 
                                Aset Desa : Keuangan Desa :     semua hak dan kewajiban Desa yang dapat dinilai dengan uang, serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban Desa. Barang Milik Desa,  Yang diperoleh dari  kekayaan asli Desa,  dibeli atau diperoleh atas beban APB Desa  perolehan hak lainnya yang sah. Hak Kewajiban Mengatur – mengurus masyarakat Melindungi, menjaga persatuan, kesatuan, kerukunan Menetapkan mengelola kelembagaan desa Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Mendapatkan pendapatan desa Mengembangkan demokrasi dan pemberdayaan masy Memberikan, meningkatkan pelayanan masyarakat  APB Desa :  Pendapatan Desa,  Belanja Desa, dan  Pembiayaan Desa.  RAPB Desa diajukan oleh Kepala Desa dan dimusyawarahkan bersama Badan Permusyawaratan Desa.  Ka. Desa menetapkan APB Desa setiap tahun dengan Peraturan Desa. PA Desa • • • • Hasil Usaha Hasil Aset Swadaya, Partisipasi, Gotong Royong PA Desa Lainnya yang sah Transfer • • • • Dana Desa Bagian dari PDRD Alokasi Dana Desa Bantuan Keuangan Kab/Kota Propinsi Lain-Lain • Hibah dan Sumbangan P.III yang tidak mengikat; dan • KSO,bantuan perusahaan setempat dll  Belanja Desa diprioritaskan untuk :  memenuhi kebutuhan pembangunan  disepakati dalam Musyawarah Desa dan  sesuai dengan prioritas Pemda, Pemerintah Pusat  Kebutuhan pembangunan meliputi :  kebutuhan primer,  pelayanan dasar, lingkungan, dan  kegiatan pemberdayaan masyarakat Desa. Klasifikasi Kegiatan Jenis Belanja Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Kegiatan1 Belanja Pegawai Pelaksanaan Pembangunan Desa Kegiatan 2 Belanja Barang Jasa Pembinaan Kemasyarakat Desa Pemberdayaan Masyarakat Tak Terduga Belanja Modal  untuk pengeluaran :  penghasilan tetap dan tunjangan bagi  Kepala Desa dan Perangkat Desa  serta tunjangan BPD.  Klasifikasi Belanja :  kelompok : Penyelenggaraan Pemerintahan Desa,  kegiatan : pembayaran penghasilan tetap dan tunjangan.  dibayarkan setiap bulan untuk pengeluaran pembelian/pengadaan barang yang nilai manfaatnya kurang dari 12 (dua belas) bulan.  alat tulis kantor; benda pos; bahan/material; cetak/penggandaan;  Pemeliharaan; sewa kantor desa; sewa perlengkapan dan peralatan kantor;  makanan dan minuman rapat;  pakaian dinas dan atributnya; perjalanan dinas;  upah kerja; honorarium narasumber/ahli;  operasional Pemerintah Desa; operasional BPD;  insentif RT/RW  pemberian barang pada masyarakat/kelompok masyarakat.  untuk pengeluaran dalam rangka :  pembelian/pengadaan barang  bangunan yang nilai manfaatnya lebih dari 12 (dua belas) bulan.  Pembelian /pengadaan barang atau bangunan tersebut digunakan untuk kegiatan penyelenggaraan kewenangan desa. Penerimaan Pembiayaan • SILPA • Pencairan Dana Cadangan • Penjulan Kekayaan Desa Dipisahkan Pengeluaran Pembiayaan • Pembentukan Dana Cadangan • Penyertaan Modal Desa  Transparan,  Akuntabel,  Partisipatif Tertib,  disiplin anggaran Pemegang Kekuaaan PK Desa Kepala Desa Sekretaris Desa Pelaksana Kegiatan Kepala Seksi Koordinator PTPK Desa Bendahara Desa  menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan APBDesa;  menetapkan PTPKD;  menetapkan petugas yang melakukan pemungutan penerimaan desa;  menyetujui pengeluaran atas kegiatan yang ditetapkan dalam APBDesa;  melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas beban APB Desa  menyusun dan melaksanakan Kebijakan Pengelolaan APBDesa;  menyusun RAPERDES tentang APBDesa, perubahan APBDesa dan pertanggung jawaban pelaksanaan APBDesa;  melakukan pengendalian pelaksanaan kegiatan  menyusun pelaporan dan pertanggungjawaban pelaksanaan APBDesa;  melakukan verifikasi terhadap bukti-bukti penerimaan dan pengeluaran APBDesa.       menyusun rencana pelaksanaan kegiatan; melaksanakan kegiatan dan/atau bersama LKMD yang telah ditetapkan di dalam APBDesa; melakukan tindakan pengeluaran yang menyebabkan atas beban anggaran belanja kegiatan; mengendalikan pelaksanaan kegiatan; melaporkan perkembangan pelaksanaan kegiatan kepada Kepala Desa; menyiapkan dokumen anggaran atas beban pengeluaran pelaksanaan kegiatan.  Menerima, menyimpan, menyetorkan/ membayar,  Menatausahakan dan mempertanggungjawabkan  penerimaan pendapatan desa  Pengeluaran pendapatan desa  dalam rangka pelaksanaan APBDesa. Pengertian Dana Desa :  Dana yang bersumber dari APBN  diperuntukkan bagi Desa  ditransfer melalui APBD Kabupaten/Kota Besarannya ditetapkan dengan pertimbangan:  Penghasilan tetap Kades dan apara desa  Jumlah penduduk, luas wilayah dan angka kemiskinan, Tingkat Kesulitan Geografis Penyelenggaran pemerintahan desa Pelaksanaan Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat dan Kemasyarakatan • Fungsi PemDes dlmYan Masy • Kapasitas Aparatur Desa • Fungsi dan Peran BPD • Infrastruktur, sarana dan prasarana desa • Yang dibutuhkan masyarakat • LKMD, Swadaya masyarakat Desa • Peran serta dalam daya saing dan budaya, agama, adat istiadat Pusat Daerah Kab/Kota • RKUN Desa • RKUD Tahap 1 • 40 % • April • Rekening Desa Tahap 2 • 40 % • Agustus Tahap 3 • 20 % • Nipember Desa Smester I (Juli,mg 4) Semester II (Jan, mg-4) Bupati / Walikota  Mg 4, Maret Laporan Penyaluran Konsolidasi Penggunaan Pemerintah Pusat Menteri Menteri Desa  Kepala Desa tidak/terlambat menyampaikan laporan semester  penundaan penyaluran Dana Desasa  Bupati/Walikota tidak/ terlampat menyampaikan laporan  penundaan penyaluran Dana D  SILPA tidak wajar  penguranan sebesar SILPA, dalam hal:  penggunaan DD tidak sesuai dengan prioritas, pedoman umum/ pedoman teknis kegiatan; atau  penyimpanan uang dalam bentuk deposito lebih dari 2 (dua) bulan.  ADD = 10% (Dana Perimbangan – DAK)  Penghasilan tetap kepala Desa dan perangkat Desa dianggarkan dalam APB Desa yang bersumber dari ADD.  Dana ADD untuk penghasilan tetap (SilTap) Kepala Desa dan PerangkatDesa menggunakan perhitungan sebagai berikut :  ADD < dari Rp. 500 juta - maksimal 60%;  ADD Rp.500 s.d < Rp700 juta - maksimal 50%;  ADD Rp. 700 s.d < Rp900 juta - maksimal 40 %  ADD > Rp.900 juta - maksimal 30 %  Tujuan BH-PDRD : untuk meningkatkan peran pemerintah desa dan masyarakat desa dalam membantu pemerintah daerah merealisasikan pajak dan retribusi daerah.  Alokasi : 10% dari realisasi PDRD th sebelumnya  Pengalokasian BH-PDRD berdasarkan ketentuan:  a. 60% dibagi secara merata kepada seluruhdesa; dan  b. 40% dibagi secara proporsional sesuai realisasi penerimaan hasil pajak dan retribusi dari desa masingmasing. PERENCANAAN KEUANGAN DESA PELAKSANAAN PELAYANAN MASYARAKAT PENATAUSAHAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PELAPORAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PERTANGGUNG JAWABAN R_APBDESA SEKDES PELAKSANAAN APB_DESA R_APBDESA KADES, SEPAKAT PERDESA APB_DESA KADES_SAH R_APBDESA BPD, SEPAKAT R_APBDESA BUPATI/CAMAT EVALUASI REKENING KAS DESA Setiap pungutan harus dengan PER_Desa PENERIMAAN + BUKTI-2 PENGELUARAN + BUKTI-2 Setelah APBDesa ditetapkan (kecuali B.Pegawai & Operasional yang mengikat) PELAKSANA KEGIATAN RAB KEGIATAN SPP SEKRETARIS DESA KEPALA DESA VERIFIKASI RAB PENGESAHAN RAB VERIFIKASI SPP SETUJU BAYAR SPM PELAPORAN  AKUNTANSI BENDAHARA DESA Rp. BAYAR BKUM    Laporan Realisasi APBDes kepada Bupati/Walikota  Laporan Realisasi APB_Desa Semester I  paling lambat Juli  Laporan Realisasi APB Desa Akhir Tahun  paling lambat Januari Laporan Realisasi APB_Desa dilampiri  Laporan Kekayaan Milik Desa  Laporan program Pemerintah dan Pemerintah Daerah lainnya yang masuk ke Desa Laporan disampaikan juga ke Masyarakat