Bab 1 Negara Berkembang dan Negara Maju

advertisement
BAB
1
NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU
Standar Kompetensi : 1. Memahami Kondisi Perkembangan Negara di Dunia
Kompetensi Dasar
: 1.1 Mengidentifikasi ciri-ciri negara berkembang dan negara maju
Indikator
:
1.1.1 Mengidentifikasi ciri-ciri negara berkembang dan negara maju
1.1.2 Membuat peta wilayah negara berkembang dan negara maju
1.1.3 Memberi contoh negara-negara yang tergolong kedalam negara berkembang dan
negara maju beserta alasannya
PENDAHULUAN
Jika kita perhatikan kondisi sosial ekonomi antara di Indonesia dengan di Singapura maka
terdapat beberapa perbedaan di sana sini. Salah satu ciri dari kondisi sosial ekonomi Indonesia
adalah sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai petani. Kegiatan pertanian yang dilakukan
masih menggunakan peralatan tradisional, dan mengandalkan tenaga hewan dan manusia. Lalu,
apakah di negara Singapura tidak mengenal pertanian? Tentu saja di Singapura juga masih
mengenal pertanian meskipun hanya sebagian kecil saja. Perbedaannya terletak pada peralatan
dan teknologi yang digunakan. Pertanian di negara yang relatif maju menggunakan peralatan
modern berupa traktor untuk mengolah tanah.
Gambar 1.1
Gambar 1.2
Pertanian Negara berkembang
Pertanian Negara Maju
A. Pengertian Negara Berkembang dan Negara Maju
Dalam konteks ekonomi internasional, dikenal dengan istilah “negara berkembang” dan “negara
maju”. Kedua istilah tersebut merupakan penggolongan negara-negara di dunia berdasarkan
kesejahteraan atau kualitas hidup rakyatnya. Negara berkembang adalah negara yang rakyatnya
memiliki tingkat kesejahteraan atau kualitas hidup taraf sedang atau dalam perkembangan.
Sedangkan negara maju adalah negara yang rakyatnya memiliki kesejahteraan atau kualitas
hidup yang tinggi. Negara yang digolongkan negara berkembang terdapat di Benua Asia, Afrika,
dan Amerika Selatan (Latin). Sedangkan yang digolongkan sebagai negara maju terdapat di
benua Eropa terutama kawasan Eropa Barat serta Amerika (Utara) Misalnya Belanda, Perancis,
Inggris, Jerman, Amerika Serikat, dan Kanada. Namun demikian di kawasan timurpun terdapat
beberapa negara maju seperti Jepang, Korea Selatan, Singapura, Australia dan Selandia Baru.
Tolok ukur atau indikator dalam penggolongan negara sebagai negara maju atau negara
berkembang adalah sebagai berikut.
1. Pendapatan Perkapita
Tingkat kesejahteraan rakyat di suatu negara sangat dipengaruhi oleh banyak faktor. Pendapatan
perkapita merupakan indikator terpenting dalam mengukur tingkat kesejahteraan rakyat. Sebuah
negara dikatakan makmur apabila rakyatnya memiliki pendapatan perkapita yang tinggi. Namun
demikian, tingginya pendapatan perkapita bukan penentu kemakmuran suatu negara. Jika suatu
negara pendapatan perkapitanya tinggi, namun jika terjadi perang saudara di dalam negara
tersebut, maka tidak dapat disebut sebagai negara makmur/sejahtera. Karena dengan adanya
peperangan banyak menimbulkan kematian, penderitaan, dan rasa tidak aman.
2. Jumlah Penduduk Miskin
Tingkat kesejahteraan rakyat suatu negara dapat dilihat dari angka kemiskinan. Suatu negara
dikatakan makmur/sejahtera apabila rakyatnya yang hidup miskin berjumlah sedikit saja.
3. Tingkat Pengangguran
Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang adalah tingkat
pengangguran. Di negara maju umumnya tingkat penganggurannya rendah. Sebaliknya di negara
berkembang biasanya tingkat penganggurannya tinggi.
4. Angka Kematian Bayi dan Ibu Melahirkan
Salah satu ciri yang membedakan antara negara maju dan negara berkembang adalah angka
kematian bayi dan ibu melahirkan. Di negara maju umumnya angka kematian bayi dan ibu
melahirkan rendah. Hal ini disebabkan penduduk mampu membeli makanan yang bergizi,
mampu membeli pelayanan kesehatan dan obatobatan yang memadai. Sebaliknya di negara
berkembang angka kematian bayi dan ibu melahirkan relatif tinggi. Hal ini disebabkan penduduk
tidak mampu membeli makanan yang bergizi, tidak mampu membeli pelayanan kesehatan dan
obat-obatan yang memadai, karena pendapatannya rendah.
5. Angka Melek Huruf
Angka melek huruf menunjukkan jumlah penduduk yang dapat membaca dan menulis. Suatu
negara dikatakan maju apabila angka melek hurufnya tinggi atau angka buta hurufnya rendah.
Selain 5 indikator tersebut di atas, masih terdapat beberapa indikator untuk membedakan negara
maju dan negara berkembang. Indikator tersebut adalah: tingkat pendidikan, usia harapan hidup,
pengeluaran untuk kesehatan dan lain-lain.
B Ciri-Ciri Negara Maju dan Berkembang
Negara dapat dikategorikan menjadi negara maju atau berkembang. Dasar pembedanya antara
lain adalah pendapatan rata-rata nasional dan penguasaan teknologi. Ciri-ciri negara maju antara
lain sebagai berikut.
1. Pertanian termasuk peternakan dan perikanan untuk industrialisasi, dijual, diekspor.
2. Aktivitas perekonomian menggunakan sarana dan prasarana modern.
3 Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menunjang industrialisasi secara cepat.
4 Pendapatan rata-rata penduduk tinggi.
5 Pendidikan dan keterampilan penduduk cukup tinggi.
6 Sifat kemandirian masyarakatnya tinggi.
7 Tidak tergantung pada alam.
8 Tingkat pertumbuhan penduduk rendah
9 Angka harapan hidup tinggi.
10 Intensitas mobilitas tinggi.
Ciri-ciri negara berkembang antara lain sebagai berikut.
1. Pertanian termasuk peternakan dan perikanan hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri dan
keluarga.
2. Pada umumnya aktivitas masyarakat menggunakan sarana dan prasarana tradisional.
3. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan pengalaman dan lamban.
4. Pendapatan relatif rendah.
5. Pendidikan penduduknya rata-rata rendah.
6. Sifat penduduk kurang mandiri.
7. Sangat tergantung pada alam.
8. Tingkat pertumbuhan penduduk tinggi
9. Angka harapan hidup rendah.
10. Intensitas mobilitas rendah.
C Beberapa Negara Maju dan Negara Berkembang
Untuk melihat tingkat kemakmuran suatu negara, dapat dilihat dari aspek kependudukan dan
ekonomi negara tersebut. Antara negara maju dan negara berkembang terdapat keadaan yang
bertolak belakang pada aspek kependudukan dan aspek ekonomi. Bandingkan data-data
kependudukan dan ekonomi antara negara maju dan negara berkembang di bawah ini!
1. Negara Maju
2. Negara Berkembang
Dari data-data di atas dapat kita bandingkan antara keadaan kependudukan dan ekonomi negara
maju dan negara berkembang. Misalnya pertumbuhan penduduk Belanda 0,3 % per tahun,
sedangkan India 1,4 % per tahun. Angka Harapan hidup di Belanda 78,7 tahun, sedangkan di
India 63,5 tahun. Angka kelahiran di Belanda 1,7, sedangkan di India 2,9. Angka kematian bayi
di Belanda 4,8, sedangkan di India 61,6. Pendapatan per kapita di Belanda 36. 620 US$,
sedangkan di India 720 US$. Dari data-data tersebut dapat disimpulkan bahwa kualitas hidup
penduduk di negara maju seperti Belanda jauh lebih baik daripada kualitas hidup di negara
berkembang seperti India. Negara maju memiliki pendapatan perkapita relatif lebih tinggi
daripada negara berkembang. Implikasi dari pendapatan perkapita yang tinggi adalah
kemampuan untuk membeli bahan makanan yang lebih bergizi dan memadai. Selain itu
kemampuan membeli pelayanan kesehatan, obat-obatan pelayanan pendidikan juga lebih baik
daripada yang pendapatan perkapitanya rendah.
Download