sni - Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi

advertisement
DAFTAR STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI)
BIDANG KETENAGALISTRIKAN
NO.
(1)
NOMOR
SNI
(2)
NOMOR
ACUAN
(3)
1
04-3576-1994
IEC 60 MDE
JUDUL STANDAR DAN DESKRIPSI
(4)
Istilah Teknik Ketenagalistrikan
PANITIA
TEKNIK
(5)
PTIT
Berisi pedomann istilah-istilah Inggris-Indonesia dan
Indonesia-Inggris diserta definisi mencakup hampir semua
istilah di bidang teknik listrik dan aspek yang terkait.
2
04-0200-1987
IEC 60076-1
(1993)
Tranformator Daya
Bagian 1 : Umum
PTTR
Standar ini dimaksudkan untuk dipakai sebagai pedomann
bagi para produsen, konsumen, penyalur dan penguji.
Standar ini digunakan bagi transformator-transformator
daya (termasuk auto transformator) kecuali transpormatortranformator kecil dan khusus.
3
4
04-0201-1987
04-0202-1987
IEC 60947-7-1
(1995)
IEC 60529
(2001)
Blok Terminal Penghantar Tembaga
PTLK
Standar ini berlaku untuk blok terminal sebagai penghubung
penghantar tembaga baik secara listrik maupun mekanis
yang akan dipasang pada suatu penyangga. Standar ini
berlaku hanya untuk blok terminal dengan tegangan
nominal sampai dengan 1000 volt arus bolak balik atau
1200 Volt arus searah, dan dimasukkan untuk
menghubungkan
hantaran-hantaran
dengan
luas
2
2
penampang 0,2 mm sampai dengann 300 mm . Standar ini
tidak berlaku bagi blok terminal yang khusus direncanakan
sebagai bagian dari suatu komponen.
Tingkat Pegamanan Selungkup Peralatan Listrik
Tegangan Rendah untuk Perlengkapan HubungBagi dan Kontrol.
PTHB
Standar ini dimaksudkan untuk digunakan oleh para
produsen pembuat selungkup peralatan listrik tegangan
rendah kedap air, kedap debu seperti panel untuk kotak
kontak di kamar mandi. Juga merupakan pedoman bagi
para penguji dimana selungkup harus tahan terhadap
masuknya barang padat dari luar menurut berbagai tingkat
yang dikenal dengan tanda IP (Index Protection=Tingkat
Perlindungan).
5
Peralatan Elektronik dan Listrik yang Digunakan
Rumah tangga.
04-1985-1989
PTPM
Standar ini merupakan rekomondasi yang diperuntukan bagi
peralatan yang akan dihubungkan denga sumber tegangan
secara. langsung maupun tidak langsung, untuk pemakaian
di rumah (alat-alat rumahtangga ataupunn pemakaian lain)
yang tidak diizinkan adannya loncatan bunga api seperti:
-pesawat penerima suara atau gambar;
-alat penguat, dan lain-lain.
6
7
10-1686-1989
10-1687-1989
IEC 60092-3
(1963)
IEC 60092-352
(1979)
Instalasi Listrik Kapal, Kabel.
PTIK
Standar ini merupakan pedoman pemasangan instalasi
listrik dalam kapal khususnya pada konstruksi, pengujian
kabel dan bahan isolasi.
Instalasi Listrik Kapal, Instalasi Kabel.
PTIK
Standar ini merupakan pedoman pemasangan instalasi
listrik dalam kapal khususnya pada pemilihan jenis kabel
dan cara pemasangannya
1
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
8
10-1688-1989
IEC 60092-302
(1980)
Instalasi Listrik kapal, Alat hubung, Papan
Hubung, Papan Hubung Bagi, Papan Bagi
PTIK
Standar ini merupakan pedoman pemasangan instalasi
listrik dalam kapal khususnya pada pemilihan alat hubung,
papan hubung, papan hubung bagi, papan bagi yang dapat
digunakan.
9
10
10-1689-1989
03-3232-1992
IEC 60092-208
(1980)
SPLN
Instalasi Listrik dalam Kapal, Pengaman Listrik
PTIK
Standar ini merupakan pedoman pemasangan instalasi
listrik dalam kapal khususnya pada pemilihan Jenis
pengaman untuk melindungi perlengkapan dari segala
gangguan-gangguan listrik yang mungkin timbul.
Pengawetan Tiang Kayu dengan Proses Sel
Penuh
PTLP
Standar ini merupakan pedoman dalam melaksanakan
pengawetan tiang kayu sel penuh yang meliputi
pelaksanaan
pengawetan,
hasil
pengawetan
dan
pengamanan terhadap bahaya keracunan.
11
12
13
14
04-1690-1989
04-3891-1995
04-1691-1989
04-3892-1995
SPLN
Syarat-Syarat Teknis Tiang Listrik dari Kayu
PTLP
Standar ini dimaksudkan sebagai pedoman dalam pemilihan
tiang listrik dari jenis kayu Indonesia baik diawetkan
maupun tidak.
IEC 60501
(1975)
supersede
IEC 60974-12
(1992)
Alat Penyambung Kawat (Las DOP)
Standar ini merupakan persyaratan untuk alat penyambung
kawat berfungsi menghubung kawat yang berfungsi
menghubung inti kabel yang berisolasi karet atau PVC yang
dipakai pada instalasi dengan inti tembaga berukuran
2
2
sekurang-kurangnya 1,5 cm dan sebesar-besarnya 6 mm
dan diperuntukkan bagi tegangan kerja 0,6 – 1 kV pada
suhu kerja sampai dengan kapasitas ratusan k VA.
PTLK
IEC 600947-1
Perlengkapan Hubung Bagi dan Kontrol Rakitan
Pabrik untuk Tegangan Rendah
PTHB
Supersede
(2001-12)
Standar ini dimasukkan untuk perlengkapan hubung bagi
dan kontrol rakitan pabrik tegangan rendah. Digunakan
dalam pembuatan berbagai perlengkapan hubung bagi dan
kontrol baik yang berkapasitas kecil sampai dengan
kapasitas ratusan k VA.
IEC 60884-1
(1987)
Tusuk-Kontak dan Kotak-Kontak untuk.
Keperluan Rumah Tangga dan Sejenisnya
PTLK
Bagian 1: Persyaratan Umum
Standar ini berlaku untuk tusuk-kontak dan kotak-kontak
pasangan tetap atau Portabel dengan tegangan pengenal
diatas 50 V tetapi tidak melampaui 440 V arus bolak balik
dengan atau tanpa kontak pembumian
15
16
04-3893-1995
04-1692-1989
SPLN
IEC 60953-1
Metode Pengujian Kabel Listrik
PTKK
Bagian 1: (Umum, Mekanis, Termis, Elektris)
Standar ini dimaksud sebagai pedoman bagi produsen,
konsumen, penyalur dan penguji dalam pengujian jenisjenis kabel yang meliputi pengukuran dimensi kabel,
pengujian mekanis, pengujian sifat termis dan elektris.
Peraturan Uji Siap-Guna Termal Turbin UAP
PTTB
Standar ini merupakan peraturan terutama berlaku untuk uji
siap-guna termal turbin kondensasi pemutar generator
listrik. Juga mengatur pengujian turbin baik yang bekerja
dengan uap panas lanjut maupun uap jenuh serta
mencakup pengukuran dan tata cara menentukan entalpi
spesifik dalam daerah uap basah dan menguraikan tindakan
pencegahan yang diperlukan untuk memungkinkan
pengujian dalam batas persyaratan keselamatan radiologis
pada instalasi nuklir.
2
(1)
(2)
17
04-0226-1987
(3)
(4)
(5)
Petunjuk Pemeliharaan Perawatan / Instalasi
Listrik
PTIK
Standar ini merupakan petunjuk untuk menghindari dan
mencegah sebanyak mungkin kecelakaan manusia, hewan
dan harta benda yang timbul sebagai akibat gagalnya atau
salah bekerjanya suatu sistem kelistrikan dan peralatan
listrik khususnya pemeliharaan preventif listrik dan rencana
pemeliharaan instalasi dan perlengkapan listrik.
18
Pendingin Mesin Sinkron
04-1693-1989
PTMS
Standar ini merupakan rekomendasi untuk pabrikan dan
pemakai yang memberikan petunjuk penyederhanaan
penandaan dan jenis aliran yang dipakai pada mesin
sinkron.
Standar ini menentukan dan mengklasifikasikan metode
aliran pendingin memberikan simbol-simbol dan definisi
singkat untuk tiap metode yang digunakan
19
20
21
04-0203-1987
04-0204-1987
SPLN
Spesifikasi Transformator Distribusi
SPLN
Spesifikasi Transformator Tegangan Tinggi
PTTR
Standar ini untuk menetapkan spesifikasi transformator
tegangan tinggi (termasuk auto-transformator) yaitu
transformator yang bertegangan primer pengenal 66 kV dan
132 kV.
Konduktor Aluminium Berpenguatan Baja (ACSR)
04-0205-1987
PTTR
Standar ini dimaksudkan untuk menetapkan spesifikasi
transformator distribusi (termasuk auto-transformator) yang
bertegangan primer 24 kV atau kurang.
PTKK
Standar ini digunakan untuk konduktor aluminium
berpenguatan baja untuk keperluan transmisi tenaga listrik
saluran udara. Standar ini mencakup konstruksi yang llazim
mempunyai ukuran kawat aluminium yang sama setiap
lapisan dan menentuka sifat kawat aluminium dan kawat
baja berlapis seng dalam pembuatannya masing-masing
2
2
untuk diameter anttara 1,25 mm dan sampai 5,0 mm dan
2
2
1,25 mm sampai 4,75 mm .
22
23
04-1694-1989
04-1905-1990
IEC 60625
(1979)
Uji Pembebanan pada Menara Saluran Udara
IEC 60545
(1976)
Pedoman Uji Siap-Guna dan Pemeliharaan Turbin
Air
PTSU
Standar ini dipakai untuk menguji menara dan struktur
saluran udara tegangan di atas 45 kV menentukan metodemetode dalam pengujian menara dan struktur saluran udara
untuk tegangan di atas 45 kV. Pengujian ini diutamakan
pengujian prototip sebelum diproduksi di pabrik dalam
kondisi tertentu pengujian ini boleh juga dipakai sebagai
penguji penerima sekelompok menara.
PTTB
Standar ini bertujuan untuk membuat prosedur yang
memadai untuk uji siap-guna turbin air dan peralatan yang
ada hubungannya dan menunjukkan bagaimana salah satu
turbin dan perlengkapannya akan dioperasikan dan
dipelihara. Standar ini dapat digunakan untuk semua jenis
turbin impuls dan turbin reaksi terutama untuk turbin besar
yang dihubung lagsung dengan generator listrik juga pada
turbin pompa jika dioperasikan sebagai turbin.
24
04-2702-1992
IEC 60521
(1988)
Kilo Watt Hour Meter Arus Bolak Balik Kelas 0,5: 1,2
Standar ini mengatur syarat teknik dan konstruksi meter
KWH jenis industri kelas 0,5 dan 2 balik tarif tunggal
maupun tarif ganda untuk sambungan langsung maupun
sambungan melalui transformator ukur untuk keperluan
pengusaha maupun pelanggan dan juga dipergunakan
sebagai pedoman dalam uji contoh.
PTML
3
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
26
04-1695-1989
IEC 60051-1
(1997)
Syarat Umum Instrumen Ukur Listrik Penunjuk
Langsung Analog dan Lengkapan
PTML
Standar ini dipergunakan sebagai pedoman untuk pengujian
jenis dan pengujian rutin yang diinginkan instrum ukur listrik
analog penunjuk langsung dan lengkapan, seperti meter
Amper, meter Volt, meter Watt, meter VARH, meter
Frekuensi dan lain-lain. Standar ini berlaku pula bagi
lengkapan tertentu seperti hambatan shunt, hambatan seri
dan elemen impedans atau peralatan lain yang
digabungkan dengan lengkapan tersebut. Juga berlaku bagi
instrumen ukur listrik penunjuk langsung instrumen ukur
listrik penunjuk langsung instrumen dan lengkapannya yang
menggunakan alat-alat elektronik di dalam sirkuit ukur atau
sirkuit bantu.
27
04-1696-1989
IEC 60051-3
(1984)
Syarat Khusus Meter Watt dan Varh Penunjuk
Langsung dan Lengkapannya
Standar ini mencakup meter Watt dan meter Varh analog
penunjuk langsung, juga lengkapan tidak silih tukar untuk
meter Watt dan Varh juga mencakup uraian, klasifikasi,
kesesuaian, kondisi dan kesalahan hakiki, julat nominal
panggunan dan variasi syarat listrik dan mekanik.
PTML
28
04-1697-1989
IEC 60051-2
(1984)
Syarat Khusus Meter Ampere dan Meter Volt
Standar ini mengatur persyaratan teknik bagi meter
penunjuk langsung untuk meter Ampere dan meter Volt
analog. Juga dapat digunakan pada lengkapan yang tidak
silih tukar pada meter Ampere dan meter Volt yang didesain
untuk kondisi iklim tertentu.
PTML
29
04-1698-1989
IEC 60051-5
(1984)
Syarat Khusus Bagi Meter Fasa, Meter Faktor
Daya dan Sinkronoskop Penunjuk Langsung
Analog dan Lengkapannya
PTML
Standar ini mengatur syarat khusus untuk meter fasa, meter
faktor daya dan sinkronoskop analog penunjuk langsung.
Standar ini juga berlaku bagi lengkapan tidak silih tukar
sebagai yang didefinisikan dalam L 026-1986. Yang
digunakan bersama meter fasa, meter faktor daya dan
sinkronoskop. Standar ini juga berlaku untuk meter fasa
atau meter faktor daya dimana skala tidak langsung
berhubungan dengan besaran masukan listriknya asalkan
hubungan antara keduanya diketahui.
30
04-3894-1995
Konduktor Tembaga Telanjang Jenis Keras (BCCH)
Standar ini meliputi konduktor tembaga telanjang jenis
keras. Konduktornya terdiri dari kawat pada atau kawatkawat tembaga polos yang dipijarkan, digunakan untuk
saluran udara tegangan rendah maupun tegangan tinggi
direntangkan pada isolator-isolator diantara tiang-tiang
khusus.
PTKK
31
04-3895-1995
Konduktor Tembaga Telanjang Jenis Setengah
Keras (BCC ½ H)
PTKK
Standar ini menentukan persyaratan konduktor tembaga
telanjang jenis setengah keras tidak berisolasi dengan
2
2
diameter 2,8 mm untuk kawat tunggal, antara 1,35 mm
2
sampai dengan 2,8 mm untuk kawat banyak yang
digunakan pada saluran udara tegangan rendah dan
tegangan menengah yang direntangkan pada isolatorisolator diantara tiang-tiang khusus
32
04-3557-1994
IEC 60050
(691)
Konduktor Aluminium Murni (AAC)
PTKK
Standar ini meliputi konduktor aluminium murni (AAC) yang
terbuat dari kawat-kawat aluminium keras yang tidak
berisolasi dan tidak berinti baja dengan diameter kawat 1,25
2
2
mm sampai dengan 2 mm dipergunakan untuk saluran
tegangan rendah maupun menengah yang direntangkan
pada isolator-isolator di antara tiang.
4
(1)
(2)
33
04-3558-1989
(3)
(4)
(5)
Konduktor Aluminium Campuran (AAAC)
PTKK
Standar ini meliputi konduktor aluminium campuran (AAC)
yang dibuat dari kawat-kawat aluminium campuran dari
jenis aluminium magnesium yang dipilih, tidak berisolasi dan
2
tidak berinti baja, diameter kawat 1,5 mm sampai dengan
2
4,5 mm dipergunakan untuk saluran tegangan rendah
maupun menengah direntangkan pada isolator-isolator di
antara tiang.
34
Karakteristik Isolator Keramik Tegangan Rendah
Jenis Pin, Penegang dan Penarik
04-1699-1989
PTIS
Standar ini meliputi isolator jenis pin penegang dan penarik
yang dibuat dari keramik dengan proses dan digunakan
dalam penyaluran dan pendistribusian energi listrik dengan
tegangan nominal lebih besar dari 100 V dan frekuensi tidak
lebih dari 100 Hz.
35
04-1700-1989
IEC 60305
(1978)
Karakteristik Unit Isolator Renteng Jenis Kap dan
Pin
PTIS
Standar ini berlaku untuk unit isolator jenis kaca kap dan pin
dengan bagian penyekat dari bahan keramik atau gelas
dimaksudkan untuk saluran udara arus bolak balik dengan
tegangan nominal lebih besar dari 1000 Volt dan frekuensi
tidak lebih dari 100 Hz. Standar ini juga berlaku untuk
isolator desain sejenis yang digunakan di gardu induk.
36
37
38
04-0227-1987
04-1701-1989
04-1702-1989
IEC 60038
(1993)
IEC 60614-1
(1994)
IEC 60614-2-2
(1980)
Tegangan Standar
PTTN
Standar ini berlaku pada jaringan transmisi dan distribusi
tenaga listrik arus bolak balik, perlengkapan dan peralatan
tenaga listrik dengan frekuensi 50 Hz, dan tegangan
nominal di atas 100 Volt.
Pipa Untuk Instalasi Listrik, Persyaratan Umum
PTLK
Standar ini menetapkan pelindung persyaratan pipa
berpenampang bulat untuk pelindung penghantar dan atau
kabel pada instalasi listrik dan juga meliputi definisi,
spesifikasi umum, ketentuan umum dalam pengujian,
klasifikasi, konstruksi, dimensi syarat lulus uji, syarat
penandaan dan cara pengemasaannya.
Pipa untuk Instalasi Listrik Spesifikasi Khusus
untuk Pipa Isolasi Kaku Rata
PTLK
Standar ini menetapkan persyaratan untuk pipa isolasi kaku
rata yang tidak dapat merambatkan nyala api. Pipa
berpenampang bulat sebagai pelindung penghantar dan
kabel pada instalasi listrik juga mencakup definisi
spesifikasi, ketentuan umum dalam pengujian, klasifikasi,
konstruksi, dimensi, syarat mutu, cara pengambilan contoh,
cara uji, syarat uji, syarat penandaan dan cara
pengemasannya.
39
04-1703-1994
IEC 60614-2-1
(1982)
Pipa untuk Instalasi Listrik, Spesifikasi Khusus
untuk Pipa Logam
PTLK
Standar ini menetapkan persyaratan untuk pipa logam kaku
rata berulir berpenampang bulat sebagai pelndung
penghantar dan atau kabel pada instalasi listrik. Juga
mencakup spesifikasi, pengujian, klasifikasi, konstruksi,
syarat mutu, cara pengambilan contoh, cara uji, syarat lulus
uji, syarat penandaan dan cara pengemasannya.
40
04-3577-1989
IEC 60034-5
(1981)
Klasifikasi Tingkat Perlindungan
Mesin Listrik Berputar (Kode IP)
Selungkup
PTMS
Standar ini mengatur perlindungan terhadap tegangan
sentuh atau bagian yang bertegangan serta terhadap
bagian berputar didalam selungkup dan perlidungan mesin
sendiri. Terhadap masuknya benda padat dari luar. Standar
ini tidak menentukan tingkat perlindungan terhadap
kerusakan mekanis mesin atau kondisi seperti kelembaban
uap, korosi, jamur atau binatang perusak. Juga tidak
menentukan jenis perlindungan mesin untuk pemakaian
diruangan dengan udara mudah meledak.
5
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
41
04-1704-1989
IEC 60064
(1993-12)
Persyaratan
Keamanan
Lampu
Berfilamen
Tungsten untuk penerangan Rumah tangga Dan
Penerangan Umum Yang Sejenis
PTPM
Standar ini menetapkan persyaratan keamanan dan
kemampuan tukar lampu berfilamen tungsten untuk
penerangan rumahtangga dan penggunaan umum sejenis.
Menetapkan metode yang harus dipakai oleh pabrik dalam
rangka memperlihatkan kesesuaian dengan persyaratan
standar dengan catatan uji terhadap produk uji. Metode ini
juga dapat digunakan untuk tujuan sertifikasi (pengawasan
mutu). Juga dicantumkan rincian prosedur uji partai (batch)
dan dapat digunakan untuk dmelakukan batasan dari partai.
42
Keandalan Sistem Distribusi
04-1705-1987
PTKS
Standar ini dimaksudkan untuk menjelaskan dan
menetapkan tingkat keandalan sistem distribusi tenaga
listrik serta memberikan pegangan yang terarah dalam
menilai penampilan dan menentukan tingkat keandalan dan
suatu sistem distribusi dan juga sebagai tolak ukur terhadap
kemajuan atau menentukan proyeksi yang akan dicapai.
43
04-1706-1987
IEC 60609
(1987)
Evaluasi Lubang Kavitasi Pada Turbin Air, Pompa
nyimpanan Dan Turbin Pompa
PTTB
Kavitasi yang terjadi pada turbin dan pompa lambat laun
akan merusak bagian-bagian penting peralatan tersebut,
derajat kavitasi yang terjadi harus dibatasi. Kavitasi yang
terjadi dipengaruhi oleh jenis bahan yang dipakai,
penempatan mesin terhadap permukaan air bawah dan
kondisi operasi. Standar ini membahas, saat evaluasi
kavitasi yang harus dilakukan prosedur evaluasi, batasan
batasan yang diizinkan dan lain-lain.
44
04-1707-1989
SPLN
Standar Listrik Pedesaan
PTLP
Standar ini mengatur ketentuan instansi listrik di daerah
pedesaan yang meliputi instansi untuk pembangkitan,
jaringan
distribusi,
instansi
rumah/bangunan
baik
perencanaan, pembangunan maupun pemeliharaannya.
45
04-1708-1989
Kabel Pemanas Berisolasi Karet
PTKK
Standar ini meliputi kabel berisolasi karet untuk tegangan
kerja sampai dengan 400 V. Kabel ini dimaksudkan untuk
setrika listrik, komponen listrik dan alat lain yang
memerlukan panas
46
04-1709-1989
Kabel Lampu Gantung Berisolasi Karet
PTKK
Standar ini meliputi kabel berisolasi karet untuk tegangan
kerja sampai dengan 400 V, digunakan dalam ruangan
kering untuk lampu gantung, terdiri dari 3 atau 4 urat
dimana satu uratnya tali penggantung.
47
04-3899-1995
Kawat Tembaga
Kumparan (MA)
Penampang
Bulat
Untuk
PTKK
Standar ini meliputi definisi, simbol, syarat mutu, cara uji,
fabrikasi, syarat lulus uji, pengemasan dan berat kemasan,
penandaan dan sebutan dari kawat tembaga lunak
penampang bulat untuk kumparan, dipakai untuk kumparan
mesin listrik dan peralatan dengan kumparan magnetik yang
lain.
48
04-1710-1989
Kawat Tembaga
Oleoresinous (EW)
Penampang
Bulat
Email
PTKK
Kawat tembaga email oleoresinous adalah kawat tembaga
dengan panampang bulat dengan diameter tertentu diberi
lapisan pembungkus tipis (lapisan film) sebagai isolasi dan
0
varnish oleoresinous dengan kelas termal 150 cC,
biasanya digunakan untuk gulungan pada mesin-mesin
listrik, pesawat komunikasi, pesawat elektronik dan
instrumen kelistrikan.
6
(1)
(2)
49
04-3898-1995
(3)
(4)
(5)
Kawat Tembaga Lunak Penampang Bulat Email
Polyster (PEW)
PTKK
Kawat tembaga email polyster adalah kawat
tembaga dengan penampang bulat dengan diameter
tertenrtu yang diberi lapisan pembungkus tipis sebagai
0
isolasi dari vernish polyster dengan kelas termal 155 C,
biasanya digunakan untuk gulungan pada mesin-mesin
listrik, pesawat komunikasi, pesawat elektronik dan
instrumen kelistrikan.
50
04-3897-1995
Kawat Tembaga Lunak Penampang Bulat Email
Polyvinyl Formal (PVF)
PTKK
Kawat tembaga email polyvinyl formal adalah kawat
tembaga dengan penampang bulat dengan diameter
tertentu yang diberi lapisan pembungkus tipis sebagai
isolasi dari vernish polyvinyl formal dengan kelas termal
0
120 C, biasanya digunakan untuk gulungan pada mesinmesin listrik, pesawat komunikasi, pesawat elektronik dan
instrumen kelistrikan
51
04-3579-1995
Kawat Tembaga Lunak Penampang Bulat Email
Polyurethane (UEW)
PTKK
Kawat tembaga email polyurethane adalah kawat tembaga
dengan penampang bulat diameter tertentu yang diberikan
lapisan pembungkus tipis (lapisan isolasi) sebagai isolasi
0
dari vernish polyurethane dengan kelas termal 120 C.
52
04-17011-1989
Kawat Tembaga Lunak Penampang Bulat Email
Polyster Imide (EIW)
PTKK
Kawat tembaga email polyster adalah kawat tembaga
dengan penampang bulat dengan diameter tertentu yang
diberi lapisan pembungkus tipis sebagai isolasi dari vernish
0
polyster imide dengan kelas termal 180 C.
53
04-1712-1989
Persyaratan Komponen Karet untuk Isolasi dan
Selubung Kabel Listrik
PTKK
Standar ini meliputi syarat mutu dan cara uji komponen
karet untuk isolasi dan selubung yang terbuat dari kompon
karet untuk kabel listrik instalasi tetap maupun kabel
fleksibel.
54
04-2697-1992
Persyaratan Kompon XLPE untuk Kabel Listrik
Tegangan Nominal dari 1 kV sampai dengan 30
kV
PTKK
Standar ini merupakan peersyaratan kompon XLPE untuk
kabel listrik tegangan nominal dari 1 kV sampai dengan 30
kV digunakan pada kabel-kabel tenaga atau kontrol yang
dalam tanah. Standar ini juga meliputi standar mutu untuk
bahan dan cara uji kompon cross link polyethylene (XLPE)
kabel listrik tegangan nominal 1 kV sampai dengan 30 kV.
55
04-1713-1989
Persyaratan Komponen PVC Untuk Isolasi dan
Selubung Kabel Listrik
PTKK
Standar ini meliputi syarat mutu dan cara uji komponen
polyvinyl chloride (PVC)t untuk isolasi dan selubung klabel
listrik digunakan untuk mengatur bahan isolasi dan bahan
selubung yang terbuat dari kompon PVC untuk kabel listrik
instalasi tetap maupun kabel fleksibel.
56
04-3580-1994
Persyaratan Penghantar Tembaga dan Aluminium
untuk Kabel Listrik Berisolasi
PTKK
Standar ini digunakan untuk mengatur penghantar kabel
tenaga listrik dan kabel flaksibel, tetapi tidak termasuk :
- Penghantar untuk kumparan mesin atau alat-alat listrik;
- Penghantar tanpa isolasi untuk pemakaian saluran
udara;
- Penghantar untuk keperluan telekomunikasi;
Penghantar konstruksi Khusus, misalnya penghantar
berrongga.
7
(1)
(2)
57
04-1714-1989
58
04-1698-1992
(3)
(4)
(5)
Metode Uji Kawat Kumparan
Bagian 1: Kawat email berpenampang bulat
Standar ini memberikan metode uji kawat kumparan berupa
email berpenampang bulat dengan bermacam-macam jenis.
PTKK
Kawat Berisolasi PVC, Tegangan Pengenal 450 /
750 Volt (NYA)
PTKK
Standar ini meliputi kawat berisolasi PVC untuk tegangan
pengenal 450 / 750 V, dimaksudkan untuk digunakan dalam
ruangan kering instalasi tetap dalam pipa dan sebagai kabel
hubung dalam lemari distribusi menurut peraturan instalasi
yang berlaku, penghantarnya terdiri dari kawat padat atau
kawat dari tembaga polos yang dipijarkan.
59
04-2699-1992
Kawat Berisolasi dan Berselubung
Tegangan Pengenal 300 / 500 Volt (NYM)
PVC.
PTKK
Standar ini meliputi kabel berisolasi dan berselubung PVC
yang tidak berperisai dan berselubung PVC yang tidak
berperisai tegangan kerja 300 / 500 V untuk instalasi biasa
di dalam gedung penggunaannya dapat di atas, didalam
plasteran atau diatas kayu pada ruangan kering, ruangan
lembab, basah atau yang sejenis dalam tempat kerja dan
gedung dengan bahaya kebakaran atau bahaya ledakan.
60
04-2701-1992
Kabel Berisolasi dan Berselubung PVC, Tanpa
Perisai dengan Tegangan Penganal 0,6 / 1 kV (
NYY / NAYY)
PTKK
Standar ini berlaku untuk kabel tenaga dan kabel kontrol
berinti banyak berisolasi dan berselubung PVC, tanpai
perisai untuk tegangan kerja sampai 0,6 / 1 kV.
Penghantarnya terdiri dari kawat padat atau kawat-kawat
yang dipilih dari tembaga polos yang dipijarkan atau
aluminium, dipergunakan didalam dan diluar gedung atau
dalam tanah jika diberi perlindungan yang cukup.
61
04-2700-1992
Kabel Berisolasi dan Berselubung PVC Berperisai
Kawat Baja atau Aluminium, Tegangan Pengenal
0,6
/
1
kV
(NYVBY/NAYBY/NYRGBBYGBBY/NAYRGBY)
PTKK
Standar ini berlaku untuk kabel tenaga dan kabel kontrol
berinti banyak, berisolasi dan berselungkup PVC, serta
berperisai kawat baja untuk tegangan kerja sampai dengan
o,6 / 1 kV. Penghantarnya terdiri dari kawat padat atau
kawat yang dipilih dari tembaga polos yang dipijarkan atau
aluminium dapat digunakan di dalam dan di luar gedung
atau di dalam tanah. Bila tidak ada persyaratan khusus
yang harus dipenuhi selama pemasangan juga dapat
digunakan dalam air dan sebagai kabel kontrol peralatan.
62
04-1906-1990
Kabel Pilin Udara Tegangan Pengenal 0,6 / 1 kV
(NFA 2x-T/NFA 2X/ NFY)
PTKK
Spesifikasi ini berlaku untuk kabel pilin udara dengan
tegangan kerja sampai dengan 0,6 / 1 kV untuk jaringan
tegangan rendah baik untuk saluran tegangan rendah
maupun saluran pelayanan.
63
04-1906-1990
Kabel Berisolasi XLPE dan Berselubung PVC,
Tegangan Pengenal di Atas 1 kV s.d. 30 kV
PTKK
Standar ini merupakan persyaratan umum kabel berisolasi
XLPE dan berselubung PVC tegangan pengenal di atas 1
kV s.d. 30 kV, meliputi konstruksi, uji rutin dan uji jenis.
Kabel Berisolasi XLPE dan Berselubung PVC,
Tegangan Pengenal 6/10 (12) Kv
Kabel Berisolasi XLPE dan Berselubung PVC,
Tegangan Pengenal 8,75/15 (17,5) kV
8
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Kabel Berisolasi XLPE dan Berselubung
PVC, Tegangan Pengenal 12/20 (24) kV
Kabel Berisolasi XLPE dan Berselubung
PVC, Tegangan Pengenal 18/30 (36) kV
Bahan Kapurasi Isolasi Kawat Email
64
04-1908-1990
Perisai Kabel Listrik
Bagian 1 : Umum
Bagian 2 : Kawat baja pipih lapis seng
Bagian 3 : Kawat Baja Bulat Lapis seng
Bagian 4 : Pita Baja Lapis Seng
Bagian 5 : Pipa Bergelombang / Berulir
Aluminium
Tembaga
Baja
Baja Tahan Karat
PTKK
Standar ini merupakan spesifikasi untuk perisai kabel listrik
yang terdiri dari :
Umum
Kawat baja pipih lapis seng
Pita baja lapis seng
Pita berulir (aluminium, tembaga, baja dan baja tahan
karat).
65
09-1909-1990
Kabel Mobil
Bagian 1 : Kabel Fleksibel Berisolasi PVC untuk
Instalasi
Bagian 2 : Kabel Fleksibel Berisolasi PVC untuk
Rangkaian Netral
PTKK
Standar ini merupakan spesifikasi bagi kabel mobil terdiri
dari :
Bagian 1 : Meliputi persyaratan konstruksi dan pengujian
kabel fleksibel berisolasi PVC suhu pengenal
0
70 C digunakan untuk instalasi rangkaian
pengisian, lampu, stater mobil dan sejenisnya
dan tegangan pengenal 300 V.
Bagian 2 : Meliputi persyaratan konstruksi dan pengujian
kabel fleksibel berisolasi PVC tegangan
0
pengenal 200 V suhu pengenal 70 C untuk
rangkaian pentanahan.
66
04-1906-1990
Kabel Pilin Udara Tegangan Pengenal 0,6 / 1 kV
(NFA 2x-T/NFA 2X/ NFY)
PTKK
Spesifikasi ini berlaku untuk kabel pilin udara dengan
tegangan kerja sampai dengan 0,6 / 1 kV untuk jaringan
tegangan rendah baik untuk saluran tegangan rendah
maupun saluran pelayanan.
67
04-1907-1990
Kabel Berisolasi XLPE dan Berselubung PVC,
Tegangan Pengenal di Atas 1 kV s.d. 30 kV
PTKK
Standar ini merupakan persyaratan umum kabel berisolasi
XLPE dan berselubung PVC tegangan pengenal di atas 1
kV s.d. 30 kV, meliputi konstruksi, uji rutin dan uji jenis.
Kabel Berisolasi XLPE dan Berselubung PVC,
Tegangan Pengenal 6/10 (12) Kv
Kabel Berisolasi XLPE dan Berselubung PVC,
Tegangan Pengenal 8,75/15 (17,5) kV
Kabel Berisolasi XLPE dan Berselubung
PVC, Tegangan Pengenal 12/20 (24) kV
Kabel Berisolasi XLPE dan Berselubung
PVC, Tegangan Pengenal 18/30 (36) kV
Bahan Kapurasi Isolasi Kawat Email
9
(1)
(2)
68
04-1908-1990
(3)
(4)
Perisai Kabel Listrik
Bagian 1 : Umum
Bagian 2 : Kawat baja pipih lapis seng
Bagian 3 : Kawat Baja Bulat Lapis seng
Bagian 4 : Pita Baja Lapis Seng
Bagian 5 : Pipa Bergelombang / Berulir
Aluminium
Tembaga
Baja
Baja Tahan Karat
(5)
PTKK
Standar ini merupakan spesifikasi untuk perisai kabel listrik
yang terdiri dari :
Umum
Kawat baja pipih lapis seng
Pita baja lapis seng
Pita berulir (aluminium, tembaga, baja dan baja tahan
karat).
69
09-1909-1990
Kabel Mobil
Bagian 1 : Kabel Fleksibel Berisolasi PVC untuk
Instalasi
Bagian 2 : Kabel Fleksibel Berisolasi PVC untuk
Rangkaian Netral
PTKK
Standar ini merupakan spesifikasi bagi kabel mobil terdiri
dari :
Bagian 1 : Meliputi persyaratan konstruksi dan pengujian
kabel fleksibel berisolasi PVC suhu pengenal
0
70 C digunakan untuk instalasi rangkaian
pengisian, lampu, stater mobil dan sejenisnya
dan tegangan pengenal 300 V.
Bagian 2 : Meliputi persyaratan konstruksi dan pengujian
kabel fleksibel berisolasi PVC tegangan
0
pengenal 200 V suhu pengenal 70 C untuk
rangkaian pentanahan.
Kabel Elektronik
PTKK
70
04-1910-1990
71
04-1911-1990
Metode Uji Kawat Kumparan
Standar ini merupakan spesifikasi yang berisi metode uji
kawat kumparan dengan penampang segi empat berisolasi
enamel atau fiber.
PTKK
04-1912-1990
Cara Pengujian untuk Kawat Email Penampang Segi
Empat
Standar ini merupakan cara pengujian untuk kawat email
0
berpenampang segi empat, dilakukan pada suhu 15 C
0
sampai 35 C dan kelembaban 45% sampai 75%.
PTKK
72
Bagian 1 : Kabel fleksibel berisolasi PVC tegangan
0
pengenal 600 Volt suhu pengenal 105 C
(NYAFR 6/105)
Bagian 2 : Kabel berisolasi PVC tegangan pengenal 1000
0
Volt suhu pengenal 90 C (NYAFR 10/90)
Bagian 3 : Kabel berisolasi PVC tegangan pengenal 300
0
Volt suhu pengenal 80 C (NYAFR 3/80)
Bagian 4 : Kabel fleksibel berisolasi PVC untuk instalasi
peralatan elektronik dan mobil
Standar ini merupakan spesifikasi bagi kabel elektronik
yang terdiri dari :
1. Kabel berisolasi PVC tegangan pengenal 300 Volt suhu
0
pengenal 80 C (NYAFR 3/80)
2. Kabel berisolasi PVC tegangan pengenal 600 Volt suhu
0
pengenal 105 C (NYAFR 6/105)
3. Kabel berisolasi PVC tegangan pengenal
1000 Volt
0
suhu pengenal 90 C (NYAFR 10/90)
4. Kabel fleksibel berisolasi PVC untuk instalasi peralatan
elektronik dan mobil meliputi persyaratan konstruksi dan
pengujian kabel dengan tegangan pengenal 300 V, suhu
0
pengenal 70 C yang digunakan untuk instalasi rangkaian
penghubung panel, sinyal mobil dan sejenisnya.
10
(1)
(2)
73
74
(3)
(4)
(5)
04-1913-1990
Bobbin Untuk Kawat Kumparan
Standar ini meliputi persyaratan konstruksi, bahan baku,
syarat mutu, penandaan dan cara uji bobbin yang
digunakan untuk kawat kumparan dengan diameter sampai
dengan maksimum 8 mm.
PTKK
04-1914-1990
Lengkapan Kabel dengan Tegangan Pengenal U
sampai dengan 30 kV.. Bagian 1 : Umum
PTLK
Standar ini meliputi definisi, kondisi pelayanan, persyaratan
dan metode pengujian untuk lengkapan kabel berisolasi
kertas yang diimpregrasi (tidak termasuk kabel bertekanan
gas dan diisi minyak) dengan tegangan pengenal Uo/U
sampai dengan 18/30 kV.
75
Lengkapan Kabel dengan Tegangan Pengenal U
sampai dengan 30 kV
04-1915-1990
PTLK
Bagian 2 : Sambungan kabel tegangan pengenal Uo/U
diatas 0,6/1 kV
Standar ini meliputi tentang masalah kondisi pelayanan,
konstruksi dan jumlah
contoh pengujian serta mengenai penilaiannya dan disertai
dengan beberapa kabel keterangan.
76
04-1916-1990
Lengkapan Kabel dengan Tegangan Pengenal U sampai
dengan 30 kV
Bagian 3 : Sambungan kabel dengan tegangan pengenal
Uo/U = 0,6/1 kV
Standar ini meliputi sambungan kabel
Dengan tegangan pengenal Uo/U = 0,6/1 kV juga
membahas kondisi pelayanan, konstruksi dan jumlah
contoh, pengujian serta penilaiannya.
PTLK
77
04-1917-1990
Lengkapan Kabel dengan Tegangan Pengenal U
sampai dengan 30 kV
PTLK
Bagian 4 : Terminasi kabel untuk pasangan dalam dengan
tegangan pengenal Uo/U diatas 0,6/1 kV
Standar ini meliputi Terminasi kabel untuk pasangan dalam
dengan tegangan pengenal Uo/U diatas 0,6/1 kV, juga
meliputi kondisi pelayanan, konstruksi dan jumlah contoh
uji.
78
Lengkapan Kabel dengan Tegangan Pengenal U
sampai dengan 30 kV
04-1918-1990
PTLK
Bagian 5 : Terminasi kabel untuk pasangan luar dengan
tegangan pengenal Uo/U diatas 0,6/1 kV
Standar ini berlaku untuk Terminasi kabel pasang luar
dengan tegangan pengenal Uo/U di atas 0,6/1 kV, serta
kondisi pelayanan.
79
80
04-1919-1990
04-1920-1990
IEC 60 186
(1987)
Transformator Tegangan
IEC 60 185
(1987)
Transformator Arus
PTTR
Standar ini spesifikasi transformator tegangan digunakan
pada instrumen pengukuran listrik dan alat proteksi pada
frekuensi atas kecuali transformator tegangan kapasitor,
persyaratannya
mengikuti persyaratan khusus peralatan tersebut.
PTTR
Standar ini spesifikasi transformator arus digunakan pada
instrumen pengukuran listrik dan alat proteksi listrik pada
frekuensi 15 Hz sampai dengan 100 Hz. Pada dasarnya
persyaratanyang berhubungan dengan transformator yang
terbelitan terpisah juga dapat dipakai bila bersesuai dengan
auto transformator.
11
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
81
04-1921-1990
IEC 60 335-224
Keamanan Pemanfaat Listrik Rumah-Tangga dan
Sejenisnya
PTPM
Bagian 1-24 : Persyaratan khusus untuk lemari pendingin,
pembeku makanan dan pembuat es
Standar ini menetapkan persyaratan keamanan khusus
untuk lemari pendingin dan pembeku makanan yaitu :
1. Lemari pendingin dengan ruang penyimpan makanan
beku;
2. Lemari pendingin tanpa ruang penyimpan makanan
beku;
3. Tempat penyimpanan makanan beku;
4. Pembeku makanan;
5. gabungan 3 dan 4.
Standar ini hanya menyangkut peraturan keamanan tetapi
tidak menyangkut aspek konstruksi dan pengoprasian yang
diatur dalam rekomendasi ISO R824 dan 825.
PTPM
82
01-3845.1-1995
IEC 60 335-241 (1984)
Keamanan Pemanfaat Listrik Rumah-Tangga dan
Sejenisnya
Bagian 2-41 : Persyaratan khusus pompa listrik untuk cairan
0
dengan suhu tidak lebih dari 35 C
Standar ini tidak berlaku untuk pompa dengan suhu lebih
0
dari 35 C.
Contoh pompa yang masuk dalam lingkup standar ini
adalah :
1. Pompa Portabel;
2. Pompa Stasioner;
3. Pompa Rendam;
4. Pompa Tegak Jenis Sumur Basah;
5. Pompa Air Limbah.
83
04-1922-1990
Telah direvisi tahun
2002 dengan
Nomor :
SNI 04-1922-2002
84
85
04-1923-1990
04-1924-1990
IEC 60 196
(1965)
Frekuensi Standar
IEC 60 159
(1938)
Arus Pengenal Standar
IEC 60 242
(1947)
Frekuensi Standar
Kendali Terpusat
PTTN
Frekuensi standar adalah frekuensi semua sistem transmisi,
distribusi dan pemanfaatan tenaga listrik a.b.b dengan
frekuensi standar 20 Hz dan a.s. serta perlengkapan yang
digunakan dalam sistem tersebut, tidak termasuk arus yang
kurang dari 1A.
PTTN
Standar ini berlaku bagi semua sistem tranmisi, distribusi
dan pemanfaatan tenaga listrik a.b.b dengan frekuensi
standar 20 Hz dan a.s. serta perlengkapan yang digunakan
dalam sistem tersebut, tidak termasuk arus yang kurang
dari 1A.
untuk
Instalasi
Jaringan
PTTN
Frekuensi yang distandarkan adalah frekuensi nominal (nilai
rata-rata frekuensi yang berada dalam julat frekuensi) yang
diangkat untuk instalasi jaringan terpusat yang bekerja
dalam sistem distr.
86
04-1925-1990
Instalasi Rumah/Bangunan Listrik Pedesaan
PTLP
Standar ini subsistem dari standar listrik pedesaan yang
bertujuan untuk dapat mewujudkan dilaksanakan uji
instalasi rumah dan sambungan rumah di daerah pedesaan
dengan daerah konstruksi sederhana serta biaya yang
ringan, tetapi masih dalam batas melindungi keamanan dan
keselamatan yang memenuhi persyaratan secara memadai
sesuai dengan keperluan.
87
04-1926-1996
Jaringan Distribusi Listrik Pedesaan
PTLP
Standar ini disusun dengan maksud untuk dapat
memberikan pedoman dan ketentuan teknis jaringan distr
khusus untuk listrik pedesaan agar dapat dibangun dengan
konstruksi, aspek teknis dan desain yang lebih ringan,
sehingga biaya pembangunan elektrifikasi pedesaan akan
lebih murah.
12
(1)
(2)
88
04-1927-1996
89
04-1927-1990
90
04-1928-1990
(3)
(4)
(5)
Desain Mekanikal dan Sertifikasi Teknis Jaringan
Distr Listrik Pedesaan
PTLP
IEC 60 56
(1987)
Pemutus Tenaga A.B.B. Tegangan Tinggi
PTHB
IEC 60 325
(1995)
Uji Isolator Keramik atau Isolator Gelas untuk
Saluran Udara Bertegangan Nominal Lebih Dari
1000 Volt
Bagian 1: Nilai Pengenal
Standar ini digunakan untuk pemutus tenaga a.b.b.didesain
instalasi pasangan luar dalam beroperasi frekuensi sampai
dengan 60 Hz. Pada tegangan di atas 1000 V. pemutus
tenaga tiga fasa hanya digunakan untuk sistem satu fasa,
pemutus tenaga dua fasa untuk pemakai dan sistem satu
fasa.
PTIS
Standar ini berlaku untuk isolator keramik atau gelas yang
dipakai pada saluran udara a.b.b. dan saluran udara untuk
traksi dengan tegangan nominal lebih dari 1000 V dan
frekuensi lebih rendah dari 100 Hz. Standar ini juga berlaku
untuk unit isolator renteng, rentengan isolator, perangkat
isolator dan isolator pejal saluran udara juga isolator dengan
desain yang sama bila dipakai dalam gardu induk.
91
04-1929-1990
IEC 60 273
(1979)
Dimensi Isolator Tonggak dan unit Isolator
Tonggak Pasangan Dalam dan luar untuk Sistem
dengan Tegangan Nominal Lebih Dari 1000 Volt
PTIS
Standar ini berlaku untuk isolator tonggak dan unit isolator
tonggak dari bahan keramik atau gelas untuk pasangan
dalam dan luar, dan untuk isolator tonggak dari bahan
organik, bekerja pada tegangan nominal 1000V.a.b.b.
dengan frekuensi lebih dari 100 Hz
92
04-1930-1990
IEC 60 1116
(1992)
Pedoman Bagi Peralatan Elektromekanik untuk
Pusat Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM)
PTTB
Bagian 1: Uraian Rencana dan Kondisi
Operasi Instalasi
dari Pusat Pembangkit
Pedoman bagi peralatan elektromagnetik PLTA yang besar
sudah
banyak
dijumpai
pada
kontrak-kontrak
pembangunan. Sedangkan untuk PLTM pedoman tersebut
tidak aktual dapat diterapkan begitu saja, tetapi perlu
adanya penyerdehanaan sebagai pedoman bagi peralatan
elektromagnetik ini.
Bagian 1: menerapkan uraian rencana dan kondisi opersi
dari pusat pembangkit. Instalasi dan kriteria rancang
bangun kondisi kelistrikan, macam pengaturan dan cara
operasi serta penyangkut otomatisasi, telemetri dan
pengendalian jarak jauh.
93
Rencana dan Prosedur Pengembalian Contoh
untuk Inspeksi Barang Berdasarkan Atribut
04-1931-1990
PTKS
Standar ini merupakan pedoman dalam penetapan rencana
prosedur pengambilan contoh untuk INSPEKSI berdasarkan
atribut. Rencana pengambilan contoh ini digunakan tidak
terbatas untuk INSPEKSI sampai dengan barang uji akhir,
tetapi juga untuk komponen kumpulan material, operasi,
material yang dalam proses, suplai ke gudang, operasi
pemeliharaan, data catatan (rekaman pengujian) atau
prosedur administrasi.
95
96
04-1932-1990
04-1933-1990
IEC 60 34-8
(1972)
Penandaan Terminal dan Putaran Mesin Berputar
IEC 60 34-1
(1994)
Pengenal dan Unjuk Kerja
PTMS
Standar ini berhubungan dengan penandaan terminal, arah
putaran dan hubungan antara penandaan terminal dengan
arah putaran untuk mesin bolak balik tanpa komutator dan
mesin searah dengan komutator.
PTMS
Standar ini mencangkup pengenal dan unjuk kerja semua
mesin listrik berputar kecuali yang dicakup oleh standar lain
seperti standar untuk mesin kereta api dan kendaraan
bermotor.
13
(1)
(2)
97
04-1934-1990
(3)
(4)
(5)
Sistem Energi Surya Fotovoltaik
PTFA
Sistem energi surya fotovotanik adalah sistem yang
mengubah energi surya secara langsung menjadi energi
listrik
melalui
efek
fotovoltaik
yang
mencakup
pembangkitan, pengaturan penyimpangan, perubahan dan
penyaluran energi. Standar ini mencakup definisi, istilah,
simbol/lambang, parameter penentuan kapasitas, kondisi
operasi, persyaratan umum dan persyaratan kelistrikan dari
sistem surya fotovoltaik (SESF).
98
Pedoman Bagi Peralatan Elektromagnetik untuk
Pusat Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM)
04-1930-1996
Bagian
99
04-1930.3-1995
IEC 60 1116
(1992)
1: Uraian Rencana dan Kondisi
Instalasiansi dari Pusat Pembangkit
PTLP
Operasi
Pedoman Bagi Peralatan Elektromagnetik untuk
Pusat Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM)
PTLP
Bagian 3: Pemeriksaan, Penyerahan dan Pemeliharan
Standar ini dimaksudkan sebagai petunjuk bagi
pemeliharaan,
penyerahan dan pemeliharaan atas
bangunan peralatannya. Juga sebagai rekomondasi bagi
pembeli yang berdasarkan pengalaman.
100
04-1930.4-1995
IEC 60 1116
(1922)
Pedoman Bagi Peralatan Elektromagnetik Untuk
Pusat Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM)
PTLP
Bagian 4: Definisi, Istilah dan Lambang
Standar ini berisi definisi, istilah dan lambang yang
digunakan dalam pedoman bagi peralatan elektromagnetik
untuk Pusat Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM).
101
05-1629-1989
IEC 60 34-14
(1982)
Getaran Mekanis dari Mesin-Mesin Tertentu
dengan Tinggi Poros 56 mm ke atas Pengukuran
Penilaian dan Batasan Kekuatan Getaran
PTMS
Standar ini berlaku untuk mesin searah dan mesin a.b.b.
fasa tiga dengan tinggi poros 56 mm ke atas, mempunyai
daya pengenal sampai 50 MW pada kecepatan nominal 600
rpm sampai dengan 3600 rpm. Untuk mesin dengan poros
tegak, maka standar ini berlaku untuk mesin yang diukur
dalam keadaan suspensi bebas dan tidak termasuk mesin
dengan tinggi poros 400 mm.
102
04-3847-1995
IEC 60 34-11
(1978)
Pengamanan Termis Tertanam Ketentuan Bagi
Pengaman Mesin Listrik Berputar
PTMS
Standar ini menentukan aturan bagi mesin listrik berputar
dengan tegangan pengenal lebih kecil atau sama dengan
660 V sesuai L 090-1987, untuk memenuhi persyaratan
mengenai penggunaan sistem pengaman termis yang
tertanam di dalam mesin listrik berputar. Standar ini
memberikan definisi jenis pengaman termis, pemasangan
peralatan penyambungan uji jenis dan uji rutin.
103
04-3846-1995
Papan Meter Konsumen
PTML
Menetapkan persyaratan untuk papan konsumen (PMK)
baik untuk blok terminal (plastik atau keramik) maupun
untuk selungkupnya (logam atau bukan logam) . Juga
menyertakan persyaratan dimensi dan kontruksi sehingga
memudahkan untuk merancang dan memesan pabrikasi
atau pemakai papan meter konsumen.
104
04-3581-1995
Konektor Tembus
Tegangan Rendah
untuk
Kabel
Pilin
Udara
PTLK
Standar ini menetapkan persyaratan konektor tembus untuk
kabel pilin dan aluminium-aluminium (Al-Al) atau aluminium
tembaga (Al-Cu) berukuran nominal sampai dengan 95
2
mm , tegangan pengenal sampai dengan 1000 V, suhu
0
kerja maksimum 90 C dimaksudkan untuk mencabangkan
kabel pilin tanpa penyinggung isolasinya dan kondisi
bertegangan sehingga instalasi tegangan listrik cepat
bekerja –sd tujuan.
14
(1)
(2)
105
04-3873-1995
(3)
(4)
(5)
Konektor Tembus Berbadan Logam untuk Kabel
Pilin Udara Tegangan Rendah
PTLK
Standar ini menetapkan konektor tembus berbadan logam
dan berpenutup isolasi untuk kabel udara berpenghantar
aluminium-aluminium (Al-Al) atau aluminium tembaga (Al2
Cu) berukuran sampai dengan 45 mm , tegangan pengenal
0
1000 V, suhu kerja maksimum 90 C Konektor ini harus
dilengkapi dengan ganda atau bertopi, yang akan putus
pada torsi yang disyaratkan.
106
Instalasi Pembangkit Listrik Pedesaan
Bagian 1 : Pusat Listrik Tenaga Diesel
04-3849.1-1995
PTLP
Standar ini bertujuan untuk dapat mewujudkan suatu
instalasi pembangkit listrik yang berupa pusat pembangkit
listrik tenaga diesel dengan konstruksi sederhana namun
masih dalam batas memenuhi persyaratan teknis dan
keamanan agar dapat dibangun dengan biaya relatif ringan
untuk lokasi di pedesaan.
107
Instalasi Pembangkit Listrik Pedesaan
04-849.2.1-1996
PTLP
Bagian 2 : Pusat Listrik Mikrohidro berkapasitas Sampai
50 kW (PLTM-P 50)
108
Instalasi Pembangkit Listrik Pedesaan
Bagian 2 : Pusat Listrik Mikrohidro Berkapasitas 50
kW (PLTM-P50)
Buku 2 : Pembuatan, Pemasangan dan Pengujian
04-3849.2-1995
PTLP
Standar ini merupakan sub sistem dari pedoman umum
standar listik pedesaan L 044 1986 yang bertujuan untuk
mewujudkan suatu instansi pembangkit tenaga listrik
pedesaan yang berupa Pusat Listrik Tenaga Mikrohidro
(PLTM) dengan konstruksi sederhana, memenuhi
persyaratan teknis dan ekonomis. Usaha pengembangan
PLTM dipedesaan dengan berbagai cara termaksud
swadaya, sudah banyak dilakukan namun belum ada
standar yang mengaturnya . Diharapkan standar ini berlaku
bagi instalasi PLTM pedesaan dengan unit pembangkit
berkapasitas sampai 50 kW, yang selanjutnya disebut
standar PLTN-50.
109
110
04-3850.1-1995
Modul Fotovoltaik
04-3850.1-1995
Modul Fotovoltaik
PTFA
Bagiab 1 : Umum
Standar ini merupakan spesifikasi modul fotovoltaik unit
rakitan yang lengkap, terdiri dari sejumlah sel fotovoltaik,
yang dirangkai secara seri dan paralel. Standar ini juga
meliputi definisi, lambang, singkatan, istilah klasifikasi,
syarat kontruksi/mekanik, syarat listrik, lampu petunjuk, cara
penandaan dan cara pemasangan fotovoltaik.
PTFA
Bagian 2 : Pengukuran Karakteristik Arus Tegangan Sel/
Modul Fotovoltaik
Standar ini meliputi dimensi, lambang, singkatan, istilah,
cara pengujian, pengukuran arus tegangan sel/ Modul
Fotovoltaik. Juga berisi metode pengukuran untuk
mendapatkan karakteristik / uji tegangan modul fotovoltaik
dengan menggunakan simulator surya atau sinar surya.
111
04-3850.2-1995
IEC 60 1215
Modul Fotovoltaik Terestrial Kristal Silikon
PTFA
Standar ini berisi penjelasan modul fotovoltaik jenis teristrial
kristal silikon.
112
04-3851.1-1995
Sistem Konversi Energi Angin
PTFA
Bagian 1 : UMUM
Standar ini meliputi istilah mengenai data dan sistem
konversi energi angin untuk pembangkit tenaga listrik,
symbol, notasi satuan, singkatan serta jenis ukuran/
kapasitas dan sp[esifikasi. Standar ini berlaku bagi
komponen/unit/sub sistem turbin angin baserta cara dan
peralatan-peralatan yang digunakan dalam bidang energi
angin dengan kondisi operasi yang memenuhi pada kondisi
di Indonesia.
15
(1)
(2)
113
04-3851.2-1995
(3)
(4)
Model Fotovoltaik
(5)
PTFA
Bagian 2 :Pedoman Pendekatan Pengukuran Kecepatan
dan Arah Angin, Perhitungan Dasar Untuk Daya
Energi Angin dan Turbin Angin..
Standar ini meliputi istilah pedoman pendekatan definisi,
symbol/lambang, singkatan, istilah serta pengukuran
kecepatan dan arah angin dan perhitungan dasar untuk
daya dan energi turbin di suatu lokasi.
114
Pemutus Tanaga A.B.B.Tegangan Tinggi
04-3582-1994
PTHB
Bagian 1 : Lingkup, Kondisi dan Definisi
Standar ini berlaku untuk pemutus tenaga a.b.b. yang
didesain untuk instalasi pasangan luar atau
pasangan dalam dan untuk frekuensi sampai
60 Hz, pada tegangan diatas 1000 V.
115
04-3882-1995
IEC 60
Pembebanan Penyangga Saluran Udara
PTSU
Bagian 1 : Umum
Standar ini berlaku untuk penyangga saluran udara dengan
tegangan nominal 45 kV, mendefinisikan metode untuk
menghitung beban-beban pada penyangga saluran udara,
dengan menganggap komponen lain tidak diperhitungkan
dalam keamanan menyeluruh dari saluran udara, hanya
digunakan sebagai penyalur tegangan mekanis.
116
Pembebanan Penyangga Saluran Udara
04-3884-1995
PTSU
Bagian 2 : Pengaruh Angin dan Suhu Standar ini berlaku
untuk penyangga saluran udara dengan tegangan nominal
di atas 45 kV panjang rentangan antara 200 s.d. 800 m,
tinggi penyangga kurang dari 1300 m di atas muka laut.
117
Pembebanan Penyangga Saluran Udara
04-3882-1995
PTSU
Bagian 3 : Pembebanan Khusus
Standar ini berlaku untuk penyangga saluran udara dengan
tegangan nominal di atas 45 kV. Standar menetapkan
beban yang berlaku pada penyangga saluran udara selama
konstruksi atau pemeliharaan atau sebagai akibat gagalnya
beberapa elemen saluran udara.
118
04-3848-1995
119
04-3852-1995
IEC 60 591
(1972)
Metode Pengukuran Untuk Kerja Setrika Listrik
Untuk
Penggunaan
Rumah-Tangga
atau
Sejenisnya
Standar ini meliputu definisi, karakteristik untuk kerja
utama setrika listrik untuk keperluan rumah tangga
atau sejenisnya yang dipergunakan oleh pemakai
dan menjelaskan metode standar untuk pengukuran
karakteristik tersebut.
PTPM
Aturan Pengambilan Contoh dan Kriteria
Penerimaan Jika Metode Kendali Statistik
Diterapkan Untuk Uji Mekanis Pada Isolator
Keramik Atau Gelas Untuk Saluran Udara
Bertegangan Nominal Lebih Dari 1000 V
PTIS
Standar ini diterapkan pada isolator yang tercakup dalam
L085-1987 uji isolator keramik atau gelas. Untuk saluran
udara bertegangan nominal lebih dari 1000 V.
120
04-3583-1994
IEC 60 506
(1975)
Uji Tegangan Impuls Pada Isolator Tegangan
Tinggi
PTIS
Standar ini berisi spesifikasi pengujian pada isolator
khususnya untuk uji impuls hubung pada isolator tegangan
tinggi.
121
04-3584-1994
Kamar Uji Meter Energi Listrik
PTML
Standar ini meliputi tujuan, definisi,
sistem satuan, bagian/klasifikasi kamar uji meter energi
listrik, perlengkapan utama, jangka waktu berlaku kalibrasi
alat ukur standar dan kondisi kamar uji meter energi listrik
16
(1)
(2)
122
04-3874-1995
(3)
(4)
Perlengkapan Uji Untuk Meter Energi Listrik
(5)
PTML
Standar ini berlaku untuk perlengkapan fasa tiga dan/atau
fasa tunggal yang digunakan untuk pengujian jenis dan
pengujian contoh meter energi listrik kelas 0,5; 1 dan 2 di
tambah lagi dengan satuan definisinya.
123
04-3875-1995
Persyaratan Khusus Untuk Ohm Meter (Meter
Impedans) dan Meter Konduktans Analog
Penunjuk dan Lengkpannya
PTML
Standar ini mengikuti L 026-1986 ditambah dengan definisi,
uraian, klasifikasi dan kesesuaian, kondisi acua dan
kesalahan hakiki, julat nominal penggunaan dan variasi,
persyaratan listrik dan mekanik lanjutan, persyaratan
konstruksi, informasi, penandaan dan lambang untuk
terminal dan pengujian pembuktian kesesuaian dengan
standar ini.
124
04-3876-1995
Persyaratan Khusus Untuk Meter Frekuensi
Analog Penunjuk Langsung dan Lengkapannya
PTML
Standar ini berlaku untuk meter frekuensi analog penunjuk
langsung ditambah dengan pengertian definisi, uraian,
klasifikasi, kesesuaian, kondisi acuan kesalahan hakiki, julat
nominal penggunaan dan variasi, persyaratan listrik dan
mekanik lanjutan, persyaratan konstruksi, informasi,
penandaan dan lambang umum, penandaan dan lambang
untuk terminal dan pengujian kesesuaian standar ini
125
04-3877-1995
Persyaratan Khusus Untuk Lengkapan Istrumen
Ukur Listrik Analog Penunjuk Langsung
PTML
Standar ini mengikuti L 026-1986 ditambah dengan
pengerrtian, definisi, uraian, klasifikasi, kesesuaian, kondisi
acua dan kesalahan hakiki, julat nominal dan variasi,
persyaratan listrik dan mekanik lanjutan, syarat konstruksi,
informasi, penandaan lambang dan terminal pengujiannya.
126
04-3878-1995
Persyaratan Khusus Untuk Istrumen Ukur Listrik
Analog Penunjuk Langsung Fungsi Ganda dan
Lengkapannya
PTML
Standar ini berlaku untuk peralatan fungsi ganda dan juga
berlaku pada perlengkapannya yang tidak silih tukar
sebagaimana mengikuti L 026-1986 ditambah dengan
pengerrtian, definisi, uraian, klasifikasi, kesesuaian, kondisi
acua dan kesalahan hakiki, penggunaan variasi dan julat
nominal, persyaratan listrik dan mekanik lanjutan, syarat
konstruksi, informasi, penandaan dan lambang umum
lambang dan penandaan untuk terminal serta pengujian
untuk membuktikan.
127
04-3879-1995
Gangguan Pada Sistem Suplai Yang Diakibatkan
Oleh Peranti Listrik dan Perlengkapannya
PTKS
Standar ini membahas tentang :
Definisi;
Harmonik;
Fluktuasi tegangan;
Berlaku untuk peralatan listrik dan elektronik untuk peranti
listrik dasn perlengkapan serupa yang dimaklsudkan untuk
dihubungkan ke sistem distribusi tegangan
rendah bolak-balik :
Tegangan nominal 230 V fasa tunggal, dua atau tiga
kawat;
Tegangan nominal 400 V fasa tiga atau empat kawat;
Hz.
17
(1)
(2)
128
04-3853-1995
(3)
(4)
(5)
Spesifikasi Desain Untuk Jaringan Tegangan
Menengah dan Jaringan Tegangan Rendah
PTKS
Standar ini meliputi perangkat keras sistem distribusi
sebagai berikut :
Transformator gardu induk;
Sistem kendali transformator gardu induk distribusi;
Saluran tegangan menengah;
Alat swits tegangan menengah di gardu;
Hubung dan gardu transformator;
Transformator distr;
Saluran tegangan rendah;
Alat pengukur dan alat pembatas, baik untuk tegangan
menengah maupun tegangan rendah;
129
Alat switsing di titik pemanfaatan.
Daftar Istilah dan Definisi Keandalan Serta
Petunjuk Matematis Untuk Istilah dan Definisi
Keandalan
04-3880-1995
PTKS
Standar ini mencakup berbagai istilah dasar dan definisi
dalam bidang keandalan, berdasarkan pendekatan
enjinering yang melengkapi pendekatan matematis yang
diberikan konsep dalam bagian 1 dan bagian 2, diberikan
konsep nilai sebenarnya dari karakteristik keandalan dan
rumus matematis untuk berbagai karakteristik keandalan
tersebut. Hal yang berhubungan dengan misalnya seperti
metode statistik, prosedur perumusan matematis untuk
berbagai karakteristik, prosedur pengujian rinci dan
prosedur pengukuran untuk barang khusus harus cukup
diatur oleh dokumentasi/standar yang lain.
1301
132
133
134
04-3904.2-1995
04-3585-1993
04-3586-1993
04-3904-1995
IEC 60 76-2
(1976)
Transformator Tenaga
IEC 60 76-3
(1976)
Transformator Tenaga
IEC 60 76-3-1
(1976)
Transformator Tenaga
]EC 76-4
(1976)
Transformator Tenaga
PTTR
Bagian 2 : Kenaikan Suhu
Meliputi identifikasi sesuai dengan metode pendinginan,
batas-batas kenaikan suhu dan uji jenis dari kenaikan suhu.
PTTR
Bagian 3 : Tingkat Isolasi dan Uji Dielektrik
Berisi persyaratan isolasi untuk transformator tenaga
pengujian isolasi yang sesuai dengan rujukan terhadap
spesifikasi dan terminalnya termasuk lampiran : Pedoman
pemakaian untuk pelepasan perisai uji ketahanan tegangan
induksi pada transformator. Pemindahan tegangan lebih
dari belitan tegangan tinggi ke belitan tegangan rendah,
informasi mengenai isolasi transformator dan uji dielektrik
yang disuplai dengan permintaan keterangan pada
pemesanan.
PTTR
Bagian 3.1 : Tingkat Isolasi dan Uji Dielektrik Jarak Bebas
Luar Di Udara
Menspesifikasikan jarak bebas di udara antara bagianbagian bertagangan dari busing pada transformator tenaga
terendam minyak dan terhadap obyek pada potensial bumi.
PTTR
Bagian 4 : Sadapan Hubungan
Menspesifikasikan transformator yang hanya mempunyai
satu belitan bersadap, persyaratan berlakunya kategori dari
variasi tegangan berisi definisi-definisi dan persyaratan
tambahan untuk variabel konstan dan variasi fluktuasi
terkombinasi sebagai contoh spesifikasi transformator daya,
sadapan, hubungan dan simpul menunjukkan hubungan
antara fasa dan fasa tiga.
18
(1)
(2)
(3)
135
04-3587-1995
IEC 60 76-5
(1976)
136
(4)
Transformator Tenaga
PTTR
Bagian 5 : Kemampuan Menahan Hubung Singkat
Memspesifikasikan bahwa transformator harus didesain dan
dibuat tahan terhadap efek termal dan dinamis dan hubung
singkat luas tanpa menimbulkan kerusakan pada kondisi
yang dispesifikasikan. Memperkenalkan pengujian untuk
menunjukkan ketahanan terhadap hubung singkat. Nilai
tegangan impedans diberikan untuk daya pengenal sampai
200 00 kVA.
Manajemen Keandalan dan Mampu Rawat
04-3854-1995
(5)
PTKS
Sebagai pedoman manajemen untuk menetapkan program
keandalan dan mampu rawat yang berlaku dalam tingkat
yang berbeda selama siklus hidup produk elektronik dan
mencakup berbagai teknik keandalan dan mampu rawat.
137
Penyajian Perkiraan Keandalan Mampu Rawat
dan Ketersediaan
04-2881-1995
PTKS
Penentuan barang tersebut harus dipertimbangkan untuk
menjelaskan informasi mengenai perkiraan jumlah
karakteristik keandalan, mampu rawat dan ketersediaan dari
perlengkapan dan sistem, termasuk perangkat keras,
perangkat lunak dan unsur perkiraan dengan daftar yang
komplit dari semua barang akan dipertimbangkan dalam
pembuatan dimaksud dan sebagai penjelasan penuh
informasi perkiraan. Rekomendasi ini sebagai penjelasan
yang termasuk fasilitas pembanding antara laporan dan
proyek
138
Pembumian Jaringan Tegangan Rendah dan
Instalasi Tegangan Rendah
04-3855-1995
PTKS
Standar ini dimaksudkan untuk menetapkan sistem
pembumian jaringan tegangan rendah dan
instalasi yang bersambungan dengan jaringan tegangan
rendah mencakup pembumian sistemfasa tunggal 230 V,
fasa tiga tegangan 230/400 V, dengan sistem permbumian
netral pengaman tenaga saklar pengaman tegangan ke
bumi (SPBT) dan pengaman arus sisa (SPAS) untuk
instalasi khusus dimungkinkan penggunaan penghantar
pengaman (HP).
139
04-3856-1995
IEC 60 507
(1991)
Uji Cemar Buatan Untuk Isolator Tegangan Tinggi
Yang Akan Dipakai Pada Sistem Tegangan A.B.B.
PTIS
Penjelasan uji cemar buatan untuk isolasi yang ada pada
saluran udara, isolasi gardu induk dan busing. Rincian
prosedur dasar uji (uji garam, uji
kabut, dan uji cemar bubuk halus) untuk pengalaman yang
mampu mengumpulkan petunjuk ini atau beberapa dari
padanya yangcocok untuk pencantuman sebagai uji jenis ka
dalam kemungkinan publikasi yang akan datang. Publikasi
ditetapkan sebagai laporan.
140
04-3857-1995
IEC 60 354
(1991)
Pedoman Pembebanan Transformator Terendam
Minyak
PTTR
Standar ini memberikan pembebanan yang diizinkan dalam
kondisi yang ditentukan, dalam istilah IEC 60 daya pengenal
dari tranformator. Sebagai pedoman yang dipakai dalam
membantu perencanaan dan memilih daya pengenal yang
diperlukan untuk instalasi baru. Menunjukkan bagaimana
transformator terendam minyak dapat dioperasikan dalam
kondisi yang berbeda dari suhu sekitar dan pelayanan tanpa
melebihi batas yang diterima dari menurunkannya isolasi
melalui efek panas
19
(1)
(2)
(3)
141
04-3858-1995
IEC 60 726
(1982)
142
04-3859-1995
IEC 60 905
(1987)
(4)
(5)
Tranformator Tenaga Jenis Kering
PTTR
Persyaratan khusus untuk transformator tenaga jenis kering
(termasuk auto stering) yang mempunyai nilai tenaga
tertinggi untuk perlengkapan sampai dengan 36 kV. Untuk
transformator tenaga jenis kering yang kecil dan khusus
berikut tidak termasuk dalam standar ini. Transformator
instrumen (termasuk dalam IEC 60 PUB 185 dan 186).
Transformator untuk konvertor statis (termasuk dalam IEC
60 PUB 84.119 dan 146); dimana standar IEC 60 tidak
dikembangkan untuk transformator khusus lainnya. Standar
ini dapat diterima sebagai bagian dari keseluruhan.
Pedoman
Kering
Pembebanan
Transformator
Jenis
PTTR
Ketersediaan pendingin secara alami dari transformator
tenaga jenis kering memenuhi IEC 60 Pub. 726.
Perhitungan yang diizinkan menunjukkan kondisi yang
ditentukan dalam arus pengenal.
143
04-3888.1-1995
IEC 60 905
(1991)
Persyaratan Keamanan Untuk Kipas Angin Listrik
Serta Pengatur Kecepatannya
Bagian 1 : Kipas Angin Untuk Pemakaian Rumah-Tangga
PTPM
dan Sejenisnya
Dipakai pada kipas angin gabungan pengatur kecepatannya
termasuk untuk pemakaian a.b.b dan a.s. satu fasa dengan
tegangan tidak melebihi 250 V, untuk pemakaian rumahtangga dan sejenisnya seperti kipas angin pada langit-langit
meja, lantai, dinding dan angin ventilasi.
144
Selonsong Sambung Jenis Tekan
04-3885-1995
PTLK
Standar ini menetapkan persyaratan selongsong sambung
jenis tekan untuk menyambung penghantar tembaga atau
aluminium digunakan untuk menyambung :
‰ Penghantar telanjang AAC, AAAC dan BCC kecuali AC
RS.
‰ Penghantar aluminium atau tembaga pada sambungan
kabel.
145
04-3584-1994
IEC 60909-1
Kalkulasi Hubung Singkat Dalam Sistem A.B.B.
Fasa Tiga
PTTN
Bagian 1 :
Standar ini berisi prosedur baku perhitungan pengaruh arus
hubung singkat yang dibagi dalam dua bagian :
‰ Pengaruh elektro megnetik pada penghantar kaku dan
penghantar lebug.
‰ Pengaruh temuan pada penghantar telanjang.
Standar ini hanya mengatur sistem a.b.b. dengan tegangan
pengenal sampai dengan 72,5 kV.
146
04-3860-1995
IEC 60034-12
(1980)
Kinerja Penghasutan Motor Induksi Sangkar Fasa
Tiga Kecepatan Tunggal Untuk Tegangan Sampai
Dengan 660 V.
PTMS
Spesifikasi empat standar dari pengasutan penghantar
motor induksi tiga fasa dari 0,4 kW sampai dengan 630 kW.
Untuk hubungan langsung (direct on line) atau dengan
menggunakan pengasutan bintang delta dan pengenal
berdasarkan jenis tugas S1 juga mencakup motor dengan
dua tegangan sejauh tingkat kejenuhan adalah sama untuk
kedua tegangan.
147
04-3588-1994
Alat Penunjuk Kebutuhan Maksimum Kelas 1,0
PTML
Penerapan pada alat penunjuk kebutuhan maksimum kelas
1,0 termasuk operasi untuk memenuhi meter Varh jam
dikopel secara mekanis sebagai penunjuk maksimum dari
daya alat vakum reaktif rata-rata, diukur selama interval
waktu berurutan yang setara.
20
(1)
(2)
148
04-3886-1995
(3)
(4)
Lambang Meter Listrik A.B.B
(5)
PTML
Standar ini siterapkan pada meter listrik a.b.b. beserta
gawai bantunya . daftar dari symbol dasar petunjuk utama
kearah petunjuk teknis.
149
Meter Varh-jam (Energi Reaktif)
04-3861-1995
PTML
Dapat dipakai pada meter induksi yang baru dibuat jenis
varh-jam untuk mengukur reaktif dengan frekuensi antara
40Hz, dan 60Hz, dengan kelas ketelitian 3,0 yang bisa
dipakai dan merupakan uji jenisnya.
150
Meter KWH Statik, spesifikasi Metrologi Untuk
Meter KWH KWLS 0,2 dan 0,5 S
04-3862-1995
PTML
Penjelasan uji jelas dan penjelasan standar persyaratan
untuk transformer baru yang dibuat untuk dioperasikan
pada statik meter KWH dengan kelas ketelitian 0,2 S untuk
mengukur energi aktif a.b.b dengan frekuensi antara 45kV
sampai dengan 65kV.
151
Tranduser Pengukur Listrik Untuk Mengubah
Besaran Listrik A.B.B. Kebesaran Listrik A.S.
04-3862-1995
PTML
Bagian 1: Tujuan Umum Tranduser
Digunakan untuk tranduser pengukuran yang dipakai untuk
mengubah besaran listrik a.b.b. seperti arus, tegangan,
daya (aktif atau reaktif) faktor daya,sudut fasa atau
frekuensi ke arus atau tegangan listrik a.s., dengan
frekuensi antara 15 Hz, dengan 1 Hz, disyaratkan
terminology dan batas ketelitian dan nilai evaluasi untuk
kerja trnduser. Digunakan hanya pada tranduser yang
termasuk pemakai instalasi penyaluran dalam dan dalam
kondisi pemakaian normal dan pemakaian umum
laboratorium dan pabrik.
152
04-3864-1995
IEC 60 72-1
(1971)
Dimensi dan Keluaran Pengenal Mesin Listrik
Berputar Berkaki Pemasangan Dengan Nomor
Rngka 355 s.d. 1000
PTMS
Standar ini harus dianggap sebagai pedoman untuk
rancangan yang akan datang. Standar ini menyangkut
semua jenis mesin listrik berputar dengan poros horisontal
dan salah satu dari 3 jenis khusus mesin berkaki pemasung,
yaitu mesin berkaki bawah, mesin berkaki atas dan mesin
berkaki bawah, mesin berkaki atas dan mesin dengan pelat
alas menyatu. Untuk mesin berkaki bawah tinggi poros
adalah 355 – 1000 mm.
153
04-3864-1995
IEC 60 805
(1985)
Pedoman Untuk Komisioning, Operasi dan
Pemeliharaan Pompa Penyimpanan dan Turbin
Pompa Yang Bekerja Sebagai Pompa
PTTB
Maksud pedoman ini adalah menentukan secara umum
prosedur yang sesuai untuk komisioning :
a) Mesin hidrolik mampu balik dengan impeller bersudu
tetap dan tanpa sudu-pengatur mampu gerak,
beroperasi sebagai pompa;
b) Mesin Hidrolik dan tanpa sub-pengatur mampu gerak,
beroperasi sebagai pompa;
c) Mesin hidrolik mampu-balik dengan impeller bersudu
tetap dan sudu-pengatur mampu gerak, beroperasi
sebagai pompa dan peralatan yang berkaitan.
Pedoman ini juga menunjukkan bagaimana mesin dan
peralatan semacam ini harus dioperasikan dan dipelihara.
Pedoman ini berlaku untuk semua jenis pompa
penyimpanan dan turbin pompa mampu-balik, khususnya
unit besar yang dihubungkan pada generator-motor listrik.
Pedoman ini dapat tidak mencakup hal-hal yang secara
murni bersifat komersial, kecuali yang berkaitan dengan
pelaksanaan komisioning, operasi dan pemeliharaan.
21
(1)
(2)
154
04-3901.3-1995
(3)
(4)
(5)
Standar Pembatasan Tingkat Kebisingan Untuk
Kawasan Kelistrikan
PTTB
Bagian 3 : Pengukuran Tingkat Kebisingan Di Lingkungan
Tempat Kerja :
Standar ini mencakup :
a) Metode pengukuran tingkat kebisingan di tempat
kerja yang bersifat kontinyu dan merata, atau
yang mempunyai fluktuasi bertingkat (stepwise
fluctuation) yang umumnya terdapat pada pusat
listrik.
b) Metode pengukuran tingkat kebisingan dan cara
pengoreksian tingkat kebisingan yang terukur
(menurut lamanya cici spectrum dan faktor
puncak), disebelah luar pagar batas pusat listrik.
155
Kabel Kembar Dua Sampai Dengan Lima Bersils
dan Berselubung PVC, Tegangan Pengenal
300/500 V (NYIFY)
04-3238-1992
PTKK
Standar ini berlaku untuk kabel berisolasi dan berselubung
PVC dengan bentuk oval untuk tegangan kerja sampai
dengan 300/500 V, untuk instalasi di dalam gedung, tetapi
tidak di bawah tanah. Kabel ini dimaksud dan untuk
dipergunakan sebagai bagian dari suatu instalasi tetap di
luar jangkauan tangan di dalam ruangan kering, langsung di
pasang di dalam / di bawah plesteran. Penghantarnya terdiri
dari kawat padat bulat atau kawat-kawat dipilin bulat dari
tembaga polos yang dipijarkan.
156
Kabel
Berisolasi
dan
Berselubung
PVC,
Tegangan Pengenal 300/500 V (NYM OVAL)
04-3235-1992
PTKK
Standar ini berlaku untuk kabel berisolasi dan berselubung
PVC, dengan bentuk oval untuk tegangan kerja sampai
dengan 300/500 V, untuk instalasi di dalam gedung, tetapi
tidak dibawah tanah. Daerah penggunaannya dapat diatas,
di dalam dan di bawah plesteran pada ruangan kering dan
lembab di udara terbuka. Penghantarnya terdiri dari kawat
padat bulat atau kawat-kawat dipilin bulat dari tembaga
polos yang dipijarkan.
157
Kabel Udara Berisolasi dan Berselubung PVC
Berpenunjang Kawat Baja Pilin, Tegangan
Pengenal 300/500 V (NYNY)
04-3239-1992
PTKK
Standar ini berlaku untuk kabel udara berisolasi dan
berselubung PVC, berpenunjang kawat baja dipilin untuk
tegangan kerja
sampai dengan 300/500 V, untuk
direntangkan diudara pada instalasi di luar gedung.
Penghantarnya terdiri dari kawat padat bulat atau kawatkawat dipilin dari tembaga polos yang dipijarkan.
158
04-3866-1995
IEC 60 494
(1974)
Peraturan Tentang Pantograf dan Kereta Rel Listrik
Peraturan-peraturan ini adalah untuk pengujian dan
pemeriksaan yang cocok dalam memeriksa karakteristik
kerja pantograf kereta rel listrik. Peraturan tersebut dipakai
untuk penggunaan pantograf pada KRL yang disuplai dari
sistem saluran-udara a.s. atau fasa tunggal dengan
tegangan nominal 600 V atau lebih.
PTTL
159
04-3590-1994
IEC 60 850
(1988)
Suplai Tegangan Sistem Traksi
Standar ini digunakan untuk suplai tegangan pada sistem
traksi
PTTL
22
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
160
04-3867-1995
IEC 60 897
(1987)
Metode Untuk Menentukan Tegangan Tembus Minyak
Isolasi
Tenaga tembus bahan suatu kriteria tentang mutu
pembuatan minyak isolasi tetapi merupakan suatu hasil uji
konvensional, yang dimaksudkan untuk mengetahui apakah
telah dicemari air dan partikel padat lainnya secara fisis dan
menganjurkan untuk melakukan pengelolahan secara
pengeringan dan penyaringan sebelum minyak tersebut
dimasukkan ke dalam aparat (peralatan). Hasil ukur
tegangan tembus yang diperoleh pada prinsipnya
tergantung pada peralatan dan prosedur yang dipakai.
Meskipun secara prinsip masalah teknik mengenai penilaian
tegangan tembus adalah sama baik untuk minyak baru,
minyak olahan maupun minyak pakai . Pada kenyataan
menunjukkan bahwa metode pengujian ini harus
dibakukansercara umum yang transaksi internasional
minyak baru yang mana dalam transaksi pemakaian untuk
kelistrikan tegangan tembus dengan nilai tertentu sangat
diharapkan.
PTMI
04-3868-1995
IEC 60 437
(1973)
Uji Interferensi Radio Pada Isolator Tegangan Tinggi
Standar ini menerapkan prosedur uji interferensi radio (radio
Interferensi) pada isolator yang bersih dan kering dengan
julat frekuensi 0,5 MHz. Sampai dengan 2 MHz. Seperti
diketauhi dalam karakteristik interferensi radio suatu isolator
bisa dipengaruhi oleh kondisi lapangan, seperti
kelembaban, hujan, dan pencemaran. Tetapi uji yang
menstimulasi semua keadaan tersebut disamping dianggap
terlalu rumit, juga memungkinkan tidak diperlukan, kecuali
untuk kondisi pencemaran perlu dilakukan uji khusus. Julat
frekuensi 0,5 MHz. Sampai dengan 2 MHz. Dianggap cukup
kecuali untuk permukaan isolator yang tercemar dimana
mungkin timbul interferensi dengan frekuensi yang lebih
tinggi. Pada kenyataannya, kecuali untuk kondisi itu,
interferensi dari isolator menurun apabila frekuensi melebihi
MHz. Kecuali untuk kondisi tercemar atau bila ada beberapa
jenis kerusakan pada bagian di luar isolator (kerusakan
kontak antar bagian logam khusus bila berkarat, gawai
busur api yang rusak atau sebagainya)
PTIS
04-3869-1995
IEC 60 437
(1973)
161
162
Karakteristik Isolator Tonggak Saluran
Standar ini berlaku untuk iosolator tonggak saluran yang
bagian isolasinya dari bahan kramik untuk digunakan pada
saluran udara a.b.b. dengan tegangan nominal lebih dari
1000 V dan frekuensi tidak lebih dari 100 Hz. Standar ini
berlaku bagi isolator tonggak saluran jenis ikat-atas (tie top
line post isolators) uintuk pasangan tegak atau mendatar,
dan juga bagi isolator tonggak saluran jenis klem-atas
(clamp-top type line post isolators) untuk pasangan tegak
dan pasangan mendatar. Standar ini berlaku bagi
isolator tonggak saluran dengan jarak rambat normal untuk
dipakai pada saluran udara di daerah bersih atau dengan
tingkat cemar sedang, dan juga berlaku bagi isolator
tonggak saluran dengan jarak rambat lebih panjang untuk
dipakai pada saluran udara didaerah tercemar.
Jembatan a.s. Untuk Pengukuran Resistans
04-3887-1995
PTIS
PTML
Standar ini berlaku untuk jembatan a.s. untuk pengukuran
resistemans. Standar ini juga dapat digunakan untuk
lengkapan resistemans. Standar ini juga digunakan untuk
lengkapan bantu yang merupakan bagian dari jembatan.
Standar ini tidak berlaku untuk komparator jembatan,
jembatan penyeimbang sendiri, lengkapan
bantu bagian luar yang digunakan jembatan
163
04-3870-1995
IEC 60 606
(1978)
Pedoman Penerapan Untuk Transformator
Tenaga
PTTR
Rekomondasi ini berlaku bagi transformator yang telah
memenuhi IEC 60 Pub. 76: Power Transformator (1976).
Pedoman penerapan ini dimaksudkan untuk membantu
penerapan dan pemilihan karakteristik transformator.
Rekomendasi ini bukan merupakan keharusan, melainkan
semata-mata untuk memberikan pedoman kepada
pembelian dan selama penggunaan selanjutnya.
23
(1)
(2)
(3)
164
04-3593-1994
IEC 60 364-2
(1976)
Instalasi Listrik Untuk Bangunan
IEC 60 364-442 (1980)
Instalasi Listrik Untuk Bangunan
165
04-3593.4.42
(1998)
166
04-3900-1995
167
04-3902.2-1995
IEC 60 381-2
(1978)
168
04-3903.2-1995
IEC 60 534-1
(1987)
169
04-3871-1995
IEC 60 68-1
(1988)
170
04-3890.1-1995
IEC 60 721-1
(1990)
171
04-2-3 (1993)
IEC 60 721-2-3
(1988)
(4)
(5)
PTIK
Bagian 2 : Prinsip Dasar
Standar ini berisi proteksi keselamatan, desain, seleksi dari
perlengkapan listrik, serta pembangunan dan pengujian
awal instalasi listrik.
PTIK
Bagian 4 : Pengaman Untuk Keamanan
Bab 42 : Pengaman Terhadap Pengaruh Termal
Orang, perlengkapan terpasang tetap, dan bahaya
terpasang tetap di dekat perlengkapan listrik harus
diamankan terhadap pengaruh yang membahayakan dari
panas yang dikembangkan oleh perlengkapan listrik, atau
radiasi termal, pengaruh khusus seperti, pembakaran atau
degradasi bahan; resiko kebakaran; kerusakan pada
keamanan fungsi instalasi perlengkapan.
Elektroda Bumi Jenis Batang Bulat Berlapis Tembaga
Standar ini menetapkan persyaratan elektroda bumi jenis
batang bulat yang terbuat dari batang baja berlapis tembaga
yang digunakan untuk pembumian instalasi list pada
pembangunan / rumah-tangga dan jaringan distribusi
tenaga listrik.
PTLK
Sinyal Analog Untuk Sistem Pengendali Proses
Bagian 2 : Sinyal Tegangan Searah
Standar ini menetapkan sinyal analog tegangan searah
untuk digunakan di dalam sistem pengukuan dan
pengendalian proses industri, dalam hal mentransmisikan
informasi antara elemen-elemen sistem. Berbeda dengan
sinyal analog a.s. seperti ditetapkan dalam L 176-1, arus
sinyal analog untuk pengendalian proses, sinyal analog
tegangan searah tidak dimaksudkan untuk transmisi jarak
jauh. Standar ini sama sekali ditetapkan untuk sinyal di
dalam suatu elemen.
PTPI
Katup Kendali Proses Industri
PTPI
Bagian 1 : Terminologi Katup Kendali dan Pertimbangan
Umum. Standar ini berlaku untuk semua jenis katup kendali
proses industri (untuk selanjutnya disebut katup kendali).
Standar ini menyajikan suaru daftar terminology dasar dan
memberikan pedoman bagi pemakaian bagian-bagian
standar ini.
Prosedur Dasar Pengujian Lingkungan
PTPK
Bagian 1 : Penjelasan Umum dan Petunjuk
Standar ini berisi informasi dasar tentang tata cara
pengujian lingkungan dan tingkat kecermatan serta
ketelitian pengujiannya.
Klasifikasi Kondisi Lingkungan
Bagian 1 : Klasifikasi Parameter Lingkungan Berikut Nilai
Kualitasnya
Standar ini mendefinisikan bermacam-macam parameter
lingkungan dan beberapa nilai kualitasnya di dalam lingkup
kondisi yang ditemui oleh barang elektro-teknik pada saat
sedang diangkut, disimpan, dipasang dan digunakan.
PTPK
PTPK
172
04-3872-1995
Klasifikasi Kondisi Lingkungan
Bagian 2.3 : Kndisi Lingkungan Yang Timbul Di Alam
(Takanan Udara)
Standar ini menyajikan sifat umum, besaran untuk
Karakteristik, dan suatu klasifikasi kondisi lingkungan yang
timbul di alam, tekanan udara.
Petunjuk Mengenai Mampu Rawat Perlengkapan
PTKS
Petunjuk ini dimaksudkan untuk membuat rekomendasi
penerapan praktek mampu rawat dan untuk merangsang
buah pikiran dalam bidang mampu rawat. Organisasi yang
memperoleh barang akan mendapatkan pedoman ini
berguna dalam membantu menentukan persyaratan mampu
rawat dan program terkait,
24
(1)
(2)
(3)
173
040-4521.3-1998
IEC 60 371-3-2
(1991)
174
04-4519.2-1998
IEC 60 68-2-11
(1981)
(4)
Spesifikasi Isolasi Dengan Bahan Dasar Mika
(5)
PTMI
Bagian 2 : Spesifikasi Untuk Bahan Individu
Sub Bagian 2 : Kertas Mika
Berlaku untuk kertas mika yang akan diproses menjadi
bahan mika. Boleh diklasifikasikan dalam berbagai jenis
tergantung pada sifat mika yang digunakan dan prosedur
pabrikasinya.
Prosedur Pengujian Lingkungan
PTPK
Pengujian Ka : Kabut Garam
Standar ini berisi perbandingan resistemans untuk
mengurangi Kabut garam antara benda uji dan konstruksi
sejenis dapat digunakan mengevaluasi mutu dan
keseragaman lapisan pelindung.
175
04-3852.2-1998
IEC 60 383-2
(1993)
Isolator Untuk Saluran Udara Dengan Tegangan
Nominal Di Atas 1000 V
Bagian 2 : Rentengan Isolator dan Set Isolator Untuk Sistem
A.B.B. Definisi, M-I dan Kriteria Searah Terima
Bagian dua dari SNI 04-1928 (1990) rentengan isolator dan
set isolator yang terdiri dari unit isolator dari bahan keramik
atau gelas untuk digunakan pada saluran udara tenaga
listrik a.b.b. dengan nominal lebih tinggi dari 1000 V dan
frekuensi tidak lebih dari 100 Hz.
176
04-0918.2A-2000
IEC 60 34-2A
(1972)
MS-039806
Mesin Listrik Berputar
PTIS
PTMS
Bagian 2 : Metode Untuk Rugi-Rugi dan Efisiensi Mesin
Listrik Berputar dan Pengujian (Tidak Termasuk Mesin
Untuk Kendaraan Traksi)
Standar ini digunakan untuk menentukan efisiensi mesin
listrik berputar melalui penentuan rugi-rugi total pada
keadaan berbeban atau penentuan rugi-rugi terpisah,
sehingga
rugi-rugi
total
konvensional
merupakan
penjumlahan dari rugi-rugi terpisah.
177
04-6255.1-2000
ISO 6190
(1998)
TB-019807
Akustik Pengukuran Tingkat Tekanan Bunyi Dari
Instalasi
Turbin Gas Untuk Mengevaluasi Kebisingan
Lingkungan Metode Survei
PTTB
Standar ini menetapkan metode survei untuk mengukur
tingkat tekanan bunyi dan suatu instansi turbin lengkap
pada lokasi tertentu. Standar ini juga menjelaskan gas
besar faktor yang mempunyai tingkat tekanan bunyi di
sekitar instalasi tersebut.
178
04-6255.2-2000
IEC 60 1063
(1991)
TB-029808
Akustik Pengukuran Kebisingan Udara Yang
Dipancarkan Oleh Turbin Uap dan Mesin Yang
Digerakkan
PTTB
Standar ini berlaku untuk pengukuran kebisingan udara
yang dipancarkan oleh rakitan yang terdiri dari turbin uap
dan mesin yang digerakkan.
179
04-6195-1999
IEC 60 811-2-1
(1986)
KK-029810
Kawat Baja Lapis Aluminium Pilin (AS-WIRE)
PTKK
Standar ini digunakan untuk kawat tanah penangkal petir
atau kawat penggantung atau untuk saluran tenaga listrik.
25
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
180
SNI 04-6190.21999
IEC 60 811-4-1
(1985)
KK-039811
Metode Umum Pengujian Bahan Isolasi dan
Selubung Pada Kabel Listrik
PTKK
Bagian 2 : Metode Khusus Kompon Elastomer
Seksi Satu : Metode Pengujian Ketahanan Ozon Pengujian
Panas Berbeban Pengujian Perendaman Minyak Mineral
Standar ini memberikan apesifikasi metode uji yang
digunakan untuk pengujian isolasi polimer dan bahan
selubung kabel listrik yang digunakan pada kabel distribusi
tenaga dan telekomunikasi termasuk kabel yang digunakan
di kabel. Pada bagian yang memberikan metode untuk
pengujian ketahanan ozon, pengujian panas, serta
pengujian rendaman minyak mineral, yang digunakan pada
elastomer kompon,
181
04-6190.4-1999
IEC 60 255-13
(1980)
TN-019813
Relai Listrik
PTTN
Bagian 13 : Bias Relai Diferensial (Prosentase)
Standar ini menentukan persyaratan kinerja diferensial yang
dibiaskan (prosentase). Standar ini berlaku pada relai yang
didesain untuk deteksi gangguan khusus pada generator
a.b.b., motor dan tranformator.
182
04-6186.14-1999
IEC 60 255-13
(1980)
TN-029814
Relai Listrik
PTTN
Bagian 14 : Uji Ketahanan Kontak Relai Listrik – Nilai Yang
Dipilih Untuk Beban Kontak
Standar ini menentukan untuk karakteristik yang dipilih
untuk beban kontak yang akan digunakan pada uji
ketahanan kontak relai listrik dengan julat tegangan dan
arus ditentukan oleh kategori penggunaan.
183
04-6186.13-1999
IEC 60 865-2
(1994)
TN-039815
Arus Hubung Singkat, Kalkulasi Pengaruh
PTTN
Bagian 2 : Contoh Kalkulasi
Standar ini berlaku untuk menunjukkan penerapan prosedur
untuk kalkulasi pengaruh mekanik dan termal yang
disebabkan oleh hubung singkat.
184
185
04-6158.2-1999
04-6194.1-1999
IEC 60 38
Ahmad 1
(1994)
IEC 60 216-1
(1990)
TN-049816
Tegangan Standar (Amendemen)
PTTN
Standar ini merupakan amandemen 1 untuk tegangan
standar.
MI-019818
Pedoman Untuk Penentuan
Termal Bahan Isolasi Listrik
PTMI
Sifat
Ketahanan
Bagian 1 : Pedoman Umum Pada Prosedur Penuwaan dan
Evaluasi Hasil Pengujian
Standar ini memberikan prinsip prosedur untuk
mengevaluasi ketahanan termal bahan isolasi listrik dan
kombinasi sederhana dari bahan tersebut. Dapat
menyelaraskan kondisi yang akan diamati selama beberapa
pengujian dan menunjukkan metode analisis daras dan
memperoleh indeks suhu.
186
04-6187-1999
IEC 60 1263
(1991)
MI-029819
Sadel, Klem, Tiang (Klem Tongkat) dan
Lengkapannya Untuk Pekerjaan Bertegangan
PTMI
Standar ini diterapkan untuk sadel, klem, tiang (klem
tongkat) yang diguakan untuk pekerjaan bertagangan dan
lengkapannya.
187
04-6256-2000
IEC 60 1229
(1993)
MI-039856
Pelindung Pengaman Kaku Untuk Pekerjaan
Bertegangan Pada Instalasi A.B.B.
PTMI
Standar ini berlaku pada pelindung berisolasi kaku untuk
pekerjaan bertegangan pada instalasi a.b.b.
26
(1)
(2)
(3)
188
04-6211-2000
IEC 60 1284
(1995)
189
04-6257-2000
IEC 60 1107
(1992)
(4)
(5)
Persyaratan dan Pengujian Fiting Saluran Udara
PTSU
Standar ini berlaku untuk fiting saluran udara dengan
tegangan pengenal di atas 45 kV. Standar
ini juga dapat diterapkan untuk fiting saluran udara dengan
tegangan pengenal yang lebih rendah dari fiting yang
sejenis yang digunakan pada gardu induk.
Nilai Tukar Data Untuk Pembacaan Meter
Terhadap Tarif dan Kontrol Beban Nilai Tukar
Data Lokal Pembacaan Langsung
PTML
Standar ini membahas sistem lokal pembacaan langsung
dengan alat ukur gangguan dihubungkan ke salah satu
gawai, sambungan dapat permanen atau melalui kopling
listrik atau kopling optik.
190
191
04-6188.2-1999
04-6210-2000
IEC 60 6044-2
(1997)
IEC 60 420
(1990)
Tranformator Instrumen
PTTR
Bagian 2 : Transformator Tegangan Induktif
Standar ini berlaku untuk transformator tegangan induktif
yang baru untuk instrumen pengukuran listrik dan gawai
pengaman listrik pada frekuensi 15 Hz sampai 100 Hz.
Kombinasi Swits Pengaman Lembur
Penggaman Lembur A.B.B. Tegangan Tinggi
PTHB
Si berlaku bagi unit tiga kutub untuk sistem distribusi umum
dan industri yang merupakan swits rakitan fungsional
termasuk swits pemisah dan pengaman lebur pembatas
arus yang sanggup menginterupsi.
192
193
04-3593.6-2000
04-6193-1999
IEC 60 364-61
(1986)
IEC 60 449
(1973)
Instalasi Listrik Bangunan
PTIK
Bagian 6 : Verifikasi
Bab 61 : Verifikasi Awal
Standar ini berlaku untuk pemasangan dan atau setelah
pemasangan sebelum dimasukkan dalam pelayanan,
diperiksa dan diuji untuk memverifikasi.
Rentang Tegangan
Bangunan
Untuk
Instalasi
Listrik
PTIK
Standar ini untuk instalasi listrik a.b. bangunan yang disuplai
pada frekuensi 50 Hz, pada tegangan nominal sampai
dengan 1000 V, dan instalasi listrik a.s. bangunan yang
disuplai pada tegangan nominal sampai dengan 1500 V.
194
195
196
197
04-6192.18-1999
IEC 60 79-18
(1992)
04-6191.2.41999
IEC 60 601-2-4
(1983)
04-6209.1-2000
IEC 60 479-1
(1994)
04-3593.7-2000
IEC 60 364
(1989)
Radas Listrik Untuk Atmosfer Gas Ledak
PTIK
Bagian 18 : Penguap Sulan – M
Standar ini menetapkan persyaratan khusus untuk
konstruksi dan pengujian radas listrik, bagian radas listrik
dan komponen dengan tegangan pengenal tidak melebihi
11 kV dan tipe pengaman penguap sulan.
Peralatan Elektromedik
PTIK
Bagian 2-4 : Persyaratan Khusus Untuk Keselamatan
Defibrilator Kardiak dan Monitor Defibrilator Kardiak
Pasal 1 : Umum
Standar ini menetapkan persyaratan untuk keselamatan
defibrillator kardiak dan monitor defibrillator kardiak
termasuk gawai penyimpanan energi kapasitif.
Pengaruh Arus Pada Manusia dan Hewan Ternak
PTIK
Bagian 1 : Aspek Hukum
Standar ini menunjukkan nilai impedans listrik tubuh
manusia sebagai fungsi tegangan sentuh, frekuensi, tingkat
kelembaban kulit, lintasan arus, dan luas permukaan
kontak.
Instalasi Listrik Bangunan
PTIK
Bagian 7 : Persyaratan Untuk Instalasi Atau Lokasi Khusus
Pasal 704 : Pembangunan dan Pembangunan Instalasi
Lapangan
Standar ini memuat persyaratan khusus untuk instalasi
temporer yang diberikan untuk pekerjaan pembangunanpembangunan baru, pekerjaan perbaikan, perubahan,
pengembangan atau pembangunan bangunan.
27
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
198
04-3892.3.32000
IEC 60 884-2-3
(1989)
Tusuk Kontak dan Kotak Kontak Untuk Keperluan
Rumah-Tangga dan Sejenis
PTLK
Bagian 2 : Persyaratan Khusus Untuk Kotak Kontak Yang
Bersaklar Tanpa Interlok Untuk Instalasi Tetap
Standar ini diterapkan untuk kotak-kontakyang bersaklar
hanya auntuk a.b.b. dengan atau tanpa kontak pembumian,
dengan tegangan pengenal tidak melebihi 440 V dan arus
pengenal tidak melebihi 32 A, diperlukan untuk keperluan
rumah-tangga dan sejenisnya, baik pasangan dalam
maupun pasangan luar.
199
04-6202.3-2000
IEC 60 309-3
(1994)
withrawal
1998
200
04-6203.2-2000
IEC 60 669-2-2
(1996)
Tusuk Kontak, Kotak Kontak dan Penyambung
Untuk Keperluan Industri
PTLK
Bagian 3 : Persyaratan Khusus Untuk Tusuk Kontak, Kotak
Kontak, Penyambung dan Inlet Pemanfaat Untuk Pengguna
Dalam Atmosfer Ledak
Standar ini hanya diterapkan pada tusuk kontak, kotak
kontak, penyambung dan inlet pemanfaat. Standar ini tidak
mencakup pemakaian dalam debu atau serbuk.
Saklar Untuk Instalasi Tetap Rumah-Tangga dan
Sejenisnya
PTLK
Bagian 2 : Persyaratan Khusus
Pasal 2 : Saklar Kontrol Jarak Jauh Elektromagnet (SKJJ)
Standar ini berlaku untuk saklar kontrol jarak jauh
elektromagnetik dengan tegangan pengenal tidak melebihi
440 V dan arus pengenal tidak melebihi 63 A, digunakan
untuk instalasi tetap rumah-tangga dan sejenisnya, baik
pasangan dalam maupun pasangan luar.
201
202
04-6258.4-2000
04-6258.4-2000
IEC 60 95-4
(1989)
IEC 60 1069-5
(1994)
Batere Stater Timah Hitam
PTPI
Bagian 4 : Dimensi Batere Untuk Kendaraan Berat
Standar ini berlaku untuk batere timah hitam yang
digunakan untuk starting (pengasutan) penerangan lampu
dan penyala kendaraan berat.
Pengukuran dan Kontrol Proses Industri Evaluasi
Sifat Sistem Untuk Assesmen Sistem
PTPI
Bagian 5 : Assesmen Ketergantungan Sistem
Standar ini berisi metode yang harus digunakan untuk
meng-asses ketergantungan sistem pengukuran dan kontrol
proses industri.
203
04-6260.2-2000
IEC 60 801-2
(1991)
Kesesuaian Elektromagnetik Pada Perlengkapan
Pengukuran dan Kontrol Proses Industri
PTPI
Bagian 2 : Persyaratan Luahan Elektrostatis
Standar ini menentukan persyaratan imunitas dan metode
pengujian untuk peralatan yang harus mampu menahan
luahan elektrostatis oleh sentuhan operator dan antara
benda-benda yang berdekatan.
204
04-6261.1-2000
IEC 60 1048
(1997)
Kapasitor Yang Digunakan Dalam Tabung
Fluoresen dan Sirkuit Lampu Peluahan Lainnya,
Persyaratan Umum dan Keamanan
PTPM
Bagian 1 : Umum
Standar ini menentukan kapasitor pemulihan sendiri dan
bukan pemulihan sendiri secara terus menerus dengan
pengenal a.b.b. sampai dengan 2,5 kVAR dan tidak kurang
dari 0,111 F, Tegangan pengenal tidak melebihi 1000 V,
frekuensi 50 Hz atau 60 Hz pada ketinggian 3000 m.
205
04-6262-2000
IEC 60 TC12.2
(1997)
Rekomendasi Untuk Pencahayaan Jalan Bagi
Kendaraan Bermotor dan Pejalan Kaki
PTPM
Standar ini merupakan rekomendasi pencahayaan jalan
untuk lalu-lintas kendaraan yang memperhatikan kebutuhan
pengguna jalan terutama pedestrian dan pengguna sepeda.
28
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
206
04-6265.2-2000
IEC 60405
(1972)
Instrumentasi Nuklir
Persyaratan Konstruksi Untuk Menunjang Perlindungan
Personal Terhadap Radiasi Ionisasi
Standar ini berlaku untuk instrumen ukur listrik yang
mengandung sumber radioaktif tersegel atau sumbar
radioaktif terbungkus yang dapat berpencar untuk kaliberasi
sendiri atau untuk pengukuran.
PTNL
207
04-6265.1-2000
IEC 60476
(1993)
Instrumen Nuklir
Sistem Pengukuran dan Instrumen Listrik
Yang
Menggunakan Sumber Radiasi Pengion Aspek Umum
Standar ini berlaku untuk sistem pengukuran dan instrumen
listrik yang menggunakan sumber radioaktif dan
memberikan dasar untuk pengembangan standar baru
tersendiri yang berkaitan dengan kinerja karakteriastik.
PTNL
208
04-6266-2000
IEC 61771
(1995)
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Ruang Kendali
Utama - Verifikasi dan Pemberlakuan Desain
PTNL
Standar ini menentukan prosedur verifikasi dan
pemberlakuan untuk desain sistem ruang kendali PLTN dan
memberikan verifikasi dan pemberlakuan untuk menetapkan
fungsi dan pengintegrasian sistem ruang kendali.
209
Dimensi Kopling Klevis dan Unit Isolator Renteng
04-6263-2000
PTIS
Standar ini berlaku untuk unit isolator renteng jenis kap dan
pin serta jenis batang panjang dan fiting yang digunakan
pada isolator tersebut.
210
04-6264-2000
IEC 60137
(1991)
Busing Berisolasi Unrtuk Tegangan A.B.B. Di
Atas 1000 V
PTIS
Standar ini menetapkan karakteristik dan pengujian untuk
busing berisolasi. Standar ini berlaku untuk busing yang
dimaksudkan untuk peralatan listrik, mesin, transformatorr,
gardu dan instalasi untuk sistem a.b.b. tiga fasa yang
mempunyai tegangan pengenal di atas 1000 V dan
frekuensi dari 15 Hz sampai dengan 60 Hz.
211
212
213
214
04-6208.2.272000
IEC60068-2-27
(1987)
Prosedur Dasar Pengujian Lingkungan
04-6204.1-2000
IEC 61000-1-1
(1992)
Kesesuaian Elektromagnet (KEM)
04-6204.2.12000
IEC 61000-2-1
(1990)
04-6204.2.22000
IEC 61000-2-2
(1990)
PTPK
Bagian 2 : Pengujian, Uji Ea dan Pedoman : Kejut
Standar ini berlaku untuk pengujian komponen,
perlengkapan dan produk elektroteknik lainnya yang selama
transportasi dan penggunaan mungkin mengalami kondisi
kejut yang relatif jarang dan tidak berulang.
PTKS
Bagian 1 : Umum
Seksi 1 : Penerapan dan Interprestasi Dari Definisi dan
Istilah Dasar
Standar ini menjelaskan dan menafsir berbagai istilah yang
dianggap menjadi kepentingan dasar bagi konsep dan
penerapan praktis dalam desain dan evaluasi sistem yang
sesuai secara elektromagnetik.
Kesesuaian Elektromagnet (KEM)
PTKS
Bagian 2 : Lingkungan
Seksi 1 : Uraian Lingkungan
Lingkungan elektromagnetik pada frekuensi rendah yang
diakibatkan oleh gangguan yang terjadi dalam julat
frekuensi sampai daya 10 kHz dengan suatu perluasan
untuk sistem pensinyalan utama.
Kesesuaian Elektromagnet (KEM)
PTKS
Bagian 2 : Lingkungan
Seksi 2 : Tingkat Kesesuaian Pada Frekuensi Rendah
Akibat Gangguan dan Pensinyalan Pada Sistem Suplai
Daya Tegangan Rendah
Standar ini berkaitan dengan akibat gangguan pada julat
frekuensi hingga 10 kHz. Standar ini memberikan tingkat
kesesuaian numerik untuk sistem distribusi tegangan
rendah a.b.b. dengan tegangan nominal hingga 240 V, fasa
tunggal atau 415 V fasa tiga dan frekuensi 50 atau 60 Hz.
29
(1)
(2)
(3)
215
04-6205.7-2000
IEC 60904-7
(1995)
Gawai Fotovoltaik
216
04-6205.8-2000
IEC 60904-8
(1995)
Gawai Fotovoltaik
Bagian 8 : Petunjuk Penguraian Respon Spektral
Gawai Fotovoltaik
Standar ini memberikan pengukuran respon spektral
relatif, baik untuk gawai fotovoltaik linier maupun non
linier.
PTFA
217
04-6205.9-2000
IEC60904-9
(1995)
Gawai Fotovoltaik
PTFA
04-6206-2000
IEC 61277
(1995)
218
(4)
(5)
PTFA
Bagian 7 : Perhitungan Kesalahan Yang Disebabkan Oleh
Ketidak-Sesuaian Respon Spekral Pada Pengujian Suatu
Gawai Fotovoltaik
Standar ini merupakan bagian dari SNI 04-3850 (1995)
yang menguraikan prosedur untuk menentukan kekeliruan
yang terjadi dalam pengujian sebuah gawai fotovoltaik yang
disebabkan oleh interaksi ketidak-sesuaian antara respons
spesimen uji dan gawai referensi.
Bagian 9 : Persyaratan Unjuk Kerja Simulator Surya
Standar ini merupakan bagian dari SNI 04-3850 (1995)
yang memberikan persyaratan simulator surya digunakan
untuk pengujian dalam ruang dari gawai fotovoltaik pelat
datar teresterial yang dikaitan dengan gawai referensi
sepadan secara spectral.
Sistem Pembangkit Daya Fotovoltaik Teresterial
Umum dan Pedoman
PTFA
Standar ini berisikan suatu pedoman dan petunjuk yang
memberikan surtu gambaran dari sistem daya fotovoltaik
teresterial dan elemen fungsional.
219
04-207-2000
AWEA 10-1
(1991)
Pedoman
Diesel
Konfigurasi
Sistem
Hibrida
Angin
PTFA
Standar ini untuk menentukan komponen sistem utama dan
konfigurasi potensi angin-diesel. Standar ini dapat
diterapkan untuk generator motor bakar.
220
221
04-6267.605-2000
04-6267.604-2000
IEC60050(605)
1983
Istilah Teknik Ketenagalistrikan
IEC60050(604)
Istilah Teknik Ketenagalistrikan
PTIT
Bab 605 : Pembengkitan, Penyaluran dan Pendistribusian
Tenaga Listrik
Standar ini memuat istilah dasar untuk pembagian
penyaluran dan pendistribusian.
PTIT
Bab 605 : Pembengkitan, Penyaluran dan Pendistribusian
Tenaga Listrik
Standar ini memuat istilah dasar untuk pembagian
penyaluran dan pendistribusian.
222
04-1918.17-2000
IEC60034-17
Mesin Listrik Berputar
PTMS
Bagian 17 : Petunjuk Pemakaian Motor Induksi Rotor
Sangkar Yang Disuplai Dari Konverter
Standar ini memuat operasi motor induksi sangkar dalam
keadaan ajek jika disulang dari konventer.
223
224
04-0198.22-2000
04-6268.1-2000
IEC60034-22
(1996)
IEC60034-18-1
(1992)
Mesin Listrik Berputar
PTMS
Bagian 22 : Generator Arus Bolak-Balik (A.B.B) Dengan
Penggerak Motor Bakar
Standar ini menentukan karakteristik utama generator arus
bolak-balik yang dikontrol oleh pengatur (regulator)
tegangan ketika digunakan dengan mesin torak (RIC)
sebagai penggerak generator
Penilaian Fungsi sistem Isolasi Untuk Mesin
Listrik Berputar
PTMS
Bagian 1 : Petunjuk Umum
Standar ini menguraikan penilaian fungsi sistem isolasi
listrik yang dipakai atau diusulkan untuk dipakai pada mesin
listrik berputar.
30
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
225
04-6269-2000
IEC 60978
(1998)
Petunjuk Pemeliharaan dan Penggunaan Ester
Fosfat
PTTB
Petunjuk ini diterapkan untuk fluida ester fosfat triarial yang
tidak mudah terbakar yang digunakan sebagai fluida kontrol
hidrolik untuk turbin dan sistem kontrol lainnya dalam pusat
tenaga listrik.
226
227
04-6270-2000
04-6271-2000
ISO
3977(1991)
Turbin Gas – Pengadaan
IEC 60840
(1988)
Metode Uji Kabel Listrik Berisolasi Diekstrusi
Untuk Tegangan Pengenal Di Atas 30 kV (Um = 36
kV) Sampai Dengan 150 kV (Um = 170 kV)
PTTB
Standar ini menyediakan informasi keteknikan untuk
digunakan pangadaan sistem turbin gas termasuk sistem
daur ganda dan alat bantunya.
PTKK
Standar ini berlaku untuk kabel inti tunggal dan kabel inti
tiga dengan inti terpisah untuk kondisi pemasangan dan
operasi biasa, tetapi bukan untuk kabel khusus seperti kabel
laut.
228
04-6272-2000
IEC 60121
(1960)
Rekomendasi Untuk Kawat Konduktor Aluminium
Anil Komersial
PTKK
Standar ini berlaku untuk kawat konduktor listrik aluminium
anil komersial yang mempunyai diameter lebih besar dari 1
mm. Standar ini menentukan nilai fisik dan mekanik yang
dapat digunakan secara komersial untuk jenis kawat ini.
229
230
04-6273-2000
04-6190.3.2-2000
IEC 60183
(1985)
IEC 60811-3-2
(1985)
Petunjuk Pemilihan Kabel Tegangan Tinggi
PTKK
Standar ini dimaksudkan untuk memberikaan pedoman
dalam pemilihan ukuran konduktor, tingkat isolasi dan
konstruksi kabel yang akan digunakan dalam suatu sistem
tiga fase a.b.b. pada tegangan di atas 1 kV.
Metode Uji Umum Untuk Bahan Isolasi dan Bahan
Selubung Kabel Listrik
PTKK
Bagian 3 : Metode Khusus Untuk Kompon PVC
Seksi 2 : Uji Penyusutan Massa – Uji Stabilitas Termal
Standar ini menentukan metode uji yang dipergunakan
untuk menguji bahan isolasi primer dan selubung kabel
listrik untuk distribusi tenaga listrik dan telekomunikasi
termasuk yang digunakan dalam kapal. Standar ini
memberikan metode uji penyusutan massa uji stabilitas
termal, yang berlaku untuk kompon PVC.
231
232
233
04-6186.15-2000
04-6186.16-2000
04-6186.20-2000
IEC 60225-15
(1981)
IEC 60225-16
(1982)
IEC 60225-20
(1984)
Relai Listrik
PTTN
Bagian 15 : Uji Ketahanan Untuk Kontak Relai Listrik –
Spesifikasi Untuk Karakter Perlengkapan Uji
Standar ini menentukan karakteristik utama dari
perlengkapan uji ketahanan yang digunakan untuk kontak
relai listrik.
Relai Listrik
PTTN
Bagian 16 : Relai Pengukur Impedans
Standar ini menentukan persyaratan umum untuk relai
pengukuran impedans.
Standar ini menentukan metode uji dan metode yang
menggambarkan karakteristik dan kinerja relai.
Relai Listrik
Bagian 20 : Sistem Proteksi
PTTN
Standar ini berkaitan dengan gawai yang dapat
mempengaruhi unjuk kerja sistem proteksi.
Standar ini merupakan pegangan untuk menetapkan
persyaratan unjuk kerja dari penambahan sistem proteksi
yang ditambahkan.
234
04-6186.21-1-2000
IEC 60225-211 (1992)
Relai Listrik
PTTN
Bagian 21 : Pengujian Getaran, Kejut dan Gempa Pada
Relai Pengukuran dan Perlengkapan Proteksi
Standar ini menetapkan penggunaan getaran, kejut
bengkok dan gempa untuk relai pengukuran dan
perlengkapan proteksi.
Standar ini mencakup dua jenis pengujian yakni uji respon
getaran dan uji ketahanan getaran.
31
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
235
04-6274-2000
IEC 61377
(1996)
Traksi Listrik - Sarana Gelinding
Uji Gabung Inverter – Penyulang Motor Arus
Bolak-Balik dan Sistem Kendali Uji
PTTL
Standar ini berlaku untuk kombinasi motor, inverter dan
kendalinya yang bertujuan untuk menentukan karakteristik
kinerja penggerak listrik terdiri dari motor arus bolak-balik
dan sistem kendali.
236
04-6275-3-2000
IEC 60571-3
(1990)
Peralatan Elektronik Yang
Kendaraan Di Atas Rel
Digunakan
Pada
PTTL
Bagian 3 : Berbagai Komponen Peralatan Elektronika
Terprogram dan Keandalan Dari Sistem Elektronika
Standar ini memaparkan aturan yang dapat diberlakukan
pada peraslatan elektronik.
237
04-3591.1-2000
IEC 60465
(1988)
Spesifikasi Minyak Isolasi Mineral Baru Untuk
Kabel Dengan Selubung Minyak
PTMI
Standar ini mencakup spesifikasi dan metode uji minyak
isolasi mineral yang digunakan untuk kabel dengan
selubung minyak, termasuk kabel inti berongga, kabel jenis
pipa dan kabel lain yang dibuat sesuai persyaratan agar
minyak dapat mengalir.
238
04-6276-2000
IEC 60814
(1985)
Penentuan Air Dalam Cairan Isolasi Secara Titrasi
Karl Fischer Coulometri
PTMI
Standar ini menguraikan suatu metode untuk penentuan air
dalam cairan isolasi baru atau cairan isolasi pakai yang
dikembangkan secara coulometri.
239
04-6277-2000
IEC 61773
(1996)
Saluran Udara
Pengujian Kondisi Struktur
PTSU
Standar ini dapat diterapkan pada prosedur pengujian
pondasi struktur untuk saluran udara.
Standar ini bertujuan untuk menyediakan prosedur yang
berlaku untuk penelitian tentang kemampuan dukung beban
dan/atau reaksi terhadap beban.
240
04-6278-2000
IEC 61142
(1993)
Pertukaran Data Untuk Pembacaan Meter
Tarif dan Kontrol Beben-Pertukar-an Data dan
Saluran Kabel
PTML
Standar ini menjelaskan suatu metode untuk pertukaran
data saluran lokal; dimana jumlah gawai tariff pada daerah
tertentu
yang
dihubungkan
oleh
saluran
yang
diperuntukkan, gawai tersebut kemudian dapat dibaca oleh
sambungan unit genggam (UG) ke suatu kontak magnetik.
241
04-6279.1-2000
IEC 61558-1
(1997)
Keselamatan Untuk Transformator Tenaga, Unit
Suplai dan Sejenisnya
PTTR
Bagian 1 : Persyaratan Umum dan Pengujian
Standar ini mmenyangkut semua aspek keselamatan
(misalnya listrik, termal dan mekanik) dari transformator
isolasi dan transformator isolasi pengaman pasangan tetap
atau portabel, fase-tunggal atau fase-banyak, berpendingin
udara (alami ataupun dipaksa) yang mempunyai tegangan
pengenal tidak melebihi 1000 V a.b.b. dan frekuensi 1 MHz.
242
04-6280.2.12000
IEC 61558-2
(1997)
Keselamatan Untuk Transformator Tenaga, Unit Suplai
dan Sejenisnya
Bagian 2 : Persyaratan Khusus Transformstor Terpisah
Untuk Penggunaan Umum
Standar ini diterapkan pada transformator pasangan tetap
atau portabel, fase-tunggal atau fase-banyak, transformator
pemisah berpendingin udara, tergabung atau tidak
tergabung yang mempunyai tegangan suplai pengenal tidak
melebihi 1000 V a.b.b. frekuensi pengenal tidak melebihi
500 Hz.
PTTR
32
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
243
04-6281-2000
IEC 60932
(1988)
Persyaratan Tambahan untuk PHB dan Kontrol
Berselubung Dari 1 kV Sampai 72,5 kV Yang di Gunakan
Pada Kondisi Klimatik Yang Berat
Standar ini diterapkan pada perlengkapan hubung bagi dan
kontrol berselungkup pasangan dalam, kecuali papan
hubung bagi berselungkup logam berisolasi gas yang
digunakan dalam kondisi yang lebih berat terhadap
kondensasi dan polusi.
PTHB
244
04-6282.7.1-2000
IEC 61773
(1996)
Hubung Bagi dan Kontrol Tegangan Rendah
Bagian 7 : Perlengkapan Tambahan
Seksi 1 : Blok Terminal Untuk Konduktor Tembaga
Standar ini mengkhususkan persyaratan untruk blok
terminal jenis selungkup atau terminal jenis tanpa
selungkup, terutama dimaksudkan untuk pemakaian industri
atau sejenisnya dan dipasang pada suatu dudukan untuk
menyediakan hubungan elektrikal dan mekanikal antara
konduktor tembaga.
PTHB
245
04-3593.5.5512000
IEC 60364-5551 (1994)
Instalasi Listrik Bangunan
Bagian 5 : Pemilihan dan Pemasangan Peralatan Listrik
Bab 55 : Peralatan lainnya
Seksi 551 : Pembangkit Tegangan Rendah
Standar ini berlaku untuk instalasi rendah tegangan ekstra
rendah yang meliputi pembangkit yang mensuplai semua
bagian instalasi secara kontinyu atau sementara.
PTIK
246
04-6283.2.4-2000
IEC 60479-2
(1987)
Pengaruh Arus Yang Melalui Tubuh Manusia
PTIK
Bagian 2 : Aspek Khusus
Standar ini menguraikan pengaruh arus
sinusoidal dalam julat frekuensi :
di atas 100 Hz sampai dengan 1000 Hz
di atas 1000 Hz sampai dengan 10000 Hz
di atas 10000 Hz.
bolak-balik
04-3593.7.7092000
IEC 60364-7709 (1994)
248
04-6284.2-2000
IEC 601-2-23
(1982)
Perlatan Listrik Untuk Medik
Bagian 2 : Persyaratan Khusus Untuk Keselamatan Pada
terapi Gelombang Pendek dengan daya keluaran pengenal
tidak melebihi 500 watt.
PTIK
249
04-6285-2000
IEC 60241
(1968)
Pengaman Lebur Untuk Keperluan Rumah Tangga dan
Sejenisnya
Standar ini diterapkan untuk pengaman lebur yang terbuat
dari keramik yang tidak dapat dipetukarkan dengan kawat
pengaman lebur patron untuk keperluan umumdan sejenis
dengan tegangan pengenal tidak lebih 500 V dan arus
pengenal tyidak lebih 200 A.
PTLK
250
04-6286-2000
IEC 61009-1
(1991)
Pemutus Tenaga Yang Dioperasikan Oleh Arus Sisa
Dengan Pengaman Arus Lebih Terpadu Untuk
Penggunaan Rumah Tangga dan Sejenis (RCB)
Standar ini diterapkan untuk pemutus kerja dengan
tegangan pengenal tidak melebihi 440 V a.b.b arus
pengenal tidak lebih 125 A.
PTLK
251
04-6287.5-2000
IEC 60534-5
(1982)
Katup Kendali Proses Industri
PTPI
247
Instalasi Listrik Bangunan
PTTR
Bagian 7: Persyaratan Untuk Instalasi atauLokasi Khusus
Seksi 709 : Deermaga Kapal Pesiar (Marina), Kapal Pesiar
dan Sejenisnya
Standar ini berlaku untuk instalasi listrik di dermaga yang
merupakan sambungan listrik pada kapal pesiar dan
instalasi listrik pada kapal pesiar dan sejenisnya yang hanya
dipasok dari sistem catu daya dermaga.
Bagian 5: penandaan
Standar ini menentukan penandaan katup Kendali.
33
(1)
(2)
(3)
252
04-6287.6-2000
IEC 60534-6
(1985)
253
04-6288.1-2000
IEC 60974-1
(1989)
(4)
Katup Kendali Proses Industri
(5)
PTPI
Bagian 6: Rincian Pemasangan Untuk Menyambung
Pemosisi ke Aktuator Katup Kendali
Standar ini dimaksudkan untuk memberikan variasi gawai
pemosisi yang menjadikan suatu gerakan linier yang
dipasang pada aktuator suatu katup kendali baik secara
langsung maupun dengan menggunakan dudukan.
Persyaratan Keselamatan Untuk Perlengkapan
Las Busur Cahaya Listrik
PTPI
Bagian 1: Sumber Daya Las
Strandar ini berlaku untuk sumber daya las busur cahaya
dan desain proses yang disatukan untuk industri
penggunaan secara propesional yang disuplai dengan
tegangan rendah.
254
255
04-6289.3-2000
04-6290.1-2000
IEC 60099-3
(1990)
IEC 60664-1
(1992)
Arester Surja
PTKI
Bagian 3: Uji Tiruan Arrester surja
Standar ini memberikan prinsip dasar uji polusi tiruan
arrester sura dari komposisijenis resistants tak linier (jenis
katup) termasuk rincian dari komposisi polutan dan metoda
penerapan serta prosedur uji yang berhubungan dengan
tiap macam polusinya.
Koordinasi Isolasi Untuk Peralatan Pada Sistem
Tegangan Rendah
PTKI
Bagian 1: prinsip, persyaratan dan pengujian
Standar ini berlaku untuk peralatan yang digunakan pada
ketinggian sampai dengan 2000 m di atas permukaan laut,
mempunyai tegangan pengenal sampai 1000 V dengan 30
kHz, atau tegangan pengenal searah sampai 1500 V.
256
04-6291-2000
IEC CISPR 14
(1988)
Batasan dan Metode Pengukuran Karakteristik
Gangguan Radio Dari Kerja
Motor Listrik dan Pemanfaat Termal Untuk Penggunaan
Rumah Tangga dan Sejenis, Perkakas
listrik dan
Aparatus Listrik
Standar ini berlaku untuk penghantaran dan radiasi
gangguan frekuensi radio dari pemanfaat yang fungsi
utamanya dilakukan dengan motor dan gawai switsing dan
pengaturan kecuali energi frekuensi radio.
PTPM
257
04-6292.2-2000
IEC 60335-250 (1995)
Keamanan Pemanfaat Listrik Rumah Tangga dan
Sejenisnya
Bagian 2 : Persyaratan Khusus Untuk Kukusan Listrik
(Bains Marie) Komersial
Standar ini berhubungan dengan keamanan kerja listrik dari
kukusan yang dimaksudkan dengan keperluaan rumah
tangga dengan tegangan pengenal tidak lebih dari 250 V.
PTPM
04-6293-2000
IEC 60856
(1986)
Sistem Cakram-Video, Berpantulan-Optik, Pra-terekam
“Tampilan Laser” 50 Hz/Bergaris 625-Pal
Standar ini berlaku untuk cakram-video pra-terekam dengan
sistem pemberian kode PAL, serta menetapkan parameter
yang berpengaruh atas kemampuan alih-antar cakram, tidak
termasuk pembatasan sumber dan bahan pemograman.
PTNL
259
04-6294.1-2000
IEC 60825-1
(1993)
Keselamatan Produk Laser
Bagian 1 : Klasifikasi Perlengkapan Peersyaratan dan
Pedoman Bagi Pengguna
Standar ini berlku untuk keselamatan bagi produk laser
yangdigunakan untuk peragaan, penomena fisik dan
optik;pemrosesan bahan, penyimpanan dan bahan
pembacaan data, pengiriman dan penyajian informasi.
Standar ini tidak berlaku untuk produk lasr sebagai
komponen dari suatu sistem.
PTNL
260
04-6295-2000
IEC 61264
(1994)
Isolator Keramik Buluh Tertekan Untuk Perangkat
Hubung Bagi dan Kontrol Tegangan Tinggi
Standar ini berlaku untuk isolator buluh yang terbuat dari
bahan keramik dengan gawai penautnya dimaksudkan
untuk digunakan dengan suatu tekanan gas permanen lebih
besar dari 0,5 bar yang mempunyai vbolume internal di atas
3
1000 cm .
PTIS
258
34
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
261
04-6296.1-2000
ANSI C 29-6
(1984)
Isalator Pin Untuk Saluran Udara
Bagian 1 : Tegangan Menengah 20 kV
Standar ini berlaku untuk isolator pin dengan bagian isolasi
dari bahan keramik yang diperuntukkan bagi saluran udara
arus bolak-baalik dengan tegangan pengenal 20 kV dan
frekuensi 50 Hz. Standar ini berlaku untuk isolator Pin jenis
ikat atas (top-tie).
PTIS
262
04-3890.2.6-2002
IEC 60721-2-6
(1990)
Klasifikasi Kondisi Lingkungan
Bagian 2-6 : Kondisi Lingkungan Yang Timbul di Dalam
Getaran dan Kejut Gempa Bumi
Standar ini menentukan beberapa sifat dan kualitas dari
karakter gempa-bumi sebagai acuan untuk tingkat
kecermatan dari produk yang akan terkena selama
penyimpanan dan penggunaan.
PTPK
263
04-6208.2.1-2000
IEC60068-2-29
(1987)
Prosedur Dasar Pengujian Lingkungan
Bagian 2 : Pengujian-Eb dan Petunjuk : Benturan
Standar ini berlaku untuk komponen, perlengkapan dan
produk elektrotenika lainnya yang selama transportasi
mengalami kejut berulang. Standar ini menyediakan
prosedur standar untuk menentukan kemampuan benda uji
dalam menahan berbagai kekertasan benturan.
PTPK
264
04-6208.2.2-2000
IEC60068-2-30
(1980)
Prosedur Dasar Pengujian Lingkungan
Bagian 2 : Pengujian – Db dan Petunjuk Panas Lembab
(Siklus 12 + 12 Jam)
Standar
ini
menentukan
kecocokan
komponen,
perlengkapan atau produk lainnya dalam penggunaan dan
penyimpanan pada kondisi dengan kelembaban tinggi bila
dikombinasikan dengan perubahan suhu siklus dan
biasanya menghasilkan kondensasi pada permukaan benda
uji.
PTPK
265
04-6208.2.3-2000
IEC60068-2-31
(1969)
Prosedur Dasar Pengujian Lingkungan
Bagian 2 : Pengujian – Uji Ec : Jatuh dan Guling, Terutama
Untuk Benda Uji Jenis Peralatan
Standar ini bertujuan untuk menilai pengaruh terhadap
benda uji yang sederhana yang dimaksudkan untuk
mewakili ketokan dan sentakan yang dapat terjadi selama
pekerjaan perbaikan atau penanganan secara kasar dalam
penggunaan di atas meja atau bangku kerja.
PTPK
266
04-6204.2.3-2000
IEC 61000- 2-3
(1995)
Kesesuaian Elektromagnetik (KEM)
PTKS
Seksi 3 : Penjelasan –Fenomena Taradiasi dan Terkonduksi
Tanpa Terkait Dengan Frekuensi Jaringan
Standar ini membereikan model dan metode numerikal
untuk penilaian pertumbuhan keandalan yang didasarkan
pada data kegagalan yang dihasilkan pada program
peningkatan keandalan.
267
268
04-6204.2.4-2000
04-6297-2000
IEC 61000-2-4
(1995)
IEC 61164
(1995)
Kesesuaian Elektromagnetik (KEM)
PTPK
Bagian 2 : Lingkungan
Seksi 4 : Tingkat Kesesuaian Pada Pabrik Industri Untuk
Gangguan Yang Terkonduksi Frekuensi-Rendah
Standar ini memberikan persyaratan tingkat kesesuaian
bagi jaringan untuk industri dan jaringan bukan untuk
masyarakat umum. Standar ini berlaku untuk suplai daya
a.b.b. tegangan rendah dan tegangan menengah.
Pertumbuhan Keandalan – Metode Uji Statistik
dan Metode Estimasi
PTKS
Standar ini memberikan model dan metode numerikal untuk
penilaian pertumbuhan keandalan yang didasarkan pada
data kegagalan yang dihasilkan pada program peningkatan
keandalan.
269
04-6298-2000
IEC 61701
(1995)
Pengujian Korosi Akibat Kabut Garam Air Pada
Modu-Modul Fotovoltaik
PTFA
Standar ini menentukan ketahanan modul terhadap korosi
akibat kabut garam air laut.
35
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
270
04-6302-2000
IEC 61702
(1995)
Pengenalan Fotovoltaik Yang Dikopel Langsung
Dengan Sistem Pompa
PTFA
Standar ini menentukan karakteristik jangka pendek yang
diperkirakan (periode seketika dan untuk periode harian
tipikal) dari sistem pemompaan air fotovoltaik yang dikopel
langsung.
271
04-6299.7-2000
WECS
Regulasi Untuk Sertifikasi
Konversi Energi Angin)
SKEA
(Sistem
PTFA
Bab 7 : Instalasi Listrik Untuk SKEA
Standar ini berlaku untuk peralatan listrik tegangan tinggi
dan rendah, peralatan kontrol elektronik dan listrik sistem
konversi energi angin.
272
04-6200-2000
IEC 61646
Modul Fotovoltaik Teresterial Film – Lapisan Tipis
Kualifikasi Desain dan Persetujuan Jenis
PTFA
Standar ini untuk kualifikasi desain dan persetujuan jenis
modul fotovoltaik teresterial yang sesuai untuk penggunaan
jangka panjang. Standar ini hanya berlaku pada jenis silikon
kristal.
273
04-1925-2000
Instalasi dan Sambungan
Listrik Perdesaan
Rumah/Bangunan
PTLP
Standar ini diperuntukkan untuk instalasi daerah perdesaan
dengan pembatas arus maksimal 10 A dan tegangan
nominal 230 V fase-tunggal.
274
Standar Listrik Perdesaan
Pedoman Umum
04-6301-2000
PTLP
Standar ini memberikan tegangan terarah dalam
perencanaan, pembangunan dan pengoperasian serta
pemeliharaan.
04-6267.3212001
IEC60050 -321
(1986-06)
Istilah Teknik Ketenagalistrikan
04-6267.4482001
IEC 60050-448
(1995-12)
Istilah Teknik Ketenagalistrikan
04-6267.131.12001
IEC60050-131
(1978-01)
Istilah Teknik Ketenagalistrikan
278
04-0918.18.212001
IEC60034-1821 (1992-07)
Mesin Listrik Berputar
279
04-0918.18.332001
IEC60034-1833
(1995-03)
Mesin Listrik Berputar
275
276
277
PTIT
Bab 321 : Transformator instrumen
Standar ini berisi uraian istilah teknik dan definisi isilah yang
sering timbul pada standar tentang transformator instrument
PTIT
Bab 448 : Pengamanan sistem tenaga
Standar ini berisi uraian istilah teknik dan definisi isilah yang
sering timbul pada standar tentang pengamanan sistem
tenaga
PTIT
Bab 131 : Sirkit listrik dan magnetik
Seksi 1 : Umum
Standar ini berisi uraian istilah teknik dan definisi isilah yang
sering timbul pada standar tentang sirkit listrik dan magnetic
Bagian 18 : Evaluasi fungsi sistem isolasi
Pasal 21 : Prosedur uji evaluasi termal dan klasifikasi
untuk kawat kumparan belitan
Bagian dari seri standar mesin listrik berputar ini, berisi
prosedur uji evaluasi termal dan klasifikasi sistem isolasi
untuk kawat kumparan belitan mesin.
Bagian 18 : Evaluasi fungsi sistem isolasi
Pasal 33 : Prosedur uji untuk belitan kawat persegi
evaluasi multi faktor kemampuan sistem isolasi
gabungan di bawah tekanan termal dan listrik yang
digunakan pada mesin mulai 50 MVA dan 15 kV
Bagian dari seri standar mesin listrik berputar ini, berisi
prosedur uji evaluasi termal dan klasifikasi sistem isolasi
untuk belitan kawat persegi evaluasi multi faktor
kemampuan sistem isolasi gabungan di bawah tekanan
termal dan listrik yang digunakan pada mesin mulai 50 MVA
dan 15 kV. Standar ini merupakan bentuk dari laporan
teknis yang telah diakui secara internasional.
PTMS
PTMS
36
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
280
04-0918.18.332001
IEC 60811-1-1
(1993-10)
Metode uji umum untuk bahan isolasi dan selubung
kabel listrik
Bagian 1 : Metode untuk penerapan umum
Seksi 1 : Pengukuran tebal dan dimensi keseluruhan
pengujian untuk menentukan sifat mekanis
Bagian dari seri standar Metode uji umum untuk bahan
isolasi dan selubung kabel listrik ini, memberikan metode
pengukuran ketebalan dan seluruh dimensinya dan untuk
menentukan sifat mekanis, yang berlaku untuk tipe yang
sangat umum dari isolasi dan kompon perisai (elastometic,
PVC, PE, PP, dsb.).
PTKK
281
04-6190.1.22001
IEC 60811-1-2
(1985-07)
Metode uji umum untuk bahan isolasi dan
selubung kabel listrik
PTKK
Bagian 1 : Metode untuk penerapan umum
Seksi 2 : Metode penuaan termal
Bagian dari seri standar Metode uji umum untuk bahan
isolasi dan selubung kabel listrik ini, memberikan metode
penuaan termal, yang berlaku untuk tipe yang sangat umum
dari isolasi dan kompon selubung (elastomeric, PVC, PE,
PP, dsb.).
282
04-6190.1.32001
IEC 60811-1-3
(1993-12)
Metode uji umum untuk bahan isolasi dan
selubung kabel listrik
PTKK
Bagian 1 : Metode untuk penerapan umum
Seksi 3 : Metode untuk menentukan kerapatan massa – Uji
penyerapan air – Uji pengerutan
Bagian dari seri standar Metode uji umum untuk bahan
isolasi dan selubung kabel listrik ini, berisi tentang
penentuan metode uji yang digunakan untuk menguji isolasi
polymeric dan bahan selungkup kabel listrik untuk distribusi
tenaga listrik dan telekomunikasi termasuk kabel yang
digunakan dalam instalasi listrik di kapal.
283
04-6190.1.42001
IEC 60811-1-4
(1985-07)
Metode uji umum untuk bahan isolasi dan
selubung kabel listrik
PTKK
Bagian 1 : Metode untuk penerapan umum
Seksi 4 : Pengujian pada suhu rendah
Bagian dari seri standar Metode uji umum untuk bahan
isolasi dan selubung kabel listrik ini, berisi tentang
penentuan metode uji yang digunakan untuk uji pada suhu
rendah untuk kompon PVC dan PV.
284
04-6190.3.12001
IEC 60811-3-1
(1985-01)
+ Amd. 1
(1994-11)
285
04-6190.4.22001
IEC 60811-4-2
(1990-02)
Metode uji umum material selubung kabel listrik
PTKK
Bagian 3 : Metode spesifikasi kompon PVC
Seksi 1 : Pengujian tekanan pada suhu tinggi pengujian
untuk ketahanan teradap retakan
Bagian dari seri standar Metode uji umum untuk bahan
isolasi dan selubung kabel listrik ini, berisi tentang
penentuan metode uji yang digunakan untuk uji isolasi
polymeric dan bahan selungkup kabel listrik dan
telekomunikasi termasuk kabel yang digunakan dalam
instalasi listrik di kapal. Memberikan metode uji tekanan
pada suhu tinggi dan uji ketahanan terhadap retak, yang
berlaku untuk kompon PVC.
Metode uji umum untuk bahan isolasi dan
selubung kabel listrik
PTKK
Bagian 4 : Metode spesifikasi kompon polietilen dan
polipropilin - Seksi 2 : Pemulihan saat putus seteah pra
kondisi – Uji belitan setelah penuaan termal di udara –
Pengukuran pertambahan massa – Uji kestabilan jangka
pajang (Lampiran A) – Metode uji penurunan sifat oksidatif
katalisator tembaga (Lampiran B)
Bagian dari seri standar Metode uji umum untuk bahan
isolasi dan selubung kabel listrik ini, berisi metode
pengukuran lendutan patahnya setelah pra-pengkondisian,
untuk uji pembungkus setelah pra-pengkondisian, untuk uji
pembungkus setelah penuaan termal di udara, untuk
pengukuran tambahan massa, untuk uji kestabilan yang
lama dan untuk pengukuran tembaga-berkatails pada
tingkat oksidatif, yang berlaku untuk isolasi polyolefin.
37
(1)
(2)
(3)
286
04-6186.21.22001
IEC60255-21-1
(1988-09)
(4)
Relai Listrik
(5)
PTTN
Bagian 21 : Uji vibrasi, kejut, benturan dan seismik pada
relai pengukuran
Seksi 2 : Uji benturan dan kejut
Bagian dari seri standar Relai listrik, berisi dua jenis
pengujian yaitu uji getaran dan uji tanggapan getaran.
Persyaratan ini hanya dapat dterapkan pada relai
pengukuran dan perlengkapan proteksi dalam kondisi baru.
Uji yang ditentukan adalah uji tipe.
287
04-6186.22.32001
IEC60255-22-3
(1989-10)
Relai Listrik
PTTN
Bagian 22 : Uji gangguan listrik pada relai pengukuran dan
perlengkapan pengaman
Seksi 3 : Uji gangguan medan elektromagnetik yang
teradiasi
Bagian dari seri standar Relai listrik, berisi persyaratan
umum uji gangguan medan elektromagnetik yang
dipancarkan pada relai pengukuran dan perlengkapan
proteksi untuk proteksi sistem tenaga listrik, termasuk
kontrol, pemantauan dan perlengkapan antar-muka proses
yang digunakan dengan sistem tersebut.
288
04-6186.22.12001
IEC60255-22-1
(1988-05)
Relai Listrik
PTTN
Bagian 22 : Uji gangguan listrik pada relai pengukuran dan
perlengkapan pengaman
Seksi 1 : Uji gangguan ledak 1 MHz
Bagian dari seri standar Relai listrik, berisi persyaratan
umum uji gangguan listrik dari relai pengukuran statik dan
perlengkapan proteksi.
289
04-6186.22.22001
IEC60255-22-2
(1996-09
Relai Listrik
PTTN
Bagian 22 : Uji gangguan listrik pada relai pengukuran dan
perlengkapan pengaman
Seksi 2 : Uji pelepasan elektrostatis
Bagian dari seri standar Relai listrik, berisi persyaratan
umum uji peluahan elektrostatik dari relai pengukuran statik
dan perlengkapan proteksi.
290
04-6528-2001
IEC
Gawai tangga dengan batang berisolasi yang digunakan
dalam keadaan bertegangan
PTMI
Standar ini berisi persyaratan bagi tangga yang berinsulasi
penuh yang tersambung atau cantolan tangga dengan
pengembangan atau yang mempunyai kombinasi insulasi
dan bagian konduktif dan digunakan untuk pekerjaan
bertegangan pada instalasi a.b. atau a.s. pada 1000 V ke
atas untuk a.b. dan 1500 V ke atas untuk a.s. Standar ini
hanya mencakup tangga yang dibuat dari bahan sintetis.
Tangga ini. Digunakan, untuk memberikan akses, umumnya
pada struktur salurang udara dan untuk membantu
pekerjaan bertegangan.
291
292
04-6544-2001
04-6542-2001
IEC 60475
(1974-01)
Metode pengambilan contoh cairan dielektrik
IEC 60247
(1978-06)
Pegukuran permitivitas relatif, faktor disipasi dielektrik
dan resistivitas a.s. cairan isolasi
PTMI
Standar ini berisi uraian prosedur pengambilan contoh
cairan dielektrik dalam wadah pengiriman dan perlengkapan
listrik dengan kekentalan contoh pada suhu kurang dari
1500 cSt.
PTMI
Standar ini berisi pengukuran sifat dielektrik cairan isolasi.
Digunakan untuk hidrokarbon dan askarel sama seperti
cairan lain selama prosedur pembersihan alternative yang
disyaratkan. Metode pengukran terutama dimaksudkan
untuk membuat uji acuan pada cairan bekas, tetapi juga
berlaku untuk cairan dalam pelayanan.
38
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
293
04-6529.1-2001
IEC 60481
(1974-01)
Gawai kopling untuk sistem daya pembawa pada
saluran daya (PLC)
Pasal 1 : Umum
PTSU
Standar ini berisi uraian sistem daya pembawa pada
saluran daya (PLC) yang terhubung antara kopling kapasitor
dan sambungan frekuensi-pembawa ke terminal PLC, dan
persyaratan untuk keselamatan, pengamanan, isolasi dan
frekuensi-pembawa.
294
04-6534.2-2001
IEC 60143-2
(1974-07)
Kapasitor seri untuk sistem tegangan listrik
Bagian 2 : Perlengkapan proteksi untuk
kapasitor seri
gugus
PTSU
Standar ini mecakup persayaratan perlengkapan proteksi
untuk penyimpan kapasitor seri, dengan ukuran yang lebih
besar dari 10 Mvar per fase. Perlengkapan proteksi adalah
radas sirkit utama dan perlengkapan ancillary, yang
merupakan bagian dari seri instalasi kapasitor, tetapi
merupakan bagian luar darinya
295
04.6545.1-2001
IEC 61557-1
(1997-02)
Keselamatan listrik pada sistem distribusi tegangan
rendah sampai dengan 1000 volt a.b.b. dan 1500 volt
a.s. – Perlengkapan untuk pengujian, pengukuran atau
pemantauan dari tindakan pengamanan
Bagian 1 : Persyaratan umum
PTML
Standar ini berisi persyaratan umum untuk pengukuran dan
pemantauan perlengkapan selama pengujian.Keselamatan
listrik pada sistem distribusi tegangan rendah dengan
tegangan nominal hingga 1000 V a.b. dan 1500 V a.s.
296
04-6545.2-2001
IEC 61557-2
(1997-02)
Keselamatan listrik pada sistem distribusi tegangan
rendah sampai dengan 1000 volt a.b.b. dan 1500 volt
a.s. – Perlengkapan untuk pengujian, pengukuran atau
pemantauan dari tindakan pengamanan
Bagian 2 : Resistansi isolasi
PTML
Standar ini persyaratan untuk perlengkapan untuk
mengukur resistans insulasi perlengkapan dan instalasi
pada kondisi tidak dienerjais.
297
04-6545.3-2001
IEC 61557-3
(1997-02)
Keselamatan listrik pada sistem distribusi tegangan
rendah sampai dengan 1000 volt a.b.b. dan 1500 volt
a.s. – Perlengkapan untuk pengujian, pengukuran atau
pemantauan dari tindakan pengamanan
Bagian 3 : Impedans lingkar
PTML
Standar ini persyaratan untuk perlengkapan untuk
mengukur impedans loop antara konduktor fase dan
konduktor protektif atau antara konduktor fase dan netral
atau antara dua konduktor fase dengan menggunakan
tegangan jatuh pada saat pengujian yang dibebani.
298
04-6535-2001
IEC 61268
(1995-09)
Meter VAR-Jam statik arus bolak-balik untuk energi
reaktif (kelas 2 dan 3)
PTML
Standar ini berisi metode pengujian pada meter VAR-Jam
statik yang baru dibuat di pabrik ddari kecermatan Kelas 2
dan 3 untuk pengukuran untuk arus bolak-balik untuk energi
reaktif dengan julat frekuensi 45 Hz sampai dengan 65 Hz.
299
04-6280.2.42001
IEC 61558-2-4
(1997-03)
Keselamatan transformator tenaga, unit suplai daya dan
sejenisnya
Bagian 2-4 : Persyaratan khusus transformator isolasi untuk
pengunaan umum
PTTR
Bagian dari standar ini berisi persyaratan khusus untuk
transformator isolasi stasioner atau portable, fase-satu atau
fase-banyak,
berpendingin-udara,
tergabung
atau
sebaliknya.
39
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
300
04-6280.2.62001
IEC 61558-2-6
(1997-03)
Keselamatan transformator tenaga, unit suplai daya dan
sejenisnya
Bagian 2-6 : Persyaratan khusus transformator isolasi
pengaman untuk pengunaan umum
PTTR
Bagian dari standar ini berisi persyaratan khusus untuk
transformator isolasi stasioner atau portable, fase-satu atau
fase-banyak,
berpendingin-udara,
tergabung
atau
sebaliknya.
301
04-6280.2.72001
IEC 61558-2-7
(1997-03)
Keselamatan transformator tenaga, unit suplai daya dan
sejenisnya
Bagian 2-7 : Persyaratan khusus transformator mainan
PTTR
Bagian dari standar ini berisi persyaratan khusus untuk
transformator untuk mainan yang mempunyai tegangan
suplai pengenal tidak melebihi 250 V a.b., frekuensi
pengenal 50/60 Hz, tegangan keluaran pengenal tidak
melebihi 24 V a.b. atau 33 V a.s. bebas riak, dan keluaran
pengenal tidak melebihi 200 VA dan arus keluaran pengenal
tidak melebihi 10 A.
302
04-6282.6.22001
IEC 60947-6-2
(1992-08)
Perlengkapan hubung bagi dan kontrol tegangan
rendah
Bagian 6 : Perlengkaan fungsi ganda
Seksi 2 : Gawai (atau perlengkapan) kontrol dan switsing
pengaman (KPS)
PTHB
Bagian dari seri standar ini berisi persyaratan khusus untuk
Gawai (atau perlengkapan) kontrol dan switsing pengaman
(KPS), kontak utama yang akan dihubungkan ke sirkuit
pada tegangan pengenal tidak melebihi 1000 V a.b. atau
1500 V a.s. KPS dimaksudkan untuk memberikan fungsi
pengaman dan kontrol dan dioperasikan selain dari oleh
tangan. Juga memenuhi fungsi tambahan, seperti isolasi.
303
04-6282.7.22001
IEC 60947-7-2
(1995-10)
Perlengkapan hubung bagi dan kontrol tegangan
rendah
Bagian 7 : Perlengkaan bantu
Seksi 2 : Blok terminal kontrol pengaman untuk konduktor
tembaga
PTHB
Bagian dari seri standar ini berisi persyaratan khusus untuk
blok terminal kontrol pengaman dengan fungsi PE sampai
2
dengan 120 mm (250 MCM) dan blok terminal konduktor
pengaman dengan fungsi PEN sama dengan dan di atas
2
100 mm (AWG 8).
304
04-6543.6-2001
IEC 60079-6
(1995-10)
Radas listrik untuk atmosfer gas yang dapat meledak
Bagian 6 : Rendaman minyak “o”
PTHB
Bagian dari seri standar ini berisi persyaratan untuk
konstruksi dan pengujian untuk radas listrik, rendaman
minyak bagian dari radas listrik dan komponen Ex dengan
tipe proteksi “o”, dimaksudkan untuk digunakan atmosfer
gas, uap dan kabut yeng berpotensi meledak.
305
04-6539.1.22001
IEC 60695-1-2
(1982-01)
Pengujian bahaya kebakaran
Bagian 1 : Pedoman untuk penyiapan persyaratan dan
spesifikasi pengujian untuk mengases bahaya
kebakaran.
Pedoman untuk komponen elektronik
PTIK
Standar ini berisi prosedur uji bahaya kebakaran pada
komponen elektronik.
40
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
306
04-6539.1.12001
IEC 60695-1-1
(1995-03)
Pengujian bahaya kebakaran
Bagian 1 : Pedoman penilaian bahaya kebakaran pada
produk elektronik
Seksi 1 : Pedoman umum
PTIK
Standar ini memberikan pedoman penilaian bahaya
kebakaran pada produk elektroteknika dan untuk
mengembangkan uji bahaya kebakaran yang berpengaruh
langsung kepada manusia, hewan atau harta-benda.
Produk sebagaimana didefinisikan dalam standar ini
berkaitan dengan material, komponen atau produk sebagai
penggunaan alkir
Lampiran standar ini berisi cotoh teknik penilaian bahaya
kebakaran yang didasarkan pada hipotesa instalasi conduit
plastik keras dan jumlah kontribusinya pada bahaya
kebakaran dalam skenario kebakaran yang sebenarnya.
307
04-6539.1.32001
IEC 60695-1-3
(1986-09)
Pengujian bahaya kebakaran
Bagian 1 : Pedoman untuk penyiapan persyaratan dan
spesifikasi pengujian untuk menetapkan bahaya kebakaran
produk elektronik
Pedoman pengunaan prosedur pra-seleksi
PTIK
Standar ini berkaitan dengan bagian 1 dari seri standar ini,
yang berkaitan dengan konsep bahaya, tujuan utama
pengujian, aspek penting, evaluasi bahaya kebakaran dan
daftar sumber penyulutan yang sesuai.
308
04-6539.2.1.12001
IEC 60695-21/1
(1994-03)
Pengujian bahaya kebakaran
Bagian 2 : Metode pengujian
Seksi 1/Lembar 1 : Uji produk akhir kawat pijar dan
pedoman
PTIK
Standar ini menentukan rincian uji kawat-pijar yang
dibolehkan pada produk-akhir untuk pengujian bahaya
kebakaran
309
04-6539.2.1.02001
IEC 60695-21/0 (1994-03)
Pengujian bahaya kebakaran
Bagian 2 : Metode uji
Seksi 1/Lembar 0 : Metode uji kawat pijar – Umum
PTIK
Standar
ini
menetapkan
uji
kawat-pijar
untuk
mengasimulasikan pengarah tekanan termal yang dapat
diperoleh dari sumber panas elemen pijar untuk resistor
berbeban-lebih, selama periode singkat, dimaksudkan untuk
menetapkan bahaya kebakaran dengan menggunakan
teknik simulasi.
310
04-6505.1-2001
IEC 60269-1
(1988-12)
Pengaman lebur tegangan rendah
Bagian 1 : Persyaratan umum
PTLK
Standar ini berisi penetapan karakteristik pengaman lebur
atau bagian dari pengaman lebur (pengaman lebur-dasar,
pengaman
lebur-pembawa,
batangpengaman
lebur)sedemikian sehingga dapat dilepaskan dengan
pengaman lebur lain atau bagian dari pengaman lebur yang
mempunyai karakteristik yang sama
parts of fuses having the same characteristics provided that
their dimensions are identical. This publication supersedes
IEC 60066 (1953).
311
04-6530-2001
IEC 60833
(1987)
Pengukuran medan listrik frekuensi daya
PTKI
Standar ini berlaku untuk pengukuran kuat medan listrik
pada frekuensi daya di udara untuk medan listrik kuasimeratadengan instrumentasi pada penggunaan umum dan
atau di pasaran. Berlaku untuk instrument lain yang
dikalibrasikan diberikan sesuai dengan prosedur yang
diuraikan dalam standar ini.
41
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
312
04-6532.3-2001
IEC 60664-3
(1992-10)
Koordinasi isolasi untuk perlengkapan pada sistem
tegangan rendah
Bagian 3 : Penggunaan lapisan untuk mencapai koordinasi
isolasi rakitan papan sirkuit cetak
PTKI
Standar ini, berlaku untuk rakitan papan cetak kaku yang
diamankan dengan lapisan berbahan isolasi pada satu atau
kedua sisinya. Menguraikan persyaratan dan prosedur
pengujian.
313
314
04-6506-2001
04-6292.1-2001
IEC 60400
(1999-11)
IEC 60335-1
(1991-)
Fiting lampu untuk tabung fluoresen dan fiting starter
PTPM
Standar ini menetapkan persyaratan dan dimensi teknik
untuk lampu tabung fluoresen dan fiting starter, dan metode
uji yang akan digunakan untuk menentukan keselamatan
dan pemasangan lampu pada fiting lampu dan starter pada
fiting starter.
Keselamatan pemanfaat listrik rumah tangga dan
sejenis
Bagian 1 : Persyaratan umum
PTPM
Standar ini berisi Persyaratan umum yang berkaitan dengan
keselamatan pemanfaat listrik. Keselamatan pemanfaat
listrik mencakup seseorang yang berada di dalam atau di
sekitar rumah, pertokoan, industri ringan dan pertanian
(seperti perlengkapan katering, pemanfaat pembersih
industri dan komersial). Tegangan pengenal pemanfaat
untuk fase-tunggal tidak lebih dari 250 V dan fase-tiga 480
V untuk untuk pemanfaat lain.
315
04-6292.2.242001
IEC 60335-224 (2000-07)
Keselamatan pemanfaat listrik rumah tangga dan
sejenisnya
Bagian 2 : Persyaratan khusus untuk lemari pendingin dan
pembuatan es
PTPM
Standar ini berisi Persyaratan khusus untuk lemari
pendingin dan pembuatan es yang tergabung dengan motor
kompresor, dan pembuat es dalam kompartemen
penyimpan makanan beku; Lemari pendingin dan pembuat
es untuk kemping, caravan dan kapal, pembuat es untuk
penggunaan rumah tangga, pemanfaat tipe kompresi yang
menggunakan refrigerant yang mudah menyala. Pemanfaat
ini dapat dioperasikan dari batere utama atau terpisah.
316
04-6531-2001
IEC 61211
(1994-06)
Isolator berbahan keramik atau gelas untuk saluran
udara dengan tegangan nominal di atas 1000 V – Uji
tembus
PTIS
Standar ini berisi Perosedur uji merusak pada unit isolator
keramik dan gelas dari Kelas B saja. Dokumen ini
dimaksudkan untuk penggunaan oleh pembeli dan pabrikan,
laboratorium untuk uji dan penelitian, dan dapat digunakan
sebagai penggatian langsung untuk uji merusak dalam
minyak yang ditentukan dalam standar ini.
317
04-6541-2001
IEC 60438
(1973-01)
Pengujian dan dimensi untuk isolator arus searah
tegangan tinggi
PTIS
Standar ini, berstatus Technical Report , berisi uraian
insulator yang dienerjais secara normal oleh tegangan
searah dengan riak kurang dari 5% dari tegangan rata-rata.
318
04-6540-2001
-
Pengujian pada isolator buluh yang dipergunakan
dalam perlengkapan listrik
PTIS
42
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
319
04-6204.2.52001
IEC 61000-2-5
(1995-05)
Kesesuaian elektromagnetik (KEM)
Bagian 2 : Lingkungan
Seksi 5 : Klasifikasi lingkungan elektromagnetik publikasi
KEM dasar
PTKS
Standar ini, berstatus Technical report (pedoman bukan
spesifikasi), berisi Laporan untuk mengklasifikasi lingkungan
elektromagnetik dan membantu mengimprovisasi spesifikasi
persyaratan kekebalan dari suatu item yang berisi bagian
dari listrik atau elektronik, dan berakibat pada kesesuaian
elektromagnetik. Juga memberikan pedoman dasar untuk
seleksi tingkat kekebalan. Data dapat digunakan pada
setiap perlengkapan, subsistem atau sistem yang
menggunakan energi elektromagnetik dan pengoperasian
pada lokasi khusus sebagaimana ditentukan dalam dalam
laporan ini.
320
321
322
04-6536-2001
04-6533-2001
04-6609-2001
IEC 61165
(1995-01)
Aplikasi teknik markov
IEC 61345
(1998-02)
Pengujian ultra violet (UV) modul fotovoltaik (PV)
-
PTKS
Standar ini berisi, metode analisis Markov yang cocok untuk
model strategi perawatan dan metode bermodel yang
memungkinkan terjadinya kegagalan dalam cara pictorial
sebagai sarana penghitungan.
PTFA
Standar ini berisi Penentuan kemampuan modul fotovoltaik
terhadap ketahanan pemapatan radiasi Ulta violet (UV) dari
280 nm hingga 400 nm.
Lengkapan sambungan rumah tangga dan bangunan
untuk listrik perdesaan
PTLP
Standar ini berlaku untuk lengkapan saluran sambungan
rumah dan bangunan yang menggunakan kabel pilin antara
lain Twisted Isolated Cable (TIC).
323
04-6611-2001
-
Lengkapan jaringan tegangan rendah listrik perdesaan
PTLP
Standar ini berlaku untuk jaringan tegangan rendah listrik
perdesaan yang menggunakan penghantar berisolasi dipilin
Twisted Isolated Cable (TIC).
324
Lengkapan jaringan tegangan menengah untuk listrik
perdesaan
04-6610-2001
PTLP
Standar ini berlaku untuk lengkapan yang dipakai pada
jaringan tegangan menengah listrik perdesaan yang
menggunakan penghantar telanjang dengan ukuran
diameter kawatpenghantar maksimal 75 mm2. Penyuulang
utama yang ditunjukan sebagai sarana melistriki kota-kota
tidak termasuk dalam standar ini.
325
04-6267.131A2001
IEC 60050131A
(1982-06)
Isitilah teknik ketenagalistrikan
Bab 131 : Sirkuit listrik dan magnet –
Seksi 1 : Umum
PTIT
Standar ini berisi uraian istilah teknik dan definisi isilah yang
sering timbul pada standar tentang sirkuit listrik dan magnet.
326
04-6267.3022001
IEC 60050-302
(1983-)
Isitilah teknik ketenagalistrikan
Bab 302 : Instrumen ukur listrik
PTIT
Standar ini berisi uraian istilah teknik dan definisi isilah yang
sering timbul pada standar tentang instrument ukur listrik
327
04-6267.3012001
IEC 60050-301
(1983)
Isitilah teknik ketenagalistrikan
Bab 301.2 : Istilah umum pada pengukuran dalam
kelistrikan
PTIT
Standar ini berisi uraian istilah teknik dan definisi isilah yang
sering timbul pada standar tentang pengukuran dalam
kelistrikan
43
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
328
04-0918.8-2001
IEC 60034-8
(1972-01)
Mesin listrik berputar
Bagian 8 : Penandaan termal dan arah putaran mesin
berputar
PTMS
+ Am 1(1990-11)
+ Am 2(1996-11)
329
04-0918.3-2001
IEC 60034-3
(1988-08)
Standar ini mencakupmesin arus bolak-baliktanpa
komutator dan mesin arus searah dengan komutator, yang
menguraikan mengenai penandaan, arah putaran dan
hubungan antara penandaan terminal dengan arah putaran.
Mesin listrik berputar
Bagian 3 : Persyaratan khusus mesin sinkron dari jenis
yang terpasang
PTMS
Standar ini berlaku untuk mesin sinkron fase-3 yang
terpasang padaturbin, dengan keluaran pengenal ≥ 10 MVA
yangdipakai sebagai genarator, selanjutnya disebut mesin
jenis turbin.
330
331
04-0918.1-2001
04-0918.15-2001
IEC 60034-1
(1996-12)
+ Am 1 (199706)
Mesin listrik berputar
Bagian 1 : Persyaratan dan unjuk kerja
IEC 60034-15
(1995-01)
Mesin listrik berputar
Bagian 15 : Tingkat ketahanan mesin listrik berputar a.b.b.
terhadap tegangan impuls dengan bentuk belitan stator
jenis gelung
PTMS
Standar ini berlaku untuk semua mesin listrik berputar
kecuali terdapat pada standar IEC yang lain - sebagai
contoh IEC 60349
PTMS
Standar ini menentukan tingkat ketahanan mesin listrik
berputar a.b.b. terhadap tegangan impuls fase ke bumi
pengenal yang mempunyai tegangan pengenal dari 3 kV
sampai dengan 15 kV dengan belitan stator jenis gelung,
serta dilengkapi dengan prosedur uji dan tegangan yang
dikenakan pada isolasi utama dan antara lilitan dari lilitan
contoh untuk membuktikan kesesuaian mesin.
332
04-6190.5.12001
IEC 60811-5-1
(1990-02)
Metode uji umum bahan isolasi dan selubung kabel
listrik
Bagian 5 : Metode spesifik untuk komponen pengisi
Seksi 1 : Titik tetes-separasi minyak-kerapuhan pada suhu
rendah-jumlah total asam-ketiadaan komponen korosifpermitivitas pada suhu 23 °C – Resistivitas arus searah
(a.s.) pada suhu 23 °C dan 100 °C
PTKK
Standar ini berisi Spesifikasi metode uji untuk komponen
pengisi kabel listrik yang digunakan dengan perlengklapan
telekomunikasi. Metode titik tetes-separasi minyakkerapuhan pada suhu rendah-jumlah total asam-ketiadaan
komponen korosif-permitivitas pada suhu 23 °C –
Resistivitas arus searah (a.s.) pada suhu 23 °C dan 100 °C
333
04-6629-2001
- IEC 227-1
(1993-02)
- IEC 227-2
(1997-11)
- IEC 227-3
(1993-02) +
Am.1(1997)
- IEC 227-4
(1992-03) +
Am.1(1997)
- IEC 227-5
(1997-06) +
Am.1(1997)
- IEC 227-6
(1985-01) +
Am. 1(1997-12)
- IEC 227-7
(1995-12)
Kabel berisolasi PVC dengan tegangan pengenal
sampai dengan 450/750 V
PTKK
Standar ini berisi Penentuan tanda, identfikasi inti dan
persysratan umum untuk konstruksi kabel.
Metode uji kabel berisolasi PVC dengan tegangan pengenal
sampai dengan 450/750 V.
Menentukan persyaratan spesifikasi :
- kabel inti-tunggal tanpa-selubung untuk pengkawatan
yang terpasang tetap;
- kabel PVC ringan berselubung;
- kabel fleksibel (senur) berisolasi PVC, tegangan
pengenal 300/500 V;
- kabel dan kabel lift bulat dan datar;
- kabel kontrol berisolasi PVC, bertabir dan tanpa-tabir
tegangan pengenal 300/500 V.
44
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
334
04-6186.22.42001
IEC 60255-224
(1992-03)
Relai listrik
Bagian 22 : Uji gangguan listrik untuk relai ukur dan
perlengkapan listrik
Seksi 4 : Uji gangguan transien cepat
PTTN
Standar ini berisi Persyaratan umum untuk uji gangguan
transient cepat pada relai pengukuran statik dan
perlengkapan proteksi dengan atau tanpa kontak keluaran.
335
04-6186.21.32001
IEC 60255-213
(1992-03)
Relai listrik
Bagian 21 : Uji vibrasi, kejut, benturan dan seismik pada
relai ukur dan perlengkapan pengaman
Seksi 3 : Uji seismik
PTTN
Standar ini berisi Penentuan metode uji getaran, kejut,
benturan dan seismic yang digunakan pada relai
pengukuran elektromekanik dan static dan perlengkapan
proteksi dengan atau tanpa kontak keluaran.
336
04-6624.1-2001
IEC 60554-1
(1977)
Spesifikasi kertas selulosa untuk penggunaan dalam
kelistrikan
Bagian 1 : Definisi dan persyaratan umum
PTMI
Standar ini berisi Definisi dan persyaratan umum, termasuk
penentuan sistem dan daftar ketebalan.
337
04-6250.1-2001
IEC 61318
(1994-08)
Pekerjaan dalam keadaan bertegangan –
Pedoman untuk perencanaan jaminan mutu
PTMI
Standar ini, berstatus Technical Reprt, berisi Penentuan
pedoman perencanaan jaminan mutu perkakas dan
perlengkapan yang digunakan untuk pekerjaan dalam
keadaan bertegangan pada instalasi listrik.
338
04-6625.3-2001
IEC 60871-3
(1996-02)
Kapasitor shunt untuk sstem teaga listrik a.b.b.
bertegangan pengenal di atas 1000 V
Bagian 3 : Proteksi kapasitor shunts dan gugus-kapasitor
shunt
Standar ini berisi Pedoman pengamanan gugus-kapasitor
dengan relai yang tidak seimbang dan gawai lain.
PTSU
339
04-6625.1.22001
IEC 60871-4
(1996-02)
Kapasitor shunt untuk sistem tenaga listrik a.b.b.
bertegangan pengenal di atas 1000 V
Bagian 4 : Pengaman-lebur internal
Standar ini berlaku untuk pengaman-lebur internal yang
ditentukan untuk mengisolasi gangguan elemen kapasitor,
agar memungkinkan operasi bagian yang tetap dari unit
kapasitor dan gugus-kapasitor. Pengaman-lebur tersebut
tidak menggantikan gawai switsing seperti pemutus-tenaga,
atau untuk proteksi eksternal gugus-kapasitor.
PTSU
340
04-6545.4-2001
IEC 61557-4
(1997-02)
Keselamatan listrik dalam sistem distribusi tegangan
rendah sampai dengan 1000 V a.b.b. dan 1500 V a.s. –
Perlengkapan untuk pengujian, pengukuran atau
pemantauan terhadap pengukuran yang bersifat
proteksi
Bagian 4 : Resistans hubungan bumi dan ikatan
ekipotensial
Standar ini berisi Persyaratan spesifikasi untuk
perlengkapan pengukuran resistans konduktor
bumi,
konduktor bumi protektif dan konduktor untuk ikatan
ekipotensial termasuk sambungan dan terminalnya.
PTML
341
04-6545.5-2001
IEC 61557-5
(1997)
Keselamatan listrik dalam sistem distribusi tegagan
rendah sampai dengan 1000 V a.b.b. dan 1500 V a.s.
Perlengkapan untuk pengujian, pengukuran atau
pemantauan terhadap pengukuran yang bersifat
proteksi
Bagian 5 : Resistans ke bumi
Standar ini berisi Persyaratan spesifikasi untuk
perlengkapan pengukuran resistans bumi menggunakan
tegangan a.b.
PTML
45
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
342
04-6280.2.52001
IEC 61558-2-5
(1997-12)
Keselamatan transformator tenaga kecil, suplai tenaga
dan sejenisnya
Bagian 2-5 : Persyaratan khusus untuk transformator alat
cukur dan unit suplai alat cukur
PTTR
Bagian dari Standar ini, berlaku untuk unit suplai alat cukur,
memasukkan satu atau lebih tusuk kontak dan kotak tontak
dan transformator isolasi berpendingin udara fase-satu.
343
04-6280.2.82001
IEC 61558-2-8
(1998-08)
Keselamatan transformator tenaga, suplai daya dan
sejenisnya
Bagian 2-8 : Persyaratan khusus untuk transformator bel
dan genta
PTTR
Bagian dari Standar ini, transformator isolasi terpasang
tetap, fase-satu, berpendingin udara atau gabungan
keselamatannya.
344
04-6282.2-2001
IEC 60947-2
(1995-12)
Perlengkapan hubung bagi dan kontrol
Bagian 2 : Pemutus tenaga
PTHB
Standar ini berlaku untuk pemutus tenaga, kontak utama
yang dimaksudkan akan dihubungkan dengan sirkit, dengan
tegangan yang tidak melebihi 1000 V a.b.b.atau 1500 V a.s
dan juga berisi persyaratan tambahan untuk pemutus
tenaga yang berpengaman lebur.
345
04-6282.3-2001
IEC 60947-3
(1999)
Perlengkapan hubung bagi dan kontrol tegangan
rendah
Bagian 3 : Saklar, pemisah, saklar-pemisah dan unit
pengaman-lebur kombinasi
PTTR
Standar ini menetapkan karakteristik perlengkapan, kondisi
yang perlengkapannya harus sesuai dengan (operasi dan
sifatnya dalam pelayanan normal, operasi dan sifatnya
dalam kondisi abnormal yang ditentukan, sifat dielektrik)
pengujian untuk konfirmasi bahan kondisinya telah
terpenuhi dan metode dapat diterima dalam uji ini, informasi
yang
ditandai
pada
perlengkapan
atau
dibuat
memungkinkan bagi pabrikan, misalnya dalam catalog.
346
04-6626.1.22001
IEC 60839-1-2
(1987)
Sistem alarm
Bagian 1 : Persyaratan umum
Seksi 2 : Unit daya, metoda uji dan kriteria unjuk kerja
Standar ini berisi Persyaratan spesifikasi, metode
kriteria unjuk kerja untuk unit daya sistem
Persyaratan khusus untuk komponen khusus dalam
terpisah harus digunakan dalam hubungannya
standar ini.
347
04-6626.1.32001
IEC 60839-1-3
(1988)
PTIK
uji dan
alarm.
standar
dengan
Sistem alarm
Bagian 1 : Persyaratan umum
Seksi 3 : Uji lingkungan
PTIK
Standar ini berisi Penentuan metode uji lingkungan yang
digunakan untuk menguji komponen sistem alarm.
Memberikan julat uji standar untuk menentukan kesesuaian
komponen dan perlengkapan untuk penggunaan ,
penyimpanan dan transportasi pada kondisi lingkungan
yang beragam.
348
04-6626.1.42001
IEC 60839-1-4
(1988)
Sistem alarm
Bagian 1 : Persyaratan umum
Seksi 4 : Aturan pelaksanaan
PTIK
Standar ini berisi desain, instalasi, komisioning, operasi,
perawatan, uji dan catatan (record) manual dan sistem
alarm otomatis yang digunakan untuk keamanan dan
keselamatan manusia dan harta-benda.
46
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
349
04-3892.1-2001
IEC 60884-1
(1994-06)
+ Am 1 (1994)
+ Am 2 (1995)
Tusuk kontak dan kotak-kontak untuk keperluan rumah
tangga dan sejenisnya
Bagian 1 : Persyaratan umum
PTLK
IEC 60669-1
(1998-02)
Saklar untuk instalasi listrik pasangan tetap rumah
tangga dan sejenisnya
Bagian 1 : Persyaratan umum
350
04-6203.1-2001
Standar ini berlaku untuk tusuk-kontak dan kotakkontak pasangan tetap atau portable hanya untuk
a.b.b dengan dan tanpa kontak pembumian dengan
tegangan pengenal diatas 50 V tetapi tidak melebihi
440 V dan arus pengenal tidak melebihi 32 A yang
dimaksudkan untuk keperluan rumah-tangga dan
sejenisnya, baik pasangan di dalam maupun di luar.
PTLK
Standarini berlaku untuk saklar untuk tujuan umum yang
dioperasikan manual,hanya untuk a.b.b. dengan tegangan
pengenal tidak melebihi 440 V arus pengenal tidak melebihi
36 A, yang dimaksudkan untuk instalasi listrik-tetap rumah
tangga dan sejenisnya, baik dipasang di dalam maupun di
luar.
351
04-6508.1-2001
IEC 61058-1
(1996-10)
+ Am 1(1997-10)
352
353
04-6628-2001
04-6509.1-2001
Saklar untuk pemanfaat
Bagian 1 : Persyaratan umum
Standar ini berlaku untuk saklar pemanfaat yang
dioperasikan dengan tangan, kaki atau dengan gerak
lainnya untuk penggunaan dalam rumah tangga dan
sejenisnya dengan tegangan pengenal tidak melebihi 440 V
dan arus pengenal tidak boleh melebihi 63 A. Standar ini
juga mencakup saklar penggerak tidak langsung bila fungsi
bagian penggerak dilengkapi bagian pemanfaat atau
perlengkapan misalnya pintu.
IEC 60790
(1984)
Osiloskop dan voltmeter puncak untuk uji impuls
IEC 60920
(1990-07)
Ballas untuk tabung lampu fluoresen – Persyaratan
umum dan persyaratan khusus
Bagain 1 : Persyaratan umum
+ Am 1(1993-01)
+ Am 2(1995-10)
354
04-6292.2.402001
IEC 60947-2
(1995-12)
355
04-6510-2001
IEC 60921
(1988-07)
+ Am 1 (199010)
+ Am 2 (199406)
PTLK
PTKI
Standar ini berlaku untuk osiloskop analog dan volmeter
puncak yang digunakan untukpengukuran selama pengujian
dengan menggunakan tegangan impuls tinggi dan arus
impuls tinggi.
PTPM
Standar ini mencakup ballas, untuk penggunaan pada
suplai a.b.b. sampai dengan 1000 V pada 50 Hz atau 60 Hz,
yang digabungkan dengan tabung lampu fluoresen dengan
atau tanpa pemanasan awal katode yang bekerja dengan
atau tanpa suatu starter atau gawai penstater dan
mempunyai daya, dimensi dan karakteristik pengenal
seperti yang ditentukan dalam IEC 81, tetapi tidak termasuk
jenis resistans lain.
Keselamatan pemanfaat listrik rumah tangga dan
sejenis
Bagian 2 : Persyaratan khusus untuk pompa panas listrik,
pengkondisian-udara (A.C) dan penurun kelembaban
PTPM
Ballas lampu tabung fluoresen – Persyaratan umum
PTPM
Standar ini merinci persyaratan kinerja untuk ballas tidak
termasuk jenis resistans untuk penggunaan suplai a.b.b.
sampai 1000 V pada 50 Hz atau 60 Hz, dihubungkan
dengan tabung lampu fluoresen dengan katoda pemanasan
awal bekerja dengan atau tanpa starter atau gawai
penyalaan dan dengan mempunyai daya pengenal, dimensi
dan karakteristik sesuai IEC 81 dan 901.
47
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
356
04-6627-2001
IEC 60433
(1998-08)
Isolator untuk saluran udara dengan tegangan nominal
di atas 1000 V.
Isolator keramik untuk sistem arus bolak-balik (a.b)
karakteristik unit isolator jenis batang panjang
PTIS
Standar ini Menentukan nilai yang ditentukan untuk
karakteristik listrik dan mekanis dan untuk dimensi dasar
unit isolator gantung tipe batang panjang dengan bagian
insulasi dari bahan keramik yang dimaksudkan untuk
saluran udara a.b. dengan tegangan nominal 1000 V dan
frekuensi tidak lebih dari 100 Hz. Berlaku untuk insulator
dari desain yang sama , digunakan untuk gardu induk.
Berlaku juga untuk unit isolator gantung tipe batang panjang
apakah dengan klevis pada kedua ujungnya untuk kopling
dengan tongue, atau dengan tusuk kontak pada kedua
ujungnya untuk kopling dengan pin ball dengan fiting logam
eksternal yang digunakan untuk saluran udara yang berada
pada daerah berpolusi ringan, dan jarak rambat diberikan
dalam table I dan II.
357
358
04-3868-2001
04-6204.2.62001
IEC 60437
(1997-09)
IEC61000-2-6
(1995-09)
Revisi
04-6204.2.61995
359
19-6612.12001
Uji interferensi radio pada insulator tegangan tinggi
PTIS
Standar ini Menentukan prosedur untuk uji interferensi radio
yang dilakukan di laboratorium pada isolator kering dan
bersih pada frekuensi 0,5 MHz atau 1 MHz atau, sebagai
pilihan, pada frekuensi lain antara 0,5 MHz dan 2 MHz
Kesesuaian Elektromagnetik (KEM)
Bagian 2 : Lingkungan
Seksi 6 : Penilaian tingkat emisi suplai daya pada industri
berkenaan dengan gangguan frekuensi rendah
PTKS
Standar ini, berstatus Technical Report, berisi pedoman
penilaian tingkat emisi suplai daya pada industri berkenaan
dengan gangguan frekuensi rendah.
IEC 61400-1
(1994)
Sistem Konversi energi Angin (SKEA)
Bagian 1 : Persyaratan keselamatan untuk rancangan
struktur SKEA
PTEB
Standar ini berkaitan dengan aspek keselamatan, jaminan
mutu dan keterpaduan enjiniring, dan menentukan
persyaratan keselamatan untuk desain, instalasi dan
operasi sistem generator turbin angin, khususnya pada
persyaratan keselamatan untuk rancangan struktur SKEA.
360
19-6612.22001
IEC 61400-1
(1994)
Sistem Konversi energi Angin (SKEA)
Bagian 2 : Persyaratan keselamatan untuk sistem listrik,
instalasi, perakitan dan pendirian (erection) turbin angin,
komisioning, operasi dan pemeliharaan
PTEB
Standar ini berkaitan dengan aspek keselamatan, jaminan
mutu dan keterpaduan enjiniring, dan menentukan
persyaratan keselamatan untuk desain, instalasi dan
operasi sistem generator turbin angin, khususnya pada
persyaratan keselamatan untuk sistem listrik, instalasi,
perakitan dan pendirian (erection) turbin angin, komisioning,
operasi dan pemeliharaan
361
04-6612.22001
IEC 60601-1
(1988-12)
Perlengkapan listrik medik
Bagian 1 : Persyaratan umum untuk keselamatan
PTIK
Standar ini berisi persyaratan umum bagi seluruh
perlengkapan listrik untuk keperluan medik yang digunakan,
atas pengawasan seorang yang kompeten, di rumah sakit
dan lingkungan pasien. Juga berisi persyaratan tertentu
untuk memungkinkan pengoperasian untuk menjamin
keselamatan.
48
(1)
(2)
(3)
362
04-6267.3032002
IEC 60050-303
(1983-01)
(4)
(5)
Isitilah teknik ketenagalistrikan
Bab 303 : Instrumen ukur elektronik
PTIT
Standar ini berisi uraian istilah teknik dan definisi isilah yang
sering timbul pada standar tentang instrument ukur
elektronik
363
04-6186.23-2002
IEC 60225-23
(1994-10)
Relai listrik
Bagian 23 : Unjuk kerja kontak
PTTN
Standar ini berlaku pada rakitan kontak relai yang termasuk
dalam ruang lingkup IEC.
364
04-6624.2-2002
IEC 60554-2(1997-01)
Spesifikasi kertas selulosa untuk kelistrikan
Bagian 2 : Metode uji
PTMI
Standar ini merupakan salah satu seri mengenai kertas
selulosa untuk isolasi. Standar ini berisi metode uji yang
digunakan dalam pengujian kertas selulosa untuk kelistrikan
agar memenuhi persyaratan yang diuraikan dalam lembaran
bagian 3.
365
04-6913.1-2002
IEC 60478-1
(1974-01)
Catu-daya stabil, keluaran a.s.
Bagian 1 : Istilah dan definisi
PTSU
Standar ini berlaku untuk catu-daya stabil yang dirancang
untuk mencatu daya arus searah (a.s.) dari sumnber arus
bolak-balik (a.b.b.) atau a.s. untuk pemakaian yang tidak
terbatas pada hal komputer, telekomunikasi, laboratorium
dan perlengkapan industri. Catu-daya stabil yang dikalibrasi
untuk keperluan pengukuran listrik tidak tercakup dalam
lingkup standar ini.
366
04-6545.6-2002
IEC 61557-6
(1997-02)
Keselamatan listrik dalam sistem distribusi tegangan
rendah sampai dengan 1000 V a.b.b. dan 1500 V a.s. –
Perlengkapan untuk pengujian, pengukuran atau
pemantauan terhadap pengukuran yang bersifat
proteksi
Bagian 6 : Gawai arus sisa (GAS) dalam sistem TT dan TN.
PTML
Standar ini beisikan persyaratan untuk perlengkapan
pengukuran yang diterapkan untuk keefektifan dari
pengukuran protektif dengan pemutusan reguler dari gawai
protektif arus sisa (GAS) dalam sistem TT dan TN.
367
04-6916-2002
IEC 60890
(1995-03) +
Am. 1(1995-03)
Metode asesmen kenaikan suhu dengan ekstapolasi
untuk perlengkapan hubung-bagi dan kontrol tegangan
rendah rakitan uji parsial (RUJP).
PTHB
Standar ini beriskan berbagai metode yang diterapkan pada
RUJP berselungkup atau seksi RUJP bersekat tanpa
ventilasi paksa.
368
AMANDEMEN 1
04-6282.2-2001
Amd 1 IEC
60947-2
(1995)
Perlengkapan hubung-bagi
rendah
Bagian 2 : Pemutus tenaga
369
04-6289.5-2002
IEC 60099-5
(1996-02)
Relai listrik
Bagian 23 : Unjuk kerja kontak
dan
kontrol
tegangan
PTHB
PTKI
Standar ini memberikan rekomendasi untuk pemilihan dan
penerapan arrester surja untuk digunakan dalam sistem
fase tiga dengan tegangan nominal di atas 1 kV. Standar ini
berlaku untuk arrester surja bersela jenis resistor tak linier
seperti dijelaskan dalam IEC 99-1 dan arrester oksida
logam tanpa sela seperti dijelaskan dalam IEC 99-4.
49
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
370
04-6914-2002
IEC 60168
(1994-11)
Pengujian insulator tonggak pasangan dalam dan
pasangan luar berbahan keramik atau gelas untuk
sistem dengan tagangan lebih besar dari 1000 V.
PTIS
Standar ini berlaku untuk insulator tonggak dan unit
insulator tonggak berbahan keramik atau gelas untuk
pasangan dalam dan pasangan luar untuk digunakan dalam
instalasi atau perlengkapan listrik yang beroperasi pada
arus bolak-balik (a.b.) dengan tegangan nomonal lebih
besar dari 1000 V dan frekuensi tidak lebih dari 1000 Hz.
371
04-6539.2.1.22002
IEC 60695-21/2 (1994-03)
Pengujian bahaya kebakaran
Bagian 2 : Metode uji – Seksi 1/Lembar 2 : Uji mampunyala kawat-pijar pada bahan.
PTIK
Standar ini menentukan rincian uji kawat-pijar pada saat
dilakukan terhadap benda uji isolasi padat atau bahan padat
lain yang mudah terbakar untuk pengujian mampu-nyala.
372
04-6917.1-2002
IEC 60922
(1997-01)
Perlengkapan ballas untuk lampu (tidak termasuk
lampu tabung fluoresen) – Persyaratan umum dan
persyaratan keselamatan
PTPM
Standar ini menguraikan persyaratan keselamatan untuk
ballas lampu luah seperti lampu-lampu uap
merkuri
tekanan tinggi, uap sodium tekanan tinggi dan lampu metal
halida.
373
04-0918-9-2002
IEC 60034-9
(1997-07)
Mesin listrik berputar
Bagian 9 : Batas kebisingan
PTPM
Standar ini menetapkan tingkat daya bunyi dengan bobot
“A” maksimum yang diperbolehkan untuk mesin listrik
berputar sesuai dengan SNI 04-1933-1990 Mesin listrik
berputar - Bagian 1 : Pengenal dan kinerja, dengan metode
pendinginan sesuai dengan SNI 04-1963-1989 Mesin listrik
berputar – Bagian 6 : Pendingin dan mesin sinkron, dan
tingkat perlindungan sesuai dengan SNI 04-3577-1991
Mesin listrik berpitar – Bagian 5 : Klasuifikasi tingkat
perlindungan selungkup untuk mesin listrik berputar.
374
375
04-6916-2002
04-6918-2002
IEC 61362
(1998-03)
-
Petunjuk spesifikasi sistem kendali turbin air
PTTB
Standar ini mencakup data teknis terkait yang diperlukan
untuk mengurangi sistem kendali turbin air dan juga
mendefinisikan unjuk kerjanya. Petunjuk ini dilaksanakan
untuk menggabung dan memfasilitasi spesifikasi proses
penawaran dan penawaran teknis. Ini juga akan
mengajukan dasar untuk penetapan garansi teknis.
Ruang bebas dan jarak bebas minimum pada saluran
udara tegangan tinggi (SUTT) dan saluran udara
tegangan ekstra tinggi (SUTET)
PTSU
Standar ini berlaku sebagai pedoman untuk menetapkan
ruang bebas dan jarak bebas minimum padaSaluran Udara
Tegangan Tinggi (SUTT) dan Saluran Udara Tegangan
Ekstra Tinggi (SUTET). Standar ini berlaku untuk SUTT
dengan nominal 66 kV dan 150 kV serta SUTET dengan
tegangan nominal 275 kV dan 500 kV di Indonesia, baik
dengan menggunakan menara baja maupun tiang
baja/beton.
376
04-1922-2002
Revisi dari SNI
04-1922-1990
377
04-6186.25-2003
IEC 60196
(1965-01)
Frekuensi standar
PTTN
Frekuensi standar adalah frekuensi yang digunakan untuk
sistem arus bolak-balik fase tunggal dan fase tiga; instalasi
kapal; sistem traksi arus bolak-balik; perkakas; untuk
industri rayon dan pesawat terbang. Standar ini dibatasi
untuk frekuensi sampai dengan 10.000 Hz.
Relai listrik
Bagian 25 : Uji emisi elektromagnetik pada relai
pengkuran dan perlengkapan proteksi
PTTN
50
51
Download