arsitektur bizantium pada “dome of the rock”

advertisement
ARSITEKTUR BIZANTIUM PADA “DOME OF THE ROCK”
Abstraksi
Peradaban manusia dimulai sewaktu manusia menginginkan suatu ruang untuk perlindungan dirinya
terhadap alam. Manusia purba mulanya tinggal di gua – gua, mereka kemudian hidup berkelompok
untuk tujuan pengamanan, kemudian mereka mulai menginginkan kebutuhan yang berlebih.
Perlindungan kepada hal yang gaib menimbulkan pendirian altar atau tempat pemujaan sebagai bagian
dari lingkungannya disamping unit – unit huniannya, timbullah dusun – dusun sederhana sebagai dasar
dimulainya kebudayaan urban. Bagian yang solid dari suatu kota adalah susunan masa atau bangunan
kota.
Dalam arsitektur ( kota ) elemennya tidak terbatas kepada bagian yang solid, tapi juga ruang – ruang
yang terbentuk oleh bagian yang solid tersebut, baik berupa jalan, taman atau lebih luas kepada seluruh
ruang yang ada padanya. Jenis yang formal, yang dibentuk oleh façade bangunan dan pelataran kota di
sebut urban space ( ruang kota ), sedang yang natural ( informal ) yang menyajikan alam ( nature )
didalam atau disekeliling kota disebut open space ( ruang terbuka ).Secara umum problema yang di
hadapi dalam perencanaan suatu open space adalah sama, variasinya tergantung kepada skala fungsi
yang dilayaninya. Ruang terbuka pada suatu lingkungan adalah merupakan wujud dari karakter
lingkungan itu secara menyeluruh, dengan fungsi sebagai pusat kegiatan bersama.
Kata Kunci : Ruang Terbuka, Perancangan Kota
Karena arsitektur adalah suatu hal yang
PENDAHULUAN
Sejarah
merupakan
terpisahkan
dari
hal
yang
kehidupan.
tak
berkembang dan kadangkala mengalami
Ilmu
suatu siklus, maka sejarah arsitektur
sejarah merupakan media komunikasi
perlu
dengan masa lalu, dimana kebudayaan
peradaban manusia yang tercatat dalam
mulai
proses
sejarah, terutama didaratan Eropa dan
pembelajaran sejarah, kehidupan dan
sekitarnya mengalami kemajuan luar
budaya masa lampau dapat diketahui,
biasa, dimana seni bangunan dan ilmu
baik
struktur
berkembang.
proses
Didalam
memegang
Melalui
maupun
arsitektur,
peranan
dampaknya.
sejarah
penting
juga
dipelajari.
menakjubkan.
Dalam
berkembang
Seni
halini,
secara
bangunan
ini
dalam
kemudian disebut sebagai arsitektur
menentukan bentukan atau langgam,
klasik, karena prinsip-prinsip, konsep
disamping budaya masyarakatnya.
dan romantika bangunan pada jaman itu
*) Ir. (UNDIP), Staf Pengajar Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Semarang
Vol. 1 No. 2 - Desember 2004
MODUL
Kekaisaran Romawi barat mengalami
akan tetap abadi.
Salah satu jenis arsitektur yang menarik
disini adalah
karena
arsitektur
merupakan
beragam
Byzantium,
simbiosis
dari
merupakan
kebudayaan,
perpaduan seni Eropa (barat) dan Timur
(Asia), dan kebudayaan Mediterania,
serta
ISSN 0853 2877
pengaruh-pengaruh
lain,
baik
karena letak maupun kondisi sosial
kemunduran,
Romawi
sebaliknya
Tiomur
Kekaisaran
dengan
ibukota
Konstantinopel terus berkembang, dan
pada
jaman
benteng
pertengahan menjadi
kaum
Kristiani
terhadap
serbuan bangsa Barbarian Slavia dari
barat, dan serangan kaum muslim dari
Timur. Kaisar Honorius
(395-423),
kaisar pertama kerajaan Romawi barat
politik pada masa itu.
memindahkan kediamannya dari Roma
ARSITEKTUR BYZANTIUM
ke Ravenna, pantai timur Italia pada
tahun
Pada mulanya, daerah Eropa Timur
yang disebut Byzantium adalah koloni
bangsa Yunani sejak tahun 660 sebelum
masehi,
yang
kemudaian
menjadi
404.
pembangunan
Akibatnya
terjadi
besar-besaran
disana,
yang mana dari posisinya mendapat
pengaruh Byzantium.
bagian wilayah kekaisaran Romawi.
Selama masa pemerintahan Justinian
Konstantin agung mengundang banyak
(527-565) Sisilia dan Italia menjadi
seniman
milik
ke
Byzantium
untuk
kekaisaran
Timur.
Hal
ini
terletak di
menyebabkan terjadinya kebangkitan
persimpangan antara selat Bosphorus
dalam hal membangun di Italia; dimana
dan laut Mamora. Kota ini kemudian
pengaruh Byzantium
dinamakan
dominan,
membangun
kota yang
atas
namanya,
yaitu
menjadi lebih
dan sebelum
tahun
584
Konstantinopel, dan pada tahun 330
sampai tahun 752 Ravenna menjadi
diresmikan sebagai ibukota Romawi
representatif dari kekaisaran Byzantium.
Timur.
Sepuluh tahun terakhir dari kekuasaan
Byzantium, batas antara Konstantinopel
Setelah wafatnya Kaisar Theodosius I
pada tahun 395, kekaisaran Romawi
terpecah menjadi dua wilayah, yaitu
wilayah
2
timur
dan
wilayah
barat.
dengan daerah Yunani selatan sudah
hampir
tidak
ada
lagi
dan
seni
Konstantinopel kemudian menjadi tolok
ukur seni Byzantium.
Arsitektur Bizantium Pada “Dome Of The Rock”
Sejarah kerajaan Byzantium dari abad V
setelah
sampai abad XI mengalami pasang
terutama di Russia dan negara-negara
surut perkembangannya, pertama-tama
Balkan. Konstantinopel terus menjadi
kehilangan
pusat Patriarki dari Gereja Orthodoks
provinsi-provinsi
dibarat
pada abad kelima, yang pada akhirnya
kekaisaran
tersebut
runtuh,
sampai saat ini.
sebagian besar termasuk Sisilia dan
Italia disatukan kembali pada masa
pemerintahan Justinian pada abad ke
VI. Pada abad berikutnya kekuatannya
berkurang
banyak
karena
konflik
dengan bangsa Persia, yang pada abad
ke delapan kekaisaran Byzantium pulih
kembali
dimana
sampai
abad
kesembilan
kekuatannya
mampu
KARAKTER
BYZANTIUM
Gaya
arsitektur
Byzantium
yang
bermula pada abad VI ini tumbuh dari
berbagai dasar dan akar kebudayaan.
1.
gaya klasik seni Romawi
Hedonis
yang
tidak
berbau
keagamaan
menghadapi bangsa muslim. Tapi pada
abad kesebelas, kemerosotannya dengan
ARSITEKTUR
2.
budaya
pembuatan
cepat terjadi, karena selain menghadapi
makam bawah tanah gaya gereja
musuh dari barat dan timur, kekaisaran
Kristen-Romawi dari abad II – III
juga diserang oleh bangsa Normandia
dan
Venesia,
sampai
“pendudukan
3.
banyaknya pembangunan
gereja Kristen kuno di Yunani
Latin” di Konstantinopel tercapai pada
tahun 1204 dan berlangsung sampai
tahun 1261. Kekaisaran tua ini terus
bergolak selama hampir 200 tahun
kemudian,
hingga
karena konflik
akhirnya
internal
runtuh
peperangan
terus-menerus melawan bangsa Persia
dan Turki, dan akhirnya ditaklukkan
oleh Ottoman dari Turki pada tahun
1453. Namun pengaruh dan semangat
Byzantium masih terasa bahkan jauh
Karakter arsitektur Byzantium yang
berawal dari abad kelima hingga saat
ini, dicirikan oleh perkembangan gaya
baru dari kubah untuk menutup bidang
poligon atau persegi untuk gereja,
makam,
dan
Penggunaan
konstruksi
tempat
sistem
atap
pembabtisan.
kubah untuk
bertolak
belakang
dengan gaya Kristiani kuno berupa
penopang-penopang kayu dan juga gaya
3
Vol. 1 No. 2 - Desember 2004
MODUL
ISSN 0853 2877
Cita-cita
Kemudian jeruk tersebut dipotong pada
adalah
tiap sisinya secara vertikal dengan
mengkonstruksi atap gereja dengan atap
ukuran yang sama. Yang tersisa dari
kubah, karena kubah dianggap simbol
jeruk
dari kekuasaan yang Maha Esa.
hemisphere
lengkung
batu
arsitektur
Romawi.
Byzantium
Membangun kubah diatas denah bujur
tersebut
yang
kemudian
adalah
disebut
kubah
pendetive.
sangkar menimbulkan kesulitan. Pada
arsitektur Romawi juga ditemui kubah,
tetapi semua dengan denah lingkaran.
Contoh yang ditiru bangsa Byzantium
adalah kubah dari bangsa Sassanid dari
Timur, yang membangun kubah-kubah
diatas
denah
ukurannya
bujursangkar,
sangat
kecil.
walau
Bangsa
Byzantium kemudian mengembangkan
konstruksi kubah demikian yang dapat
mencakup ruang-ruang
yang sangat
luas, seperti pada gereja Aya Sophia.
Kubah
tersebut,
yang
menjadi
Tiap potongan vertikal itu berbentuk
setengah
lingkaran,
kadangkala
tradisional bangsa Timur, menjadi motif
setengah lingkaran tersebut dibangun
umum
sebagai lengkung – lengkung struktur
asitektur
Byzantium,yang
merupakan gabungan dari konstruksi
yang menyokong permukaan parabola
kubah dengan gaya kolumnar klasik.
bagian atas dari kubah. Bila bagian atas
Kubah
bermacam-macam
jeruk tadi dipotong secara haorisontal,
variasi dipakai untuk menutupi denah
maka lingkaran yang terjadi, masih
persegi dengan teknik ‘Pendetives’.
berbentuk pendetive, dapat digunakan
Untuk mengerti bentuk pendetive, dapat
sebagai dasar membuat kubah baru, atau
dengan meletakkan setengah buah jeruk
bentuk silinder dapat diletakkan diatas
pada piring dengan bagian terpotong
dasaran tersebut
(yang
kubah lain yang lebih tinggi.
4
dengan
datar)
menghadap
piring.
untuk
menyokong
Arsitektur Bizantium Pada “Dome Of The Rock”
Kubah
dan
Byzantium
permukaan interior dan lantai marmer
diperkirakan dibuat tanpa menggunakan
dipasang, bagian komponen bangunan
penyokong sementara / perancahan atau
yang
‘centering’ dengan penggunaan batu
karakterisik dari konstruksi Byzantium.
bata datar yang besar, hal ini merupakan
Dinding bata bagian luarnya bebas
sistem
didekorasi
yang
kemungkinan
lengkung
cukup
didapat
nyata
dari
yang
metode
berdiri
sendiri
dengan
ini
menjadi
bemacam-macam
pola dan ikatan, sementara bagian
Timur. Jendela – jendela disusun pada
interiornya
bagian bawah kubah, yang pada periode
ditutupi dengan marmer, mosaic, dan
berikutnya dinaikkan letaknya
lukisan-lukisan dinding.
pada
‘drum’ yang tinggi, sebuah penampilan
yang kemudian dikembangkan pada
arsitektur Renaissance barat dengan
penambahan peristyle luar.
biasanya dilapisi
Penggunaanbatu
bata
dengan bata Romawi,
atau
yang
sama
sekitar satu
setengah inchi tebalnya, dan diletakkan
pada lapisan tebal
mortar.
Mortar
Sekelompok kubah kecil atau semi
sebagai perekat antara batu bata berupa
kubah mengelilingi kubah pusat yang
campuran antara
besar
sangat
penampilan
Byzantium
lengkung
efektif
kapur dan
pasir,
dan
menjadi
dengan pecahan tanah liat, keramik atau
karakteristik
gereja
bata, yang hasilnya sama kerasnya
adalah perwujudan
dan
kubah
dari
yang
menggantikan rangka atap kayu.
dengan bangunan terbaik di Roma.
Karakter
dekoratif
permukaan
sangat tergantung pada
luar
penyusunan
batu bata, yang tidak selalu dipasang
Sistem konstruksi perletakan batu bata,
secara horisontal, tapi juga terkadang
yang
dipasang miring, terkadang juga dalam
diperkenalkan
oleh
bangsa
Romawi berkembang menjadi semacam
bentuk
berliku-liku,
berkelok-kelok,
pembuatan dinding bata secara umum,
berbentuk chevron atau pola tulang ikan
dan hal ini diadopsi untuk membentuk
Herring dan banyak macam desain
arsitektur Byzantium. Rangka dinding
sejenisnya lainnya, memberikan variasi
batu bata terlebih dahulu diselesaikan
pada fasade. Cara lain yang juga dicoba
dan dibiarkan mapan sebelum lapisan
untuk menghias dinding bata yang kasar
5
Vol. 1 No. 2 - Desember 2004
MODUL
ISSN 0853 2877
adalah dengan penempelan batu dan
sampai saat ini. Karakter arsitektur
lengkung – lengkung dekoratif. Dinding
tersebut juga terpengaruh oleh budaya
–
lokal, seperti contoh yang terlihat di
dinding
luar
dilapisi
marmer,
lengkung – lengkung dan kubah dihias
Turki,
dengan kaca mosaik berwarna dengan
Armenia, Syria, Rusia, Serbia, dan
latar
Perancis. Gereja Yunani
belakang
keemasan.
Gereja
Italia,
Yunani,
Macedonia,
di
jalan
dirancang
oleh
Constantinople, Nicaea, dan Salonica
Moscow,
adalah
Oldrid Scott, dan katedral
contoh
sempurna dari
penggunaan dekorasi semacam ini.
Roma,
Tetapi kecintaan pada dekorasi
permukaan
tidak
berhenti
dengan
ukurin besar dan bentukan pita, untuk
London,
Katolik
Westminster yang dirancang
oleh John F. Bentley, adalah contoh
modern dari Pengaruh Byzantium di
Inggris.
Byzantine, seperti Roma, kecintaan
pada warna hampir sama besar dengan
TINJAUAN
bentuk, jadi sesuai dengan itu, metode
THE ROCK
THE
DOME
OF
Roma lama tentang selubung interior
bangunan dengan papan dari warna
mamer telah membawa menuju puncak
kompleksitas dan kekayaan; dan mosaik
kaca, yang telah juga digunakan oleh
Kubah Batu atau Dome of the
Roma, menjadi, perkembangan bentuk
tingkat
tinggi,
metode
dekorasi interior
pada
hebat
dari
bagian atas
Rock atau Qubbat asy Skhra dibangun
pada tahun
687-705, bertempat
di
tembok dan samping bawah semua
Haram asy Sharif, Jerusalem, Palestina.
kubah.
Kubah batu ini dirancang oleh Abd Al
Karakter
arsitektur
Byzantium
Malik melalui arsitek-arsitek beraliran
menunjukkan pengembangan dari tiga
Byzantine
periode utama : (1) 330-850, termasuk
lapangan dari ahli-ahli bangunan Syiria
masa pemerintahan Justinian; (2) 850-
dan ahli-ahli dekorasi mozaik dari
1200,
Konstantinopel, Turki. Dibangun pada
termasuk
dalam
dinasti
Macedonia dan Comnenia; (3) 1200
6
masa
di
bawah
pemerintahan
Abd
pengawasan
Al-Malik,
Arsitektur Bizantium Pada “Dome Of The Rock”
penguasa ke-V dari Bani Umayyah
yang tetap bertahan
(sumber : Arsitektur Masjid). Masjid ini
aslinya. Kubah batu di bangun pada 71
menggunakan
H/691
style
atau
langgam
M
oleh
dalam bentuk
khalifah
Dinasti
Umayyah, Abdul Malik.
arsitektur Byzantine.
Tempat
kaum
itu
Muslim
dipercayai
oleh
sebagai
titik
berangkatnya Nabi Muhammad SAW
dalam
peristiwa
mi’raj
(mikral),
perjalanan malam ke langit. Tepatnya
bangunan itu didirikan di atas (gunung)
batu
atau
karang
namanya, Kubah
(sakhrah);
Batu,
dan
disesuaikan
dengan tempat itu. Tempat itu juga
disebut Gunung Moria, yang dipercayai
kaum Yahudi, Kristen, dan sebagian
muslim sebagai tempat Ibrahim AS
mempersiapkan
SEJARAH
dirinya
untuk
mengorbankan anaknya Ishak AS.
Nama lain tempat yang sama
Dome of the Rock atau Qubbat
adalah Gunung Kuil (temple Mount),
as Sakra atau Kubah Batu Karang
yang diakui tempat kuil Sulaiman AS.
adalah salah satu masterpiece arsitektur
Di sana pernah berdiri kuil Yahudi
Islam. Bangunan ini merupakan salah
hingga keruntuhannya tahun 70 M.
satu monumen Islam terbesar dan tertua
Dalam komplek al Haram asy
serta merupakan tempat suci ke III dari
Syarif, selain Kubah Batu, terdapat dua
Islam, setelah Mekah dan Medinah.
bangunan yang lebih kecil di sebelah
Kubah
adalah
Batu
sebuah
di
Yerusalem
bangunan
timur Kubah Batu, yaitu Kubah Silsilah
unik.
(Qubbah as Silsilah) dan Masjidilaksa
Bangunan ini merupakan monumen
(al Masjid al Aqsa). Kubah silsilah
arsitektural Islam yang paling awal
adalah kubah yang lebih kecil di timur
7
Vol. 1 No. 2 - Desember 2004
MODUL
ISSN 0853 2877
Kubah Batu. Sebagaimana Kubah Batu,
Kubah
Silsilah
adalah
bangunan
octagonal yang ditutupi kubah.
3.3
FUNGSI
Dome
of The Rock
yang
dibangun pada masa kekuasaan Bani
Umayyah hingga saat ini memiliki
fungsi yang tidak berubah yaitu sebagai
monument
arsitektural Islam
Namun, tidak seperti Kubah Batu,
merupakan symbol kekuasaan dinasti
sisi-sisi bangunan itu terbuka. Tujuan
Umayyah pada waktu itu. Motif lain
Kubah
diketahui
yang mendorong pembangunan tempat
dengan pasti, meskipun bangunan itu
suci itu, yang menjelaskan ukuran,
mungkin mempunyai fungsi ritual.
derajat, dan kekayaan
Salah satu dugaan adalah bahwa
adalah untuk menandingi monumen-
Kubah
monumen
Silsilah
Batu
tidak
Silsilah
didirikan
Kristen
di
dekorasinya,
Suriah,
dan
sebagai bangunan pendamping untuk
Palestina, terutama Holy Sepulcher atau
menambah kemegahan Kubah Batu
Gereja Jirat Suci yang mendomminasi
dan Masjidilaksa yang terletak dalam
pemandangan kota Jerusalem. Dapat
satu komplek.
dikatakan bahwa bangunan baru yang
sangat
Masjidilaksa sendiri dibangun pada
tahun 710 oleh al-Walid, penguasa
VI dari Dinasti Umayah pengganti
bagus
menyampaikan
itu,
secara
sebuah
umum
pesan
religiopolitis kepada para penganut tiga
agama semitik : Yahudi, Kristen, Islam.
Abdul Malik (memerintah 705-715)
3.4
8
yang
SISTEM KONSTRUKSI
Arsitektur Bizantium Pada “Dome Of The Rock”
Denah
berpusat
pada
batu
karang puncak bukit, tempat suci dan
bersejarah dari dua nabi, Nabi Ibrahim
a.s. Dan Nabi Muhammad saw.. Pada
batu karang ini terdapat jejak kaki nabi.
Di atas batu karang inilah terdapat
kubah
yang
menjadikan
namanya
Kubah Batu Karang atau Dome of the
Rock atau Qubbat as Sakhra.
Lingkaran
paling
tengah
berbentuk rectangular dengan kolomkolom, sedangkan yang lainnya poligon
octagonal.
Lingkaran
ini
disebut
partico. Partico paling tengah dibentuk
oleh empat pilaster dan sembilan kolom
marmer silindris bercorak corinthians.
Kolom
berbentuk
sama
sebanyak enam belas dengan pilaster di
setiap
sudutnya,
di
keliling
luar
berdenah segi delapan, menyangga atap
keliling
Perancangan Dome of the Rock
sangat mendasarkan pada perhitungan
geometris, terutama dalam menentukan
bentuk
dan titik-titik
pada
denah.
Kolom berbentuk sama sebanyak enam
belas
bersama
pilaster
di
setiap
sudutnya, di keliling luar berdenah segi
delapan, menyangga atap keliling.
ANALISA DAN TANGGAPAN
9
Vol. 1 No. 2 - Desember 2004
MODUL
ISSN 0853 2877
Dome of The Rock merupakan
mirip makam martir (martirium)
salah satu bangunan yang menggunakan
Kristen. Hal ini dapat dilihat pada
style byzatium. Arsitektur Byzantium
berbagai
itu sendiri berkembang di Eropa Timur
Bentuk dan fungsinya yang lebih
sejak tahun 660 SM. Pada saat itu
berciri sebagai sebuah monumen.
arsitektur Byzantium banyak diterapkan
Bentuk denahnya yang segi delapan
dalam mendesain gereja bagi umat
(octagonal) berbeda dengan prinsip
Kristiani. Berikut ini merupakan analisa
Masjid, hal ini menyebabkan arah
penerapan arsitektur Byzantium pada
kiblat menjadi kabur.
aspek
arsitekturalnya.
Dome of The Rock.
Bentuk denah Dome of The
Dome of The Rock memiliki
bentuk octagonal
yang
bagian
Rock
adalah
octagonal
(segi
delapan)
atasnya berupa kubah
Bangunan octagonal ini
Ciri khas dari arsitektur Byzantium
nyata dimaksudkan sebagai simbol
adalah
bentuk
kekuasaan.. Dalam hal ini, sebuah
persegi yang bagian atasnya berupa
bundaran dilingkungi oleh sebuah
kubah.
octagon dalam octagon lain. Ini
dengan
Hal
adanya
tersebut
diterapkan
pola
dengan
dalam desain Dome of The Rock
merupakan
geometris
(Kubah Batu Yerusalem)
sederhana yang dapat dibuat dari
penempatan sebuah bujur sangkar
merupakan
pada bujur sangkar lain dengan
bangunan monumental bagi umat
memutarnya 45 derajat. Hal seperti
Islam yang desainnya yang corak
ini biasa ditemukan pada karya
arsitekturnya tidak terlalu khas
arsitektur byzantium.
Bangunan
ini
bangunan ibadah muslim.
Dome of the Rock atau Qubbah asy
Analisa denah dan struktur
Sakhra atau Kubah Batu adalah
Denah dan struktur pada Dome Of
sebuah
corak
The Rock dirancang dengan sangat
khas
simetris dalam pola geometris. Hal
bangunan ibadah muslim. Ia lebih
ini merupakan ciri dari bentuk
mesjid
arsitekturnya
10
tidak
yang
terlalu
Arsitektur Bizantium Pada “Dome Of The Rock”
bangunan di
Eropa, yang juga
yang dilapis emas. Ruang dalam
merupakan unsur
banyak mempunyai cirri khas
terdapat pada
Byzantium.
luas
Inti
dan
arsitektur
gaya Byzantium yaitu dihias
bangunan yang
secara mewah dengan beraneka
merupakan
puncak
ragam warna dan bahan material
pada ornamennya.
hirarki dibiarkan
kosong, tanpa
penyangga
kolom
atau
3.
ruang
dibuat di
sekeliling batas lingkaran utama
bangunan diatasnya,
dan
Jendela
tersebut
pada kubahnya sama seperti
dikelilingi oleh barisan kolom yang
pada Gereja Hagia Sophia yang
disusun
merupakan salah
secara
simetris.
Mirip
satu
karya
dengan kuil-kuil di Yunani atau
arsitektur terbesar pada zaman
Pantheon di Roma
Byzantium.
4.
Desain interior Dome of The
Aplikasi
lengkung
bentuk
setengah
lingkaran
Rock yang menggambarkan ciri
pada sekeliling dinding dibuat
arsitektur Byzantium
untuk memberi
kesan lunak
pada bahan batu bata yang
Desain interior Dome of The Rock
mempunyaikesan kaku
banyak
keras. Aplikasi bentuk bentuk
mengadopsi
dari
style
Byzantium, antara lain :
1.
Di
bangunan
lengkung
dalam
dekorasi
monumental
itu
banyak terdapat mozaik-mozaik
ini
pada
dan
awalnya
merupakan salah satu ciri khas
bangunan gereja pada zaman
Byzantium.
yang menunjukkan perpaduan
motif-motif
Bizantium
Sasanid
yang
dan
merupakan
karakteristik seni Islam awal.
2.
Bahan
KESIMPULAN
material
yang
Dari hasil analisa diatas, dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut:
digunakan pada ornament Dome
Dome of The Rock yang dibangun
of
pada
The
Rock
banyak
menggunakan marmer, mozaik,
keramik bahkan tidak sedikit
tahun
687-705
mendapat
11
Vol. 1 No. 2 - Desember 2004
MODUL
pengaruh langsung dari arsitektur
ISSN 0853 2877
Boedijono,
Byzantium, dimana pada waktu itu
pengaruhnya
Yerusalem.
juga
Para
terasa
arsitek
di
yang
M.A.
Endang.1997.
Sejarah Arsitektur I. Penerbit
Kanisius, Yogyakarta
Fletcher, Banister. 1967. A History of
merancang Dome of The Rock
Architecture
mengikuti tren di Eropa Timur dan
Method, Seventeenth Edition. Athlone
Asia Barat pada masa itu, yaitu
Press,
arsitektur Byzantium
Noer,
On
The
Kautzar
Comparative
Azhari,
1998,
ENSIKLO
Arsitektur Byzantium yang diterapkan
TEMATIS
DUNIA
ISLAM
terutama sebagai arsitektur gereja dan
PEDI
arsitektur benapas Kristiani pada waktu
(PEMIKIRAN
itu ternyata dapat diterapkan sebagai
Jakarta : PT. Ihktisar Baru Van Hoeve.
arsitektur
masjid,
yang
DAN
PERADABAN),
merupakan
napas islami dengan fungsi yang sama
-,
yaitu ibadah, serta tidak menghilangkan
Yogyakarta : Gadjah Mada University
nilai-nilai
Press
arsitekturnya.
menunjukkan
arsitektur
Hal
ini
Byzantium
1999,
ARSITEKTUR
MASJID.
-, -, Harvard University THE HISTORY
dapat bersifat fleksibel dan universal.
OF ISLAM, -, -.
Penggunaannya tidak terbatas dalam
-, -, THE GREATS ARCHITECTURE
bentukan
OF ISLAM, -, -.
gereja,
biara,
tempat
Sumber Internet
pambaptisan, ataupun istana.
Dalam
hal
struktur,
arsitektur
Archnet.org
Byzantium telah melangkah ke depan
BiblePlaces.com
daripada aliran arsitektur pada masanya,
www.greatbuildings.com
yaitu menutup suatu ruang yang luas
berbentuk polygon atau persegi dengan
menggunakan
kubah
kolom penyokong.
Daftar Bacaan
12
tanpa
adanya
Terminal Bus Di Purwokerto …
13
Download