Nyai Roro Kidul, Nyi Blorong atau Ratu Laut Kidul mungkin sudah ratusan tahun menjadi legenda sebagian masyarakat jawa, terutama mereka yang tinggal di pesisir selatan seperti Yogyakarta. Konon karena kecantikannya beberapa pelukis, pelukis termasuk mendiang Basuki Abdullah menorehkan sang mithos ini pada kanvas nan lebar. Namun mithos seolah-olah kurang greget bila tanpa dibarengi aktifitas ritual tahunan yang dilakukan oleh sebagian masyarakat pesisir selatan dengan menabur sesajen berupa bunga hingga mengumpankan kepala kerbau ganteng. Maklum yang cantik cantik biasanya paling doyan yang ganteng-ganteng. cantik-cantik ganteng ganteng Apakah hanya sang Ratu yang menikmati ? Bagaimana sang dayang-dayangnya, tentaranya, oh ya juga suaminya atau mungkin sang Raja ? Dimanakah istana sang Ratu ? Berapa banyak harta karunnya ? Ekspedisi Palung Jawa 2002 atau Java Trench 2002 mencoba menelusuri jejak sang Ratu. Sekolompok ahli geologi geofisika (metafisika tidak bisa hadir karena bentrok dengan shooting acara dunia lain) dan biologi laut dari Indonesia, Jepang dan Jerman telah beberapa kali melakukan penelitian dan penyelaman laut dalam di segara Kidul sekitar 100 kilometer dari Pelabuhan Ratu. Benarkah sang Ratu memang cantik dan harta karunnya tak terkira jumlahnya ? Simak pada komik “ilmiah mbeling” dibawah ini ! mbeling Kerajaan Sang Ratu Laut Kidul mungkin merupakan bagian dari Palung Jawa (Java Trench) yang memanjang dari barat Nikobar, Sumatra, selatan Jawa hingga selatan kepulauan Sunda Kecil di bagian Timur Indonesia. Sejak tahun 1970an sudah cukup banyak penelitian penel t an geolog geologi laut d di Barat Sumatra dan Selatan Jawa yang sebagian besar dilakukan dalam payung kerjasama dengan Amerika, Jerman, Perancis, Inggris dan Jepang Palung di selatan Java Jepang. umumnya terdiri tumpukan tebal sedimen lepas dan fragmen batuan dasar samudra. Sang Ratu mungkin menguasai hingga kedalam laut 6500 meter dan d b berbukit-bukit b k b k seperti pegunungan di pulau Jawa ?! Bottom Simulating Reflector (BSR) Beginilah kira-kira rupa dasar laut sekitar palung di bagian selatan Jawa hasil interpretasi eksplorasi seismik tim BGR – Jerman memperlihatkan tumpukan sedimen tebal yang berasosiasi dengan prisma akresi. BSR (Bottom Simulating Reflector) terdeteksi pada bagian yang mendekati pinggir pulau. Research vessel & marine geological exploration equipments Java Trench 2002 target area (red square) Bathymetric mapping line mapping line Map of free air gravity anomaly Tidak mudah dan sangat mahal untuk menelusuri jejak kerajaan Sang Ratu. Bahkan lebih “wah” dari kontes Ratu Indonesia! Yang butuh kapal atau research vessel yang dilengkapi peralatan canggih seperti : Cores (Gravity & Push) Dredges Camera (Submersible) Multi-Chanel Seismic Data Magnetics and Gravity Navigation (GPS) B h Bathymetry Side Scan Sonar Ocean Bottom Seismometer CTD Pelayaran seperti ini membutuhkan perencanaan yang matang, integrated dan komprehensif dari berbagai disiplin. Disini tim dari angkatan laut, para profesor, mahasiswa , ahli bengkel, penyelam hingga pengurus dapur bisa bertemu disatu meja untuk membahas persiapan pelayaran ilmiah yang memakan waktu sekitar sebulan. Pada awalnya penelitian akan menghasilkan peta hidrografi, batimetri atau morfologi f l d dasar l laut yang kemudian k d disusul oleh peta-peta geomagnet, gaya berat, seismik. Kapal dilengkapi juga dengan GPS dan komunikasi satelit. Setelah itu dilakukan uji fisik geologi pada daerah tertentu yang dipilih berdasarkan anomali geofisika. Pengujian atau sampling dilakukan dengan menggunakan dredging, bor gaya berat, CTD, kamera bawah air hingga kapal selam laut dalam berawak. Kapten Baruna Jaya V VIII dan para Profesor rofesor geolog geologi laut sedang berdiskusi berd skus mel melihat hat hasil has l pemetaan batimetri bat metr sekal sekaligus gus merencanakan target eksplorasi dasar laut. Pemodelan geomorfologi dasar akan segera tampil dilayar monitor pada setiap usainya pengumpulan data setiap lintasan. Dredging berfungsi sebagai “palu geologi”, alat yang mirip “pengki” penyerok ini diturunkan dari buritan kapat dan digeret didasar laut oleh kabel baja yang panjangnya hingga ribuan meter. Dredging dianggap berhasil bila dapat mengumpulkan bebatuan pada titik didasar laut yang ditargetkan. Warm but cool works in the main studio of Baruna Jaya VIII Preparation of Van Veen Grab Night & day dredging p exploration Deployment of CTD bottles Deployment of Van Veen Grab Eight days a week! Seperti judul lagu sang legenda rock the Beatles, di Research Vessel Baruna Jaya VIII waktu sangat berharga dan sepertinya tidak pernah cukup! 24 jam penelitian berlangsung terus tiada henti, bahkan tidak jarang seiring dengan pergulatan melawan m awan ganasnya gelombang. g om ang. Bukan u an main ma n tantangan untuk untu investigasi n st gas Sang Ratu atu dan an harta karunnya ! Data loading, interpretasi, dan perencanaan eksplorasi berpacu dengan waktu dan gelombang! Untuk mengetahui karakter sedimen dasar laut digunakan Van Veen Grab, sedangkan untuk air laut dalam dipakai CTD yang dilengkapi botol-botol sampling, pengukur temperatur dan tekanan serta ke derajat kejernihan air laut. Sang Ratu Kidul memang mungkin machluk yang sangat halus bila dibandingkan dengan luas dan dalamnya samudra! Some where beyond the sea seperti tembang jazz-rock yang dilantunkan Frank Sinarta atau George Benson penyelaman laut dalam di Palung Jawa mencoba Benson, mengung kap rahasia laut dalam yang konon lebih sederhana dari dalamnya hati Sang Ndoro Putri! Namun walau lebih sederhana, penyelaman ini tidak bisa dilakukan oleh kapal selam nuklir sekelas USS Washington sekalipun! Kapal selam RI peninggalan perang dunia II mungkin malah lebih kuat menyelam seperti Adam Air yang hingga kini beristirahat didasar laut Selat Makasar. Kapal selam dalam sebenarnya lebih merupakan m rupa an a alat at sselam am dalam, a am, didesain sa n khusus, husus, ta tak dan an berawak seperti Alvin dan Shinkai 6500. Yang tak berawak sejenis ROV Remote Operated Vehicle. Tentunya alat seperti ini dilengkapi dengan sistem yang mampu beroperasi pada tekanan ratusan bar, suhu mendekati titi beku, beku suasana dugem (dunia gelap-gulita gelap gulita mencekam) karena hujan dan longsor bebatuan dari lereng pulau. Deep Blue Sea and ROV and “Body” nya memang yahud! manned Shinkai 6500 in action Berbalut Titanium, berjen d l gelas dela l teball 30 cm dan d hebatnya cuma bertenaga baterei! Seperti mainan! Supaya bisa melihat Sang Ratu dan Kerajaanya j y m maka alat selam ini dilengkapi dengan lampu dan kamera! Selain itu diperlukan kapal induk besar nan canggih dengan seabreg kapten dan ABK-nya untuk mengangkut dan mengoperasikan alat selam ini! Wow demi Sang ratu nan halus! Deployment of Shinkai 6500 from Yokosuka Mother Ship of Java Trench Expedition, 2002 Shinkai 6500 tailored by titanium jacket is ready to dive looking for the Queen of Southern Sea Sedasyat apakah tekanan dibawah sana ? Setiap turun 10 meter tekanan hidrostatis naik 10 atm! Kedalaman 1000 m saja sudah 3 kali lebih besar daripada tekanan k b ban mobil! bil! N Nah h untuk k membuktikan b k ik kedasyatan tekanan ini, kami menaruh mangkuk stiropor bekas pop mie yang dihimpun dalan jaring dan ditaruh diluar kapal selam. Kami menyelam dengan Shinkai 6500 hingga gg kedalaman 2500 meter di Palung g Jawa. Setelah kapal selam kembali dari menyelam, kami mendapatkan mangkuk pop-mie menjadi 1/4 hingga 1/5 nya! Lantas seperti apakah bila ada kerajaan nun jauh dibawah sana ? Mungkin rata-rata mahluknya berbaju titanium ?! Selain itu penetrasi cahaya matahari terdalam sekitar 100 meter! Adakah mahluknya mempunyai indra penglihatan khusus atau dilengkapi lampu sorot ?! Lalu apa santapan Sang Ratu!? Kembang dan kepala kerbau ganteng kah ? Dib Dibawah h sana juga j adem d tenan! t ! Sekitar S kit 2 2-4 40C! Mungkin Sang Ratu selalu kemulan !? Atau ada yang selalu menghangatkan ? Java TrenchExpedition 2002 telah mendapatkan temuan nan cantik dan sangat mengejutkan! g j Memang bukan main cantiknya para penggemar DUGEM ini! Luar biasa mereka ini tidak perlu mandi sinar mentari seperti turis-turis di pantai Kuta! Shubana Allah,, si cantik ini hidup p dalam alam y yang g sungguh gg ekstrim ! Untuk menjumpainya saja harus dengan kendaraan berbalut titanium dan tentunya tahan terhadap tekanan 250 atmosfer! Bagaimankah ekosistem dengan ekstrim tekanan, dingin dan gelap gulita sepanjang waktu bisa hadir!? Ada kerang-kerang berbagai ukuran, tripang atau keong laut yang seperti bersayap, bersayap bintang laut, laut ikan yang sepertinya punya kaki dan udang merah menyala! Namun si cantik penghuni dasar laut kidul ini belum berdarah biru! Masih merah! Inilah Sang Ratu penghuni kerajaan dasar laut Kidul! Namanya y p pun cantik Calyptogena yp g sp. p Dengan panjang hampir 30 cm, kerang ini layak disebut Ratu! Belum pernah ada sejenis tiram dalam yang ditemukan sebesar di laut kidul ini! Penjaga kerajaan DUGEM mungkin memang seram dan canggih! Bergigi pedang, pedang mungkin bermatakan sejenis inframerah dan beberapa dilengkapi antene berlampu! Penampilannya ! Wow punkrock banget!! Gas hydrates Ice of gas hydrate Ice of gas hydrate Geological environment of gas hydrate deposit Potential of gas hydrate deposit in western Sumatra and southern of Java Gas hydrate exploration & exploitation Physical environment of gas hydrate deposit Laut Kidul memang gudang harta karun! Ini baru sebagian kecil! Menurut catatan lembaga oseanografi internasional, volume palung Samudra Indonesia adalah 500 juta kilometer kubik dengan luas 140 juta kilometer persegi dengan kedalaman antara 3500-7500 meter yang menyimpan cadangan gas hidrat yang besar! Gas hidrat ini berasosiasi dengan kedalaman palung yang ternyata negara Indonesia pemilik zona palung terpanjang didunia! Cadangan gas hidrat juga ternyata lebih besar dari pada energi fosil! Nah sang Ratu Kidul “ C l t Calyptogena sp akan k hidup hid bila bil tersedia t di ekosistem k i t yang bergantung b t pada d Gas G Hydrate. Tentunya dimulai dengan bakteri yang makanannya bersumber pada Gas Hidrat! Dengan demikian kondisi geologi dasar laut merupakan fenomena penting bagi terdapatnya gas hidrat dan ekosistem-nya. CHALENGE FOR MARINE MINERAL & ENERGY EXPLORATION