Operasional Stasiun Penyiaran

advertisement
MODUL PERKULIAHAN
Operasional
Stasiun Penyiaran
Modul Standar untuk
digunakan dalam Perkuliahan
di Universitas Mercu Buana
Fakultas
Program Studi
Disini diisi Fakultas
penerbit Modul
Program
Studi
Tatap Muka
Kode MK
Disusun Oleh
01
MK10230
ANDI FACHRUDIN, MSI.
Abstract
Kompetensi
Petunjuk Penggunaan Template
Modul Standar untuk digunakan
dalam modul perkuliahan
Universitas Mercu Buana
Dosen Penyusun dapat menerapkan
dan menggunakan template modul
standar untuk modul-modul yang akan
dipergunakannya
Pengertian Manajemen & Struktur Organisasi
Management
Pada hakekatnya management sangat penting dan dibutuhkan dalam kehidupan,
terlebih dalam sebuah instansi, organisasi hingga perusahaan. Karena pada dasarnya
management adalah sebuah proses untuk membentuk aturan dan kendali dalam tubuh
struktur organisasi tersebut. Dengan kata lain, manajemen dapat di ibaratkan sebagai
sebuah sangkar yang memberi batasan ruang gerak pada kehidupan didalamnya, agar tidak
terjadi sebuah perselisihan yang nantinya akan menghambat tujuan bersama.
Management berasal dari kata perancis kuno, menagement yang berarti sebuah
pelaksanaan dan pengaturan. Meski belum memiliki definisi mapan secara universal, namun
Mary Parker Follet mendefinisikan manajemen sebagai seni untuk menyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain. George R. Terry dan Leslie W. Rue dalam bukunya Principle of
Management yang dialih bahasakan oleh G.A. Ticoalu mengemukakan bahwa manajemen
adalah suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan
suatu kelompok orang ke arah tujuan organisasional. Management adalah suatu kegiatan,
pelaksanaannya adalah “managing” pelaksanaan, sedang pelaksananya disebut manajer
atau pengelola.
Misalnya sebuah perusahaan periklanan, setiap tim kreatif memiliki imajinasi sendiri
dalam menciptakan konsep iklan yang menurut mereka menarik, namun hal ini tidak akan
menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi perusahaan, terlebih jika mereka bekerja sendiri
tanpa ada ikatan yang mengatur cara kerja yang sesuai berdasarkan keinginan bersama.
Disinilah fungsi management dimainkan, sebagai penyatu pemikiran dengan membentuk
aturan-aturan tertentu yang wajib dipatuhi. Dalam sebuah perusahaan, management sangat
penting adanya. Unsur-unsur management terdiri dari men, money, materials, machines,
method, dan markets atau alat-alat sarana (tools) yang merupakan syarat suatu usaha untuk
mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan 6M yang digunakan untuk
mencapai tujuan bersama.
1. Man (manusia) merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam
management, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat
tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada
manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja.
Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang berkerja sama
untuk mencapai tujuan.
2. Money atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang
merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur
2012
2
Dosen
Andi Fachruddin MSi
Operasional Stasiun Penyiaran
http://www.mercubuana.ac.id
dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat
(tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan
secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan
untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta
berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.
3. Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia
usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya
juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab
materi dan manusia tidak dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang
dikehendaki.
4. Machine atau Mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan
keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja.
5. Metode adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan manajer.
Sebuah metode daat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas
dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitasfasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu
diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti
atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan
demikian, peranan utama dalam management tetap manusianya sendiri.
6. Market atau pasar adalah tempat di mana organisasi menyebarluaskan (memasarkan)
produknya. Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang
yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses
kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti
menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar
pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera
konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.
Fungsi management adalah elemen-elemen dasar yang selalu ada dan berada
dalam proses management yang menjadi patokan bagi manajer dalam melaksanakan
kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi management secara umum adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan (Planning), fungsi perencanaan proses yang menyangkut upaya yang
dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan
penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi.
2. Pengorganisasian (Organizing), fungsi pengorganisasian proses yang menyangkut
bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain
dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan
organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi
dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi.
2012
3
Dosen
Andi Fachruddin MSi
Operasional Stasiun Penyiaran
http://www.mercubuana.ac.id
3. Pengarahan (Actuating/Directing), fungsi pengarahan dan implementasi, proses
implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta
proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya
dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi.
4. Pengawasan (Controlling), fungsi pengawasan dan pengendalian, proses yang
dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan,
diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang
diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang
dihadapi.
Stasiun televisi dalam upaya mewujudkan tujuannya harus mengembangkan suatu
struktur
yang
dinamis
sebagai
wujud
industri
kreatif.
Struktur
organisasi
akan
mengkoordinasikan pola interaksi untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dalam tingkattingkat manajemen. Dilihat dari tingkatan organisasi, manajemen dibagi dalam 3 tingkatan
yaitu :
1. Manajemen Puncak (Top Management)
Manajer bertanggungjawab atas pengaruh yang ditimbulkan dari keputusankeputusan manajemen keseluruhan dari organisasi. Menyusun rencana baru untuk
perluasan produksi dan meningkatkan penjualan. Mengkomunikasikan rencana-rencana itu
kepada semua manajer.
2. Manajemen Menengah (Middle Management)
Manajemen menengah harus memiliki keahlian interpersonal/manusiawi, artinya
keahlian untuk berkomunikasi, bekerjasama dan memotivasi orang lain. Manajer
bertanggungjawab melaksanakan rencana jangka pendek dan memastikan tercapainya
suatu tujuan. Menentukan jumlah karyawan baru yang harus direkrut, menetapkan harga
untuk meningkatkan penjualan dan menentukan peningkatan promosi/ periklanan untuk
meningkatkan penjualan serta menentukan cara memperoleh dana untuk membiayai
ekspansi.
3. Manajemen Bawah/Lini (Low Management)
Manager bertanggung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan
oleh para manajer yang lebih tinggi. Pada tingkatan ini juga memiliki keahlian yaitu keahlian
teknis, artinya keahlian yang mencakup prosedur, teknik, pengetahuan dan keahlian dalam
bidang khusus. Misalnya: Kepala Seksi/Section Head, Koordinator Liputan/Koordinator
Daerah, Supervisor/Pengawas Produksi, dan lain sebagainya.
Pada industri televisi untuk mencapai hasil yang diinginkan, manajemen dilakukan
dengan memompa produktivitas dengan menekan resources sehingga menampilkan sebuah
pola kerja yang efisien dan tepat guna. Manajemen media selalu dikaitkan dengan
bagaimana sebuah stasiun televisi dapat memproduksi dan atau menyiarkan program acara
2012
4
Dosen
Andi Fachruddin MSi
Operasional Stasiun Penyiaran
http://www.mercubuana.ac.id
dengan baik, sementara pengeluaran yang dikeluarkan se-sedikit mungkin. Itulah hukum
‘ekonomis’, pengeluaran se-sedikit mungkin, untuk hasil yang sebesar-besarnya.
Untuk dapat bertahan hidup, tentu hukum ‘ekonomis’ ini sangat berguna bahkan
mungkin
menjadi
syarat
mutlak.
Produksi-produksi
acara
dipersingkat
durasinya,
pengurangan budget-budget yang tidak mendesak dan sifatnya komplementer, mencari ide
dan materi program melalui you tube sekaligus desk riset, mencari arti-artis yang murah
bayarannya, atau justru mengorbitkan arti-artis baru, dan seterusnya, adalah beberapa
langkah yang biasanya dilakukan manajemen televisi untuk mengurangi resiko merugi.
Pada pelaksanaannya, fungsi-fungsi manajemen yang dijalankan menurut tahapan
tertentu akan sangat berbeda jika didasarkan pada fungsi operasionalnya. Secara
operasional, fungsi planning untuk programming dan produksi akan berbeda dengan fungsi
planning untuk sumber daya manusia, dan sebagainya.
1. Manajemen Operasi/Produksi. Manajemen Produksi adalah penerapan manajemen
berdasarkan fungsinya untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang
ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen, dengan teknik produksi yang seefisien
mungkin, dari mulai pilihan lokasi produksi hingga produk akhir yang dihasilkan dalam
proses produksi.
2. Manajemen
Pemasaran.
Manajemen
Pemasaran
adalah
kegiatan
manajemen
berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk mengidentifikasi apa
sesungguhnya yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen, mengetahui pangsa
pasar, citra perusahaan, peningkatan target pendapatan dan bagaimana cara
pemenuhannya dapat diwujudkan.
3. Manajemen Keuangan. Manajemen Keuangan adalah kegiatan manajemen berdasarkan
fungsinya yang pada intinya berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang
dilakukan mampu mencapai tujuannya secara ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit.
Tugas manajemen keuangan diantaranya merencanakan dari mana pembiayaan bisnis
diperoleh, dan dengan cara bagaimana modal yang telah diperoleh dialokasikan secara
tepat dalam kegiatan bisnis yang dijalankan.
4. Manajemen Informasi. Manajemen Informasi adalah kegiatan manajemen berdasarkan
fungsinya yang pada intinya berusaha memastikan bahwa bisnis yang dijalankan tetap
mampu untuk terus bertahan dalam jangka panjang. Untuk memastikan itu manajemen
informasi bertugas untuk menyediakan seluruh informasi yang terkait dengan kegiatan
perusahaan baik informasi internal maupun eksternal, yang dapat mendorong kegiatan
bisnis yang dijalankan tetap mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di
masyarakat.
5. Manajemen Sumber Daya Manusia. Manajemen Sumber Daya Manusia adalah
penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk memperoleh sumber daya manusia
2012
5
Dosen
Andi Fachruddin MSi
Operasional Stasiun Penyiaran
http://www.mercubuana.ac.id
yang terbaik bagi bisnis yang dijalankan dan bagaimana sumber daya manusia yang
terbaik tersebut dapat ditingkatkan, dikelola, dipelihara dan tetap bekerja bersama
dengan kualitas pekerjaan yang senantiasa konstan ataupun bertambah.
Struktur Organisasi Stasiun Televisi
Struktur organisasi stasiun televisi sangat berkaitan dengan kepentingan stakeholder
dalam merealisasikan rencana dan strategi untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.
Bentuk organisasinya akan berbeda-beda menyesuaikan pada karakter kepemilikan
perusahaan, kebijakan pemerintah, kompetitor, dan skala kegiatannya. Konsekuensinya
stasiun televisi harus merancang struktur organisasi yang mampu mengoptimalkan kekuatan
core bisnisnya. Sehingga dibutuhkan konsep manajemen modern untuk mengendalikan
organisasi stasiun televisi yang dinamis dan perkembangannya sangat cepat.
Organisasi adalah suatu proses kerjasama antara dua orang atau lebih dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Berdasarkan karakteristik operasional
stasiun televisi, type organisasi yang tepat untuk stasiun televisi adalah
line and staff
organization. Type organisasi garis dan staff merupakan kombinasi pendelegasian
wewenang dan perintah terhadap satu garis kepemimpinan dengan perintah berdasarkan
pemanfaatan tenaga ahli yang dibutuhkan.
Struktur organisasi dari top manajemen berdasarkan kepemilikan (pemegang
saham), fungsi controlling serta bentuk lembaga penyiaran-nya akan berbeda antara stasiun
televisi publik dengan stasiun televisi komersial. Pada lembaga penyiaran publik top
manajemen adalah Dewan Pengawas yang pilih Komisi I DPR RI, untuk selanjutnya
menetapkan Dewan Direksi sebagai pimpinan operasional stasiun televisi publik. Dewan
Pengawas dan Dewan Direksi adalah perwakilan dari stakeholder lembaga penyiaran publik
yaitu; rakyat, pemerintah dan lembaga itu sendiri.
Lembaga penyiaran publik berdasarkan Undang Undang Nomor 32 Tahun 2002
Tentang Penyiaran Pasal 15 Ayat (1) mendapatkan anggaran dari; Iuran Penyiaran,
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN atau APBD), Sumbangan Masyarakat,
Siaran Iklan, dan Usaha lain yang sah terkait dengan penyelenggaraan penyiaran. Lembaga
penyiaran publik disupport juga oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam hal
teknologi (transmisi digital, studio equipment, IT) dan sumber daya manusia (training center,
workshop) serta grant internasional untuk cooperation production, material aquicition,
technology dan infrastructure. Namun lembaga penyiaran publik juga akan diperiksa setiap
tahun anggaran oleh Badan Pemeriksa Keuangan untuk mempertanggung jawabkan
penggunaan APBN dan seluruh unsur penerimaan dari bisnis (PNBP) ataupun bantuan
pihak asing (grand).
2012
6
Dosen
Andi Fachruddin MSi
Operasional Stasiun Penyiaran
http://www.mercubuana.ac.id
Sedangkan pada lembaga penyiaran swasta top manajemen adalah Dewan
Komisaris yang ditentukan oleh rapat pemegang saham (RUPS) atau CEO/Owner, untuk
selanjutnya menetapkan Dewan Direksi sebagai penanggung jawab operasional stasiun
televisi komersial. Stasiun televisi komersial struktur organisasinya akan berbeda
berdasarkan azas siaran umum (general television) dan azas siaran format khusus (24 hour
for news, sport, music, documentary, movie, home shopping, etc).
Azas pembagian kerja dari fungsi dasar organisasi stasiun televisi akan menjelaskan
tugas dan tanggung jawab setiap direktorat dalam mengerakkan kewenangannya.
Sedangkan dalam operasional kegiatannya dibutuhkan koordinasi yang sinergis antara
direktorat agar memberikan hasil pekerjaan yang sebaik-baiknya. Berikut ini contoh struktur
organisasi stasiun televisi :
Organisasi stasiun televisi menggunakan suatu manajemen yang representatif atau
konstektual terhadap proses perkembangan industri televisi yaitu mengarah pada
organizational clarity yang fokus pada pencapaian profitable growth. Kondisi tersebut
membentuk the highest strategic priorities pada struktur stasiun televisi melalui lima
direktorat/directorate; programming & production, sales & marketing, engineering & IT,
corporate affair, dan finance & administration. Empat divisi/division; news & features
division, human resource development division, training center division, serta internal audit
division.
Persaingan dalam industri televisi mempengaruhi aktivitas organisasi yang kompetitif
dalam
merencanakan,
mengorganisasikan,
mengarahkan,
mengkoordinasikan
dan
mengawasi pengelolaan program. Pada dasarnya organisasi selalu mengutamakan aspek
ekonomis untuk meraih keuntungan yang sebesar-besarnya.
2012
7
Dosen
Andi Fachruddin MSi
Operasional Stasiun Penyiaran
http://www.mercubuana.ac.id
:
STAKEHOLDER/OWNER
Dewan Komisaris/Dewan Pengawas
Presiden Direktur/Direktur Utama
Internal Audit Division
HRD Division
Training Center Division
Programming &
Production Director
News & Features
Division Head
Sales & Marketing
Director
Engineering & IT
Director
Corporate Affair
Director
Finance Director
Daftar Pustaka
Fachruddin, Andi. 2010. Dasar-dasar Penyiaran, Jakarta: Kencana Prenada Media.
Fachruddin, Andi. 2016. Manajemen Pertelevisian Modern, Yogyakarta: Andi Offset.
2012
8
Dosen
Andi Fachruddin MSi
Operasional Stasiun Penyiaran
http://www.mercubuana.ac.id
Download