YAYASAN KRISTEN UNTUK KESEHATAN UMUM (YAKKUM) RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA BUKU PUTIH PERAWAT PERAWAT KLINIS PICU NICU KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT BETHESDA TAHUN 2020 BUKU PUTIH PERAWAT KOMITE KEPERAWATAN RUMAH SAKIT BETHESDA Revisi 01 Tanggal Efektif 01 Januari 2021 RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA DISUSUN OLEH DISAHKAN OLEH : Ns. Suprihatiningsih, S.Kep dr. Purwoadi Sujatno, Sp.PD., MPH KETUA KOMITE KEPERAWATAN (TGL : 01 Januari 2021 ) DIREKTUR (TGL 01 Januari 2021) ii DAFTAR ISI Halaman Pengesahan ....................................................................................... ii DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii A. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1 B. LANDASAN BERPIKIR ................................................................................. 1 C. PENGERTIAN ............................................................................................... 1 D. TUJUAN ........................................................................................................ 1 E. STANDART ETIKOLEGAL KEPERAWATAN DI RS BETHESDA.................. 2 F. KELOMPOK SEMINATAN ............................................................................. 2 G. RUANG LINGKUP ASUHANKEPERAWATAN DI RS BETHESDA ............... 2 1. KRITERIA UMUM...................................................................................... 3 2. KRITERIA KHUSUS .................................................................................. 8 3. KRITERIA TAMBAHAN ............................................................................. 9 H. PENUTUP ..................................................................................................... 9 LAMPIRAN .................................................................................................... 10 RINCIAN KEWENANGAN KLINIK PK 1 GENERAL ...................................... 10 RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PK II PERINATOLOGI PICU-NICU ......... 15 RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PK III PERINATOLOGI PICU-NICU ........ 19 RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PK IV PERINATOLOGI PICU-NICU ........ 23 RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PK V PERINATOLOGI PICU-NICU ......... 24 iii BUKU PUTIH ( WHITE PAPER ) PERAWAT KLINIS PERINATOLOGI-PICU-NICU RUMAH SAKIT BETHESDA A. PENDAHULUAN Penyelenggaraan pelayanaan keperawatan harus dilakukan secara bertanggungjawab, akuntabel, bermutu, aman, dan terjangkau oleh perawat yang memiliki kompetensi, kewenangan, etik dan moral tinggi Penugasan kewenangan klinis untuk perawat melalui mekanisme kredensial bertujuan untuk memastikan bahwa pelayanan keperawatan diberikan oleh perawat yang kompeten. Rincian kewenangan klinis di RS Bethesda Yogyakarta disusun berdasarkan penetapan jenjang karir perawat yang dibagi dalam beberapa level antara lain Perawat Klinik I – V. Buku putih ini di susun sebagai dokumen yang berisi syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh perawat yang melakukan tindakan dan/atau asuhan keperawatan perinatologi-PICU-NICU dan jenis kewenangan klinis, buku ini merupakan tolok ukur atau acuan bagi mitra bestari dan atau tim kredensial dalam proses kredensial seorang perawat apakah layak diberi kewenangan klinis asuhan keperawatan tertentu. B. LANDASAN BERFIKIR Komite Keperawatan adalah satuan kerja fungsional dan sebagai wadah non struktural yang bertanggung jawab terhadap profesionalisme tenaga keperawatan yang membantu direksi memberikan pemikiran dan pertimbangan untuk pengembangan kualitas penyelenggaraan pelayanan dan asuhan keperawatan. Komite keperawatan mempunyai fungsi utama mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme keperawatan melalui mekanisme kredensial, penjagaan mutu profesi dan pemeliharaan profesi keperawatan sehingga pelayanan – asuhan keperawatan kepada pasien diberikan secara benar (ilmiah) sesuai standard dan baik (etis) sesuai kode etik profesi serta hanya diberikan oleh tenaga keperawatan yang kompeten dengan kewenangan yang jelas. Dalam melakukan proses kredensial diperlukan buku putih (white paper) yang merupakan dokumen persyaratan terkait kompetensi yang dibutuhkan untuk melakukan setiap jenis pelayanan keperawatan sesuai standar kompetensinya. Buku putih disusun oleh Komite Keperawatan dengan melibatkan mitra bestari (peer group) dari berbagai unsur organisasi profesi keperawatan C. PENGERTIAN 1. Buku Putih adalah dokumen yang berisi syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh tenaga keperawatan yang digunakan untuk menentukan Kewenangan Klinis (PMK No 49 Tahun 2013) 2. Perinatologi PICU NICU adalah bagian dari kelompok seminatan keperawatan kritis di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta D. TUJUAN Sebagai acuan Kelompok /seminatan perawatan/ mitra bestari untuk menilai kesesuaian kewenangan klinis yang diajukan oleh seorang perawat pada level kompetensi tertentu di setiap kelompok keperawatan perinatologiPICU-NICU di RS Bethesda Yogyakarta 1 E. STANDART ETIKOLEGAL KEPERAWATAN DI RS BETHESDA YOGYAKARTA 1. Memahami dan mampu menerapkan etik, disiplin dan hukum secara umum dalam kegiatan sehari-hari 2. Beretika saat melakukan tindakan asuhan keperawatan, kerjasama interpersonal, konseling, memelihara rahasia jabatan, catatan medik dan memelihara kesehatan sendiri 3. Mampu berkolaborasi dengan pasien atau keluarga, profesi lain dan sesama sejawat. 4. Memahami dan melakukkan Kode Etik Keperawatan Indonesia, UndangUndang Keperawatan F. KELOMPOK/ SEMINATAN Pedoman Buku putih ini di susun oleh kelompok/seminatan keperawatan Berdasarkan hasil workshop anggota kelompok/seminatan keperawatan dan mengacu pada Pedoman Jenjang Karir Perawat Klinis Kementerian Kesehatan, Standar Profesi dan Kode Etik Perawat Indonesia (PPNI) tahun 2010, kelompok/ seminatan keperawatan RS Bethesda meliputi: 1. Kelompok Seminatan Keperawatan Medikal Bedah: Rawat Jalan, Infeksi, Non Infeksi, Stroke, Ruang Bedah, Maternitas, Onkologi, Hemodialisa 2. Kelompok Seminatan Keperawatan Kritis : ICU, IMC, ICCU, PerinatologiPICU-NICU, PSA 3. Kelompok Seminatan Keperawatan Anak 4. Kelompok Seminatan Keperawatan Gawat Darurat 5. Kelompok Seminatan Keperawatan Surgical G. RUANG LINGKUP ASUHAN KEPERAWATAN DI RS BETHESDA Ruang lingkup asuhan keperawatan di RS Bethesda berakar dari 12 kompetensi inti (core competency) keperawatan berdasarkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang meliputi : No Kode Kompetensi 1 KES.VK01.001.01 Melakukan Komunikasi Interpersonal Dalam Melaksanakan Tindakan Keperawatan. 2 KES.VK01.002.01 Menerapkan Prinsip Etika, Etiket Dalam Keperawatan. 3 KES.PG02.055.01 Menerapkan Infeksi Nosokomial. 4 KES.PG01.046.01 Menganalisis, menginterpretasi data dan dokumen secara akurat 5 KES.PG02.018.01 Menciptakan dan memelihara lingkungan keperawatan yang aman melalui jaminan kualitas dan manajemen risiko 6 KES.VK02.008.01 Mengukur Tanda-Tanda Vital 7 KES.PG02.021.01 Gunakan tindakan pencegahan (langkah / tindakan) untuk mencegah cedera pasien / klien 8 KES.PG02.035.01 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan oksigen 9 KES.PG02.037.01 Memfasilitasi pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit 10 KES.PG02.045.01 Melakukan perawatan luka 11 KES.PG02.050.01 Memberikan obat dengan cara aman dan tepat 12 KES.PG02.053.01 Mengelola Pemberian Darah Dan Produk Darah Secara Aman. 2 Prinsip-Prinsip Pencegahan H. KRITERIA Untuk memberikan asuhan keperawatan dalam melakukan tindakan /prosedur keperawatan diperlukan kompetensi umum/inti serta kompetensi khusus dari seorang perawat yang telah mengikuti pendidikan formal dan non formal keperawatan. Buku putih menjelaskan tentang kriteria yang harus dipenuhi seorang perawat untuk mendapatkan kewenangan klinis. Kriteria yang dipersyaratkan terdiri dari: 1. KRITERIA UMUM Kriteria umum merupakan kriteria yang dipersyaratkan bagi seluruh tenaga perawat dari tingkat Beginner sampai Expert sebagai berikut : a. Lulus pendidikan formal minimal D-3 Keperawatan b. Memiliki STR perawat yang masih berlaku c. Memiliki Surat Ijin Praktek Perawat (SIPP) yang masih berlaku d. Sehat jasmani dan rohani e. Lulus assesmen kompetensi dasar yang terdiri dari : 1) Melakukan pengkajian pada pasien 2) Menentukan diagnosa keperawatan 3) Membuat perencanaan Keperawatan 4) Melakukan Implementasi Keperawatan 5) Melakukan Evaluasi Keperawatan 3 G. PENDIDIKAN FORMAL NO PENDIDIKAN A Pengalaman Kerja 1 D3 2 Ners Ners Spesialis 1/ S2 dengan latar belakang 3 pendidikan perawat 4 Spesialis 2 B Masa Klinis 1 D3 2 Ners Ners Spesialis 1/ S2 dengan latar belakang 3 pendidikan perawat 4 Spesialis 2 PK I PK II ≥ 1 Tahun ≥ 1 Tahun ≥ 4 Tahun ≥ 3 Tahun 3 - 6 Tahun 2 - 4 Tahun 6 - 9 Tahun 4 - 7 Tahun 4 JENJANG KARIR PK III PK IV ≥ 10 Tahun ≥ 7 Tahun ≥ 13 Tahun 0 Tahun ≥ 2 Tahun 9 - 12 Tahun 6 - 9 Tahun 9 - 12 Tahun 2 - 4 Tahun 6 - 9 Tahun PK V ≥ 4 Tahun 0 Tahun Pendidikan Berkelanjutan Berbasis Kompetensi NO PENDIDIKAN A Pengalaman Kerja 1 D3 2 Ners Ners Spesialis 1/ S2 dengan latar belakang 3 pendidikan perawat 4 Ners Spesialis 2 B Masa Klinis 1 D3 2 Ners Ners Spesialis 1/ S2 dengan latar belakang 3 pendidikan perawat 4 Ners Spesialis 2 PK I PK II ≥ 1 Tahun ≥ 1 Tahun ≥ 4 Tahun ≥ 3 Tahun 3 - 6 Tahun 2 - 4 Tahun 6 - 9 Tahun 4 - 7 Tahun 5 JENJANG KARIR PK III PK IV PK V ≥ 10 Tahun ≥ 7 Tahun ≥ 19 Tahun ≥ 13 Tahun ≥ 22 Tahun 0 Tahun ≥ 2 Tahun 9 - 12 Tahun 6 - 9 Tahun Sampai Pensiun 9 - 12 Tahun Sampai Pensiun 2 - 4 Tahun 6 - 9 Tahun Sampai Pensiun ≥ 4 Tahun 0 Tahun H. SERTIFAT PELATIHAN DASAR Memiliki sertifikat Pelatihan dasar PK 1 PK 2 PK 3 PK 4 PK 5 √ √ √ √ √ 1. Basic Life Support (BLS) 2. Pelatihan penanganan BBLR √ √ √ √ 3. Pelatihan PICU/ NICU √ √ √ √ 4. 5 Pilar √ √ √ √ √ 5. Komunikasi Therapeutik √ √ √ √ √ 6. Pelatihan Nyeri √ √ √ √ √ 7. Pelatihan Hak Pasien dan Keluarga √ √ √ √ √ 8. Pelatihan Etika dan disiplin profesi √ √ √ √ √ 9. Pelatihan management laktasi √ √ √ √ √ √ √ √ 10. Pelatihan resusitasi neonatus dan anak 11. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi √ √ √ √ √ 12. Pelatihan PONEK √ √ √ √ √ 6 I. PENGEMBANGAN DIRI Pengembangan Diri 1 Diskusi Refleksi Kasus (DRK) / peserta seminar 2 Presentasi jurnal 2 PK 1 PK 2 PK 3 PK 4 PK 5 Min 3 X Min 3 X Min 3 X Min 3 X Min 3 X Min 1x Min 1x Min 1x Min 1x Min 1x Analisa Jurnal Min 1x Min 2x Min 3x 3 Penelitian Min 1x Min 2x Min 3x 4 Promosi kesehatan pada keluarga pasien (management laktasi, perawatan BBLR, cara pemberian minum pada bayi, tanda kegawatan bayi dirumah ) Min 3x Min 3x Min 3x 5 Penguji/penilai Min 1x Min 1x Min 1x Min 1x Min 3x Min 3x Ronde keperawatan/ narasumber pelatihan /seminar/pembimbing klinik KETERANGAN : 1. DRK : Sebagai penyaji 2. Jurnal : Dipublikasikan di media cetak atau elektronik 3. Penelitian : Di dalam RS Bethesda ( bukan penelitian saat pendidikan) 4. Semua persyaratan harus dalam satu periode pengajuan jenjang karir. 6 7 Min 1x 2. KRITERIA KHUSUS Perawat yang diberikan kewenangan klinis melakukan Asuhan Keperawatan pasien area khusus harus memenuhi kriteria tertentu mengikuti pelatihan melalui diklat yang telah tersertifikasi serta mengikuti uji kompetensi sesuai dengan level jenjang karir kliniknya sebagai berikut: SERTIFIKAT PELATIHAN KOMPETENSI N O Sertifikat Kompetensi Pra Perawat Klinik (PK 0) Perawat Klinik 1 Perawat Klinik 2 Perawat Klinik 3 Perawat Klinik 4 Perawat Klinik 5 KEPERAWATAN INTENSIF a KRITIS PEDIATRIC INTENSIF CARE UNIT (PICU) DAN KRITIS NEONATUS INTENSIVE CARE UNIT ( NICU ) Assesmen Kompetensi PK 1 PK 2 PK 3 Kritis PK 4 Kritis PK 5 Kritis 1) Pelatihan PICU/Pelatihan NICU - √ √ √ √ 2) Pelatihan resusitasi anak/neonatus - √ √ √ √ 3) IHT PICU NICU √ √ √ √ √ 4) Pelatihan penanganan BBLR √ √ √ √ √ 5) Pelatihan managemen laktasi √ √ √ √ 6) Pelatihan pemasangan UVC, PICC dasar √ √ √ 7) Pelatihan pemasangan UVC, PICC advance √ √ Pra PK tidak direkomen dasikan di area ini 8 3. KRITERIA TAMBAHAN 1. Area keperawatan gawat darurat minimal PK 1 mempunyai pengalaman kerja 2 tahun 2. Area keperawatan Kardiovaskuler Catheterisasi jantung, dan Hemodialisa minimal jenjang karir PK 2 3. Perawat baru yang sedang di tahap orientasi diberikan penugasan klinis sementara dengan under supervisi oleh perawat yang lebih senior sampai mendapatkan penugasan klinis tetap. 4. Perawat baru yang mempunyai pengalaman kerja sebelumnya di rumah sakit di luar RS Bethesda dapat mengajukan kenaikan jenjang karir lebih cepat dengan memperhatikan lama kerja, kompetensi, dan ketentuan-ketentuan yang sudah diatur dan dinyatakan kompeten oleh asesor melalui asesmen kompetensi di RS Bethesda. Percepatan kenaikan jenjang karir sebagaimana dimaksud dalam hal ini maksimal pada jenjang Perawat Klinis II (PK II). 5. Penugasan klinis sangat individu, sehingga walaupun pada area dan jenjang yang sama antara staf keperawatan satu dengan lainnya bisa saja berbeda penugasan klinisnya tergantung kebutuhan organisasi dan kompetensi individu. J. PENUTUP Buku Putih ini merupakan dasar yang dapat digunakan oleh perawat untuk memelihara dan meningkatkan kompetensi perawat dalam menjaga mutu asuhan keperawatan dan keselamatan pasien di RS Bethesda Ditetapkan di : Yogyakarta Pada tanggal : Direktur Utama dr. Purwoadi Sujatno, Sp.PD.,MPH 9 LAMPIRAN: 1. RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PK 1 GENERAL NO TINDAKAN 1 Melakukan pengkajian keperawatan dan kesehatan secara sistematis 2 Melakukan analisa dan menginterprestasikan data serta mengangkat/menentukan diagnosa keperawatan 3 Menyusun rencana tindakan keperawatan 4 Menerapkan prinsip pencegahan dan pengendalian infeksi berhubungan dengan tempat pelayanan kesehatan (HAIs-Hospital Assossiated Infections) a. Melakukan kebersihan tangan b. Melakukan tehnik isolasi c. Melakukan tehnik aseptik dan atau desinfeksi d. Memakai dan melepas alat pelindung diri e. Melakukan etika batuk secara benar f. Melakukan pengelolaan linen kotor dan infeksius g. Membersihkan alat-alat/instrumen setelah digunakan (pre cleaning) h. Penanganan sampah infeksius dan non infeksius 5 Melaksanakan intervensi keperawatan a. Mengukur tanda-tanda vital 1) Mengukur suhu tubuh pasien dengan termometer digital 2) Menghitung denyut nadi pasien 3) Menghitung frekwensi pernafasan 4) Mengukur tekanan darah pasien dengan tensimeter manual dan atau digital 5) Melakukan penilaian skala nyeri 6) Menilai tingkat kesadaran kualitatif dan kuantitatif b. Pemenuhan kebutuhan oksigen 1) Membebaskan jalan nafas (mengatur posisi tidur pasien) 2) Memberikan oksigen dengan nasal kanul (mono atau binasa) 3) Memberikan oksigen pada pasien terpasang oropharungeal airway (OPA), endotracheal tube (ET) atau tracheostomy tube (TT) 10 4) Memberikan oksegen dengan masker sederhana 5) Memberikan oksigen dengan non rebreathing masker (NRM) atau rebreathing masker (RM) 6) Melakukan tindakan suctioning 7) Menjaga kepatenan bersihan jalan nafas c. Pemberian obat dengan aman dan benar 1) Memberikan obat-obat topikal (saleb,kompres dll) 2) Membantu meminumkan obat oral kepada pasien 3) Mengelola pemberian obat oral 4) Memberikan obat melalui suntikan percap 5) Memberikan obat melalui suntikan (intravena, intra muskulair, sub cutan, intra cutan) d. Pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit 1) Mengelola pemberian cairan peroral kepada pasien 2) Mengganti/memasang botol cairan infus 3) Melakukan persiapan dan memasang infus 4) Menghitung tetesan infus 5) Menghitung volume air kencing pasien e. Pemberian produk darah dan elektrolit secara aman 1) Menyiapkan proses pemberian tranfusi darah f. Pemenuhan Kebutuhan nutrisi 1) Membantu menyuapi makanan kepada pasien 2) Memasang nasogatric tube (NGT) dan Oro-gastric tube (OGT) 3) Memberikan nutrisi lewat nasogastric tube (NGT) atau oro gastric tube (OGT) 4) Melepas nasogastric tube (NGT) atau oro gastric tube (OGT) 5) Melakukan bilas lambung g. Perawatan Luka 1) Melakukan perawatan luka bersih 2) Melakukan perawatan luka kotor h. Pencegahan cidera 11 1) Melakukan assesmen risiko cedera dan risiko jatuh pasien 2) Memasang pagar tempat tidur 3) Melakukan observasi keadaan umum pasien sesuai kondisi pasien atau tiap 1 jam sekali i. Penatalaksanaan nyeri 1) Melakukan penatalaksanaan nyeri dengan tehnik nafas dalam 2) Memberikan terapi panas dan atau dingin untuk mengurangi nyeri 3) Melakukan massage untuk mengurangi nyeri j. Pemberian rasa aman 1) Melakukan pendampingan kecemasan 2) Mengatur posisi tidur pasien kepada pasien yang mengalami k. Pemenuhan kebutuhan aktivitas sehari-hari 1) Memenuhi kebutuhan personal hygiene pasien a) Memandikan pasien diatas tempat tidur b) Membantu pasien menggosok gigi c) Merawat dan melepas gigi palsu pasien d) Melakukan oral hyigiene e) Menyisisr rambut pasien f) Memotong kuku pasien g) Melakukan penyl hygiene atau vulva hygiene h) Membantu pasien untuk BAB i) Membantu pasien untuk BAK j) Menjaga kebersihan mata, telinga, hidung pasien k) Melepas dower chateter – kateter urine 2) Memenuhi kebutuhan mobilisasi pasien a) Membantu pasien untuk duduk dan posisi berbaring b) Membantu pasien untuk berdiri c) Membantu pasien untuk berjalan d) Mengatur posisi tidur pada pasien yang mengalami gangguan kesadaran 12 e) Memindahkan pasien dari brankart ke tempat tidur atau sebaliknya f) Memindahkan pasien dari kursi roda ke tempat tidur atau sebaliknya g) Melakukan transfer/pemindahan pasien dengan kondisi baik (GCS:13-15) 3) Penatalaksanaan lingkungan pasien a) Merapikan tempat tidur pasien b) Menyiapkan tempat tidut terbuka c) Mengganti alat tenun dengan pasien diatasnya d) Menjaga kebersihan lingkungan pasien l. Pengeloalan pemeriksaan penunjang 1) Menyiapkan sample pemeriksaan urine 2) Menyiapkan sample pemeriksaan feses 3) Pengambilan sample darah perifer dengan supervisi 4) Pengambilan sample darah vena dengan supervisi 5) Menyiapkan sample pemeriksaan sputum 6) Melakukan pemeriksaan gula darah dengan POCT 7) Melakukan perekaman electro cardiogram (ECG) 6 Melakukan bantuan hidup dasar 7 Melakukan evaluasi asuhan keperawatan 8 Melakukan dokumentasi asuhan keperawatan pada berkas rekam medis sesuai dengan ketentuan 9 Menunjukkan sikap memperlakukan klien tanpa membedakan suku, agama, ras dan antar golongan 10 Menunjukkan sikap pengharapan dan keyakinan terhadap pasien. 11 Menunjukkan hubungan saling percaya dengan klien dan keluarga. 12 Menunjukkan sikap asertif 13 Menunjukkan sikap empati 14 Menunjukkan sikap etik. 15 Menunjukkan kepatuhan terhadap penerapan standar dan pedoman keperawatan. 13 16 Menunjukkan tanggung jawab terhadap penerapan asuhan keperawatan sesuai kewenangannya 17 Menunjukkan sikap kerja yang efektif dan efisien dalam pengelolaan klien. 18 Menunjukkan sikap saling percaya dan menghargai antara anggota tim dalam pengelolaan asuhan keperawatan 14 2. RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PK II PERINATOLOGI-PICU NICU Mempunyai sertifikat Kompetensi PK I General N TINDAKAN O Mampu melaksanakan kompetensi Perawat Klinik I General secara 1. 2. 3. 4. 5. 6. mandiri Memberikan Bantuan Hidup Dasar a. Mengidentifikasi kebutuhan bantuan hidup dasar meliputi henti nafas dan henti jantung b. Melakukan Teknik RJP dilakukan sesuai SPO c. Mengevaluasi respon klien setelah RJP meliputi ada nadi, ada nafas atau ada nadi belum ada nafas atau tak ada nadi dan nafas d. Mendokumentasikan Implementasi, antara lain : waktu/lamanya dilakukan RJP, berapa siklus, hasil yang dicapai Memfasilitasi Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Per Enteral a. Mengidentifikasi kebutuhan klien/pasien dalam upaya pemberian makan melalui NGT (nasogastric tube) b. Menyiapkan klien/pasien untuk pemberian nutrisi melalui nasogastric tube c. Menginformasikan tujuan dan prosedur pemberian nutrisi melalui nasogastri. d. Melaksanakan tindakan pemberian nutrisi melalui nasogastric tube e. Memposisikan Klien/pasien dengan semi fowler atau fowler f. Mendokumentasikan tindakan keperawatan yang telah dilakukan Memberikan Asuhan Kepada Klien/Pasien Selama Menjalani Pre Operative a. Mengidentifikasi kebutuhan klien/pasien yang akan Dioperasi b. Menyiapkan klien/pasien untuk menghadapi operasi c. Menginformasikan rencana Pengetahuan dan pemahaman klien/pasien tentang operasi dinilai d. Melaksanakan prosedur-prosedur khusus persiapan pre-operative teaching, termasuk prosedur pencegahan IDO e. Hal-hal yang terkait dengan operasi yang akan dijalani, diajarkan kepada klien. f. Mengajarkan Batuk efektif g. Managemen nyeri h. Ambulasi diajarkan kepada pasien Mempersiapkan Klien/Pasien Untuk Prosedur Diagnostik Dan Penatalaksanaan Dengan Mempergunakan Sumber-Sumber Yang Sesuai/ Tepat. a. Mempersiapkan klien/pasien yang akan dilakukan pemeriksaan diganostik b. Menyipkan Persiapan fisik klien/pasien dilakukan dengan tepat sesuai jenis pemeriksaan diagnostik. c. Mendokumentasikan Persiapan, tindakan dan hasil pemeriksaan diganostik Memberikan Perawatan Pendukung Kepada Klien/Pasien Dengan Penyakit Kronis. a. Melaksanakan pengkajian pada klien/pasien dengan penyakit kronis b. Mengidentifikasi Kondisi fisik, psikologi, sosial, budaya dan pola hidup 15 c. Memberikan obat dengan penyulit pada pasien penyakit Kronis d. Memberikan obat dengan penyulit teknis (NGT, Inhalasi, Syringe pump, Infus pump) e. Memberikan obat baru dengan koordinasi apoteker f. Memberikan obat Narkotika, Psikotropika g. Memberikan obat sitostatika 7. 8. 9. 10. 11. 12. Memberikan Pelayanan yang Sensitif Terhadap Klien/Pasien yang Mengalami Kehilangan/Berduka. a. Mengidentifikasi faktor pendukung (predisposisi) kehilangan. b. Memberikan pendampingi klien /pasien dan keluarga saat berduka sesuai tahapan berduka Memfasilitasi Pemenuhan Kebutuhan Rasa Nyaman a. Mampu mengidentikasi Faktor penyebab ketidak nyamanan saat klien/pasien menerima pelayanan b. Mengevaluasi Tanda-tanda fisik dalam keadaan normal (seperti tidur, tidak gelisah) Membantu Mengelola Nyeri Dengan Tindakan Tanpa Bantuan Obat a. Mengkaji fisik dan psikologis serta perubahan prilaku akibat nyeri b. Mengkaji nyeri dengan PQRST dengan menggunakan skala nyeri . c. Menentukan waktu dalam melakukan pengkajian ulang nyeri d. Menyiapkan alat sesuai prosedur e. Menstimulasi nyeri dan faktor yang dapat meningkatkan nyeri dieliminasi/diturunkan f. Mengevauasi respon nyeri klien/pasien setelah tindakan Membantu Mengelola Nyeri Dengan Bantuan Obat. a. Menyiapkan Kebutuhan alat untuk tindakan sesuai prosedur. b. Memberikan Obat golongan analgetik c. Memberikan Obat psikotropika d. Mengidentifikasi kemungkinan bahaya bagi perawat dan pasien Mengkoordinasikan Kegiatan Keperawatan Untuk Memfasilitasi Kesinambungan Pelayanan. a. Mengidentifikasi ketergantungan dan status emosional klien/pasien dan keluarga b. Memahami Kebijakan dan prosedur penerimaan klien/pasien baru dalam berbagai fasilitas kesehatan c. Melakukan tindak lanjut perbaikan dan kesinambungan asuhan keperawatan Mempersiapkan Kepulangan Klien/Pasien. a. Merencanakan klien/ pasien pulang b. Menfasilitasi kebutuhan klien pasien yang akan pilan c. 13. 14. Mengkoordinasikan kebutuhan pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial klien/pasien setelah pulang, berfokus pada asuhan individual klien, melalui pertemuan tim asuhan dan keluarga Mengidentifikasi Resiko Keamanan/Keselamatan Yang Nyata Dan Potensial Terhadap Klien/Pasien. a. Mampu Mengkaji, mengidentifikasi, menetapkan masalah dan mendokumentasikan kemampuan klien/pasien untuk berfungsi dengan aman Merencanakan Penanggulangan Resiko Bersama Klien/Pasien (jatuh) 16 a. b. 15. 16. 17 Mampu mengkaji Kondisi lingkungan secara komperhensif Mampu menentukan Faktor resiko klien/pasien di IRNA, IRJAL, IBS, IGD, IRI Melaksanakan Penanggulangan Risiko Kesehatan (intervensi resiko jatuh) a. Melaksanakan penanggulangan risiko sesuai rencana b. Memasang restrain sesuai kebutuhan Klien/pasien c. Mengevaluasi respon pemasangan restrain d. Mendokumentasikan tindakan restrain Memfasilitasi Pemenuhan Kebutuhan Eliminasi Urine a. Mengidentifikasi Faktor-faktor yg mempengaruhi pola eliminasi urine b. Mempersiapkan klien/ pasien untuk memperoleh penanganan medis dan perawatan sesuai dengan masalah keperawatan c. Mencegah terjadinya infeksi saluran kemih sesuai SOP Melakukan pengkajian awal keperawatan dan pengkajian khusus neonatus/anak 18 Diagnosa keperawatan (analisa, interprestasi data secara akurat) 19 Perencanaan 20 Melakukan resusitasi neonatus baru lahir 21 Menilai masa gestasi 22 Mencegah kehilangan panas pada neonatus 23 Melaksanakan manajemen laktasi 24 Melakukan pencegahan dan pengendalian infeksinosokomial diruang PICU NICU 25 Melakukan pemantauan kondisi klien neonates dan anak 26 Melakukan modifikasi tindakan berdasarkan respon klien 27 Mengutamakan prinsip keselamatan klien (patient safety), privacy, ekonomi 28 Menerapkan prinsip kewaspadaan baku (universal precaution) 29 Melibatkan keluarga dan profesi lain dalam melaksanakan tindakan 30 Melakukan dokumentasi setelah melakukan tindakan keperawatan 31 Menggunakan teknologi informasi melalui komputer 32 Mampu mengoperasikan alat ( syringe pump, infus pump, ekg, radiant warmer, incubator) 33 Mampu memasang infus pasien BBLR 34 Merawat neonates dalam inkubator 35 Melakukan tindakan kolaboratif : memberi oksigen dengan metode nasal kanul, NCPAP, infus intravena perifer, obat injeksi, nutrisi parenteral 17 36 Menyiapkan tindakan pemasangan endotracheal tube 37 Memandikan pasien yang menggunakan ventilator 38 Melakukan pengukuran saturasi oksigen 39 Melakukan penilaian dan pemantauan status neurologis 40 Menghitung keseimbangan cairan neontaus, bayi dan anak 41 Memasang alat dan memantau neonatus yang mendapat terapi sinar 42 Menangani kegawatdaruratan neonatus, bayi dan anak 43 Mengoperasikan alat monitoring kardio respirasi 44 Mengoperasikan alat ventilator 45 Pengubahan posisi ETT 46 Memantau nilai parameter pada ventilasi mekanik 47 Memberikan obat inotropik dan sedatif sesuai program terapi 18 3. RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PK III PERINATOLOGI-PICU-NICU Mempunyai sertifikat Kompetensi PK II Perinatologi-PICU-NICU NO 1 2 3 TINDAKAN Mampu melaksanakan kompetensi Perawat Klinik II Perinatologi-PICU NICU secara mandiri Bertanggung Gugat Dan Bertanggung Jawab Terhadap Keputusan Dan Tindakan Profesional. a. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan UU / regulasi yang berlaku/SPO b. Menerapkan Regulasi institusi yang digunakan sebagai rujukan dan pedoman dalam memberikan asuhan keperawatan c. Mendokumentasi-kan secara sistematis tentang praktik keperawatan yang dilakukan sebagai bentuk tanggungjawab dan tanggung gugat. Merumuskan Rencana Asuhan Sedapat Mungkin Berkolaborasi Dengan Pasien/Klien dan/atau Pemberi Asuhan/Pelayanan (Career) a. Merumuskan tujuan dan kritiria hasil berdasarkan kebutuhan klien/pasien dengan persyaratan SMART b. Mengembangkan alternatif tindakan keperawatan c. Mampu merencanakan tindakan keperawatan berdasarkan tindakan mandiri dan tindakan kolaboratif dengan format ONEC. 3 Membuat Prioritas Asuhan Sedapat Mungkin Berkolaborasi Dengan Pasien/Klien dan/atau Pemberi Asuhan. a. Menentukan kekuatan resiko dan masalah kebutuhan klien/pasien b. Menentukan prioritas masalah keperawatan berdasaran kekuatan risiko dan masalah kebutuhan klien/pasien 4 Berpartisipasi dalam peningkatan mutu dan prosedur penjamin mutu. a. Melaksanakan program pengendalian mutu b. Memahami indikator mutu dan kegiatan mutu di pelayanan keperawatan c. Mendokumentasikan kegiatan keperawatan dalam program peningkatan/ pengendalian mutu d. Mendokumentasikan hasil pencapaian indikator mutu 5 Mengajarkan Kebiasaan Sehat Terkait Dengan Kegiatan/Latihan Fisik. a. Mampu mengidentifikasi kebutuhan kegiatan/latihan fisik pasien b. Memberikan materi pembelajaran kepada klien/pasien terkait kegiatan/latihan fisik sesuai kasus. c. Mengajarkan kegiatan/latihan fisik kepada pasien sesuai kasus 6 Mengajarkan Strategi Pengurangan Stres a. Mampu menetapkanakan kebutuhan bantuan strategi pengurangn strees bagi klien/pasien b. Mengkaji kebutuhan klien/pasien untuk bantuan dalam hal strategi mengurangi stres 19 c. Menetapkanakan kebutuhan bantuan strategi pengurangn strees bagi klien/pasien d. Mempersiapkan klien/pasien untuk menerima pengajaran tentang strategi mengurangi stres e. Membrikan informasi tujuan dan strategi pengurangan stress f. Menyampaikan keberhasilan Indikator pengurangan stress 7 g. Melaksanakan Strategi pengurangan stres dengan mekanisme koping (pemecahan) masalah yang berfokus pada emosi klien/pasien dapat dipahami Mengajarkan Praktik Kesehatan Terkait Dengan Kebersihan/Hygiene. 8 a. Menjelaskan materi pembelajaran pemenuhan kebutuhan personal hygine b. Mengajarkan cara menjaga kebersihan diri Memberikan Asuhan Kepada Klien/Pasien Selama Post-Operative. a. Mengidentifikasi data-data terkait keadaan post operasi (Status kesadaran; Vital sign; Tanda-tanda hypoxia; Cairan yang keluar dari bekas operasi baik melalui drain/balutan/tampon; Balans cairan; Level nyeri) b. Melakukan tindakan keperawatan di ruang rawat pada kasus post operasi: mempertahanan jalan nafas, mempertahanan sirkulasi darah Memantau kebutuhan hidrasi dan nutrisi, Memenuhi kebutuhan eliminasi, Merawat luka post operasi, Memberikan bantuan mobilitas, Memenuhi kebutuhan istirahat dan rasa nyaman 9 Memfasilitasi Pemenuhan Kebutuhan Sirkulasi/ Peredaran Darah a. Menilai tanda-tanda subyektif dan obyektif gangguan sirkulasi darah b. Menilai hasil AGD c. Melakukan penilaian sirkulasi peripheral secara komprehensif d. Melaksanakan tindakan keperawatan secara tepat 10 11 e. Mengatur posisi tidur pasien sesuai dengan kondisi gangguan sirkulasi Memantau Perubahan Kondisi Kesehatan Klien/Pasien. a. Mengidentifikasi tanda dan gejala perubahan kondisi b. Menilai EWS (Early Warning System) c. Menetapkan tindakan yang tepat sesuai dengan hasil EWS Mengkomunikasikan Informasi Penting Kepada Anggota Tim Kesehatan Tentang Kondisi Klien/Pasien. a. Mampu mengidentifikasi Perubahan kondisi pasien yang dapat mengancam jiwa (EWS b. Mampu mengidentifikasi nilai kritis dari hasil-hasil pemeriksaan penunjang c. Berkomunikasi/melaporkan secara sistematis dengan metoda SBAR dapat dipahami 20 d. Menerima umpan balik pelaporan secara akurat dengan write back, read back, dan konfirmasi ulang dapat dipahami 12 Memodifikasi Rencana Asuhan Untuk Disesuaikan Dengan Perubahan Kondisi Klien/Pasien a. Mampu membuat rencana asuhan keperawatan secara tepat sesuai dengan perubahan situasi yang berdampak pada keamanan dan kesehatan klien/pasien terkait data EWS 13 Melakukan Evaluasi Hasil Implementasi Asuhan Keperawatan. a. Mendokumentasikan tindakan respon pasien b. 14 15 16 Mencatat respon atas tindakan dan hasil tindakan pada CPPT dengan format SOAP/IAR Menggunakan Teknologi Informasi Yang Tersedia Secara Efektif Dan Tepat. a. Menggunakan teknologi informasi melalui pesawat telepon untuk melakukan komunikasi penting: Code blue, Penanganan kebakaran, Kerusakan sarana dan prasarana yang vital Menghubungi DPJP dan MOD b. Mampu menggunaan teknologi informasi melalui komputer/laptop Bertanggung Gugat Dan Bertanggung Jawab Terhadap Keputusan Dan Tindakan Profesional. a. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan UU / regulasi yang berlaku/SPO b. Menerapkan Regulasi institusi yang digunakan sebagai rujukan dan pedoman dalam memberikan asuhan keperawatan c. Mendokumentasi-kan secara sistematis tentang praktik keperawatan yang dilakukan sebagai bentuk tanggungjawab dan tanggung gugat Merumuskan Rencana Asuhan Sedapat Mungkin Berkolaborasi Dengan Pasien/Klien dan/atau Pemberi Asuhan/Pelayanan (Career) a. Merumuskan tujuan dan kritiria hasil berdasarkan kebutuhan klien/pasien dengan persyaratan SMART b. Mengembangkan alternatif tindakan keperawatan 17 c. Mampu merencanakan tindakan keperawatan berdasarkan tindakan mandiri dan tindakan kolaboratif dengan format ONEC. Membuat Prioritas Asuhan Sedapat Mungkin Berkolaborasi Dengan Pasien/Klien dan/atau Pemberi Asuhan. a. Menentukan kekuatan resiko dan masalah kebutuhan klien/pasien 18 b. Menentukan prioritas masalah keperawatan berdasaran kekuatan risiko dan masalah kebutuhan klien/pasien Berpartisipasi dalam peningkatan mutu dan prosedur penjamin mutu. a. Melaksanakan program pengendalian mutu b. Memahami indikator mutu dan kegiatan mutu di pelayanan keperawatan 21 c. 19 Mendokumentasikan kegiatan keperawatan dalam peningkatan/ pengendalian mutu d. Mendokumentasikan hasil pencapaian indikator mutu e. Melaksanakan preceptorship dan mentorship Melakukan modifikasi tindakan berdasarkan respon klien 20 Mengutamakan prinsip keselamatan klien (patient safety), privacy, ekonomi 21 Melibatkan keluarga dan profesi lain dalam melaksanakan tindakan 22 Mampu memasang infus pasien BBLR 23 Melakukan tindakan kolaboratif : memberi oksigen dengan metode nasal kanul, CPAP, infus intravena perifer, obat injeksi, nutrisi parenteral 24 Memandikan pasien yang menggunakan ventilator 25 Memantau nilai parameter pada monitoring kardio respirasi dan menganalisanya Memantau kondisi klien selama dan sesudah tindakan transfusi pada neonatus, bayi dan anak Melakukan perawatan neonatus yang menggunakan CPAP dan ventilator 26 27 28 program 31 Melakukan manual ventilasi pasien dengan terpasang ETT pada neonatus, bayi dan anak Menyiapkan dan merawat neonatus dan anak untuk pemasangan UVC (Umbilical Vena Catheter), PICC, TPN. Melakukan suctioning pasien dengan terpasang ETT pada neonatus, bayi dan anak Mengoperasikan alat ventilator 32 Memantau nilai parameter pada ventilasi mekanik 31 Menyiapkan pemberian surfactant pada neonatus 32 Pengaturan ventilasi mekanik 33 Pengubahan posisi ETT 34 Memasang endotracheal tube anak dan neonatus 34 Memberikan obat inotropik dan sedatif sesuai program terapi 35 Melakukan analisis jurnal 36 Melakukan ronde keperawatan 37 Menjadi narasumber pelatihan/ seminar 29 30 22 4. RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PK IV PERINATOLOGI-PICU-NICU Mempunyai sertifikat Kompetensi PK III Perinatologi-PICU-NICU NO TINDAKAN 1. Mampu melaksanakan PK III Perinatologi-PICU-NICU secara mandiri 2. 2Memasang endotracheal tube anak dan neonatus 3. 6Pengaturan ventilasi mekanik 4. 8Melakukan audit keperawatan 5. Menagement konseling keperawatan kritis 23 5. RINCIAN KEWENANGAN KLINIS PK V PERINATOLOGI-PICU-NICU Mempunyai sertifikat Kompetensi PK IV Perinatologi-PICU-NICU NO TINDAKAN 1. Mampu melaksanakan PK IV Perinatologi-PICU-NICU secara mandiri 2. 1 Melakukan penelitian 3. 3Melakukan asuhan keperawatan kritis secara advance 4. 4 Menagement konseling keperawatan kritis secara advance 24