angkuman Materi IPA Persiapan UN SD (2)

advertisement
RANGKUMAN MATERI SKL 2
STANDAR KOMPETENSI KELULUSAN 2
2. Mengidentifikasi bagian tubuh manusia, dan tumbuhan, menjelaskan fungsinya,
serta mampu mengidentifikasi kebutuhan tubuh agar tumbuh sehat.
Kemampuan yang Diuji
2.1 Mengidentifikasi bagian-bagian tubuh manusia
2.2 Menjelaskan proses dan fungsi pada alat indra, pernapasan, pencernaan dan
peredaran darah pada manusia.
2.3 Menjelaskan fungsi organ pada tumbuhan
2.4 Menjelaskan manfaat zat makanan bagi kesehatan manusia.
2.5 Menjelaskan jenis-jenis penyakit pada manusia dan cara pencegahannya.
Indikator
2.1.1
Siswa dapat menentukan bagian kerangka manusia berdasarkan gambar.
2.1.2
Disajikan
gambar
alat
indera
beserta
bagian-bagiannya,
siswa
dapat
menentukan fungsi bagian yang ditunjuk.
2.1.3
Siswa dapat menjelaskan proses yang terjadi pada salah satu bagian alat
pernafasan berdasarkan gambar.
2.1.4
Disajikan gambar alat pencernaan, manusia, siswa dapat menetukan fungsi
organ atau saluran pencernaan yang ditandai.
2.1.5
Siswa dapat menentukan urutan sirkulasi aliran darah pada salah satu system
peredaran darah manusia berdasarkan gambar.
2.1.6
Siswa dapat menjelaskan fungsi organ pada tumbuhan.
2.1.7
Siswa dapat menjelaskan fungsi zat makanan (gizi) bagi kesehatan tubuh
manusia.
2.1.8
Siswa dapat menjelaskan cara pencegahan penyakit menular pada manusia.
1
A. Bagian-Bagian Tubuh Manusia
1. Bagian-Bagian Rangka Manusia
Rangka merupakan rangkaian tulang-tulang yang saling berhubungan melalui persendian.
Rangka manusia memiliki fungsi yang sangat penting dalam tubuh kita, yaitu:
a) memberikan bentuk pada tubuh,
b) melindungi bagian-bagian tubuh yang lunak,
c) menjaga tubuh agar tetap tegak, dan
d) tempat menempelnya otot.
No.
Bentuk Tulang
1.
Tulang Pipih
Jenis Tulang
Karena bentuknya pipih atau gepeng maka disebut
tulang pipih. Contohnya tulang belikat, tulang dada,
tulang rusuk, tulang panggul, dan tulang-tulang
tengkorak.
2.
Tulang Pendek
Tulang pendek bentuknya bulat pendek. Contohnya
tulang pergelangan tangan, tulang pergelangan kaki,
ruas-ruas tulang belakang, dan tulang tempurung lutut.
3.
Tulang pipa
Disebut tulang pipa karena bentuknya seperti pipa,
bulat panjang dan di bagian pusatnya terdapat rongga
besar. Contohnya tulang lengan, tulang paha, dan
tulang ruas jari.
2. Bentuk-bentuk Tulang Rangka Manusia
Berdasarkan bentuknya, tulang dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu sebagai berikut.
3. Bagian-bagian Rangka
Rangka manusia terbagi menjadi 3 bagian, antara lain tulang rangka kepala (tengkorak), tulang
rangka badan, dan tulang rangka anggota gerak.
1) Tulang-tulang rangka kepala
Rangka kepala dikenal dengan nama tengkorak. Rangka tulang kepala berbentuk bulat,
disusun oleh tulang-tulang yang berbentuk pipih. Tulangnya keras, gunanya untuk
melindungi otak.
2
Rangka kepala
2) Tulang-tulang rangka badan
Susunan tulang yang disebut dengan bagian rangka badan pada rangka manusia ialah
mulai dari leher sampai dengan panggul. Tulang rangka badan terdiri atas:
a) Tulang
leher,
berfungsi
untuk
menopang
kepala,
melindungi
tenggorokan,
kerongkongan, dan pita suara.
b) Tulang dada dan tulang rusuk, berfungsi untuk melindungi organ-organ yang ada di
bagian dada, seperti jantung dan paru-paru.
c) Tulang punggung, berfungsi untuk melindungi sumsum tulang dan sebagai penopang
anggota tubuh bagian atas.
d) Tulang panggul, berfungsi sebagai penyambung antara tubuh bagian atas dan tubuh
bagian bawah dan sebagai penyangga organ dalam bagian perut (usus halus dan usus
besar).
3
Rangka badan
3) Tulang rangka anggota gerak
Tulang rangka anggota gerak terdiri atas lengan (tangan) dan tungkai (kaki) disusun tulang
pipa dan keras.
Tulang-tulang lengan
4
Tulang-tulang kaki
B. Alat Indra Manusia
Alat indra adalah alat tubuh yang digunakan untuk mengetahui keadaan luar tubuh
atau lingkungan sekitar tubuh. Alat indra pada manusia ada lima, disebut juga panca indra,
yaitu indra penglihat (mata), indra pencium (hidung), indra pendengar (telinga), indra pengecap
( lidah), dan indra peraba (kulit).
1. Indra Penglihat (Mata)
Mata adalah indra penglihat. Bentuk mata seperti
bola sehingga disebut bola mata. Mata mempunyai
bagian-bagian yang terletak di luar dan di dalam
mata. Bagian-bagian mata dan fungsinya, yaitu
sebagai berikut. Bagian luar mata, antara lain, alis
mata, kelopak mata, kelenjar mata, dan bulu mata.
a. Selaput tanduk (kornea) yaitu selaput bening
di bagian depan bola mata yang berguna untuk melewatkan cahaya yang masuk dari luar.
b. Selaput pelangi (iris) adalah bagian mata yang mengandung zat warna (hitam, cokelat,
hijau, atau biru).
c. Anak mata (pupil) yaitu lubang pada bagian tengah iris yang berguna dalam mengatur
besar kecilnya cahaya yang masuk.
d. Lensa mata, dapat menjadi cembung atau pipih berguna dalam mengatur pembentukan
bayangan.
5
e. Selaput keras (sklera) yaitu bagian terluar dari bola mata yang berguna untuk melindungi
bagian dalam bola mata.
f.
Selaput koroid yaitu bagian tengah bola mata yang berupa selaput ipis, di dalamnya
terdapat banyak saluran darah. Berwarna cokelat karena banyak mengandung zat warna
(pigmen).
g. Selaput jala (retina) yaitu bagian terdalam dari bola mata, berguna untuk menangkap
bayangan.
h. Bintik kuning yaitu daerah yang sangat mudah menerima cahaya yang masuk.
2. Indra Pencium (Hidung)
Hidung terdiri atas dua bagian, yaitu lubang hidung
dan rongga hidung. Rongga hidung terbentuk oleh
tulang hidung dan tengkorak. Pada rongga hidung
terdapat selaput lendir atau membran mukus dan
rambut halus yang disebut bulu hidung atau silia.
Bulu hidung dan selaput lendir berguna untuk
menyaring kotoran yang masuk hidung bersama
dengan udara pernapasan. Bagian-bagian hidung,
yaitu sebagai berikut.
3. Indra Pengecap (Lidah)
Bagian-bagian lidah dan fungsinya, yaitu lidah
terdiri dari ratusan bintil-bintil kecil yang disebut
papila, setiap bintil-bintil dikelilingi oleh sebuah
cekungan
kecil
yang
menangkap
ludah.
Penerimaan rasa berada di dalam cekungan
tersebut. Ada tiga bagian lidah yang peka terhadap
rasa, yaitu ujung lidah peka rasa manis, pangkal
lidah peka terhadap rasa pahit, dan sisi lidah peka
terhadap rasa asin dan asam. Bagian-bagian lidah,
yaitu sebagai berikut.
4. Indra Pendengar (Telinga)
Bagian-bagian telinga dan fungsinya, yaitu telinga kita hanya mampu mendengarkan suara
yang berfrekuensi antara 20 – 20.000 getaran per detik (Hertz/Hz). Telinga terdiri atas tiga
bagian, yaitu sebagai berikut.
6
a. Telinga luar terdiri dari daun telinga, lubang telinga, saluran telinga, selaput gendang
telinga, dan kelenjar minyak. Telinga luar berguna untuk menangkap bunyi/suara dari luar.
b. Telinga tengah berupa rongga yang di dalamnya ada saluran Eustachius dan tulang-tulang
pendengar yaitu tulang martil, tulang landasan dan tulang sanggurdi. Saluran Eustachius
menghubungkan rongga telinga tengah dengan mulut, sedangkan tulang-tulang pendengar
berguna untuk meneruskan getaran bunyi dari telinga luar ke telinga dalam.
c. Telinga dalam terdiri dari tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah lingkaran,
saluran rumah siput, dan alat keseimbangan. Telinga dalam berguna untuk menerima
getaran bunyi/suara yang diterima dari telinga tengah.
5. Indra Peraba (Kulit)
Kulit terdiri atas tiga lapisan, yaitu epidermis, dermis, dan hipodermis.
a. Epidermis merupakan lapisan terluar dari kulit,
tersusun atas kulit ari dan lapisan malpighi.
Pada epidermis terdapat saluran keringat,
lubang kulit atau pori-pori, dan ujung rambut.
b. Dermis berada di bawah atau di sebelah dalam
epidermis. Terdapat kelenjar keringat, kelenjar
minyak, akar rambut, pembuluh darah, saraf,
dan reseptor indra peraba.
c. Hipodermis adalah lapisan kulit yang paling
dalam dan banyak mengandung jaringan lemak
yang berguna untuk menghangatkan tubuh.
C. Proses Pernapasan
Alat pernapasan kita, yaitu hidung, tenggorokkan, dan paru-paru. Masuknya O2 dan keluarnya
CO2 pada saluran pernapasan terjadi pada saat berlangsungnya proses pernapasan. Proses7
proses ini diatur oleh otot diafragma dan otot di antara tulang rusuk. Ada dua proses
pernapasan, yaitu sebagai berikut.
a. Proses Inspirasi
Proses masuknya udara pernapasan ke dalam
paru-paru disebut inspirasi. Pada saat menarik
napas otot diafragma mengerut. Akibatnya,
diafragma mendatar, rongga dada membesar,
dan udara masuk paru-paru. Selain itu, paruparu
dapat
mengerutnya
pula
otot
terisi
udara
antartulang
dengan
rusuk.
Otot
antartulang rusuk yang mengerut menyebabkan
rongga dada membesar dan udara masuk ke
dalam
paru-paru.
Perhatikan
gambar
di
samping!
Gambar Cara pemasukan udara ke dalam paru-paru
b. Proses Ekpirasi
Proses tersebut merupakan proses ekspirasi.
Pada
saat
diafragma
mengembuskan
dan
otot
napas,
antartulang
otot
rusuk
mengendur. Akibatnya, rongga dada mengecil
dan paru-paru mengempis sehingga CO2 dalam
paru-paru terdorong keluar.
Gambar Cara pengeluaran udara dari paru-paru
D. Alat Pencernaan Pada Manusia
Proses pencernaan terdiri atas pencernaan secara
mekanik dan pencernaan secara
kimiawi. Pencernaan mekanik terjadi di rongga mulut, yaitu penghancuran makanan oleh gigi
yang dibantu lidah. Pencernaan kimiawi terjadi di dalam rongga mulut, usus, dan lambung
dengan bantuan enzim. Enzim adalah suatu zat kimia yang membantu proses pencernaan.
Alat pencernaan pada manusia terdiri atas rongga mulut, kerongkongan, lambung,usus halus,
usus besar, dan anus.
8
a. Rongga mulut
Di dalam mulut makanan akan dikunyah oleh gigi dan dibantu oleh lidah. Di dalam mulut
selain terjadi pencernaan secara mekanik juga terjadi pencernaan secara kimiawi dengan
enzim amilase yang berfungsi mengubah zat tepung menjadi gula. Lidah befungsi
meletakkan makanan pada gigi agar mudah dikunyah dan untuk menelan makanan. Lidah
juga berfungsi sebagai alat pengucapan kata dan alat indera pengecap. Di dalam lidah
terdapat bintil-bintil yang disebut papila.
9
b. Kerongkongan
Kerongkongan atau esofagus berfungsi menyalurkan makanan dari mulut ke lambung, dan
letaknya di belakang leher. Di dalam kerongkongan terjadi gerakan memeras dan
mendorong (peristaltik), sehingga makanan bisa lumat dan masuk ke lambung.
b. Lambung
Di dalam lambung terjadi pencernaan secara kimiwi dengan bantuan enzim yang disebut
enzim. Enzim yang dihasilkan, yaitu HCl (asam klorida) yang dihasilkan oleh dinding
lambung dan berfungsi mengaktifkan pepsinogen dan membunuh kuman penyakit, pepsin
berfungsi mengubah protein menjadi pepton, dan renin yang berfungsi mengendapakan
kasein (protein susu).
10
c. Usus halus
Usus halus terbagi menjadi 3 bagian, yaitu usus dua belas jari, usus kosong, dan usus
penyerap. Di dalam usus halus terjadi dua proses pencernaan secara kimiawi dan proses
penyerapan sari makanan. Di dalam usus dua belas jari, terjadi pencernaan makanan
dengan bantuan getah pankreas. Getah pankkeas dihasilkan oleh kelenjar pankreas.
Getah pankreas mengandung enzim-enzim, seperti amilase berfungsi mengubah amilum
menjadi glukosa, tripsin berfungsi mengubah protein menjadi asam amino, dan lipase
berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Usus kosong terdapat di
antara usus dua belas jari dan usus penyerapan. Di dalam usus kosong terjadi pula proses
pencernaan secara kimiawi. Usus kosong memiliki dinding yang dapat menghasilkan getah
pencernaan. Usus penyerapan adalah tempat penyerapan sari-sari makanan. Sari
makanan adalah makanan yang telah dicerna secara sempurna. Di dalam usus
penyerapan terdapat bagian yang disebut vili. Vili banyak mengandung pembuluh darah.
Vili inilah yang dapat menyerap sari-sari makanan.
d. Usus besar
Setelah melewati usus halus, sisa makanan masuk ke usus besar. Usus besar terbagi atas
usus besar naik, usus besar melintang, dan usus besar turun. Di dalam usus besar, sisa
makanan mengalami pembusukan. Pembusukan ini dibantu oleh bakteri escherichia coli.
Air dan garam mineral dari sisa makanan tersebut, akan diserap oleh usus kembali.
Setelah itu, sisa makanan dikeluarkan melalui anus dalam bentuk tinja (feses).
11
E. Organ Peredaran Darah Manusia
Darah merupakan cairan yang berfungsi menghantarkan zat makanan dan oksigen ke
seluruh tubuh kita. Darah terdiri dari sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan
keping darah (trombosit). Alat peredaran darah manusia meliputi pembuluh darah dan jantung.
1. Pembuluh darah
Pembuluh darah adalah saluran yang dilalui darah. Ada tiga macam, yaitu pembuluh nadi
(arteri), yaitu darah yang keluar dari jantung akan melalui pembuluh ini dan banyak
mengandung oksigen, pembuluh balik (vena) yaitu pembuluh yang banyak membawa atau
mengalirkan darah dari seluruh tubuh ke jantung, dan pembuluh kapiler yang berfungsi
sebagai tempat pertukaran oksigen dam karbondioksida.
2. Jantung
Jantung terletak di bagian kiri rongga dadamu. Jantung terdiri atas empat ruang, yaitu serambi
(kanan dan kiri) dan bilik (kanan dan kiri). Jantung berfungsi sebagai memompa darah ke
seluruh tubuh. Darah beredar di dalam tubuh melalui dua sistem peredaran darah, yaitu
peredaran darah besar dan peredaran darah kecil.
Peredaran darah pada tubuh manusia selalu berada di dalam darah sehingga disebut
peredaran darah tertutup. Darah yang banyak mengandung sari-sari makanan beredar dan
tersebar ke seluruh tubuh. Selain mengandung sari-sari makanan, darah juga mengandung
oksigen yang dialirkan dari paru-paru menuju ke jantung. Dari jantung darah yang kaya akan
oksigen ini akan dipompakan ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Darah beredar di
dalam tubuh melalui dua sistem peredaran darah, yaitu:
12
a. Peredaran darah kecil, yaitu peredaran darah dari jantung menuju paru-paru, kemudian
kembali lagi ke jantung. Darah yang menuju paru-paru mengandung karbon dioksida,
sedangkan darah yang kembali ke jantung mengandung banyak oksigen.
b. Peredaran darah besar, yaitu peredaran darah dari jantung menuju ke seluruh tubuh dan
kembali lagi ke jantung.
Sistem peredaran darah pada manusia
F. Fungsi Organ pada Tumbuhan
Umumnya, tumbuhan terdiri atas akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Setiap bagian
mempunyai fungsi atau kegunaan tertentu. Perubahan dari daun adalah duri, sedangkan
perubahan lanjut dari bunga adalah buah dan biji.
1. Akar
Akar merupakan bagian tumbuhan yang arah tumbuhnya ke dalam tanah. Akar biasanya
berwarna keputih-putihan atau kekuning-kuningan. Bentuk akar sebagian besar meruncing
pada ujungnya. Bentuk runcing memudahkan akar menembus tanah.
a. Bagian-bagian Akar
Bagian-bagian akar, yaitu inti akar, rambut akar, dan tudung akar.
1) Inti akar terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh tapis.
2) Rambut akar berfungsi untuk menyerap air dan mineral dari dalam tanah ke tumbuhan
dan mencari jalan di antara butiran tanah.
13
3) Tudung akar berfungsi untuk melindungi akar pada saat menembus tanah.
b. Jenis-jenis Akar dan Klasifikasinya
Ada dua jenis akar, yaitu akar tunggang dan akar serabut.
a. Akar serabut adalah akar yang berbentuk seperti serabut dan ukurannya relatif kecil,
tumbuh di pangkal batang, dan besarnya hampir sama. Akar ini dimiliki tumbuhan
berkeping satu (monokotil). Misalnya kelapa, rumput, padi, jagung, dan tumbuhan hasil
mencangkok.
b. Akar tunggang adalah akar yang terdiri atas satu akar besar yang merupakan
kelanjutan batang, sedangkan akar-akar yang lain merupakan cabang dari akar utama.
Jenis akar ini dimiliki oleh tumbuhan berkeping dua (dikotil). Misalnya, kedelai, mangga,
jeruk, dan melinjo.
c. Fungsi Akar
Kegunaan akar bagi tumbuhan di antaranya, yaitu:
1) menguatkan berdirinya tumbuhan,
2) menyerap air dan garam-garam mineral dari dalam tanah,
3) menyimpan cadangan makanan.
2. Batang
a. Bagian-bagian Batang
Struktur batang terdiri atas epidermis, korteks, endodermis, dan silinder pusat (stele).
Silinder pusat pada batang terdiri atas jaringan empulur, perikardium, dan berkas
pengangkut yaitu xilem dan floem.
b. Jenis-jenis Batang dan Klasifikasinya
Batang tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu:
1) Batang berkayu, memiliki kambium. Kambium mengalami dua arah pertumbuhan, yaitu
ke arah dalam dan ke arah luar.
2) Batang rumput, memiliki ruas-ruas dan umumnya berongga. Batang jenis ini mudah
patah dan tumbuhannya tidak sebesar batang berkayu.
Misalnya, tanaman padi,
jagung, dan rumput teki.
3) Batang basah, memiliki batang yang lunak dan berair. Misalnya, tumbuhan bayam,
kangkung, pisang, dan cocor bebek.
14
Perhatikan gambar jenis batang berikut!
Jenis batang
Batang rumput
Batang basah
Batang berkayu
c. Fungsi Batang
Fungsi batang, antara lain sebagai berikut.
1) sebagai penopang,
2) pengangkut air dan zat-zat makanan,
3) penyimpan makanan cadangan,
4) sebagai alat perkembangbiakan.
3. Daun
a. Bagian-bagian Daun
Perhatikan gambar daun berikut!
Daun umumnya berbentuk tipis dan berwarna hijau. Warna hijau
tersebut disebabkan warna klorofil. Namun, daun ada juga yang
berwarna kuning, merah, atau ungu. Daun dibedakan menjadi dua
macam, yaitu:
a. Daun lengkap adalah daun yang terdiri atas tiga bagian, yaitu
pelepah, tangkai, dan helaian daun. Contohnya tumbuhan pisang
dan bambu.
Bagian-bagian Daun
b. Daun tidak lengkap adalah daun yang hanya terdiri tangkai atau
helai daun saja. Contohnya tumbuhan mangga. Daun pohon
mangga hanya terdiri atas bagian tangkai dan helaian daun saja.
c.
b. Jenis-jenis Daun dan Klasifikasinya
Berdasarkan bentuknya, tulang daun terdiri dari:
a. Menyirip, yaitu tulang daunnya seperti sirip-sirip ikan. Contohnya tulang daun jambu,
mangga, dan rambutan.
b. Melengkung, yaitu tulang daun melengkung berbentuk seperti garis-garis melengkung.
Misalnya, tulang daun sirih, gadung, dan genjer.
c. Menjari, yaitu tulang daun bentuknya seperti jari-jari tangan manusia. Misalnya, tulang
daun pepaya, jarak, ketela pohon, dan kapas.
d. Sejajar, yaitu tulang daun berbentuk seperti garis-garis sejajar da tiap- tiap ujung tulang
daun menyatu. Misalnya, tulang daun tebu, padi, dan semua jenis rumput-rumputan.
Perhatikan gambar bentuk tulang daun berikut!
15
Menyirip
Menjari
Melengkung
Sejajar
Bentuk tulang daun
Ada juga daun tunggal, yaitu daun yang memiliki satu helai daun di setiap tangkainya dan
daun majemuk, yaitu daun yang memiliki beberapa helai daun di setiap tangkainya.
Perhatikan gambar daun berikut!
Bentuk daun
Daun tunggal
Daun majemuk
c. Fungsi Daun
Daun berfungsi sebagai berikut.
1) untuk fotosintesis,
2) penguapan air,
3) pengeluaran air berupa tetesan air,
4) tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida (alat pernapasan pada tumbuhan).
4. Bunga
a. Bagian-bagian Bunga
Bunga
merupakan
perkembangan.
pucuk
Bunga
yang
sangat
mengalami
penting
untuk
perkembangbiakkan tumbuhan karena pada bunga
terdapat
alat-alat
reproduksi,
yaitu
putik
dan
benangsari. Perhatikan gambar disamping!
Bagian-bagian bunga
1) Kelopak, umumnya berwarna hijau dan berfungsi menutup bunga di saat masih
kuncup,
2) Mahkota, merupakan bagian bunga yang indah berwarna-warni dan berguna untuk
menarik serangga lain untuk datang membantu penyerbukan,
3) Benang sari dengan serbuk sari sebagai alat kelamin jantan,
4) Putik sebagai alat kelamin betina. Pada dasar putik terdapat bagian yang akan menjadi
buah dan biji,
5) Dasar dan tangkai bunga sebagai tempat kedudukan bunga.
16
b. Jenis-jenis Bunga dan Klasifikasinya
Setiap tumbuhan memiliki struktur bunga yang berbeda-beda. Berdasarkan jenisnya,
bunga dikelompokkan menjadi dua yaitu:
1) Bunga lengkap, apabila bunga memiliki kelopak bunga, mahkota bunga, putik, dan
benang sari.
2) Bunga tidak lengkap, apabila bunga tidak memiliki salah satu bagian-bagian bunga,
seperti kelopak bunga, mahkota bunga, putik, dan benang sari.
Berdasarkan benang sari dan putik, bunga dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
1) Bunga sempurna, merupakan bunga yang memiliki benang sari dan putik,
2) Bunga tak sempurna, bila tidak memiliki salah satu di antara alat kelamin bunga.
c. Fungsi Bunga
Pada tumbuhan bunga berperan sebagai berikut.
1) Tempat berlangsungnya perkembangbiakan.
2) Tempat terjadinya peristiwa penyerbukan, yaitu jatuhnya serbuk sari ke atas kepala
putik merupakan awal terjadinya perkembangbiakan pada tumbuhan.
5. Buah dan Biji
1)
Buah merupakan bagian tumbuhan yang berfungsi melindungi biji. Buah ada yang
berdaging, contohnya buah mangga dan buah apel.
2)
Biji merupakan hasil dari pembuahan yang terjadi akibat penyerbukan antara serbuk sari
dan putik. Biji berkeping satu disebut monokotil dan biji berkeping dua disebut dikotil.
G. Fungsi Zat Makanan (Gizi) bagi Kesehatan Tubuh Manusia
1. Makanan yang Baik untuk Kesehatan
Makanan sehat adalah makanan yang mengandung semua zat gizi, bersih dari kotoran dan
kuman penyakit. Makanan bergizi adalah makanan yang terdiri dari karbohidrat, protein,
vitamin, dan mineral.
A. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan sumber energi bagi kita. Makanan yang mengandung karbohidrat,
yaitu nasi, jagung, ketela, kentang, kue, roti,dan ubi.
B. Protein
Protein, merupakan zat makanan yang berfungsi untuk membangun tubuh dan
memperbaiki sel-sel yang rusak. Protein dibedakan menjadi dua, yaitu protein nabati
(protein yang berasal dari tumbuhan, contohnya kacang-kacangan, tahu, dan tempe) dan
protein hewani (protein yng berasal dari hewan, contohnya susu, telur, daging, dan ikan).
17
C. Vitamin
Vitamin, berfungsi sebagai pengatur. Vitamin terdiri dari vitamin A,B, C, D, E, dan K.
1) Vitamin A terdapat pada susu, kuningan telur, keju, mentega, wortel, tomat, dan minyak
ikan. Fungsinya menjaga kesehatan mata dan kulit.
2) Vitamin B terdapat pada bekatul, beras merah, kacang hijau, kacang kedelai, daging,
dan roti. Fungsinya mencegah penyakit beri-beri dan menjaga kesehatan rambut.
3) Vitamin C terdapat pada jeruk, pepaya, nanas, mangga, tomat, dan sayuran. Fungsinya
mencegah sariawan dan menjaga kesehetan kulit.
4) Vitamin D tedapat pada minyak ikan, ikan, susu, mentega, kuning telur, dan keju.
Fungsinya mencegah penyakit tulang (rachitis).
5) Vitamin E terdapat pada taoge, gandum, hati, kuning telur,susu, minyak, dan kacangkacangan. Fungsinya pemebentuk sel darah merah dan mencegah kemandulan.
6) Vitamin K terdapat pada kuning telur, kacang kedelai, sayuran segar, dan susu.
Fungsinya membantu pembukuan sel-sel darah merah.
D. Lemak
Lemak sebagai sumber tenaga, sebagai cadangan makanan, dan pelarut vitamin. Lemak
dibagi menjadi dua, yaitu lemak nabati (berasal dari tumbuhan dan terdapat pada kelapa,
kacang tanah, dan margarin) dan lemak hewani (lemak yang berasal dari hewan dan
terdapat pada daging, keju, minyak kan, telur, dan mentega).
E. Mineral
Mineral, berfungsi untuk melancarkan semua proses yang terjadi di dalam tubuh. Terdapat
pada air minum, sayuran, daging, susu, hati, telur, dan garam. Jenis dan kegunaan
mineral, yaitu kalsium (untuk pembentukan tulang dan gigi), zat besi (untuk membentukan
sel darah merah), flour (untuk mencegah pengeroposan tulang dan gigi), dan yodium
(untuk mencegah penyakit gondok).
F. Air
Air, berfungsi untuk mengatur suhu tubuh, melancarkan pencernaan makanan, melarutkan
zat makanan, serta melarutkan vitamin B dan C.
2. Makanan 4 Sehat 5 Sempurna
Makanan empat sehat lima sempurna adalah makanan dengan gizi yang lengkapdan
seimbang. Empat sehat terdiri dari empat macam makanan, yaitu makanan pokok (beras, dan
kentang), lauk pauk (ikan, daging, dan telur), sayuran (bayam dan kangkung), dan buahbuahan (apel, pepaya, dan pisang). Lima sempurna adalah pelengkap dari empat makanan
tersebut, yaitu susu.
18
3. Makanan yang Berbahaya bagi Kesehatan
Ciri-ciri makanan yang tidak baik untuk dikonsumsi, yaitu sudah ditumbuhi jamur dan
dihinggapi lalat, berubah warna, sudah membusuk, sudah lewat batas kadaluwarsa, makanan
disimpan dalam kaleng berkarat, makanan yang sudah dicemari hewan, dan makanan
mengandung bahan kimia berbahaya.
H. Cara Pencegahan Penyakit Menular pada Manusia
Berikut salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mencegah penyankit menular terhadap
tubuh kita.
1. Menjaga kebersihan lingkungan
2. Makan makanan bergizi
3. Olahraga secara teratur
4. Mengadakan penghijauan
5. Mencuci tangan sebelum makan
6. Makan teratur dan tepat waktu
7. Mencuci buah-buahan dan sayuran
8. Menggunakan peralatan yang bersih untuk makan dan minum
9. Menggosok gigi setelah makan dan sebelum tidur
19
Download