Uploaded by laurinadellia

PERTEMUAN KE 7 FORMULASI STRATEGI BISNIS 2

advertisement
Modul Manajemen Startegi
PERTEMUAN KE 7
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa dapat menjelaskan tentang Formulasi strategi
B. URAIAN MATERI
FORMULASI STRATEGI BISNIS
A. Strategi Bisnis
Strategi Bisnis mengartikulasikan Arahan Strategis Bisnis yang tertuang dalam
visi, misi dan sasaran strategis.
Untuk dapat membuat strategi bisnis perlu dilakukan environmental
scanning berupa internal dan eksternal analisis, sehingga posisi bisnis dan
keunggulan kompetitif bisnis dapat dipetakan dengan tepat. Pemetaan posisi binis
dan keunggulan bersaing bisnis merupakan kunci sukses dalam pembuatan dan
penerapan strategi bisnis
20
SMT 5, Fak.Manajemen Universitas Pamulang
Modul Manajemen Startegi
B. Pengertian Formulasi
Formulasi adalah bentuk penyederhanaan situasi nyata menjadi bentuk
matematis. Formulasi memiliki 5 tahap implementasi sebagai berikut :
1. Tahap I;Pengumpulan dan Analisis Keterangan Strategis.
Adalah tugas para eksekutif organisasi untuk dapat menilai kecenderungankecenderungan yang terjasi pada saat ini dan yang akan datang baik dari segi
eksternalnya (pasar, persaingan, teknologi, regulasi, dan keadaan ekonomi) maupun
segi internalnya (nilai organisasi, keunggulan dan kemampuan, hasil produkdan
pasar,dan kebijakan strategis yang lalu)
2. Tahap II; Formulasi Strategi.
Tim ini pulalah harus memeriksa beberapa masa depan alternatif dan
menyeleksinya serta menciptakan profil atau visi strategis yang berfokuskan pada
ke sembilan pertanyaan tersebut. Kekuatan formulasi sangat tergantung pada
kekuatan proses yang dilalui atau yang dialami oleh tim dalam membuat
keputusan.
3. Tahap III; Perencanaan Proyek Induk Strategis.
Dengan menggunakan metode management proyek yang canggih dan benar
dimana rencana disusun, dijelaskan, diprioritaskan, ditahap-tahapkan,dijadwalkan,
diimplementasi serta dipantau (diawasi), maka proyek-proyek tersebut dapat
dioptimalkan dalam suatu portofolio.
4. Tahap IV; Implementasi Strategi.
Tahap ini adalah tahap pelaksanaan (implementasi) yang mana kualitas suatu
proyek sangat diharuskan. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem komunikasi yang
handal, cepat dan akurat yang dimulai dari tingkat rendah (lower management)
hingga ke tingkat yang tinggi (top management).
5. Tahap V; Pemantauan, Peninjauan dan Pembaharuan Strategi.
Di tahap ini dibutuhkan indikator internal (kemajuan di bidang tujuan dan
langkah strategis, kemajuan proyek) maupun indikator eksternal (validitas asumsi
dasar yang menjadi penciptaan visi). Umpan balik (feedback) dari berbagai
sumber kegiatan baik untuk jangka pendek, menengah maupun panjang harus
dioptimalkan secara terus menerus.
Begitu banyak pengertian manajemen strategi, namun pada dasarnya manajemen
strategi merupakan suatu sistem yang sebagai satu kesatuan memiliki berbagai
21
SMT 5, Fak.Manajemen Universitas Pamulang
Modul Manajemen Startegi
komponen yang saling berhubungan dan mempengaruhi. Komponen pertama adalah
perencanaan strategi dengan unsur-unsurnya yang terdiri dari visi, misi, tujuan dan
strategi utama organisasi. Sedangkan komponen kedua adalah perencanaan
operasional dengan unsur-unsurnya, sasaran dan tujuan operasional, pelaksanaan
fungsi-fungsi manajemen berupa fungsi pengorganisasian, fungsi pelaksanaan dan
fungsi penganggaran, kebijaksanaan situsional, jaringan kerja internal dan eksternal,
fungsi kontrol dan evaluasi serta umpan balik.
Sesuai definisi yang ada, menjalankan manajemen strategi berarti pebisnis juga
harus membuat perencanaan dalam bentuk formulasi bisnis secara matang. Resnik
dalam Certo dan Peter (1991) seperti dikutip I Putu Sugi Darmawan (2004), terdapat
10 formulasi strategi yang disarankan dirancang untuk mempertinggi kesempatan
hidup dan sukses sebuah usaha kecil.
Adapun kesepuluh formulasi strategi tersebut, adalah sebagai berikut :
1. objektif.
Angan-angan sendiri tidak memiliki tempat di dalam bangunan sebuah bisnis.
Kejujuran, penilaian yang tenang dari kekuatan dan kelemahan perusahaan dan
keahlian bisnis serta manajemennya adalah hal yang mendasar.
2. Membuat sederhana dan terfokus.
Dalam usaha kecil, kesederhanaan adalah efektif. Usaha dan sumber daya,
seharusnya dikonsentrasikan dimana dampak dan keuntungan adalah hal yang paling
utama.
3. Fokus pada pasar yang menguntungkan. Kelangsungan hidup dan keberhasilan usaha
kecil oleh persediaan barang dan jasa khusus yang menemukan keinginan dan
kebutuhan dari pemilihan kelompok pelanggan.
4. Mengembangkan rencana pemasaran.
Usaha kecil harus memutuskan bagaimana untuk meraih dan menjual kepada
pelanggan.
5. Memanajemen tenaga kerja secara efektif. Kesuksesan usaha kecil tergantung pada
bangunan, pengaturan dan motivasi sebuah tim pemenang.
6. Membuat catatan keuangan yang jelas.
22
SMT 5, Fak.Manajemen Universitas Pamulang
Modul Manajemen Startegi
Usaha kecil perlu untuk memiliki catatan asset, liabilitas, penjualan, biaya dan
informasi akunting lainnya dalam urutan untuk kelangsungan hidup dan
keberhasilan.
7. Tidak pernah menghambur-hamburkan kas.
Kas adalah raja di dalam dunia usaha kecil.
8. Menghindari perangkap yang berulang-ulang dari pertumbuhan yang cepat.
Usaha kecil harus hati-hati melakukan ekspansi.
9. Mengerti seluruh fase bisnis.
Pengendalian usaha kecil dan kemajuan keuntungan usaha kecil , tergantung pada
pengertian yang lengkap dari seluruh fungsi bisnis.
10. Merencanakan ke depan.
Usaha kecil harus memformulasikan secara kritis dan menantang, pencapaian yang
masih, tujuan dan mengubahnya menjadi aktifitas yang produktif.
C. Memformulasikan strategi
Formulasi strategi melibatkan penetapan serangkaian tindakan yang tepat guna
mencapai tujuan perusahaan. Formulasi strategi ini meliputi pengembangan misi
bisnis, analisa SWOT: mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal serta
mengukur dan menetapkan kelemahan dan kekuatan internal dan menetapkan tujuan
jangka panjang.
 Analisa SWOT
SWOT merupakan singkatan dari strength (kekuatan), weakness (kelemahan),
opportunity (peluang) dan threats (ancaman). Pendekatan ini mencoba
menyeimbangkan kekutaan dan kelemahan internal organisasi dengan peluang dan
ancaman lingkungan eksternal organisasi.
-
Kekuatan (strength) adalah suatu kondisi di mana perusahaan mampu
melakukan semua tugasnya secara sangat baik (diatas rata-rata industri).
-
Kelemahan (weakness) adalah kondisi di mana perusahaan kurang mampu
melaksanakan tugasnya dengan baik di karenakan sarana dan prasarananya
kurang mencukupi.
-
Peluang (opportunity) adalah suatu potensi bisnis menguntungkan yang dapat
diraih oleh perusahaan yang masih belum di kuasai oleh pihak pesaing dan
masih belum tersentuh oleh pihak manapun.
23
SMT 5, Fak.Manajemen Universitas Pamulang
Modul Manajemen Startegi
-
Ancaman (threats) adalah suatu keadaan di mana perusahaan mengalami
kesulitan yang disebabkan oleh kinerja pihak pesaing, yang jika dibiarkan
maka perusahaan akan mengalami kesulitan dikemudiaan hari.
D. Mengimplementasikan Strategi
Di dalam implementasi strategi, perusahaan diharapkan menetapkan atau
merumuskan tujuan perusahaan tahunan (annual objective of the business),
memikirkan dan merumuskan kebijakan, memotivasi karyawan serta mengalokasikan
sumber daya sehingga strategi yang telah di formulasikan dapat dilaksanakan.
Mengimplementasikan berarti menggerakan para karyawan dan manajer untuk
menempatkan strategi yang telah formulasikan menjadi tindakan nyata. Implementasi
strategi memerlukan kinerja dan disiplin yang tinggi tetapi juga diimbangi dengan
imbalan yang memadai. Tantangan implementasi adalah menstimulir para manajer
dan karyawan melalui organisasi agar mau bekerja dengan penuh kebanggaan dan
antusias ke arah pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.
E. Mengevaluasi dan Mengawasi Strategi
Evaluasi dan pengawasan strategi merupakan tahap terakhir di dalam proses strategi.
Pada dasarnya evaluasi strategi mencakup 3 hal, yaitu:
1. Mereview faktor internal dan eksternal yang menjadi dasar bagi strategi yang
sedang berlangsung,
2. Mengukur kinerja yang telah dilakukan, dan
3. Mengambil berbagai tindakan perbaikan.
Evaluasi strategi sangat diperlukan sebab keberhasilan perusahaan dewasa ini
tidak menjadi jaminan keberhasilan perusahaan di masa yang akan datang.
F. Pemilihan Aternatif Strategi
Penentuan alternatif strategi yang sesuai bagi perusahaan adalah dengan cara
membuat SWOT matriks. SWOT matriks dibangun berdasarkan hasil analisis faktorfaktor strategis baik eksternal maupun internal yang terdiri dari faktor peluang,
ancaman, kekuatan serta ancaman.
24
SMT 5, Fak.Manajemen Universitas Pamulang
Modul Manajemen Startegi
Berdasarkan SWOT matriks tersebut, dapat disusun 4 strategi utama yaitu SO,
WO, ST, dan WT. Masing-masing strategi ini memiliki karakteristik tersendiri dan
hendaknya dalam implementasi strategi selanjutnya dilaksanakan secara bersamasama dan saling mendukung satu sama lain.
G. Jurus Bisnis Manajemen Strategi yang Terbukti Jitu dalam Strategi Bisnis
antara
1. Manajemen Strategi yang berorientasi pada product leadership (keunggulan
produk).
Perusahaan yang mengunakan Manajemen Strategi ini selalu berupaya
menciptakan produk-produk dengan kualitas premium, dan selalu one step ahead
dibanding produk kompetitor. Mereka tak segan-segan mengeluarkan dana besar
untuk bagian R & D-nya demi terciptanya produk yang berkualitas.
2. Manajemen Strategi yang berorientasi pada operational excellence (keunggulan
operasional).
Dalam Manajemen Strategi ini yang paling utama adalah membangun proses
bisnis yang efektif & efisien. Sehingga dengan proses bisnis yang efektif &
efisiensi ini, mereka mampu menekan biaya produksi, sehingga dengan
Manajemen Strategi ini mereka mampu menjual produknya dengan harga yang
lebih kompetitif dibanding competitor - kompetitornya.
3. Manajemen Strategi yang berorientasi pada customer intimacy (Keakraban /
Keintiman dengan pelanggan).
Yang paling utama dalam Manajemen Strategi ini adalah membangun hubungan yang
akrap/intim dengan semua pelanggannya sehingga akan membentuk mitra bisnis/ relasi yang
langgeng dan berkelanjutan.
C. LATIHAN SOAL/TUGAS
Jawablah pertanyaan pertanyaan berikut ini !
1. Apa yang saudara pahami tentang formulasi strategi dalam kegiatan bisnis?
2. Menurut saudara apa saja tahapan pada formulasi strategi yang ada pada kegiatan bisnis ?
3. Berikan penjelasan pentingnya melaksanakan tahapan pada formulasi strategi pada kegiatan
bisnis ?
4. Jelaskan pentingnya 10 (sepuluh) langkah yang dijalankan dalam formulasi strategi pada
kegiatan bisnis?
25
SMT 5, Fak.Manajemen Universitas Pamulang
Modul Manajemen Startegi
5. Buatlah contoh aplikasi analisa SWOT dalam sebuah formulasi strategi pencapaian visi misi
pada kegiatan bisnis.
D. DAFTAR PUSTAKA
1. Agustinus Sri Wahyudi, Manajemen Strategik, Pengantar proses berpikir Strategik, edisi
terbaru.
2. Hargo Utomo Seri Diklat
26
SMT 5, Fak.Manajemen Universitas Pamulang
Download