EKOFISIOLOGI MIKORIZA Kristanti Indah Purwani, M.Si Peranan Mikoriza 1. Membantu kesuburan tanah (Biofertilizer) 2. Membantu perkecambahan anggrek 3. Melawan patogen akar (Agensia hayati) 4. Interaksi dengan mikroba lain 5. Membantu tumbuhan dalam mengatasi cekaman air dan salinitas 6. Agen bioremediasi tanah Mikoriza sebagai Biofertilizer Berperan dalam siklus N, P dan C di dalam tanah. Bekerjasama dengan bakteri penambat N Glomalin membentuk agregat tanah, suplai oksigen lancar. Membantu penyerapan hara dan air Membantu penyerapan fosfor Dichotomous ektomikoriza Amanita pada tumb, Pinus strobus Mikoriza pada anggrek Perkecambahan biji anggrek dibantu oleh mikoriza Contoh : Rhizoctonia pada Godyera oblongifolia Mikoriza : misellium tipe coil Mikoriza sebagai Agensia Hayati Melawan patogen akar (jamur dan bakteri) contoh : Glomus etunicatum sebagia agensia untuk melawan Fusarium oxysporum pada tumbuhan Tomat Membantu tumbuhan dalam pembentukan antibiotik Contoh : Laccaria Mikoriza membantu tumbuhan yang tercekam air Untuk mengatasi kekeringan akibat kurang air atau salinitas. Membantu metabolisme tumbuhan pembentukan protein osmotin Memperluas bidang permukaan akar sehingga mempermudah penyerapan air misal : membentuk mantel Interaksi mikoriza dan Mikroba lain (Jamur dan Bakteri) Membentuk komunitas Rhizosfer Mikoriza –Rhizobium (bakteri penambat N) Interaksi positif Mikoriza –Actinomycetes : Interaksi positif membentuk EM (Bokashi) Mikoriza –Fusarium Interaksi negatif membentuk antibiotik Mikoriza sebagai Agensia Bioremediasi Misellium mikoriza berfungsi : a. Barrier dari patogen dan logam berat (Mantel ektomikoriza) b. Tempat menyimpan logam berat ( Arbuskula endomikoriza) Contoh : Glomus aggregatum logam Hg