DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI) BIDANG KETENAGALISTRIKAN NO. (1) NOMOR SNI (2) NOMOR ACUAN (3) 1 04-3576-1994 IEC 60 MDE JUDUL STANDAR DAN DESKRIPSI (4) Istilah Teknik Ketenagalistrikan PANITIA TEKNIK (5) PTIT Berisi pedomann istilah-istilah Inggris-Indonesia dan Indonesia-Inggris diserta definisi mencakup hampir semua istilah di bidang teknik listrik dan aspek yang terkait. 2 04-0200-1987 IEC 60076-1 (1993) Tranformator Daya Bagian 1 : Umum PTTR Standar ini dimaksudkan untuk dipakai sebagai pedomann bagi para produsen, konsumen, penyalur dan penguji. Standar ini digunakan bagi transformator-transformator daya (termasuk auto transformator) kecuali transpormatortranformator kecil dan khusus. 3 4 04-0201-1987 04-0202-1987 IEC 60947-7-1 (1995) IEC 60529 (2001) Blok Terminal Penghantar Tembaga PTLK Standar ini berlaku untuk blok terminal sebagai penghubung penghantar tembaga baik secara listrik maupun mekanis yang akan dipasang pada suatu penyangga. Standar ini berlaku hanya untuk blok terminal dengan tegangan nominal sampai dengan 1000 volt arus bolak balik atau 1200 Volt arus searah, dan dimasukkan untuk menghubungkan hantaran-hantaran dengan luas 2 2 penampang 0,2 mm sampai dengann 300 mm . Standar ini tidak berlaku bagi blok terminal yang khusus direncanakan sebagai bagian dari suatu komponen. Tingkat Pegamanan Selungkup Peralatan Listrik Tegangan Rendah untuk Perlengkapan HubungBagi dan Kontrol. PTHB Standar ini dimaksudkan untuk digunakan oleh para produsen pembuat selungkup peralatan listrik tegangan rendah kedap air, kedap debu seperti panel untuk kotak kontak di kamar mandi. Juga merupakan pedoman bagi para penguji dimana selungkup harus tahan terhadap masuknya barang padat dari luar menurut berbagai tingkat yang dikenal dengan tanda IP (Index Protection=Tingkat Perlindungan). 5 Peralatan Elektronik dan Listrik yang Digunakan Rumah tangga. 04-1985-1989 PTPM Standar ini merupakan rekomondasi yang diperuntukan bagi peralatan yang akan dihubungkan denga sumber tegangan secara. langsung maupun tidak langsung, untuk pemakaian di rumah (alat-alat rumahtangga ataupunn pemakaian lain) yang tidak diizinkan adannya loncatan bunga api seperti: -pesawat penerima suara atau gambar; -alat penguat, dan lain-lain. 6 7 10-1686-1989 10-1687-1989 IEC 60092-3 (1963) IEC 60092-352 (1979) Instalasi Listrik Kapal, Kabel. PTIK Standar ini merupakan pedoman pemasangan instalasi listrik dalam kapal khususnya pada konstruksi, pengujian kabel dan bahan isolasi. Instalasi Listrik Kapal, Instalasi Kabel. PTIK Standar ini merupakan pedoman pemasangan instalasi listrik dalam kapal khususnya pada pemilihan jenis kabel dan cara pemasangannya 1 (1) (2) (3) (4) (5) 8 10-1688-1989 IEC 60092-302 (1980) Instalasi Listrik kapal, Alat hubung, Papan Hubung, Papan Hubung Bagi, Papan Bagi PTIK Standar ini merupakan pedoman pemasangan instalasi listrik dalam kapal khususnya pada pemilihan alat hubung, papan hubung, papan hubung bagi, papan bagi yang dapat digunakan. 9 10 10-1689-1989 03-3232-1992 IEC 60092-208 (1980) SPLN Instalasi Listrik dalam Kapal, Pengaman Listrik PTIK Standar ini merupakan pedoman pemasangan instalasi listrik dalam kapal khususnya pada pemilihan Jenis pengaman untuk melindungi perlengkapan dari segala gangguan-gangguan listrik yang mungkin timbul. Pengawetan Tiang Kayu dengan Proses Sel Penuh PTLP Standar ini merupakan pedoman dalam melaksanakan pengawetan tiang kayu sel penuh yang meliputi pelaksanaan pengawetan, hasil pengawetan dan pengamanan terhadap bahaya keracunan. 11 12 13 14 04-1690-1989 04-3891-1995 04-1691-1989 04-3892-1995 SPLN Syarat-Syarat Teknis Tiang Listrik dari Kayu PTLP Standar ini dimaksudkan sebagai pedoman dalam pemilihan tiang listrik dari jenis kayu Indonesia baik diawetkan maupun tidak. IEC 60501 (1975) supersede IEC 60974-12 (1992) Alat Penyambung Kawat (Las DOP) Standar ini merupakan persyaratan untuk alat penyambung kawat berfungsi menghubung kawat yang berfungsi menghubung inti kabel yang berisolasi karet atau PVC yang dipakai pada instalasi dengan inti tembaga berukuran 2 2 sekurang-kurangnya 1,5 cm dan sebesar-besarnya 6 mm dan diperuntukkan bagi tegangan kerja 0,6 – 1 kV pada suhu kerja sampai dengan kapasitas ratusan k VA. PTLK IEC 600947-1 Perlengkapan Hubung Bagi dan Kontrol Rakitan Pabrik untuk Tegangan Rendah PTHB Supersede (2001-12) Standar ini dimasukkan untuk perlengkapan hubung bagi dan kontrol rakitan pabrik tegangan rendah. Digunakan dalam pembuatan berbagai perlengkapan hubung bagi dan kontrol baik yang berkapasitas kecil sampai dengan kapasitas ratusan k VA. IEC 60884-1 (1987) Tusuk-Kontak dan Kotak-Kontak untuk. Keperluan Rumah Tangga dan Sejenisnya PTLK Bagian 1: Persyaratan Umum Standar ini berlaku untuk tusuk-kontak dan kotak-kontak pasangan tetap atau Portabel dengan tegangan pengenal diatas 50 V tetapi tidak melampaui 440 V arus bolak balik dengan atau tanpa kontak pembumian 15 16 04-3893-1995 04-1692-1989 SPLN IEC 60953-1 Metode Pengujian Kabel Listrik PTKK Bagian 1: (Umum, Mekanis, Termis, Elektris) Standar ini dimaksud sebagai pedoman bagi produsen, konsumen, penyalur dan penguji dalam pengujian jenisjenis kabel yang meliputi pengukuran dimensi kabel, pengujian mekanis, pengujian sifat termis dan elektris. Peraturan Uji Siap-Guna Termal Turbin UAP PTTB Standar ini merupakan peraturan terutama berlaku untuk uji siap-guna termal turbin kondensasi pemutar generator listrik. Juga mengatur pengujian turbin baik yang bekerja dengan uap panas lanjut maupun uap jenuh serta mencakup pengukuran dan tata cara menentukan entalpi spesifik dalam daerah uap basah dan menguraikan tindakan pencegahan yang diperlukan untuk memungkinkan pengujian dalam batas persyaratan keselamatan radiologis pada instalasi nuklir. 2 (1) (2) 17 04-0226-1987 (3) (4) (5) Petunjuk Pemeliharaan Perawatan / Instalasi Listrik PTIK Standar ini merupakan petunjuk untuk menghindari dan mencegah sebanyak mungkin kecelakaan manusia, hewan dan harta benda yang timbul sebagai akibat gagalnya atau salah bekerjanya suatu sistem kelistrikan dan peralatan listrik khususnya pemeliharaan preventif listrik dan rencana pemeliharaan instalasi dan perlengkapan listrik. 18 Pendingin Mesin Sinkron 04-1693-1989 PTMS Standar ini merupakan rekomendasi untuk pabrikan dan pemakai yang memberikan petunjuk penyederhanaan penandaan dan jenis aliran yang dipakai pada mesin sinkron. Standar ini menentukan dan mengklasifikasikan metode aliran pendingin memberikan simbol-simbol dan definisi singkat untuk tiap metode yang digunakan 19 20 21 04-0203-1987 04-0204-1987 SPLN Spesifikasi Transformator Distribusi SPLN Spesifikasi Transformator Tegangan Tinggi PTTR Standar ini untuk menetapkan spesifikasi transformator tegangan tinggi (termasuk auto-transformator) yaitu transformator yang bertegangan primer pengenal 66 kV dan 132 kV. Konduktor Aluminium Berpenguatan Baja (ACSR) 04-0205-1987 PTTR Standar ini dimaksudkan untuk menetapkan spesifikasi transformator distribusi (termasuk auto-transformator) yang bertegangan primer 24 kV atau kurang. PTKK Standar ini digunakan untuk konduktor aluminium berpenguatan baja untuk keperluan transmisi tenaga listrik saluran udara. Standar ini mencakup konstruksi yang llazim mempunyai ukuran kawat aluminium yang sama setiap lapisan dan menentuka sifat kawat aluminium dan kawat baja berlapis seng dalam pembuatannya masing-masing 2 2 untuk diameter anttara 1,25 mm dan sampai 5,0 mm dan 2 2 1,25 mm sampai 4,75 mm . 22 23 04-1694-1989 04-1905-1990 IEC 60625 (1979) Uji Pembebanan pada Menara Saluran Udara IEC 60545 (1976) Pedoman Uji Siap-Guna dan Pemeliharaan Turbin Air PTSU Standar ini dipakai untuk menguji menara dan struktur saluran udara tegangan di atas 45 kV menentukan metodemetode dalam pengujian menara dan struktur saluran udara untuk tegangan di atas 45 kV. Pengujian ini diutamakan pengujian prototip sebelum diproduksi di pabrik dalam kondisi tertentu pengujian ini boleh juga dipakai sebagai penguji penerima sekelompok menara. PTTB Standar ini bertujuan untuk membuat prosedur yang memadai untuk uji siap-guna turbin air dan peralatan yang ada hubungannya dan menunjukkan bagaimana salah satu turbin dan perlengkapannya akan dioperasikan dan dipelihara. Standar ini dapat digunakan untuk semua jenis turbin impuls dan turbin reaksi terutama untuk turbin besar yang dihubung lagsung dengan generator listrik juga pada turbin pompa jika dioperasikan sebagai turbin. 24 04-2702-1992 IEC 60521 (1988) Kilo Watt Hour Meter Arus Bolak Balik Kelas 0,5: 1,2 Standar ini mengatur syarat teknik dan konstruksi meter KWH jenis industri kelas 0,5 dan 2 balik tarif tunggal maupun tarif ganda untuk sambungan langsung maupun sambungan melalui transformator ukur untuk keperluan pengusaha maupun pelanggan dan juga dipergunakan sebagai pedoman dalam uji contoh. PTML 3 (1) (2) (3) (4) (5) 26 04-1695-1989 IEC 60051-1 (1997) Syarat Umum Instrumen Ukur Listrik Penunjuk Langsung Analog dan Lengkapan PTML Standar ini dipergunakan sebagai pedoman untuk pengujian jenis dan pengujian rutin yang diinginkan instrum ukur listrik analog penunjuk langsung dan lengkapan, seperti meter Amper, meter Volt, meter Watt, meter VARH, meter Frekuensi dan lain-lain. Standar ini berlaku pula bagi lengkapan tertentu seperti hambatan shunt, hambatan seri dan elemen impedans atau peralatan lain yang digabungkan dengan lengkapan tersebut. Juga berlaku bagi instrumen ukur listrik penunjuk langsung instrumen ukur listrik penunjuk langsung instrumen dan lengkapannya yang menggunakan alat-alat elektronik di dalam sirkuit ukur atau sirkuit bantu. 27 04-1696-1989 IEC 60051-3 (1984) Syarat Khusus Meter Watt dan Varh Penunjuk Langsung dan Lengkapannya Standar ini mencakup meter Watt dan meter Varh analog penunjuk langsung, juga lengkapan tidak silih tukar untuk meter Watt dan Varh juga mencakup uraian, klasifikasi, kesesuaian, kondisi dan kesalahan hakiki, julat nominal panggunan dan variasi syarat listrik dan mekanik. PTML 28 04-1697-1989 IEC 60051-2 (1984) Syarat Khusus Meter Ampere dan Meter Volt Standar ini mengatur persyaratan teknik bagi meter penunjuk langsung untuk meter Ampere dan meter Volt analog. Juga dapat digunakan pada lengkapan yang tidak silih tukar pada meter Ampere dan meter Volt yang didesain untuk kondisi iklim tertentu. PTML 29 04-1698-1989 IEC 60051-5 (1984) Syarat Khusus Bagi Meter Fasa, Meter Faktor Daya dan Sinkronoskop Penunjuk Langsung Analog dan Lengkapannya PTML Standar ini mengatur syarat khusus untuk meter fasa, meter faktor daya dan sinkronoskop analog penunjuk langsung. Standar ini juga berlaku bagi lengkapan tidak silih tukar sebagai yang didefinisikan dalam L 026-1986. Yang digunakan bersama meter fasa, meter faktor daya dan sinkronoskop. Standar ini juga berlaku untuk meter fasa atau meter faktor daya dimana skala tidak langsung berhubungan dengan besaran masukan listriknya asalkan hubungan antara keduanya diketahui. 30 04-3894-1995 Konduktor Tembaga Telanjang Jenis Keras (BCCH) Standar ini meliputi konduktor tembaga telanjang jenis keras. Konduktornya terdiri dari kawat pada atau kawatkawat tembaga polos yang dipijarkan, digunakan untuk saluran udara tegangan rendah maupun tegangan tinggi direntangkan pada isolator-isolator diantara tiang-tiang khusus. PTKK 31 04-3895-1995 Konduktor Tembaga Telanjang Jenis Setengah Keras (BCC ½ H) PTKK Standar ini menentukan persyaratan konduktor tembaga telanjang jenis setengah keras tidak berisolasi dengan 2 2 diameter 2,8 mm untuk kawat tunggal, antara 1,35 mm 2 sampai dengan 2,8 mm untuk kawat banyak yang digunakan pada saluran udara tegangan rendah dan tegangan menengah yang direntangkan pada isolatorisolator diantara tiang-tiang khusus 32 04-3557-1994 IEC 60050 (691) Konduktor Aluminium Murni (AAC) PTKK Standar ini meliputi konduktor aluminium murni (AAC) yang terbuat dari kawat-kawat aluminium keras yang tidak berisolasi dan tidak berinti baja dengan diameter kawat 1,25 2 2 mm sampai dengan 2 mm dipergunakan untuk saluran tegangan rendah maupun menengah yang direntangkan pada isolator-isolator di antara tiang. 4 (1) (2) 33 04-3558-1989 (3) (4) (5) Konduktor Aluminium Campuran (AAAC) PTKK Standar ini meliputi konduktor aluminium campuran (AAC) yang dibuat dari kawat-kawat aluminium campuran dari jenis aluminium magnesium yang dipilih, tidak berisolasi dan 2 tidak berinti baja, diameter kawat 1,5 mm sampai dengan 2 4,5 mm dipergunakan untuk saluran tegangan rendah maupun menengah direntangkan pada isolator-isolator di antara tiang. 34 Karakteristik Isolator Keramik Tegangan Rendah Jenis Pin, Penegang dan Penarik 04-1699-1989 PTIS Standar ini meliputi isolator jenis pin penegang dan penarik yang dibuat dari keramik dengan proses dan digunakan dalam penyaluran dan pendistribusian energi listrik dengan tegangan nominal lebih besar dari 100 V dan frekuensi tidak lebih dari 100 Hz. 35 04-1700-1989 IEC 60305 (1978) Karakteristik Unit Isolator Renteng Jenis Kap dan Pin PTIS Standar ini berlaku untuk unit isolator jenis kaca kap dan pin dengan bagian penyekat dari bahan keramik atau gelas dimaksudkan untuk saluran udara arus bolak balik dengan tegangan nominal lebih besar dari 1000 Volt dan frekuensi tidak lebih dari 100 Hz. Standar ini juga berlaku untuk isolator desain sejenis yang digunakan di gardu induk. 36 37 38 04-0227-1987 04-1701-1989 04-1702-1989 IEC 60038 (1993) IEC 60614-1 (1994) IEC 60614-2-2 (1980) Tegangan Standar PTTN Standar ini berlaku pada jaringan transmisi dan distribusi tenaga listrik arus bolak balik, perlengkapan dan peralatan tenaga listrik dengan frekuensi 50 Hz, dan tegangan nominal di atas 100 Volt. Pipa Untuk Instalasi Listrik, Persyaratan Umum PTLK Standar ini menetapkan pelindung persyaratan pipa berpenampang bulat untuk pelindung penghantar dan atau kabel pada instalasi listrik dan juga meliputi definisi, spesifikasi umum, ketentuan umum dalam pengujian, klasifikasi, konstruksi, dimensi syarat lulus uji, syarat penandaan dan cara pengemasaannya. Pipa untuk Instalasi Listrik Spesifikasi Khusus untuk Pipa Isolasi Kaku Rata PTLK Standar ini menetapkan persyaratan untuk pipa isolasi kaku rata yang tidak dapat merambatkan nyala api. Pipa berpenampang bulat sebagai pelindung penghantar dan kabel pada instalasi listrik juga mencakup definisi spesifikasi, ketentuan umum dalam pengujian, klasifikasi, konstruksi, dimensi, syarat mutu, cara pengambilan contoh, cara uji, syarat uji, syarat penandaan dan cara pengemasannya. 39 04-1703-1994 IEC 60614-2-1 (1982) Pipa untuk Instalasi Listrik, Spesifikasi Khusus untuk Pipa Logam PTLK Standar ini menetapkan persyaratan untuk pipa logam kaku rata berulir berpenampang bulat sebagai pelndung penghantar dan atau kabel pada instalasi listrik. Juga mencakup spesifikasi, pengujian, klasifikasi, konstruksi, syarat mutu, cara pengambilan contoh, cara uji, syarat lulus uji, syarat penandaan dan cara pengemasannya. 40 04-3577-1989 IEC 60034-5 (1981) Klasifikasi Tingkat Perlindungan Mesin Listrik Berputar (Kode IP) Selungkup PTMS Standar ini mengatur perlindungan terhadap tegangan sentuh atau bagian yang bertegangan serta terhadap bagian berputar didalam selungkup dan perlidungan mesin sendiri. Terhadap masuknya benda padat dari luar. Standar ini tidak menentukan tingkat perlindungan terhadap kerusakan mekanis mesin atau kondisi seperti kelembaban uap, korosi, jamur atau binatang perusak. Juga tidak menentukan jenis perlindungan mesin untuk pemakaian diruangan dengan udara mudah meledak. 5 (1) (2) (3) (4) (5) 41 04-1704-1989 IEC 60064 (1993-12) Persyaratan Keamanan Lampu Berfilamen Tungsten untuk penerangan Rumah tangga Dan Penerangan Umum Yang Sejenis PTPM Standar ini menetapkan persyaratan keamanan dan kemampuan tukar lampu berfilamen tungsten untuk penerangan rumahtangga dan penggunaan umum sejenis. Menetapkan metode yang harus dipakai oleh pabrik dalam rangka memperlihatkan kesesuaian dengan persyaratan standar dengan catatan uji terhadap produk uji. Metode ini juga dapat digunakan untuk tujuan sertifikasi (pengawasan mutu). Juga dicantumkan rincian prosedur uji partai (batch) dan dapat digunakan untuk dmelakukan batasan dari partai. 42 Keandalan Sistem Distribusi 04-1705-1987 PTKS Standar ini dimaksudkan untuk menjelaskan dan menetapkan tingkat keandalan sistem distribusi tenaga listrik serta memberikan pegangan yang terarah dalam menilai penampilan dan menentukan tingkat keandalan dan suatu sistem distribusi dan juga sebagai tolak ukur terhadap kemajuan atau menentukan proyeksi yang akan dicapai. 43 04-1706-1987 IEC 60609 (1987) Evaluasi Lubang Kavitasi Pada Turbin Air, Pompa nyimpanan Dan Turbin Pompa PTTB Kavitasi yang terjadi pada turbin dan pompa lambat laun akan merusak bagian-bagian penting peralatan tersebut, derajat kavitasi yang terjadi harus dibatasi. Kavitasi yang terjadi dipengaruhi oleh jenis bahan yang dipakai, penempatan mesin terhadap permukaan air bawah dan kondisi operasi. Standar ini membahas, saat evaluasi kavitasi yang harus dilakukan prosedur evaluasi, batasan batasan yang diizinkan dan lain-lain. 44 04-1707-1989 SPLN Standar Listrik Pedesaan PTLP Standar ini mengatur ketentuan instansi listrik di daerah pedesaan yang meliputi instansi untuk pembangkitan, jaringan distribusi, instansi rumah/bangunan baik perencanaan, pembangunan maupun pemeliharaannya. 45 04-1708-1989 Kabel Pemanas Berisolasi Karet PTKK Standar ini meliputi kabel berisolasi karet untuk tegangan kerja sampai dengan 400 V. Kabel ini dimaksudkan untuk setrika listrik, komponen listrik dan alat lain yang memerlukan panas 46 04-1709-1989 Kabel Lampu Gantung Berisolasi Karet PTKK Standar ini meliputi kabel berisolasi karet untuk tegangan kerja sampai dengan 400 V, digunakan dalam ruangan kering untuk lampu gantung, terdiri dari 3 atau 4 urat dimana satu uratnya tali penggantung. 47 04-3899-1995 Kawat Tembaga Kumparan (MA) Penampang Bulat Untuk PTKK Standar ini meliputi definisi, simbol, syarat mutu, cara uji, fabrikasi, syarat lulus uji, pengemasan dan berat kemasan, penandaan dan sebutan dari kawat tembaga lunak penampang bulat untuk kumparan, dipakai untuk kumparan mesin listrik dan peralatan dengan kumparan magnetik yang lain. 48 04-1710-1989 Kawat Tembaga Oleoresinous (EW) Penampang Bulat Email PTKK Kawat tembaga email oleoresinous adalah kawat tembaga dengan panampang bulat dengan diameter tertentu diberi lapisan pembungkus tipis (lapisan film) sebagai isolasi dan 0 varnish oleoresinous dengan kelas termal 150 cC, biasanya digunakan untuk gulungan pada mesin-mesin listrik, pesawat komunikasi, pesawat elektronik dan instrumen kelistrikan. 6 (1) (2) 49 04-3898-1995 (3) (4) (5) Kawat Tembaga Lunak Penampang Bulat Email Polyster (PEW) PTKK Kawat tembaga email polyster adalah kawat tembaga dengan penampang bulat dengan diameter tertenrtu yang diberi lapisan pembungkus tipis sebagai 0 isolasi dari vernish polyster dengan kelas termal 155 C, biasanya digunakan untuk gulungan pada mesin-mesin listrik, pesawat komunikasi, pesawat elektronik dan instrumen kelistrikan. 50 04-3897-1995 Kawat Tembaga Lunak Penampang Bulat Email Polyvinyl Formal (PVF) PTKK Kawat tembaga email polyvinyl formal adalah kawat tembaga dengan penampang bulat dengan diameter tertentu yang diberi lapisan pembungkus tipis sebagai isolasi dari vernish polyvinyl formal dengan kelas termal 0 120 C, biasanya digunakan untuk gulungan pada mesinmesin listrik, pesawat komunikasi, pesawat elektronik dan instrumen kelistrikan 51 04-3579-1995 Kawat Tembaga Lunak Penampang Bulat Email Polyurethane (UEW) PTKK Kawat tembaga email polyurethane adalah kawat tembaga dengan penampang bulat diameter tertentu yang diberikan lapisan pembungkus tipis (lapisan isolasi) sebagai isolasi 0 dari vernish polyurethane dengan kelas termal 120 C. 52 04-17011-1989 Kawat Tembaga Lunak Penampang Bulat Email Polyster Imide (EIW) PTKK Kawat tembaga email polyster adalah kawat tembaga dengan penampang bulat dengan diameter tertentu yang diberi lapisan pembungkus tipis sebagai isolasi dari vernish 0 polyster imide dengan kelas termal 180 C. 53 04-1712-1989 Persyaratan Komponen Karet untuk Isolasi dan Selubung Kabel Listrik PTKK Standar ini meliputi syarat mutu dan cara uji komponen karet untuk isolasi dan selubung yang terbuat dari kompon karet untuk kabel listrik instalasi tetap maupun kabel fleksibel. 54 04-2697-1992 Persyaratan Kompon XLPE untuk Kabel Listrik Tegangan Nominal dari 1 kV sampai dengan 30 kV PTKK Standar ini merupakan peersyaratan kompon XLPE untuk kabel listrik tegangan nominal dari 1 kV sampai dengan 30 kV digunakan pada kabel-kabel tenaga atau kontrol yang dalam tanah. Standar ini juga meliputi standar mutu untuk bahan dan cara uji kompon cross link polyethylene (XLPE) kabel listrik tegangan nominal 1 kV sampai dengan 30 kV. 55 04-1713-1989 Persyaratan Komponen PVC Untuk Isolasi dan Selubung Kabel Listrik PTKK Standar ini meliputi syarat mutu dan cara uji komponen polyvinyl chloride (PVC)t untuk isolasi dan selubung klabel listrik digunakan untuk mengatur bahan isolasi dan bahan selubung yang terbuat dari kompon PVC untuk kabel listrik instalasi tetap maupun kabel fleksibel. 56 04-3580-1994 Persyaratan Penghantar Tembaga dan Aluminium untuk Kabel Listrik Berisolasi PTKK Standar ini digunakan untuk mengatur penghantar kabel tenaga listrik dan kabel flaksibel, tetapi tidak termasuk : - Penghantar untuk kumparan mesin atau alat-alat listrik; - Penghantar tanpa isolasi untuk pemakaian saluran udara; - Penghantar untuk keperluan telekomunikasi; Penghantar konstruksi Khusus, misalnya penghantar berrongga. 7 (1) (2) 57 04-1714-1989 58 04-1698-1992 (3) (4) (5) Metode Uji Kawat Kumparan Bagian 1: Kawat email berpenampang bulat Standar ini memberikan metode uji kawat kumparan berupa email berpenampang bulat dengan bermacam-macam jenis. PTKK Kawat Berisolasi PVC, Tegangan Pengenal 450 / 750 Volt (NYA) PTKK Standar ini meliputi kawat berisolasi PVC untuk tegangan pengenal 450 / 750 V, dimaksudkan untuk digunakan dalam ruangan kering instalasi tetap dalam pipa dan sebagai kabel hubung dalam lemari distribusi menurut peraturan instalasi yang berlaku, penghantarnya terdiri dari kawat padat atau kawat dari tembaga polos yang dipijarkan. 59 04-2699-1992 Kawat Berisolasi dan Berselubung Tegangan Pengenal 300 / 500 Volt (NYM) PVC. PTKK Standar ini meliputi kabel berisolasi dan berselubung PVC yang tidak berperisai dan berselubung PVC yang tidak berperisai tegangan kerja 300 / 500 V untuk instalasi biasa di dalam gedung penggunaannya dapat di atas, didalam plasteran atau diatas kayu pada ruangan kering, ruangan lembab, basah atau yang sejenis dalam tempat kerja dan gedung dengan bahaya kebakaran atau bahaya ledakan. 60 04-2701-1992 Kabel Berisolasi dan Berselubung PVC, Tanpa Perisai dengan Tegangan Penganal 0,6 / 1 kV ( NYY / NAYY) PTKK Standar ini berlaku untuk kabel tenaga dan kabel kontrol berinti banyak berisolasi dan berselubung PVC, tanpai perisai untuk tegangan kerja sampai 0,6 / 1 kV. Penghantarnya terdiri dari kawat padat atau kawat-kawat yang dipilih dari tembaga polos yang dipijarkan atau aluminium, dipergunakan didalam dan diluar gedung atau dalam tanah jika diberi perlindungan yang cukup. 61 04-2700-1992 Kabel Berisolasi dan Berselubung PVC Berperisai Kawat Baja atau Aluminium, Tegangan Pengenal 0,6 / 1 kV (NYVBY/NAYBY/NYRGBBYGBBY/NAYRGBY) PTKK Standar ini berlaku untuk kabel tenaga dan kabel kontrol berinti banyak, berisolasi dan berselungkup PVC, serta berperisai kawat baja untuk tegangan kerja sampai dengan o,6 / 1 kV. Penghantarnya terdiri dari kawat padat atau kawat yang dipilih dari tembaga polos yang dipijarkan atau aluminium dapat digunakan di dalam dan di luar gedung atau di dalam tanah. Bila tidak ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi selama pemasangan juga dapat digunakan dalam air dan sebagai kabel kontrol peralatan. 62 04-1906-1990 Kabel Pilin Udara Tegangan Pengenal 0,6 / 1 kV (NFA 2x-T/NFA 2X/ NFY) PTKK Spesifikasi ini berlaku untuk kabel pilin udara dengan tegangan kerja sampai dengan 0,6 / 1 kV untuk jaringan tegangan rendah baik untuk saluran tegangan rendah maupun saluran pelayanan. 63 04-1906-1990 Kabel Berisolasi XLPE dan Berselubung PVC, Tegangan Pengenal di Atas 1 kV s.d. 30 kV PTKK Standar ini merupakan persyaratan umum kabel berisolasi XLPE dan berselubung PVC tegangan pengenal di atas 1 kV s.d. 30 kV, meliputi konstruksi, uji rutin dan uji jenis. Kabel Berisolasi XLPE dan Berselubung PVC, Tegangan Pengenal 6/10 (12) Kv Kabel Berisolasi XLPE dan Berselubung PVC, Tegangan Pengenal 8,75/15 (17,5) kV 8 (1) (2) (3) (4) (5) Kabel Berisolasi XLPE dan Berselubung PVC, Tegangan Pengenal 12/20 (24) kV Kabel Berisolasi XLPE dan Berselubung PVC, Tegangan Pengenal 18/30 (36) kV Bahan Kapurasi Isolasi Kawat Email 64 04-1908-1990 Perisai Kabel Listrik Bagian 1 : Umum Bagian 2 : Kawat baja pipih lapis seng Bagian 3 : Kawat Baja Bulat Lapis seng Bagian 4 : Pita Baja Lapis Seng Bagian 5 : Pipa Bergelombang / Berulir Aluminium Tembaga Baja Baja Tahan Karat PTKK Standar ini merupakan spesifikasi untuk perisai kabel listrik yang terdiri dari : Umum Kawat baja pipih lapis seng Pita baja lapis seng Pita berulir (aluminium, tembaga, baja dan baja tahan karat). 65 09-1909-1990 Kabel Mobil Bagian 1 : Kabel Fleksibel Berisolasi PVC untuk Instalasi Bagian 2 : Kabel Fleksibel Berisolasi PVC untuk Rangkaian Netral PTKK Standar ini merupakan spesifikasi bagi kabel mobil terdiri dari : Bagian 1 : Meliputi persyaratan konstruksi dan pengujian kabel fleksibel berisolasi PVC suhu pengenal 0 70 C digunakan untuk instalasi rangkaian pengisian, lampu, stater mobil dan sejenisnya dan tegangan pengenal 300 V. Bagian 2 : Meliputi persyaratan konstruksi dan pengujian kabel fleksibel berisolasi PVC tegangan 0 pengenal 200 V suhu pengenal 70 C untuk rangkaian pentanahan. 66 04-1906-1990 Kabel Pilin Udara Tegangan Pengenal 0,6 / 1 kV (NFA 2x-T/NFA 2X/ NFY) PTKK Spesifikasi ini berlaku untuk kabel pilin udara dengan tegangan kerja sampai dengan 0,6 / 1 kV untuk jaringan tegangan rendah baik untuk saluran tegangan rendah maupun saluran pelayanan. 67 04-1907-1990 Kabel Berisolasi XLPE dan Berselubung PVC, Tegangan Pengenal di Atas 1 kV s.d. 30 kV PTKK Standar ini merupakan persyaratan umum kabel berisolasi XLPE dan berselubung PVC tegangan pengenal di atas 1 kV s.d. 30 kV, meliputi konstruksi, uji rutin dan uji jenis. Kabel Berisolasi XLPE dan Berselubung PVC, Tegangan Pengenal 6/10 (12) Kv Kabel Berisolasi XLPE dan Berselubung PVC, Tegangan Pengenal 8,75/15 (17,5) kV Kabel Berisolasi XLPE dan Berselubung PVC, Tegangan Pengenal 12/20 (24) kV Kabel Berisolasi XLPE dan Berselubung PVC, Tegangan Pengenal 18/30 (36) kV Bahan Kapurasi Isolasi Kawat Email 9 (1) (2) 68 04-1908-1990 (3) (4) Perisai Kabel Listrik Bagian 1 : Umum Bagian 2 : Kawat baja pipih lapis seng Bagian 3 : Kawat Baja Bulat Lapis seng Bagian 4 : Pita Baja Lapis Seng Bagian 5 : Pipa Bergelombang / Berulir Aluminium Tembaga Baja Baja Tahan Karat (5) PTKK Standar ini merupakan spesifikasi untuk perisai kabel listrik yang terdiri dari : Umum Kawat baja pipih lapis seng Pita baja lapis seng Pita berulir (aluminium, tembaga, baja dan baja tahan karat). 69 09-1909-1990 Kabel Mobil Bagian 1 : Kabel Fleksibel Berisolasi PVC untuk Instalasi Bagian 2 : Kabel Fleksibel Berisolasi PVC untuk Rangkaian Netral PTKK Standar ini merupakan spesifikasi bagi kabel mobil terdiri dari : Bagian 1 : Meliputi persyaratan konstruksi dan pengujian kabel fleksibel berisolasi PVC suhu pengenal 0 70 C digunakan untuk instalasi rangkaian pengisian, lampu, stater mobil dan sejenisnya dan tegangan pengenal 300 V. Bagian 2 : Meliputi persyaratan konstruksi dan pengujian kabel fleksibel berisolasi PVC tegangan 0 pengenal 200 V suhu pengenal 70 C untuk rangkaian pentanahan. Kabel Elektronik PTKK 70 04-1910-1990 71 04-1911-1990 Metode Uji Kawat Kumparan Standar ini merupakan spesifikasi yang berisi metode uji kawat kumparan dengan penampang segi empat berisolasi enamel atau fiber. PTKK 04-1912-1990 Cara Pengujian untuk Kawat Email Penampang Segi Empat Standar ini merupakan cara pengujian untuk kawat email 0 berpenampang segi empat, dilakukan pada suhu 15 C 0 sampai 35 C dan kelembaban 45% sampai 75%. PTKK 72 Bagian 1 : Kabel fleksibel berisolasi PVC tegangan 0 pengenal 600 Volt suhu pengenal 105 C (NYAFR 6/105) Bagian 2 : Kabel berisolasi PVC tegangan pengenal 1000 0 Volt suhu pengenal 90 C (NYAFR 10/90) Bagian 3 : Kabel berisolasi PVC tegangan pengenal 300 0 Volt suhu pengenal 80 C (NYAFR 3/80) Bagian 4 : Kabel fleksibel berisolasi PVC untuk instalasi peralatan elektronik dan mobil Standar ini merupakan spesifikasi bagi kabel elektronik yang terdiri dari : 1. Kabel berisolasi PVC tegangan pengenal 300 Volt suhu 0 pengenal 80 C (NYAFR 3/80) 2. Kabel berisolasi PVC tegangan pengenal 600 Volt suhu 0 pengenal 105 C (NYAFR 6/105) 3. Kabel berisolasi PVC tegangan pengenal 1000 Volt 0 suhu pengenal 90 C (NYAFR 10/90) 4. Kabel fleksibel berisolasi PVC untuk instalasi peralatan elektronik dan mobil meliputi persyaratan konstruksi dan pengujian kabel dengan tegangan pengenal 300 V, suhu 0 pengenal 70 C yang digunakan untuk instalasi rangkaian penghubung panel, sinyal mobil dan sejenisnya. 10 (1) (2) 73 74 (3) (4) (5) 04-1913-1990 Bobbin Untuk Kawat Kumparan Standar ini meliputi persyaratan konstruksi, bahan baku, syarat mutu, penandaan dan cara uji bobbin yang digunakan untuk kawat kumparan dengan diameter sampai dengan maksimum 8 mm. PTKK 04-1914-1990 Lengkapan Kabel dengan Tegangan Pengenal U sampai dengan 30 kV.. Bagian 1 : Umum PTLK Standar ini meliputi definisi, kondisi pelayanan, persyaratan dan metode pengujian untuk lengkapan kabel berisolasi kertas yang diimpregrasi (tidak termasuk kabel bertekanan gas dan diisi minyak) dengan tegangan pengenal Uo/U sampai dengan 18/30 kV. 75 Lengkapan Kabel dengan Tegangan Pengenal U sampai dengan 30 kV 04-1915-1990 PTLK Bagian 2 : Sambungan kabel tegangan pengenal Uo/U diatas 0,6/1 kV Standar ini meliputi tentang masalah kondisi pelayanan, konstruksi dan jumlah contoh pengujian serta mengenai penilaiannya dan disertai dengan beberapa kabel keterangan. 76 04-1916-1990 Lengkapan Kabel dengan Tegangan Pengenal U sampai dengan 30 kV Bagian 3 : Sambungan kabel dengan tegangan pengenal Uo/U = 0,6/1 kV Standar ini meliputi sambungan kabel Dengan tegangan pengenal Uo/U = 0,6/1 kV juga membahas kondisi pelayanan, konstruksi dan jumlah contoh, pengujian serta penilaiannya. PTLK 77 04-1917-1990 Lengkapan Kabel dengan Tegangan Pengenal U sampai dengan 30 kV PTLK Bagian 4 : Terminasi kabel untuk pasangan dalam dengan tegangan pengenal Uo/U diatas 0,6/1 kV Standar ini meliputi Terminasi kabel untuk pasangan dalam dengan tegangan pengenal Uo/U diatas 0,6/1 kV, juga meliputi kondisi pelayanan, konstruksi dan jumlah contoh uji. 78 Lengkapan Kabel dengan Tegangan Pengenal U sampai dengan 30 kV 04-1918-1990 PTLK Bagian 5 : Terminasi kabel untuk pasangan luar dengan tegangan pengenal Uo/U diatas 0,6/1 kV Standar ini berlaku untuk Terminasi kabel pasang luar dengan tegangan pengenal Uo/U di atas 0,6/1 kV, serta kondisi pelayanan. 79 80 04-1919-1990 04-1920-1990 IEC 60 186 (1987) Transformator Tegangan IEC 60 185 (1987) Transformator Arus PTTR Standar ini spesifikasi transformator tegangan digunakan pada instrumen pengukuran listrik dan alat proteksi pada frekuensi atas kecuali transformator tegangan kapasitor, persyaratannya mengikuti persyaratan khusus peralatan tersebut. PTTR Standar ini spesifikasi transformator arus digunakan pada instrumen pengukuran listrik dan alat proteksi listrik pada frekuensi 15 Hz sampai dengan 100 Hz. Pada dasarnya persyaratanyang berhubungan dengan transformator yang terbelitan terpisah juga dapat dipakai bila bersesuai dengan auto transformator. 11 (1) (2) (3) (4) (5) 81 04-1921-1990 IEC 60 335-224 Keamanan Pemanfaat Listrik Rumah-Tangga dan Sejenisnya PTPM Bagian 1-24 : Persyaratan khusus untuk lemari pendingin, pembeku makanan dan pembuat es Standar ini menetapkan persyaratan keamanan khusus untuk lemari pendingin dan pembeku makanan yaitu : 1. Lemari pendingin dengan ruang penyimpan makanan beku; 2. Lemari pendingin tanpa ruang penyimpan makanan beku; 3. Tempat penyimpanan makanan beku; 4. Pembeku makanan; 5. gabungan 3 dan 4. Standar ini hanya menyangkut peraturan keamanan tetapi tidak menyangkut aspek konstruksi dan pengoprasian yang diatur dalam rekomendasi ISO R824 dan 825. PTPM 82 01-3845.1-1995 IEC 60 335-241 (1984) Keamanan Pemanfaat Listrik Rumah-Tangga dan Sejenisnya Bagian 2-41 : Persyaratan khusus pompa listrik untuk cairan 0 dengan suhu tidak lebih dari 35 C Standar ini tidak berlaku untuk pompa dengan suhu lebih 0 dari 35 C. Contoh pompa yang masuk dalam lingkup standar ini adalah : 1. Pompa Portabel; 2. Pompa Stasioner; 3. Pompa Rendam; 4. Pompa Tegak Jenis Sumur Basah; 5. Pompa Air Limbah. 83 04-1922-1990 Telah direvisi tahun 2002 dengan Nomor : SNI 04-1922-2002 84 85 04-1923-1990 04-1924-1990 IEC 60 196 (1965) Frekuensi Standar IEC 60 159 (1938) Arus Pengenal Standar IEC 60 242 (1947) Frekuensi Standar Kendali Terpusat PTTN Frekuensi standar adalah frekuensi semua sistem transmisi, distribusi dan pemanfaatan tenaga listrik a.b.b dengan frekuensi standar 20 Hz dan a.s. serta perlengkapan yang digunakan dalam sistem tersebut, tidak termasuk arus yang kurang dari 1A. PTTN Standar ini berlaku bagi semua sistem tranmisi, distribusi dan pemanfaatan tenaga listrik a.b.b dengan frekuensi standar 20 Hz dan a.s. serta perlengkapan yang digunakan dalam sistem tersebut, tidak termasuk arus yang kurang dari 1A. untuk Instalasi Jaringan PTTN Frekuensi yang distandarkan adalah frekuensi nominal (nilai rata-rata frekuensi yang berada dalam julat frekuensi) yang diangkat untuk instalasi jaringan terpusat yang bekerja dalam sistem distr. 86 04-1925-1990 Instalasi Rumah/Bangunan Listrik Pedesaan PTLP Standar ini subsistem dari standar listrik pedesaan yang bertujuan untuk dapat mewujudkan dilaksanakan uji instalasi rumah dan sambungan rumah di daerah pedesaan dengan daerah konstruksi sederhana serta biaya yang ringan, tetapi masih dalam batas melindungi keamanan dan keselamatan yang memenuhi persyaratan secara memadai sesuai dengan keperluan. 87 04-1926-1996 Jaringan Distribusi Listrik Pedesaan PTLP Standar ini disusun dengan maksud untuk dapat memberikan pedoman dan ketentuan teknis jaringan distr khusus untuk listrik pedesaan agar dapat dibangun dengan konstruksi, aspek teknis dan desain yang lebih ringan, sehingga biaya pembangunan elektrifikasi pedesaan akan lebih murah. 12 (1) (2) 88 04-1927-1996 89 04-1927-1990 90 04-1928-1990 (3) (4) (5) Desain Mekanikal dan Sertifikasi Teknis Jaringan Distr Listrik Pedesaan PTLP IEC 60 56 (1987) Pemutus Tenaga A.B.B. Tegangan Tinggi PTHB IEC 60 325 (1995) Uji Isolator Keramik atau Isolator Gelas untuk Saluran Udara Bertegangan Nominal Lebih Dari 1000 Volt Bagian 1: Nilai Pengenal Standar ini digunakan untuk pemutus tenaga a.b.b.didesain instalasi pasangan luar dalam beroperasi frekuensi sampai dengan 60 Hz. Pada tegangan di atas 1000 V. pemutus tenaga tiga fasa hanya digunakan untuk sistem satu fasa, pemutus tenaga dua fasa untuk pemakai dan sistem satu fasa. PTIS Standar ini berlaku untuk isolator keramik atau gelas yang dipakai pada saluran udara a.b.b. dan saluran udara untuk traksi dengan tegangan nominal lebih dari 1000 V dan frekuensi lebih rendah dari 100 Hz. Standar ini juga berlaku untuk unit isolator renteng, rentengan isolator, perangkat isolator dan isolator pejal saluran udara juga isolator dengan desain yang sama bila dipakai dalam gardu induk. 91 04-1929-1990 IEC 60 273 (1979) Dimensi Isolator Tonggak dan unit Isolator Tonggak Pasangan Dalam dan luar untuk Sistem dengan Tegangan Nominal Lebih Dari 1000 Volt PTIS Standar ini berlaku untuk isolator tonggak dan unit isolator tonggak dari bahan keramik atau gelas untuk pasangan dalam dan luar, dan untuk isolator tonggak dari bahan organik, bekerja pada tegangan nominal 1000V.a.b.b. dengan frekuensi lebih dari 100 Hz 92 04-1930-1990 IEC 60 1116 (1992) Pedoman Bagi Peralatan Elektromekanik untuk Pusat Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) PTTB Bagian 1: Uraian Rencana dan Kondisi Operasi Instalasi dari Pusat Pembangkit Pedoman bagi peralatan elektromagnetik PLTA yang besar sudah banyak dijumpai pada kontrak-kontrak pembangunan. Sedangkan untuk PLTM pedoman tersebut tidak aktual dapat diterapkan begitu saja, tetapi perlu adanya penyerdehanaan sebagai pedoman bagi peralatan elektromagnetik ini. Bagian 1: menerapkan uraian rencana dan kondisi opersi dari pusat pembangkit. Instalasi dan kriteria rancang bangun kondisi kelistrikan, macam pengaturan dan cara operasi serta penyangkut otomatisasi, telemetri dan pengendalian jarak jauh. 93 Rencana dan Prosedur Pengembalian Contoh untuk Inspeksi Barang Berdasarkan Atribut 04-1931-1990 PTKS Standar ini merupakan pedoman dalam penetapan rencana prosedur pengambilan contoh untuk INSPEKSI berdasarkan atribut. Rencana pengambilan contoh ini digunakan tidak terbatas untuk INSPEKSI sampai dengan barang uji akhir, tetapi juga untuk komponen kumpulan material, operasi, material yang dalam proses, suplai ke gudang, operasi pemeliharaan, data catatan (rekaman pengujian) atau prosedur administrasi. 95 96 04-1932-1990 04-1933-1990 IEC 60 34-8 (1972) Penandaan Terminal dan Putaran Mesin Berputar IEC 60 34-1 (1994) Pengenal dan Unjuk Kerja PTMS Standar ini berhubungan dengan penandaan terminal, arah putaran dan hubungan antara penandaan terminal dengan arah putaran untuk mesin bolak balik tanpa komutator dan mesin searah dengan komutator. PTMS Standar ini mencangkup pengenal dan unjuk kerja semua mesin listrik berputar kecuali yang dicakup oleh standar lain seperti standar untuk mesin kereta api dan kendaraan bermotor. 13 (1) (2) 97 04-1934-1990 (3) (4) (5) Sistem Energi Surya Fotovoltaik PTFA Sistem energi surya fotovotanik adalah sistem yang mengubah energi surya secara langsung menjadi energi listrik melalui efek fotovoltaik yang mencakup pembangkitan, pengaturan penyimpangan, perubahan dan penyaluran energi. Standar ini mencakup definisi, istilah, simbol/lambang, parameter penentuan kapasitas, kondisi operasi, persyaratan umum dan persyaratan kelistrikan dari sistem surya fotovoltaik (SESF). 98 Pedoman Bagi Peralatan Elektromagnetik untuk Pusat Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) 04-1930-1996 Bagian 99 04-1930.3-1995 IEC 60 1116 (1992) 1: Uraian Rencana dan Kondisi Instalasiansi dari Pusat Pembangkit PTLP Operasi Pedoman Bagi Peralatan Elektromagnetik untuk Pusat Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) PTLP Bagian 3: Pemeriksaan, Penyerahan dan Pemeliharan Standar ini dimaksudkan sebagai petunjuk bagi pemeliharaan, penyerahan dan pemeliharaan atas bangunan peralatannya. Juga sebagai rekomondasi bagi pembeli yang berdasarkan pengalaman. 100 04-1930.4-1995 IEC 60 1116 (1922) Pedoman Bagi Peralatan Elektromagnetik Untuk Pusat Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) PTLP Bagian 4: Definisi, Istilah dan Lambang Standar ini berisi definisi, istilah dan lambang yang digunakan dalam pedoman bagi peralatan elektromagnetik untuk Pusat Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM). 101 05-1629-1989 IEC 60 34-14 (1982) Getaran Mekanis dari Mesin-Mesin Tertentu dengan Tinggi Poros 56 mm ke atas Pengukuran Penilaian dan Batasan Kekuatan Getaran PTMS Standar ini berlaku untuk mesin searah dan mesin a.b.b. fasa tiga dengan tinggi poros 56 mm ke atas, mempunyai daya pengenal sampai 50 MW pada kecepatan nominal 600 rpm sampai dengan 3600 rpm. Untuk mesin dengan poros tegak, maka standar ini berlaku untuk mesin yang diukur dalam keadaan suspensi bebas dan tidak termasuk mesin dengan tinggi poros 400 mm. 102 04-3847-1995 IEC 60 34-11 (1978) Pengamanan Termis Tertanam Ketentuan Bagi Pengaman Mesin Listrik Berputar PTMS Standar ini menentukan aturan bagi mesin listrik berputar dengan tegangan pengenal lebih kecil atau sama dengan 660 V sesuai L 090-1987, untuk memenuhi persyaratan mengenai penggunaan sistem pengaman termis yang tertanam di dalam mesin listrik berputar. Standar ini memberikan definisi jenis pengaman termis, pemasangan peralatan penyambungan uji jenis dan uji rutin. 103 04-3846-1995 Papan Meter Konsumen PTML Menetapkan persyaratan untuk papan konsumen (PMK) baik untuk blok terminal (plastik atau keramik) maupun untuk selungkupnya (logam atau bukan logam) . Juga menyertakan persyaratan dimensi dan kontruksi sehingga memudahkan untuk merancang dan memesan pabrikasi atau pemakai papan meter konsumen. 104 04-3581-1995 Konektor Tembus Tegangan Rendah untuk Kabel Pilin Udara PTLK Standar ini menetapkan persyaratan konektor tembus untuk kabel pilin dan aluminium-aluminium (Al-Al) atau aluminium tembaga (Al-Cu) berukuran nominal sampai dengan 95 2 mm , tegangan pengenal sampai dengan 1000 V, suhu 0 kerja maksimum 90 C dimaksudkan untuk mencabangkan kabel pilin tanpa penyinggung isolasinya dan kondisi bertegangan sehingga instalasi tegangan listrik cepat bekerja –sd tujuan. 14 (1) (2) 105 04-3873-1995 (3) (4) (5) Konektor Tembus Berbadan Logam untuk Kabel Pilin Udara Tegangan Rendah PTLK Standar ini menetapkan konektor tembus berbadan logam dan berpenutup isolasi untuk kabel udara berpenghantar aluminium-aluminium (Al-Al) atau aluminium tembaga (Al2 Cu) berukuran sampai dengan 45 mm , tegangan pengenal 0 1000 V, suhu kerja maksimum 90 C Konektor ini harus dilengkapi dengan ganda atau bertopi, yang akan putus pada torsi yang disyaratkan. 106 Instalasi Pembangkit Listrik Pedesaan Bagian 1 : Pusat Listrik Tenaga Diesel 04-3849.1-1995 PTLP Standar ini bertujuan untuk dapat mewujudkan suatu instalasi pembangkit listrik yang berupa pusat pembangkit listrik tenaga diesel dengan konstruksi sederhana namun masih dalam batas memenuhi persyaratan teknis dan keamanan agar dapat dibangun dengan biaya relatif ringan untuk lokasi di pedesaan. 107 Instalasi Pembangkit Listrik Pedesaan 04-849.2.1-1996 PTLP Bagian 2 : Pusat Listrik Mikrohidro berkapasitas Sampai 50 kW (PLTM-P 50) 108 Instalasi Pembangkit Listrik Pedesaan Bagian 2 : Pusat Listrik Mikrohidro Berkapasitas 50 kW (PLTM-P50) Buku 2 : Pembuatan, Pemasangan dan Pengujian 04-3849.2-1995 PTLP Standar ini merupakan sub sistem dari pedoman umum standar listik pedesaan L 044 1986 yang bertujuan untuk mewujudkan suatu instansi pembangkit tenaga listrik pedesaan yang berupa Pusat Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) dengan konstruksi sederhana, memenuhi persyaratan teknis dan ekonomis. Usaha pengembangan PLTM dipedesaan dengan berbagai cara termaksud swadaya, sudah banyak dilakukan namun belum ada standar yang mengaturnya . Diharapkan standar ini berlaku bagi instalasi PLTM pedesaan dengan unit pembangkit berkapasitas sampai 50 kW, yang selanjutnya disebut standar PLTN-50. 109 110 04-3850.1-1995 Modul Fotovoltaik 04-3850.1-1995 Modul Fotovoltaik PTFA Bagiab 1 : Umum Standar ini merupakan spesifikasi modul fotovoltaik unit rakitan yang lengkap, terdiri dari sejumlah sel fotovoltaik, yang dirangkai secara seri dan paralel. Standar ini juga meliputi definisi, lambang, singkatan, istilah klasifikasi, syarat kontruksi/mekanik, syarat listrik, lampu petunjuk, cara penandaan dan cara pemasangan fotovoltaik. PTFA Bagian 2 : Pengukuran Karakteristik Arus Tegangan Sel/ Modul Fotovoltaik Standar ini meliputi dimensi, lambang, singkatan, istilah, cara pengujian, pengukuran arus tegangan sel/ Modul Fotovoltaik. Juga berisi metode pengukuran untuk mendapatkan karakteristik / uji tegangan modul fotovoltaik dengan menggunakan simulator surya atau sinar surya. 111 04-3850.2-1995 IEC 60 1215 Modul Fotovoltaik Terestrial Kristal Silikon PTFA Standar ini berisi penjelasan modul fotovoltaik jenis teristrial kristal silikon. 112 04-3851.1-1995 Sistem Konversi Energi Angin PTFA Bagian 1 : UMUM Standar ini meliputi istilah mengenai data dan sistem konversi energi angin untuk pembangkit tenaga listrik, symbol, notasi satuan, singkatan serta jenis ukuran/ kapasitas dan sp[esifikasi. Standar ini berlaku bagi komponen/unit/sub sistem turbin angin baserta cara dan peralatan-peralatan yang digunakan dalam bidang energi angin dengan kondisi operasi yang memenuhi pada kondisi di Indonesia. 15 (1) (2) 113 04-3851.2-1995 (3) (4) Model Fotovoltaik (5) PTFA Bagian 2 :Pedoman Pendekatan Pengukuran Kecepatan dan Arah Angin, Perhitungan Dasar Untuk Daya Energi Angin dan Turbin Angin.. Standar ini meliputi istilah pedoman pendekatan definisi, symbol/lambang, singkatan, istilah serta pengukuran kecepatan dan arah angin dan perhitungan dasar untuk daya dan energi turbin di suatu lokasi. 114 Pemutus Tanaga A.B.B.Tegangan Tinggi 04-3582-1994 PTHB Bagian 1 : Lingkup, Kondisi dan Definisi Standar ini berlaku untuk pemutus tenaga a.b.b. yang didesain untuk instalasi pasangan luar atau pasangan dalam dan untuk frekuensi sampai 60 Hz, pada tegangan diatas 1000 V. 115 04-3882-1995 IEC 60 Pembebanan Penyangga Saluran Udara PTSU Bagian 1 : Umum Standar ini berlaku untuk penyangga saluran udara dengan tegangan nominal 45 kV, mendefinisikan metode untuk menghitung beban-beban pada penyangga saluran udara, dengan menganggap komponen lain tidak diperhitungkan dalam keamanan menyeluruh dari saluran udara, hanya digunakan sebagai penyalur tegangan mekanis. 116 Pembebanan Penyangga Saluran Udara 04-3884-1995 PTSU Bagian 2 : Pengaruh Angin dan Suhu Standar ini berlaku untuk penyangga saluran udara dengan tegangan nominal di atas 45 kV panjang rentangan antara 200 s.d. 800 m, tinggi penyangga kurang dari 1300 m di atas muka laut. 117 Pembebanan Penyangga Saluran Udara 04-3882-1995 PTSU Bagian 3 : Pembebanan Khusus Standar ini berlaku untuk penyangga saluran udara dengan tegangan nominal di atas 45 kV. Standar menetapkan beban yang berlaku pada penyangga saluran udara selama konstruksi atau pemeliharaan atau sebagai akibat gagalnya beberapa elemen saluran udara. 118 04-3848-1995 119 04-3852-1995 IEC 60 591 (1972) Metode Pengukuran Untuk Kerja Setrika Listrik Untuk Penggunaan Rumah-Tangga atau Sejenisnya Standar ini meliputu definisi, karakteristik untuk kerja utama setrika listrik untuk keperluan rumah tangga atau sejenisnya yang dipergunakan oleh pemakai dan menjelaskan metode standar untuk pengukuran karakteristik tersebut. PTPM Aturan Pengambilan Contoh dan Kriteria Penerimaan Jika Metode Kendali Statistik Diterapkan Untuk Uji Mekanis Pada Isolator Keramik Atau Gelas Untuk Saluran Udara Bertegangan Nominal Lebih Dari 1000 V PTIS Standar ini diterapkan pada isolator yang tercakup dalam L085-1987 uji isolator keramik atau gelas. Untuk saluran udara bertegangan nominal lebih dari 1000 V. 120 04-3583-1994 IEC 60 506 (1975) Uji Tegangan Impuls Pada Isolator Tegangan Tinggi PTIS Standar ini berisi spesifikasi pengujian pada isolator khususnya untuk uji impuls hubung pada isolator tegangan tinggi. 121 04-3584-1994 Kamar Uji Meter Energi Listrik PTML Standar ini meliputi tujuan, definisi, sistem satuan, bagian/klasifikasi kamar uji meter energi listrik, perlengkapan utama, jangka waktu berlaku kalibrasi alat ukur standar dan kondisi kamar uji meter energi listrik 16 (1) (2) 122 04-3874-1995 (3) (4) Perlengkapan Uji Untuk Meter Energi Listrik (5) PTML Standar ini berlaku untuk perlengkapan fasa tiga dan/atau fasa tunggal yang digunakan untuk pengujian jenis dan pengujian contoh meter energi listrik kelas 0,5; 1 dan 2 di tambah lagi dengan satuan definisinya. 123 04-3875-1995 Persyaratan Khusus Untuk Ohm Meter (Meter Impedans) dan Meter Konduktans Analog Penunjuk dan Lengkpannya PTML Standar ini mengikuti L 026-1986 ditambah dengan definisi, uraian, klasifikasi dan kesesuaian, kondisi acua dan kesalahan hakiki, julat nominal penggunaan dan variasi, persyaratan listrik dan mekanik lanjutan, persyaratan konstruksi, informasi, penandaan dan lambang untuk terminal dan pengujian pembuktian kesesuaian dengan standar ini. 124 04-3876-1995 Persyaratan Khusus Untuk Meter Frekuensi Analog Penunjuk Langsung dan Lengkapannya PTML Standar ini berlaku untuk meter frekuensi analog penunjuk langsung ditambah dengan pengertian definisi, uraian, klasifikasi, kesesuaian, kondisi acuan kesalahan hakiki, julat nominal penggunaan dan variasi, persyaratan listrik dan mekanik lanjutan, persyaratan konstruksi, informasi, penandaan dan lambang umum, penandaan dan lambang untuk terminal dan pengujian kesesuaian standar ini 125 04-3877-1995 Persyaratan Khusus Untuk Lengkapan Istrumen Ukur Listrik Analog Penunjuk Langsung PTML Standar ini mengikuti L 026-1986 ditambah dengan pengerrtian, definisi, uraian, klasifikasi, kesesuaian, kondisi acua dan kesalahan hakiki, julat nominal dan variasi, persyaratan listrik dan mekanik lanjutan, syarat konstruksi, informasi, penandaan lambang dan terminal pengujiannya. 126 04-3878-1995 Persyaratan Khusus Untuk Istrumen Ukur Listrik Analog Penunjuk Langsung Fungsi Ganda dan Lengkapannya PTML Standar ini berlaku untuk peralatan fungsi ganda dan juga berlaku pada perlengkapannya yang tidak silih tukar sebagaimana mengikuti L 026-1986 ditambah dengan pengerrtian, definisi, uraian, klasifikasi, kesesuaian, kondisi acua dan kesalahan hakiki, penggunaan variasi dan julat nominal, persyaratan listrik dan mekanik lanjutan, syarat konstruksi, informasi, penandaan dan lambang umum lambang dan penandaan untuk terminal serta pengujian untuk membuktikan. 127 04-3879-1995 Gangguan Pada Sistem Suplai Yang Diakibatkan Oleh Peranti Listrik dan Perlengkapannya PTKS Standar ini membahas tentang : Definisi; Harmonik; Fluktuasi tegangan; Berlaku untuk peralatan listrik dan elektronik untuk peranti listrik dasn perlengkapan serupa yang dimaklsudkan untuk dihubungkan ke sistem distribusi tegangan rendah bolak-balik : Tegangan nominal 230 V fasa tunggal, dua atau tiga kawat; Tegangan nominal 400 V fasa tiga atau empat kawat; Hz. 17 (1) (2) 128 04-3853-1995 (3) (4) (5) Spesifikasi Desain Untuk Jaringan Tegangan Menengah dan Jaringan Tegangan Rendah PTKS Standar ini meliputi perangkat keras sistem distribusi sebagai berikut : Transformator gardu induk; Sistem kendali transformator gardu induk distribusi; Saluran tegangan menengah; Alat swits tegangan menengah di gardu; Hubung dan gardu transformator; Transformator distr; Saluran tegangan rendah; Alat pengukur dan alat pembatas, baik untuk tegangan menengah maupun tegangan rendah; 129 Alat switsing di titik pemanfaatan. Daftar Istilah dan Definisi Keandalan Serta Petunjuk Matematis Untuk Istilah dan Definisi Keandalan 04-3880-1995 PTKS Standar ini mencakup berbagai istilah dasar dan definisi dalam bidang keandalan, berdasarkan pendekatan enjinering yang melengkapi pendekatan matematis yang diberikan konsep dalam bagian 1 dan bagian 2, diberikan konsep nilai sebenarnya dari karakteristik keandalan dan rumus matematis untuk berbagai karakteristik keandalan tersebut. Hal yang berhubungan dengan misalnya seperti metode statistik, prosedur perumusan matematis untuk berbagai karakteristik, prosedur pengujian rinci dan prosedur pengukuran untuk barang khusus harus cukup diatur oleh dokumentasi/standar yang lain. 1301 132 133 134 04-3904.2-1995 04-3585-1993 04-3586-1993 04-3904-1995 IEC 60 76-2 (1976) Transformator Tenaga IEC 60 76-3 (1976) Transformator Tenaga IEC 60 76-3-1 (1976) Transformator Tenaga ]EC 76-4 (1976) Transformator Tenaga PTTR Bagian 2 : Kenaikan Suhu Meliputi identifikasi sesuai dengan metode pendinginan, batas-batas kenaikan suhu dan uji jenis dari kenaikan suhu. PTTR Bagian 3 : Tingkat Isolasi dan Uji Dielektrik Berisi persyaratan isolasi untuk transformator tenaga pengujian isolasi yang sesuai dengan rujukan terhadap spesifikasi dan terminalnya termasuk lampiran : Pedoman pemakaian untuk pelepasan perisai uji ketahanan tegangan induksi pada transformator. Pemindahan tegangan lebih dari belitan tegangan tinggi ke belitan tegangan rendah, informasi mengenai isolasi transformator dan uji dielektrik yang disuplai dengan permintaan keterangan pada pemesanan. PTTR Bagian 3.1 : Tingkat Isolasi dan Uji Dielektrik Jarak Bebas Luar Di Udara Menspesifikasikan jarak bebas di udara antara bagianbagian bertagangan dari busing pada transformator tenaga terendam minyak dan terhadap obyek pada potensial bumi. PTTR Bagian 4 : Sadapan Hubungan Menspesifikasikan transformator yang hanya mempunyai satu belitan bersadap, persyaratan berlakunya kategori dari variasi tegangan berisi definisi-definisi dan persyaratan tambahan untuk variabel konstan dan variasi fluktuasi terkombinasi sebagai contoh spesifikasi transformator daya, sadapan, hubungan dan simpul menunjukkan hubungan antara fasa dan fasa tiga. 18 (1) (2) (3) 135 04-3587-1995 IEC 60 76-5 (1976) 136 (4) Transformator Tenaga PTTR Bagian 5 : Kemampuan Menahan Hubung Singkat Memspesifikasikan bahwa transformator harus didesain dan dibuat tahan terhadap efek termal dan dinamis dan hubung singkat luas tanpa menimbulkan kerusakan pada kondisi yang dispesifikasikan. Memperkenalkan pengujian untuk menunjukkan ketahanan terhadap hubung singkat. Nilai tegangan impedans diberikan untuk daya pengenal sampai 200 00 kVA. Manajemen Keandalan dan Mampu Rawat 04-3854-1995 (5) PTKS Sebagai pedoman manajemen untuk menetapkan program keandalan dan mampu rawat yang berlaku dalam tingkat yang berbeda selama siklus hidup produk elektronik dan mencakup berbagai teknik keandalan dan mampu rawat. 137 Penyajian Perkiraan Keandalan Mampu Rawat dan Ketersediaan 04-2881-1995 PTKS Penentuan barang tersebut harus dipertimbangkan untuk menjelaskan informasi mengenai perkiraan jumlah karakteristik keandalan, mampu rawat dan ketersediaan dari perlengkapan dan sistem, termasuk perangkat keras, perangkat lunak dan unsur perkiraan dengan daftar yang komplit dari semua barang akan dipertimbangkan dalam pembuatan dimaksud dan sebagai penjelasan penuh informasi perkiraan. Rekomendasi ini sebagai penjelasan yang termasuk fasilitas pembanding antara laporan dan proyek 138 Pembumian Jaringan Tegangan Rendah dan Instalasi Tegangan Rendah 04-3855-1995 PTKS Standar ini dimaksudkan untuk menetapkan sistem pembumian jaringan tegangan rendah dan instalasi yang bersambungan dengan jaringan tegangan rendah mencakup pembumian sistemfasa tunggal 230 V, fasa tiga tegangan 230/400 V, dengan sistem permbumian netral pengaman tenaga saklar pengaman tegangan ke bumi (SPBT) dan pengaman arus sisa (SPAS) untuk instalasi khusus dimungkinkan penggunaan penghantar pengaman (HP). 139 04-3856-1995 IEC 60 507 (1991) Uji Cemar Buatan Untuk Isolator Tegangan Tinggi Yang Akan Dipakai Pada Sistem Tegangan A.B.B. PTIS Penjelasan uji cemar buatan untuk isolasi yang ada pada saluran udara, isolasi gardu induk dan busing. Rincian prosedur dasar uji (uji garam, uji kabut, dan uji cemar bubuk halus) untuk pengalaman yang mampu mengumpulkan petunjuk ini atau beberapa dari padanya yangcocok untuk pencantuman sebagai uji jenis ka dalam kemungkinan publikasi yang akan datang. Publikasi ditetapkan sebagai laporan. 140 04-3857-1995 IEC 60 354 (1991) Pedoman Pembebanan Transformator Terendam Minyak PTTR Standar ini memberikan pembebanan yang diizinkan dalam kondisi yang ditentukan, dalam istilah IEC 60 daya pengenal dari tranformator. Sebagai pedoman yang dipakai dalam membantu perencanaan dan memilih daya pengenal yang diperlukan untuk instalasi baru. Menunjukkan bagaimana transformator terendam minyak dapat dioperasikan dalam kondisi yang berbeda dari suhu sekitar dan pelayanan tanpa melebihi batas yang diterima dari menurunkannya isolasi melalui efek panas 19 (1) (2) (3) 141 04-3858-1995 IEC 60 726 (1982) 142 04-3859-1995 IEC 60 905 (1987) (4) (5) Tranformator Tenaga Jenis Kering PTTR Persyaratan khusus untuk transformator tenaga jenis kering (termasuk auto stering) yang mempunyai nilai tenaga tertinggi untuk perlengkapan sampai dengan 36 kV. Untuk transformator tenaga jenis kering yang kecil dan khusus berikut tidak termasuk dalam standar ini. Transformator instrumen (termasuk dalam IEC 60 PUB 185 dan 186). Transformator untuk konvertor statis (termasuk dalam IEC 60 PUB 84.119 dan 146); dimana standar IEC 60 tidak dikembangkan untuk transformator khusus lainnya. Standar ini dapat diterima sebagai bagian dari keseluruhan. Pedoman Kering Pembebanan Transformator Jenis PTTR Ketersediaan pendingin secara alami dari transformator tenaga jenis kering memenuhi IEC 60 Pub. 726. Perhitungan yang diizinkan menunjukkan kondisi yang ditentukan dalam arus pengenal. 143 04-3888.1-1995 IEC 60 905 (1991) Persyaratan Keamanan Untuk Kipas Angin Listrik Serta Pengatur Kecepatannya Bagian 1 : Kipas Angin Untuk Pemakaian Rumah-Tangga PTPM dan Sejenisnya Dipakai pada kipas angin gabungan pengatur kecepatannya termasuk untuk pemakaian a.b.b dan a.s. satu fasa dengan tegangan tidak melebihi 250 V, untuk pemakaian rumahtangga dan sejenisnya seperti kipas angin pada langit-langit meja, lantai, dinding dan angin ventilasi. 144 Selonsong Sambung Jenis Tekan 04-3885-1995 PTLK Standar ini menetapkan persyaratan selongsong sambung jenis tekan untuk menyambung penghantar tembaga atau aluminium digunakan untuk menyambung : ‰ Penghantar telanjang AAC, AAAC dan BCC kecuali AC RS. ‰ Penghantar aluminium atau tembaga pada sambungan kabel. 145 04-3584-1994 IEC 60909-1 Kalkulasi Hubung Singkat Dalam Sistem A.B.B. Fasa Tiga PTTN Bagian 1 : Standar ini berisi prosedur baku perhitungan pengaruh arus hubung singkat yang dibagi dalam dua bagian : ‰ Pengaruh elektro megnetik pada penghantar kaku dan penghantar lebug. ‰ Pengaruh temuan pada penghantar telanjang. Standar ini hanya mengatur sistem a.b.b. dengan tegangan pengenal sampai dengan 72,5 kV. 146 04-3860-1995 IEC 60034-12 (1980) Kinerja Penghasutan Motor Induksi Sangkar Fasa Tiga Kecepatan Tunggal Untuk Tegangan Sampai Dengan 660 V. PTMS Spesifikasi empat standar dari pengasutan penghantar motor induksi tiga fasa dari 0,4 kW sampai dengan 630 kW. Untuk hubungan langsung (direct on line) atau dengan menggunakan pengasutan bintang delta dan pengenal berdasarkan jenis tugas S1 juga mencakup motor dengan dua tegangan sejauh tingkat kejenuhan adalah sama untuk kedua tegangan. 147 04-3588-1994 Alat Penunjuk Kebutuhan Maksimum Kelas 1,0 PTML Penerapan pada alat penunjuk kebutuhan maksimum kelas 1,0 termasuk operasi untuk memenuhi meter Varh jam dikopel secara mekanis sebagai penunjuk maksimum dari daya alat vakum reaktif rata-rata, diukur selama interval waktu berurutan yang setara. 20 (1) (2) 148 04-3886-1995 (3) (4) Lambang Meter Listrik A.B.B (5) PTML Standar ini siterapkan pada meter listrik a.b.b. beserta gawai bantunya . daftar dari symbol dasar petunjuk utama kearah petunjuk teknis. 149 Meter Varh-jam (Energi Reaktif) 04-3861-1995 PTML Dapat dipakai pada meter induksi yang baru dibuat jenis varh-jam untuk mengukur reaktif dengan frekuensi antara 40Hz, dan 60Hz, dengan kelas ketelitian 3,0 yang bisa dipakai dan merupakan uji jenisnya. 150 Meter KWH Statik, spesifikasi Metrologi Untuk Meter KWH KWLS 0,2 dan 0,5 S 04-3862-1995 PTML Penjelasan uji jelas dan penjelasan standar persyaratan untuk transformer baru yang dibuat untuk dioperasikan pada statik meter KWH dengan kelas ketelitian 0,2 S untuk mengukur energi aktif a.b.b dengan frekuensi antara 45kV sampai dengan 65kV. 151 Tranduser Pengukur Listrik Untuk Mengubah Besaran Listrik A.B.B. Kebesaran Listrik A.S. 04-3862-1995 PTML Bagian 1: Tujuan Umum Tranduser Digunakan untuk tranduser pengukuran yang dipakai untuk mengubah besaran listrik a.b.b. seperti arus, tegangan, daya (aktif atau reaktif) faktor daya,sudut fasa atau frekuensi ke arus atau tegangan listrik a.s., dengan frekuensi antara 15 Hz, dengan 1 Hz, disyaratkan terminology dan batas ketelitian dan nilai evaluasi untuk kerja trnduser. Digunakan hanya pada tranduser yang termasuk pemakai instalasi penyaluran dalam dan dalam kondisi pemakaian normal dan pemakaian umum laboratorium dan pabrik. 152 04-3864-1995 IEC 60 72-1 (1971) Dimensi dan Keluaran Pengenal Mesin Listrik Berputar Berkaki Pemasangan Dengan Nomor Rngka 355 s.d. 1000 PTMS Standar ini harus dianggap sebagai pedoman untuk rancangan yang akan datang. Standar ini menyangkut semua jenis mesin listrik berputar dengan poros horisontal dan salah satu dari 3 jenis khusus mesin berkaki pemasung, yaitu mesin berkaki bawah, mesin berkaki atas dan mesin berkaki bawah, mesin berkaki atas dan mesin dengan pelat alas menyatu. Untuk mesin berkaki bawah tinggi poros adalah 355 – 1000 mm. 153 04-3864-1995 IEC 60 805 (1985) Pedoman Untuk Komisioning, Operasi dan Pemeliharaan Pompa Penyimpanan dan Turbin Pompa Yang Bekerja Sebagai Pompa PTTB Maksud pedoman ini adalah menentukan secara umum prosedur yang sesuai untuk komisioning : a) Mesin hidrolik mampu balik dengan impeller bersudu tetap dan tanpa sudu-pengatur mampu gerak, beroperasi sebagai pompa; b) Mesin Hidrolik dan tanpa sub-pengatur mampu gerak, beroperasi sebagai pompa; c) Mesin hidrolik mampu-balik dengan impeller bersudu tetap dan sudu-pengatur mampu gerak, beroperasi sebagai pompa dan peralatan yang berkaitan. Pedoman ini juga menunjukkan bagaimana mesin dan peralatan semacam ini harus dioperasikan dan dipelihara. Pedoman ini berlaku untuk semua jenis pompa penyimpanan dan turbin pompa mampu-balik, khususnya unit besar yang dihubungkan pada generator-motor listrik. Pedoman ini dapat tidak mencakup hal-hal yang secara murni bersifat komersial, kecuali yang berkaitan dengan pelaksanaan komisioning, operasi dan pemeliharaan. 21 (1) (2) 154 04-3901.3-1995 (3) (4) (5) Standar Pembatasan Tingkat Kebisingan Untuk Kawasan Kelistrikan PTTB Bagian 3 : Pengukuran Tingkat Kebisingan Di Lingkungan Tempat Kerja : Standar ini mencakup : a) Metode pengukuran tingkat kebisingan di tempat kerja yang bersifat kontinyu dan merata, atau yang mempunyai fluktuasi bertingkat (stepwise fluctuation) yang umumnya terdapat pada pusat listrik. b) Metode pengukuran tingkat kebisingan dan cara pengoreksian tingkat kebisingan yang terukur (menurut lamanya cici spectrum dan faktor puncak), disebelah luar pagar batas pusat listrik. 155 Kabel Kembar Dua Sampai Dengan Lima Bersils dan Berselubung PVC, Tegangan Pengenal 300/500 V (NYIFY) 04-3238-1992 PTKK Standar ini berlaku untuk kabel berisolasi dan berselubung PVC dengan bentuk oval untuk tegangan kerja sampai dengan 300/500 V, untuk instalasi di dalam gedung, tetapi tidak di bawah tanah. Kabel ini dimaksud dan untuk dipergunakan sebagai bagian dari suatu instalasi tetap di luar jangkauan tangan di dalam ruangan kering, langsung di pasang di dalam / di bawah plesteran. Penghantarnya terdiri dari kawat padat bulat atau kawat-kawat dipilin bulat dari tembaga polos yang dipijarkan. 156 Kabel Berisolasi dan Berselubung PVC, Tegangan Pengenal 300/500 V (NYM OVAL) 04-3235-1992 PTKK Standar ini berlaku untuk kabel berisolasi dan berselubung PVC, dengan bentuk oval untuk tegangan kerja sampai dengan 300/500 V, untuk instalasi di dalam gedung, tetapi tidak dibawah tanah. Daerah penggunaannya dapat diatas, di dalam dan di bawah plesteran pada ruangan kering dan lembab di udara terbuka. Penghantarnya terdiri dari kawat padat bulat atau kawat-kawat dipilin bulat dari tembaga polos yang dipijarkan. 157 Kabel Udara Berisolasi dan Berselubung PVC Berpenunjang Kawat Baja Pilin, Tegangan Pengenal 300/500 V (NYNY) 04-3239-1992 PTKK Standar ini berlaku untuk kabel udara berisolasi dan berselubung PVC, berpenunjang kawat baja dipilin untuk tegangan kerja sampai dengan 300/500 V, untuk direntangkan diudara pada instalasi di luar gedung. Penghantarnya terdiri dari kawat padat bulat atau kawatkawat dipilin dari tembaga polos yang dipijarkan. 158 04-3866-1995 IEC 60 494 (1974) Peraturan Tentang Pantograf dan Kereta Rel Listrik Peraturan-peraturan ini adalah untuk pengujian dan pemeriksaan yang cocok dalam memeriksa karakteristik kerja pantograf kereta rel listrik. Peraturan tersebut dipakai untuk penggunaan pantograf pada KRL yang disuplai dari sistem saluran-udara a.s. atau fasa tunggal dengan tegangan nominal 600 V atau lebih. PTTL 159 04-3590-1994 IEC 60 850 (1988) Suplai Tegangan Sistem Traksi Standar ini digunakan untuk suplai tegangan pada sistem traksi PTTL 22 (1) (2) (3) (4) (5) 160 04-3867-1995 IEC 60 897 (1987) Metode Untuk Menentukan Tegangan Tembus Minyak Isolasi Tenaga tembus bahan suatu kriteria tentang mutu pembuatan minyak isolasi tetapi merupakan suatu hasil uji konvensional, yang dimaksudkan untuk mengetahui apakah telah dicemari air dan partikel padat lainnya secara fisis dan menganjurkan untuk melakukan pengelolahan secara pengeringan dan penyaringan sebelum minyak tersebut dimasukkan ke dalam aparat (peralatan). Hasil ukur tegangan tembus yang diperoleh pada prinsipnya tergantung pada peralatan dan prosedur yang dipakai. Meskipun secara prinsip masalah teknik mengenai penilaian tegangan tembus adalah sama baik untuk minyak baru, minyak olahan maupun minyak pakai . Pada kenyataan menunjukkan bahwa metode pengujian ini harus dibakukansercara umum yang transaksi internasional minyak baru yang mana dalam transaksi pemakaian untuk kelistrikan tegangan tembus dengan nilai tertentu sangat diharapkan. PTMI 04-3868-1995 IEC 60 437 (1973) Uji Interferensi Radio Pada Isolator Tegangan Tinggi Standar ini menerapkan prosedur uji interferensi radio (radio Interferensi) pada isolator yang bersih dan kering dengan julat frekuensi 0,5 MHz. Sampai dengan 2 MHz. Seperti diketauhi dalam karakteristik interferensi radio suatu isolator bisa dipengaruhi oleh kondisi lapangan, seperti kelembaban, hujan, dan pencemaran. Tetapi uji yang menstimulasi semua keadaan tersebut disamping dianggap terlalu rumit, juga memungkinkan tidak diperlukan, kecuali untuk kondisi pencemaran perlu dilakukan uji khusus. Julat frekuensi 0,5 MHz. Sampai dengan 2 MHz. Dianggap cukup kecuali untuk permukaan isolator yang tercemar dimana mungkin timbul interferensi dengan frekuensi yang lebih tinggi. Pada kenyataannya, kecuali untuk kondisi itu, interferensi dari isolator menurun apabila frekuensi melebihi MHz. Kecuali untuk kondisi tercemar atau bila ada beberapa jenis kerusakan pada bagian di luar isolator (kerusakan kontak antar bagian logam khusus bila berkarat, gawai busur api yang rusak atau sebagainya) PTIS 04-3869-1995 IEC 60 437 (1973) 161 162 Karakteristik Isolator Tonggak Saluran Standar ini berlaku untuk iosolator tonggak saluran yang bagian isolasinya dari bahan kramik untuk digunakan pada saluran udara a.b.b. dengan tegangan nominal lebih dari 1000 V dan frekuensi tidak lebih dari 100 Hz. Standar ini berlaku bagi isolator tonggak saluran jenis ikat-atas (tie top line post isolators) uintuk pasangan tegak atau mendatar, dan juga bagi isolator tonggak saluran jenis klem-atas (clamp-top type line post isolators) untuk pasangan tegak dan pasangan mendatar. Standar ini berlaku bagi isolator tonggak saluran dengan jarak rambat normal untuk dipakai pada saluran udara di daerah bersih atau dengan tingkat cemar sedang, dan juga berlaku bagi isolator tonggak saluran dengan jarak rambat lebih panjang untuk dipakai pada saluran udara didaerah tercemar. Jembatan a.s. Untuk Pengukuran Resistans 04-3887-1995 PTIS PTML Standar ini berlaku untuk jembatan a.s. untuk pengukuran resistemans. Standar ini juga dapat digunakan untuk lengkapan resistemans. Standar ini juga digunakan untuk lengkapan bantu yang merupakan bagian dari jembatan. Standar ini tidak berlaku untuk komparator jembatan, jembatan penyeimbang sendiri, lengkapan bantu bagian luar yang digunakan jembatan 163 04-3870-1995 IEC 60 606 (1978) Pedoman Penerapan Untuk Transformator Tenaga PTTR Rekomondasi ini berlaku bagi transformator yang telah memenuhi IEC 60 Pub. 76: Power Transformator (1976). Pedoman penerapan ini dimaksudkan untuk membantu penerapan dan pemilihan karakteristik transformator. Rekomendasi ini bukan merupakan keharusan, melainkan semata-mata untuk memberikan pedoman kepada pembelian dan selama penggunaan selanjutnya. 23 (1) (2) (3) 164 04-3593-1994 IEC 60 364-2 (1976) Instalasi Listrik Untuk Bangunan IEC 60 364-442 (1980) Instalasi Listrik Untuk Bangunan 165 04-3593.4.42 (1998) 166 04-3900-1995 167 04-3902.2-1995 IEC 60 381-2 (1978) 168 04-3903.2-1995 IEC 60 534-1 (1987) 169 04-3871-1995 IEC 60 68-1 (1988) 170 04-3890.1-1995 IEC 60 721-1 (1990) 171 04-2-3 (1993) IEC 60 721-2-3 (1988) (4) (5) PTIK Bagian 2 : Prinsip Dasar Standar ini berisi proteksi keselamatan, desain, seleksi dari perlengkapan listrik, serta pembangunan dan pengujian awal instalasi listrik. PTIK Bagian 4 : Pengaman Untuk Keamanan Bab 42 : Pengaman Terhadap Pengaruh Termal Orang, perlengkapan terpasang tetap, dan bahaya terpasang tetap di dekat perlengkapan listrik harus diamankan terhadap pengaruh yang membahayakan dari panas yang dikembangkan oleh perlengkapan listrik, atau radiasi termal, pengaruh khusus seperti, pembakaran atau degradasi bahan; resiko kebakaran; kerusakan pada keamanan fungsi instalasi perlengkapan. Elektroda Bumi Jenis Batang Bulat Berlapis Tembaga Standar ini menetapkan persyaratan elektroda bumi jenis batang bulat yang terbuat dari batang baja berlapis tembaga yang digunakan untuk pembumian instalasi list pada pembangunan / rumah-tangga dan jaringan distribusi tenaga listrik. PTLK Sinyal Analog Untuk Sistem Pengendali Proses Bagian 2 : Sinyal Tegangan Searah Standar ini menetapkan sinyal analog tegangan searah untuk digunakan di dalam sistem pengukuan dan pengendalian proses industri, dalam hal mentransmisikan informasi antara elemen-elemen sistem. Berbeda dengan sinyal analog a.s. seperti ditetapkan dalam L 176-1, arus sinyal analog untuk pengendalian proses, sinyal analog tegangan searah tidak dimaksudkan untuk transmisi jarak jauh. Standar ini sama sekali ditetapkan untuk sinyal di dalam suatu elemen. PTPI Katup Kendali Proses Industri PTPI Bagian 1 : Terminologi Katup Kendali dan Pertimbangan Umum. Standar ini berlaku untuk semua jenis katup kendali proses industri (untuk selanjutnya disebut katup kendali). Standar ini menyajikan suaru daftar terminology dasar dan memberikan pedoman bagi pemakaian bagian-bagian standar ini. Prosedur Dasar Pengujian Lingkungan PTPK Bagian 1 : Penjelasan Umum dan Petunjuk Standar ini berisi informasi dasar tentang tata cara pengujian lingkungan dan tingkat kecermatan serta ketelitian pengujiannya. Klasifikasi Kondisi Lingkungan Bagian 1 : Klasifikasi Parameter Lingkungan Berikut Nilai Kualitasnya Standar ini mendefinisikan bermacam-macam parameter lingkungan dan beberapa nilai kualitasnya di dalam lingkup kondisi yang ditemui oleh barang elektro-teknik pada saat sedang diangkut, disimpan, dipasang dan digunakan. PTPK PTPK 172 04-3872-1995 Klasifikasi Kondisi Lingkungan Bagian 2.3 : Kndisi Lingkungan Yang Timbul Di Alam (Takanan Udara) Standar ini menyajikan sifat umum, besaran untuk Karakteristik, dan suatu klasifikasi kondisi lingkungan yang timbul di alam, tekanan udara. Petunjuk Mengenai Mampu Rawat Perlengkapan PTKS Petunjuk ini dimaksudkan untuk membuat rekomendasi penerapan praktek mampu rawat dan untuk merangsang buah pikiran dalam bidang mampu rawat. Organisasi yang memperoleh barang akan mendapatkan pedoman ini berguna dalam membantu menentukan persyaratan mampu rawat dan program terkait, 24 (1) (2) (3) 173 040-4521.3-1998 IEC 60 371-3-2 (1991) 174 04-4519.2-1998 IEC 60 68-2-11 (1981) (4) Spesifikasi Isolasi Dengan Bahan Dasar Mika (5) PTMI Bagian 2 : Spesifikasi Untuk Bahan Individu Sub Bagian 2 : Kertas Mika Berlaku untuk kertas mika yang akan diproses menjadi bahan mika. Boleh diklasifikasikan dalam berbagai jenis tergantung pada sifat mika yang digunakan dan prosedur pabrikasinya. Prosedur Pengujian Lingkungan PTPK Pengujian Ka : Kabut Garam Standar ini berisi perbandingan resistemans untuk mengurangi Kabut garam antara benda uji dan konstruksi sejenis dapat digunakan mengevaluasi mutu dan keseragaman lapisan pelindung. 175 04-3852.2-1998 IEC 60 383-2 (1993) Isolator Untuk Saluran Udara Dengan Tegangan Nominal Di Atas 1000 V Bagian 2 : Rentengan Isolator dan Set Isolator Untuk Sistem A.B.B. Definisi, M-I dan Kriteria Searah Terima Bagian dua dari SNI 04-1928 (1990) rentengan isolator dan set isolator yang terdiri dari unit isolator dari bahan keramik atau gelas untuk digunakan pada saluran udara tenaga listrik a.b.b. dengan nominal lebih tinggi dari 1000 V dan frekuensi tidak lebih dari 100 Hz. 176 04-0918.2A-2000 IEC 60 34-2A (1972) MS-039806 Mesin Listrik Berputar PTIS PTMS Bagian 2 : Metode Untuk Rugi-Rugi dan Efisiensi Mesin Listrik Berputar dan Pengujian (Tidak Termasuk Mesin Untuk Kendaraan Traksi) Standar ini digunakan untuk menentukan efisiensi mesin listrik berputar melalui penentuan rugi-rugi total pada keadaan berbeban atau penentuan rugi-rugi terpisah, sehingga rugi-rugi total konvensional merupakan penjumlahan dari rugi-rugi terpisah. 177 04-6255.1-2000 ISO 6190 (1998) TB-019807 Akustik Pengukuran Tingkat Tekanan Bunyi Dari Instalasi Turbin Gas Untuk Mengevaluasi Kebisingan Lingkungan Metode Survei PTTB Standar ini menetapkan metode survei untuk mengukur tingkat tekanan bunyi dan suatu instansi turbin lengkap pada lokasi tertentu. Standar ini juga menjelaskan gas besar faktor yang mempunyai tingkat tekanan bunyi di sekitar instalasi tersebut. 178 04-6255.2-2000 IEC 60 1063 (1991) TB-029808 Akustik Pengukuran Kebisingan Udara Yang Dipancarkan Oleh Turbin Uap dan Mesin Yang Digerakkan PTTB Standar ini berlaku untuk pengukuran kebisingan udara yang dipancarkan oleh rakitan yang terdiri dari turbin uap dan mesin yang digerakkan. 179 04-6195-1999 IEC 60 811-2-1 (1986) KK-029810 Kawat Baja Lapis Aluminium Pilin (AS-WIRE) PTKK Standar ini digunakan untuk kawat tanah penangkal petir atau kawat penggantung atau untuk saluran tenaga listrik. 25 (1) (2) (3) (4) (5) 180 SNI 04-6190.21999 IEC 60 811-4-1 (1985) KK-039811 Metode Umum Pengujian Bahan Isolasi dan Selubung Pada Kabel Listrik PTKK Bagian 2 : Metode Khusus Kompon Elastomer Seksi Satu : Metode Pengujian Ketahanan Ozon Pengujian Panas Berbeban Pengujian Perendaman Minyak Mineral Standar ini memberikan apesifikasi metode uji yang digunakan untuk pengujian isolasi polimer dan bahan selubung kabel listrik yang digunakan pada kabel distribusi tenaga dan telekomunikasi termasuk kabel yang digunakan di kabel. Pada bagian yang memberikan metode untuk pengujian ketahanan ozon, pengujian panas, serta pengujian rendaman minyak mineral, yang digunakan pada elastomer kompon, 181 04-6190.4-1999 IEC 60 255-13 (1980) TN-019813 Relai Listrik PTTN Bagian 13 : Bias Relai Diferensial (Prosentase) Standar ini menentukan persyaratan kinerja diferensial yang dibiaskan (prosentase). Standar ini berlaku pada relai yang didesain untuk deteksi gangguan khusus pada generator a.b.b., motor dan tranformator. 182 04-6186.14-1999 IEC 60 255-13 (1980) TN-029814 Relai Listrik PTTN Bagian 14 : Uji Ketahanan Kontak Relai Listrik – Nilai Yang Dipilih Untuk Beban Kontak Standar ini menentukan untuk karakteristik yang dipilih untuk beban kontak yang akan digunakan pada uji ketahanan kontak relai listrik dengan julat tegangan dan arus ditentukan oleh kategori penggunaan. 183 04-6186.13-1999 IEC 60 865-2 (1994) TN-039815 Arus Hubung Singkat, Kalkulasi Pengaruh PTTN Bagian 2 : Contoh Kalkulasi Standar ini berlaku untuk menunjukkan penerapan prosedur untuk kalkulasi pengaruh mekanik dan termal yang disebabkan oleh hubung singkat. 184 185 04-6158.2-1999 04-6194.1-1999 IEC 60 38 Ahmad 1 (1994) IEC 60 216-1 (1990) TN-049816 Tegangan Standar (Amendemen) PTTN Standar ini merupakan amandemen 1 untuk tegangan standar. MI-019818 Pedoman Untuk Penentuan Termal Bahan Isolasi Listrik PTMI Sifat Ketahanan Bagian 1 : Pedoman Umum Pada Prosedur Penuwaan dan Evaluasi Hasil Pengujian Standar ini memberikan prinsip prosedur untuk mengevaluasi ketahanan termal bahan isolasi listrik dan kombinasi sederhana dari bahan tersebut. Dapat menyelaraskan kondisi yang akan diamati selama beberapa pengujian dan menunjukkan metode analisis daras dan memperoleh indeks suhu. 186 04-6187-1999 IEC 60 1263 (1991) MI-029819 Sadel, Klem, Tiang (Klem Tongkat) dan Lengkapannya Untuk Pekerjaan Bertegangan PTMI Standar ini diterapkan untuk sadel, klem, tiang (klem tongkat) yang diguakan untuk pekerjaan bertagangan dan lengkapannya. 187 04-6256-2000 IEC 60 1229 (1993) MI-039856 Pelindung Pengaman Kaku Untuk Pekerjaan Bertegangan Pada Instalasi A.B.B. PTMI Standar ini berlaku pada pelindung berisolasi kaku untuk pekerjaan bertegangan pada instalasi a.b.b. 26 (1) (2) (3) 188 04-6211-2000 IEC 60 1284 (1995) 189 04-6257-2000 IEC 60 1107 (1992) (4) (5) Persyaratan dan Pengujian Fiting Saluran Udara PTSU Standar ini berlaku untuk fiting saluran udara dengan tegangan pengenal di atas 45 kV. Standar ini juga dapat diterapkan untuk fiting saluran udara dengan tegangan pengenal yang lebih rendah dari fiting yang sejenis yang digunakan pada gardu induk. Nilai Tukar Data Untuk Pembacaan Meter Terhadap Tarif dan Kontrol Beban Nilai Tukar Data Lokal Pembacaan Langsung PTML Standar ini membahas sistem lokal pembacaan langsung dengan alat ukur gangguan dihubungkan ke salah satu gawai, sambungan dapat permanen atau melalui kopling listrik atau kopling optik. 190 191 04-6188.2-1999 04-6210-2000 IEC 60 6044-2 (1997) IEC 60 420 (1990) Tranformator Instrumen PTTR Bagian 2 : Transformator Tegangan Induktif Standar ini berlaku untuk transformator tegangan induktif yang baru untuk instrumen pengukuran listrik dan gawai pengaman listrik pada frekuensi 15 Hz sampai 100 Hz. Kombinasi Swits Pengaman Lembur Penggaman Lembur A.B.B. Tegangan Tinggi PTHB Si berlaku bagi unit tiga kutub untuk sistem distribusi umum dan industri yang merupakan swits rakitan fungsional termasuk swits pemisah dan pengaman lebur pembatas arus yang sanggup menginterupsi. 192 193 04-3593.6-2000 04-6193-1999 IEC 60 364-61 (1986) IEC 60 449 (1973) Instalasi Listrik Bangunan PTIK Bagian 6 : Verifikasi Bab 61 : Verifikasi Awal Standar ini berlaku untuk pemasangan dan atau setelah pemasangan sebelum dimasukkan dalam pelayanan, diperiksa dan diuji untuk memverifikasi. Rentang Tegangan Bangunan Untuk Instalasi Listrik PTIK Standar ini untuk instalasi listrik a.b. bangunan yang disuplai pada frekuensi 50 Hz, pada tegangan nominal sampai dengan 1000 V, dan instalasi listrik a.s. bangunan yang disuplai pada tegangan nominal sampai dengan 1500 V. 194 195 196 197 04-6192.18-1999 IEC 60 79-18 (1992) 04-6191.2.41999 IEC 60 601-2-4 (1983) 04-6209.1-2000 IEC 60 479-1 (1994) 04-3593.7-2000 IEC 60 364 (1989) Radas Listrik Untuk Atmosfer Gas Ledak PTIK Bagian 18 : Penguap Sulan – M Standar ini menetapkan persyaratan khusus untuk konstruksi dan pengujian radas listrik, bagian radas listrik dan komponen dengan tegangan pengenal tidak melebihi 11 kV dan tipe pengaman penguap sulan. Peralatan Elektromedik PTIK Bagian 2-4 : Persyaratan Khusus Untuk Keselamatan Defibrilator Kardiak dan Monitor Defibrilator Kardiak Pasal 1 : Umum Standar ini menetapkan persyaratan untuk keselamatan defibrillator kardiak dan monitor defibrillator kardiak termasuk gawai penyimpanan energi kapasitif. Pengaruh Arus Pada Manusia dan Hewan Ternak PTIK Bagian 1 : Aspek Hukum Standar ini menunjukkan nilai impedans listrik tubuh manusia sebagai fungsi tegangan sentuh, frekuensi, tingkat kelembaban kulit, lintasan arus, dan luas permukaan kontak. Instalasi Listrik Bangunan PTIK Bagian 7 : Persyaratan Untuk Instalasi Atau Lokasi Khusus Pasal 704 : Pembangunan dan Pembangunan Instalasi Lapangan Standar ini memuat persyaratan khusus untuk instalasi temporer yang diberikan untuk pekerjaan pembangunanpembangunan baru, pekerjaan perbaikan, perubahan, pengembangan atau pembangunan bangunan. 27 (1) (2) (3) (4) (5) 198 04-3892.3.32000 IEC 60 884-2-3 (1989) Tusuk Kontak dan Kotak Kontak Untuk Keperluan Rumah-Tangga dan Sejenis PTLK Bagian 2 : Persyaratan Khusus Untuk Kotak Kontak Yang Bersaklar Tanpa Interlok Untuk Instalasi Tetap Standar ini diterapkan untuk kotak-kontakyang bersaklar hanya auntuk a.b.b. dengan atau tanpa kontak pembumian, dengan tegangan pengenal tidak melebihi 440 V dan arus pengenal tidak melebihi 32 A, diperlukan untuk keperluan rumah-tangga dan sejenisnya, baik pasangan dalam maupun pasangan luar. 199 04-6202.3-2000 IEC 60 309-3 (1994) withrawal 1998 200 04-6203.2-2000 IEC 60 669-2-2 (1996) Tusuk Kontak, Kotak Kontak dan Penyambung Untuk Keperluan Industri PTLK Bagian 3 : Persyaratan Khusus Untuk Tusuk Kontak, Kotak Kontak, Penyambung dan Inlet Pemanfaat Untuk Pengguna Dalam Atmosfer Ledak Standar ini hanya diterapkan pada tusuk kontak, kotak kontak, penyambung dan inlet pemanfaat. Standar ini tidak mencakup pemakaian dalam debu atau serbuk. Saklar Untuk Instalasi Tetap Rumah-Tangga dan Sejenisnya PTLK Bagian 2 : Persyaratan Khusus Pasal 2 : Saklar Kontrol Jarak Jauh Elektromagnet (SKJJ) Standar ini berlaku untuk saklar kontrol jarak jauh elektromagnetik dengan tegangan pengenal tidak melebihi 440 V dan arus pengenal tidak melebihi 63 A, digunakan untuk instalasi tetap rumah-tangga dan sejenisnya, baik pasangan dalam maupun pasangan luar. 201 202 04-6258.4-2000 04-6258.4-2000 IEC 60 95-4 (1989) IEC 60 1069-5 (1994) Batere Stater Timah Hitam PTPI Bagian 4 : Dimensi Batere Untuk Kendaraan Berat Standar ini berlaku untuk batere timah hitam yang digunakan untuk starting (pengasutan) penerangan lampu dan penyala kendaraan berat. Pengukuran dan Kontrol Proses Industri Evaluasi Sifat Sistem Untuk Assesmen Sistem PTPI Bagian 5 : Assesmen Ketergantungan Sistem Standar ini berisi metode yang harus digunakan untuk meng-asses ketergantungan sistem pengukuran dan kontrol proses industri. 203 04-6260.2-2000 IEC 60 801-2 (1991) Kesesuaian Elektromagnetik Pada Perlengkapan Pengukuran dan Kontrol Proses Industri PTPI Bagian 2 : Persyaratan Luahan Elektrostatis Standar ini menentukan persyaratan imunitas dan metode pengujian untuk peralatan yang harus mampu menahan luahan elektrostatis oleh sentuhan operator dan antara benda-benda yang berdekatan. 204 04-6261.1-2000 IEC 60 1048 (1997) Kapasitor Yang Digunakan Dalam Tabung Fluoresen dan Sirkuit Lampu Peluahan Lainnya, Persyaratan Umum dan Keamanan PTPM Bagian 1 : Umum Standar ini menentukan kapasitor pemulihan sendiri dan bukan pemulihan sendiri secara terus menerus dengan pengenal a.b.b. sampai dengan 2,5 kVAR dan tidak kurang dari 0,111 F, Tegangan pengenal tidak melebihi 1000 V, frekuensi 50 Hz atau 60 Hz pada ketinggian 3000 m. 205 04-6262-2000 IEC 60 TC12.2 (1997) Rekomendasi Untuk Pencahayaan Jalan Bagi Kendaraan Bermotor dan Pejalan Kaki PTPM Standar ini merupakan rekomendasi pencahayaan jalan untuk lalu-lintas kendaraan yang memperhatikan kebutuhan pengguna jalan terutama pedestrian dan pengguna sepeda. 28 (1) (2) (3) (4) (5) 206 04-6265.2-2000 IEC 60405 (1972) Instrumentasi Nuklir Persyaratan Konstruksi Untuk Menunjang Perlindungan Personal Terhadap Radiasi Ionisasi Standar ini berlaku untuk instrumen ukur listrik yang mengandung sumber radioaktif tersegel atau sumbar radioaktif terbungkus yang dapat berpencar untuk kaliberasi sendiri atau untuk pengukuran. PTNL 207 04-6265.1-2000 IEC 60476 (1993) Instrumen Nuklir Sistem Pengukuran dan Instrumen Listrik Yang Menggunakan Sumber Radiasi Pengion Aspek Umum Standar ini berlaku untuk sistem pengukuran dan instrumen listrik yang menggunakan sumber radioaktif dan memberikan dasar untuk pengembangan standar baru tersendiri yang berkaitan dengan kinerja karakteriastik. PTNL 208 04-6266-2000 IEC 61771 (1995) Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Ruang Kendali Utama - Verifikasi dan Pemberlakuan Desain PTNL Standar ini menentukan prosedur verifikasi dan pemberlakuan untuk desain sistem ruang kendali PLTN dan memberikan verifikasi dan pemberlakuan untuk menetapkan fungsi dan pengintegrasian sistem ruang kendali. 209 Dimensi Kopling Klevis dan Unit Isolator Renteng 04-6263-2000 PTIS Standar ini berlaku untuk unit isolator renteng jenis kap dan pin serta jenis batang panjang dan fiting yang digunakan pada isolator tersebut. 210 04-6264-2000 IEC 60137 (1991) Busing Berisolasi Unrtuk Tegangan A.B.B. Di Atas 1000 V PTIS Standar ini menetapkan karakteristik dan pengujian untuk busing berisolasi. Standar ini berlaku untuk busing yang dimaksudkan untuk peralatan listrik, mesin, transformatorr, gardu dan instalasi untuk sistem a.b.b. tiga fasa yang mempunyai tegangan pengenal di atas 1000 V dan frekuensi dari 15 Hz sampai dengan 60 Hz. 211 212 213 214 04-6208.2.272000 IEC60068-2-27 (1987) Prosedur Dasar Pengujian Lingkungan 04-6204.1-2000 IEC 61000-1-1 (1992) Kesesuaian Elektromagnet (KEM) 04-6204.2.12000 IEC 61000-2-1 (1990) 04-6204.2.22000 IEC 61000-2-2 (1990) PTPK Bagian 2 : Pengujian, Uji Ea dan Pedoman : Kejut Standar ini berlaku untuk pengujian komponen, perlengkapan dan produk elektroteknik lainnya yang selama transportasi dan penggunaan mungkin mengalami kondisi kejut yang relatif jarang dan tidak berulang. PTKS Bagian 1 : Umum Seksi 1 : Penerapan dan Interprestasi Dari Definisi dan Istilah Dasar Standar ini menjelaskan dan menafsir berbagai istilah yang dianggap menjadi kepentingan dasar bagi konsep dan penerapan praktis dalam desain dan evaluasi sistem yang sesuai secara elektromagnetik. Kesesuaian Elektromagnet (KEM) PTKS Bagian 2 : Lingkungan Seksi 1 : Uraian Lingkungan Lingkungan elektromagnetik pada frekuensi rendah yang diakibatkan oleh gangguan yang terjadi dalam julat frekuensi sampai daya 10 kHz dengan suatu perluasan untuk sistem pensinyalan utama. Kesesuaian Elektromagnet (KEM) PTKS Bagian 2 : Lingkungan Seksi 2 : Tingkat Kesesuaian Pada Frekuensi Rendah Akibat Gangguan dan Pensinyalan Pada Sistem Suplai Daya Tegangan Rendah Standar ini berkaitan dengan akibat gangguan pada julat frekuensi hingga 10 kHz. Standar ini memberikan tingkat kesesuaian numerik untuk sistem distribusi tegangan rendah a.b.b. dengan tegangan nominal hingga 240 V, fasa tunggal atau 415 V fasa tiga dan frekuensi 50 atau 60 Hz. 29 (1) (2) (3) 215 04-6205.7-2000 IEC 60904-7 (1995) Gawai Fotovoltaik 216 04-6205.8-2000 IEC 60904-8 (1995) Gawai Fotovoltaik Bagian 8 : Petunjuk Penguraian Respon Spektral Gawai Fotovoltaik Standar ini memberikan pengukuran respon spektral relatif, baik untuk gawai fotovoltaik linier maupun non linier. PTFA 217 04-6205.9-2000 IEC60904-9 (1995) Gawai Fotovoltaik PTFA 04-6206-2000 IEC 61277 (1995) 218 (4) (5) PTFA Bagian 7 : Perhitungan Kesalahan Yang Disebabkan Oleh Ketidak-Sesuaian Respon Spekral Pada Pengujian Suatu Gawai Fotovoltaik Standar ini merupakan bagian dari SNI 04-3850 (1995) yang menguraikan prosedur untuk menentukan kekeliruan yang terjadi dalam pengujian sebuah gawai fotovoltaik yang disebabkan oleh interaksi ketidak-sesuaian antara respons spesimen uji dan gawai referensi. Bagian 9 : Persyaratan Unjuk Kerja Simulator Surya Standar ini merupakan bagian dari SNI 04-3850 (1995) yang memberikan persyaratan simulator surya digunakan untuk pengujian dalam ruang dari gawai fotovoltaik pelat datar teresterial yang dikaitan dengan gawai referensi sepadan secara spectral. Sistem Pembangkit Daya Fotovoltaik Teresterial Umum dan Pedoman PTFA Standar ini berisikan suatu pedoman dan petunjuk yang memberikan surtu gambaran dari sistem daya fotovoltaik teresterial dan elemen fungsional. 219 04-207-2000 AWEA 10-1 (1991) Pedoman Diesel Konfigurasi Sistem Hibrida Angin PTFA Standar ini untuk menentukan komponen sistem utama dan konfigurasi potensi angin-diesel. Standar ini dapat diterapkan untuk generator motor bakar. 220 221 04-6267.605-2000 04-6267.604-2000 IEC60050(605) 1983 Istilah Teknik Ketenagalistrikan IEC60050(604) Istilah Teknik Ketenagalistrikan PTIT Bab 605 : Pembengkitan, Penyaluran dan Pendistribusian Tenaga Listrik Standar ini memuat istilah dasar untuk pembagian penyaluran dan pendistribusian. PTIT Bab 605 : Pembengkitan, Penyaluran dan Pendistribusian Tenaga Listrik Standar ini memuat istilah dasar untuk pembagian penyaluran dan pendistribusian. 222 04-1918.17-2000 IEC60034-17 Mesin Listrik Berputar PTMS Bagian 17 : Petunjuk Pemakaian Motor Induksi Rotor Sangkar Yang Disuplai Dari Konverter Standar ini memuat operasi motor induksi sangkar dalam keadaan ajek jika disulang dari konventer. 223 224 04-0198.22-2000 04-6268.1-2000 IEC60034-22 (1996) IEC60034-18-1 (1992) Mesin Listrik Berputar PTMS Bagian 22 : Generator Arus Bolak-Balik (A.B.B) Dengan Penggerak Motor Bakar Standar ini menentukan karakteristik utama generator arus bolak-balik yang dikontrol oleh pengatur (regulator) tegangan ketika digunakan dengan mesin torak (RIC) sebagai penggerak generator Penilaian Fungsi sistem Isolasi Untuk Mesin Listrik Berputar PTMS Bagian 1 : Petunjuk Umum Standar ini menguraikan penilaian fungsi sistem isolasi listrik yang dipakai atau diusulkan untuk dipakai pada mesin listrik berputar. 30 (1) (2) (3) (4) (5) 225 04-6269-2000 IEC 60978 (1998) Petunjuk Pemeliharaan dan Penggunaan Ester Fosfat PTTB Petunjuk ini diterapkan untuk fluida ester fosfat triarial yang tidak mudah terbakar yang digunakan sebagai fluida kontrol hidrolik untuk turbin dan sistem kontrol lainnya dalam pusat tenaga listrik. 226 227 04-6270-2000 04-6271-2000 ISO 3977(1991) Turbin Gas – Pengadaan IEC 60840 (1988) Metode Uji Kabel Listrik Berisolasi Diekstrusi Untuk Tegangan Pengenal Di Atas 30 kV (Um = 36 kV) Sampai Dengan 150 kV (Um = 170 kV) PTTB Standar ini menyediakan informasi keteknikan untuk digunakan pangadaan sistem turbin gas termasuk sistem daur ganda dan alat bantunya. PTKK Standar ini berlaku untuk kabel inti tunggal dan kabel inti tiga dengan inti terpisah untuk kondisi pemasangan dan operasi biasa, tetapi bukan untuk kabel khusus seperti kabel laut. 228 04-6272-2000 IEC 60121 (1960) Rekomendasi Untuk Kawat Konduktor Aluminium Anil Komersial PTKK Standar ini berlaku untuk kawat konduktor listrik aluminium anil komersial yang mempunyai diameter lebih besar dari 1 mm. Standar ini menentukan nilai fisik dan mekanik yang dapat digunakan secara komersial untuk jenis kawat ini. 229 230 04-6273-2000 04-6190.3.2-2000 IEC 60183 (1985) IEC 60811-3-2 (1985) Petunjuk Pemilihan Kabel Tegangan Tinggi PTKK Standar ini dimaksudkan untuk memberikaan pedoman dalam pemilihan ukuran konduktor, tingkat isolasi dan konstruksi kabel yang akan digunakan dalam suatu sistem tiga fase a.b.b. pada tegangan di atas 1 kV. Metode Uji Umum Untuk Bahan Isolasi dan Bahan Selubung Kabel Listrik PTKK Bagian 3 : Metode Khusus Untuk Kompon PVC Seksi 2 : Uji Penyusutan Massa – Uji Stabilitas Termal Standar ini menentukan metode uji yang dipergunakan untuk menguji bahan isolasi primer dan selubung kabel listrik untuk distribusi tenaga listrik dan telekomunikasi termasuk yang digunakan dalam kapal. Standar ini memberikan metode uji penyusutan massa uji stabilitas termal, yang berlaku untuk kompon PVC. 231 232 233 04-6186.15-2000 04-6186.16-2000 04-6186.20-2000 IEC 60225-15 (1981) IEC 60225-16 (1982) IEC 60225-20 (1984) Relai Listrik PTTN Bagian 15 : Uji Ketahanan Untuk Kontak Relai Listrik – Spesifikasi Untuk Karakter Perlengkapan Uji Standar ini menentukan karakteristik utama dari perlengkapan uji ketahanan yang digunakan untuk kontak relai listrik. Relai Listrik PTTN Bagian 16 : Relai Pengukur Impedans Standar ini menentukan persyaratan umum untuk relai pengukuran impedans. Standar ini menentukan metode uji dan metode yang menggambarkan karakteristik dan kinerja relai. Relai Listrik Bagian 20 : Sistem Proteksi PTTN Standar ini berkaitan dengan gawai yang dapat mempengaruhi unjuk kerja sistem proteksi. Standar ini merupakan pegangan untuk menetapkan persyaratan unjuk kerja dari penambahan sistem proteksi yang ditambahkan. 234 04-6186.21-1-2000 IEC 60225-211 (1992) Relai Listrik PTTN Bagian 21 : Pengujian Getaran, Kejut dan Gempa Pada Relai Pengukuran dan Perlengkapan Proteksi Standar ini menetapkan penggunaan getaran, kejut bengkok dan gempa untuk relai pengukuran dan perlengkapan proteksi. Standar ini mencakup dua jenis pengujian yakni uji respon getaran dan uji ketahanan getaran. 31 (1) (2) (3) (4) (5) 235 04-6274-2000 IEC 61377 (1996) Traksi Listrik - Sarana Gelinding Uji Gabung Inverter – Penyulang Motor Arus Bolak-Balik dan Sistem Kendali Uji PTTL Standar ini berlaku untuk kombinasi motor, inverter dan kendalinya yang bertujuan untuk menentukan karakteristik kinerja penggerak listrik terdiri dari motor arus bolak-balik dan sistem kendali. 236 04-6275-3-2000 IEC 60571-3 (1990) Peralatan Elektronik Yang Kendaraan Di Atas Rel Digunakan Pada PTTL Bagian 3 : Berbagai Komponen Peralatan Elektronika Terprogram dan Keandalan Dari Sistem Elektronika Standar ini memaparkan aturan yang dapat diberlakukan pada peraslatan elektronik. 237 04-3591.1-2000 IEC 60465 (1988) Spesifikasi Minyak Isolasi Mineral Baru Untuk Kabel Dengan Selubung Minyak PTMI Standar ini mencakup spesifikasi dan metode uji minyak isolasi mineral yang digunakan untuk kabel dengan selubung minyak, termasuk kabel inti berongga, kabel jenis pipa dan kabel lain yang dibuat sesuai persyaratan agar minyak dapat mengalir. 238 04-6276-2000 IEC 60814 (1985) Penentuan Air Dalam Cairan Isolasi Secara Titrasi Karl Fischer Coulometri PTMI Standar ini menguraikan suatu metode untuk penentuan air dalam cairan isolasi baru atau cairan isolasi pakai yang dikembangkan secara coulometri. 239 04-6277-2000 IEC 61773 (1996) Saluran Udara Pengujian Kondisi Struktur PTSU Standar ini dapat diterapkan pada prosedur pengujian pondasi struktur untuk saluran udara. Standar ini bertujuan untuk menyediakan prosedur yang berlaku untuk penelitian tentang kemampuan dukung beban dan/atau reaksi terhadap beban. 240 04-6278-2000 IEC 61142 (1993) Pertukaran Data Untuk Pembacaan Meter Tarif dan Kontrol Beben-Pertukar-an Data dan Saluran Kabel PTML Standar ini menjelaskan suatu metode untuk pertukaran data saluran lokal; dimana jumlah gawai tariff pada daerah tertentu yang dihubungkan oleh saluran yang diperuntukkan, gawai tersebut kemudian dapat dibaca oleh sambungan unit genggam (UG) ke suatu kontak magnetik. 241 04-6279.1-2000 IEC 61558-1 (1997) Keselamatan Untuk Transformator Tenaga, Unit Suplai dan Sejenisnya PTTR Bagian 1 : Persyaratan Umum dan Pengujian Standar ini mmenyangkut semua aspek keselamatan (misalnya listrik, termal dan mekanik) dari transformator isolasi dan transformator isolasi pengaman pasangan tetap atau portabel, fase-tunggal atau fase-banyak, berpendingin udara (alami ataupun dipaksa) yang mempunyai tegangan pengenal tidak melebihi 1000 V a.b.b. dan frekuensi 1 MHz. 242 04-6280.2.12000 IEC 61558-2 (1997) Keselamatan Untuk Transformator Tenaga, Unit Suplai dan Sejenisnya Bagian 2 : Persyaratan Khusus Transformstor Terpisah Untuk Penggunaan Umum Standar ini diterapkan pada transformator pasangan tetap atau portabel, fase-tunggal atau fase-banyak, transformator pemisah berpendingin udara, tergabung atau tidak tergabung yang mempunyai tegangan suplai pengenal tidak melebihi 1000 V a.b.b. frekuensi pengenal tidak melebihi 500 Hz. PTTR 32 (1) (2) (3) (4) (5) 243 04-6281-2000 IEC 60932 (1988) Persyaratan Tambahan untuk PHB dan Kontrol Berselubung Dari 1 kV Sampai 72,5 kV Yang di Gunakan Pada Kondisi Klimatik Yang Berat Standar ini diterapkan pada perlengkapan hubung bagi dan kontrol berselungkup pasangan dalam, kecuali papan hubung bagi berselungkup logam berisolasi gas yang digunakan dalam kondisi yang lebih berat terhadap kondensasi dan polusi. PTHB 244 04-6282.7.1-2000 IEC 61773 (1996) Hubung Bagi dan Kontrol Tegangan Rendah Bagian 7 : Perlengkapan Tambahan Seksi 1 : Blok Terminal Untuk Konduktor Tembaga Standar ini mengkhususkan persyaratan untruk blok terminal jenis selungkup atau terminal jenis tanpa selungkup, terutama dimaksudkan untuk pemakaian industri atau sejenisnya dan dipasang pada suatu dudukan untuk menyediakan hubungan elektrikal dan mekanikal antara konduktor tembaga. PTHB 245 04-3593.5.5512000 IEC 60364-5551 (1994) Instalasi Listrik Bangunan Bagian 5 : Pemilihan dan Pemasangan Peralatan Listrik Bab 55 : Peralatan lainnya Seksi 551 : Pembangkit Tegangan Rendah Standar ini berlaku untuk instalasi rendah tegangan ekstra rendah yang meliputi pembangkit yang mensuplai semua bagian instalasi secara kontinyu atau sementara. PTIK 246 04-6283.2.4-2000 IEC 60479-2 (1987) Pengaruh Arus Yang Melalui Tubuh Manusia PTIK Bagian 2 : Aspek Khusus Standar ini menguraikan pengaruh arus sinusoidal dalam julat frekuensi : di atas 100 Hz sampai dengan 1000 Hz di atas 1000 Hz sampai dengan 10000 Hz di atas 10000 Hz. bolak-balik 04-3593.7.7092000 IEC 60364-7709 (1994) 248 04-6284.2-2000 IEC 601-2-23 (1982) Perlatan Listrik Untuk Medik Bagian 2 : Persyaratan Khusus Untuk Keselamatan Pada terapi Gelombang Pendek dengan daya keluaran pengenal tidak melebihi 500 watt. PTIK 249 04-6285-2000 IEC 60241 (1968) Pengaman Lebur Untuk Keperluan Rumah Tangga dan Sejenisnya Standar ini diterapkan untuk pengaman lebur yang terbuat dari keramik yang tidak dapat dipetukarkan dengan kawat pengaman lebur patron untuk keperluan umumdan sejenis dengan tegangan pengenal tidak lebih 500 V dan arus pengenal tyidak lebih 200 A. PTLK 250 04-6286-2000 IEC 61009-1 (1991) Pemutus Tenaga Yang Dioperasikan Oleh Arus Sisa Dengan Pengaman Arus Lebih Terpadu Untuk Penggunaan Rumah Tangga dan Sejenis (RCB) Standar ini diterapkan untuk pemutus kerja dengan tegangan pengenal tidak melebihi 440 V a.b.b arus pengenal tidak lebih 125 A. PTLK 251 04-6287.5-2000 IEC 60534-5 (1982) Katup Kendali Proses Industri PTPI 247 Instalasi Listrik Bangunan PTTR Bagian 7: Persyaratan Untuk Instalasi atauLokasi Khusus Seksi 709 : Deermaga Kapal Pesiar (Marina), Kapal Pesiar dan Sejenisnya Standar ini berlaku untuk instalasi listrik di dermaga yang merupakan sambungan listrik pada kapal pesiar dan instalasi listrik pada kapal pesiar dan sejenisnya yang hanya dipasok dari sistem catu daya dermaga. Bagian 5: penandaan Standar ini menentukan penandaan katup Kendali. 33 (1) (2) (3) 252 04-6287.6-2000 IEC 60534-6 (1985) 253 04-6288.1-2000 IEC 60974-1 (1989) (4) Katup Kendali Proses Industri (5) PTPI Bagian 6: Rincian Pemasangan Untuk Menyambung Pemosisi ke Aktuator Katup Kendali Standar ini dimaksudkan untuk memberikan variasi gawai pemosisi yang menjadikan suatu gerakan linier yang dipasang pada aktuator suatu katup kendali baik secara langsung maupun dengan menggunakan dudukan. Persyaratan Keselamatan Untuk Perlengkapan Las Busur Cahaya Listrik PTPI Bagian 1: Sumber Daya Las Strandar ini berlaku untuk sumber daya las busur cahaya dan desain proses yang disatukan untuk industri penggunaan secara propesional yang disuplai dengan tegangan rendah. 254 255 04-6289.3-2000 04-6290.1-2000 IEC 60099-3 (1990) IEC 60664-1 (1992) Arester Surja PTKI Bagian 3: Uji Tiruan Arrester surja Standar ini memberikan prinsip dasar uji polusi tiruan arrester sura dari komposisijenis resistants tak linier (jenis katup) termasuk rincian dari komposisi polutan dan metoda penerapan serta prosedur uji yang berhubungan dengan tiap macam polusinya. Koordinasi Isolasi Untuk Peralatan Pada Sistem Tegangan Rendah PTKI Bagian 1: prinsip, persyaratan dan pengujian Standar ini berlaku untuk peralatan yang digunakan pada ketinggian sampai dengan 2000 m di atas permukaan laut, mempunyai tegangan pengenal sampai 1000 V dengan 30 kHz, atau tegangan pengenal searah sampai 1500 V. 256 04-6291-2000 IEC CISPR 14 (1988) Batasan dan Metode Pengukuran Karakteristik Gangguan Radio Dari Kerja Motor Listrik dan Pemanfaat Termal Untuk Penggunaan Rumah Tangga dan Sejenis, Perkakas listrik dan Aparatus Listrik Standar ini berlaku untuk penghantaran dan radiasi gangguan frekuensi radio dari pemanfaat yang fungsi utamanya dilakukan dengan motor dan gawai switsing dan pengaturan kecuali energi frekuensi radio. PTPM 257 04-6292.2-2000 IEC 60335-250 (1995) Keamanan Pemanfaat Listrik Rumah Tangga dan Sejenisnya Bagian 2 : Persyaratan Khusus Untuk Kukusan Listrik (Bains Marie) Komersial Standar ini berhubungan dengan keamanan kerja listrik dari kukusan yang dimaksudkan dengan keperluaan rumah tangga dengan tegangan pengenal tidak lebih dari 250 V. PTPM 04-6293-2000 IEC 60856 (1986) Sistem Cakram-Video, Berpantulan-Optik, Pra-terekam “Tampilan Laser” 50 Hz/Bergaris 625-Pal Standar ini berlaku untuk cakram-video pra-terekam dengan sistem pemberian kode PAL, serta menetapkan parameter yang berpengaruh atas kemampuan alih-antar cakram, tidak termasuk pembatasan sumber dan bahan pemograman. PTNL 259 04-6294.1-2000 IEC 60825-1 (1993) Keselamatan Produk Laser Bagian 1 : Klasifikasi Perlengkapan Peersyaratan dan Pedoman Bagi Pengguna Standar ini berlku untuk keselamatan bagi produk laser yangdigunakan untuk peragaan, penomena fisik dan optik;pemrosesan bahan, penyimpanan dan bahan pembacaan data, pengiriman dan penyajian informasi. Standar ini tidak berlaku untuk produk lasr sebagai komponen dari suatu sistem. PTNL 260 04-6295-2000 IEC 61264 (1994) Isolator Keramik Buluh Tertekan Untuk Perangkat Hubung Bagi dan Kontrol Tegangan Tinggi Standar ini berlaku untuk isolator buluh yang terbuat dari bahan keramik dengan gawai penautnya dimaksudkan untuk digunakan dengan suatu tekanan gas permanen lebih besar dari 0,5 bar yang mempunyai vbolume internal di atas 3 1000 cm . PTIS 258 34 (1) (2) (3) (4) (5) 261 04-6296.1-2000 ANSI C 29-6 (1984) Isalator Pin Untuk Saluran Udara Bagian 1 : Tegangan Menengah 20 kV Standar ini berlaku untuk isolator pin dengan bagian isolasi dari bahan keramik yang diperuntukkan bagi saluran udara arus bolak-baalik dengan tegangan pengenal 20 kV dan frekuensi 50 Hz. Standar ini berlaku untuk isolator Pin jenis ikat atas (top-tie). PTIS 262 04-3890.2.6-2002 IEC 60721-2-6 (1990) Klasifikasi Kondisi Lingkungan Bagian 2-6 : Kondisi Lingkungan Yang Timbul di Dalam Getaran dan Kejut Gempa Bumi Standar ini menentukan beberapa sifat dan kualitas dari karakter gempa-bumi sebagai acuan untuk tingkat kecermatan dari produk yang akan terkena selama penyimpanan dan penggunaan. PTPK 263 04-6208.2.1-2000 IEC60068-2-29 (1987) Prosedur Dasar Pengujian Lingkungan Bagian 2 : Pengujian-Eb dan Petunjuk : Benturan Standar ini berlaku untuk komponen, perlengkapan dan produk elektrotenika lainnya yang selama transportasi mengalami kejut berulang. Standar ini menyediakan prosedur standar untuk menentukan kemampuan benda uji dalam menahan berbagai kekertasan benturan. PTPK 264 04-6208.2.2-2000 IEC60068-2-30 (1980) Prosedur Dasar Pengujian Lingkungan Bagian 2 : Pengujian – Db dan Petunjuk Panas Lembab (Siklus 12 + 12 Jam) Standar ini menentukan kecocokan komponen, perlengkapan atau produk lainnya dalam penggunaan dan penyimpanan pada kondisi dengan kelembaban tinggi bila dikombinasikan dengan perubahan suhu siklus dan biasanya menghasilkan kondensasi pada permukaan benda uji. PTPK 265 04-6208.2.3-2000 IEC60068-2-31 (1969) Prosedur Dasar Pengujian Lingkungan Bagian 2 : Pengujian – Uji Ec : Jatuh dan Guling, Terutama Untuk Benda Uji Jenis Peralatan Standar ini bertujuan untuk menilai pengaruh terhadap benda uji yang sederhana yang dimaksudkan untuk mewakili ketokan dan sentakan yang dapat terjadi selama pekerjaan perbaikan atau penanganan secara kasar dalam penggunaan di atas meja atau bangku kerja. PTPK 266 04-6204.2.3-2000 IEC 61000- 2-3 (1995) Kesesuaian Elektromagnetik (KEM) PTKS Seksi 3 : Penjelasan –Fenomena Taradiasi dan Terkonduksi Tanpa Terkait Dengan Frekuensi Jaringan Standar ini membereikan model dan metode numerikal untuk penilaian pertumbuhan keandalan yang didasarkan pada data kegagalan yang dihasilkan pada program peningkatan keandalan. 267 268 04-6204.2.4-2000 04-6297-2000 IEC 61000-2-4 (1995) IEC 61164 (1995) Kesesuaian Elektromagnetik (KEM) PTPK Bagian 2 : Lingkungan Seksi 4 : Tingkat Kesesuaian Pada Pabrik Industri Untuk Gangguan Yang Terkonduksi Frekuensi-Rendah Standar ini memberikan persyaratan tingkat kesesuaian bagi jaringan untuk industri dan jaringan bukan untuk masyarakat umum. Standar ini berlaku untuk suplai daya a.b.b. tegangan rendah dan tegangan menengah. Pertumbuhan Keandalan – Metode Uji Statistik dan Metode Estimasi PTKS Standar ini memberikan model dan metode numerikal untuk penilaian pertumbuhan keandalan yang didasarkan pada data kegagalan yang dihasilkan pada program peningkatan keandalan. 269 04-6298-2000 IEC 61701 (1995) Pengujian Korosi Akibat Kabut Garam Air Pada Modu-Modul Fotovoltaik PTFA Standar ini menentukan ketahanan modul terhadap korosi akibat kabut garam air laut. 35 (1) (2) (3) (4) (5) 270 04-6302-2000 IEC 61702 (1995) Pengenalan Fotovoltaik Yang Dikopel Langsung Dengan Sistem Pompa PTFA Standar ini menentukan karakteristik jangka pendek yang diperkirakan (periode seketika dan untuk periode harian tipikal) dari sistem pemompaan air fotovoltaik yang dikopel langsung. 271 04-6299.7-2000 WECS Regulasi Untuk Sertifikasi Konversi Energi Angin) SKEA (Sistem PTFA Bab 7 : Instalasi Listrik Untuk SKEA Standar ini berlaku untuk peralatan listrik tegangan tinggi dan rendah, peralatan kontrol elektronik dan listrik sistem konversi energi angin. 272 04-6200-2000 IEC 61646 Modul Fotovoltaik Teresterial Film – Lapisan Tipis Kualifikasi Desain dan Persetujuan Jenis PTFA Standar ini untuk kualifikasi desain dan persetujuan jenis modul fotovoltaik teresterial yang sesuai untuk penggunaan jangka panjang. Standar ini hanya berlaku pada jenis silikon kristal. 273 04-1925-2000 Instalasi dan Sambungan Listrik Perdesaan Rumah/Bangunan PTLP Standar ini diperuntukkan untuk instalasi daerah perdesaan dengan pembatas arus maksimal 10 A dan tegangan nominal 230 V fase-tunggal. 274 Standar Listrik Perdesaan Pedoman Umum 04-6301-2000 PTLP Standar ini memberikan tegangan terarah dalam perencanaan, pembangunan dan pengoperasian serta pemeliharaan. 04-6267.3212001 IEC60050 -321 (1986-06) Istilah Teknik Ketenagalistrikan 04-6267.4482001 IEC 60050-448 (1995-12) Istilah Teknik Ketenagalistrikan 04-6267.131.12001 IEC60050-131 (1978-01) Istilah Teknik Ketenagalistrikan 278 04-0918.18.212001 IEC60034-1821 (1992-07) Mesin Listrik Berputar 279 04-0918.18.332001 IEC60034-1833 (1995-03) Mesin Listrik Berputar 275 276 277 PTIT Bab 321 : Transformator instrumen Standar ini berisi uraian istilah teknik dan definisi isilah yang sering timbul pada standar tentang transformator instrument PTIT Bab 448 : Pengamanan sistem tenaga Standar ini berisi uraian istilah teknik dan definisi isilah yang sering timbul pada standar tentang pengamanan sistem tenaga PTIT Bab 131 : Sirkit listrik dan magnetik Seksi 1 : Umum Standar ini berisi uraian istilah teknik dan definisi isilah yang sering timbul pada standar tentang sirkit listrik dan magnetic Bagian 18 : Evaluasi fungsi sistem isolasi Pasal 21 : Prosedur uji evaluasi termal dan klasifikasi untuk kawat kumparan belitan Bagian dari seri standar mesin listrik berputar ini, berisi prosedur uji evaluasi termal dan klasifikasi sistem isolasi untuk kawat kumparan belitan mesin. Bagian 18 : Evaluasi fungsi sistem isolasi Pasal 33 : Prosedur uji untuk belitan kawat persegi evaluasi multi faktor kemampuan sistem isolasi gabungan di bawah tekanan termal dan listrik yang digunakan pada mesin mulai 50 MVA dan 15 kV Bagian dari seri standar mesin listrik berputar ini, berisi prosedur uji evaluasi termal dan klasifikasi sistem isolasi untuk belitan kawat persegi evaluasi multi faktor kemampuan sistem isolasi gabungan di bawah tekanan termal dan listrik yang digunakan pada mesin mulai 50 MVA dan 15 kV. Standar ini merupakan bentuk dari laporan teknis yang telah diakui secara internasional. PTMS PTMS 36 (1) (2) (3) (4) (5) 280 04-0918.18.332001 IEC 60811-1-1 (1993-10) Metode uji umum untuk bahan isolasi dan selubung kabel listrik Bagian 1 : Metode untuk penerapan umum Seksi 1 : Pengukuran tebal dan dimensi keseluruhan pengujian untuk menentukan sifat mekanis Bagian dari seri standar Metode uji umum untuk bahan isolasi dan selubung kabel listrik ini, memberikan metode pengukuran ketebalan dan seluruh dimensinya dan untuk menentukan sifat mekanis, yang berlaku untuk tipe yang sangat umum dari isolasi dan kompon perisai (elastometic, PVC, PE, PP, dsb.). PTKK 281 04-6190.1.22001 IEC 60811-1-2 (1985-07) Metode uji umum untuk bahan isolasi dan selubung kabel listrik PTKK Bagian 1 : Metode untuk penerapan umum Seksi 2 : Metode penuaan termal Bagian dari seri standar Metode uji umum untuk bahan isolasi dan selubung kabel listrik ini, memberikan metode penuaan termal, yang berlaku untuk tipe yang sangat umum dari isolasi dan kompon selubung (elastomeric, PVC, PE, PP, dsb.). 282 04-6190.1.32001 IEC 60811-1-3 (1993-12) Metode uji umum untuk bahan isolasi dan selubung kabel listrik PTKK Bagian 1 : Metode untuk penerapan umum Seksi 3 : Metode untuk menentukan kerapatan massa – Uji penyerapan air – Uji pengerutan Bagian dari seri standar Metode uji umum untuk bahan isolasi dan selubung kabel listrik ini, berisi tentang penentuan metode uji yang digunakan untuk menguji isolasi polymeric dan bahan selungkup kabel listrik untuk distribusi tenaga listrik dan telekomunikasi termasuk kabel yang digunakan dalam instalasi listrik di kapal. 283 04-6190.1.42001 IEC 60811-1-4 (1985-07) Metode uji umum untuk bahan isolasi dan selubung kabel listrik PTKK Bagian 1 : Metode untuk penerapan umum Seksi 4 : Pengujian pada suhu rendah Bagian dari seri standar Metode uji umum untuk bahan isolasi dan selubung kabel listrik ini, berisi tentang penentuan metode uji yang digunakan untuk uji pada suhu rendah untuk kompon PVC dan PV. 284 04-6190.3.12001 IEC 60811-3-1 (1985-01) + Amd. 1 (1994-11) 285 04-6190.4.22001 IEC 60811-4-2 (1990-02) Metode uji umum material selubung kabel listrik PTKK Bagian 3 : Metode spesifikasi kompon PVC Seksi 1 : Pengujian tekanan pada suhu tinggi pengujian untuk ketahanan teradap retakan Bagian dari seri standar Metode uji umum untuk bahan isolasi dan selubung kabel listrik ini, berisi tentang penentuan metode uji yang digunakan untuk uji isolasi polymeric dan bahan selungkup kabel listrik dan telekomunikasi termasuk kabel yang digunakan dalam instalasi listrik di kapal. Memberikan metode uji tekanan pada suhu tinggi dan uji ketahanan terhadap retak, yang berlaku untuk kompon PVC. Metode uji umum untuk bahan isolasi dan selubung kabel listrik PTKK Bagian 4 : Metode spesifikasi kompon polietilen dan polipropilin - Seksi 2 : Pemulihan saat putus seteah pra kondisi – Uji belitan setelah penuaan termal di udara – Pengukuran pertambahan massa – Uji kestabilan jangka pajang (Lampiran A) – Metode uji penurunan sifat oksidatif katalisator tembaga (Lampiran B) Bagian dari seri standar Metode uji umum untuk bahan isolasi dan selubung kabel listrik ini, berisi metode pengukuran lendutan patahnya setelah pra-pengkondisian, untuk uji pembungkus setelah pra-pengkondisian, untuk uji pembungkus setelah penuaan termal di udara, untuk pengukuran tambahan massa, untuk uji kestabilan yang lama dan untuk pengukuran tembaga-berkatails pada tingkat oksidatif, yang berlaku untuk isolasi polyolefin. 37 (1) (2) (3) 286 04-6186.21.22001 IEC60255-21-1 (1988-09) (4) Relai Listrik (5) PTTN Bagian 21 : Uji vibrasi, kejut, benturan dan seismik pada relai pengukuran Seksi 2 : Uji benturan dan kejut Bagian dari seri standar Relai listrik, berisi dua jenis pengujian yaitu uji getaran dan uji tanggapan getaran. Persyaratan ini hanya dapat dterapkan pada relai pengukuran dan perlengkapan proteksi dalam kondisi baru. Uji yang ditentukan adalah uji tipe. 287 04-6186.22.32001 IEC60255-22-3 (1989-10) Relai Listrik PTTN Bagian 22 : Uji gangguan listrik pada relai pengukuran dan perlengkapan pengaman Seksi 3 : Uji gangguan medan elektromagnetik yang teradiasi Bagian dari seri standar Relai listrik, berisi persyaratan umum uji gangguan medan elektromagnetik yang dipancarkan pada relai pengukuran dan perlengkapan proteksi untuk proteksi sistem tenaga listrik, termasuk kontrol, pemantauan dan perlengkapan antar-muka proses yang digunakan dengan sistem tersebut. 288 04-6186.22.12001 IEC60255-22-1 (1988-05) Relai Listrik PTTN Bagian 22 : Uji gangguan listrik pada relai pengukuran dan perlengkapan pengaman Seksi 1 : Uji gangguan ledak 1 MHz Bagian dari seri standar Relai listrik, berisi persyaratan umum uji gangguan listrik dari relai pengukuran statik dan perlengkapan proteksi. 289 04-6186.22.22001 IEC60255-22-2 (1996-09 Relai Listrik PTTN Bagian 22 : Uji gangguan listrik pada relai pengukuran dan perlengkapan pengaman Seksi 2 : Uji pelepasan elektrostatis Bagian dari seri standar Relai listrik, berisi persyaratan umum uji peluahan elektrostatik dari relai pengukuran statik dan perlengkapan proteksi. 290 04-6528-2001 IEC Gawai tangga dengan batang berisolasi yang digunakan dalam keadaan bertegangan PTMI Standar ini berisi persyaratan bagi tangga yang berinsulasi penuh yang tersambung atau cantolan tangga dengan pengembangan atau yang mempunyai kombinasi insulasi dan bagian konduktif dan digunakan untuk pekerjaan bertegangan pada instalasi a.b. atau a.s. pada 1000 V ke atas untuk a.b. dan 1500 V ke atas untuk a.s. Standar ini hanya mencakup tangga yang dibuat dari bahan sintetis. Tangga ini. Digunakan, untuk memberikan akses, umumnya pada struktur salurang udara dan untuk membantu pekerjaan bertegangan. 291 292 04-6544-2001 04-6542-2001 IEC 60475 (1974-01) Metode pengambilan contoh cairan dielektrik IEC 60247 (1978-06) Pegukuran permitivitas relatif, faktor disipasi dielektrik dan resistivitas a.s. cairan isolasi PTMI Standar ini berisi uraian prosedur pengambilan contoh cairan dielektrik dalam wadah pengiriman dan perlengkapan listrik dengan kekentalan contoh pada suhu kurang dari 1500 cSt. PTMI Standar ini berisi pengukuran sifat dielektrik cairan isolasi. Digunakan untuk hidrokarbon dan askarel sama seperti cairan lain selama prosedur pembersihan alternative yang disyaratkan. Metode pengukran terutama dimaksudkan untuk membuat uji acuan pada cairan bekas, tetapi juga berlaku untuk cairan dalam pelayanan. 38 (1) (2) (3) (4) (5) 293 04-6529.1-2001 IEC 60481 (1974-01) Gawai kopling untuk sistem daya pembawa pada saluran daya (PLC) Pasal 1 : Umum PTSU Standar ini berisi uraian sistem daya pembawa pada saluran daya (PLC) yang terhubung antara kopling kapasitor dan sambungan frekuensi-pembawa ke terminal PLC, dan persyaratan untuk keselamatan, pengamanan, isolasi dan frekuensi-pembawa. 294 04-6534.2-2001 IEC 60143-2 (1974-07) Kapasitor seri untuk sistem tegangan listrik Bagian 2 : Perlengkapan proteksi untuk kapasitor seri gugus PTSU Standar ini mecakup persayaratan perlengkapan proteksi untuk penyimpan kapasitor seri, dengan ukuran yang lebih besar dari 10 Mvar per fase. Perlengkapan proteksi adalah radas sirkit utama dan perlengkapan ancillary, yang merupakan bagian dari seri instalasi kapasitor, tetapi merupakan bagian luar darinya 295 04.6545.1-2001 IEC 61557-1 (1997-02) Keselamatan listrik pada sistem distribusi tegangan rendah sampai dengan 1000 volt a.b.b. dan 1500 volt a.s. – Perlengkapan untuk pengujian, pengukuran atau pemantauan dari tindakan pengamanan Bagian 1 : Persyaratan umum PTML Standar ini berisi persyaratan umum untuk pengukuran dan pemantauan perlengkapan selama pengujian.Keselamatan listrik pada sistem distribusi tegangan rendah dengan tegangan nominal hingga 1000 V a.b. dan 1500 V a.s. 296 04-6545.2-2001 IEC 61557-2 (1997-02) Keselamatan listrik pada sistem distribusi tegangan rendah sampai dengan 1000 volt a.b.b. dan 1500 volt a.s. – Perlengkapan untuk pengujian, pengukuran atau pemantauan dari tindakan pengamanan Bagian 2 : Resistansi isolasi PTML Standar ini persyaratan untuk perlengkapan untuk mengukur resistans insulasi perlengkapan dan instalasi pada kondisi tidak dienerjais. 297 04-6545.3-2001 IEC 61557-3 (1997-02) Keselamatan listrik pada sistem distribusi tegangan rendah sampai dengan 1000 volt a.b.b. dan 1500 volt a.s. – Perlengkapan untuk pengujian, pengukuran atau pemantauan dari tindakan pengamanan Bagian 3 : Impedans lingkar PTML Standar ini persyaratan untuk perlengkapan untuk mengukur impedans loop antara konduktor fase dan konduktor protektif atau antara konduktor fase dan netral atau antara dua konduktor fase dengan menggunakan tegangan jatuh pada saat pengujian yang dibebani. 298 04-6535-2001 IEC 61268 (1995-09) Meter VAR-Jam statik arus bolak-balik untuk energi reaktif (kelas 2 dan 3) PTML Standar ini berisi metode pengujian pada meter VAR-Jam statik yang baru dibuat di pabrik ddari kecermatan Kelas 2 dan 3 untuk pengukuran untuk arus bolak-balik untuk energi reaktif dengan julat frekuensi 45 Hz sampai dengan 65 Hz. 299 04-6280.2.42001 IEC 61558-2-4 (1997-03) Keselamatan transformator tenaga, unit suplai daya dan sejenisnya Bagian 2-4 : Persyaratan khusus transformator isolasi untuk pengunaan umum PTTR Bagian dari standar ini berisi persyaratan khusus untuk transformator isolasi stasioner atau portable, fase-satu atau fase-banyak, berpendingin-udara, tergabung atau sebaliknya. 39 (1) (2) (3) (4) (5) 300 04-6280.2.62001 IEC 61558-2-6 (1997-03) Keselamatan transformator tenaga, unit suplai daya dan sejenisnya Bagian 2-6 : Persyaratan khusus transformator isolasi pengaman untuk pengunaan umum PTTR Bagian dari standar ini berisi persyaratan khusus untuk transformator isolasi stasioner atau portable, fase-satu atau fase-banyak, berpendingin-udara, tergabung atau sebaliknya. 301 04-6280.2.72001 IEC 61558-2-7 (1997-03) Keselamatan transformator tenaga, unit suplai daya dan sejenisnya Bagian 2-7 : Persyaratan khusus transformator mainan PTTR Bagian dari standar ini berisi persyaratan khusus untuk transformator untuk mainan yang mempunyai tegangan suplai pengenal tidak melebihi 250 V a.b., frekuensi pengenal 50/60 Hz, tegangan keluaran pengenal tidak melebihi 24 V a.b. atau 33 V a.s. bebas riak, dan keluaran pengenal tidak melebihi 200 VA dan arus keluaran pengenal tidak melebihi 10 A. 302 04-6282.6.22001 IEC 60947-6-2 (1992-08) Perlengkapan hubung bagi dan kontrol tegangan rendah Bagian 6 : Perlengkaan fungsi ganda Seksi 2 : Gawai (atau perlengkapan) kontrol dan switsing pengaman (KPS) PTHB Bagian dari seri standar ini berisi persyaratan khusus untuk Gawai (atau perlengkapan) kontrol dan switsing pengaman (KPS), kontak utama yang akan dihubungkan ke sirkuit pada tegangan pengenal tidak melebihi 1000 V a.b. atau 1500 V a.s. KPS dimaksudkan untuk memberikan fungsi pengaman dan kontrol dan dioperasikan selain dari oleh tangan. Juga memenuhi fungsi tambahan, seperti isolasi. 303 04-6282.7.22001 IEC 60947-7-2 (1995-10) Perlengkapan hubung bagi dan kontrol tegangan rendah Bagian 7 : Perlengkaan bantu Seksi 2 : Blok terminal kontrol pengaman untuk konduktor tembaga PTHB Bagian dari seri standar ini berisi persyaratan khusus untuk blok terminal kontrol pengaman dengan fungsi PE sampai 2 dengan 120 mm (250 MCM) dan blok terminal konduktor pengaman dengan fungsi PEN sama dengan dan di atas 2 100 mm (AWG 8). 304 04-6543.6-2001 IEC 60079-6 (1995-10) Radas listrik untuk atmosfer gas yang dapat meledak Bagian 6 : Rendaman minyak “o” PTHB Bagian dari seri standar ini berisi persyaratan untuk konstruksi dan pengujian untuk radas listrik, rendaman minyak bagian dari radas listrik dan komponen Ex dengan tipe proteksi “o”, dimaksudkan untuk digunakan atmosfer gas, uap dan kabut yeng berpotensi meledak. 305 04-6539.1.22001 IEC 60695-1-2 (1982-01) Pengujian bahaya kebakaran Bagian 1 : Pedoman untuk penyiapan persyaratan dan spesifikasi pengujian untuk mengases bahaya kebakaran. Pedoman untuk komponen elektronik PTIK Standar ini berisi prosedur uji bahaya kebakaran pada komponen elektronik. 40 (1) (2) (3) (4) (5) 306 04-6539.1.12001 IEC 60695-1-1 (1995-03) Pengujian bahaya kebakaran Bagian 1 : Pedoman penilaian bahaya kebakaran pada produk elektronik Seksi 1 : Pedoman umum PTIK Standar ini memberikan pedoman penilaian bahaya kebakaran pada produk elektroteknika dan untuk mengembangkan uji bahaya kebakaran yang berpengaruh langsung kepada manusia, hewan atau harta-benda. Produk sebagaimana didefinisikan dalam standar ini berkaitan dengan material, komponen atau produk sebagai penggunaan alkir Lampiran standar ini berisi cotoh teknik penilaian bahaya kebakaran yang didasarkan pada hipotesa instalasi conduit plastik keras dan jumlah kontribusinya pada bahaya kebakaran dalam skenario kebakaran yang sebenarnya. 307 04-6539.1.32001 IEC 60695-1-3 (1986-09) Pengujian bahaya kebakaran Bagian 1 : Pedoman untuk penyiapan persyaratan dan spesifikasi pengujian untuk menetapkan bahaya kebakaran produk elektronik Pedoman pengunaan prosedur pra-seleksi PTIK Standar ini berkaitan dengan bagian 1 dari seri standar ini, yang berkaitan dengan konsep bahaya, tujuan utama pengujian, aspek penting, evaluasi bahaya kebakaran dan daftar sumber penyulutan yang sesuai. 308 04-6539.2.1.12001 IEC 60695-21/1 (1994-03) Pengujian bahaya kebakaran Bagian 2 : Metode pengujian Seksi 1/Lembar 1 : Uji produk akhir kawat pijar dan pedoman PTIK Standar ini menentukan rincian uji kawat-pijar yang dibolehkan pada produk-akhir untuk pengujian bahaya kebakaran 309 04-6539.2.1.02001 IEC 60695-21/0 (1994-03) Pengujian bahaya kebakaran Bagian 2 : Metode uji Seksi 1/Lembar 0 : Metode uji kawat pijar – Umum PTIK Standar ini menetapkan uji kawat-pijar untuk mengasimulasikan pengarah tekanan termal yang dapat diperoleh dari sumber panas elemen pijar untuk resistor berbeban-lebih, selama periode singkat, dimaksudkan untuk menetapkan bahaya kebakaran dengan menggunakan teknik simulasi. 310 04-6505.1-2001 IEC 60269-1 (1988-12) Pengaman lebur tegangan rendah Bagian 1 : Persyaratan umum PTLK Standar ini berisi penetapan karakteristik pengaman lebur atau bagian dari pengaman lebur (pengaman lebur-dasar, pengaman lebur-pembawa, batangpengaman lebur)sedemikian sehingga dapat dilepaskan dengan pengaman lebur lain atau bagian dari pengaman lebur yang mempunyai karakteristik yang sama parts of fuses having the same characteristics provided that their dimensions are identical. This publication supersedes IEC 60066 (1953). 311 04-6530-2001 IEC 60833 (1987) Pengukuran medan listrik frekuensi daya PTKI Standar ini berlaku untuk pengukuran kuat medan listrik pada frekuensi daya di udara untuk medan listrik kuasimeratadengan instrumentasi pada penggunaan umum dan atau di pasaran. Berlaku untuk instrument lain yang dikalibrasikan diberikan sesuai dengan prosedur yang diuraikan dalam standar ini. 41 (1) (2) (3) (4) (5) 312 04-6532.3-2001 IEC 60664-3 (1992-10) Koordinasi isolasi untuk perlengkapan pada sistem tegangan rendah Bagian 3 : Penggunaan lapisan untuk mencapai koordinasi isolasi rakitan papan sirkuit cetak PTKI Standar ini, berlaku untuk rakitan papan cetak kaku yang diamankan dengan lapisan berbahan isolasi pada satu atau kedua sisinya. Menguraikan persyaratan dan prosedur pengujian. 313 314 04-6506-2001 04-6292.1-2001 IEC 60400 (1999-11) IEC 60335-1 (1991-) Fiting lampu untuk tabung fluoresen dan fiting starter PTPM Standar ini menetapkan persyaratan dan dimensi teknik untuk lampu tabung fluoresen dan fiting starter, dan metode uji yang akan digunakan untuk menentukan keselamatan dan pemasangan lampu pada fiting lampu dan starter pada fiting starter. Keselamatan pemanfaat listrik rumah tangga dan sejenis Bagian 1 : Persyaratan umum PTPM Standar ini berisi Persyaratan umum yang berkaitan dengan keselamatan pemanfaat listrik. Keselamatan pemanfaat listrik mencakup seseorang yang berada di dalam atau di sekitar rumah, pertokoan, industri ringan dan pertanian (seperti perlengkapan katering, pemanfaat pembersih industri dan komersial). Tegangan pengenal pemanfaat untuk fase-tunggal tidak lebih dari 250 V dan fase-tiga 480 V untuk untuk pemanfaat lain. 315 04-6292.2.242001 IEC 60335-224 (2000-07) Keselamatan pemanfaat listrik rumah tangga dan sejenisnya Bagian 2 : Persyaratan khusus untuk lemari pendingin dan pembuatan es PTPM Standar ini berisi Persyaratan khusus untuk lemari pendingin dan pembuatan es yang tergabung dengan motor kompresor, dan pembuat es dalam kompartemen penyimpan makanan beku; Lemari pendingin dan pembuat es untuk kemping, caravan dan kapal, pembuat es untuk penggunaan rumah tangga, pemanfaat tipe kompresi yang menggunakan refrigerant yang mudah menyala. Pemanfaat ini dapat dioperasikan dari batere utama atau terpisah. 316 04-6531-2001 IEC 61211 (1994-06) Isolator berbahan keramik atau gelas untuk saluran udara dengan tegangan nominal di atas 1000 V – Uji tembus PTIS Standar ini berisi Perosedur uji merusak pada unit isolator keramik dan gelas dari Kelas B saja. Dokumen ini dimaksudkan untuk penggunaan oleh pembeli dan pabrikan, laboratorium untuk uji dan penelitian, dan dapat digunakan sebagai penggatian langsung untuk uji merusak dalam minyak yang ditentukan dalam standar ini. 317 04-6541-2001 IEC 60438 (1973-01) Pengujian dan dimensi untuk isolator arus searah tegangan tinggi PTIS Standar ini, berstatus Technical Report , berisi uraian insulator yang dienerjais secara normal oleh tegangan searah dengan riak kurang dari 5% dari tegangan rata-rata. 318 04-6540-2001 - Pengujian pada isolator buluh yang dipergunakan dalam perlengkapan listrik PTIS 42 (1) (2) (3) (4) (5) 319 04-6204.2.52001 IEC 61000-2-5 (1995-05) Kesesuaian elektromagnetik (KEM) Bagian 2 : Lingkungan Seksi 5 : Klasifikasi lingkungan elektromagnetik publikasi KEM dasar PTKS Standar ini, berstatus Technical report (pedoman bukan spesifikasi), berisi Laporan untuk mengklasifikasi lingkungan elektromagnetik dan membantu mengimprovisasi spesifikasi persyaratan kekebalan dari suatu item yang berisi bagian dari listrik atau elektronik, dan berakibat pada kesesuaian elektromagnetik. Juga memberikan pedoman dasar untuk seleksi tingkat kekebalan. Data dapat digunakan pada setiap perlengkapan, subsistem atau sistem yang menggunakan energi elektromagnetik dan pengoperasian pada lokasi khusus sebagaimana ditentukan dalam dalam laporan ini. 320 321 322 04-6536-2001 04-6533-2001 04-6609-2001 IEC 61165 (1995-01) Aplikasi teknik markov IEC 61345 (1998-02) Pengujian ultra violet (UV) modul fotovoltaik (PV) - PTKS Standar ini berisi, metode analisis Markov yang cocok untuk model strategi perawatan dan metode bermodel yang memungkinkan terjadinya kegagalan dalam cara pictorial sebagai sarana penghitungan. PTFA Standar ini berisi Penentuan kemampuan modul fotovoltaik terhadap ketahanan pemapatan radiasi Ulta violet (UV) dari 280 nm hingga 400 nm. Lengkapan sambungan rumah tangga dan bangunan untuk listrik perdesaan PTLP Standar ini berlaku untuk lengkapan saluran sambungan rumah dan bangunan yang menggunakan kabel pilin antara lain Twisted Isolated Cable (TIC). 323 04-6611-2001 - Lengkapan jaringan tegangan rendah listrik perdesaan PTLP Standar ini berlaku untuk jaringan tegangan rendah listrik perdesaan yang menggunakan penghantar berisolasi dipilin Twisted Isolated Cable (TIC). 324 Lengkapan jaringan tegangan menengah untuk listrik perdesaan 04-6610-2001 PTLP Standar ini berlaku untuk lengkapan yang dipakai pada jaringan tegangan menengah listrik perdesaan yang menggunakan penghantar telanjang dengan ukuran diameter kawatpenghantar maksimal 75 mm2. Penyuulang utama yang ditunjukan sebagai sarana melistriki kota-kota tidak termasuk dalam standar ini. 325 04-6267.131A2001 IEC 60050131A (1982-06) Isitilah teknik ketenagalistrikan Bab 131 : Sirkuit listrik dan magnet – Seksi 1 : Umum PTIT Standar ini berisi uraian istilah teknik dan definisi isilah yang sering timbul pada standar tentang sirkuit listrik dan magnet. 326 04-6267.3022001 IEC 60050-302 (1983-) Isitilah teknik ketenagalistrikan Bab 302 : Instrumen ukur listrik PTIT Standar ini berisi uraian istilah teknik dan definisi isilah yang sering timbul pada standar tentang instrument ukur listrik 327 04-6267.3012001 IEC 60050-301 (1983) Isitilah teknik ketenagalistrikan Bab 301.2 : Istilah umum pada pengukuran dalam kelistrikan PTIT Standar ini berisi uraian istilah teknik dan definisi isilah yang sering timbul pada standar tentang pengukuran dalam kelistrikan 43 (1) (2) (3) (4) (5) 328 04-0918.8-2001 IEC 60034-8 (1972-01) Mesin listrik berputar Bagian 8 : Penandaan termal dan arah putaran mesin berputar PTMS + Am 1(1990-11) + Am 2(1996-11) 329 04-0918.3-2001 IEC 60034-3 (1988-08) Standar ini mencakupmesin arus bolak-baliktanpa komutator dan mesin arus searah dengan komutator, yang menguraikan mengenai penandaan, arah putaran dan hubungan antara penandaan terminal dengan arah putaran. Mesin listrik berputar Bagian 3 : Persyaratan khusus mesin sinkron dari jenis yang terpasang PTMS Standar ini berlaku untuk mesin sinkron fase-3 yang terpasang padaturbin, dengan keluaran pengenal ≥ 10 MVA yangdipakai sebagai genarator, selanjutnya disebut mesin jenis turbin. 330 331 04-0918.1-2001 04-0918.15-2001 IEC 60034-1 (1996-12) + Am 1 (199706) Mesin listrik berputar Bagian 1 : Persyaratan dan unjuk kerja IEC 60034-15 (1995-01) Mesin listrik berputar Bagian 15 : Tingkat ketahanan mesin listrik berputar a.b.b. terhadap tegangan impuls dengan bentuk belitan stator jenis gelung PTMS Standar ini berlaku untuk semua mesin listrik berputar kecuali terdapat pada standar IEC yang lain - sebagai contoh IEC 60349 PTMS Standar ini menentukan tingkat ketahanan mesin listrik berputar a.b.b. terhadap tegangan impuls fase ke bumi pengenal yang mempunyai tegangan pengenal dari 3 kV sampai dengan 15 kV dengan belitan stator jenis gelung, serta dilengkapi dengan prosedur uji dan tegangan yang dikenakan pada isolasi utama dan antara lilitan dari lilitan contoh untuk membuktikan kesesuaian mesin. 332 04-6190.5.12001 IEC 60811-5-1 (1990-02) Metode uji umum bahan isolasi dan selubung kabel listrik Bagian 5 : Metode spesifik untuk komponen pengisi Seksi 1 : Titik tetes-separasi minyak-kerapuhan pada suhu rendah-jumlah total asam-ketiadaan komponen korosifpermitivitas pada suhu 23 °C – Resistivitas arus searah (a.s.) pada suhu 23 °C dan 100 °C PTKK Standar ini berisi Spesifikasi metode uji untuk komponen pengisi kabel listrik yang digunakan dengan perlengklapan telekomunikasi. Metode titik tetes-separasi minyakkerapuhan pada suhu rendah-jumlah total asam-ketiadaan komponen korosif-permitivitas pada suhu 23 °C – Resistivitas arus searah (a.s.) pada suhu 23 °C dan 100 °C 333 04-6629-2001 - IEC 227-1 (1993-02) - IEC 227-2 (1997-11) - IEC 227-3 (1993-02) + Am.1(1997) - IEC 227-4 (1992-03) + Am.1(1997) - IEC 227-5 (1997-06) + Am.1(1997) - IEC 227-6 (1985-01) + Am. 1(1997-12) - IEC 227-7 (1995-12) Kabel berisolasi PVC dengan tegangan pengenal sampai dengan 450/750 V PTKK Standar ini berisi Penentuan tanda, identfikasi inti dan persysratan umum untuk konstruksi kabel. Metode uji kabel berisolasi PVC dengan tegangan pengenal sampai dengan 450/750 V. Menentukan persyaratan spesifikasi : - kabel inti-tunggal tanpa-selubung untuk pengkawatan yang terpasang tetap; - kabel PVC ringan berselubung; - kabel fleksibel (senur) berisolasi PVC, tegangan pengenal 300/500 V; - kabel dan kabel lift bulat dan datar; - kabel kontrol berisolasi PVC, bertabir dan tanpa-tabir tegangan pengenal 300/500 V. 44 (1) (2) (3) (4) (5) 334 04-6186.22.42001 IEC 60255-224 (1992-03) Relai listrik Bagian 22 : Uji gangguan listrik untuk relai ukur dan perlengkapan listrik Seksi 4 : Uji gangguan transien cepat PTTN Standar ini berisi Persyaratan umum untuk uji gangguan transient cepat pada relai pengukuran statik dan perlengkapan proteksi dengan atau tanpa kontak keluaran. 335 04-6186.21.32001 IEC 60255-213 (1992-03) Relai listrik Bagian 21 : Uji vibrasi, kejut, benturan dan seismik pada relai ukur dan perlengkapan pengaman Seksi 3 : Uji seismik PTTN Standar ini berisi Penentuan metode uji getaran, kejut, benturan dan seismic yang digunakan pada relai pengukuran elektromekanik dan static dan perlengkapan proteksi dengan atau tanpa kontak keluaran. 336 04-6624.1-2001 IEC 60554-1 (1977) Spesifikasi kertas selulosa untuk penggunaan dalam kelistrikan Bagian 1 : Definisi dan persyaratan umum PTMI Standar ini berisi Definisi dan persyaratan umum, termasuk penentuan sistem dan daftar ketebalan. 337 04-6250.1-2001 IEC 61318 (1994-08) Pekerjaan dalam keadaan bertegangan – Pedoman untuk perencanaan jaminan mutu PTMI Standar ini, berstatus Technical Reprt, berisi Penentuan pedoman perencanaan jaminan mutu perkakas dan perlengkapan yang digunakan untuk pekerjaan dalam keadaan bertegangan pada instalasi listrik. 338 04-6625.3-2001 IEC 60871-3 (1996-02) Kapasitor shunt untuk sstem teaga listrik a.b.b. bertegangan pengenal di atas 1000 V Bagian 3 : Proteksi kapasitor shunts dan gugus-kapasitor shunt Standar ini berisi Pedoman pengamanan gugus-kapasitor dengan relai yang tidak seimbang dan gawai lain. PTSU 339 04-6625.1.22001 IEC 60871-4 (1996-02) Kapasitor shunt untuk sistem tenaga listrik a.b.b. bertegangan pengenal di atas 1000 V Bagian 4 : Pengaman-lebur internal Standar ini berlaku untuk pengaman-lebur internal yang ditentukan untuk mengisolasi gangguan elemen kapasitor, agar memungkinkan operasi bagian yang tetap dari unit kapasitor dan gugus-kapasitor. Pengaman-lebur tersebut tidak menggantikan gawai switsing seperti pemutus-tenaga, atau untuk proteksi eksternal gugus-kapasitor. PTSU 340 04-6545.4-2001 IEC 61557-4 (1997-02) Keselamatan listrik dalam sistem distribusi tegangan rendah sampai dengan 1000 V a.b.b. dan 1500 V a.s. – Perlengkapan untuk pengujian, pengukuran atau pemantauan terhadap pengukuran yang bersifat proteksi Bagian 4 : Resistans hubungan bumi dan ikatan ekipotensial Standar ini berisi Persyaratan spesifikasi untuk perlengkapan pengukuran resistans konduktor bumi, konduktor bumi protektif dan konduktor untuk ikatan ekipotensial termasuk sambungan dan terminalnya. PTML 341 04-6545.5-2001 IEC 61557-5 (1997) Keselamatan listrik dalam sistem distribusi tegagan rendah sampai dengan 1000 V a.b.b. dan 1500 V a.s. Perlengkapan untuk pengujian, pengukuran atau pemantauan terhadap pengukuran yang bersifat proteksi Bagian 5 : Resistans ke bumi Standar ini berisi Persyaratan spesifikasi untuk perlengkapan pengukuran resistans bumi menggunakan tegangan a.b. PTML 45 (1) (2) (3) (4) (5) 342 04-6280.2.52001 IEC 61558-2-5 (1997-12) Keselamatan transformator tenaga kecil, suplai tenaga dan sejenisnya Bagian 2-5 : Persyaratan khusus untuk transformator alat cukur dan unit suplai alat cukur PTTR Bagian dari Standar ini, berlaku untuk unit suplai alat cukur, memasukkan satu atau lebih tusuk kontak dan kotak tontak dan transformator isolasi berpendingin udara fase-satu. 343 04-6280.2.82001 IEC 61558-2-8 (1998-08) Keselamatan transformator tenaga, suplai daya dan sejenisnya Bagian 2-8 : Persyaratan khusus untuk transformator bel dan genta PTTR Bagian dari Standar ini, transformator isolasi terpasang tetap, fase-satu, berpendingin udara atau gabungan keselamatannya. 344 04-6282.2-2001 IEC 60947-2 (1995-12) Perlengkapan hubung bagi dan kontrol Bagian 2 : Pemutus tenaga PTHB Standar ini berlaku untuk pemutus tenaga, kontak utama yang dimaksudkan akan dihubungkan dengan sirkit, dengan tegangan yang tidak melebihi 1000 V a.b.b.atau 1500 V a.s dan juga berisi persyaratan tambahan untuk pemutus tenaga yang berpengaman lebur. 345 04-6282.3-2001 IEC 60947-3 (1999) Perlengkapan hubung bagi dan kontrol tegangan rendah Bagian 3 : Saklar, pemisah, saklar-pemisah dan unit pengaman-lebur kombinasi PTTR Standar ini menetapkan karakteristik perlengkapan, kondisi yang perlengkapannya harus sesuai dengan (operasi dan sifatnya dalam pelayanan normal, operasi dan sifatnya dalam kondisi abnormal yang ditentukan, sifat dielektrik) pengujian untuk konfirmasi bahan kondisinya telah terpenuhi dan metode dapat diterima dalam uji ini, informasi yang ditandai pada perlengkapan atau dibuat memungkinkan bagi pabrikan, misalnya dalam catalog. 346 04-6626.1.22001 IEC 60839-1-2 (1987) Sistem alarm Bagian 1 : Persyaratan umum Seksi 2 : Unit daya, metoda uji dan kriteria unjuk kerja Standar ini berisi Persyaratan spesifikasi, metode kriteria unjuk kerja untuk unit daya sistem Persyaratan khusus untuk komponen khusus dalam terpisah harus digunakan dalam hubungannya standar ini. 347 04-6626.1.32001 IEC 60839-1-3 (1988) PTIK uji dan alarm. standar dengan Sistem alarm Bagian 1 : Persyaratan umum Seksi 3 : Uji lingkungan PTIK Standar ini berisi Penentuan metode uji lingkungan yang digunakan untuk menguji komponen sistem alarm. Memberikan julat uji standar untuk menentukan kesesuaian komponen dan perlengkapan untuk penggunaan , penyimpanan dan transportasi pada kondisi lingkungan yang beragam. 348 04-6626.1.42001 IEC 60839-1-4 (1988) Sistem alarm Bagian 1 : Persyaratan umum Seksi 4 : Aturan pelaksanaan PTIK Standar ini berisi desain, instalasi, komisioning, operasi, perawatan, uji dan catatan (record) manual dan sistem alarm otomatis yang digunakan untuk keamanan dan keselamatan manusia dan harta-benda. 46 (1) (2) (3) (4) (5) 349 04-3892.1-2001 IEC 60884-1 (1994-06) + Am 1 (1994) + Am 2 (1995) Tusuk kontak dan kotak-kontak untuk keperluan rumah tangga dan sejenisnya Bagian 1 : Persyaratan umum PTLK IEC 60669-1 (1998-02) Saklar untuk instalasi listrik pasangan tetap rumah tangga dan sejenisnya Bagian 1 : Persyaratan umum 350 04-6203.1-2001 Standar ini berlaku untuk tusuk-kontak dan kotakkontak pasangan tetap atau portable hanya untuk a.b.b dengan dan tanpa kontak pembumian dengan tegangan pengenal diatas 50 V tetapi tidak melebihi 440 V dan arus pengenal tidak melebihi 32 A yang dimaksudkan untuk keperluan rumah-tangga dan sejenisnya, baik pasangan di dalam maupun di luar. PTLK Standarini berlaku untuk saklar untuk tujuan umum yang dioperasikan manual,hanya untuk a.b.b. dengan tegangan pengenal tidak melebihi 440 V arus pengenal tidak melebihi 36 A, yang dimaksudkan untuk instalasi listrik-tetap rumah tangga dan sejenisnya, baik dipasang di dalam maupun di luar. 351 04-6508.1-2001 IEC 61058-1 (1996-10) + Am 1(1997-10) 352 353 04-6628-2001 04-6509.1-2001 Saklar untuk pemanfaat Bagian 1 : Persyaratan umum Standar ini berlaku untuk saklar pemanfaat yang dioperasikan dengan tangan, kaki atau dengan gerak lainnya untuk penggunaan dalam rumah tangga dan sejenisnya dengan tegangan pengenal tidak melebihi 440 V dan arus pengenal tidak boleh melebihi 63 A. Standar ini juga mencakup saklar penggerak tidak langsung bila fungsi bagian penggerak dilengkapi bagian pemanfaat atau perlengkapan misalnya pintu. IEC 60790 (1984) Osiloskop dan voltmeter puncak untuk uji impuls IEC 60920 (1990-07) Ballas untuk tabung lampu fluoresen – Persyaratan umum dan persyaratan khusus Bagain 1 : Persyaratan umum + Am 1(1993-01) + Am 2(1995-10) 354 04-6292.2.402001 IEC 60947-2 (1995-12) 355 04-6510-2001 IEC 60921 (1988-07) + Am 1 (199010) + Am 2 (199406) PTLK PTKI Standar ini berlaku untuk osiloskop analog dan volmeter puncak yang digunakan untukpengukuran selama pengujian dengan menggunakan tegangan impuls tinggi dan arus impuls tinggi. PTPM Standar ini mencakup ballas, untuk penggunaan pada suplai a.b.b. sampai dengan 1000 V pada 50 Hz atau 60 Hz, yang digabungkan dengan tabung lampu fluoresen dengan atau tanpa pemanasan awal katode yang bekerja dengan atau tanpa suatu starter atau gawai penstater dan mempunyai daya, dimensi dan karakteristik pengenal seperti yang ditentukan dalam IEC 81, tetapi tidak termasuk jenis resistans lain. Keselamatan pemanfaat listrik rumah tangga dan sejenis Bagian 2 : Persyaratan khusus untuk pompa panas listrik, pengkondisian-udara (A.C) dan penurun kelembaban PTPM Ballas lampu tabung fluoresen – Persyaratan umum PTPM Standar ini merinci persyaratan kinerja untuk ballas tidak termasuk jenis resistans untuk penggunaan suplai a.b.b. sampai 1000 V pada 50 Hz atau 60 Hz, dihubungkan dengan tabung lampu fluoresen dengan katoda pemanasan awal bekerja dengan atau tanpa starter atau gawai penyalaan dan dengan mempunyai daya pengenal, dimensi dan karakteristik sesuai IEC 81 dan 901. 47 (1) (2) (3) (4) (5) 356 04-6627-2001 IEC 60433 (1998-08) Isolator untuk saluran udara dengan tegangan nominal di atas 1000 V. Isolator keramik untuk sistem arus bolak-balik (a.b) karakteristik unit isolator jenis batang panjang PTIS Standar ini Menentukan nilai yang ditentukan untuk karakteristik listrik dan mekanis dan untuk dimensi dasar unit isolator gantung tipe batang panjang dengan bagian insulasi dari bahan keramik yang dimaksudkan untuk saluran udara a.b. dengan tegangan nominal 1000 V dan frekuensi tidak lebih dari 100 Hz. Berlaku untuk insulator dari desain yang sama , digunakan untuk gardu induk. Berlaku juga untuk unit isolator gantung tipe batang panjang apakah dengan klevis pada kedua ujungnya untuk kopling dengan tongue, atau dengan tusuk kontak pada kedua ujungnya untuk kopling dengan pin ball dengan fiting logam eksternal yang digunakan untuk saluran udara yang berada pada daerah berpolusi ringan, dan jarak rambat diberikan dalam table I dan II. 357 358 04-3868-2001 04-6204.2.62001 IEC 60437 (1997-09) IEC61000-2-6 (1995-09) Revisi 04-6204.2.61995 359 19-6612.12001 Uji interferensi radio pada insulator tegangan tinggi PTIS Standar ini Menentukan prosedur untuk uji interferensi radio yang dilakukan di laboratorium pada isolator kering dan bersih pada frekuensi 0,5 MHz atau 1 MHz atau, sebagai pilihan, pada frekuensi lain antara 0,5 MHz dan 2 MHz Kesesuaian Elektromagnetik (KEM) Bagian 2 : Lingkungan Seksi 6 : Penilaian tingkat emisi suplai daya pada industri berkenaan dengan gangguan frekuensi rendah PTKS Standar ini, berstatus Technical Report, berisi pedoman penilaian tingkat emisi suplai daya pada industri berkenaan dengan gangguan frekuensi rendah. IEC 61400-1 (1994) Sistem Konversi energi Angin (SKEA) Bagian 1 : Persyaratan keselamatan untuk rancangan struktur SKEA PTEB Standar ini berkaitan dengan aspek keselamatan, jaminan mutu dan keterpaduan enjiniring, dan menentukan persyaratan keselamatan untuk desain, instalasi dan operasi sistem generator turbin angin, khususnya pada persyaratan keselamatan untuk rancangan struktur SKEA. 360 19-6612.22001 IEC 61400-1 (1994) Sistem Konversi energi Angin (SKEA) Bagian 2 : Persyaratan keselamatan untuk sistem listrik, instalasi, perakitan dan pendirian (erection) turbin angin, komisioning, operasi dan pemeliharaan PTEB Standar ini berkaitan dengan aspek keselamatan, jaminan mutu dan keterpaduan enjiniring, dan menentukan persyaratan keselamatan untuk desain, instalasi dan operasi sistem generator turbin angin, khususnya pada persyaratan keselamatan untuk sistem listrik, instalasi, perakitan dan pendirian (erection) turbin angin, komisioning, operasi dan pemeliharaan 361 04-6612.22001 IEC 60601-1 (1988-12) Perlengkapan listrik medik Bagian 1 : Persyaratan umum untuk keselamatan PTIK Standar ini berisi persyaratan umum bagi seluruh perlengkapan listrik untuk keperluan medik yang digunakan, atas pengawasan seorang yang kompeten, di rumah sakit dan lingkungan pasien. Juga berisi persyaratan tertentu untuk memungkinkan pengoperasian untuk menjamin keselamatan. 48 (1) (2) (3) 362 04-6267.3032002 IEC 60050-303 (1983-01) (4) (5) Isitilah teknik ketenagalistrikan Bab 303 : Instrumen ukur elektronik PTIT Standar ini berisi uraian istilah teknik dan definisi isilah yang sering timbul pada standar tentang instrument ukur elektronik 363 04-6186.23-2002 IEC 60225-23 (1994-10) Relai listrik Bagian 23 : Unjuk kerja kontak PTTN Standar ini berlaku pada rakitan kontak relai yang termasuk dalam ruang lingkup IEC. 364 04-6624.2-2002 IEC 60554-2(1997-01) Spesifikasi kertas selulosa untuk kelistrikan Bagian 2 : Metode uji PTMI Standar ini merupakan salah satu seri mengenai kertas selulosa untuk isolasi. Standar ini berisi metode uji yang digunakan dalam pengujian kertas selulosa untuk kelistrikan agar memenuhi persyaratan yang diuraikan dalam lembaran bagian 3. 365 04-6913.1-2002 IEC 60478-1 (1974-01) Catu-daya stabil, keluaran a.s. Bagian 1 : Istilah dan definisi PTSU Standar ini berlaku untuk catu-daya stabil yang dirancang untuk mencatu daya arus searah (a.s.) dari sumnber arus bolak-balik (a.b.b.) atau a.s. untuk pemakaian yang tidak terbatas pada hal komputer, telekomunikasi, laboratorium dan perlengkapan industri. Catu-daya stabil yang dikalibrasi untuk keperluan pengukuran listrik tidak tercakup dalam lingkup standar ini. 366 04-6545.6-2002 IEC 61557-6 (1997-02) Keselamatan listrik dalam sistem distribusi tegangan rendah sampai dengan 1000 V a.b.b. dan 1500 V a.s. – Perlengkapan untuk pengujian, pengukuran atau pemantauan terhadap pengukuran yang bersifat proteksi Bagian 6 : Gawai arus sisa (GAS) dalam sistem TT dan TN. PTML Standar ini beisikan persyaratan untuk perlengkapan pengukuran yang diterapkan untuk keefektifan dari pengukuran protektif dengan pemutusan reguler dari gawai protektif arus sisa (GAS) dalam sistem TT dan TN. 367 04-6916-2002 IEC 60890 (1995-03) + Am. 1(1995-03) Metode asesmen kenaikan suhu dengan ekstapolasi untuk perlengkapan hubung-bagi dan kontrol tegangan rendah rakitan uji parsial (RUJP). PTHB Standar ini beriskan berbagai metode yang diterapkan pada RUJP berselungkup atau seksi RUJP bersekat tanpa ventilasi paksa. 368 AMANDEMEN 1 04-6282.2-2001 Amd 1 IEC 60947-2 (1995) Perlengkapan hubung-bagi rendah Bagian 2 : Pemutus tenaga 369 04-6289.5-2002 IEC 60099-5 (1996-02) Relai listrik Bagian 23 : Unjuk kerja kontak dan kontrol tegangan PTHB PTKI Standar ini memberikan rekomendasi untuk pemilihan dan penerapan arrester surja untuk digunakan dalam sistem fase tiga dengan tegangan nominal di atas 1 kV. Standar ini berlaku untuk arrester surja bersela jenis resistor tak linier seperti dijelaskan dalam IEC 99-1 dan arrester oksida logam tanpa sela seperti dijelaskan dalam IEC 99-4. 49 (1) (2) (3) (4) (5) 370 04-6914-2002 IEC 60168 (1994-11) Pengujian insulator tonggak pasangan dalam dan pasangan luar berbahan keramik atau gelas untuk sistem dengan tagangan lebih besar dari 1000 V. PTIS Standar ini berlaku untuk insulator tonggak dan unit insulator tonggak berbahan keramik atau gelas untuk pasangan dalam dan pasangan luar untuk digunakan dalam instalasi atau perlengkapan listrik yang beroperasi pada arus bolak-balik (a.b.) dengan tegangan nomonal lebih besar dari 1000 V dan frekuensi tidak lebih dari 1000 Hz. 371 04-6539.2.1.22002 IEC 60695-21/2 (1994-03) Pengujian bahaya kebakaran Bagian 2 : Metode uji – Seksi 1/Lembar 2 : Uji mampunyala kawat-pijar pada bahan. PTIK Standar ini menentukan rincian uji kawat-pijar pada saat dilakukan terhadap benda uji isolasi padat atau bahan padat lain yang mudah terbakar untuk pengujian mampu-nyala. 372 04-6917.1-2002 IEC 60922 (1997-01) Perlengkapan ballas untuk lampu (tidak termasuk lampu tabung fluoresen) – Persyaratan umum dan persyaratan keselamatan PTPM Standar ini menguraikan persyaratan keselamatan untuk ballas lampu luah seperti lampu-lampu uap merkuri tekanan tinggi, uap sodium tekanan tinggi dan lampu metal halida. 373 04-0918-9-2002 IEC 60034-9 (1997-07) Mesin listrik berputar Bagian 9 : Batas kebisingan PTPM Standar ini menetapkan tingkat daya bunyi dengan bobot “A” maksimum yang diperbolehkan untuk mesin listrik berputar sesuai dengan SNI 04-1933-1990 Mesin listrik berputar - Bagian 1 : Pengenal dan kinerja, dengan metode pendinginan sesuai dengan SNI 04-1963-1989 Mesin listrik berputar – Bagian 6 : Pendingin dan mesin sinkron, dan tingkat perlindungan sesuai dengan SNI 04-3577-1991 Mesin listrik berpitar – Bagian 5 : Klasuifikasi tingkat perlindungan selungkup untuk mesin listrik berputar. 374 375 04-6916-2002 04-6918-2002 IEC 61362 (1998-03) - Petunjuk spesifikasi sistem kendali turbin air PTTB Standar ini mencakup data teknis terkait yang diperlukan untuk mengurangi sistem kendali turbin air dan juga mendefinisikan unjuk kerjanya. Petunjuk ini dilaksanakan untuk menggabung dan memfasilitasi spesifikasi proses penawaran dan penawaran teknis. Ini juga akan mengajukan dasar untuk penetapan garansi teknis. Ruang bebas dan jarak bebas minimum pada saluran udara tegangan tinggi (SUTT) dan saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) PTSU Standar ini berlaku sebagai pedoman untuk menetapkan ruang bebas dan jarak bebas minimum padaSaluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET). Standar ini berlaku untuk SUTT dengan nominal 66 kV dan 150 kV serta SUTET dengan tegangan nominal 275 kV dan 500 kV di Indonesia, baik dengan menggunakan menara baja maupun tiang baja/beton. 376 04-1922-2002 Revisi dari SNI 04-1922-1990 377 04-6186.25-2003 IEC 60196 (1965-01) Frekuensi standar PTTN Frekuensi standar adalah frekuensi yang digunakan untuk sistem arus bolak-balik fase tunggal dan fase tiga; instalasi kapal; sistem traksi arus bolak-balik; perkakas; untuk industri rayon dan pesawat terbang. Standar ini dibatasi untuk frekuensi sampai dengan 10.000 Hz. Relai listrik Bagian 25 : Uji emisi elektromagnetik pada relai pengkuran dan perlengkapan proteksi PTTN 50 51