KONSEP BENCANA & DAMPAK PSIKOLOGISNYA By: Kissa Bahari, PhD NS Apa itu Bencana? • suatu kejadian yang menggangu kehidupan normal dan mengakibatkan penderitaan yang melampaui kapasitas masyarakat untuk mengatasinya/ menyesuaikan diri terhadap dampak dari bencana (WHO, 2002) Macam Bencana Bencana Alam (natural disaster) • Diluar kendali manusia • disebabkan oleh kekuatan alam • seringkali terjadi tanpa peringatan. Macam Bencana Bencana Sosial (human-made disaster) • Disebabkan karena kecerobohan, kelalaian, bahkan kesengajaan manusia untukmenyakitisesamanya] • Berdampak lebih mendalam dibanding bencana alam DAMPAK BENCANA Berbagai macam jenis kehilangan: • Kehilangan orang yang dicintai • Kehilangan barang berharga • Kehilangan pekerjaan & pendapatan • Kehilangan ikatan sosial • Kehilangan rasa percaya & rasa aman • Kehilangan gambaran diri positif Dampak sosial dan kemasyarakatan • Perubahan dinamika keluarga • Bencana dapat (secara fisik) menghancurkan institusi penting dalam masyarakat • Mengganggu kemampuan komunitas untuk melakukan pelayanan atau aktivitas sehari-hari • Bencana memberikan beban tertentu pada pihak tertentu dalam masyarakat • Bantuan dari pihak luar dapat menyebabkan ketergantungan dalam masyarakat • Bencana dapat menyebabkan perubahan pola produksi dalam masyarakat • Terjadi peningkatan pemakaian narkoba, miras, peningkatan kejahatan,kekerasan, & perceraian • •Komunitas terpecah belah persatuan kesatuan masyarakat meluntur. Dampak bencana pada level individu Bencana yang terjadi dapat melebihi kemampuan individu untuk mengatasinya terjadi KRISIS. Situasi Darurat • Bencana dapat menimbulkan situasi darurat(emergensi) dalam tingkatan yang berbeda-beda • Situasi darurat kejadian mendadak, tidak diperkirakan sebelumnya, umumnya membahayakan dan menuntut aksi pertolongan sesegera mungkin. Dampak Psikologis Bencana Reaksi yang biasa muncul beberapa jam sampai beberapa hari setelah bencana: • Kewaspadaan fisik meningkat • Cemas • Merasa bersalah • Konflik saat menerima bantuan • Bimbang • Ketidakstabilan emosi & pikiran Proses Psikologis Pasca Bencana APA YANG DIBUTUHKAN PENYINTAS? PFA (Psychological First Aid) Dukungan psikologis awal (Raphael, 2003) Apakah PFA itu? • Suatu cara untuk memberikan dukungan emosional dan membantu orang dari berbagai latarbelakang (usia, budaya, etnik, sosek) segera setelah terjadinya bencana(University of Rochester, 2007) • Serangkaian keterampilan yang bertujuan untuk mengurangi distress dan mencegah munculnya perilaku kesehatan mental negatif yang disebabkan oleh bencana atau situasi kritis yang dihadapi individu(Everly, Phillips, Kane & Feldman, 2006). • Perawatan dasar yang bersifat praktis dan non-intrusive, fokus pada mendengarkan namun tidakmemaksa, mengenali dan memenuhi kebutuhan dasar, mendorong pendampingan tanpa paksaan dari orang-orang yang bermakna disekitar penyintas, & melindungi dari dampak negatif lebih lanjut (Sphere, 2004). Tujuan PFA? • Mengurangi dampak negatif dari pengalaman traumatis • Menguatkan fungsi adaptif jangka pendek & jangka panjang penyintas • Akselerasi proses pemulihan penyintas Siapakah pemberi PFA? • Masyarakat awam dan bukan profesional kesehatan mental (Jacobs and Meyer, 2003; American Red Cross, The SPHERE 2004). • Petugas emergensi (First responder), mis: pemadam kebakaran, evakuasi Siapa yang memerlukan PFA? Piramida Penanganan Psikologis Standard PFA • • • • Evidence – based Praktis & dapat diterapkan di lapangan Sesuai untuk tahapan perkembangan manusia Adaptif & sesuai budaya Indikasi PFA • Dekat secara fisik dengan bencana • Dekat secara emosional dengan pengalaman/kejadian • Adanya pengalaman sekunder (mis: rutinitas terganggu karena hancurnya tempat tinggal) Kondisi yang diciptakan PFA SEKIAN Semua yang ada pada diri manusia hanyalah titipan – Nya Suatu saat cepat atau lambat pasti akan diambil – Nya