PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK PASAR ANGSO DUO JAMBI

advertisement
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Volume 30, Nomor 3 Juli – September 2015
PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK PASAR ANGSO DUO JAMBI MENJADI
BIOGAS BAGI MASYARAKAT SEKITAR
Sutrisno, Nelson, Teguh Sumarsono
Staf Pengajar Fakultas Sains danTeknologi Universitas Jambi
Abstract
Organic waste, such asvegetable scraps, most foundinthe AngsoDuoJambi market. One way
to overcome the problems caused by organic waste is that processing into biogas.Toolof
processingorganic wasteinto biogasconsistsofthe reactor. Partners of PPM activities are the
Office of Angso Duo Jambi Market and RT 33 communityaround Angso Duo Jambi Market.
PPM activities include hygiene promotion and processing of organic waste into biogas.
Keywords : market, organic waste, biogas
PENDAHULUAN
Pasar Angso Duo yang terletak di
pusat kota Jambi, merupakan pasar
tradisional yang terbesar di kota Jambi,
dengan luas wilayah adalah ± 5 Ha untuk
pasar Angso duo. Jumlah pedagang yang
berada di dalam kawasan pasar Angso duo
berjumlah 2688 kios dan jumlah pedagang
termasuk pedagang kaki lima yang berada
diluar kawasan pasar berjumlah sekitar 514
jongko. Jumlah keseluruhan pedagang
yang berada di kawasan pasar Angso Duo
sekitar 3202 pedagang yang terbagi
menjadi 60 % pedagang bahan makanan
(sembako), 20 % pedagang kelontongan,15
% pedagang kain, 5 % pedagang alat dan
perkakas.
Dari keseluruhan jumlah pedagang
yang berada di kawasan pasar Angso Duo
dan Talang Banjar tersebut setiap hari dan
setiap saat selalu menghasilkan sampah,
baik jenis sampah organic maupun jenis
sampah non organik. Jumlah sampah yang
dihasilkan dari kawasan pasar Angso Duo
setiap harinya berkisar 105 m3 atau sama
dengan sekitar ± 105 ton per hari. Data
jumlah volume sampah diperoleh dari
jumlah rit sebanyak 7 rit atau jumlah
pengambilan sampah yang dilakukan dump
truk dengan volume setiap dump truck
sekitar± 15 m3. Rit dump truck sampah
tersebut terbagi menjadi 7 kali rit di
kawasan pasar Angso Duo.
Perbandingan jumlah sampah yang
di hasilkan pada kawasan pasar Angso Duo
adalah; 70% sampah mudah terurai, 25%
daur ulang (organic dan kertas) dan 5%
sampah lainya. Dari 75% sampah terurai
tersebut sekitar 60% merupakan sampah
berupa sayur mayur yang sebagian besar
berupa jenis sayuran sawi – sawian dan
kol. Sampah sayuran tersebut oleh
pedagang di kawasan pasar Angso Duo
dan di kawasan pasar Talang banjar sering
kali dibuang begitu saja dipinggir jalan
hingga menumpuk menutupi sebagian
badan jalan.
Tidak adanya pemilahan sampah,
antara sampah organic dan anorganik
menyababkan semakin bertumpuknya
sampah pada kawasan pasar Angso duo
dan kawasan talang banjar. Dari hasil
pengamatan di lapangan, usaha yang telah
dilakukan oleh dinas pasar dalam
mengatasi sampah ini adalah dengan
mengumpulkan sampah pada bak sampah
yang telah disediakan untuk selanjutnya
dibuang ketempat pembuangan akhir
(TPA) sampah tanpa dilakukan pengolahan
lebih lanjut, Namun proses penanganan
sampah tersebut dirasakan kurang dapat
mengatasi masalah sampah organik kerena
sampah yang berasal dari sayuran.
Keberadaan sampah organic dalam
jumlah yang banyak jika tidak dikelola
secara baik dan benar, maka akan
menimbulkan gangguan dan dampak
terhadap lingkungan, baik dampak
terhadap komponen fisik kimia (kualitas
air dan udara), biologi, social ekonomi,
budaya dan kesehatan lingkungan.
Penumpukan sampah yang terlalu lama
akan menimbulkan bau yang tidak enak
yang dapat menyebabkan kualitas udara
Pengelolaan Sampah Organik Pasar Angso Duo Jambi Menjadi Biogas Bagi Masyarakat Sekitar
53
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
pada lingkungan menjadi menurun Sampah
organik dari kawasan Angso Duo dan
Kawasan Talang Banjar memiliki potensi
untuk dilakukan pemanfaatan menjadi
sumber energy terbarukan yang ramah
lingkungan dan berkesinambungan.
METODE PELAKSANAAN
Metode
pelaksanaan
kegiatan
program pengabdian masyarakat (PPM)
yakni meliputi : 1) pengurusan izin
pelaksanaan kegiatan program pengabdian
masyarakat (PPM) oleh tim pelaksana
kepada Dinas Pasar dan masyarakat RT 33
di sekitar pasar Angso Duo Jambi selaku
mitra; 2) pertemuan tim pelaksana dengan
mitra guna membahas rencana, langkah –
langkah kerja, dan jadwal kegiatan yang
akan dilakukan pada PPM di pasar Angso
Duo Jambi ; 3) pelaksaan kegiatan
penyuluhan kepada para pedagang
mengenai materi yang telah ditetapkan ; 4)
pelaksanaan proses pengolahan sampah
organic menjadi bahan bakar alternatif ; 5)
evaluasi mengenai kegiatan yang telah
dilakukan pada program pengabdian
kepada Masyarakat di pasar Angso Duo
Jambi .
Proses pengolahan sampah organic
menjadi bahan biogas.
Pembuatan biogas sebagai sumber
energy terbarukan sangatlah mudah,
sampah organic khususnya sayuran kita
lakukan pemilahan sebelumnya dan
digunakan sebagai bahan dasar pembentuk
biogas, jenis sampah sayuran yang
digunakan ialah jenis kubis, sawi dan kolkolan, ketiga jenis sayuran tersebut
memiilki unsure alamiah gas goiterogen
lebih banyak disbanding jenis sayuran
lainya, oleh karena itu penggunaan bahan
biogas dari jenis sayuran kubis, sawi dan
kol-kolan
sangatlah
membantu
memepercepat waktu proses dalam
pembentukan biogas.
Volume 30, Nomor 3 Juli – September 2015
Rangkaian
peralatan
yang
digunakan pada metode pembentukan
biogas ini terdiri dari unit reaktor biogas
dan pipa atau selang, yang berfungsi
mengalirkan biogas yang telah dihasilkan
menuju kompor gas atau alat lainnya.
Gambar 1. Alat biogas
Bagian - bagiansistem :
A : Valve
B : Handle pembuka valve
C : Body tabungreaksi biogas
D : Outlet 1 (pengontroltekanan)
E : Outlet 2 (keluar gas)
F :Preshure gauge
Pertemuan Tim Pelaksana PPM dengan
Mitra
Pertemuan tim pelaksana PPM
dengan mitra, yakni Ketua RT 33 dan
Kepala Dinas Pasar Angso Duo yang
diwakili oleh Kabid Pengelolaan sampah,
dilakukan guna membahas rencana
kegiatan yang akan dilakukan, seperti
penyuluhan dan pemanfaatan organic
menjadi biogas.
Gambar 2.Pertemuan dengan Ketua RT 33
HASIL DAN PEMBAHASAN
Alat yang dihasilkan
Kegiatan PPM ini menghasilkan
suatu alat yang dapat digunakan untuk
mengolah sampah organic menjadi biogas.
Pengelolaan Sampah Organik Pasar Angso Duo Jambi Menjadi Biogas Bagi Masyarakat Sekitar
54
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Volume 30, Nomor 3 Juli – September 2015
Gambar 3. Pertemuan dengan Kepala
Dinas Pasar Angso Duo Jambi
Gambar 5. Penyuluhan Penggunaan Alat
Pengolahan Organik Skala Labor
Kegiatan
Penyuluhan
kepada
masyarakat Pasar Angso Duo Jambi
Kegiatan penyuluhan dilakukan di
Stiteknas karena alat yang digunakan tidak
memungkinkan untuk dibawa kepasar
Angso Duo Jambi. Dari hasil pertemuan
dengan pihak pasar, mereka telah
menyetujui untuk penyediaan tempat
pengelolaan sampah, namun mereka masih
menunggu kepastian relokasi pasar. Oleh
karena itu, mitra (masyarakat dari RT 33)
di sekitar Pasar Angso Duo Jambi di
datangkan
kestiteknas.
Kegiatan
penyuluhan ini meliputi sosialisasi
pentingnya menjaga kebersihan di
lingkungan Pasar Angso Duo Jambi,
bahaya-bahaya yang dapat ditimbulkan
karena kondisi lingkungan yang tidak
bersih, tata cara budaya hidup bersih
dengan cara membiasakan diri untuk
memilah langsung jenis sampah yang
dihasilkan dari kegiatan perdagangan di
pasarAngso
Duo
Jambi
dan
membuangnya pada tempat sampah yang
telah disediakan oleh pihak Dinas Pasar,
serta cara penggunaan alat yang digunakan
untuk mengolah sampah organic menjadi
biogas.
KESIMPULAN
Beberapa kesimpulan yang dapat diambil
dari kegiatan PPM pengolahan sampah
organik menjadi biogas ini adalah 1)
dihasilkannya alat pengelolaan sampah
organic menjadi biogas sehingga dapat
dijadikan alternative dalam mengatasi
permasalahan sampah di pasar Angso Duo
Jambi yang disebabkan oleh sampah
organik ; 2) adanya respon positif dari
miitra (Masyarakan RT 33 dan Dinas Pasar
Angso Duo Jambi) terhadap kegiatan PPM
yang dilakukan ini.
Gambar 4.Penyuluhan sampah organik dan
kebersihan
DAFTAR PUSTAKA
Data Dinas Pasar. Jumlah Pedagang di
PasarAngso Duo Jambi. 2013
Agung Nugroho, Budi Utami, dkk, Studi
Pustaka
Pemanfaatan
Proses
Biokonversi
Sampah
Organik
Sebagai Alternatif Memperoleh
Sampah, prosiding Seminar nasional
Energi UNS 2006.
Budiarsih. K.S, Pemilahan Sampah
Sebagai Upaya Pengelolaan Sampah
yang Baik, Makalah Program PPM,
UNY 2010.
Daugherty E.C 2001. Biomass Energy
Systems Ffficiency. Lund University,
New York.
Djumiani N, Kristian, Setiawan BS. 2005.
Cara Cepat Membuat Kompos. Cet
1. PT Agro media Pustaka, Jakarta
Fairus. Sirin, Salafudin, Dkk. Pemanfaatn
Sampah Organik Secara Padu
Menjadi Alternatif Energi: Biogas
Dan Precursor Briket. Proc Seminar
Nasional Teknik Kima Kejuangan,
Yogyakarta Feb 2011.
Pengelolaan Sampah Organik Pasar Angso Duo Jambi Menjadi Biogas Bagi Masyarakat Sekitar
55
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Holmes, C. dan Mutaqqien, R. 2007.
Pembuatan Briket dari Serbuk
Tempurung
kelapa
dengan
penambahan polietilen. T kimia
ITENAS
S. Joko. Pembuatan Biogass Dari Bahan
Sampah
Sayuran
(Kangkung,
Bayam,
Volume 30, Nomor 3 Juli – September 2015
Dan Kubis). Jurnal teknik WAKTU
vol 8 no 01 Januari 2010.
Tim Nasional Pengembangan BBN, 2007.
BBN, Bahan Bakar Alternatif Dari
Tumbuhan
Sebagai
Pengganti
Minyak Bumi, Jakarta.
Pengelolaan Sampah Organik Pasar Angso Duo Jambi Menjadi Biogas Bagi Masyarakat Sekitar
56
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Volume 30, Nomor 3 Juli – September 2015
Pengelolaan Sampah Organik Pasar Angso Duo Jambi Menjadi Biogas Bagi Masyarakat Sekitar
57
Download