BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pada era masa ini, seluruh

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era masa ini, seluruh kegiatan perusahaan ingin dilakukan
dengan serba cepat, hal tersebut menuntut perusahaan untuk mengimbangi
dengan teknologi dan informasi yang lebih baik. Dimana suatu teknologi dan
informasi banyak dimanfaatkan oleh perusahaan untuk mendukung segala
kebutuhan dan mendapatkan suatu keunggulan. Dengan kata lain,
perusahaan memerlukan sistem informasi yang sesuai dengan jenis
perusahaan dan dapat untuk mendukung dan menyelesaikan segala kegiatan
serta kebutuhan dalam perusahaan.
Sistem informasi akuntansi (SIA) merupakan sebuah sistem yang
dapat membantu perusahaan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan akan
informasi-informasi akuntansi dan informasi-informasi lainnya yang
berkaitan dengan proses bisnis yang ada dalam perusahaan tersebut. SIA
memiliki manfaat untuk meningkat kemampuan pengambilan keputusan,
pengendalian kinerja dalam perusahaan, untuk evaluasi kinerja, dan
memfasilitasi proses transaksi keuangan perusahaan. Menurut The
International Journal of Economics and Financevol 4 (2012) yang berjudul
The Usefulness of an Accounting Information System for Effevtive
Organizational Performance, “Benefit of accounting information system can
be evaluated by its impacts on improvement of decision-making process,
quality of accounting information, performance evaluation, internal controls
and facilitating company’s transactions. Dalam penerapannya, sistem
informasi akuntansi terbagi menjadi beberapa subsistem. Hal ini dikarenakan
SIA merupakan sistem yang kompleks sehingga dibagi menjadi beberapa
subsitem untuk memudahkan pengimplementasiannya. Subsistem SIA
tersebut antara lain, siklus pendapatan, siklus pengeluaran, siklus penggajian
atau sumber daya manusia, siklus produksi, dan siklus keuangan.
Proses produksi pada perusahaan manufaktur merupakan inti dari
kegiatan perusahaan. Dimana kegiatan proses produksi merupakan salah satu
sumber penghasilan yang sangat penting bagi perusahaan. Proses produksi
ini harus memiliki perencanaan dan pengendalian yang tepat agar
1
2
menghasilkan suatu produk yang bernilai tinggi. Dalam manajemen
perusahaan harus memiliki keahlian dan informasi yang tepat untuk proses
pengembilan keputusan. Dimana keputusan seputar perencanaan produksi
sangat penting karena akan menjadi dasar dalam memulai produksi seperti
berapa banyak bahan yang dibutuhkan dan biaya apa saja yang akan
dikeluarkan. Dasar perhitungan dan pengendalian biaya produksi ini
ditentukan dan dilihat dari adanya perencanaan produksi ini. Pengendalian
biaya produksi merupakan suatu yang sangat penting dalam perusahaan
karena dapat mempengaruhi harga jual produk dan merupakan salah satu
strategi perusahaan agar dapat bersaing di pasaran.
PT Mitra Kimia Tekstil Perdana adalah perusahaan manufaktur yang
bergerak di bidang industri tekstil. PT Mitra Kimia Tekstil Perdana
memproduksi berbagai macam produk lem kimia yang digunakan untuk
tekstil. Dalam berbagai macam produk tersebut, PT Mitra Kimia Tekstil
Perdana mendapatkan bahan baku dari banyak pemasok. Dalam proses
produksi PT Mitra Kimia Tekstil Perdana, dilakukan dengan proses produksi
yakni dengan mencampurkan bahan-bahan baku kimia tersebut sehingga
menjadi barang jadi yang dapat dijual.Terdapat beberapa gejala dalam
aktivitas perusahaan, yakni terjadinya keterlambatan produksi, keuntungan
tidak sesuai harapan atau target, hasil barang jadi yang telah ditentukan tidak
sesuai dengan target, dan sulitnya pengambilan keputusan dalam
manajemen.
Berdasarkan
gejala-gejala
tersebut
sistem
informasi
sangat
diperlukan untuk dapat menunjang dalam sistem pengadaan bahan dan
perhitungan yang perlu diperbaiki dan dikembangkan. Dengan kata lain,
untuk mengoptimalkan kinerja perencanaan produksi pada PT Mitra Kimia
Tekstil dilakukan penulisan skripsi ini dengan judul “Analisis dan
Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Perencanaan Produksi pada
PT Mitra Kimia Tekstil Perdana”.
1.2 Perumusan Masalah/Identifikasi Masalah
Terdapat beberapa masalah di dalam perusahaan :
1.
Terdapat kekosongan beberapa bahan baku dan terdapat jumlah bahan
baku yang berlebih.
3
2.
Jadwal produksi dan jadwal perencanaan produksi sering mengalami
kemunduran.
3.
Penggunaan bahan baku untuk produksi sering terjadi pembengkakan.
4.
Penyediaan laporan-laporan sering terhambat yang dikarenakan proses
pengolahan data masih manual.
1.3 Ruang Lingkup
Pembahasan yang akan dibahas dalam skripsi ini lebih terarah, maka
terdapat ruang lingkup sebagai berikut :
1. Aktivitas perencanaan produksi
2. Perhitungan Harga Pokok Produksi pada produk Binder M541
3. Penetapan kebutuhan bahan baku
4. Otorisasi pengeluaran bahan baku
5. Perhitungan dibatasi oleh perhitungan economic order quantity, safety
stock, dan reorder point.
6. Hanya membahas kuantitas dan tidak membahas value dari inventory
7. Perhitungan Harga Pokok Produksi berdasarkan bulan September 2013
8. Dalam penulisan ini tidak membahas retur barang, penjualan, dan
pembayaran serta pajak
9. Sistem pengendalian internal yang berhubungan dengan siklus
persediaan bahan baku
1.4 Tujuan dan Manfaat
1.4.1 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah :
1. Mengetahui prosedur dan proses bisnis dalam PT Mitra Kimia
Tekstil Perdana, serta menganalisis dan mengidentifikasi
kebutuhan informasi dan masalah-masalah yang terdapat pada PT
Mitra Kimia Tekstil Perdana.
2. Meningkatkan efisiensi dalam proses produksi di PT Mitra Kimia
Tekstil Perdana.
3. Menyediakan
berbagai
informasi
yang
real
time
untuk
mendukung pengambilan keputusan yang tepat di PT Mitra
Kimia Tekstil Perdana.
4
4. Merancang sistem informasi akuntansi yang terkait dengan
perencanaan produksi yang terkomputerisasi untuk mengatasi
masalah yang ada di PT Mitra Kimia Tekstil Perdana.
1.4.2 Manfaat
Adapun manfaat penelitian ini, yaitu :
1.
Membantu
perusahaan
memperoleh
solusi-solusi
pada
perencanaan produksi dan perhitungan harga pokok produksi.
2.
Membantu
perusahaan
memperoleh
dalam
perencanaan
produksi, pengadaan bahan baku, perhitungan biaya produksi
serta menghasilkan laporan-laporan yang memberikan informasi
yang cepat, lengkap dalam pengambilan keputusan.
3.
Meningkatkan kinerja perusahaan dalam perencanaan produksi
dengan
menggunakan
berkesinambungan
yang
sistem
dapat
komputerisasi
mengatasi
masalah
yang
dan
mempermudah kegiatan perencanaan produksi perusahaan.
1.5 Metodologi Penelitian
Metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data
penelitian ini meliputi :
1. Metode Pengumpulan dan Analisis Data
i.
Studi Kepustakaan Literatur (Library Research)
Metode yang dilakukan dengan studi literatur melalui pencarian,
pengumpulan dan pembelajaran referensi dan teori-teori yang
relevan yang akan dijadikan dasar kriteria dalam membahas
masalah yang ditemukan pada saat penelitian lapangan.
ii.
Studi Lapangan (Field Research)
Dalam studi lapangan dilakukan peninjauan secara langsung ke
perusahaan dengan beberapa metode diantaranya :
a. Observasi (Observation)
Metode ini dilakukan dengan pengamatan secara langsung
aktivitas perusahaan untuk mengetahui dan memahami
prosedur-prosedur produksi dalam perusahaan.
b. Wawancara (Interview)
5
Metode ini dilakukandengan jawab tanya jawab dengan
pihak-pihak terkait untuk mendapatkan keterangan yang
diperlukan, seperti bagian produksi dan bagian akuntansi.
c. Dokumentasi (Documentation)
Metode ini dilakukan dengan penelusuran berbagai bukti dan
dokumen
yang
terkait
dengan
penelitian,
serta
mengemukakan dokumen apa yang diteliti dan fungsi
dokumen tersebut, baik format, isi yang dikandung, pembuat,
otorisasi, distribusi maupun kegunaannya.
2. Metode Analisis dan Perancangan Berorientasi Objek
Dalam melakukan analisis dan perancangan, metode yang digunakan
adalah analisis dan perancangan sistem berorientasi objek pendekatan
Satzinger. Metode perancangan mengacu pada modeling and requirement
discipline, dengan pembuatan:
1. Rich picture
2. Use case diagram
3. Use case description
4. Domain class diagram
5. System sequence diagram
Design discipline dengan pembuatan:
1. First-cut design class diagram
2. Three layer system sequence diagram
3. Updated design class diagram
4. Package diagram
5. User Interface
6. Persistent Object
1.6 Sistematika Penulisan
Dalam penulisan skripsi ini, pembahasan dibagi menjadi lima bab
agar pembaca mudah memahami materi yang disajikan. Adapun gambaran
singkat mengenai pembahasan masing-masing bab adalah sebagai berikut:
6
BAB 1
PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang dari permasalahan penelitian ini,
perumusan
masalah/identifikasi
masalah,
ruang
lingkup
penelitian, tujuan dan manfaat yang dapat diperoleh baik bagi
diri sendiri maupun pihak lainnya, dan sistematika penulisan
yang merupakan kerangka penulisan skripsi ini secara
keseluruhan.
BAB 2
LANDASAN TEORI
Dalam bab ini akan dibahas mengenai teori-teori yang akan
digunakan sebagai dasar untuk membahas permasalahan dalam
skripsi ini. Adapun teori-teori seperti pengertian sistem
informasi akuntansi, teori-teori produksi dan biaya, serta analisa
dan perancangan berorientasi obyek.
BAB 3
ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN
Dalam bab ini akan dipaparkan mengenai sejarah sejarah
perusahaan, struktur organisasi, tata laksana/prosedur yang
sedang berjalan, mengevaluasi kelemahan dan dampaknya
perusahaan serta alternatif pemecahan masalah.
BAB 4
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PERENCANAAN PRODUKSI PADA PT MITRA KIMIA
TEKSTIL PERDANA
Dalam bab ini akan dibahas mengenai rancangan sistem yang
diusulkan untuk proses perencanaan produksi pada PT Mitra
Kimia Tekstil Perdana, yang diusulkan berdasarkan OOAD
dalam modeling and the requirements discipline dan design
discipline.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini merupakan bagian terakhir dari penelitian untuk
mengemukakan simpulan atas kegunaan dari sistem yang baru
diusulkan. Untuk mengatasi permasalah serta memberikan saran
yang bermanfaat bagi perusahaan untuk pengembangan sistem
pada masa yang akan mendatang.
Download