Negara Maju dan Negara Berkembang A. Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang Dalam konteks ekonomi internasional, dikenal dengan istilah “negara maju” dan “negara berkembang”. Kedua istilah tersebut merupakan penggolongan negara-negara di dunia berdasarkan kesejahteraan atau kualitas hidup rakyatnya. Negara maju adalah negara yang rakyatnya memiliki tingkat kesejahteraan atau kualitas hidup yang tinggi. Sedangkan, negara berkembang adalah negara ynag rakyatnya memilki tingkat kesejahteraan atau kualitas hidup taraf sedang atau dalam perkembangan. 1. Pendapatan Perkapita Pendapatan perkapita merupakan indikator terpenting dalam mengukur tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara. Sebuah Negara dikatakan makmur apabila rakyatnya memiliki pendapatan perkapita yang tinggi. Namun demikian, tingginya pendapatan perkapita bukan penentu kemakmuran suatu negara. 2. Jumlah Penduduk Miskin Tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara dapat dilihat dari angka kemiskinan. Suatu negara dikatakan makmur/sejahtera apabila rakyatnya yang hidup miskin berjumlah sedikit saja. 3. Tingkat Pengangguran Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang adalah tingkat pengangguran. Di Negara maju umumnya tingkat penganggurannya rendah. Sebaliknya di negara berkembang biasanya tingkat penganggurannya tinggi. 4. Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan Di negara maju umumnya angka kematian bayi dan ibu melahirkan rendah. Hal ini disebabkan penduduk mampu membeli makanan yang bergizi, mampu membeli pelayanan kesehatan dan obat-obatan yang memadai. Sebaliknya di negara berkembang angka kematian bayi dan ibu melahirkan relatif tinggi. Hal ini disebabkan penduduk tidak mampu membeli makanan yang bergizi, tidak mapu membeli pelayanan kesehatan dan obat-obatan yang memadai, karena pendapatannya rendah. 5. Angka Melek Huruf Angka melek huruf menunjukkan jumlah penduduk yang dapat membaca dan menulis. Suatu Negara dikatakan maju apabila angka melek hurufnya tinggi atau angka angka buta hurufnya rendah. Selain 5 indikator di atas, masih terdapat beberapa indikator untuk membedakan Negara maju dan Negara berkembang. Indikator tersebut adalah : tingkat pendidikan, usia harapan hidup, pengeluaran untuk kesehatan dan lain-lain. B. Ciri-Ciri Negara Maju dan Berkembang Ciri-ciri Negara Maju : 1. Pendapatan perkapita tinggi 2. Ekspor utama barang sekunder (manufaktur) dan tersier (jasa) 3. Presentase penduduk yang tinggal di kota lebih besar dibanding yang tinggal di desa 4. Mata pencaharian penduduk dibidang industri dan jasa 5. Pertumbuhan penduduk sangat rendah 6. Angka harapan hidup tinggi 7. Angka kelahiran rendah 8. Presentase penduduk usia muda rendah 9. Tingkat pengangguran rendah 10. Tingkat produktivitas tinggi Ciri-ciri Negara Berkembang : 1. Pendapatan perkapita rendah sampai sedang 2. Ekspor utama produksi primer (hasil pertanian, kehutanan, pertambangan) 3. Presentase penduduk yang tinggal di desa labih besar dibandingkan yang tinggal di kota 4. Mata pencaharian penduduk di bidang agraris 5. Pertumbuhan penduduk sedang sampai tinggi 6. Angka harapan hidup rendah sampai menengah 7. Angka kelahiran tinggi 8. Presentase penduduk muda lebih tinggi 9. Tingkat pengangguran tinggi 10. Produktivitas rendah 11. Ketergantungan terhadap negara maju C. Persebaran Negara Maju dan Negara Berkembang di Dunia 1. Persebaran Negara Maju Persebaran Negara maju di dunia sebagian besar berada dibelahan bumi utara, contoh : a. Eropa Barat : Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, Belgia, Luxemburg, Swiss b. Eropa Utara : Denmark, Norwegia, Swedia, Finlandia c. Eropa Selatan : Italia, Spanyol, Portugal, Yunani, Andora d. Eropa Timur : Rusia e. Amerika Utara : Amerika Serikat, Kanada f. Asia Timur : Jepang, Korea Selatan, Taiwan g. Australia, Selandia baru 2. Persebaran Negara Berkembang Persebaran Negara berkembang umumnya berada dibelahan bumi selatan terutama yang beriklim tropic, contoh : a. Asia Tenggara : Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja b. Asia Selatan : India, Pakistan, Bangladesh, Srilangka c. Asia Tengah : Mongolia, Kazakstan, Uzbekistan, Tadzikistan, Armenia d. Amerika Tengah : Meksiko, Guatemala, El Salvador, Honduras, Nikaragua, Costarika, Panama e. Amerika Selatan : Brasilia, Argentina, Venuzuela, Suriname, Peru, Bolivia, Chili, Uruguay, Paraguay f. Seluruh Negara yang berada di benua Afrika g. Semua Negara di kepulauan Oceania D. Beberapa Negara Maju dan Negara Berkembang Untuk melihat tingkat kemakmuran suatu negara, dapat dilihat dari aspek kependudukan dan ekonomi negara tersebut. Antara negara maju dan negara berkembang terdapat keadaan yang bertolak belakang pada aspek kependudukan dan aspek ekonomi. Negara Maju Tabel Kependudukan dan Ekonomi Negara Belanda Belanda (Tahun 2004) A. Kependudukan 1) Jumlah Penduduk 2) Pertumbuhan Penduduk 3) Usia Harapan Hidup 4) Angka Kelahiran 5) Angka Kematian Bayi B. Ekonomi 1) Pendapatan Perkapita 2) Tingkat Inflasi 16,3 juta 0,3 % 78,7 tahun 1,7 4,8/1000 kelahiran 36.620 US$ 1,2 % Tabel Kependudukan dan Ekonomi Negara Australia Austrlia (Tahun 2006) A. Kependudukan 1) Jumlah Penduduk 2) Pertumbuhan Penduduk 3) Usia Harapan Hidup 4) Angka Kelahiran 5) Angaka Kematian Bayi B. Ekonomi 1) Pendapatan Perkapita 2) Tingkat Inflasi 20,6 juta 0,7 % 79,4 tahun 1,4 4,0/1000 kelahiran 37.190 US$ 2,0 % Negara Berkembang Tabel Kependudukan dan Ekonomi Negara Argentina Argentina (Tahun 2004) A. Kependudukan 1) Jumlah Penduduk 2) Pertumbuhan Penduduk 3) Usia Harapan Hidup 4) Angka Kelahiran 5) Angka Kematian Bayi B. Ekonomi 1) Pendapatan Perkapita 2) Tingkat Inflasi 38,4 juta 1,0 % 74,6 tahun 2,3 16,2 3.580 US$ 9,2 % Tabel Kependudukan dan Ekonomi Negara India India (Tahun 2004) A. Kependudukan 1) Jumlah Penduduk 2) Pertumbuhan Penduduk 3) Usia Harapan Hidup 4) Angka Kelahiran 5) Angka Kematian Bayi B. Ekonomi 1) Pendapatan Perkapita 2) Tingkat Inflasi 1,1 milyar 1,4 % 63,5 tahun 2,9 61,6 720 US$ 4,2 %