Ciri – Ciri, Penggolongan, Manfaat, Pelestarian, Perkembangbiakan Hewan dan Tumbuhan, serta Daur Hidup Hewan Kompetensi yang hendak dicapai: 1. Siswa dapat memahami ciri-ciri dan penggolongan hewan tumbuhan, manfaat tumbuhan dan hewan bagi manusia, serta upaya pelestariannya 2. Siswa dapat memahami perkembangbiakan hewan dan tumbuhan serta daur hidup hewan A. Ciri-Ciri Hewan dan Tumbuhan 1. Ciri Khusus pada Hewan 1. Kulit yang menyerupai sayap seperti kelelawar 2. Jari yang berselaput seperti bebek 3. Telapak kaki yang memiliki bantalan perekat seperti cecak 4. Ekor panjang dan berjumbai untuk menjaga keseimbangan saat melompat seperti tupai 5. Kemampuan ekolokasi seperti kelelawar dan burung hantu 6. Lidah yang panjang dan lengket seperti tokek, bunglon, dan landak semut 7. Leher yang panjang seperti jerapah 8. Misai di bibir atas dan bibir bawah untuk mengenali mangsa di sungai yang berlumpur seperti ikan lele 9. Memiliki punuk sebagai cadangan makanan seperti unta 10. Menyemperotkan cairan seperti tinta seperti cumi-cumi dan sotong 11. Memiliki mata “hantu” seperti burung hantu 12. Memiliki antena di kepala sebagai alat pendeteksi rangsangan kimia, komunikasi, dan peraba seperti semut. 13. Parthenogenesis atau telur yang tidak dibuahi menetas menjadi individu baru seperti aphid 14. Kuda laut yang menyimpan telur di dalam perut induk jantan 15. Tunas tumbuh menjadi individu baru seperti anemon dan hydra 16. Fragmentasi seperti planaria dan anemon 17. cakar burung kakak tua untuk memanjat dan memegang makanan 18. cakar ayam untuk mengais makanan di tanah. 19. cakar burung pelatuk untuk memanjat di pohon 20. 21. cakar burung elang untuk mencengkeram mangsa cakar beber untuk berenang di air 2. Ciri Khusus pada Tumbuhan 1. Bunga menghadap matahari seperti bunga matahari 2. Daun menguncup saat disentuh seperti tanaman puteri malu 3. Daun yang berbentuk seperti engsel dapat mengatup jika serangga terjebak di dalamnya seperti tumbuhan Venus atau bintang kejora 4. Daun berupa kantong mengeluarkan bau yang menarik serangga seperti kantong semar 1 5. Daun yang mengeluarkan bau busuk untuk memikat serangga seperti bunga bangkai 6. Akar hawa seperti mangrove atau bakau 7. Batang berongga agar dapat mengapung di air seperti eceng gondok dan teratai 8. Daun yang lebar agar mempercepat penguapan seperti teratai 9. Akar yang berserabut untuk seimbang terapung seperti teratai dan eceng gondok 10. Daun yang menyerupai duri seperti kaktus 11. Batang yang berduri seperti mawar 12. Tunas seperti bambu dan pisang 13. Umbi akar seperti wortel dan singkong 14. Umbi batang seperti kentang dan ketela rambat 15. Umbi lapis seperti bawang merah, bawang putih, dan bawang Bombay 16. Rhizoma/akar tinggal/rimpang seperti jahe, kunyit, lengkuas. 17. Geragih atau stolon seperti arbei, stroberi, dan rumput teki 18. Tunas adventif seperti cocor bebek 19. Setek batang seperti singkong 20. Spora seperti pakis dan tumbuhan paku 21. Menyerap uap air dan gas dari udara seperti akar pohon beringin B. Penggolongan Hewan dan Tumbuhan I. Penggolongan Hewan 1. Berdasarkan jenis makanannya: herbivora: kambing, sapi dan kerbau karnivora: harimau dan singa omnivora: ayam, tikus, bebek, orang utang, dan babi 2. Berdasarkan tempat hidupnya: darat: ayam, cacing tanah, dan harimau air: cumi-cumi, ikan, dan udang darat dan air: buaya dan katak 3. Berdasarkan penutup tubuhnya: bersisik: ikan,ular dan trenggiling berlendir: belut, lele, cacing berbulu: burung, ayam, dan itik berambut: sapi, kambing, dan kera 4. Berdasarkan alat geraknya: kaki: kucing, kambing, dan harimau sayap: burung, nyamuk, dan belalang perut: ular dan bekicot perut dan kaki: buaya, kadal, dan tokek 5. Berdasarkan cara berkembang biak: ovipar: ayam, bebek, buaya, dan katak vivipar: kelelawar, paus, lumba-lumba, jerapah, orang utan, tikus, landak semut, dan kucing ovovivipar: beberapa jenis kadal dan ular, cucut pasir 6. Berdasarkan jumlah kaki yang banyak: kalajengking, kelabang, luwing/kaki seribu, dan lebah 2. Penggolongan Tumbuhan 1. Berdasarkan tulang daun: menyirip: durian dan jambu melengkung: waru, eceng gondok, genjer, dan sirih menjari: kapas (kapuk randu, jarak, ketela rambat, papaya, dan singkong sejajar: padi dan pandan 2. Berdasarkan tempat hidup: darat: pisang, mangga, dan melati air: eceng gondong dan teratai menempel pada makhluk hidup: paku, anggrek dan lumut 2 tumbuh di atas benda mati: jamur 3. Berdasarkan bentuk akar: tunggang: bayam, jambu, dan mangga serabut: bambu, tebu, jagung, eceng gondok, padi, kelapa 4. Berdasarkan jenis batang: basah, lunak, dan berair: bayam dan ketela rambat kayu: jati dan jambu beruas-ruas dan berongga: padi dan jagung 5. Berdasarkan bunga: sempurna (alat kelamin jantan dan betina dalam satu bunga): mawar, kembang sepatu, jambu tidak sempurna: salak, jagung 6. Berdasarkan keping biji: keping tunggal (monokotil): jagung, kelapa keping ganda (dikotil): mangga dan jambu air C. Manfaat Hewan dan Tumbuhan I. Manfaat Hewan 1. Penghasil bahan pangan: susu, daging, dan telur 2. Penghasil bahan sandang kepompong ulat: sutera domba: wol kulit sapi, ular, buaya, domba dan kerbau: jaket 3. Penghasil bahan kerajinan: kulit sapi, kambing, dan kerbau: wayang kulit bulu angsa: kok bulutangkis 4. Penghasil pupuk organik: kotoran kambing dan sapi: pupuk 5. Penghasil tenaga: mengangkut kayu: gajah menarik delman: kuda membajak sawah: kerbau dan sapi Menggemburkan tanah: cacing tanah membuat lubang-lubang di dalam tanah: cacing II. Manfaat Tumbuhan: 1. Bahan makanan: akar: bambu/rebung batang: tebu, sagu, dan kentang daun: bayam, kangkung, dan singkong biji: kacang dan jagung bunga: kol dan turi kopra: daging kelapa gaplek: singkong yang dikeringkan 2. Bahan sandang: serat kapas: katun 3. Bahan bangunan dan rumah tangga: kusen dan tiang penyangga pintu: jati plafon: bambu keset: sabut kelapa 4. Bahan obat: gatal-gatal dan gusi gigi membengkak: daun sirih panas dalam: akar alang-alang malaria: kulit batang kina batu ginjal: daun kumis kucing diare: daun jambu biji 3 4 5. Penghasil minyak asiri: pewangi: kayu putih penguat rasa: serai 6. Bahan baku industri: ban: getah karet terpentin: getah pinus kertas: kayu pinus minyak goreng: buah kelapa sawit shampoo: lidah buaya gula: tebu 7. Bahan pewarna alami: pewarna kuning: kunyit pewarna hijau: daun suji, daun bayam, dan daun pandan pewarna ungu: bit dan kubis ungu pewarna jingga: wortel pewarna merah: cabai 8. Bahan penyedap masakan:lada, pala, cengkih, serai, kunyit, dan jahe 9. Jamu tradisional: kunyit, jahe, temulawak, dan kunir 10. Mengurangi pencemaran karbondioksida di udara: semua tanaman 11. Mencegah erosi: tumbuhan berkayu 12. Mencegah terjadinya abrasi pantai: tumbuhan bakau 13. Menghilangkan bau amis ikan: jeruk nipis 14. Mengharumkan badan: minyak cendana 15. Pelunak daging sapi: buah nanas 16. Menjaga warna batik tidak pudar: lerak 17. Menghaluskan kulit: kemuning 18. Dinding dan atap rumah di pulau Timor: tanaman Lontar/siwalan D. Pelestarian Hewan dan Tumbuhan 1. Pelestarian Hewan Tidak berburu hewan langka Melakukan penangkaran hewan langka Mencari alternatif dengan bahan sintetis Mendirikan suaka marga satwa Mendirikan kebun binatang 2. Pelestarian Tumbuhan Tidak menebang pohon sembarangan Melakukan tebang pilih Mendirikan kebun raya Mendirikan pusat reboisasi 3. Pelestarian Hewan dan Tumbuhan Cagar alam Taman nasional Suaka marga satwa: berbagai jenis hewan liar Taman safari: melindungi berbagai jenis hewan dari kepunahan 4. Hewan dan asalnya Badak bercula satu: Ujung Kulon Gajah: Sumatera (Lampung) Harimau: pulau Sumatera Anoa: pulau Sulawesi Burung Cenderawasih dan Kasuari: pulau Papua Beruang madu: pulau Sumatera (Bengkulu) dan pulau Kalimantan Elang Bondol: Kepulauan Seribu 5 E. Perkembangbiakan Makhluk Hidup I. Perkembangbiakan Hewan 1. Generatif - Fertilisasi:eksternal : katak dan ikan dan internal: kelelawar dan paus - Perkembangan embrio: ovipar: ayam, ular, burung, platypus; vivipar: kucing, paus, dan kelelawar; dan ovovivipar: cucut pasir, sebagian kadal dan ular - Ovipar: embrio berkembang di dalam cangkang, tidak memiliki daun telinga - Vivipar: embrio berkembang di dalam rahim, memiliki puting susu, dan daun telinga 2. Vegetatif - tunas: hydra dan anemon - fragmentasi: anemon dan cacing pipih/planaria - membelah diri: amoeba - parthenogenesis: apid II. Perkembangbiakan Tumbuhan 1. Generatif Sel jantan: benang sari Sel betina: putik Penyerbukan: jatuhnya serbuk sari ke kepala putik Alat perkembangbiakan: biji 2. Vegetatif - Alami: tunas: bambu, tebu dan pisang umbi akar: wortel dan singkong umbi batang: kentang dan umbi rambat umbi lapis: bawang merah, bunga bakung dan bawang putih tunas adventif: sukun, cemara, dan cocor bebek spora: lumut dan tumbuhan paku akar tinggal/rhizome/rimpang: jahe, kunyit, dan lengkuas geragih dan stolon: arbei, pegagan, rumput teki, dan semanggi Buatan mencangkok: mangga, jambu, dan kedongdong setek daun: cocor bebek setek batang: singkong dan tebu merunduk: melati, apel, dan alamanda menyambung/mengenten:mangga, durian dan nangka menempel/okulasi:mangga, duria, dan nangka F. Daur Hidup Hewan 1. Tanpa Metamorfosis: Ayam: telur telur menetas anak ayam ayam dewasa (betina) telur 2. Metamorfosis sempurna: - kupu-kupu: telur larva (ulat kepompong) kepompong kupu-kupu dewasa - nyamuk: telur larva (jentik) kepompong nyamuk dewasa - lalat: telur (berwarna putih seperti beras terdapat di atas bangkai/makanan busuk) larva pupa lalat dewasa - katak: telur berudu katak berekor katak muda katak dewasa - contoh-contoh: lalat dan lebah 3. Metamorfosis tidak sempurna - kecoak: telur nimfa kecoak dewasa - contoh-contoh: jangkrik dan belalang 6