MAKALAH STATISTIC NON PARAMETRIC 2 ( Mc Nemar, Wilcoxon, Kruskal – Wallis Friedman ) Dosen pengampu : Ardy Wahyudi Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah biostatistik Disusun Oleh : Mardiama kheysa ( SR 22217004 ) Putri Cinta Pratami ( SR 22217002 ) Elfira Putri Yanitra ( SR 222170 ) Diki Aam Apriza ( SR 222170 ) Sholicul Huda ( SR 222170 ) Abika Ihwanudin ( SR 222170 ) PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN ITEKES MUHAMMADIYAH KALIMANTAN BARAT TAHUN 2025 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karuniaNya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ STATISTIC NON PARAMETRIC 2 ( Mc Nemar, Wilcoxon, Kruskal – Wallis Friedman ) “ makalah ini di susun dengan tujuan untuk memenuhi persyaratan akademik. Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada Dosen pengampu yang telah memberikan arahan dan bimbingan selama proses penulisan.ucapan terimakasih juga kami sampaikan kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam penyelesaian makalahini. Kami menadari bahwa makalahini masih memiliki kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkankritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk perbaikan di masa mendatang. Pontianak, April 2025 penulis DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Non-parametric test Statistik merupakan bagian dari dari statistik inferensial. Secara umum non parametrik tes adalah tes yang tidak memerlukan persyaratan mengenai parameter populasi yang didefinisikan sebagai sampel dari penelitian. Uji Non Parametrik merupakan analisis dimana peneliti tidak mengetahui tentang parameter populasi yang akan diteliti (Fagerland, 2012; Hopkins et al., 2018b).Berbeda dengan uji parametrik, tes non parametrik prosesnya lebih sederhana serta tidak menuntut data yang diambil harus berdistribusi normal (Nahm, 2016; R. Turner etal., 2020). Oleh karena itu, uji statistik non parametrik juga sering diartikan sebagaie-ISSN: 3025-9770 metoda bebas distribusi. Beberapa kasus uji non parametrik dapat diterapkan pada data skala ordinal dan beberapa lainnya dapat diimplementasikan pada data skala ukur nominal (Blanchard & Carey, 1987; Mircioiu & Atkinson, 2017). Statistik non – parametrik tidak mensyaratkan bentuk sebaran parameter populasi berdistribusi normal. Statistika non – parametrik dapat digunakan untuk menganalisis data yang berskala nominal atau ordinal karena pada umumnya data berjenis nominal dan ordinal tidak menyebar normal.Statistik non parametrik tidak membutuhkan asumsi dan central tendency melainkan yang dibutuhkan adalah median (Hopkins et al., 2018a; McCluskey & Lalkhen, 2007). Beberapa contoh uji statistik non parametrik yaitu kruskal-walls, mann-whitney, Wilcoxon, dan lain sebagainya. B. Rumusan masalah 1. Apa Pengertian uji Mc nemar? 2. Apa pengertian uji Wilcoxon? 3. Apa pengertian krusukal walis? 4. Apa pengertian uji friedman? C. TUJUAN 1. Untuk mengetahui pengertian Mc nemar 2. Untuk mengetahui pengertian uji Wilcoxon 3. Untuk mengetahui pengertian krusukal walis 4. Untuk mengetahui Pengertian frieman BAB II PEMBAHASAN A. Definis Mc nemar Uji Mc nemar Uji statistik Mc Nemar merupakan salah satu alat statistik nonparametrik yang dipakai untuk menguji perbedaan dua sampel berpasangan dalam bentuk skala nominal.Uji Mc Nemar diperkenalkan oleh Quinn Mc Nemar tahun 1947. Uji dilakukan pada 2 kelompok/kategori pada sampel yang berhubungan. Skala pengukurannya memakai jenis nominal (binary respon) dengan tabel silang 2. Uji Mc Nemar akan digunakan untuk mengukur keadaan sebelum dan sesudah suatu perlakuan diterapkan pada obyek. uji McNemar adalah uji statistik non-parametrik yang digunakan untuk menganalisis data kategorikal berpasangan atau data yang memiliki dua kategori (dichotomous). Uji ini biasanya digunakan untuk menguji perbedaan proporsi antara dua kondisi yang berbeda pada kelompok yang sama, seperti dalam studi sebelum-dan-sesudah, atau dalam eksperimen dengan dua perlakuan yang diterapkan pada subjek yang sama. Rumus Mc nemar: Keterangan: X2 = Nilai khi-kuadrat hasil perhitungan A = Obyek yang menampilkan perubahan dari positif menjadi negatif D = Obyek yang menampilkan perubahan dari jawaban negatif menjadi positif 2 = Konstanta Asumsi yang digunakan pada uji statistik Mc Nemar yaitu: 1).Harus ada 2 sampe yang dependen/berpasangan dan memiliki karakteristik yang mirip, 2).Skala data yang digunakan adalah nominal atau ordinal, 3).Data tidak harus berdistribusi normal.Mc Nemar test merupakan uji non parametrik yang digunakan untuk menguji dua buah populasi/sampel yang berpasangan. Prosedur pengujian mc nemar 1. Hitung Frekuensi Observasi: Hitung frekuensi observasi pada tabel kontingensi. 2. Hitung Statistik McNemar: Hitung statistik McNemar menggunakan rumus. 3. Tentukan Derajat Kebebasan: Tentukan derajat kebebasan yang digunakan untuk menguji statistik McNemar. 4. Cari Nilai P: Cari nilai p yang terkait dengan statistik McNemar dan derajat kebebasan. menggunakan rumus: - McNemar = (b - c)^2 / (b + c) Dimana b dan c adalah frekuensi observasi pada tabel B. Uji Wilcoxon Pada tahun 1945 Frank Wilcoxon menginisiasi suatu metode non parametrik yang lebih sederhana untuk mengkomparasi dua populasi kontinu pada kondisi hanya Uji Wilcoxon banyak dipakai pada penelitian kesehatan, terutama pada penelitian yang mengkaji pengaruh dengan skala ordinal. tersedia sampel bebas yang sedikit dan kedua populasi yang secara natural berbasis tidak normal. Alternatif ini dinamakan uji Wilcoxon atau Wilcoxon signed-rank test.Analisis penelitian tersebut ada yang langsungN data hasil pengukuran menggunakan skala ordinal langsung dinalisis, dan ada pula yang yang dibuat tidak langsung dimana hasil pengukuran dengan skala ordinal dibuaT kategori,kemudian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Penelitian ini akan membandingkan hasilnya dilihat dari singnifikansi dan besar pengaruh, data penelitian kesehatan Tingkat stress, tekanan darah dan motorik halus akan dianalisis menggunakan dua cara tersebut. a. Syarat-syarat Pengujian Wilcoxon Secara umun, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam melakukan Uji Wilcoxon, yaitu: 1. Data sampel tidak berdistribusi normal. 2. Dua Kelompok sampel yang saling berpasangan (anggota sampel dua kelompok sama) 3. Sampel berskala data ordinal, atau interval. 4. Jumlah sampel pada kedua kelompok sama. b. Kegunaan uji Wilcoxon Kegunaan Uji Wilcoxon: sama seperti uji tanda, Uji Wilcoxon digunakan untuk menguji signifikansi hipotesis komparatif dua sampel yang berkorelasi bila datanya berbentuk ordinal (atau data interval/rasio namun tidak berdistribusi normal) Prosedur Perhitungan 1. Hitung Perbedaan: Hitung perbedaan antara skor tes sebelum dan sesudah pelatihan. 2. Hitung Peringkat: Hitung peringkat perbedaan. 3. Hitung Statistik Uji Wilcoxon: Hitung statistik uji Wilcoxon menggunakan rumus. 4. Tentukan Derajat Kebebasan: Tentukan derajat kebebasan yang digunakan untuk menguji statistik uji Wilcoxon. 5. Cari Nilai P: Cari nilai p yang terkait dengan statistik uji Wilcoxon dan derajat kebebasan. C. Uji Krusukal walis Uji Kruskal-Wallis adalah metode yang digunakan untuk membandingkan tingkat hunian kamar antara tiga ataulebih kelompok hotel yang berbeda di Provinsi Kalimantan Timur. Metode ini berguna ketika data yang diamati bersifat ordinal atau tidak terdistribusi secara normal. Dengan menggunakan uji Kruskal-Wallis, kita dapat mengiden- tifikasi perbedaan signifikan dalam tingkat hunian kamar antara kelompok hotel yang berbeda.uji ini pertama kali diperkenalkan oleh W.H. Kruskal dan Wallis pada tahun 1952, yang merupakan pengembangan dari uji wilcoxon dengan kategori lebih dari dua kelompok sampel yang saling bebas. Pengujian yang dapat digunakan pada analisis.perbandingan untuk menguji lebih dari dua kelompok sampel yang saling bebas (Jamco & Balami, 2022). Pengujian hipotesis melalui metode Kruskal-Wallis merupakan mengembangan dari metode anova satuarah untuk mondisi dimana beberapa persyaratan tidak bisa terpenuhi untuk analisis parametrik. Data yang harus berdistribusi normal, nilai varian populasi sebaiknya sama dan data yang menjadi sampel harus independent secara acak(Jamco & Balami, 2022.Penelitian yang menggunakan uji Kruskal-Wallis sudah banyak dilakukan. Salah satunya adalah penelitian yang pernah dilakukan oleh (Quraisy & Hasni, 2021), Dimana penelitiannya bertujuan untuk mengetahui kemampuan numerik siswa di SMP Muhammadiyah Makasar. Penelitian lain dilakukan oleh (Karinta Riani et al., 2022), meneliti tentang pengaruh kemampuan verbaldan numeri terhadap kemampuan literasi matematis. Penelitian dengan metode Kruskal-Wallis lainnya adalah yang dilakukan oleh (Jamco & Balami, 2022), yaitu meneliti konsentrasi belajar mahasiswa berdasarkan bidang minat Program Studi Statistika FMIPA UNPATTI. (Hadjidjafar, 2022) meneliti tentang Perbedaan Rata-rata Nilai Tes Bahasa Jepang antar Tingkatan dengan pendekatan Kruskal-Wallis Multivariat. Statistik Kruskal Wallis adalah salah satu peralatan statistika non-parametrik dalam kelompok prosedur untuk sampel independen. Prosedur ini digunakan ketika kita ingin membandingkan dua variabel yang diukur dari sampel yang tidak sama (bebas), Dimana kelompok yang diperbandingkan lebih dari dua. Cara perhitungan Statistik uji krusukal Walis Keterangan: nr = Jumlah item pada seluruh kelompok data sampel k = Banyaknya sampel ∑k j=1 = Menunjukkan penjumlahan seluruh k sampel (kolom-kolom) = k – 1 untuk ukuranukuran sampel sebesar n yang cukup besar 𝑅�𝑗� = Jumlah ranking kelompok sampel j nj = Jumlah item pada kelompok j D. Uji friedman Uji Friedman adalah uji statistik non-parametrik yang digunakan untuk membandingkan tiga kelompok atau lebih yang terkait atau berpasangan. Uji ini dikembangkan oleh Milton Friedman pada tahun 1937. Uji Friedman termasuk dalam metode statistik non-parametrik yang tidak membutuhkan asumsi distribusi normal dan varians populasi tidak diketahui.Uji Friedman dapat dianggap sebagai alternatif dari ANOVA satu arah (one-way ANOVA) ketika asumsiasumsi dari analisis varians tidak terpenuhi. Uji ini digunakan ketika data yang dianalisis berbentuk ordinal, atau jika data berbentuk interval atau rasio tetapi tidak memenuhi asumsi normalitas.Uji Friedman digunakan untuk menguji perbedaan antara tiga jenis kopi (Goodday, Kopiko 78 0, dan Nescafe) berdasarkan penilaian rasa. Data berupa ranking dari 1 sampai 3, dimana 1 adalah rasa paling kuat. Hasil pengujian menunjukkan tidak ada perbedaan rasa antara ketiga jenis kopi. Uji Friedman juga digunakan untuk membandingkan peringkat rata-rata antara kelompok terkait dan menunjukkan perbedaan kelompok. Uji ini disertakan karena alasan ini.Uji Friedman dilakukan untuk mengetahui perbedaan lebih dari dua kelompok sampel yang saling berhubungan. Data yang dianalisis adalah data ordinal, sehingga jika data berbentuk interval atau rasio sebaiknya dirubah dulu ke bentuk ordinal. Uji Friedman merupakan alternatif dari ANOVA satu jalur. Uji Friedman adalah metode analisis nonparametrik yang digunakan untuk analisis varians dua arah (Two Way Anova) pada data ordinal. Uji ini dapat dianggap sebagai ekstensi dari Uji Tanda (Sign Test) untuk sampel dependen atau berpasangan. Prosedur Perhitungan 1. Tentukan Hipotesis: Tentukan hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (Ha). Contoh: - H0: Tidak ada perbedaan rata-rata peningkatan berat badan pada keempat kelompok interval waktu pengukuran. - Ha: Ada perbedaan rata-rata peningkatan berat badan pada keempat kelompok interval waktu pengukuran. 2. Hitung Peringkat: Hitung peringkat data untuk setiap kelompok. 3. Hitung Statistik Uji Friedman: Hitung statistik uji Friedman menggunakan rumus di atas. 4. Tentukan Derajat Kebebasan: Tentukan derajat kebebasan (df) yang digunakan untuk menguji statistik uji Friedman. 5. Cari Nilai P: Cari nilai p yang terkait dengan statistik uji Friedman dan derajat kebebasan. BAB III A. Kesimpulan Uji Mc nemar Uji statistik Mc Nemar merupakan salah satu alat statistik nonparametrik yang dipakai untuk menguji perbedaan dua sampel berpasangan dalam bentuk skala nominal.Uji Mc Nemar diperkenalkan oleh Quinn Mc Nemar tahun 1947. Uji dilakukan pada 2 kelompok/kategori pada sampel yang berhubungan. Uji Wilcoxon banyak dipakai pada penelitian kesehatan, terutama pada penelitian yang mengkaji pengaruh dengan skala ordinal. tersedia sampel bebas yang sedikit dan kedua populasi yang secara natural berbasis tidak normal. Uji Kruskal-Wallis adalah metode yang digunakan untuk membandingkan tingkat hunian kamar antara tiga ataulebih kelompok hotel yang berbeda di Provinsi Kalimantan Timur. Metode ini berguna ketika data yang diamati bersifat ordinal atau tidak terdistribusi secara normal. Uji Friedman adalah uji statistik non-parametrik yang digunakan untuk membandingkan tiga kelompok atau lebih yang terkait atau berpasangan. B. Saran