Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB ILMU KELAUTAN Ketua Program Studi/koodinator Mayor: Dr.Ir. Neviaty P. Zamani, M.Sc Staf Pengajar: a. Mayor Prof.Dr.Dedi Soedharma, DEA Prof.Dr.Dietriech Geofrey Bengen,DEA Prof.Dr.Harpasis Slamet Sanusi, M.Sc Prof.Dr. Mulia Purba, M.Sc Dr. Richardus Kaswadji Dr. John Iskandar Pariwono Dr. Neviaty Putri Zamani, M.Sc Dr. I Wayan Nurjaya, M.Sc Dr. Mujizat Kawaroe, M.Si Dr. Nyoman Metta Nyanakumara Natih,M.Si Dr. Agus Saleh Atmadipoera, DESS Dr. Alan Frendi Koropitan, M.T b. Luar Mayor (Pengajar Departemen ITK) Prof. Dr. Indra Jaya, M.Sc Prof. Dr. Setyo Budi Susilo, M.Sc Dr. Djisman Manurung, M.Sc Dr. I Nyoman Arnaya, M.Sc Dr.Totok Hestirianoto, M.Sc Dr. Vincentius P. Siregar. DEA Dr. Jonson L. Gaol, M.Si Dr. Sri Pujiyati, M.Si Dr. James P. Panjaitan, M.Sc Dr. Bisman Nababan, M.Sc Dr. Henry Munandar Manik, M.T Syamsul Bahri Agus, S.Pi, M.Si Risti Endrian Arhatin, S.Pi, M.Si c. Luar Departemen ITK Dr. Yusli Wardiatno Dr. Etty Riani Dr. Fredinan Yulianda Prof. Peter E. Hehanusa Dr. Isdradjat Setyobudiandi Dr. Karen Von Juterzenka Dr. Kus Prisetiahadi Dr. Ir. Hefni Effendi, M.Phil Tujuan Pendidikan: Tujuan pendidikan program pascasarjana mayor ilmu kelautan (IKL) adalah menghasilkan tenaga ahli dan peneliti yang inovatif, kreatif dan bertanggung jawab secara mandiri maupun kelompok dalam pengungkapan dan pengembangan kehidupan organisme laut, habitat laut, karakter laut, dinamika laut, dan kimiawi laut maupun interaksi antar aspek laut tersebut. seperti perilaku, habitat, kandungan laut seperti ‘fate” senyawa kimiawi, pergerakan/ pembangkit arus dan perubahan pantai Kompetensi Lulusan S2: Kemampuan untuk mengembangkan ilmu kelautan melalui kajian sistematik tentang: karakteristik, fungsi dan peran kehidupan organisme laut; proses, Katalog 2011 - 203 Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor fenomena, dan dinamika lautan; proses, dinamika dan ‘fate’ senyawa kimiawi laut serta interaksi diantara komponen tersebut serta memecahkan masalah dalam eksplorasi sumberdaya laut. interaksinya dengan proses, fenomena, dan dinamika lautan serta, untuk memecahkan masalah dan mengeksplorasi sumberdaya laut. Kompetensi Lulusan S3: Kemampuan untuk mengembangkan, memutahirkan dan/atau menemukan konsep-konsep ilmu kelautan untuk mengungkap fungsi dan peran kehidupan organisme laut; proses, fenomena dan dinamika lautan; proses, dinamika dan ‘fate’ senyawa kimiawi laut dan interaksinya untuk mengeksplorasi sumberdaya laut. KURIKULUM Program Magister Sains Kode Mata Kuliah SKS Semester Mata Kuliah Wajib SPs (6 SKS) PPS 500 Bahasa Inggris 3 Ganjil ITK 503 Analisis Kuantitatif Biofisik Kelautan 3 Genap Mata Kuliah Wajib Mayor S2 (26 SKS) ITK 501 Metode Ilmiah 2(2-0) Genap ITK 502 Ilmu dan Teknologi Kelautan 4(4-0) Ganjil ITK 511 Biologi Laut 3(2-3) Ganjil ITK 611 Ekologi Laut 3(2-3) Genap ITK 521 Oseanografi Fisik 3(2-3) Ganjil ITK 621 Oseanografi Kimiawi 3(2-3) Genap PPS 601 Kolokium 1 Ganjil/Genap PPS 690 Seminar 1 Ganjil/Genap PPS 699 Penelitian dan thesis 6 Ganjil/Genap Mata Kuliah Pilihan Mayor (9 SKS) a. Biologi Laut ITK 512 Eko-fisiologi Fauna Laut 3(2-3) Ganjil ITK 612 Botani Laut 3(2-3) Ganjil ITK 613 Evolusi dan biogeografi organisme laut 3(2-3) Ganjil Oseanografi Dinamik 3(3-0) Ganjil b. Oseanografi ITK 522 204 - Katalog 2011 Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB Kode Mata Kuliah SKS Semester ITK 622 Dinamika Senyawa Polutan Laut 3(2-3) Ganjil ITK 623 Pasut & Perubahan Muka Laut 3(3-0) Ganjil Jumlah SKS 41 Program Doktor Kode Mata Kuliah SKS Semester 2(2-0) Ganjil Mata Kuliah Wajib SPs PPS 700 Falsafah Sains Mata Kuliah Wajib Mayor S3 (27 SKS) ITK 711 Biologi Laut Lanjutan 3(2-3) Ganjil ITK 712 Dinamika dan Proses-Proses Ekosistem Laut 4(3-3) Ganjil ITK 721 Oseanografi Pantai & Regional 3(3-0) Ganjil ITK 722 Oseanografi Kimiawi Lanjutan 3(3-0) Ganjil PPS 701 Kolokium 1 Ganjil/Genap PPS 790 Seminar 1 Ganjil/Genap PPS 799 Penelitian & Disertasi 12 Ganjil/Genap Mata Kuliah Pilihan Mayor (12 SKS) a. Biologi Laut ITK 713 Analisis Bioindikator dan Biomaker ekosistem laut 3(2-3) Genap ITK 714 Restorasi Ekosistem laut 3(2-3) Genap ITK 715 Bio-prospektif Kelautan 3(2-3) Genap ITK 716 Morfogenesis Ekosistem Pulau-Pulau kecil 3(3-0) Genap b. Oseanografi ITK 723 Dinamika Fluida Geofisik 3(3-0) Genap ITK 724 Analisis Aliran Bahan & 205nergy dalam Ekosistem 3(3-0) Genap ITK 725 Hidro-Eko Dinamika Laut 3(3-0) Genap ITK 726 Pemodelan Dalam Proses Oseanografi Fisik 3(3-0) Genap Jumlah SKS 41 Katalog 2011 - 205 Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor SILABUS MATA KULIAH ITK 501 Metode Penelitian 2(2-0) 2 Pembahasan konsep penelitian dalam rangka pengembangan dan inovasi di bidang ilmu dan teknologi kelautan, mencakup problematika dan perkembangan IPTEK kelautan, membangun konsep dan gagasan, penuangannya memalui kaidah-kaidah ilmiah, teknik penulisan untuk usulan, thesis/desertasi dan publikasi serta teknik presentasi. Richardus F.Kaswadji Indra jaya ITK 502 Ilmu dan Teknologi Kelautan 4(4-0) 1 Pembahasan tentang perkembangan dan kecenderungan ilmu dan teknologi kelautan dalam rangka explorasi sumberdaya hayati dan non-hayati laut di masa mendatang. Explorasi Sumberdaya laut di Indonesia. Pembahasan juga mencakup karakteristik biologi, ekologi, dan biodiversitas laut, sumberdaya mineral laut, proses dan fenomena pantai dan lautan, perubahan iklim dan cuaca, dan aplikasi teknologi akustik dan instrumentasi kelautan serta inderaja dan SIG kelautan, dalam rangka akuisisi dan interpretasi data kelautan. Bonar. P. Pasaribu Dietriech G. Bengen John Iskandar Pariwono Vincentius P. Siregar ITK 503 Analisis Kuantitatif Biofisik Kelautan 3(2-3) 2 Membahas konsep dasar dan prinsip-prinsip rancangan dan teknik pengumpulan serta analisis kuantitatif data ekologi laut. Rancangan dan teknik pengambilan contoh: refleksi problematika, penentuan populasi dan pemilihan contoh, batasan-batasan pengambilan contoh, pemilihan parameter, tipe parameter, dan skala observasi.Teknik analisis kuantitatif data: analisis dispersi, keanekaragaman, similaritas dan asosiasi. Konsep dasar analisis statistik multivariabel: tabel/matriks data, produk skalar, perhitungan matriks, konsep geometrik manipulasi data, analisis ordonansi dan klasifikasi hierarki. Konsep, rancangan dan pengkuran parameter oseanografi fisik. Akuisisi, pemrosesan, analisis dan penyajian data. Analisis untuk menelaah karakter dan sirkulasi massa air. Analisis deret waktu untuk menelaah variabilitas dalam domain waktu dan frekuensi. Dietriech. G. Bengen Mulia Purba ITK 511 Biologi Laut 3(2-3) 1 Membahas lebih lanjut tentang organisme nektonik dan bentik laut dengan penekanan pada kekhasan habitat (ekosistem terumbu karang, ekosistem mangrove, ekosistem padang lamun, ekosistem pantai berbatu, ekosistem pantai berpasir dan ekosistem laut dalam) dan sifat-sifat hidup (siklus hidup, interaksi, mekanisme adaptasi, distribusi) dari organisme laut khususnya Pisces, 206 - Katalog 2011 Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB Coelenterata, Porifera, Moluska, Krustasea, Annelida, Mamalia laut, dan Reptil laut. Neviaty P. Zamani Mujizat Kawaroe ITK 512 Eko-Fisiologi Fauna Laut 3(2-3) 2 Mendalami aspek-aspek fisiologi fauna nektonik dan bentik laut, khususnya aspek reproduksi, metabolisme, respirasi, sistem transportasi, dan keterkaitannya dengan mekanisme adaptasi terhadap lingkungan/habitat hidupnya. Dedi Soedharma Etty Riani Neviaty P Zamani ITK 521 Oseanografi Fisika 3(2-3) 1 Sejarah perkembangan ilmu Oseanografi. Geomorfologi dasar lautan. Sifat-sifat fisika – kimia air laut. Keseimbangan bahang lautan. Aplikasi hukum-hukum dasar fisika dalam penurunan persamaan gerak lautan. Jenis-jenis persamaan gerak dan gerak air laut: geostropik, arus Ekman, upwelling, sirkulasi dorongan angin, sirkulasi termo-halin, proses-proses percampuran diapycnal. Karakter massa air dan sirkulasi di perairan Asia Tenggara. Pasang Surut. Gelombang. Fenomena regional: Respon laut terhadap ENSO dan Indian Ocean Dipole Mode. Mulia Purba I Wayan Nurjaya Agus S. Atmadipoera ITK 522 Oseanografi Dinamik 3(3-0) 3 Analisis vektor untuk dinamika fluida. Deskripsi gerak fluida. Penurunan persamaan gerak fluida. Aliran irrotational. Menurunkan berbagai persamaan gerak dan menggunakan metode perturbasi untuk mencari solusi gelombang permukaan di lautan. Gelombang ordo 1, ordo 2, , gelombang Stokes, elevasi permukaan, hubungan dispersi, velositas partikel. Energi gelombang, trakjektori partikel, pergerakan gelombang ke perairan dangkal dan refraksi gelombang. Evolusi model-model persamaan gerak dalam sirkulasi samudera dan keterkaitan dengan eddies dan voticity serta iklim global. Moda barotropik dan baroklinik dari aliran di laut. Kondisi laut berlapis dua dan aliran quasi-geostropik. Mulia Purba John I. Pariwono Agus S. Atmadipoera ITK 611 Ekologi Laut 3(2-3) 2 Mendalami ekosistem di laut serta pengaruh timbal balik dan interaksi antara berbagai komponen penting di laut, terutama komponen biotik dan abiotik dari ekosistem pantai hingga laut dalam serta daur dari komponen nutrien dan mineral yang terjadi di dalamnya. Pendekatan sumberdaya genetika, jenis/spesies dan Katalog 2011 - 207 Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor ekosistem. Strategi keanekaragaman hayati global, konservasi genetik, konservasi dan rehabilitasi habitat. Dedi Soedharma Richardus Kaswadji Mujizat Kawaroe ITK 612 Botani Laut 3(2-3) 3 Membahas karakteristik biologi, proses-proses reproduksi, daur hidup, adaptasi lingkungan dan struktur dan keragaman habitat beberapa tumbuhan laut baik mikro maupun makro, seperti fitoplankton, alga laut, mangrove dan lamun; pengaruh timbal-balik keberadaan tumbuhan laut dan manfaatnya terhadap lingkungan pesisir dan laut serta biofarmaka. Pembahasan juga menyangkut proses produksi plankton, terutama fitoplankton termasuk stratifikasi horisontal dan vertikal, produksi baru (new production), produksi regenerasi (regenerated production), patchiness, dll. Dietriech G. Bengen Neviaty P. Zamani ITK 613 Evolusi dan Biogeografi Organisme Laut 3(3-0) 3 Mengkaji aspek-aspek biologi organisme nektonik dan bentik laut yang mencakup skala ruang dan waktu melalui konsep-konsep dan proses evolusi dan biogeografi mulai dari zaman prekambriun sampai zaman modern. Neviaty P. Zamani Dedi Soedharma ITK 621 Oseanografi Kimiawi 3(2-3) 2 Pembahasan proses penentu komposisi kimia senyawa utama dan mikro, siklus hara, pertukaran gas, dan pengaruh lautan terhadap kimiawi atmosfer. Konsep kesetimbangan kimia terhadap prediksi proses kimiawi akibat proses biologi, pelarutan dan pengendapan, dan redoks, spesiasi kimia dan model kimia air laut, konsep transportasi global (sungai, udara dan hidrotermal), pengaruhnya terhadap komposisi kimia perairan laut; konsep ‘down column transport’ material dan proses-proses terlibat selama transportasi tersebut. Karakter komponen sedimen laut (litogenesis, biogenesis dan kosmogenesis), fraksinasi material sedimen dan signature pembentukan sedimen. Pembahasan juga mencakup pelacak kimia, metode dating radioaktif dan isotop stabile isotope studies. Harpasis S. Sanusi Tri Prartono Alan F Koropitan ITK 622 Dinamika Senyawa Polutan Laut 3(2-3) 1 Karakteristik bahan pencemar dan tingkah laku di lingkungan laut serta interaksinya secara fisik-kimia dan biologi; karakterisasi indikator bahan polutan dan ”finger print”, kesetimbangan partisi dalam proses ‘fate’ kimiawi, hubungan koefisien partisi terhadap proses faktor biokonsentrasi, pendugaan faktor 208 - Katalog 2011 Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB bioakumulasi, biomagnifikasi dan ‘food chain magnifier’; model ‘trajectory’ bahan pencemar di laut. Harpasis. S. Sanusi Tri Prartono Alan F Koropitan ITK 623 Pasang Surut dan Perubahan Muka Laut 3(3-0) 1 Teori dasar terjadinya pasang surut (pasut) di perairan, serta komponenkomponen pembangkit pasut yang terbentuk. Pengaruh geografis maupun topografi perairan terhadap komponen-komponen dan jenis pasut. Metoda dasar peramalan pasut. “Storm surge” dan gelombang panjang lainnya akan dibahas. Kondisi dan karakteristik pasut di perairan Indonesia dan pengaruhnya terhadap proses percampuran di laut dibahas Nyoman Metta N. Natih John Iskandar Pariwono ITK 711 Biologi Laut Lanjutan 3(2-3) 1 Teori lanjutan proses biologi di laut melalui bahasan konsep Aliran bahan dan energi lewat proses rantai makanan di ekosistem laut. Teknik untuk menelusuri efisiensi transfer bahan dan energi dari satu jenjang trofik ke jenjang trofik berikutnya seperti network analisis dan pemodelan ekosistem. Kajian juga mencakup pemanfaatan pada eksplorasi organisme planktonik, nektonik dan bentik laut dalam rangka pemanfaatan lestari untuk menunjang bioteknologi kelautan, pengembangan biofarmaka, bahan kosmetika, bahan makanan penguat, dan lain-lain. Dedi Soedharma Neviaty P. Zamani ITK 712 Dinamika dan Proses-Proses Ekosistem Laut 4(3-3) 1 Mendalami tipologi, rezim morfodinamik dan dinamika komponen fungsional ekosistem laut, khususnya ekosistem pantai berbatu dan berpasir, ekosistem estuaria, ekosistem mangrove, ekosistem lamun, ekosistem terumbu karang dan ekosistem laut dalam; struktur dan organisasi sumberdaya alam hayati laut serta keterkaitannya dengan karakter lingkungan biofisik. Proses-proses ekologis yang berlangsung dalam ekosistem laut, identifikasi dan analisis isu pemanfaatan dan pengelolaan ekosistem dan sumberdaya laut. Dietriech G. Bengen ITK 713 Analisis Bioindikator dan Biomarker Ekosistem Laut 3(2-3) 2 Mendalami penggunaan organisme laut berdasarkan struktur dan hierarki organisasi biologi, sebagai penanda dan/atau indikator kondisi ekosistem. Analisis manfaat dan strategi penerapan bioindikator; analisis perubahan lingkungan dan relevansi dampak ekologi; biomonitoring dan analisis kerawanan ekologis. Katalog 2011 - 209 Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor Karakteristik biomarker, diagenesa bahan organik pada tingkat molekuler, metode karakterisasi, pembentukan ’finger print’, evaluasi dan kajian molekuler untuk membedakan komponen autochthonous/allochthonous sedimen, pemanfaatan ’finger print’ untuk mengidentifikasi antropogenik dan proses penentu transfer dan preservasi bahan organik di sedimen. Dietriech G. Bengen Tri Prartono ITK 714 Restorasi Ekosistem Laut 3(2-3) 2 Mengkaji dan mengembangkan berbagai teknik restorasi dan remediasi ekosistem laut, khususnya ekosistem mangrove, ekosistem terumbu karang dan ekosistem padang lamun dalam rangka pemulihan dan pengkayaan habitat. Neviaty P. Zamani Dietriech G. Bengen ITK 715 Bioprospektif Kelautan 3(2-3) 2 Membahas potensi kandungan bahan bioaktif beberapa sumberdaya alam hayati laut, termasuk laut dalam. Analisis tentang peranan sumberdaya alam hayati laut dalam bioteknologi, sumberdaya alam hayati laut yang potensial mengandung bahan bioaktif, teknik penambahan biomassa untuk proses produksi, trend industri, perlindungan organisme langka, transfer genom organisme potensial, dan kultur jaringan. Dedi Soedharma Mujizat Kawaroe Hefni Effendi ITK 716 Morfogenesis Ekosistem Pulau-Pulau Kecil 3(3-0) 2 Membahas morfodinamik dan genesa pembentukan pulau-pulau kecil; karakteristik sumberdaya alam dan keterkaitannya secara fungsional dengan lingkungan geofisik; tipologi dan proses-proses dinamik ekosistem laut asosiatif pulau-pulau kecil. Dietriech G. Bengen Peter E. Hehanusa ITK 721 Oseanografi Pantai & Regional 3(3-0) 1 Mata kuliah ITK 721 ini memberikan pengetahuan tentang edaran massa air di samudera; laut dalam; atau laut marjinal, yang sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis dari masing-masing perairan. Edaran massa air di perairan akan mengikuti prinsip-prinsip geofisik fluida, akan tetapi mempunyai karakteristik yang berbeda-beda di tiap-tiap lautan, dan kondisi ini disebabkan oleh kondisi geografis yang berlainan. Perbedaan-perbedaan ini ternyata mempunyai peran penting dalam kondisi iklim regionalnya. John Iskandar Pariwono Kus Prisetiahadi R Kaswadji 210 - Katalog 2011 Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB ITK 722 Oseanografi Kimiawi Lanjutan 3(3-0) Bahasan interaksi air-sedimen, pengukuran profil konsentrasi dan fluks, parameter penentu transport senyawa, metode dan contoh pengaruh biologi dan kimiawi khususnya ’trace element’, karakteristik dan analisis partikel laut, pola fluks partikel, Sebaran menegak partikel di laut, sebaran ukuran partikel, kecepatan pengendapan, transfer massa dari dan ke partikel kecil, proses deposisi, siklus bahan organik (formasi, preservasi dan komposisi bahan organik), karakteristik kimia sedimen laut; proses diagenesa, dan pembentukan geomakromolekul, radioisotop untuk proses-proses kimia laut dan isotop stabil untuk palaeoseanografi. Tri Prartono Harpasis S. Sanusi Alan F Koropitan ITK 723 Dinamika Fluida Geofisik 3(3-0) Aplikasi prinsip-prinsip dinamika fluida untuk menjelaskan dinamika aliran skala besar di lautan dengan mempertimbangkan pengaruh putaran bumi dan stratifikasi. Penurunan persamaan gerak aliran ideal untuk mendapat solusi bentuk gelombang bidang yang panjang: Kelvin, Poincare, Rossby. Persamaan gerak akibat gaya gesekan angin pada gerak akibat gaya (force motion) dan pengaruh tepi benua: Ekman Transport, Coastal Up-welling, Equatorial Kelvin Wave, Storm Surges. Persamaan gerak akibat stratifikasi: gelombang internal dan turbulensi. Mulia Purba I Wayan Nurjaya ITK 724 Analisis Aliran Bahan dan Energi Dalam Ekosistem 3(2-3) Mata kuliah ini menyajikan teori dan contoh aliran bahan dan energi dalam ekosistem laut, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Teknik-teknik untuk menelusuri efisiensi transfer bahan dan energi dari satu jenjang trofik ke jenjang trofik lainnya seperti network analisis, dan ecosystem modeling juga akan diberikan Richardus F. Kaswadji ITK 725 Hidro-eko Dinamika Laut 3(3-0) Pemahaman tentang peran penting lautan dalam proses fluktuasi atau perubahan iklim global, yang mempengaruhi kualitas kehidupan di lautan dan pada gilirannya mempengaruhi kualitas kehidupan di daratan. Fenomena fisik dari perairan laut diberikan sebagai dasar untuk memahami perubahan ekologi kelautan dalam skala besar, seperti peran proses-proses ekologis dalam mempengaruhi efek rumah kaca (green house effect). John Iskandar Pariwono Kus Prisetiahadi ITK 726 Pemodelan Dalam Proses Oseanografi Fisik 3(3-0) Penerapan lebih lanjut tentang pemodelan proses fisik di perairan, nilai batas, serta kriteria-kriteria yang diperlukan. Pemodelan untuk fluida berlapis. Katalog 2011 - 211 Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor Metoda lain menggunakan sistem kisi (mesh system) yang berbeda seperti elemen-hingga (finite element), maupun sistem persamaan yang berbeda, akan dibahas. John Iskandar Pariwono Alan F. Koropitan 212 - Katalog 2011