BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Dengan kemajuan teknologi seperti saat ini tidak dapat dipungkiri sangat
mempengaruhi kehidupan manusia. Teknologi yang ada berkembang mulai dari
piranti lunak hingga piranti keras. Perkembangan teknologi tersebut
memberikan keberagaman produk, kualitas dan fitur yang dapat memudahkan
manusia dalam melakukan kegiatannya. Keberagaman tersebut tidak terlepas
dari beragamnya produsen teknologi yang menyediakan produk untuk
memenuhi tuntutan pasar yang ada. Sehingga pasar akan menyediakan
informasi yang mendukung mengenai produk teknologi terkait. Meskipun
demikian, tidak mudah bagi konsumen untuk membuat keputusan pembelian
smartphone sebab mereka dihadapkan dengan begitu banyak pilihan dan
perbedaan merek satu dengan yang relatif kecil. Kondisi inilah yang memicu
terjadinya consumer confusion (Rosadi, 2014).
Fenomena mengenai consumer confusion terkait dengan industri yang
bergejolak, yang ditandai dengan perubahan yang cepat seperti teknologi dan
perkembangan persaingan pasar. Faktor inilah yang menghambat pemahaman
konsumen terhadap pasar tersebut dan berakibat pada proses pengambilan
keputusan (Turnbull et al., 2000). Hal ini terjadi pula pada pasar smartphone
yang terus mengalami gejolak dengan perubahan yang cepat. Turnbull et al.,
1
(2000) mengatakan bahwa pasar telepon genggam adalah pasar yang paling
dinamis, dilihat dari tingkat dan laju perubahan teknologinya, pengadopsian ke
dalam pasar dan juga inovasi produk yang terus berkembang pesat. Dalam
beberapa tahun terakhir terjadi penetrasi pasar yang mengalami peningkatan
menjadi 20% (Turnbull et al., 2000) dan piranti telepon gengam seperti
smartphone telah menjadi barang kebutuhan yang harus dipenuhi.
Dengan perubahan dan perkembangan pasar smartphone yang cepat,
memungkinkan orang untuk mengalami kebingungan dalam memproses
informasi yang ada. Sehingga berdampak pada kelangsungan kegiatan
konsumsinya dan secara keseluruhan akan memengaruhi kegiatan pemasaran
yang dilakukan oleh perusahaan.
Perkembangan smartphone atau telepon pintar akhir-akhir ini berkembang
sangat pesat. Hal ini pula berdampak pada penggunaan smartphone itu sendiri
di Indonesia terutama oleh kalangan anak muda. Smartphone yang ada saat ini
sangat beragam dilihat dari sistem operasinya smartphone terdiri atas iOS,
Android, Blackberry OS, Windows Phone, Symbian OS, Bada, Meego, Palm
OS. Sedangkan dari sisi vendor smartphone nya keragaman tersebut terlihat
dengan maraknya merek-merek smartphone diantaranya Apple, Samsung,
Blackberry, Nokia, Sony, Lenovo, HTC dan yang lainnya.
Survey yang
dilakukan oleh StatCounter Global Stats antara Januari 2013-Maret 2014
menyebutkan bahwa sistem operasi smartphone di Indonesia terus mengalami
kemajuan dan perkembangan yang cepat dapat dilihat pada Gambar 1.1.
berikut
2
60
Android
50
Series 40
40
SymbianOS
Unknown
30
BlackBerry OS
20
iOS
10
Samsung
Sony Ericsson
0
2012-12
2013-01
2013-02
2013-03
2013-04
2013-05
2013-06
2013-07
2013-08
2013-09
2013-10
2013-11
2013-12
2014-01
2014-02
2014-03
Windows Phone
Linux
Gambar 1.1. Perkembangan Sistem Operasi Smartphone di Indonesia
Sumber: http://gs.statcounter.com/
Gambar 1.1. menunjukkan bahwa Indonesia terdampak dari perkembangan
teknologi smartphone ini terutama teknologi sistem operasi Android. Android
menjadi penyumbang terbesar perkembangan smartphone saat ini. Sedangkan
untuk pangsa pasar dari smartphone sendiri, Android menjadi pemimpin pasar
saat ini. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 1.2. berikut
Android
Series 40
SymbianOS
Unknown
BlackBerry OS
iOS
Samsung
Sony Ericsson
Windows Phone
Linux
bada
Others
35,86
25,57
14,8
10,1
4,93
2,69
2,23
2,15
0,56
0,26
0,07
0,77
0
5
10
15
20
25
30
35
40
Gambar 1.2. Market Share Smartphone Berdasar Sistem Operasi di Indonesia
Sumber: http://gs.statcounter.com/
3
Gambar 1.2. merupakan data yang diolah oleh Stat Counter Global Stats
pada periode Januari 2013-Maret 2014. Dengan perkembangan kecanggihan
dari sistem operasinya menuntut vendor untuk menyediakan piranti yang
dapat menjalankan sistem operasi tersebut. Oleh karenanya saat ini para
vendor berlomba untuk memberikan produk yang memiliki sistem operasi
yang canggih pada setiap produknya. Di Indonesia sendiri terdapat beragam
merek produk smartphone yang menyediakan kecanggihan. Vendor tersebut
dapat dilihat pada Gambar 1.3. berikut
Nokia
40,69
Unknown
23,59
Samsung
20,02
RIM
5,09
Sony Ericsson
4,3
Apple
2,69
Lenovo
1,11
LG
0,83
HTC
0,23
Others
1,44
0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
Gambar 1.3. Market Share Smartphone Berdasar Vendor di Indonesia
Sumber: http://gs.statcounter.com/
Dengan keragaman sistem operasi maupun vendor smartphone itu sendiri
akan berdampak pada tekanan pemasar di Indonesia. Tekanan yang akan
muncul dalam keadaan keragaman produk tersebut berupa kemiripan antar
satu produk dengan yang lainnya, informasi yang diberikan pemasar
4
cenderung berlebihan, dengan informasi yang berlebihan memunculkan
informasi yang tidak jelas bahkan cenderung menyesatkan (Walsh dan
Mitchell, 2010).
Dengan keragaman informasi dan produk yang ada akan memberikan
landasan bagi calon pengguna untuk menentukan pembelian dari smartphone
itu sendiri. Meskipun demikian tidak mudah bagi calon pengguna untuk
memutuskan pembelian terhadap produk smartphone. Dengan keadaan seperti
inilah calon konsumen akan merasa bingung (consumer confusion) dengan
informasi yang ada.
Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh
Walsh dan Mitchell (2010) yang membahas mengenai consumer confusion
proneness yang berkaitan dengan word of mouth, kepercayaan dan kepuasan
pelanggan. Sehingga dengan dilakukannya replikasi penelitian terdahulu akan
memberikan hasil yang spesifik mengenai dampak dari consumer confusion
pada produk smartphone.
1.2. Rumusan Masalah
Dengan adanya latar belakang masalah dalam penelitian ini maka dapat
dirumuskan permasalahannya yaitu:
Dengan keragaman informasi dan produk yang ada memberikan landasan bagi
calon pengguna untuk menentukan pembelian dari smartphone itu sendiri.
Meskipun demikian tidak mudah bagi calon pengguna untuk memutuskan
pembelian terhadap produk smartphone. Dengan keadaan seperti inilah calon
5
konsumen akan merasa bingung (consumer confusion) dengan informasi yang
ada. Produk dan informasi yang memiliki kemiripan (similarity), berlebihan
(overload) dan tidak jelas (ambiguity) akan mempengaruhi perilaku
konsumen. Sehingga dengan demikian rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah:
1. Bagaimana pengaruh consumer confusion yang terdiri dari similarity,
overload dan ambiguity confusion terhadap perilaku konsumen berupa
word of mouth pada produk smartphone?
2. Bagaimana pengaruh consumer confusion yang terdiri dari similarity,
overload dan ambiguity confusion terhadap kepercayaan konsumen
pada produk smartphone?
3. Bagaimana pengaruh consumer confusion yang terdiri dari similarity,
overload dan ambiguity confusion terhadap kepuasan konsumen pada
produk smartphone?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk menganalisis bagaimanakah consumer confusion yang terdiri
dari similarity, overload dan ambiguity confusion berpengaruh terhadap
perilaku konsumen berupa word of mouth pada produk smartphone.
2. Untuk menganalisis bagaimanakah consumer confusion yang terdiri
dari similarity, overload dan ambiguity confusion berpengaruh terhadap
kepercayaan konsumen pada produk smartphone.
6
3. Untuk menganalisis bagaimanakah consumer confusion yang terdiri
dari similarity, overload dan ambiguity confusion berpengaruh terhadap
kepuasan konsumen pada produk smartphone.
1.4. Manfaat Penelitian
Dari hasil penulisan penelitian ini, peneliti mengharapkan penelitian
ini dapat bermanfaat bagi kalangan sebagai berikut:
1.4.1. Manfaat Manajerial
Dengan memberikan tekanan pada pasar yang ada produsen
ataupun pemasar cenderung untuk melakukan strategi yang dapat
membingungkan konsumen, seperti pembuatan produk yang mirip
dengan produk lain, memberikan informasi yang berlebihan serta
ambigu atau tidak jelas. Oleh karenanya dengan penelitian ini dapat
membantu produsen maupun pemasar dalam memahami kepentingan
konsumen tanpa harus memberikan tekanan yang berlebihan pada
produk dan pasar.
1.1.2. Manfaat Akademik
Memberikan pengetahuan lebih lanjut mengenai dampak dari
consumer confusion terhadap perilaku konsumen dalam pembelian
produk high-tech.
7
1.5.Sistematika Penulisan
Sitematika penulisan dijabarkan dalam rangka untuk memudahkan
pembaca dalam memahami isi dari penelitian ini. Untuk itu sistematika
penulisan penelitian ini terdiri dari:
Bab I Pendahuluan
Pada bab ini dijabarkan mengenai pengantar menuju penelitian yang berisi
gambaran singkat mengenai isi penelitian yang menyangkut latar belakang,
rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika
penulisan.
Bab II Landasan Teori
Bab ini menjabarkan mengenai dasar teoritis yang digunakan untuk
mendukung penelitian ini meliputi: definisi smartphone, consumer
confusion, dimensi consumer confusion (similarity, overload dan ambiguity
confusion), word of mouth, kepercayaan, kepuasan konsumen, penelitian
terdahulu dan penjabaran kerangka pemikiran yang membentuk hipotesis.
Bab III Metode Penelitian
Bagian dari bab ini memberikan penjelasan mengenai metode yang
digunakan untuk melakukan pengujian consumer confusion dengan
konteks produk smartphone. Hal-hal yang dijelaskan dalam bab ini terdiri
dari lingkup penelitian, desain penelitian, obyek dan subyek penelitian,
populasi dan sampel penelitian, metode sampling dan teknik pengumpulan
data, definisi operasional, pengujian instrument yang meliputi uji validitas
dan reliabilitas, metode analisis data serta pengujian hipotesis.
8
Bab IV Hasil dan Pembahasan
Bab IV menjabarkan mengenai hasil temuan dari penelitian, pada bab ini
berisi tentang deskripsi penelitian, profil responden, analisis statistik,
interpretasi hasil pengolahan yang berkaitan dengan penelitian ini serta
pembahasannya. Penemuan dan analisis hasil penelitian ini menjadi dasar
dalam pembuatan kesimpulan dan implikasi manajerial.
Bab V Kesimpulan dan Implikasi Manajerial
Bab V merupakan bab penutup, yang terdiri dari kesimpulan yang
meringkas semua informasi maupun hasil dari penelitian ini. Sehingga
dengan dikemukakan kasimpulan peneliti dapat menguraikan implikasi
manajerial yang memiliki hubungan dengan penelitian yang telah
dilakukan.
9
Download