RUPST Astra: Bagi Dividen Tunai Sekitar Rp 8,7 Triliun (Setara 45% dari Laba Bersih 2012) JAKARTA: Hari ini, Kamis 25 April 2013, PT Astra International Tbk (“Astra” atau “Perseroan”) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“Rapat” atau “RUPST”) dan telah mengambil keputusan-keputusan antara lain: 1. Agenda Rapat 1 Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan untuk Tahun Buku 2012, termasuk mengesahkan Laporan Dewan Komisaris Perseroan, serta mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun buku 2012, dan memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung-jawab sepenuhnya kepada semua anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahan. 2. Agenda Rapat 2 Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 sebesar Rp 19,4 triliun sebagai berikut: 3. a. sebesar Rp 8,7 triliun dibagikan sebagai dividen tunai, atau sebesar Rp 216 setiap saham, yang akan diperhitungkan dengan dividen interim sebesar Rp 66 setiap saham sehingga sisanya sebesar Rp 150 setiap saham akan dibayarkan tanggal 7 Juni 2013 kepada Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham tanggal 23 Mei 2013 pukul 16:00 WIB; dan b. sisanya dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan. Agenda Rapat 3, antara lain: Menyetujui pengunduran diri Bapak Angky Tisnadisastra sebagai Direktur Perseroan dan Bapak Kyoichi Tanada sebagai Komisaris Independen Perseroan, dan mengangkat Bapak Hisayuki Inoue sebagai Komisaris Independen Perseroan untuk masa jabatan sampai dengan penutupan RUPS Tahunan 2014, sehingga susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut: Direksi Perseroan: 1. Presiden Direktur 2. Direktur 3. Direktur 4. Direktur 5. Direktur 6. Direktur 7. Direktur 8. Direktur : Prijono Sugiarto : Gunawan Geniusahardja : Johnny Darmawan Danusasmita : Djoko Pranoto : Widya Wiryawan : Sudirman M. Rusdi : Simon Collier Dixon : Johannes Loman Dewan Komisaris Perseroan: 1. Presiden Komisaris : Budi Setiadharma 2. Komisaris Independen : Soemadi Djoko Moerdjono Brotodiningrat 3. Komisaris Independen : Hisayuki Inoue 4. Komisaris Independen : Erry Firmansyah 5. Komisaris : Anthony John Liddell Nightingale 6. Komisaris : Benjamin William Keswick 7. Komisaris : Mark Spencer Greenberg 8. Komisaris : Chiew Sin Cheok 9. Komisaris : Jonathan Chang 10.Komisaris : David Alexander Newbigging 4. Agenda Rapat 4 Memberi wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk salah satu kantor akuntan publik di Indonesia, yang terdaftar di OJK untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2013. Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto mengungkapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang telah memberikan dukungan kepada Astra selama 56 tahun Astra berdiri sehingga perseroan dapat terus meningkatkan kinerjanya dari tahun ke tahun dan mampu memberikan dividen tunai sebesar Rp 216 per saham atau dengan total nilai Rp 8,7 triliun setara 45% dari laba bersih. Astra menyadari bahwa kelangsungan usaha Astra dalam jangka panjang tidak hanya diukur dari kinerja keuangan semata. Keberlanjutan Astra juga ditentukan oleh seberapa baik Astra mampu mengelola portofolio bisnis, sumber daya manusia, dan lingkungan sosial serta dampak lingkungan dari keberadaan Astra sebagai entitas bisnis. Untuk itu, sejak tahun 2010 Astra telah menetapkan strategi pertumbuhan jangka panjang yang disebut Strategic Triple Roadmap yakni Portfolio Roadmap, People Roadmap dan Public Contribution Roadmap. Portfolio Roadmap : Memperkuat portofolio, sinergi antar lini bisnis, melihat peluang, kecepatan merespons dan kreativitas dalam pengembangan bisnis serta mengantisipasi perkembangan kondisi eksternal yang kurang menguntungkan dengan meningkatkan efisiensi dan inovasi di segala bidang. Grup Astra kini telah berkembang menjadi 173 perusahaan dibandingkan akhir tahun 2011 sebanyak 158 perusahaan. People Roadmap : Mempersiapkan calon-calon pemimpin Astra di masa mendatang melalui talent mapping, people development melalui workshop dan training serta kesempatan pengembangan karier dengan menyegarkan kembali pemahaman dan penghayatan filosofi Astra, Catur Dharma di kalangan insan Astra serta terus memperkuat implementasi Astra Management System (AMS) di seluruh Grup Astra. Seiring perkembangan usaha, kebutuhan karyawan juga terus meningkat. Pada akhir tahun 2011 karyawan Astra berjumlah 168.703 dan kini naik 17.890 atau 10,6% menjadi 186.593. Karyawan Astra yang 99,9% adalah putra putri terbaik Indonesia terus melakukan inovasi untuk menciptakan produk-produk andalan yang bukan hanya diserap di pasar dalam negeri melainkan juga telah di ekspor ke mancanegara. Public Contribution Roadmap : Program tanggung jawab sosial Astra, yang dipayungi oleh SATU Indonesia (Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia) merupakan langkah nyata Grup Astra beserta delapan yayasan untuk berperan aktif serta memberikan kontribusi meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia. Melalui karsa, cipta dan karya terpadu memberikan nilai tambah bagi kemajuan bangsa Indonesia di bidang: Pendidikan, Pelestarian Lingkungan, Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah serta pelayanan Kesehatan. “Melalui Strategic Triple Roadmap, Astra akan membangun tahapan-tahapan pertumbuhannya menuju sasaran 2020 sebagai “Perusahaan Kebanggaan Nasional”. Bagi Astra, menjadi perusahaan kebanggaan Bangsa berarti mampu menghasilkan produk dan jasa hasil kreasi anak bangsa yang dapat berkibar di pasar dunia. Dan juga berarti tampil sebagai entitas yang dihormati dan dicintai oleh seluruh stakeholder perusahaan. Astra harus mampu menjadi salah satu grup usaha yang memberikan solusi dari berbagai masalah berkelanjutan yang ada di lingkungannya, di Indonesia dan di dunia luas,” ungkap Presiden Direktur PT Astra International Tbk. Jakarta, 25 April 2013 PT Astra International Tbk Arief Istanto Chief of Corporate Communication