Pertemuan kuliah ke 6

advertisement
PENGUJIAN BENIH
Pengujian Benih
Untuk mengetahui mutu atau
kualitas benih. Informasinya : Akan
bermanfaat bagi produsezfn penjual,
konsumen benih. Dapat dipercaya
tentang mutu atau kualitas dari sesuatu
benih.
Viabilitas Benih Daya Hidup benih,
informasinya :
1. Daya kecambah
2. Kekuatan tumbuh 
Uji
Viabilitas
Lansung
Mengamati dan membandingkan unsur-unsur
tumbuh dari benih dalam suatu periode tertentu
Tak Lansung
Mengukur gejala-gejala metabolisme
Struktur pertumbuhan yang dinilai dari uji
metabolisme secara tak lansung : Akar, batang,
daun, dan daun lembaga.
Uji kesehatan benih
• Untuk mengetahui kondisi kesehatan dari
suatu kelompok benih. Kesehatan benih salah
satu faktor yang menentukan dilapangan.
• Untuk mengetahui penyebab dari
abnormalitas kecambah dalam uji
perkecambahan benih.
Tahap Pengujian Benih :
1. Pengambilan contoh benih
2. Pengujian kemurnian benih dan kadar air benih
3. Uji daya kecambah
4. Uji kekuatan tumbuh
5. Uji kesehatan benih
Pengambilan Contoh
Prinsip : Mengambil benih dari beberapa bagian dari suatu
kelompok yang kemudian dicampurkan menjadi satu.
Pengujian dibedakan atau 4 kelompok :
1. Benih murni
2. Benih spesies lain
3. Benih gulma
4. Bahan kotoran
Kadar Air Benih
Kadar air benih akan menentukan lamanya
hidup benih. Kadar air yang tinggi dapat
menyebabkan benih berkecambah sebelum
ditanam, dalam penyimpanan menyebabkan
naiknya aktivitas pernapasan (cadangan makanan
terkuras) meransang perkembangan Patogen.
Kadar air rendah menyebabkan kerusakan
embrio. Kadar optimum benih dalam
penyimpanan adalah = 6-8 %.
Uji Daya Kecambah
Daya Kecambah Benih
Memberikan informasi akan kemampuan benih tumbuh
normal menjadi tanaman berproduksi dalam keadaan
lapangan yang optimum.
Parameter yang digunakan :
• Persentase kecambah normal pada benih murni,
dalam jangka waktu tertentu
• Kecambah yang tidak menunjukkan kemampuan
berkecambah pada periode waktu tertentu dinilai
sebagai kecambah yang abnormal.
Uji Kekuatan Tumbuh/Vigor Benih
Vigor benih, memberikan informasi akan
kemungkinan kemampuan benih untuk tumbuh
menjadi tanaman normal dan berproduksi dalam
keadaan biofisik lapangan yang suboptimum.
Uji Vigor Kecambah Dibedakan :
1. Vigor
: Untuk kecambah yang tumbuh kuat
2. Less Vigor : Kecambah yang tumbuh kurang kuat
3. Non Vigor : Kecambah yang tumbuh lemah
4. Death
: Benih yang tidak tumbuh.
Uji Kesehatan Benih
Tujuan :
1. Untuk mengetahui adanya inokulum yang
Patogenik. Mengetahui penyebab abnormalitas
kecambah
Pentingnya dilakukan :
Penyakit
pada
benih
akan
mengganggu
perkecambahan/pertumbuhan benih. Benih dapat
sebagai penyebab penyakit, hama kedaerah lain, yang
sebelumnya H/P belum ada.
Download