Peran konselor pada abad 21

advertisement
Peran konselor pada
abad 21
Oleh : Khairul Bariyyah
konselor
“tomorrow interest • sikap dan nilai,
dasar
network” yang
pengetahuan, dan
merupakan sebuah
keterampilan inti,
satuan khusus dari
menjadi yang
Association Of
Counselor
paling penting
Education And
untuk masa depan
Supervision
(ACES)
konselor masa depan akan berhasil karena
memiliki kemampuan multikultural,
mampu memproses keterampilan yang
mereka miliki seperti ketrampilan
perencanaan, dan kemampuan untuk
menyesuiakan diri dalam berbagai setting
dan kebutuhan masyarakat sesuai dengan
perkembangan kehidupan
• Lewis (dalam Locke, 2001) trend pekerjaan yang
telah mengubah peran konselor dari di sekolah
menuju arena baru dalam lembaga masyarakat.
Lewis mengusulkan agar semua konselor, perlu
mempertimbangkan mental diri mereka sebagai
seorang professional, sebagai pendidik, pekerja
di masyarakat, dan mampu mempengaruhi klien
menjadi individu yang lebih baik lagi dalam
masyarakat
Aubrey dan Lewis mengusulkan bahwa konselor dapat memenuhi permintaan
dari masa depan dengan menggunakan langkah-langkah yang sebagai berikut:
Belajar
mengidentifik
asi hal-hal
yang
berhubungan
dengan situasi
yang beresiko
tinggi.
Mengembangk
Menggunakan Menjadi orang
an modelmodel yang pendekatan di yang ahli dan
Menjadi ahli
bidang
memiliki
dapat
di dalam
diterapkan
pendidikan
pengaruh
perencanaan untuk
terhadap klien
bagi individu,
perencanaan
kelompok,
membangun
di bidang
strategis
kompetensi politik, sosial,
atau
keseluruhan
hidup.
dan ekonomi.
populasi.
• Herr’s (1989) dimasa yang akan datang
membutuhkan program konseling yang
komprehensif dalam berbagai setting dan
populasi, singkat, terencana, eklektik,
berwawasan luas, edukatif, preventif, dan
berbasis teknologi
• Aubrey' dan D'Aindrea mengusulkan
konselor harus mempunyai pengetahuan
mengenai teknologi karena akan menjadi
efek yang penting bagi kliennya dan
dirinya sendiri baik secara personal
maupun secara professional.
Abad 20 dan sebelumnya
berfokus pada konselor sekolah
Semakin banyaknya tuntutan
semakin luas kinerja konselor.
diharapkan menyediakan
layanan karir, pendidikan,
spritual dan bentuk-bentuk lain
dari konseling
self-awaraness, ilmu pengetahuan,
dan pribadi yang baik adalah
kemampuan dasar untuk dapat
menjalankan peran sebagai seorang
konselor
Dibutuhkan kompetensi
multikultural konselor (Arredondo
et al, 1996; Sue, arredondo, & Mc
davis 1992) meliputi kesadaran
konselor terhadap tingkah lakunya,
bias, pengetahuan, skill dan
penghargaan terhadap latar
belakang budaya
Abad 21 (Konselor
Sebagai Suatu Pribadi)
Kompetensi konselor yang mencakup
self awaraness, pengetahuan dan
keterampilan dapat diterapkan pada diri
sendiri dan dapat dihubungkan pada
yang lain:
• Terhadap diri sendiri: Kesadaran dan ilmu
Pengetahuan
• Terhadap orang lain: Kesadaran dan Pengetahuan
• Skill/ Ketrampilan
konselor di masa akan datang
• akan menjadi seseorang yang menyadari tentang motivasi dirinya sendiri,
• seseorang yang menyadari kompetensi personal dan professional sebagai
konselor,
• sesorang yang dapat memperkirakan kejadian penting yang dapat
mempengaruhi pandangan tentang personal dan professional, yang
bersedia menghadapi dan mengatasi ketakutan yang menjadi hambatan
dalam meningkatkan kompetensi,
• mampu menyadari pengaruh budaya dalam berinteraksi,
• memiliki pengetahuan tentang perbedaan ras, jenis kelamin, dan perbedaan
individual lainnya,
• menjadi konselor yang berperilaku etis dan menguasai konsep-konsep
multicultural.
• Seorang konselor masa depan akan sadar bahwa mereka dapat sangat
membantu kliennya jika mereka menjalankan dua peran penting yang
seimbang; yakni sebagai penyedia pelayanan langsung dan konselor yang
aktif.
Konselor perlu
menyediakan suatu sistem
layanan yang dapat diakses
secara langsung oleh
konseli, dalam banyak
sumber, dan berbagai bahasa
Konseling Abad 21:
Pelayanan Langsung
konselor sering
berhadapan dengan
konseli yang memiliki
problem yang serius
Konseling Berbasis
Kekuatan/penyembuhan
Pelayanan yang Mudah
Diakses
dua
kebutuhan
layanan di
abad
21yaitu
• meningkatkan
pelayanan
yang mudah
diakses
• dan sarana
untuk
mencapai
tujuan tersebut
Hal yang perlu
perhatikan:
Sistem
Bantuan Yang
Terintegrasi
Teknologi
ACA (1999) telah menerbitkan aturan-aturan etis
untuk konseling online
Kerahasiaan
Konselor perlu memberikan jaminan dan melindungi
keamanan komunikasi-komunikasi pribadi konselor dan
konseli. menginformasikan kepada konseli batas dari
kerahasiaan
Pembentukan
Hubungan
Konseling
online
menginformasikan kepada konseli tentang batasan-batasan,
resiko-resiko, dan manfaat-manfaat dari layanan.
Menyediakan informasi untuk konseli mengenai waktu
layanan dan cara saat penggunaan dalam keadaan tertentu.
Isu-isu
Legalitas
Mengkonfirmaasi pemenuhan pertangungan asuransi.
Mengecek masa berlaku pendirian lembaga profesional,
sertifikasi, dan peraturan-peraturan perijinan
Kebutuhan Advokasi
• para konselor abad 21 akan bicara terus terang atas nama
klien-klien mereka dan membantu menyingkirkan
penghalang-penghalang perkembangan individu. Para
konselor juga akan terlibat dalam pembelaan
social/politik, menujukkan sistem dan kebijakankebijakan yang lebih besar sehingga kebutuhan dari
masyarakat-masyarakat dapat dipenuhi
Download