Cakar ayam/paku rane (Selaginella doederleinii Hieron) Tumbuhan paku-pakuan ini memiliki tinggi 15-35 cm, akar keluar dari percabangan, batang ada yang berbaring dan ada yang berdiri tegak, bercabang menggarpu. Daunnya kecil, tersusun di kiri kanan batang induk sampai pada percabangannya sehingga menyerupai cakar ayam dengan sisiksisiknya. Tumbuhan ini mengandung alkaloid, phytosterol, dan saponin. Contoh pemakaian : Kanker, sirosis Herba cakar ayam kering 60 g, daging sapi tanpa lemak 30-60 g atau beberapa kurma, direbus dengan 5 gelas air bersih selama 4 jam. Setelah dingin disaring, lalu minum beberapa kali hingga habis dalam sehari. Rematik Herba cakar ayam segar ditumbuk halus dan ditempelkan ke bagian yang sakit, lalu dibalut. Ganti 2-3 kali sehari. Pneumonia Herba cakar ayam kering 30 g, daging sapi tanpa lemak 30 g, rebus dengan api kecil selama 3 jam. Setelah dingin disaring lalu dibagi untuk 3 kali minum, yaitu pagi, siang, dan sore hari. Sumber : Dalimartha, Setiawan. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 1. Trubus Agriwidya. Jakarta. 1999