Nama : Azwa Putri Aisyah NIM : 230102110104 Kelas : PIPS/A Mata Kuliah : Sejarah Kebudayaan Indonesia 1. Bagaimana keterkaitan teori asal usul manusia menurut Sejarah dan agama islam? 2. Bagaimana teori manusia purba menurut al-Quran? 3. Bagaimana sikap pandang anda terhadap teori asal usul manusia menurut ilmu Sejarah tersebut yang berbeda dalam islam? Jawaban analisis 1. Adapun teori yang telah dikemukakan oleh salah satu ahli yaitu teori Darwin yang menurutnya asal usul makhluk hidup berasal dari makhluk hidup yang ada sebelumnya. Ini adalah kesimpulan yang diambil setelah lima tahun melakukan penelitian saat berlayar ke berbagai tempat di Amerika Selatan. Darwin memperhatikan keanekaragaman yang ia temui selama perjalanan tersebut. Perbedaan individu atau variasi antar spesies sering kali dianggap sepele oleh para peneliti. Dalam menjelaskan proses evolusi yang terjadi pada makhluk hidup, Darwin menyajikan beberapa fakta yang menjadi dasar bagi teorinya. Teori evolusi yang diajukan oleh Darwin berlandaskan pada lima fakta utama. Fakta-fakta tersebut adalah: 1) embriologi komparatif, 2) pengaruh penyebaran geografis (domestifikasi), 3) adanya sisa-sisa alat tubuh (rudimen), 4) anatomi komparatif, dan 5) fosil-fosil makhluk hidup (paleontologi). Dalam pandangan Islam, manusia pertama yang diciptakan adalah Adam. Adam dibuat dari tanah. Kemudian, manusia kedua adalah Hawa, yang diciptakan dari bagian tubuh Adam. Sementara itu, manusia ketiga lahir dari kombinasi antara Adam dan Hawa. Proses penciptaan manusia secara biologis dijelaskan dengan rinci dalam Al Qur'an melalui wahyu-Nya. "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah , Pencipta Yang Paling Baik." (QS. Al Mu’minuun (23) : 1214). Jadi hubungan antara teori Sejarah asal usul manusia dengan agama islam merupakan hal yang komplek yang akan selalu menjadi bahan diskusi, karena keduanya memiliki persoektif yang berbada dan tidak mudah bila disatukan. 2. Dalam ajaran Islam, Nabi Adam AS dianggap sebagai manusia pertama yang diciptakan di bumi. Namun, ada juga teori ilmiah yang menyatakan bahwa manusia pertama di dunia adalah manusia purba. Alquran tidak menyebutkan secara eksplisit bahwa ada manusia sebelum Nabi Adam. Namun pernyataan malaikat dalam ayat di bawah ini menurut ulama mengisyaratkan seperti adanya makhluk lain sebelum Nabi Adam. ِ ُض َخلِيفَة ۖ قَالُوا أَت َج َع ُل فِي َها َمن يُف ِسدُ فِي َها َو َيس ِفك َس ِب ُح ِب َحمدِك ِ َو ِإذ قَا َل َربُّكَ لِل َم ََل ِئ َك ِة ِإنِي َجاعِل فِي اْلَر َ ُالد َما َء َونَح ُن ن َِس لَكَ ۖ قَا َل إِنِي أَعلَ ُم َما َل تَعلَ ُمون ُ َونُقَد Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah. Padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”. (QS. Al-Baqarah; 30) 3. Menurut pendapat saya, dapat disimpulkan bahwa teori evolusi yang diperkenalkan oleh Charles Darwin adalah penjelasan ilmiah yang paling banyak diterima tentang asal usul manusia. Teori ini menjelaskan bahwa manusia berevolusi dari primata selama jutaan tahun melalui proses seleksi alam. Berbagai bukti seperti fosil, genetika, dan biologi evolusi mendukung teori ini. Dalam pandangan Islam, asal usul manusia dijelaskan dalam AlQuran. Al-Quran menyebutkan bahwa manusia diciptakan oleh Allah dari tanah liat dan kemudian diberikan ruh. Meskipun tidak ada rincian mendalam tentang proses penciptaan ini, pandangan Islam menekankan pentingnya peran Tuhan dalam penciptaan manusia. Pandangan yang berbeda tentang asal usul manusia seharusnya tidak membuat kita terpecah belah. Kita bisa menghargai berbagai sudut pandang dan lebih menekankan pada nilai-nilai kemanusiaan yang bersifat universal. Ilmu pengetahuan dan agama bisa saling mendukung untuk memberikan pemahaman yang lebih lengkap tentang keberadaan manusia di dunia ini.