negara maju dan negara berkembang

advertisement
Nama
Kelas
: selvy
: IX b
NEGARA MAJU DAN NEGARA
BERKEMBANG
Gb.1.1 Kegiatan pertanian di negara berkembang dibantu dengan alat tradisional,
sedangkan di negara maju dilakukan dengan mesin
Salah satu ciri dari negara berkembang adalah sebagian besar masyarakatnya bekerja
sebagai petani. Kegiatan pertanian yang dilakukan masih menggunakan peralatan
tradisional, dan mengandalkan tenaga hewan dan manusia. Lalu, apakah di negara maju
tidak mengenal pertanian? Tentu saja negara maju juga masih mengenal pertanian
meskipun hanya sebagian kecil saja. Tetapi perbedaannya terletak pada peralatan dan
teknologi yangdigunakan. Pertanian di negara maju menggunakan peralatan modern
berupa traktor untuk mengolah tanah.
A. Pengertian Negara Maju dan Negara Berkembang
Dalam konteks ekonomi internasional, dikenal dengan istilah “negara maju” dan “negara
berkembang”. Kedua istilah tersebut merupakan penggolongan negara-negara di dunia
berdasarkan kesejahteraan atau kualitas hidup rakyatnya. Negara maju adalah negara
yang rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas hidup yang tinggi. Sedangkan
negara berkembang adalah negara yang rakyatnya memiliki tingkat kesejahteraan atau
kualitas hidup taraf sedang atau dalam perkembangan. Negara yang digolongkan sebagai
negara maju terdapat di benua Eropa terutama kawasan Eropa Barat serta Amerika
(Utara) Misalnya Belanda, Perancis, Inggris, Amerika Serikat, dan lain-lain. Sedangkan
yang digolongkan negara berkembang terdapat di Benua Asia, Afrika, dan Amerika
Selatan (Latin). Di kawasan Asia terdapat beberapa negara maju seperti Jepang,
Australia, Korea Selatan dan Selandia Baru. Tolok ukur atau indikator dalam
penggolongan negara sebagai negara maju atau negara berkembang sebagai berikut.
1. Pendapatan Perkapita
Pendapatan perkapita merupakan indikator terpenting dalam mengukur tingkat
kesejahteraan rakyat suatu negara. Sebuah negara dikatakan makmur apabila rakyatnya
memiliki pendapatan perkapita yang tinggi. Namun demikian, tingginya pendapatan
perkapita bukan penentu kemakmuran suatu negara. Meskipun negara itu pendapatan
perkapitanya tinggi, namun jika terjadi perang saudara di dalam negara tersebut, maka
tidak dapat disebut sebagai negara makmur/sejahtera. Karena dengan adanya peperangan
banyak menimbulkan kematian, penderitaan, dan rasa tidak aman.
2. Jumlah Penduduk Miskin
Tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara dapat dilihat dari angka kemiskinan. Suatu
negara dikatakan makmur/sejahtera apabila rakyatnya yang hidup miskin berjumlah
sedikit saja.
3. Tingkat Pengangguran
Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang adalah
tingkat pengangguran. Di negara maju umumnya tingkat penganggurannya rendah.
Sebaliknya di negara berkembang biasanya tingkat penganggurannya tinggi.
4. Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan
Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang adalah
angka kematian bayi dan ibu melahirkan. Di negara maju umumnya angka kematian bayi
dan ibu melahirkan rendah. Hal ini disebabkan penduduk mampu membeli makanan yang
bergizi, mampu membeli pelayanan kesehatan dan obatobatan yang memadai. Sebaliknya
di negara berkembang angka kematian bayi dan ibu melahirkan relatif tinggi. Hal ini
disebabkan penduduk tidak mampu membeli makanan yang bergizi, tidak mampu
membeli pelayanan kesehatan dan obat-obatan yang memadai, karena pendapatannya
rendah.
5. Angka Melek Huruf
Angka melek huruf menunjukkan jumlah penduduk yang dapat membaca dan menulis.
Suatu negara dikatakan maju apabila angka melek hurufnya tinggi atau angka buta
hurufnya rendah.
Selain 5 indikator tersebut di atas, masih terdapat beberapa indikator untuk membedakan
negara maju dan negara berkembang. Indikator tersebut adalah: tingkat pendidikan, usia
harapan hidup, pengeluaran untuk kesehatan dan lain-lain.
B Ciri-Ciri Negara Maju dan Berkembang
Negara dapat dikategorikan menjadi negara maju atau berkembang. Dasar pembedanya
antara lain adalah pendapatan rata-rata nasional dan penguasaan teknologi. Ciri-ciri
negara maju antara lain sebagai berikut.
1. Pertanian termasuk peternakan dan perikanan untuk industrialisasi, dijual, diekspor.
2. Aktivitas perekonomian menggunakan sarana dan prasarana modern.
3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menunjang industrialisasi secara
cepat.
4. Pendapatan rata-rata penduduk tinggi.
5. Pendidikan dan keterampilan penduduk cukup tinggi.
6. Sifat kemandirian masyarakatnya tinggi.
7. Tidak tergantung pada alam.
8. Tingkat pertumbuhan penduduk rendah
9. Angka harapan hidup tinggi.
10. Intensitas mobilitas tinggi.
Ciri-ciri negara berkembang antara lain sebagai berikut.
1. Pertanian termasuk peternakan dan perikanan hanya untuk memenuhi kebutuhan
sendiri dan keluarga.
2. Pada umumnya aktivitas masyarakat menggunakan sarana dan prasarana tradisional.
3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan pengalaman dan lamban.
4. Pendapatan relatif rendah.
5. Pendidikan penduduknya rata-rata rendah.
6. Sifat penduduk kurang mandiri.
7. Sangat tergantung pada alam.
8. Tingkat pertumbuhan penduduk tinggi
9. Angka harapan hidup rendah.
10. Intensitas mobilitas rendah.
C Beberapa Negara Maju dan Negara Berkembang
Untuk melihat tingkat kemakmuran suatu negara, dapat dilihat dari aspek kependudukan
dan ekonomi negara tersebut. Antara negara maju dan negara berkembang terdapat
keadaan yang bertolak belakang pada aspek kependudukan dan aspek ekonomi.
Bandingkan data-data kependudukan dan ekonomi antara negara maju dan negara
berkembang di bawah ini!
1. Negara Maju
2. Negara Berkembang
Dari data-data di atas dapat kita bandingkan antara keadaan kependudukan dan ekonomi
negara maju dan negara berkembang. Misalnya pertumbuhan penduduk Belanda 0,3 %
per tahun, sedangkan India 1,4 % per tahun. Angka Harapan hidup di Belanda 78,7 tahun,
sedangkan di India 63,5 tahun. Angka kelahiran di Belanda 1,7, sedangkan di India 2,9.
Angka kematian bayi di Belanda 4,8, sedangkan di India 61,6. Pendapatan per kapita di
Belanda 36. 620 US$, sedangkan di India 720 US$. Dari data-data tersebut dapat
disimpulkan bahwa kualitas hidup penduduk di negara maju seperti Belanda jauh lebih
baik daripada kualitas hidup di negara berkembang seperti India. Negara maju memiliki
pendapatan perkapita relativ lebih tinggi daripada negara berkembang. Implikasi dari
pendapatan perkapita yang tinggi adalah kemampuan untuk membeli bahan makanan
yang lebih bergizi dan memadai. Selain itu kemampuan membeli pelayanan kesehatan,
obat-obatan pelayanan pendidikan juga lebih baik daripada yang pendapatan perkapitanya
rendah.
Download