Exported from [http://tp.ub.ac.id/care-himateta-tanam-100-biopori-di-pltu-pacitan/] Export date : Mon, 17 Jul 2017 17:57:13 CARE HIMATETA Tanam 100 BIOPORI di PLTU PacitanCARE HIMATETA Plants 100 BIOPORI at PLTU Pacitan Sebagaimana peraturan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang wajib peduli lingkungan bagi setiap industri melalui Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) Badan Pengendalian Dampak Lingkungan (Bapedal), Tim Creative Action For Environment (CARE) Himpunan Mahasiswa Keteknikan Pertanian (HIMATETA) Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya menanam 100 biopori di area sekitar kantor pusat PT PJB UBJOM PLTU Pacitan. PT PJB UBJOM PLTU Pacitan terletak di pesisir pantai Pacitan yaitu desa Sukorejo kecamatan Sidomoro Kabupaten Pacitan dengan luas lahan sebesar ± 65 Ha.Karakteristik lahan PLTU Pacitan yang kurang subur memerlukan adanya langkah konservasi untuk meningkatkan fungsi tanah dan meningkatkan penghijauan di area tersebut. Konservasi yang dapat dilakukan diantaranya adalah penggunaan lubang resapan biopori untuk membantu proses kesuburan tanah, meningkatkan cadangan air hingga mampu dilakukan penghijauan. Biopori merupakan lubang-lubang pada permukaan tanah yang berperan sebagai pintu masuk air hujan. Teknologi biopori dapat mengurangi limpasan (run off) air hujan dengan meresapkannya lebih banyak volume ke dalam. Lubang resapan biopori berfungsi sebagai depresi yang dapat menampung aliran air permukaan untuk memberi kesempatannya meresap ke dalam tanah. Lubang resapan biopori diisi dengan sampah-sampah organik untuk memancing mikroorganisme dalam tanah. Pergerakan mikroorganisme dalam tanah akan membuat alur-alur pori guna mempercepat penyerapan air. Selanjutnya resapan ini akan disimpan pada daerah cekungan air dalam tanah. Mengangkat tema “Implementasi Biopori Menuju PT PJB UBJOM PLTU Pacitan sebagai Green Power Plant”, CARE HIMATETA melaksanakan penanaman 100 biopori pada awal bulan Oktober hingga bulan November 2015. Pembukaan acara dilaksanakan pada tanggal 09 Oktober di area taman sekitar kantor pusat PT PJB UBJOM PLTU Pacitan, dan acara peresmian dilaksanakan pada tanggal 20 November 2015 dalam rangka memperingati hari pohon sedunia yang jatuh pada tanggal 20 November 2015. Penyelesaian program ini dilakukan selama dua tahap yaitu tahap 1 pada tanggal 23 Oktober 2015 dan tahap kedua pada tanggal 20 November 2015. Dengan dilaksankan program ini, PT PJB UBJOM PLTU Pacitan berharap dapat memperbaiki kualitas lingkungan disekitar area PLTU Pacitan, dapat meningkatkan upaya penghijauan area PLTU Pacitan dan dapat meningkatkan kualitas lingkungan menuju Green Power Plant. PT PJB UBJOM PLTU Pacitan sangat menerima dengan terbuka program-program penelitian maupun pengembangan yang bertujuan meningkatkan kualitas lingkungan maupun kualitas kesejahteraan masyarakat di sekitar area PLTU Pacitan agar keseimbangan lingkungan tidak terganggu dan kesejahteraan masyarakat di sekitar PLTU Pacitan semakin meningkat. Program ini diharapkan dapat menjadi program yang terus berkelanjutan dan terus mengalami peningkatan sehingga semakin baik kualitas lingkungan di area PT PJB PLTU Pacitan. (dse) Based on the regulation from Ministry of Environment and Forestry about environmental caring obligation for every industry trough Performance Rating Program (PROPER) that is held by Environmental Impact Control Agency (Bapedal) Team Creative Action for Environment (CARE) on Agriculture Engineering Student Association (HIMATETA) in Faculty of Agricultural Technology Brawijaya University plant 100 biopori around main office of PT PJB UBJOM PLTU Pacitan. PT PJB UBJOM Pacitan power plant is located in Pacitan coastal area, Sukorejo village, Sidomoro sub district, Pacitan district, on ± 65 Ha land. The characteristic of PLTU Pacitan which is less fertile needs conservation to improve soil function and reforestation on the area. Conservation which might be done is by using biopori absorption holes for supporting soil’s fertility, increasing water reserves thus reforestation is affordable. Biopori are holes on the ground as rainwater infiltration. This technology can decrease rainwater overflow by absorbing more volume of water. Biopori holes function as a depression which can retain surface water to seep into the ground. The holes are filled with organic waste to lure microorganism in the soil. Its movement will create pore furrows to accelerate water absorption. Later the absorption will be stored on the local groundwater basin. With the theme of “Biopori Implementation towards PT PJB UBJOM Pacitan Power Plant as Green Power Plant”, CARE HIMATETA planted 100 Biopori holes on early October to November 2015. The opening ceremony was held on October 9 at the park around main office of PT PJB UBJOM Pacitan Power Plant, and the formal ceremony was held on November 20, 2015 to celebrate World Tree Day. This program was carried out over two stages, the 1st stage was held on October 23, 2015 and the 2nd stage was held on November 20, 2015. Through this program, PT PJB UBJOM Pacitan Power Plant hoped to improve environment quality around Pacitan Power Plant, increase reforestation effort in Pacitan Power Plant and improve environment quality towards Green Power Plant. PT PJB UBJOM Pacitan Power Plant is very receptive to research programs and development aimed for improving environment quality or communities’ welfare around Pacitan Power Plant thus environmental balance is not compromised and communities’ welfare is increased. The program is expected to be a sustained program and continuously upgraded thus the environment quality around Pacitan Power Plant is getting better.