Mekanisme Evolusi Konteks historis Teori Evolusi Kebudayaan barat menolak ide evoluioner kehidupan Carolus lineustaxonomiide pengelompokan sbg ide dasar evolusi Fosilpalaentologi Konteks evolusi menurut darwin VS Lamarck Darwin memfokuskan pada adaptasi Seleksi alam menyebabkan adaptasi Ilmu yang berkembang:biogeografi,anatomi dan embriologi perbandingan,biologi molekuler 4 Poin penting Teori Darwin Organisme akan terus mengalami perubahan Semua organisme berasal dari organisme sebelumnya Perubahan yang terjadi adalah suatu hal yang bersifat bertahap dan memakan waktu yang cukup lama Mekanisme perubahan evolusioner ini merupakan Proses Seleksi Alam. Title Seleksi Alam : Suatu proses yang terjadi melalui interaksi antara lingkungan dan Date adanya organisme yang ditunjukkan dengan Time keberhasilan yang berbeda dalam reproduksi Place dan bertahan hidup. 22.9 Homologous structures: anatomical signs of evolution Contents 22.11 Molecular data and the evolutionary relationships of vertebrates Contents EVOLUSI & POPULASI Sintesis evolusi modern menggabungkan konsep seleksi darwin dan konsep pewarisan mendell Struktur populasi ditentukan oleh frekuensi allel dan genotipnya (gene pool) Contoh : 500 tumbuhan, 20 berwarna putih,480 merah yang terdiri dari 320 homozigot dan 160 heterozigot.Maka frekuensi allelnya? Teori ini menunjukkan populasi tak berevolusi /ekuilebrum Faktor agar mikroevolusi berkaitan dengan populasiukuran sampling haru besar,tidak ada mutasi,tidak ada seleksi alam,perkawinan acak dan terisolasi dari populasi lain 23.3 The Hardy-Weinberg theorem Contents 23.4 Genetic drift Contents 23.8 Clinical variation in a plant Contents Variasi dalam populasi Variasi intraspesiespolimorfisme ex gol darah Variasi interspesiesvariasi geografis Mutasi dan rekombinasi menyebabkan adanya variasi genetik IDE LAMARCK EVOLUSI TERJADI KARENA PENGARUH LINGKUNGAN TERJADI REDUKSI PADA ORGAN YANG TIDAK DIPAKAI (USE & DISUSE) Proses Seleksi Alam Pengaruh Seleksi Alam Terhadap Populasi Seleksi Alam Distribusi Fenotip Macam seleksi Macam Seleksi : Seleksi Direksional Seleksi Penstabilan Seleksi Pendiversifikasian/disruptif Macam Seleksi Seleksi Direksional : Model seleksi alam yang memilih satu bentuk ekstrem fenotip dalam suatu populasi, contoh : Populasi serangga yang resisten pestisida Macam Seleksi Seleksi Penstabilan : Model seleksi yang memilih bentuk fenotip antara (intermediet), contoh : Warna cangkang siput yang tidak terlalu terang/gelap Macam Seleksi Seleksi Pendiversifikasian : Model seleksi yang memilih dua bentuk ekstrem, sehingga fenotip antara tereliminasi, contoh : populasi burung finch pemakan biji (Pyrenestes ostrinus) yang terdiri dari jenis paruh besar dan kecil Konsep Spesies Spesies merupakan kelompok populasi yang anggota-anggotanya memiliki kemampuan untuk saling mengawini satu sama lain di alam dan menghasilkan keturunan yang dapat hidup dan fertil. Konsep Spesies Reproduksi Isolasi Reproduktif Mencegah populasi dari spesies yang berbeda untuk saling mengawini Isolasi reproduktif Terdapat dua konsep isolasi reproduktif : Isolasi Prazigotik : menghalangi perkawinan antara spesies atau menghalangi pembuahan telur jika anggota spesies yang berbeda berusaha untuk saling mengawini. Isolasi habitat : ex. 2 spesies parasit yang hidup dalam inang yang berbeda Isolasi Perilaku : perilaku kawin yang berbeda Isolasi Temporal : 2 spesies yang memiliki masa kawin yang berbeda Isolasi mekanis : anatomi reproduksi yang berbeda Isolasi Gametik : karakteristik gamet yang berbeda Isolasi reproduktif Isolasi Pascazigotik : bila sperma membuahi ovum spesies lain, maka zigot hibrida tersebut tidak akan berkembang menjadi organisme dewasa yang bertahan hidup dan fertile • Penurunan ketahanan hidup hibrida ----ketidaksesuaian genetic akan menggugurkan perkembangan hibrida pada tingkat embrio • Penurunan Fertilitas Hibrida ----- Hibrida steril --- tidak mampu bereproduksi • Perusakan hibrida --- Jika terbentuk hibrida baru --- kegagalan reproduksi akan terjadi pada generasi berikutnya. TERIMA KASIH