Jurnal Jurnal Sains Sains dan dan Kesehatan Kesehatan JURNAL SANS& . . . Journal Journal homepage: homepage: https://jsk.farmasi.unmul.ac.id https://jsk.farmasi.unmul.ac.id KESEHATAN Colocasia Colocasia esculanta esculanta L. L. (Talas): (Talas): Kajian Kajian Farmakognosi, Farmakognosi, Fitokimia Fitokimia dan dan Aktivitas Aktivitas Farmakologi Farmakologi Colocasia Colocasia esculanta esculanta L. L. (Taro (Taro Plant): Plant): Study Study of of Pharmacognosis, Pharmacognosis, Phytochemical, Phytochemical, and and Pharmacological Pharmacological Activity Activity 1 Vera *, Rino Vera Ladeska Ladeska'", Rino Andriano Andriano Am Am?,2, Endang Endang Hanani Hanani' 1 Departemen Biologi-Farmasi, "Departemen Biologi-Farmasi, Fakultas Fakultas Farmasi Farmasi dan dan Sains, Sains, Universitas Universitas Muhammadiyah Muhammadiyah Prof. Prof. Dr. Dr. HAMKA HAMKA Jakarta Jakarta 1 Program Studi 2Program Studi S1 S1 Farmasi Farmasi Fakultas Fakultas Farmasi Farmasi dan dan Sains, Sains, Universitas Universitas Muhammadiyah Muhammadiyah Prof. Prof. Dr. Dr. HAMKA HAMKA Jakarta Jakarta *Email “Email korespondensi: korespondensi: [email protected] vera [email protected] 2 Abstract Abstract Taro Taro plant plant (Colocasia (Colocasia esculenta esculenta L.) L.) belongs belongs to to the the Araceae Araceae family family is is one one of of the the most most widely widely grown grown plants plants in in Indonesia, Indonesia, and and is is widely widely used used as as aa food food ingredient. ingredient. In In some some countries countries this this plant plant has has long long been been used used for for traditional medicine. Until now, there has not been found a review of taro plants that includes biology, traditional medicine. Until now, there has not been found a review of taro plants that includes biology, chemical chemical content content and and properties. properties. This This study study aims aims to to review review the the taro taro plant plant (C. (C. esculenta esculenta L.) L.) in in terms terms of of pharmacognosy, journals pharmacognosy, phytochemical phytochemical and and pharmacological pharmacological properties. properties. The The research research is is compiled compiled based based on on journals that journals. The that have have been been collected collected by by both both national national and and international international journals. The results results of of the the study study stated stated that that in in Indonesia, various types of taro are grown. In the stems, leaves and tubers there are various chemical Indonesia, various types of taro are grown. In the stems, leaves and tubers there are various chemical compounds, compounds, depending depending on on the the planting planting area. area. Taro Taro has has activity activity as as an an antioxidant antioxidant (medium (medium category), category), antimicrobial, antimicrobial, antibacterial. antibacterial. Keywords: Keywords: Colocasia Colocasia esculenta, esculenta, Pharmacognosy, Pharmacognosy, Pharmacology, Pharmacology, Phytochemical, Phytochemical, Taro Taro Abstrak Abstrak Tanaman Tanaman talas talas (Colocasia (Colocasia esculenta esculenta L.) L.) suku suku Araceae Araceae adalah adalah salah salah satu satu tanaman tanaman yang yang banyak banyak tumbuh tumbuh di di Indonesia, Indonesia, dan dan banyak banyak dimanfaatkan dimanfaatkan sebagai sebagai salah salah satu satu bahan bahan pangan. pangan. Di Di beberapa beberapa negara negara tanaman tanaman ini ini sudah sudah lama lama dimanfaatkan dimanfaatkan untuk untuk pengobatan pengobatan tradisional. tradisional. Hingga Hingga saat saat ini ini belum belum ditemukan ditemukan ulasan ulasan tanaman tanaman talas talas yang yang mencakup mencakup tentang tentang biologi, biologi, kandungan kandungan kimia kimia dan dan khasiatnya. khasiatnya. Penelitian Penelitian ini ini bertujuan bertujuan untuk untuk mengulas mengulas tanaman tanaman talas talas (C. (C. esculenta esculenta L.) L.) dari dari segi segi farmakognosi, farmakognosi, fitokimia fitokimia dan dan khasiat khasiat farmakologi. farmakologi. Penelitian jurnal yang jurnal nasional Penelitian disusun disusun berdasarkan berdasarkan jurnal yang berhasil berhasil dikumpulkan dikumpulkan baik baik jurnal nasional maupun maupun J. No 2. J. Sains Sains Kes. Kes. 2021. 2021. Vol Vol 3. 3. No 2. p-ISSN: 2303-0267, p-ISSN: 2303-0267, e-ISSN: e-ISSN: 2407-6082 351 351 Colocasia Colocasia esculanta esculanta L. L. (Talas): (Talas): Kajian Kajian Farmakognosi, Farmakognosi, Fitokimia Fitokimia dan dan Aktivitas Aktivitas Farmakologi Farmakologi internasional. jenis talas. internasional. Hasil Hasil penelitian penelitian menyatakan menyatakan bahwa bahwa di di Indonesia Indonesia tumbuh tumbuh berbagai berbagai jenis talas. Dalam Dalam batang, batang, daun dan umbi terdapat berbagai senyawa kimia, tergantung pada daerah penanaman. Talas memiliki daun dan umbi terdapat berbagai senyawa kimia, tergantung pada daerah penanaman. Talas memiliki aktivitas aktivitas sebagai sebagai antioksidan antioksidan (katagori (katagori sedang), sedang), antimikroba, antimikroba, antibakteri. antibakteri. Kata Kata Kunci: Kunci: — Colocasia Colocasia esculenta, esculenta, Farmakognosi, Farmakognosi, Farmakologi, Farmakologi, Fitokimia, Fitokimia, Talas Talas Submitted: Submitted: 15 15 Februari Februari 2021 2021 ■ m Accepted: Accepted: 15 15 April April 2021 2021 Pendahuluan Pendahuluan Indonesia Indonesia adalah adalah satu satu negara negara yang yang memiliki memiliki sumber sumber daya daya keanekaragaman keanekaragaman hayati hayati yang yang dapat dapat dijadikan dijadikan salah salah satu satu modal modal untuk untuk kesejahteraan kesejahteraan penduduknya. Salah satu tanaman penduduknya. Salah satu tanaman yang yang banyak banyak dibudidaya dibudidaya di di beberapa beberapa negara negara tropis tropis dan dan sub sub tropis tropis termasuk termasuk Indonesia Indonesia adalah adalah tanaman tanaman talas. talas. Masyarakat Indonesia memanfaatkan talas sebagai Masyarakat Indonesia memanfaatkan talas sebagai sebagai sebagai sumber sumber pangan pangan alternatif. alternatif. Tanaman Tanaman talas talas dapat dapat tumbuh tumbuh pada pada daerah daerah dimana dimana tanaman tanaman lain lain tidak tidak tumbuh tumbuh dengan dengan baik. baik. Persebaran Persebaran talas talas sudah sudah meluas ke seluruh asia Tenggara, Afrika Timur, meluas ke seluruh asia Tenggara, Afrika Timur, Karibia Karibia dan dan Amerika Amerika Tenggara Tenggara [1]. (1). Kebanyakan Kebanyakan talas talas dikonsumsi dikonsumsi sebagai sebagai makanan makanan tambahan tambahan dalam bentuk umbi bakar, rebus, goreng, dalam bentuk umbi bakar, rebus, goreng, dan dan makanan makanan kecil kecil lainnya lainnya [2]. (21. Bentuk Bentuk lain lain dengan dengan dilakukan dilakukan fermentasi fermentasi menjadi menjadi tape tape talas, talas, sehingga sehingga proses proses percernaan percernaan dalam dalam lambung lambung menjadi menjadi lebih lebih mudah, dan konsentrasi asam amino pada mudah, dan konsentrasi asam amino pada tape tape (hasil (hasil fermentasi) fermentasi) lebih lebih besar besar [3]. (3). Talas Talas atau atau Colocasia juga dikenal Colocasia esculenta esculenta L. L. yang yang juga dikenal sebagai sebagai “taro” dalam istilah Inggris, sudah sejak lama dikenal jenis talas dikenal masyarakat masyarakat Indonesia. Indonesia. Berbagai Berbagai jenis talas yang yang tumbuh tumbuh di di beberapa beberapa daerah daerah di di Indonesia Indonesia telah telah diteliti, diteliti, misal misal di di Jawa Jawa Tengah, Tengah, Sumatra Sumatra Utara Utara dan dan Malang Malang oleh oleh [2,4,5]. f2,4,51. Di Di beberapa beberapa Negara Negara tanaman tanaman talas talas sudah sudah lama lama dimanfaatkan dimanfaatkan untuk untuk pengobatan pengobatan tradisional, tradisional, biasanya biasanya dimanfatkan dimanfatkan pada pada gangguan gangguan saluran pernafasan (contoh asma), diare, gangguan saluran pernafasan (contoh asma), diare, gangguan kulit kulit [6]. (6J. Bagian Bagian umbi umbi tanaman tanaman talas talas kaya kaya akan akan amilum, amilum, protein, protein, vitamin vitamin C, C, B1, B1, B2, B2, B3 B3 dan dan serat serat [7]. (71. Talas Talas mengandung mengandung metabolit metabolit primer primer misal misal karbohidrat, protein dan metabolit karbohidrat, protein dan metabolit sekunder sekunder contoh contoh saponin, saponin, steroid, steroid, tanin, tanin, flavonoid flavonoid [8,9]. (8,9. J. No 2. J. Sains Sains Kes. Kes. 2021. 2021. Vol Vol 3. 3. No 2. p-ISSN: 2303-0267, p-ISSN: 2303-0267, e-ISSN: e-ISSN: 2407-6082 2407-6082 DOI: DOI: https://doi.org/10.25026/jsk.v3i2.457 https://doi.org/10.25026/jsk.v3i2.457 Tanaman Tanaman talas talas telah telah terbukti terbukti memiliki memiliki khasiat khasiat sebagai antiinflamasi, antihiperlipidemia, sebagai antiinflamasi, antihiperlipidemia, hepatoprotektor dan antihiperglikemia hepatoprotektor dan antihiperglikemia [10, (10, 11, 11, 12, 12, 13]. 13). Penelitian Penelitian efek efek antimikroba antimikroba sudah sudah dilakukan dilakukan oleh oleh beberapa beberapa peneliti peneliti [14,15,16]. (14,15,16J. Sudah Sudah banyak banyak peneliti peneliti yang yang melakukan melakukan penelitian tentang tanaman talas yang penelitian tentang tanaman talas yang banyak banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. dikonsumsi masyarakat Indonesia. — Guna Guna memudahkan masyarakat mengetahui dan memudahkan masyarakat mengetahui dan memahami memahami tanaman tanaman talas, talas, perlu perlu disusun disusun suatu suatu ulasan ulasan atau atau kajian kajian baik baik dari dari segi segi farmakognosi, farmakognosi, kandungan kandungan kimia, kimia, dan dan khasiat khasiat farmakologinya. farmakologinya. ■ m Metode Metode Penelitian Penelitian Ulasan Ulasan ini ini dilakukan dilakukan menggunakan menggunakan metode metode studi data studi literatur. literatur. Pengumpulan Pengumpulan data dilakukan dilakukan dengan dengan cara cara mengumpulkan mengumpulkan data data yang yang diperoleh diperoleh dari dari beberapa beberapa referensi referensi serta serta artikel artikel ilmiah. ilmiah. Penemuan sumber pustaka dilakukan Penemuan sumber pustaka dilakukan secara secara langsung langsung melalui melalui Google Google Scholar, Scholar, PubMed, PubMed, Sinta Sinta Ristekbrin. Ristekbrin. Beberapa Beberapa kata kata kunci kunci yang yang dimasukkan dimasukkan adalah adalah merupakan merupakan kata kata sendiri sendiri atau atau gabungan gabungan dari dari kata-kata seperti berikut: Colocasia esculenta, kata-kata seperti berikut: Colocasia esculenta, pharmacognosy, pharmacognosy, — phytochemistry, phytochemistry, — bioactivity, bioactivity, antimicroba, jenis, spesies. antimicroba, inventory, inventory, talas, talas, jenis, spesies. Ruang Ruang lingkup dari lingkup dari dari telaah telaah informasi informasi dari pustaka pustaka mengenai mengenai tanaman tanaman meliputi meliputi klasifikasi klasifikasi tanaman, tanaman, deskripsi deskripsi tanaman, tanaman, morfologi, morfologi, kandungan kandungan kimia, kimia, dan dan khasiat. khasiat. Pustaka Pustaka yang yang dikumpulkan dikumpulkan adalah adalah pustaka yang terbit dan dipublikasikan mulai pustaka yang terbit dan dipublikasikan mulai dari dari tahun tahun 2005-2020. 2005-2020. 352 Colocasia Colocasia esculanta esculanta L. L. (Talas): (Talas): Kajian Kajian Farmakognosi, Farmakognosi, Fitokimia Fitokimia dan dan Aktivitas Aktivitas Farmakologi Farmakologi ■ m Hasil Hasil dan dan Pembahasan Pembahasan Farmakognosi Farmakognosi a. a. Klasifikasi Klasifikasi tanaman tanaman talas talas [17]. (17J. Kingdom Kingdom :: Plantae Plantae Divisi: Divisi: Tracheophyta Tracheophyta Subdivisi: Subdivisi: Spermatophyta Spermatophyta Kelas: Magnoliopsida Kelas: Magnoliopsida Ordo/Bangsa: Ordo/Bangsa: Arales Arales Famili/Suku: Famili/Suku: Araceae Araceae Genus/Marga: Genus/Marga: Colocasia Colocasia Spesies/Jenis: Colocasia Spesies/Jenis: Colocasia esculenta esculenta (L.) (L.) Schott. Schott. Tanaman Tanaman talas talas memiliki memiliki nama nama sinonim sinonim dan dan beberapa beberapa nama nama lokal, lokal, sebagai sebagai berikut: berikut: Colocasia Colocasia antiquorum antiguorum var. var. Esculenta Esculenta (L.) (L.) Schott; Schott, Arum Arum chinense chinense L.; L.: A. A. esculentum esculentum L.; L.: Taro. Taro. Nama Nama daerah daerah misal: misal: keladi keladi (Sumatera), (Sumatera), taleus taleus (Jawa), (Jawa), ufi ufi lole lole (Nusa (Nusa Tenggara), Tenggara), paco paco (Sulawesi), (Sulawesi), bête/komo bete/komo (Maluku) [18]. (Maluku) (181. Di Di Indonesia Indonesia tanaman tanaman talas talas yang yang umum umum dibudayakan adalah jenis C. dibudayakan adalah jenis C. esculenta esculenta var. var. esculenta., esculenta., sedangkan sedangkan C. C. esculenta esculenta var. var. antiquorum antiguorum hanya hanya dijumpai dijumpai dibeberapa dibeberapa tempat tempat tertentu tertentu di di Indonesia Indonesia [19]. (19). Pada Pada C. CO. esculenta esculenta var.esculenta var.esculenta memiliki memiliki umbi umbi tunggal tunggal yang yang berukuran berukuran sedang sedang hingga besar dan tidak terdapat umbi-umbi hingga besar dan tidak terdapat umbi-umbi cabang. cabang. Umbi Umbi tunggal tunggal ini ini yang yang biasa biasa dikonsumsi dikonsumsi masyarakat berbagai masyarakat setelah setelah diolah diolah menjadi menjadi berbagai makanan. makanan. Jenis Jenis C. C. esculenta esculenta var var antiquorum, antiguorum, dikenal juga sebagai talas Jepang karena dikenal juga sebagai talas Jepang karena varietas varietas ini ini merupakan makanan kegemaran masyarakat merupakan makanan kegemaran masyarakat Jepang. Jepang. Jenis Jenis ini ini memiliki memiliki umbi umbi induk induk yang yang berukuran sedang, dengan umbi-umbi cabang berukuran sedang, dengan umbi-umbi cabang yang yang ukurannya ukurannya bervariasi bervariasi ke ke arah arah samping. samping. Struktur Struktur mirip mirip dengan dengan struktur struktur umbi umbi kimpul kimpul atau atau balitung balitung (Xanthosoma (Xanthosoma spp.). spp.). Pada Pada talas talas Jepang Jepang J. J. Sains Sains Kes. Kes. 2021. 2021. Vol Vol 3. 3. No No 2. 2. p-ISSN: 2303-0267, p-ISSN: 2303-0267, e-ISSN: e-ISSN: 2407-6082 2407-6082 yang yang dimanfaatkan dimanfaatkan sebagai sebagai bahan bahan pangan pangan adalah adalah umbi cabangnya [5,19]. Tanaman talas memiliki umbi cabangnya (5,19). Tanaman talas memiliki genotip. genotip. Perbedaan, Perbedaan, pada pada C. C. esculenta esculenta var.esculenta var.esculenta merupakan merupakan umbi umbi tunggal tunggal yang yang berukuran berukuran sedang sedang atau atau besar besar (tergantung (tergantung varietasnya) varietasnya) tidak tidak ada ada umbi-umbi cabang. Di daerah malang terdapat umbi-umbi cabang. Di daerah malang terdapat ditemukan jenis talas ditemukan talas talas genus genus Colocasia Colocasia jenis talas bentul bentul putih, talas dan talas hitam, putih, talas bentul bentul dan talas bentul bentul hitam, sedangkan yang berasal dari genus Xanthosoma sedangkan yang berasal dari genus Xanthosoma terdapat jenis kimpul terdapat jenis kimpul Balitung Balitung dan dan kimpul kimpul hitam hitam [5]. (51. b. b. Makroskopik Makroskopik tanaman tanaman Pada Pada uji uji makroskopik makroskopik dilakukan dilakukan pengamatan pengamatan secara secara langsung langsung terhadap terhadap bentuk bentuk fisik fisik dari dari tanaman tanaman talas. talas. Pengamatan Pengamatan yang yang diperoleh diperoleh sebagai sebagai berikut: berikut: Daun Daun tunggal, tunggal, lebar, lebar, helaian helaian daun daun berbentuk berbentuk bulat bulat telur. jantung telur. helaian helaian daun daun berbentuk berbentuk seperti seperti jantung memanjang, memanjang, tepi tepi rata, rata, ujung ujung runcing, runcing, pangkal pangkal berlekuk, panjang 40-60 cm dan lebar 20-30 berlekuk, panjang 40-60 cm dan lebar 20-30 cm, cm, pertulangan pertulangan daun daun menyirip, menyirip, tebal, tebal, permukaan permukaan atas atas tahan tahan air air (waterproof), (waterproof), berwarna berwarna hijau, hijau, pada pada bagian bagian atas atas daun daun berwarna berwarna hijau hijau dan dan pada pada bagian bagian bawah bawah daun berwarna hijau muda, bunga tunggal, daun berwarna hijau muda, bunga tunggal, keluar keluar dari dari ketiak ketiak daun, daun, berwarna berwarna putih. putih. Daun Daun bertangkai bertangkai yang yang bentuknya bentuknya silindris silindris dengan dengan panjang panjang 50-70 50-70 cm, berwarna keunguan, keluar dari pangkal cm, berwarna keunguan, keluar dari pangkal 4-5 4-5 cm. cm. Batang Batang talas talas berwarna berwarna agak agak kehijauan, kehijauan, panjang panjang 30-50 30-50 cm. cm. Batang Batang semu, semu, silindris, silindris, lebar, lebar, batang batang didalam didalam tanah tanah membentuk membentuk umbi, umbi, lunak, lunak, cokelat cokelat muda muda Memiliki Memiliki umbi, umbi, agak agak keras, keras, berwarna berwarna cokelat cokelat muda. muda. Memiliki Memiliki umbi, umbi, lunak, lunak, cokelat cokelat muda, muda, akar akar serabut serabut berwarna berwarna putih putih kotor kotor memiliki memiliki umbi, umbi, berwarna cokelat muda, agak keras. Akar serabut berwarna cokelat muda, agak keras. Akar serabut berwarna berwarna putih putih kotor kotor [18]. (181. 353 Colocasia Colocasia esculanta esculanta L. L. (Talas): (Talas): Kajian Kajian Farmakognosi, Farmakognosi, Fitokimia Fitokimia dan dan Aktivitas Aktivitas Farmakologi Farmakologi Gambar 1. Daun, batang dan umbi tanaman talas PP 1 Demnotip Senotip Genotip 3 — » Denotip Aa Senotip 4 enotip 3 Tenotip 3 Genetip . AN Denotip 3 Gemotip SS Ye ga Denotip aa S5 DGenotip Denotip 7 #— Ss Denotip Seneotip & $ y 4 S -: Bemnotip 7 Senotip 8 Genotip SS Genotip Cdenotip Ta Ta Senotip Senotip & 7 v 8 S PO 10 3 DGenotip 7 . GSenorip Geneortip $ cIenotip s— aotip 9 pPA Tienotip 1 v ke 2 Genetip 1 e GP SGeneoerip | Gemnotip 1 0 5 Denotip 10 Denotip Gemnotip - Senotip 8 Tenotip A — 10 8 Geonotip Geneotip 10 SGeneotip 11 Y Denotip 11 Genatip 11 SGencdotip 11 Gambar Gambar 2. 2. Perbedaan Perbedaan bentuk bentuk daun, daun, batang, batang, ujung ujung daun daun dan dan umbi umbi tanaman tanaman talas talas (Silaban (Silaban et et al al 2019) 2019) J. No 2. J. Sains Sains Kes. Kes. 2021. 2021. Vol Vol 3. 3. No 2. p-ISSN: 2303-0267, p-ISSN: 2303-0267, e-ISSN: e-ISSN-: 2407-6082 2407-6082 354 354 Colocasia Colocasia esculanta esculanta L. L. (Talas): (Talas): Kajian Kajian Farmakognosi, Farmakognosi, Fitokimia Fitokimia dan dan Aktivitas Aktivitas Farmakologi Farmakologi Berbagai jenis talas Berbagai jenis talas tumbuh tumbuh di di beberapa beberapa daerah di Indonesia. Di Sumatera Utara khususnya daerah di Indonesia. Di Sumatera Utara khususnya di di daerah daerah Deli Deli Serdang Serdang dan dan Serdang Serdang Bedagai Bedagai telah telah diteliti diteliti [4]. (4J. Tanaman Tanaman talas talas memiliki memiliki beberapa beberapa genetik genetik dari dari suatu suatu individu individu atau atau sekumpulan sekumpulan individu populasi yang disebut genotip. individu populasi yang disebut genotip. Genotip Genotip dapat dapat merujuk merujuk pada pada keadaan keadaan genetik genetik suatu suatu lokus lokus maupun maupun keseluruhan keseluruhan bahan bahan genetik. genetik. Gambar Gambar 2. 2. adalah kumpulan genotip tanaman talas, meliputi adalah kumpulan genotip tanaman talas, meliputi beberapa jenis tanaman beberapa jenis tanaman talas talas dari dari Genus Genus Colocasia Colocasia dan dan Xanthosoma Xanthosoma [4]. (4J. Di Di kabupaten kabupaten Deli Deli Serdang Serdang dan jenis tanaman dan Serdang Serdang Bedagai Bedagai terdapat terdapat 11 11 jenis tanaman talas yang umum ditemui masyarakat, terdiri talas yang umum ditemui masyarakat, terdiri dari dari 55 jenis jenis Colocasia Colocasia (genotip (genotip 2, 2, 3, 3, 4, 4, 6, 6, dan dan 9) 9) dan dan 66 jenis Xanthosoma, jenis Xanthosoma, yaitu yaitu genotip genotip 1, 1, 5, 5, 7, 7, 8, 8, 10, 10, dan dan 11 [2]. Telah diteliti juga berbagai jenis talas di Jawa 11 (2). Telah diteliti juga berbagai jenis talas di Jawa Tengah Tengah dan dan Malang Malang [2,5]. (2,5). Hasil Hasil pengamatan pengamatan dari dari ketiga ketiga daerah daerah tersebut tersebut menyimpulkan menyimpulkan bahwa bahwa tanaman tanaman talas talas dapat dapat tumbuh tumbuh baik baik pada pada ketinggian ketinggian 00 — 1300 m dpl, dan ditanam secara tumpang-sari. 1300 m dpi, dan ditanam secara tumpang-sari. Peneliti jenis talas Peneliti belum belum dapat dapat menentukan menentukan jenis talas yang yang terbaik, terbaik, mengingat mengingat cara cara pemupukan pemupukan yang yang berbeda, berbeda, sedangkan pemanfaatan dapat digunakan sedangkan pemanfaatan dapat digunakan sebagai sebagai pengganti pengganti nasi, nasi, makanan makanan ringan ringan dan dan sayuran. sayuran. Bagian Bagian umbi umbi talas talas memiliki memiliki nilai nilai nutrisi nutrisi yang yang baik, baik, karbohidrat karbohidrat 3000 3000 mg, mg, protein protein 824 824 mg mg dan dan pati pati 2700 2700 mg dalam 100 mg umbi kering [20]. mg dalam 100 mg umbi kering (20J. Fitokimia Fitokimia Telah Telah dilakukan dilakukan penapisan penapisan fitokimia fitokimia dengan dengan hasil, hasil, bahwa bahwa dalam dalam ekstrak ekstrak metanol metanol terdapat terdapat senyawa senyawa alkaloid, alkaloid, terpenoid, terpenoid, flavonoid, flavonoid, terpen, terpen, fenol, fenol, saponin, saponin, glikosida, glikosida, asam asam amino amino dan dan resin. resin. Hal Hal ini ini berbeda berbeda dengan dengan ekstrak ekstrak air air yang yang tidak tidak mengandung mengandung glikosida glikosida dan dan asam asam amino amino [16]. (161. Ekstrak Ekstrak metanol metanol dan dan air air umbi umbi talas talas terdapat terdapat senyawa alkaloid, terpena, flavonoid, saponin, senyawa alkaloid, terpena, flavonoid, saponin, fenol fenol dan dan glikosida glikosida [16]. (161. Hasil Hasil ini ini sesuai sesuai dengan dengan penelitian penelitian yang yang dilakukan dilakukan oleh oleh [20]. (20J. Penapisan Penapisan fitokimia juga dilakukan terhadap ekstrak fitokimia juga dilakukan terhadap ekstrak kloroform, kloroform, metanol metanol dan dan etanol. etanol. Dalam Dalam ketiga ketiga ekstrak ekstrak terkandung terkandung flavonoid, flavonoid, terpena terpena dan dan tanin; tanin: flobatanin flobatanin dalam dalam ekstrak ekstrak metanol metanol dan dan etanol, etanol, sedangkan saponin hanya terdapat dalam ekstrak sedangkan saponin hanya terdapat dalam ekstrak methanol methanol [21]. (21). Menurut Menurut hasil hasil peneliti peneliti lain, lain, dalam dalam J. J. Sains Sains Kes. Kes. 2021. 2021. Vol Vol 3. 3. No No 2. 2. p-ISSN: 2303-0267, p-ISSN: 2303-0267, e-ISSN: e-ISSN: 2407-6082 2407-6082 ekstrak ekstrak metanol metanol daun daun dan dan umbi umbi talas talas terdapat terdapat alkaloid, flavonoid, terpenoid, tanin dan alkaloid, flavonoid, terpenoid, tanin dan karbohidrat, karbohidrat, sedangkan sedangkan fenol fenol dan dan fitosterol fitosterol tidak tidak terdapat terdapat dalam dalam ekstrak ekstrak umbi umbi [14]. (14). Hasil Hasil penapisan penapisan fitokimia fitokimia menunjukkan menunjukkan hasil hasil yang agak berbeda dikarenakan adanya beberapa yang agak berbeda dikarenakan adanya beberapa faktor faktor yang yang dapat dapat mempengaruhi mempengaruhi kandungan kandungan metabolit jenis/konsentrasi metabolit tumbuhan. tumbuhan. Perbedaan Perbedaan jenis/konsentrasi pelarut, metode ekstraksi, serta pelarut, metode ekstraksi, serta kemungkinan kemungkinan karena karena perbedaan perbedaan tempat tempat tumbuh, tumbuh, serta serta waktu/ waktu/ musim musim pengumpulan pengumpulan simplisia. simplisia. Jenis Jenis metabolit metabolit sekunder sekunder dalam dalam tanaman tanaman memiliki memiliki berbagai berbagai sifat sifat kimia, kimia, yang yang masing masing memiliki memiliki polaritas polaritas yang yang berbeda-beda berbeda-beda [22,23]. (22,231. Farmakologi Farmakologi Antimikroba Antimikroba a. a. Telah Telah dilakukan dilakukan penelitian penelitian tentang tentang khasiat khasiat antimikroba antimikroba ektrak ektrak metanol metanol daun daun dan dan umbi umbi talas talas terhadap terhadap sembilan sembilan (9) (9) bakteri bakteri patogen, patogen, yaitu yaitu Pseudomonas Pseudomonas aeruginosa, aeruginosa, Serratia Serratia sp., sp., Escherichia Escherichia coli, coli, Shigella Shigella sp., sp., Staphylococcus Staphylococcus aureus, aureus, Salmonella Salmonella sp., Klebsiella sp., Proteus mirabilis, dan sp., Klebsiella sp., Proteus mirabilis, dan Enterococus sp. Penelitian dilakukan menggunakan Enterococus sp. Penelitian dilakukan menggunakan Muller Muller Hinton Hinton Agar Agar dengan dengan metode metode difusi, difusi, menggukur menggukur zona zona hambatan. hambatan. Hasil Hasil menunjukkan menunjukkan bahwa ekstrak metanol daun dan umbi bahwa ekstrak metanol daun dan umbi menghambat pertumbuhan bakteri. Zone menghambat pertumbuhan bakteri. Zone hambatan hambatan paling paling besar besar (3.0 (3.0 cm) cm) terjadi terjadi pada pada ekstrak ekstrak metanol metanol umbi umbi dengan dengan konsentrasi konsentrasi 100 100 mg/mL mg/mL terhadap terhadap Klebsiella Klebsiella sp., sp., sedangkan sedangkan ekstrak ekstrak metanol daun konsentrasi 25, 50, 75 dan metanol daun konsentrasi 25, 50, 75 dan 100 100 mg/mL mg/mL memberikan memberikan zone zone hambatan hambatan yang yang hampir hampir sama sama antara antara 0,6 0,6 hingga hingga 1,5 1,5 cm cm [14]. (141. b. Aktivitas antimikroba juga telah b. Aktivitas antimikroba juga telah diteliti diteliti terhadap jenis bakteri terhadap 12 12 jenis bakteri dan dan fungi, fungi, yaitu: yaitu: Candida Candida albicans, albicans, Eschericia Eschericia coli, coli, S. S. aureus, aureus, Pseudomonas Pseudomonas aeruginosa, aeruginosa, S. S. pyogenes, pyogenes, S. S. typhii, typhii, Klebsiella Klebsiella pneumoniae, S. paratyphi B, Bacillus subtilis, pneumoniae, S. paratyphi B, Bacillus subtilis, M M furfur, furfur, S. S. faecalis faecalis dan dan Penicillium Penicillium chrysogenum. chrysogenum. Hasil Hasil menunjukkan menunjukkan bahwa bahwa ekstrak ekstrak metanol metanol daun daun talas talas menghasilkan menghasilkan zona zona hambatan hambatan terbesar terbesar terhadap terhadap Candida Candida albicans albicans sebanyak sebanyak 16 16 mm mm dibandingkan dibandingkan dengan dengan S. S. aureus aureus dan dan S. S. pyogenes. pyogenes. 355 Colocasia Colocasia esculanta esculanta L. L. (Talas): (Talas): Kajian Kajian Farmakognosi, Farmakognosi, Fitokimia Fitokimia dan dan Aktivitas Aktivitas Farmakologi Farmakologi Disimpulkan Disimpulkan bahwa bahwa ekstrak ekstrak metanol metanol memiliki memiliki aktivitas antifungi lebih baik dibandingkan aktivitas antifungi lebih baik dibandingkan sebagai sebagai antibakteri antibakteri [15]. (151. c. Cc. Telah Telah dilakukan dilakukan uji uji antivitas antivitas antimikroba antimikroba terhadap terhadap 4 4 bakteri, bakteri, yaitu yaitu Staphylococcus Staphylococcus aureus, aureus, Escherichia coli, Pesudomonas aeruginosa Escherichia coli, Pesudomonas aeruginosa dan dan Klebsiella Klebsiella sp. sp. dan dan khasiat khasiat antifungi antifungi terhadap terhadap Candida albicans masimg-masing Candida albicans masimg-masing — dengan dengan konsentrasi (0.5 mg/ml, and 1.0 mg/ml). Sebagai konsentrasi (0.5 mg/ml, and 1.0 mg/mi). Sebagai pembanding jenis antibiotika pembanding digunakan digunakan 55 jenis antibiotika yaitu yaitu Amoxycillin, Ciprofloxacin, Cefazllin, Amoyyiillin, Ciprofloxacin, Cefazllin, Cefoperazone, Cefoperazone, Piperacillin Piperacillin dengan dengan dosis dosis 10, 10, 25, 25, 30, 30, berturut-turut. Hasil penelitian 75 dan 100 yg berturut-turut. Hasil penelitian menunujukkan menunujukkan bahwa bahwa ekstrak ekstrak metanol metanol C. C. esculenta esculenta memiliki memiliki zona zona hambatan hambatan terhadap terhadap Staphylococcus Staphylococcus aureus dan Escherichia coli lebih besar aureus dan Escherichia coli lebih besar dibandingkan dengan keempat antibiotik standar dibandingkan dengan keempat antibiotik standar kecuali kecuali Ciprofloxacin. Ciprofloxacin. Hasil Hasil sebaliknya, sebaliknya, yaitu yaitu zona zona hambatan hambatan ekstrak ekstrak metanol metanol terhadap terhadap Pesudomonas Pesudomonas aeruginosa aeruginosa dan dan Klebsiella Klebsiella sp. sp. lebih lebih rendah rendah daripada daripada antibiotika pembanding kecuali Cefazllin, antibiotika ' pembanding kecuali Cefazllin, Cefoperazone. Cefoperazone. Ekstrak Ekstrak air air C. C. esculenta esculenta terhadap terhadap S. S. aureus aureus dan dan E. E. coli coli menghasilkan menghasilkan zona zona hambatan hambatan lebih rendah dibandingkan dengan standar lebih rendah dibandingkan dengan standar antibiotika antibiotika kecuali kecuali ekstrak ekstrak air air dosis dosis 1,0 1,0 mg/mL mg/mL memiliki memiliki zona zona hambatan hambatan terhadap terhadap E. E. coli coli sepadan sepadan dengan dengan Amoxycillin Amoxycillin dosis 10 yg. Semua antibiotik menunjukkan menunjukkan zona zona hambatan hambatan lebih lebih besar besar terhadap terhadap P. aeruginosa kecuali Ciprofloxacin dan P. aeruginosa kecuali Ciprofloxacin dan Cefoperazone Cefoperazone [16]. (161. Kedua Kedua ekstrak ekstrak baik baik metanol metanol maupun maupun air air menunjukkan menunjukkan efek efek yang yang lebih lebih rendah rendah terhadap Klebsiella sp. dan C. albicans terhadap Klebsiella sp. dan C. albicans dibandingkan dibandingkan semua semua antibiotik antibiotik yang yang digunakan digunakan sebagai Ekstrak sebagai pembanding. pembanding. Ekstrak air air daun daun talas talas memiliki memiliki aktivitas aktivitas antimikroba antimikroba terhadap terhadap semua semua antibiotik antibiotik pembanding, pembanding, meskipun meskipun aktivitas aktivitas lebih lebih rendah, rendah, sesuai sesuai dengan dengan peneliti peneliti lain lain [24]. (241. Hasil Hasil penelitian bahwa ekstrak penelitian lain lain menunjukkan menunjukkan bahwa ekstrak metanol (50 dan 100 mg/mL) menghambat metanol (50 dan 100 mg/mL) menghambat pertumbuhan aureus pertumbuhan Staphylococcus Staphylococcus aureus sebesar sebesar 11 11 dan dan 14 14 mm), mm), E. E. coli coli 88 dan dan 11 11 mm; mm: P. P. aeruginosa aeruginosa 10 10 dan dan 14 14 mm, mm, dan dan Klebsiella Klebsiella sp. sp. 88 dan dan 11 11 mm mm [14]. (14J. d. Pengujian aktivitas antimikroba ekstrak d. Pengujian aktivitas antimikroba ekstrak etanol etanol (96%) (9696) terhadap terhadap Escherichia Escherichia coli coli dan dan Bacillus Bacillus cereus juga telah menggunakan cereus juga telah dilakukan dilakukan menggunakan pembanding pembanding kloramfenikol kloramfenikol dan dan penicillin penicillin masing2 masing2 J. J. Sains Sains Kes. Kes. 2021. 2021. Vol Vol 3. 3. No No 2. 2. p-ISSN: 2303-0267, p-ISSN: 2303-0267, e-ISSN: e-ISSN: 2407-6082 2407-6082 dosis dosis 50mg/mL 50mg/mL [25]. f25J. Daya Daya hambat hambat terbesar terbesar dijumpai pada ekstrak dengan konsentrasi dijumpai pada ekstrak dengan konsentrasi 50mg/mL jenis bakteri, 50mg/mL untuk untuk kedua kedua jenis bakteri, dengan dengan zona zona hambat hambat sebesar sebesar 20,17 20,17 mm mm untuk untuk Escherichia Escherichia coli coli dan dan 19,40 19,40 mm mm untuk untuk Bacillus Bacillus cereus. cereus. Hasil Hasil ini ini masih lebih rendah dibandingkan dengan aktivitas masih lebih rendah dibandingkan dengan aktivitas pembanding pembanding kloramfenikoal kloramfenikoal dan dan penicillin, penicillin, yang yang masimg-masing masimg-masing memiliki memiliki zona zona hambatan hambatan 28,97 28,97 mm dan 36.42 mm [25]. mm dan 36.42 mm (251. e. e. Ekstrak Ekstrak air air telah telah dilaporkan dilaporkan memiliki memiliki aktivitas aktivitas antimikroba antimikroba Escherichia Escherichia coli, coli, Aeromonas Aeromonas hydrophila, hydrophila, Flavobacterium Flavobacterium sp., sp., Klebsiella Klebsiella sp., sp., Salmonella sp., Vibrio alginolyticus, V. Salmonella sp., Vibrio alginolyticus, V. parahaemolyticus, parahaemolyticus, V. V. cholerae cholerae dan dan Pseudomonas Pseudomonas aeruginosa aeruginosa [26]. (26J. Aktivitas antimikroba yang dilakukan Aktivitas antimikroba yang dilakukan beberapa peneliti menunjukkan sensitivitas beberapa peneliti menunjukkan sensitivitas terhadap jenis mikroba terhadap berbagai berbagai jenis mikroba yang yang digunakan. digunakan. Perbedaan jenis dan Perbedaan ini ini dapat dapat disebabkan disebabkan karena karena jenis dan konsentrasi ekstrak, serta metode ekstraksi yang konsentrasi ekstrak, serta metode ekstraksi yang semua semua ini ini dapat dapat menghasilkan menghasilkan perbedaan perbedaan pada pada komposisi komposisi senyawa senyawa yang yang terkandung terkandung dalam dalam bahan bahan uji. uji. Metode Metode pengujian pengujian antimikroba antimikroba dan dan galur galur mikroba juga merupakan mikroba juga merupakan salah salah satu satu faktor faktor yang yang menimbulkan menimbulkan aktivitas aktivitas yang yang berbeda. berbeda. Penggunaan Penggunaan pelarut pelarut yang yang bersifat bersifat toksik toksik misal misal metanol, metanol, kloroform memiliki dampak kurang baik terhadap kloroform memiliki dampak kurang baik terhadap berbagai jenis mikroba, jamur yang berbagai jenis mikroba, jamur yang digunakan digunakan [27,28,29]. (27,28,291. Antioksidan Antioksidan Ekstrak Ekstrak metanol metanol daun daun memiliki memiliki antivitas antivitas antioksida antioksida lebih lebih kuat kuat dibandingkan dibandingkan dengan dengan ekstrak ekstrak umbi, umbi, menggunakan menggunakan metode metode DPPH. DPPH. Nilai Nilai persen persen inhibisi inhibisi ekstrak ekstrak metanol metanol daun daun sebesar sebesar 81,77% 81,7796 dan dan umbi umbi 78.73%. 78.73”6. Hal Hal ini ini membuktikan membuktikan bahwa bahwa di di dalam dalam kedua kedua ekstrak ekstrak metanol metanol (daun (daun dan dan umbi) umbi) terdapat senyawa yang dapat mendonorkan terdapat senyawa yang dapat mendonorkan elektron elektron yang yang bereaksi bereaksi dengan dengan radikal radikal bebas bebas [14]. (14J. Ekstrak Ekstrak metanol metanol daun daun talas talas memiliki memiliki aktivitas aktivitas antioksidan sebesar 82%, sedangkan asam askorbat antioksidan sebesar 8294, sedangkan asam askorbat yang yang digunakan digunakan sebagai sebagai standar standar 84% 84Y5 [15]. (151. Peneliti Peneliti lain lain telah telah menguji menguji aktivitas aktivitas antioksidan antioksidan ekstrak ekstrak daun 1.1-difenil-2daun talas talas menggunakan menggunakan metode metode 1.1-difenil-2pikrilhidrazil (DPPH) dengan hasil pikrilhidrazil (DPPH) dengan hasil 84% 8496 (lebih (lebih rendah rendah daripada daripada standart standart asam asam askorbat askorbat 86,5 86,5 %) Y4) 356 Colocasia Colocasia esculanta esculanta L. L. (Talas): (Talas): Kajian Kajian Farmakognosi, Farmakognosi, Fitokimia Fitokimia dan dan Aktivitas Aktivitas Farmakologi Farmakologi [16]. (161. Penelitian Penelitian Keshav Keshav et et al. al. menunjukkan menunjukkan bahwa bahwa aktivitas antioksidan ekstrak etanol, metanol aktivitas antioksidan ekstrak etanol, metanol dan dan kloroform kloroform berturut-turut berturut-turut sebesar sebesar 78,92%, 78,9256, 76,46% 76,46Y6 dan dan 72,46% 72,46”9 ,, sedangkan sedangkan asam asam askorbat askorbat sebesar sebesar 84% 845 [21]. (211. ■ m Kesimpulan Kesimpulan Dari berbagai penelitian yang sudah Dari berbagai penelitian yang sudah dilakukan dilakukan bahwa bahwa tanaman tanaman talas talas memiliki memiliki khasiat khasiat antimikroba antimikroba yang yang baik; baik: aktivitas aktivitas antioksidan antioksidan kuat kuat sehingga bisa dimanfaatkan sebagai antioksidan sehingga bisa dimanfaatkan sebagai antioksidan alami alami yang yang digunakan digunakan untuk untuk pengobatan. pengobatan. Bagian Bagian umbi umbi memiliki memiliki nilai nilai nutrisi nutrisi yang yang tinggi, tinggi, sehingga sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan fungsional. fungsional. Data Data mengenai mengenai kandungan kandungan senyawa senyawa dan dan aktivitas aktivitas antioksidan antioksidan dapat dapat digunakan digunakan sebagai sebagai referensi referensi dalam dalam berbagai berbagai penelitian penelitian lebih lebih lanjut lanjut dengan dengan harapan harapan dapat dapat lebih lebih mendayagunakan mendayagunakan talas talas sebagai sebagai makanan makanan fungsional. fungsional. ■ m Daftar Daftar Pustaka Pustaka [1] (11 Odedeji Odedeji J.O. J.O. et et al al (2014) (2014) 'Nutrional, 'Nutrional, Antinutrional Antinutrional Compositions Compositions and and Organoleptic Organoleptic Analyses Analyses of of Raw Raw and (Colocasia and Blanched Blanched Cocoyam Cocoyam (Colocasia esculenta) esculenta) Leaves', Leaves', Journal Journal of of Enviromental Enviromental Science, Science, Toxicology Toxicology and and Food Food Technology. Technology. Vol. Vol. 8, 8, (2):45-48. (2):45-48. [2] I21 Rudyatmi, E. and Rahayu, E. S. (2014) “Karakterisasi Talas Talas Lokal Lokal Jawa Jawa Tengah Tengah (Identifikasi (Identifikasi Sumber Sumber Plasma Plasma Nutfah Nutfah Sebagai Sebagai Upaya Upaya Konservasi Konservasi Tanaman Tanaman Pangan Alternatif), Sainteknol Sainteknol :: Jurnal Jurnal Sains Sains dan dan Teknologi, Teknologi, 12(1), 12(1), pp. pp. 11-8.8. [3] I3) Darmayanti Darmayanti T. T. et et al al (2017) (2017) 'Kajian 'Kajian Asam Asam Amino Amino pada pada Fermentasi Fermentasi Talas Talas (Colocasia (Colocasia esculenta esculenta L. L. Schott)'. Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian, Schott)'. Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian, Agrotechno. Agrotechno. Vol Vol 2(1):154-160. 2(1):154-160. [4] (4I Silaban Silaban E.A. E.A. et et al al (2019) (2019) 'Inventarisasi "Inventarisasi dan dan Identifikasi Identifikasi Jenis Jenis Tanaman Tanaman Talas-Talasan Talas-Talasan dari dari Genus Genus Colocasia Colocasia dan dan Xanthosoma Xanthosoma di di Kabupaten Kabupaten Deli dan Serdang Bedagai', Jurnal Deli Serdang Serdang dan Serdang Bedagai, Jurnal Agroteknologi., Vol 7, 1 (6):46-54. Agroteknologi., Vol 7, 1 (6):46-54. [5] IpJ Sulistyowati, Sulistyowati, P. P. V., V., Kendarini, Kendarini, N. N. and and Respatijarti Respatijarti -talasan (2014) “Observasi keberadaan tanaman talas-talasan genus genus Colocasia Colocasia dan dan Xanthosoma Xanthosoma di di Kec Kec . Kedungkandang Kota Malang dan Kec. Kedungkandang Kota Malang dan Kec. Ampelgading Kab. Malang, Jurnal Jurnal Produksi Produksi Tanaman, 93. Tanaman, 2(2), 2(2), pp. pp. 86 86-93. J. J. Sains Sains Kes. Kes. 2021. 2021. Vol Vol 3. 3. No No 2. 2. p-ISSN: 2303-0267, p-ISSN: 2303-0267, e-ISSN: e-ISSN: 2407-6082 2407-6082 [6] I6J Prajapati, Prajapati, R. R. et et al. al. (2011) “Colocasia esculenta: A journal of potent indigenous plant”, International International journal of Nutrition, Pharmacology, Neurological Diseases, Nutrition, Pharmacology, Neurological Diseases, 1(2), 1(2), p. p. 90. 90. [7] (71 Eleazu, Eleazu, C., C., Iroaganachi, Iroaganachi, M. M. and and Eleazu, Eleazu, K. K. (2013) (2013) Colocasia “Ameliorative potentials of cocoyam (Colocasia esculenta L.) and unripe plantain (Musa esculenta L.) and unripe plantain (Musa paradisiacal paradisiacal L.) L.) on on renal renal and and liver liver growth growth in in streptozotocin streptozotocin ind induced diabetic rats', Journal Journal of of Acute 147. Acute Disease, Disease, 2(2), 2(2), pp. pp. 140 140-147. [8] (8) Yadav, Yadav, M. M. et et al. al. (2016) (2016) 'Comparative 'Comparative Antibacterial Antibacterial Efficacy Efficacy of of Swertia Swertia chirata chirata and and Colocasia Colocasia esculenta'. esculenta'. Int IntJJ Pharmacog Pharmacog Phytochem Phytochem Resc.,8:2016-2019. Resc.,8:2016-2019. [9] sment of (9) Yadav, Yadav, M. M. et et al. al. (2017) “Assessment of Antioxidant Antioxidant Activity Activity and and Phytochemical Phytochemical Screening Screening of of Colocasia Colocasia International Journal of Esculenta Corm', International Journal of Pharmaceutical Pharmaceutical Sciences Sciences and and Research, Research, 8(4), 8(4), pp. pp. 1758 1764. 1758-1764. [10] Shah B.S., (10J Shah B.S., Nayak Nayak B.S., B.S., Bhatt Bhatt S.P., S.P., Jalalpure Jalalpure S.S., S.S., Seth Seth A.K., A.K., 2007.The 2007.The Anti-inflamatory Anti-inflamatory Activity Activity of of the the Leaves of Colocasia esculenta, Sau Pharm J. 15:3-4. Leaves of Colocasia esculenta, Sau Pharm J. 15:3-4. [11] -hyperglycemic and (111 Yadav, Yadav, M. M. et et al. al. (2019) “Anti-hyperglycemic and anti-hyperlipidemic of Colocasia anti-hyperlipidemic — Potential Potential of Colocasia esculenta esculenta Corms Corms -- inin-vivo”, Int Int JJ Biol Biol Med Med Res., Res., 10(1), 6668. 10(1), pp. pp. 6664 6664-6668. [12] Bhagyashree R.P., Hussein M.A., 2011. (12)Bhagyashree R.P., Hussein MLA., 2011. Antihepatotoxic Antihepatotoxic Activity Activity of of Colocasia Colocasia esculenta esculenta Leaf Leaf Juice. Juice. Intern Intern JJ Advanced Advanced Biotech Biotech and and Research., Research., Vol. Vol. 22 (2): (2): 296-304. 296-304. [13] (13) Kumawat, Kumawat, N. N. S. S. et et al. al. (2010) “Antidiabetic activity of ethanol ethanol extract extract of of Colocasia Colocasia esculenta esculenta leaves leaves in in alloxan induced diabetic rats”, International International Journal Journal of 1249. of PharmTech PharmTech Research, Research, 2(2), 2(2), pp. pp. 1246 1246-1249. [14] Chakraborty, P. (14/Chakraborty, P. et et al. al. (2015) “Cytotoxicity and Antimicrobial Activity of Colocasia esculenta', Journal Journal of of Chemical Chemical and and Pharmaceutical Pharmaceutical Research, Research, 7(12), 635. 7(12), pp. pp. 627 627-635. [15] (151 Nakharekar, V. G. and Berde, C. B. (2016) World Journal Journal of of Pharmaceutical Pharmaceutical Research Research SECONDARY SECONDARY METABOLITES AND NUTRITIONAL VALUE, 5(10), 720. 5(10), pp. pp. 709 709-720. [16] Al-Kaf, A. G. et M6JAl-Kaf, A. G. et al. al. (2019) “Phytochemical Analysis and and Antimicrobial Antimicrobial Activity Activity of of Colocasia Colocasia Esculenta Esculenta (Taro) (Taro) Medicinal Medicinal Plant Plant Leaves Leaves Used Used in in Folk Folk Medicine Medicine for for Treatment Treatment of of Wounds Wounds and and Burns Burns in in Hufash Hufash District District Al Al Mahweet Mahweet Governorate Governorate-Yemen', Universal Universal Journal Journal of of Pharmaceutical Pharmaceutical Research, Research, 4(2), 4(2), pp. 33. pp. 29 29-33. 357 Colocasia Colocasia esculanta esculanta L. L. (Talas): (Talas): Kajian Kajian Farmakognosi, Farmakognosi, Fitokimia Fitokimia dan dan Aktivitas Aktivitas Farmakologi Farmakologi [17] (171 Tjitrosoepomo, Tjitrosoepomo, G., G., (2010). (2010). Taksonomi Taksonomi Tumbuhan Tumbuhan Spermatophyta. Spermatophyta. — Yogyakarta: Yogyakarta: — Gajah Gajah — Mada Mada University University Press. Press. [18] Dalimartha, S., Obat (181Dalimartha, S., 2006. 2006. Atlas Atlas Tumbuhan Tumbuhan Obat Indonesia Indonesia Jilid Jilid 4. 4. Puspa Puspa Swara. Swara. Jakarta. Jakarta. [19] (191 Prana Prana, M. S. (2007) “Study on Flowering Biology of Taro (Colocasia esculenta (L Taro (Colocasia esculenta (L.) Schott.)', Biodiversitas, Biodiversitas, Journal Journal of of Biological Biological Diversity, Diversity, 8(1), 8(1), pp. 66. pp. 63 63-66. [20] Krishnapriya, T. (201Krishnapriya, T. V VW and and Suganthi, Suganthi, A. A. (2017) (2017) “Biochemical and phytochemical analysis of colocasia esculenta (L.) Schott tubers', International International Journal of Research in Pharmacy and Journal of Research in Pharmacy and Pharmaceutical 25. Pharmaceutical Sciences, Sciences, 2(3), 2(3), pp. pp. 21 21-25. [21] (211 Keshav, Keshav, A., A., Sharma, Sharma, A. A. and and Mazumdar, Mazumdar, B. B. (2019) (2019) “Phytochemical Analysis and Antioxidant Activity of Colocasia esculenta (L.) Leaves', International International Journal Journal of of Chemical Chemical and and Molecular Molecular Engineering, Engineering, 13(1), pp. 20 23. 13(1), pp. 20-23. [22] (221) Hanani Hanani E., E., 2014. 2014. Analisis Analisis Fitokimia, Fitokimia, Penerbit Penerbit buku buku Kedokteran Kedokteran (EGC), (EGC), Jakarta. Jakarta. [23] (23) Shah Shah B.N., B.N., and and Seth Seth A.K., A.K., 2010. 2010. Pharmacognosy Pharmacognosy and and Phytochemistry. Phytochemistry. Elsevier, Elsevier, Reed Reed Elsevier Elsevier Indian Indian Private Private Limited. Limited. India India J. J. Sains Sains Kes. Kes. 2021. 2021. Vol Vol 3. 3. No No 2. 2. p-ISSN: 2303-0267, p-ISSN: 2303-0267, e-ISSN: e-ISSN: 2407-6082 2407-6082 [24] ibacterial efficacy (24) Abubakar, E. M. M. (2009) “Antibacterial efficacy of of stem stem bark bark extracts extracts of of Mangifera Mangifera indica indica against against some some bacteria associated with respiratory tractinfections', Scientific Scientific Research Research and and Essays, Essays, 4(10), 4(10), pp. pp. 1031 10311037. 1037. [25] Pulungan, A. (25/Pulungan, A. S. S. S. S. and and Brata, Brata, W. W. W. W. W. W. (2017) (2017) teri Ekstrak “Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Etanol Daun Daun Talas Talas Terhadap Bakteri Patogen?, Journal Journal Saintika, Saintika, 17(1), 17(1), pp. 79. pp. 76 76-79. [26] (261 Singh, Singh, B. B. et et al. al. (2011) “Antibacterial and Antifungal Activity of Activity of Colocasia Colocasia esculenta esculenta Aqueous Agueous Extract: : An An Edible Edible Plant Plant, , Journal Journal of of Pharmacy Pharmacy Research, Research, 4(5), 1460. 4(5), pp. pp. 1459 1459-1460. [27] (27) Onivogui, Onivogui, G. G. et et al. al. (2016) Influence of extraction solvents solvents on on antioxidant antioxidant and and antimicrobial antimicrobial activities activities of of the the pulp pulp and and seed seed of of Anisophyllea Anisophyillea laurina laurina R. R. Br. Br. Asian Pacific ex Sabine fruits', Asian Pacific Journal Journal of of Tropical Tropical Biomedicine, 25. Biomedicine, 6(1), 6(1), pp. pp. 20 20-25. [28] Gupta, N. (28|Gupta, N. et et al. al. (2013) “A rare presentation of methanol toxicity, Annals Annals of of Indian Indian Academy Academy of of Neurology, 251. Neurology, 16(2), 16(2), pp. pp. 249 249-251. [29] Bacon, K. I29)Bacon, K. et et al. al. (2017) “Evaluation of different solvents solvents to to extract extract antibacterial antibacterial compounds compounds from from jalapeño pep Food Science and Nutrition, jalapefio peppers', Food Science and Nutrition, 5(3), 5(3), pp. 503. pp. 497 497-503. 358