KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA RAKORNAS PEMBERDAYAAN KOPERASI DAN UMKM TAHUN 2014 Ir. Emilia Suhaimi, MM Deputi Menteri Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM 1 ARAH KEBIJAKAN Peningkatan kapasitas, produktivitas, nilai tambah, kualitas kerja dan daya saing KUMKM Agar berorientasi pasar guna memperkuat ketahanan perekonomian domestik dan membangun keunggulan global 2 STRATEGI DASAR Peningkatan nilai tambah produk, jangkauan pemasaran, inovasi, standarisasi, infrastruktur pemasaran produk unggulan KUMKM. 3 TUPOKSI DEPUTI BIDANG PEMASARAN DAN JARINGAN USAHA 4 Peraturan Menteri Koperasi dan UKM No 37 Tahun 2007 tentang Uraian Tugas Pejabat Struktural di lingkungan Kemenegkop dan UKM. MENYIAPKAN RUMUSAN KEBIJAKAN DI BIDANG PEMASARAN DAN JARINGAN USAHA, DAN FUNGSI TEKNIS PEMBERDAYAAN KUMKM DI BIDANG PEMASARAN DAN JARINGAN USAHA. TUPOKSI (Lanjutan) 5 Kebijakan: Menetapkan KEBIJAKAN di bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha dan mengKOORDINASIKAN pelaksanaan kebijakan di bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Fungsi Teknis Pemberdayaan: 1. Penerapan Perjanjian 2. Dukungan & kemudahan 3. Kerjasama antar KUMKM, Badan Usaha/Asosiasi 4. Meningkatkan peran serta masyarakat 5. Pemantauan dan Evaluasi pelaksanaan KEBIJAKAN dan PEMBERDAYAAN KUMKM Deputi Menteri Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha PASSPORT Ir. Emilia Suhaimi. MM Asisten Deputi Urusan Perdagangan Dalam Negeri Asisten Deputi Urusan Ekspor dan Impor Asisten Deputi Urusan Sarana dan Prasarana Pemasaran Asisten Deputi Urusan Kemitraan dan Jaringan Usaha Drs. Ahmad Husein, MM Ir. Yoseva, MM Drs. Nyak Ubin, M.Si Ir. Hendrianto, MM Asisten Deputi Urusan Informasi dan Publikasi Bisnis 5 TUGAS POKOK DEPUTI PEMASARAN DAN JARINGAN USAHA 1. Perluasan akses pasar dalam rangka peningkatan daya saing KUMKM dalam perdagangan domestik (Asdep Perdagangan Dalam Negeri); 2. Perluasan akses pasar dalam rangka peningkatan daya saing KUMKM dalam perdagangan internasional (Asdep Ekspor Impor); 3. Peningkatan daya saing KUMKM melalui penyiapan dan pengembangan insfrastruktur pemasaran (Asdep Sarana dan Prasarana); 4. Peningkatan daya saing dan akses pasar produk KUMKM melalui pengembangan kemitraan dan jaringan usaha (Asdep Kemitraan dan Jaringan Usaha); 5. Peningkatan daya saing dan akses pasar produk KUMKM melalui promosi dan publikasi bisnis (Asdep Informasi dan Publikasi Bisnis). 7 FOKUS & SASARAN KEGIATAN 1. Perluasan akses pasar dalam rangka peningkatan daya saing KUMKM dalam perdagangan domestik difokuskan pada pengembangan Bisnis Retail dan Koperasi sebagai Pusat Distribusi 2. Perluasan akses pasar dalam rangka peningkatan daya saing KUMKM dalam perdagangan internasional difokuskan pada promosi dan pemasaran melalui Pameran, Misi Dagang dan Temu Bisnis di Luar Negeri, Pendampingan KUMKM yang terkena dampak Impor dan fasilitasi penyiapan System Pembiayaan Ekspor melalui trade financing, dan Pelatihan Ekspor 3. Peningkatan daya saing KUMKM melalui penyiapan dan pengembangan Insfrastruktur Pemasaran difokuskan pada Revitalisasi Pasar Tradisional termasuk di daerah tertinggal/perbatasan dan daerah bencana dan Penataan Kawasan PKL ; 4. Peningkatan daya saing dan akses pasar produk KUMKM melalui pengembangan kemitraan dan jaringan usaha difokuskan pada pengembangan Kemitraan Investasi dalam rangka meningkatkan pemasaran; pengembangan Kemitraan Waralaba; Sub-Kontrak; inti-plasma; perdagangan umum; distribusi dan keagenan, bagi hasil, kerjasama operasi, usaha patungan, penyumberluaan (outsourching) dan bentuk lainnya; 5. Peningkatan daya saing dan akses pasar produk KUMKM melalui Promosi dan Publikasi Bisnis difokuskan pada penyelenggaraan promosi dan pameran di dalam negeri yaitu SMESCO Festival, SMESCO Expo (Tematik), Promosi Online (www.indonesian-products.biz), dan Publikasi Bisnis melalui Indonesia SMESCO Katalog, Lefleat, Brosur, dan Standarisasi & Panduan Praktis Pemasaran Produk Koperasi dan UMKM 8 Lingkungan Strategis KUMKM Visi dan Misi Pemerintahan Baru 2015-2019 Mandiri dalam ekonomi; Perlu dukungan pemerintah untuk meningkatkan peran UKM dalam perdagangan sehingga dapat menjamin produk UKM terpasarkan baik dipasar domestik maupun internasional (khusus untuk ekonomi rakyat, maka pembangunan infrastruktur pemasaran seperti pasar tradisional, PKL, modernisasi ritel akan dikembangkan secara massif) Hambatan dan Permasalahan Koperasi dan UKM 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Produk kurang berdaya saing Nilai tambah produk rendah Usaha cenderung marginal/tidak berkesinambungan Jaringan pasar sangat terbatas Kesulitan mengkases bahan baku Rendahnya keterampilan teknis dan manajerial SDM Rendahnya pengetahunan di bidang produksi, manajemen usaha, dan kewirausahaan 8. Keterbatasan akses terhadap sumber pembiayaan dan kredit perbankan 9. Rendahnya kualitas kelembagaan Koperasi 9 KEBIJAKAN INTERNASIONALISASI UKM MENGHADAPI MEA 1. Fokus kepada pengembangan sektor usaha produktif dan memiliki keunggulan komparatif 2. Membangun jejaring KUKM dengan pelaku usaha lainnya, baik domestic maupun internasional 3. Mendorong kemandirian KUKM untuk meningkatkan produktifitas, nilai tambah, kualitas kerja, dan daya saing KUKM baik dipasar domestic maupun internasional 4. Bertumpu pada optimalisasi resources and culture based yang berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional. 5. Bersinergi dengan pemerintah baik di Pusat maupun Daerah dan Lembaga pendukung lainnya. 10 STRATEGI INTERNASIONALISASI UKM MENGHADAPI AEC 1. Melakukan inventarisasi dan menetapkan sector-sektor potensial KUKM yang memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif yang dibagi dalam 5 kategori: a) handycraft and home furnishing b) fashion and accessories c) food, baverage and packaging d) Herbal spa e) Agrobased product 2. Mengembangkan kemitraan KUKM dengan pelaku usaha di ASEAN focus di bidang bisnis waralaba 3. Memanfaatkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk mempromosi dan pemasarkan produk KUKM (trading board, e-commerce, e-catalogue, medsos) 4. Melakukan transfer teknologi optimalisasi resources and culture based melalui re-design, re-packing, re-branding, dan promoting. 5. Melakukan sinergitas program pemasaran lintas instansi pusat dan daerah, dan lembaga penunjang lainnya (Indonesia Pavilion yang direkomendasikan oleh Timnas PEPI dalam promosi dan pemasaran pada event-event pameran luar negeri dan pameran dalam negeri berskala internasional) 11 MATRIKS RENCANA KEGIATAN TAHUN 2015 12 No. Kegiatan Prioritas Sasaran Satuan 68 Koperasi 1.000 UMi 1 Revitalisasi Pasar Tradisional melalui Koperasi, termasuk Daerah Tertinggal/Perbatasan/Mitigasi 2 Penataan Kawasan Pedagang Kaki Lima (PKL) 3 Pengembangan Toko Ritel Modern UKM Mart dan Koperasi sebagai Pusat Distribusi 22 4 Koperasi 4 Pengembangan Kemitraan Investasi 200 KUMKM 5 Aplikasi Sistem Konsolidasi Kargo 1 Lokasi 6 Perluasan Pasar Ekspor melalui Fasilitasi keikutsertaan Pameran Luar Negeri, Temu Bisnis & Pendampingan KUKM Kriya, Desain dan terdampak Impor 300 KUKM 7 Penyelenggaraan Pameran SMESCO Festival Ke-13 Tahun 2015 350 KUKM Kegiatan Pendukung 8 Penyelenggaraan Pasar Rakyat dan Pasar Murah 42 Lokasi 9 Fasilitasi KUKM Penghela Ekspor 1 kgt 10 Fasilitasi Identitas Produk KUKM (Program MD) 300 KUKM 11 Fasilitasi Kemitraan Waralaba & Sub-Kontrak 700 KUMKM 12 Penyelenggaraan Pameran Tematik, SMESCO Fashion, Food & Packaging Expo 2015 150 KUKM 13 Promosi Produk KUKM melalui Indonesia SMESCO Katalog 50.000 Katalog 14 Partisipasi Kementerian KUKM pada Pameran Strategis di Dalam Negeri 300 KUKM 15 Promosi & Pemasaran KUKM berbasis IT melalui www.indonesian-products.biz 300 KUKM 16 Fasilitasi Pengembangan Desain Kemasan Produk KUKM 180 1 paket LAMPIRAN REVITALISASI PASAR TRADISIONAL 250 207 200 150 95 100 60 68 48 50 34 5 2 2003 2004 11 15 2005 2006 36 19 0 2007 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Revitalisasi Pasar Tradisional TA 2003-2014 sebanyak 532 unit di 33 Provinsi pada 346 Kab/Kota, dengan Total anggaran Rp. 501,2 M Rencana Tahun 2015 sebanyak 68 unit dengan Total Anggaran Rp. 64,215 M REVITALISASI PASAR TRADISIONAL PENATAAN SARANA PKL 18.199 UMi 240 Koperasi Rp 122,6 M 1.000 Umi Rp 8,552 M PENATAAN KAWASAN PKL Sebelum Sesudah PENATAAN TOKO KOPERASI UKM MART 300 260 250 200 150 84 100 24 50 20 20 0 2011 2012 2013 2014 2015 Penataan Toko Koperasi UKM Mart TA 2011-2014 sebanyak 388 unit di 33 Propinsi pada 207 Kab/Kota, dengan Total Anggaran Rp. 25,22 M. Rencana Tahun 2015 sebanyak 20 unit PENATAAN TOKO KOPERASI UKM MART Sesudah Sebelum Pengembangan Kemitraan Investasi 21 PERLUASAN AKSES PASAR PRODUK KUKM KE PASAR INTERNASIONAL Rekapitulasi UKM Peserta Pameran Internasional 250 215 200 167 150 140 127 150 100 100 50 0 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Sejak Tahun 2010-2014 peningkatan dan perluasan pasar ekspor melalui pameran luar negeri telah dilaksanakan sebanyak 66 event di kawasan Asia, Eropa, Afrika, UEA, Australia dan Amerika dengan jumlah KUKM yang difasilitasi sebanyak 799 KUKM potensial ekspor Tahun 2015 direncanakan 10 UKM di 7 Negara di Kawasan Asia, Eropa dan UEA Malaysia International Halal Showcase Fukuoka International Gift Show INDEX, Dubai HKTDC 23 SMESCO FESTIVAL KE 12 TAHUN 2014 SMESCO FASHION, FOOD & PACKAGING EXPO Calendar Event Tahun 2015 Pameran Dalam Negeri dan Luar Negeri No PAMERAN WAKTU TEMPAT JML. UKM JENIS PRODUK Awal Juni JCC, Jakarta 350 Multi Produk A. DALAM NEGERI 1. SMESCO Festival Ke-13 Tahun 2015 2. SMESCO Tematik Fashion, Food & Packaging Expo 2015 Awal Oktober Exhibition Hall SME Tower 150 Fashion, Food & Packaging 3. Partisipasi Pameran Strategis di Dalam Negeri Feb s/d Nov Pusat & Daerah 200 Multi Produk B. LUAR NEGERI 1. Malaysia Int’l Halal Showcase (MIHAS) April KLCC, Malaysia 10 Makanan, Minuman Halal 2. Vietnam Int’l Lifestyle April Ho Chi Min City, Vietnam 10 Lifestyle Product 3. Int’l Decoration Expo (INDEX Dubai) Mei Dubai, UEA 10 Home Deco & Interior 4. Hongkong Fashion Week (HFW) and Int’l SME Bussines Matching Juli Hongkong 10 Fashion 5. Tokyo Gift Expo September Tokyo, Jepang 10 Artist Merchandise 6. Birmingham Gift Expo/Window to Ind. September/Mei Birmingham/ Ukraina 10 Multi Produk/ Jewelry 7. China Int’l SME Fair (CISMEF) Oktober Guangzhou 10 Multi Produk 8. Int’l Furniture Fair Indonesia (IFFINA) Int’l Furniture Expo (IFEX) Maret Jakarta 20 Furniture & Interior 9. Trade Expo Indonesia (TEI) Oktober Jakarta 10 Multi Produk 25 TUGAS & PERAN PEMERINTAH DAERAH TUGAS & PERAN SKPD Kab/Kota 1. Melakukan identifikasi, seleksi, verifikasi dan evaluasi terhadap kelayakan usulan proposal yang diajukan Koperasi 2. Menetapkan koperasi calon peserta program yang dinilai layak & memenuhi persyaratan dalam bentuk Surat Keputusan 3. Membimbing dan mendampingi Koperasi yang mengajukan usulan Program Bansos, dalam perencanaan, Pelaksanaan & Pemanfaatan sesuai ketentuan prosedur dan persyaratan; 4. Memonitor, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan, perkembangan & pemanfaatan program Bansos oleh Koperasi. TUGAS & PERAN SKPD Propinsi Mengeluarkan surat Dukungan/Rekomendasi terhadap Calon Koperasi yang diusulkan SKPD Kab/Kota; Melakukan pengawasan & pengendalian pelaksanaan program Bansos di setiap Kab/Kota & lintas Kab/Kota; Melakukan monitoring & evaluasi perkembangan dan pemanfaatan program Bansos oleh Koperasi. TERIMA KASIH Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM RI Jl. HR Rasuna Said Kav. 3-4 Kuningan Jakarta Selatan Telp. 021-52992861 Fax. 021-5205285 Email: [email protected] Website: www.indonesian-products.biz 30