
- Musyarakah
14
Skim Produk Bank Syariah
 Produk Operasional dan Jasa
- Transfer
- Bank Garansi
- Pengambilalihan Piutang
15
Skim Tabungan
2. Dana Bentuk Tab.
3. Investasi
$
1.Akad
Mudharabah
.
Mutlaqah
Nasabah Tabungan
6. Bagi Hasil.
BSM
Nasabah Pembiayaan
4. L/R
16
Giro
2. Dana Bentuk Giro
3. Investasi
$
1.Akad
Wadi’ah
.
Yad Dhamanah
Nasabah Giro
6. Bonus.
BSM
Nasabah Pembiayaan
4. L/R
17
Deposito
2. Dana Bentuk Dep.
3. Investasi
$
1.Akad
Mudharabah
.
Mutlaqah
Nasabah Deposito
6. Bagi Hasil.
BSM
Nasabah Pembiayaan
4. L/R
18
Investasi Langsung
2. Dana Cash.
3. Investasi
$
1.Akad
Mudharabah
.
Muqayyadah
Nasabah Dana
6. Bagi Hasil.
BSM
Nasabah Pembiayaan
4. L/R
19
Murabahah
2. Spesifikasi Barang
3. Spesifikasi Barang
$
1. Akad Murabahah
NASABAH
BSM
6. Bayar Secara Cicilan
PEMASOK
4. Bayar Tunai
5. Penyerahan Barang
20
Ijarah
2. Spesifikasi Sewa
3. Spesifikasi Sewa
$
1. Akad Ijarah
NASABAH
BSM
6. Bayar Secara Cicilan
Barang/keahlian
4. Bayar Tunai
5. Kesepakatan Sewa Menyewa
21
Mudharabah
Pengusaha
Bank
Profesionalisme
Modal 100%
Usaha
Laba/rugi
Bagi hasil sesuai
kesepakatan
22
Musyarakah
Bank
Pengusaha
Usaha
Laba/rugi
Bagi hasil sesuai
kesepakatan
23
Transfer
2. Transfer Dana.
3. Meneruskan Transfer
$
.
1. Wakalah
Nasabah
BSM
Nasabah Tujuan
4. Fee bank
24
Bank Garansi
2. Permohonan Garansi Bank
3. Garansi Bank
$
1.Akad
Kafalah
.
Nasabah Pelaksana Proyek
BSM
Nasabah Pemberi Proyek
5. Fee Bank
4. Memberikan Proyek
25
Pengambilalihan Piutang
2. Permohonan Pengalihan Piutang
3. Penutupan Hutang
$
1.Akad
Hiwalah
.
Wal Murabahah
Nasabah Pelaksana Proyek
5. Membayar Angsuran
BSM
Bank X
4. Pengalihan Dokumen
Pembiayaan
26
ALHAMDULILLAH
SELESAI
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
27
Istilah Penting Produk
Bank Syariah
Oleh
Bank Syariah Mandiri
Cabang Mataram
28
 Wakalah :
Proses memberikan wewenang untuk
meneruskan amanah dari pemberi amanah
kepada penerima amanah
 Kafalah
Proses memberikan jaminan terhadap suatu
amanah sesuai dengan pemberi amanah
 Hiwalah
Proses pengalihan amanah sesuai dengan
pemberi amanah
29
 Mudharabah Mutlaqah
Penggunaan dana yang tidak dibatasi oleh
pemilik dana dimana keuntungan dari hasil
penggunaan dana, pengguna dana wajib
berbagi hasil dengan pemilik dana
 Mudharabah Muqayyadah
Penggunaan dana yang dibatasi oleh
pemilik dana dimana keuntungan dari hasil
penggunaan dana, pengguna dana wajib
berbagi hasil dengan pemilik dana
30
 Wadiah Al Amanah
Penggunaan dana yang dibatasi oleh
pemilik dana dimana keuntungan dari hasil
penggunaan dana, pengguna dana hanya
memberikan bonus (tidak wajib) dengan
pemilik dana
 Wadiah Yadhamanah
Penggunaan dana yang tidak dibatasi oleh
pemilik dana dimana keuntungan dari hasil
penggunaan dana, pengguna dana hanya
memberikan bonus (tidak wajib) dengan
pemilik dana
31
 Musyarakah
Proses usaha bersama antara pemilik
modal dan pelaku usaha, dimana pelaku
usaha juga sharing dana untuk melakukan
usaha dengan proporsi tertentu
 Mudharabah
Proses usaha bersama dimana pelaku usaha
mengandalkan keahliannya (Mudharib)
untuk menggunakan dana dari pemilik
dana (Shahibul Mal)(100 %)
32
 Murabahah
Proses jual beli antara terhadap suatu
barang tertentu dari penjual dan pembeli
dimana penjual memberitahukan
keuntungan yang diambil
 Ijarah
Porses sewa menyewa antara pihak yang
ingin menyewa suatu barang kepada
pemilik barang
33
 Ijarah Mumtahiya Bit Thamlik
Proses sewa menyewa antara penyewa dan
pemilik barang, dimana pada akhir sewa barang
yang disewa diberikan kepada penyewa baik itu
dibeli maupun dihibahkan
 Istisna
Proses Jual beli antara penjual dan pembeli
dimana pembeli memesan terlebih dahulu barang
lalu penjual membuat barang sesuai dengan
pesanan setelah jadi barang tersebut diberikan
kepada pembeli
34
 Salam
Proses Jual beli antara penjual dan pembeli
untuk hasil pertanian dimana pembeli
sudah menetapkan spesifikasi hasil
pertanian tertentu terlebih dahulu barang
lalu penjual menanam produk pertanian
tersebut setelah panen barang tersebut
diberikan kepada pembeli sesuai dengan
kriteria
35
Bank Syariah VS Bank Konvensional
BANK SYARIAH
BANK KONVENSIONAL
a. Berdasarkan prinsip investasi bagi
hasil
b. Menggunakan prinsip jual-beli
c. Hubungan dengan nasabah dalam
bentuk hubungan kemitraan
d. Melakukan investasi-investasi yang
halal saja
e. Setiap produk dan jasa yang
diberikan sesuai dengan fatwa
Dewan Syariah
f. Dilarangnya gharar dan maisir
g. Menciptakan keserasian diantara
keduanya
h. Tidak memberikan dana secara
tunai tetapi memberikan barang
yang dibutuhkan (finance the goods
and services)
i. Bagi hasil menyeimbangkan sisi
pasiva dan aktiva
a. Berdasarkan tujuan membungakan
uang
b. Menggunakan prinsip
pinjammeminjam uang.
c. Hubungan dengan nasabah dalam
bentuk hubungan kreditur-debitur
d. Investasi yang halal maupun yang
haram
e. Tidak mengenal Dewan sejenis itu.
f. Terkadang terlibat dalam
speculative FOREX dealing
g. Berkontribusi dalam terjadinya
kesenjangan antara sektor riel
dengan sektor moneter
h. Memberikan peluang yang sangat
besar untuk sight streaming
(penyalah gunaan dana pinjaman)
i. Rentan terhadap negative spread
36
Bunga VS Bagi Hasil
BUNGA
BAGI HASIL
a. Penentuan bunga dibuat pada
waktu akad dengan asumsi harus
selalu untung.
b. Besarnya bunga adalah suatu
persen-tase tertentu terhadap
besarnya uang yang
c. dipinjamkan
d. Besarnya bunga tetap seperti yang
dijanjikan tanpa mempertimbangkan apakah proyek/usaha yang
dijalankan oleh nasabah / mudharib
untung atau rugi
e. Eksistensi bunga diragukan (kalau
tidak dikecam) oleh semua agama
termasuk Islam
a. Penentuan besarnya nisbah bagi
hasil dibuat pada waktu akad
dengan berpedoman pada
kemungkinan untung-rugi.
b. Besarnya bagi hasil adalah
berdasarkan nisbah terhadap
besarnya keuntungan yang
diperoleh
c. Besarnya bagi hasil tergantung
pada keuntungan proyek/usaha
yang dijalankan. Bila usaha merugi
maka kerugian akan ditanggung
oleh pemilik dana, kecuali kerugian
karena kelalaian, salah urus, atau
pelanggaran oleh mudharib.
d. Tidak ada yang meragukan
keabsah-an bagi-hasil
37
Ayat Al Qur’an dan
Hadist Tentang Produk
Bank Syariah
Oleh
Bank Syariah Mandiri
Cabang Mataram
38
Jual Beli
• Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri
melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan lantaran
(tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah
disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu
sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan JUAL BELI
dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya
larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba),
maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang
larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang
mengulangi (mengambil riba), maka orang itu adalah penghunipenghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.(2:275)
39
Hadist Rasulullah Tentang
Mudharabah
M
Rasulullah
Mudharib
Khadijah
Shahibul Maal
40%
60%
100%
Keuntungan
MODAL
Investasi
Tijarah
40
Bagi Hasil
• Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu
saling memakan harta sesamamu dengan jalan
yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang
berlaku dengan SUKA SAMA-SUKA di
antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh
dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha
Penyayang kepadamu.(4:29)
41
Contoh Perhitungan
Produk Bank Syariah
Oleh
Bank Syariah Mandiri
Cabang Mataram
42
Pembiayaan Murabahah
Contoh Kasus :
Sebuah bengkel kendaraan ingin membuka cabang
baru dan membutuhkan investasi pembelian
peralatan perbengkelan senilai Rp. 250 Juta dengan
Jangka waktu 3 tahun (36 bulan).
Diasumsikan pendapatan usaha bengkel sebesar Rp.
30 Juta / bulan. Biaya Operasional Rp. 15 Juta /
bulan.
43
Murabahah (Con’t)
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Kebutuhan Investasi
Modal sendiri
Pembiayaan Bank
Jangka Waktu
Expectasi margin
= 250 Juta
= 75 Juta (30%)
= 175 Juta (70%)
= 3 tahun (36 bulan)
= 33,789% flat dalam 3 tahun
= 20 % effective p.a. in arrear
Harga Beli Bank
= 250 Juta
Margin Bank
= 175 Juta X 33,789 %
= 59,130 Juta
Harga Jual Bank
= 309,130 Juta (Harga Beli Bank + Margin Bank)
Angsuran Pendahuluan
= 75 juta (Modal Sendiri)
Pembayaran Ditangguhkan = 234,130 juta (Harga Jual Bank – Angsuran
Pendahuluan)
Angsuran / bulan
= 234,130 Juta / 36 bulan
= 6,5 Juta
44
PRINSIP BAGI HASIL
Pembayaran Bagi Hasil
Menerima Pendapatan
Tergantung Pendapatan
Hasil yang diterima
DEPOSAN
( Penyimpan Dana)
Bagi Hasil/ Margin
DEBITUR
( Pengguna Dana)
BANK
Membayar bunga
deposito tetap
Tidak Ada pengaruh
pendapatan yang diterima
Menerima bunga
kredit tetap
45
PRINSIP BAGI HASIL
(con’t)
No
Sistem Bunga
Sistem Bagi Hasil
1
Suku bunga ditentukan
dimuka
Nisbah bagi hasil ditentukan
dimuka
2
Bunga diaplikasikan pada
pokok pinjaman
Nisbah bagi hasil diaplikasikan
pada pendapatan/ keuntungan
yang diperoleh
3
Bank tidak menanggung
resiko kerugian
Bank menanggung resiko
kerugian usaha
4
Suku bunga sewaktu-waktu
berubah scara sepihak oleh
Bank
Nisbah bagi hasil tidak
berubah kecuali disepakati
bersama-sama
46
Musyarakah
 Contoh Kasus :
Seorang Pemasok spare part kendaraan ke
Industri otomotif Daihatsu membutuhkan
tambahan modal kerja untuk meningkatkan
omzet penjualan. Tambahan modal kerja yang
dibutuhkan adalah Rp. 500 juta. Omzet Saat ini
adalah sebesar Rp. 100 juta
per bulan.
Diproyeksikan akan ditingkatkan menjadi Rp.
200 Juta per bulan. Maka perhitungan
pembiayaan bagi hasil adalah sebagai berikut :
47
Perhitungan Nisbah/ Bagi Hasil
(a.d. Revenue Sharing Musyarakah)
•
•
•
•
Kebutuhan modal kerja
Modal sendiri
Pembiayaan Bank
Rencana Penerimaan Usaha
• Jangka Waktu
• Ekpektasi rate
• Ekspektasi Bagi Hasil
• Nisbah Bank
• Nisbah Nasabah
= 500 Juta
= 150 Juta
= 350 Juta
= 200 Juta / bulan
= 2,4 milyar / tahun
= 1 tahun (12 bulan)
= 24 % p.a.
= 12/12 X 24% X 350 Juta
= 84 Juta / tahun
= 84 Juta /2,4 milyar
= 3,5%
= 100% - 3,5% = 96,5%
48
Perhitungan Nisbah/ Bagi Hasil
(a.d. Revenue Sharing Musyarakah)
Bila Realisasi Penjualan adalah Rp. 200 Juta / bulan
Maka bagi hasil yang diterima oleh bank adalah sbb :
3,5% x 200 Juta = 7 Juta
Bila Realisasi Penjualan adalah Rp. 225 Juta / bulan
Maka bagi hasil yang diterima oleh bank adalah sbb :
3,5% x 225 Juta = 7,875 Juta
Bila Realisasi Penjualan adalah Rp. 175 Juta / bulan
Maka bagi hasil yang diterima oleh bank adalah sbb :
3,5% x 175 Juta = 6,125 Juta
49
Perhitungan Nisbah Deposito
Contoh:
Deposito Pak Ulil Albab sebesar Rp. 1.000.000. berjangka 1 bulan.
Perbandingan nisbah bagi-hasil antara bank:nasabah adalah 45:55. Bila
dianggap total saldo deposito semua deposan adalah Rp. 200.000.000
dan pendapatan bank yang dibagihasilkan untuk deposan adalah Rp.
3.000.000 maka bagi-hasil yang didapat oleh Pak Ulil Albab adalah=
Rp. 1.000.000
x Rp. 3.000.000 x 55% = Rp. 8.250
Rp. 200.000.000
50
Download