Uploaded by sukmawatyazis

Peran Bidan: Kesehatan Ibu dan Bayi di Indonesia

advertisement
Bidan memiliki peran penting dalam melayani kesehatan masyarakat, terutama berkaitan dengan
keselamatan ibu dan bayi. Secara umum, tugas bidan adalah membantu perempuan mulai sejak
masa kehamilan hingga melahirkan, termasuk memantau kesehatan fisik dan psikis ibu hamil. Ini
menjadi peluang besar bagi lulusan S1 Kebidanan Indonesia.
“Peluang bidan cukup banyak, karena bidan dibutuhkan di berbagai fasilitas kesehatan,” jelas
Kaprodi S1 Kebidanan Anna Septina Andarini, S.ST., M.Keb. Di Indonesia, profesi bidan sudah
tersebar di seluruh wilayah, mulai praktik mandiri, klinik swasta, puskesmas, rumah sakit,
hingga lembaga pemerintah maupun swasta. Bidan sudah mulai banyak dipercaya untuk
membantu persalinan karena pendampingan bidan yang fokus terhadap individu ibu hamil.
Peran Penting Bidan
Membantu ibu hamil hingga melahirkan merupakan tanggung jawab seorang bidan. Dalam
prosesnya, ada banyak tugas seorang bidan, antara lain.
1. Melakukan pemeriksaan selama masa kehamilan
2. Menyediakan layanan konsultasi tentang perencanaan keluarga dan perawatan sebelum
masa kehamilan.
3. Membantu ibu hamil dalam merencanakan kelahiran.
4. Memberi saran terkait makanan, kegiatan olahraga, obat-obatan, dan kesehatan secara
umum kepada ibu hamil.
5. Memberikan pendampingan untuk menguatkan emosional dan mendukung proses
persalinan kepada ibu hamil.
6. Memberikan pengetahuan kepada para ibu tentang kehamilan, kelahiran, dan perawatan
bayi.
7. Melakukan deteksi dini kasus risiko dan komplikasi pada masa kehamilan, masa
persalinan, pasca persalinan, masa nifas, serta pasca keguguran dan dilanjutkan dengan
rujukan.
8. Membimbing proses kelahiran.
9. Membuat rujukan ke dokter apabila ibu hamil memerlukannya.
Selain itu, peran bidan juga memberikan pelayanan kesehatan anak, berikut ini.
1. Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir, bayi, balita, dan anak prasekolah.
2. Memberikan imunisasi sesuai program pemerintah pusat.
3. Melakukan pemantauan tumbuh kembang bayi, balita, dan anak prasekolah serta deteksi
dini kasus penyulit, gangguan tumbuh kembang.
4. Memberikan pertolongan pertama saat terjadi gawat darurat pada bayi baru lahir dengan
rujukan.
Download