Presentation1 - Fauzia Firdaus

advertisement
KELOMPOK 3
• AFIA ANIS S
• APRILIANI KUSUMA W
• DITA
• ENI SULISTYOWATI
• FAUZIA FIRDAUS
• KHAIRUL UMAM
• MELIANA A
• RIO
• RISNA REVITA D
SEJARAH PERKEMBANGAN PERPUSTAKAAN
ALEXANDRIA
ALEXANDRIA
Merupakan pelabuhan utama di Mesir, dan kota
terbesar kedua di negara tersebut, dan juga ibu
kota pemerintahan Al Iskandariyah yang terletak
di pantai Laut Tengah.
Dinamakan atas pendirinya, Iskandar yang
Agung, dan merupakan tempat penguasa
Ptolemaik Mesir yang dengan cepat menjadi kota
termegah dari dunia Hellenistik; menjadi nomor
dua setelah Roma dalam luas dan kekayaan.
PERPUSTAKAAN ALEXANDRIA
Alexandria
Bibliotheca
(Perpustakaan
Alexandria)
adalah
reinkarnasi
indah
perpustakaan kuno yang terkenal dari Alexandria,
Mesir.
Perpustakaan asli yang memegang manuskrip
koleksi terbesar di dunia dan merupakan pusat
belajar selama 600 tahun sampai terbakar pada
abad ke-3.
ITS BEGIN BY...
• Didirikan pada awal abad ke 3 SM oleh
Ptolemeus II dari Mesir yang sebelumnya ayah
dari Ptolemeus telah mendirikan sebuah
museum.
• Perpustakaan ini dikelola perama kali oleh
Demetrius Phalareus.
• Pembangunan perpustakaan ini di dukung
sepenuhnya oleh Ptolemeus dan menjadi pusat
ilmu pengetahuan dalam dunia helenik.
KOLEKSI PERPUSTAKAAN
• Perpustakaan ini memiliki 700.000 gulungan
papyrous
• Dengan berbagai koleksi atau karya yang di
ciptakan
oleh
pustakawannya
sendiri,
misalnya: geometry, trigonometri, bahasa,
sastra, kedokteran bahkan ada pula terjemahan
kitab bahasa ibrani ke bahasa yunani oleh 72
cendekiawan yahudi (septuaginta)
PERPUSTAKAAN ITU PUNAH
• Ketika bangsa Arab menaklukan Mesir pada tahun
640, perpustakaan Alexandria telah lenyap, hal ini di
duga ketika Julius Caesar membakar sebagian kota
pada tahun 47 SM.
• Apapun penyebab pasti dari lenyapnya perpustakaan
ini tentunya sangat merugikan, karena hal ini sama
saja ikut lenyaplah ratusan karya penulis drama
Yunani serta catatan 500 tahun pertama sejarah
Yunani.
• Pada abad ke tiga dan keenam masehi Alexandria
sering mengalami konflik internal karena perbedaan
agama, sehingga banyak sekali naskah-naskah kuno
yang musnah.
REBORN
Oktober 2002 merupakan bulan kebangkitan
perpustakaan Alexandria, karena perpustakaan ini
di buka kembali dan berganti nama menjadi
Bibliotek Alexandria dengan koleksi tambahan
sekitar 400.000, dan sistem komputer yang
modern dan mutakhir sehingga pemustaka
mampu mengakses koleksi perpustakaan lain.
Perpustakaan baru ini memiliki kapasitas
8.000.000 koleksi.
Download