V isi SUMATERA UTARA - Dinas Perindustrian dan Perdagangan

advertisement
RAPAT KERJA DISPERINDAG PROV-SU
TAHUN 2015
DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
PROVINSI SUMATERA UTARA
Medan, 12 Maret 2015
1
GEOGRAFI SUMATERA UTARA
Lokasi
:
Total Area
:
Penduduk
:
1˚- 4˚ LU dan 98˚-100˚ BT
Jalur Perdagangan Internasional
(wilayah Asia Pasifik)
71.680 Km²
- Pantai Timur
- Dataran Tinggi
- Pantai Barat
: 24.949 Km²
: 20.317 Km²
: 26.414 Km²
13,3 Juta Jiwa
Pertumbuhan :
Ekonomi
5,23 % (2014)
AHK 2000.
Nasional : 5,78 %
Kabupaten
:
25
Kota
:
8
2
VISI SUMATERA UTARA
“ MENJADI PROVINSI
YANG BERDAYA
SAING MENUJU
SUMATERA UTARA
SEJAHTERA”.
3
VISI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
PROVINSI SUMATERA UTARA
“ TERWUJUDNYA INDUSTRI DAN
PERDAGANGAN YANG MAJU,
TANGGUH DAN BERDAYA SAING ”
4
MISI DINAS PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
PROVINSI SUMATERA UTARA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Meningkatkan Pembinaan dan Pengembangan Sarana
Perdagangan, Sistem Distribusi yang efektif serta Perlindungan
Konsumen
Meningkatkan Kerjasama Perdagangan Internasional
Meningkatkan Pembinaan dan Pelayanan Ekspor
Meningkatkan Pembinaan dan Pengembangan Industri Kecil
Menengah
Menguatkan Struktur industri, Memberdayakan Potensi yang
ada dan Mendorong usaha ekonomi Masyarakat
Meningkatkan kualitas aparat pembina sehingga mampu
meningkatkan efisiensi, produktivitas, profesionalisme dan
peran serta pelaku dunia usaha yang mendukung adanya
koordinasi secara sinergis dalam memanfaatkan Potensi
Daerah.
5
1. Penyelenggaraan perumusan kebijakan teknis dibidang Industri Logam,
Mesin, Elektronika dan Aneka (ILMEA) Industri Kecil, Agro dan Hasil
Hutan (IKAHH), Perdagangan Dalam Negeri dan Perdagangan Luar
Negeri.
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum Industri
Logam, Mesin, Elektronika dan Aneka (ILMEA), Industri Kecil, Agro dan
Hasil Hutan (IKAHH), Perdagangan Dalam Negeri dan Perdagangan Luar
Negeri.
3. Penyelenggara pemberian perizinan di bidang industri dan perdagangan
4. Penyelenggara pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang
perindustrian dan perdagangan
5. Penyelenggara tugas pembantuan di bidang perindustrian dan
perdagangan
6. Penyelenggara pelayanan administrasi internal dan eksternal
7. Penyelenggara tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
6
TUPOKSI BIDANG
PERDAGANGAN LUAR NEGERI
1. Penyelenggaraan Pembinaan, bimbingan dan arahan kepada pegawai pada
lingkup Bidang Perdagangan Luar Negeri
2. Penyelenggaraan Persiapan penetapan perumusan kebijakan teknis di Bidang
Perdagangan Luar Negeri
3. Penyelenggaraan Penyusunan dan penyempurnaan perencanaan dan
program kegiatan di bidang Perdagangan Luar Negeri
4. Penyelenggaraan Penyusunan dan penyempurnaan norma, standar dan
kriteria pelaksanaan tugas di Bidang Perdagangan Luar Negeri
5. Penyelenggaraan Pembinaan Perdagangan Luar Negeri, sesuai ketentuan dan
standar yang ditetapkan
6. Penyelenggaraan Tugas lain yang diberikan kepala dinas, sesuai bidang tugas
dan fungsinya
7. Penyelenggaraan Pemberian masukan kepada kepala dinas, sesuai bidang
tugas dan fungsinya
8. Penyelenggaraan Pelaporan dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan
tugasnya kepada Kepala Dinas, sesuai standar yang ditetapkan.
7
PROGRAM KERJA BIDANG DAGLU
TAHUN 2016
I. PROGRAM PENINGKATAN KERJA SAMA
PERDAGANGAN INTERNASIONAL :
1. Pengamanan Perdagangan Internasional.
2. Kegiatan Promosi Ekspor melalui kegiatan Misi
Dagang.
3. Pelayanan Informasi pasar ASEAN berbasis layanan
Website.
4. Sosialisasi kesepakatan MEA ke Kabupaten / Kota di
Sumut.
8
PROGRAM KERJA BIDANG DAGLU
TAHUN 2016
II. PROGRAM PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN
EKSPOR :
1. Dukungan Operasional Pusat Promosi dan Pelatihan Ekspor
(P3ED) –SUMATERA UTARA
2. Pelaksanaan Informasi dan Promosi Ekspor UKM.
3. Identifikasi Pelaku Ekspor untuk Self Certification.
4. Pelatihan Kemampuan UKM di bidang Ekspor.
5. Sosialisasi Ketentuan Umum Ekspor-Impor.
6. Partisipasi Pameran dan misi dagang orientasi ekspor di DN.
7. Pelayanan Konsultasi /Informasi Pasar Ekspor.
9
DATA PERDAGANGAN LUAR NEGERI SUMUT
PERIODE TAHUN 2014
PERIODE JANUARI S/D DESEMBER
I. Ekspor
:Tahun 2013 tercatat US$ 9,59 Milyar
Tahun 2014 tercatat US$ 9,36 Milyar
Ekspor turun : - 2,47 %
Sebahagian besar Produk Ekspor adalah Produk Pertanian,
Industri Pengolahan dan Pertambangan.
II. Impor
:Tahun 2013 tercatat US$ 5,10 Milyar
Tahun 2014 tercatat US$ 5,04 Milyar
Impor turun : - 1,21 %
Sebahagian besar produk impor adalah produk barang modal
dan bahan penolong.
10
POTENSI PASAR EKSPOR
SUMATERA UTARA
1. ASEAN
2. ASIA TIMUR (CINA, TAIWAN)
3. ASIA TENGAH (INDIA, PAKISTAN)
4. AFRIKA BARAT
5. TIMUR TENGAH
6. AMERIKA UTARA (KANADA)
7. EROPA TIMUR (UKRAINA, CEKO)
11
POTENSI KOMODITI PRODUK EKSPOR
SUMATERA UTARA
1. CPO
9. PERALATAN BANGUNAN
2. KARET ALAM
10. KAYU MANIS
3. PRODUK KOPI
11. GAMBIR
4. BIJI COKLAT
12. BIJI PINANG
5. KAYU LAPIS
13. MAKANAN OLAHAN
6. IKAN & UDANG
14. ALUMINIUM
7. SARUNG TANGAN KARET
8. MEUBEL KAYU/ ROTAN
12
KONDISI
PASAR EKSPOR
EKSPOR 2014
1. KONDISI
PASAR
MULAI
MEMBAIK
PASCA
KRISIS
EKONOMI GLOBAL.
2. HARGA
KOMODITAS
KARET
MENURUN DI PASAR GLOBAL.
3. PRODUK
IKAN
SEGAR
DIKENAKAN HAMBATAN TEKNIS
IMPOR DI UNI EROPA.
4. PASAR
EKSPOR
MASIH
DIDOMINASI OLEH PEMBELI
DAN PEDAGANG PERANTARA
(TRADING HOUSE).
5. ORIENTASI PASAR EKSPOR YANG
BERGESER KE KAWASAN ASIA
DAN ASEAN.
6. KELAPA SAWIT, BIJI COKLAT,
BIJI
KOPI,
KARET
ALAM
MENGALAMI
PENURUNAN
PRODUKSI KARENA KONDISI
13
POTENSI PASAR EKSPOR 2015
1.
2.
3.
4.
5.
KAWASAN AMERIKA UTARA : PRODUK BIJI KOPI, KAKAO, KARET
ALAM, KAYU LAPIS, UDANG DAN SARUNG TANGAN KARET,
MEUBEL DLL.
KAWASAN EROPA TIMUR DAN SKANDINAVIA : PRODUK CPO, BIJI
KOPI, MAKANAN OLAHAN,
KAWASAN ASIA TIMUR : CPO, KARET ALAM, MEUBEL, BIJI
KAKAO, KAYU MANIS, GAMBIR DAN BIJI PINANG.
KAWASAN AFRIKA-TIMUR TENGAH : MEUBEL, PRODUK IKAN,
MAKANAN OLAHAN, KAYU LAPIS, PERALATAN BANGUNAN DAN
HANDYCRAFT.
KAWASAN ASEAN : MITRA DAGANG UTAMA SUMUT- FOKUS
KEPADA PASAR TUNGGAL ASEAN BANYAK MEMBELI BAHAN
BAKU DAN BARANG SETENGAH JADI.
14
POTENSI PERTANIAN / PERKEBUNAN/
PERIKANAN DI SUMATERA UTARA
1. DAERAH PESISIR TIMUR : KELAPA SAWIT,
KARET, KAKAO, JAGUNG, PINANG &
PALAWIJA.
2. DAERAH DATARAN TINGGI : SAYUR,
BUAH-BUAHAN, BIJI KOPI, KEMENYAN,
DAMAR, KULIT MANIS, MINYAK NILAM.
3. DAERAH PANTAI BARAT : IKAN LAUT,
UDANG, RUMPUT LAUT, IKAN OLAHAN
15
EXISTING PERDAGANGAN ANTAR PROPINSI
1. PERDAGANGAN BUAH : JERUK DI
SUMATERA, KE PULAU BATAM & DKI JAYA.
2. PERDAGANGAN SAYUR : KOL, WORTEL,
TOMAT, KENTANG KE PULAU BATAM & NAD
3. PERDAGANGAN PERIKANAN : IKAN &
UDANG KE NAD SERTA RIAU.
4. PERDAGANGAN HEWAN TERNAK : AYAM
POTONG KE NAD & RIAU, KAMBING KE
RIAU, SERTA BABI KE BATAM
16
KONDISI PEREKONOMIAN
DI BIDANG PERDAGANGAN LUAR NEGERI
1. PELAKU EKSPOR, TAHUN 2013
TERCATAT 497
PERUSAHAAN, SEDANGKAN TAHUN 2014 MENJADI 566
PERUSAHAAN
2. PELAKU IMPOR, TAHUN 2013 TERCATAT 726
PERUSAHAAN, SEDANGKAN PADA TAHUN 2014 MENJADI
862 PERUSAHAAN.
3. NEGARA TUJUAN EKSPOR, TAHUN 2013 TERCATAT 227
NEGARA, SEDANGKAN TAHUN 2014 SEBANYAK 230
NEGARA.
4. EKSPOR NON MIGAS TAHUN 2013 : 9,59 MILYAR DOLAR
AS, SEDANGKAN TAHUN 2014 : 9,36 MILYAR DOLAR AS.
17
KONDISI PEREKONOMIAN
DI BIDANG PERDAGANGAN LUAR NEGERI
5. NILAI IMPOR YANG TERKENDALI , TAHUN 2013 : 5,10
MILYAR DOLAR AS, SEDANGKAN PADA TAHUN 2014
TERCATAT SEBESAR 5,04 MILYAR DOLAR AS
6. KONTRIBUSI EKSPOR BARANG DAN JASA TERHADAP
NILAI PRODUCT DOMESTIC REGIONAL BRUTO (PDRB)
YANG MENINGKAT 1,77 % DAN KONTRIBUSI IMPOR
TERHADAP PERTUMBUHAN PDRB MENINGKAT
SEBESAR 1,45 %.
7. NERACA PERDAGANGAN LUAR NEGERI SUMATERA
UTRA YANG TETAP SURPLUS TAHUN 2013, SURPLUS
SEBESAR 4,49 MILYAR DOLAR AS, SEMENTARA PADA
TAHUN 2014 SURPLUS NERACA PERDAGANGAN
TERCATAT SEBESAR 4,32 MILYAR DOLAR AS.
18
10 KOMODITI UTAMA EKSPOR TAHUN 2014
(Januari - Desember)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CPO
Produk Karet
Produk Kimia
Produk Kopi & Teh
Tembakau
Kimia Organik
Ikan & Udang
Buah-Buahan
Produk Sabun
Alumunium
= US$ 4,05 Milyar
= US$ 1,45 Milyar
= US$ 685,70 Juta
= US$ 464,17 Juta
= US$ 359,77 Juta
= US$ 301,24 Juta
= US$ 286,60 Juta
= US$ 231,58 Juta
= US$ 211,71 Juta
= US$ 208,99 Juta
Produk lain : Sayuran, Pulp, Biji Kakao, Minyak Atsiri, Produk Plastik,
Makanan Olahan, Pinang , dll
Sumber Data : BPS
19
10 NEGARA TUJUAN UTAMA EKSPOR TAHUN 2014
(Januari - Desember)
1. Tiongkok
= US$ 1,01 Milyar
2. Amerika Serikat
= US$ 957,87 Juta
3. Jepang
= US$ 631,14 Juta
4. India
= US$ 608,80 Juta
5. Belanda
= US$ 433,77 Juta
6. Pakistan
= US$ 342,71 Juta
7. Kamboja
= US$ 298,23 Juta
8. Rusia
= US$ 282,04 Juta
9. Mesir
= US$ 233,83 Juta
10. Afrika Selatan
= US$ 212,22 Juta
Negara lain : KorseL, Ukraina, Jerman, Brazil, Australia,
Selandia Baru dll
Sumber Data : BPS
20
10 KOMODITI UTAMA IMPOR TAHUN 2014
(Januari - Desember)
1. Minyak Mineral
2. Produk Makanan
3. Peralatan Listrik
4. Produk Plastik
5. Produk Mekanik
6. Produk Kimia
7. Pupuk
8. Gandum
9. Besi & Baja
10. Barang Karet
= US$ 1,50 Milyar
= US$ 413,86 Juta
= US$ 378,39 Juta
= US$ 300,69 Juta
= US$ 286,44 Juta
= US$ 277,46 Juta
= US$ 247,58 Juta
= US$ 197,18 Juta
= US$ 196,72 Juta
= US$ 121,32 Juta
Produk lain : Garam, Gula, Belerang, tekstil, Ternak Hidup, Biji
Alumunimum, dll
Sumber Data: BPS
21
10 NEGARA ASAL UTAMA IMPOR TAHUN 2014
(Januari - Desember)
1. Singapura
2. Tiongkok
3. Malaysia
4. Australia
5. Argentina
6. Amerika Serikat
7. Thailand
8. India
9. Korea Selatan
10. Taiwan
= US$
= US$
= US$
= US$
= US$
= US$
= US$
= US$
= US$
= US$
1,22 Milyar
835,85 Juta
661,79 Juta
313,47 Juta
266,16 Juta
265,09 Juta
224,75 Juta
204,11 Juta
115,40 Juta
113,94 Juta
Negara lain : Rusia, Perancis, Vietnam, Kanada, Belgia, Brazil,
Iran, Norwegia, Turki dll
Sumber Data
: BPS
22
TARGET EKSPOR
SUMATERA UTARA
NO
TAHUN
1
2014
+ 1,5 %
2
2015
+ 2,5 %
Sumber Data
TARGET
: Kemendag RI
23
PEROLEHAN BEA KELUAR DAN BEA MASUK
DI KANWIL BEA CUKAI SUMATERA UTARA
NO
JENIS
PENERIMAAN
TAHUN
2011
2012
2013
2014
1
BEA KELUAR
4.46 T
2, 89 T
1,32 T
1,37 T
2
BEA MASUK
641,6 M
694,5 M
1,01 T
1,19 T
SUMBER DATA
: KANWIL BEA CUKAI SUMUT
24
NERACA PERDAGANGAN LUAR NEGERI
SUMATERA UTARA
(Periode Tahun 2011 – 2014 )
NO
TAHUN
1
2011
2
EKSPOR
(US$)
IMPOR
(US$)
NERACA
(US$)
11,88
Milyar
4,95 Milyar
6,93 Milyar
2012
10,39
Milyar
5,16 Milyar
5,23 Milyar
3
2013
9,59 Milyar
5,10 Milyar
4,49 Milyar
4
2014
9,36 Milyar
5,04 Milyar
4,32 Milyar
Sumber Data : BPS
25
PERMASALAHAN DI BIDANG
PERDAGANGAN LUAR NEGERI
1. DEFISIT SUPLAI ENERGI LISTRIK DAN GAS, DIMANA
ENERGI TSB. SANGAT DIBUTUHKAN OLEH INDUSTRI
PENGOLAHAN, SEHINGGA UNTUK PEMENUHAN
ENERGI LISTRIK MASIH DIPENUHI MELALUI
PENGADAAN GENERATOR LISTRIK PERUSAHAAN
MASING-MASING DAN KONSUMSI GAS DI
OPTIMALKAN.
2. MASIH TERBATASNYA JUMLAH KAPAL PENGANGKUT
UNTUK MENGIRIMKAN PRODUK EKSPOR, SEHINGGA
SELAMA INI KEBUTUHAN KAPAL PENGANGKUT
MASIH DILAKUKAN OLEH PIHAK PERKAPALAN ASING.
26
PERMASALAHAN DI BIDANG
PERDAGANGAN LUAR NEGERI
3. PRODUK EKSPOR SUMUT SEBAHAGIAN BESAR MASIH
BERUPA BAHAN BAKU DAN BAHAN SETENGAH JADI,
SEHINGGA PEROLEHAN
DEVISA MASIH BELUM
MAKSIMAL.
4. PRODUK EKSPOR SUMUT SEBAHAGIAN BESAR
MENGGUNAKAN JASA PIHAK KETIGA (TRADER)
SEHINGGA MARGIN KEUNTUNGAN PERUSAHAAN
EKSPORTIR BELUM MAKSIMAL.
27
LANGKAH STRATEGIS
1. PENINGKATAN KUALITAS SDM IKM/ UKM ORIENTASI
EKSPOR.
2. PENGUATAN STRUKTUR PRODUK INDUSTRI
KHUSUSNYA UKM.
3. PENINGKATAN KERJASAMA BILATERAL/ SISTER
PROVINCE / SISTER CITY.
4. PENINGKATAN PROMOSI/KERJASAMA MELALUI MISI
DAGANG & PENDAMPINGAN BUYER YANG DATANG.
5. PENINGKATAN KERJASAMA B TO B ANTAR PELAKU
USAHA SUMUT- BUYER MELALUI PENDEKATAN
ASOSIASI USAHA.
28
29
TERIMA KASIH
Download