PENTINGNYA ISU GENDER PADA PENANGGULANGAN BENCANA Rosilawati Anggraini UNFPA Konsep dasar dan definisi Perbedaan Sex/Jenis Kelamin Gender Perbedaan laki-laki dan perempuan yang didasarkan atas ciri-ciri biologis yang kodrati yaitu yang diberikan oleh Tuhan YME Hubungan antara perempuan dan laki-laki yang ditentukan oleh nilai-nilai sosial budaya yang dianut oleh masyarakat mengenai pandangan, asumsi dan harapan akan peran, tanggung jawab, sikap, sifat dan kesempatan yang dilekatkan kepada perempuan dan lakilaki Bersifat tetap dan tidak berubah Berubah seiring waktu Perbedaan Sex/Jenis Kelamin Tidak dipengaruhi faktor ekonomi maupun sosial Gender Dipengaruhi banyak faktor: pendidikan, status ekonomi, usia dll Berlaku dimana saja baik bagi Berbeda di antara sesama perempuan perempuan ataupun laki-laki atau laki-laki : dipengaruhi oleh umur, budaya, tradisi, status ekonomi dll. Berlaku juga untuk laki-laki Gender Mengapa isu gender penting sekali dalam kondisi darurat? 1. Bencana memberikan dampak yang berbeda pada perempuan, anak perempuan, laki-laki dan anak laki-laki 2. Mereka menghadapi resiko yang berbeda dan menjadi korban dengan cara yang berbeda Memperhatikan issue gender artinya mengenali kebutuhan, kapasitas dan kontribusi mereka yang berbeda Contoh Resiko yang dihadapi: • Saat tsunami di Aceh: korban terbesar adalah perempuan • Saat peperangan/konflik bersenjata: korban terbesarnya adalah laki-laki Kebutuhan yang berbeda Kebutuhan khusus perempuan: Kebutuhan makanan yang berbeda, misalnya untuk wanita hamil dan menyusui Kebutuhan pakaian yang berbeda: termasuk kebutuhan khusus perempuan Aceh/muslim, pakaian ibu hamil, pakaian ibu menyusui Kebutuhan makanan khusus bagi ibu hamil, ibu menyusui, anak2 dll Kebutuhan khusus laki-laki? ???? Sarung? Cukuran? ??? Hygiene kit khusus laki-laki Hygiene kit khusus perempuan Kebutuhan khusus Kebutuhan Khusus Kit untuk ibu nifas/menyusui Kit ibu hamil Hygiene kit dari Philippines Kesetaraan gender dalam bencana? Adalah memastikan bahwa perlindungan dan bantuan yang diberikan dalam kondisi darurat direncanakan dan dilaksanakan dengan cara yang menguntungkan laki-laki dan perempuan secara setara, dengan memperhitungkan kebutuhan dan kapasitas mereka Melalui pengarusutamaan gender ke setiap sektor/klaster pada penanggulangan bencana Tujuan: • Memastikan bahwa tidak ada yang terabaikan, dipinggirkan, atau didiskriminasi karena jenis kelaminnya dalam: – Upaya perlindungan (mis. GBV: kekerasan berbasis gender) – Layanan (mis pendidikan) – Kesempatan (mis dalam pekerjaan) – Kebutuhan dasar (makanan, air, sanitasi, kesehatan, shelter, dll) Kebutuhan perlindungan kelompok rentan • Risiko kekerasan seksual dapat meningkat selama situasi bencana & pengungsian • Cara mengatur camp pengungsian berkontribusi terhadap meningkatnya resiko terjadi kekerasan seksual Kondisi tenda pengungsian Kondisi tenda pengungsian Kondisi toilet dan MCK Toilet yang aman Terpisah antara laki-laki dan perempuan Idealnya jumlah toilet perempuan lebih banyak Dapat dikunci dari dalam Memiliki sistem penerangan yang cukup Ada patroli keamanan khususnya di malam hari untuk melindungi kelompok rentan Toilet yang aman Gender checklist Analisa Gender 1. Semua need assessment telah memasukkan masalah gender pada fase pengumpulan informasi dan analisa 2. Perempuan, anak perempuan, laki-laki dan anak laki-laki diajak berkonsultasi mengenai concern mereka, resiko perlindungan, pendapat dan solusi untuk issue-issue penting Gender check list Data terpilah berdasarkan jenis kelamin dan usia: 1. Data secara konsisten dikumpulkan dan dianalisa berdasarkan usia dan jenis kelamin 2. Data terpilah berdasarkan jenis kelamin dimasukkan secara rutin dalam laporan dan dibahas Gender check list 1. Data rinci jenis kelamin pekerja lokal maupun internasional yang bekerja di penanggulangan bencana dikumpulkan dan dianalisa 2. Ada keterwakilan laki-laki dan perempuan pada posisi pembuat kebijakan 3. Team need assessment memiliki jumlah anggota laki-laki dan perempuan yang seimbang Indikator terintegrasinya gender ke dalam penanggulangan bencana Penggunaan data terpilah dalam perencanaan dan penganggaran kegiatan PB serta pada saat melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan tersebut. Pada saat pelaksanaan kegiatan PB harus memastikan bahwa perempuan dan laki-laki dari kelompok sosial yang berbeda dapat mengakses dan berpartisipasi dalam kegiatan PB tersebut. Praktik-praktik internal lembaga penyelenggara PB harus mencerminkan kesetaraan gender, misalnya menghindari terjadinya eksploitasi seksual dan dan selalu mempromosikan kesetaraan gender. Beberapa kegiatan untuk perlindungan kelompok rentan termasuk perempuan & anak-anak Women Friendly Spaces/tenda ramah perempuan Tempat untuk perempuan berganti pakaian, menyusui, mendapatkan penyuluhan tentang kesehatan, melaporkan kejadian kekerasan berbasis gender dan perkosaan Tempat mendapat pelayanan kesehatan reproduksi dll Tenda ramah perempuan Perlindungan kelompok rentan di pengungsian Meningkatkan kondisi kemanan di pengungsian melalui: Bekerja sama dengan Kepolisian termasuk dengan Polisi Wanita (POLWAN) untuk meningkatkan keamanan dan perlindungan kelompok rentan di pengungsian: pengalaman typhoon Haiyan di Philippines Referensi Referensi Beberapa Definisi Buta gender: asumsi bahwa tidak ada perbedaan sosial dan ekonomi antara laki-laki dan perempuan Bias Gender: kebijakan yang memihak salah satu jenis kelamin (laki-laki atau perempuan) Sensitif gender: kemampuan untuk memahami hubungan sosial antara laki-laki dan perempuan dan mempertimbangkan dalam melakukan intervensi Beberapa Definisi Responsif Gender: kebijakan/program/kegiatan atau kondisi yang sudah dilakukan dengan memperhitungkan kepentingan kedua jenis kelamin. Kesetaraan Gender: tidak ada deskriminasi terhadap seseorang karena jenis kelaminnya memiliki hak yang sama dalam kehidupan ekonomi, sosial, politik dll Ingin belajar lebih lanjut? /http://www.iasc-elearning.org/ Different Needs – Equal Opportunities: Increasing effectiveness of humanitarian action for women, girls, boys and men Terima Kasih • Dr Rosilawati anggraini (Rossy) • [email protected] • 08121068322