SILABUS KESUSASTRAAN HINDU I (ITIHASA) A. IDENTITAS MATA KULIAH Nama Mata Kuliah : Kesusastraan Hindu I (Itihasa) Nomor Kode : MKBK117 Jumlah SKS : 2 (dua) sks Semester : V (Lima) Program Studi : Pendidikan Agama Hindu Jenjang : S1 Dosen : I Made Arsa Wiguna, SST. Par., M.Pd.H. B. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM Ada empat tujuan umum pembelajaran Kesusastraan Hindu I (Itihasa), yaitu sebagai berikut : 1. Mahasiswa mampu memahami intisari ajaran agama Hindu dalam Itihasa. 2. Mahasiswa mampu memahami konsep ketuhanan dalam Itihasa 3. Mahasiswa mampu mengidentifikasi pendidikan nilai dalam Itihasa 4. Mahasiswa mampu meneladani tingkah laku yang baik dari orang suci dan tradsi yang baik dan benar bersumber dari Weda dalam Itihasa. C. DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah Kesusastraan Hindu (Itihasa) membekali mahasiswa dengan ajaran-ajaran agama yang bersumber dari Weda dan dikemas dalam bentuk cerita sejarah dan kepahlawanan (epos/ wiracarita) yang sangat menarik untuk disimak. Dua epos besar Ramayana dan Mahabharata sudah begitu populer di tengah- tengah masyarakat, namun makna dari setiap kisah di dalamnya belum dihayati dengan baik. Teladan yang diberikan oleh orang suci dan tokoh di dalam kedua epos tersebut dapat dijadikan rujukan bagi sila ( tingkah laku yang baik) dan sadacara (tradisi yang baik dan benar bersumber dari Weda). Kedua epos tersebut mengandung nilai-nilai luhur yang dapat dijadikan pedoman dalam upaya menginternalisasi pendidikan nilai bagi peserta didik. D. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN Pendekatan : Klasikal, individual, kelompok, ekspositori dan kontekstual. Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi dan penugasan. E. MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN Mata kuliah Kesusastraan Hindu I (Itihasa) banyak berhubungan dengan teori, sehingga media yang digunakan tidak terlepas dari whiteboard, laptop dan LCD. Sedangkan sumber-sumber belajar yang digunakan antara lain buku teks terjemahan Ramayana, Mahabharata, dan sumber dari internet. F. TUGAS DAN LATIHAN Tugas dalam perkuliahan diberikan dalam bentuk pembuatan makalah kelompok yang harus dipresentasikan dan didiskusikan di dalam kelas. Tugas ini bertujuan pula untuk memupuk keterampilan menulis, membiasakan membaca referensi, dan melatih kemampuan berbicara serta berargumen. G. EVALUASI Dalam perkuliahan ini evaluasi meliputi proses dan hasil. Evaluasi proses dilakukan dengan cara memantau keaktifan setiap individu dan kelompok dalam mengikuti perkuliahan. Sementara evaluasi hasil dilakukan pada saat UTS dan UAS. Sistem penilaian dalam mata kuliah ini ditulis/diberikan dalam bentuk huruf: “A, B, C, D, dan E”, berdasarkan kualifikasi sebagai berikut : Skala Nilai 85 - 100 A 70 - 84 B 55 - 69 C 45 - 54 D 0,0 - 44 E Untuk menentukan nilai akhir digunakan prosentase sebagai berikut: No Komponen Bobot (%) 1. Tugas 25 2. UTS 25 3. UAS 50 Jumlah 100 Mahasiswa yang tingkat kehadirannya kurang dari 75% tidak diperkenankan mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS) H. PROGRAM PERKULIAHAN Pertemuan Materi 1 Orientasi materi dan penyampaian kontrak kuliah 2 Pengertian Itihasa, ruang lingkup dan jumlah kitab-kitab Itihasa serta masa penyusunan kitab-kitab Itihasa Kedudukan Itihasa dalam Kesusastran Hindu, hubungan Itihasa dengan kitab suci Veda, dengan susastra Hindu. Tujuan dituliskannya kitab-kitab Itihasa, serta Itihasa sebagai Arsakavya dan Mahakavya. 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Intisari ajaran agama Hindu, nilai etika, moralitas, dan nilai pendidikan dalam Balakanda, Ayodhyakanda, dan Aranyakanda Ramayana. a. Intisari ajaran agama Hindu, nilai etika, moralitas, dan pendidikan dalam Kiskindhakanda, Sundarakanda, Yuddhakanda, dan Uttarakanda Ramayana, serta karakter setiap tokoh utama dalam Ramayana. Ujian Tengah Semester (UTS) Intisari ajaran agama Hindu, nilai etika, moralitas, dan pendidikan dalam Adiparva, Sabhaparva, Vanaparva, Yaksa Prasna, dan Virataparwa. Intisari ajaran agama Hindu, nilai etika, moralitas, dan pendidikan dalam Udyogaparva, Bhismaparva, Dronaparva. Kedudukan Bhagavadgita dalam Kesusastraan Hindu, intisari ajaran di dalam Bhagavadgita, serta Bhagavadgita sebagai acuan memecahkan berbagai permasalahan hidup. Intisari ajaran agama Hindu, nilai etika, moralitas, dan pendidikan dalam Karna Parva, dan Salya parva. Intisari ajaran agama Hindu, nilai etika, moralitas, dan pendidikan dalam Sauptikaparva, Striparva, dan Santiparva. Intisari ajaran agama Hindu, nilai etika, moralitas, dan pendidikan dalam Anusasanaparva, Asvamedhikaparva, dan Asramawasikaparva. Intisari ajaran agama Hindu, nilai etika, moralitas, dan pendidikan dalam Mausalaparva, Mahaprasthanikaparva, dan Svargarohanaparva. Tugas mandiri tak terstruktur membuat resume dan review dari salah satu BAB dalam Bhagavadgita Ujian Akhir Semester UAS I. REFERENSI a. b. c. d. e. Hartini, Sri. 2002. Tanya Jawab Tentang Ramayana. Surabaya: Paramita. Hartini, Sri. 2002. Tanya Jawab Tentang Ramayana. Surabaya: Paramita. Kajeng, I Nyoman, dkk. 1997. Sarasamuccaya, Surabaya, Paramita. Nurkancana, Wayan. 2010. Keutamaan Mahabharata. Denpasar: Pustaka Manikgeni. Sri Chandrasekharendra. 2009. Peta Jalan Veda. Media Hindu. f. Subramaniam, Kamala. 2004. Ramayana. Surabaya: Paramita. g. Subramaniam, Kamala. 2004. Mahabharata. Surabaya: Paramita. h. Titib, I Made. 2011. Bahan Ajar Itihasa (Viracarita) Ramayana & Mahabharata, Kajian Kritis Sumber Ajaran Hindu. IHDN Denpasar. i. Titib, I Made. 2003. Teologi dan Simbol-simbol dalam Agama Hindu. Surabaya: Paramita. j. Titib, I Made. 1996. Veda Sabda Suci Pedoman Praktis Kehidupan. Surabaya: Paramita k. Widnya, I Ketut. 2004. Yaksa Prasna. Surabaya: Paramita. l. Widia, I Gusti Ketut. 1993. Ramayana. Denpasar: BP Mengetahui Kajur Pendidikan Agama Denpasar, Dosen Pengampu I Made Arsa Wiguna, SST. Par., M.Pd.H NIP. 19830301 201101 1 007 I Made Arsa Wiguna, SST. Par., M.Pd.H NIP. 19830301 201101 1 007